Modul Ajar Teknik Sepeda Motor - Perawatan Dan Perbaikan Engine Sepeda Motor - Fase F [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Penulis Sunandar, S.T., M.T. Editor Dr. Rochana, M. Si.



MODUL AJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN ENGINE SEPEDA MOTOR



FASE F SEMESTER



3



TEKNIK SEPEDA MOTOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2022 i



DAFTAR ISI IDENTITAS MODUL AJAR RINCIAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN DAFTAR ASESMEN LAMPIRAN



i



A. IDENTITAS MODUL AJAR 1. Penyusun



: SUNANDAR, S.T., MT.



2. Editor



: Dr. Rochana, M. Si.



3. Institusi



: SMKN 1 KARAWANG



4. Konsentrasi



: TEKNIK SEPEDA MOTOR



5. Elemen



: Perawatan dan Perbaikan Engine Sepeda Motor



6. Alokasi Waktu



: 18 JP (@JP = 45 menit)



7. Jumlah Pertemuan



: 2x Pertemuan (9 JP @Pertemuan)



8. Target



: Peserta didik kelas XI Semester 3



9. Model Pembelajaran



: Discovery Learning



10. Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi, demonstrasi 11. Media Pembelajaran



:



11.1 Alat Pembelajaran : White board, board marker, Simulator, laptop, android, wifi internet, LCD Projector, ATK 11.2 Pembelajaran



: PPT, video pembelajaran, Kertas HVS



12. Sumber Belajar



: Buku Manual, Modul pdf, internet, video pembelajaran, dll.



13. Bentuk Penilaian



: Asesmen Awal, Asesmen Formatif, Asesmen Sumatif



B. RINCIAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN CP Pada akhir fase F, Peserta didik mampu mendiagnosis gangguan atau kerusakan pada Engine Sepeda Motor meliputi Komponen Utama Engine, Sistem Pelumasan, Sistem Pendinginan,



TP 1.3 Mengatasi gangguan dengan menerapkan prosedur perawatan dan perbaikan Engine Sepeda Motor



KKTP 1.3.1 Peserta didik dapat menjelaskan prosedur perwatan dan perbaikan pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumasan, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar 1.3.2 Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis perawatan dan gangguan pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumasan, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar 1.3.3 Peserta didik dapat menjelaskan fungsi dari prosedur perwatan dan



PROFIL PELAJAR PANCASILA Bernalar kritis, Gotong royong, dan Mandiri.



1



Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar dan melakukan tindakan tepat dalam mengatasi gangguan atau kerusakan secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merek Sepeda Motor.



1.3.4



1.3.5



1.3.6



1.3.7



perbaikan pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumas, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar Peserta didik dapat menjelaskan cara kerja dari Komponen Utama Engine, Sistem Pelumas, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar Peserta didik dapat mendiagnosis troble shotting pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumas, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar Peserta didik dapat memperbaiki troble shotting pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumas, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar Peserta didik dapat mengujicoba hasil perbaikan troble shotting pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumas, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar



C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE 1 (9 JP = 405 menit) KKTP



1.3.1 Peserta didik dapat menjelaskan prosedur perwatan dan perbaikan pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumasan, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar 1.3.2 Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis perawatan dan gangguan pada Komponen Utama Engine, Sistem 2



Pelumasan, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar 1.3.3 Peserta didik dapat menjelaskan fungsi dari prosedur perwatan dan perbaikan pada Komponen Utama Engine, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar 1.3.4 Peserta didik dapat menjelaskan cara kerja dari Komponen Utama Engine, Sistem Pelumas, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar ASESMEN



Asesmen Awal, Asesmen Formatif (Lembar Observasi Presentasi dan LKPD 1)



Kegiatan Awal (20 menit) 1.1 Peserta didik dan Guru memulai pembelajaran dengan doa bersama 1.2 Guru melakukan presensi kepada peserta didik 1.3 Peserta didik diberika motivasi awal terkait pembelajaran 1.4 Peserta didik diberikan asesmen awal. Tujuan pemberian asesmen ini untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik tentang unit alat berat 1.5 Peserta didik mengerjakan asesmen selama 10 menit 1.6 Guru membaca hasil asesmen awal dan membahas hasil tersebut bersama peserta didik 1.7 Guru memberitahukan bahwa dari hasil asesmen awal ini ada dua kelompok peserta didik yakni kelompok A (Advance) dan kelompok BI (Basic-Intermediate) untuk setiap jenis pertanyaan dalam asesmen awal 1.8 Guru juga menjelaskan bahwa untuk peserta didik di kelompok A mendapatkan tugas tambahan, mereka akan dijadikan sebagai ketua kelompok jika ada kegiatan diskusi kelompok dan/atau juga dijadikan sebagai tutor untuk membantu kegiatan tutor sebaya selama proses pembelajaran berlangsung Komponen Inti (370 menit) 1.9



Peserta didik menyimak video yang diberikan guru https://www.youtube.com/watch?v=JB2Mnt6ZiNI



1.10 Peserta didik diminta untuk memberikan pendapat terkait video yang disimak. 1.11 Peserta didik diberikan pertanyaan terkait video a. Apakah yang disebut dengan engin yang dijelaskan di video? b. Apa fungsi dari engine pada kendaraan sepeda motor?



3



1.12



Peserta didik diajak memasuki sesi diskusi. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk menjawab secara rinci pertanyaan pematik dari guru



1.13



Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok besar. Masing-masing kelompok ini memiliki nama sesuai dengan unit yang ada pada engine Sepeda Motor yakni: a. Komponen Utama Engine b. Sistem Pelumasan c. Sistem Pendinginan d. Sistem Gas Buang e. Sistem Bahan Bakar NB : Ketua Kelompok diwajibkan dari peserta didik kelompok A untuk pertanyaan KKTP 1.3.1-1.3.4



1.14



Peserta didik duduk sesuai kelompok yang ada, kemudian mendapatkan Instruksi Kelompok Kerja. Isi dari IKK adalah: a. Mencari informasi tentang prosedur perwatan dan perbaikan pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumasan, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar b. Mencari informasi jenis-jenis perawatan dan gangguan pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumasan, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar c. Menjelaskan fungsi dari prosedur perwatan dan perbaikan pada Komponen Utama Engine, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar d. Menjelaskan cara kerja dari Komponen Utama Engine, Sistem Pelumas, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar



1.15



Peserta didik dijelaskan terlabih dahulu cara mengerjakan IKK dan menjadikannya file presentasi dalam Power Point



1.16



Peserta didik yang sudah menyelesaikan file presentasi langsung diminta mengambil undian urutan presentasi



1.17



Peserta didik dengan anggota kelompok yang bertugas sesuai urutan presentasi, melakukan presentasi hasil diskusi



1.18



Peserta didik yang menjadi audience menyimak dan dipersilahkan memberikan tanggapan dan pertanyaan pada sesi tanya jawab. Sesi ini juga didampingi dan difasilitasi guru. Guru melakukan observasi kegiatan prsentasi



1.19



Peserta didik kembali ke tempat duduk sesuai kelompok dan diberikan kesempatan



4



untuk mereview hasil presentasi berdasarkan masukan para audience. 1.20



Peserta didik dari Kelompok A diminta untuk memastikan setiap anggotanya memahami materi hasil diskusi dan diminta membuat resume singkat sebagai evaluasi pengayaan pribadi mereka dan dilaporkan kepada guru.



1.21



Peserta didik yang mengumpulkan resume akan mendapatkan skor keaktifan tambahan dari guru



1.22



Peserta didik kemudian diberikan LKPD 1 sebagai evaluasi proses awal (asesmen formatif) dari sub materi pengertian, jenis-jenis, fungsi dan cara kerja Komponen Utama Engine, Sistem Pelumasan, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang dan Sistem Bahan Bakar Sepeda Motor.



1.23



Peserta didik dan guru melakukan koreksi dan pembahasan bersama untuk hasil kerja LKPD 1



Kegiatan Penutup (15 menit) 1.24



Kegiatan Refleksi a. Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran ini? b. Apa hal baru yang kamu pelajari dari kegiatan pembelajarn ini? c. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran? d. Apa saja kesulitan yang dialami peserta didik?



1.25



Kegiatan Penutup a. Peserta didik dapat menanyakan hal kurang yang dipahami b. Peserta didik menyampaikan kendala yang diahadapi selama pembelajaran c. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru



PERTEMUAN KE 2 (9 JP = 405 menit) KKTP



1.3.5 Peserta didik dapat mendiagnosis troble shotting pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumas, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar 1.3.6 Peserta didik dapat memperbaiki troble shotting pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumas, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar 1.3.7 Peserta didik dapat mengujicoba hasil perbaikan troble shotting pada Komponen Utama Engine, Sistem



5



Pelumas, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar ASESMEN



Asesmen Formatif (LKPD 2 dan Kuis Keaktifan Individu), Asesmen Sumatif



Kegiatan Awal (20 menit) 2.1 Peserta didik dan Guru memulai pembelajaran dengan doa bersama 2.2 Guru melakukan presensi kepada peserta didik 2.3 Peserta didik diberika motivasi awal terkait pembelajaran 2.4 Peserta didik diingatkan dan dijelaskan kembali tentang hasil asesmen awal pertemuan sebelumnya 2.5 Guru memberitahukan kembali bahwa dari hasil asesmen awal ini ada dua kelompok peserta didik yakni kelompok A (Advance) dan kelompok BI (Basic-Intermediate) 2.6 Guru menjelaskan kembali bahwa untuk peserta didik di kelompok A mendapatkan tugas tambahan, mereka akan dijadikan sebagai ketua kelompok jika ada kegiatan diskusi kelompok dan/atau juga dijadikan sebagai tutor untuk membantu kegiatan tutor sebaya selama proses pembelajaran berlangsung 2.7 Guru menjelaskan teknis pelaksanaan ujian tertulis 2.8 Guru menjelaskan system penilaian hasil ujian tertulis Komponen Inti (310 menit) 2.9 Peserta didik dibagi kembali menjadi 5 kelompok besar. Lima kelompok besar ini adalah kelompok ahli. Anggota masing-masing kelompok ahli akan mengenakan nomor urut. Nama enam kelompok ahli tersebut adalah: a.



Komponen Utama Engine



b.



Sistem Pelumasan



c.



Sistem Pendinginan



d.



Sistem Gas Buang



e.



Sistem Bahan Bakar



NB : Ketua Kelompok diwajibkan dari peserta didik kelompok A untuk pertanyaan KKTP 1.3.5-1.3.7 2.10 Peserta didik dalam kelompok ahli masing masing diberikan LKPD 2 2.11 Peserta didik diminta untuk memberikan label nama kelompok pada daftar nama anggota kelompok 2.12 Peserta didik juga diberikan penjelasan oleh guru tentang cara pengerjaan LKPD 2



6



2.13 Peserta didik diperbolehkan untuk survey langsung melihat unit yang ada di workshop dan sesuai dengan pertanyaan LKPD 2 2.14 Peserta didik juga diperbolehkan melihat manual book dari unit yang diminta di LKPD 2, 2.15 Peserta didik dan anggota kelompoknya yang sudah selesai mengerjakan LKPD 2 akan melakukan sesi pembahasan dan pendampingan oleh guru secara bergantian dari satu kelompok ke kelompok lain. 2.16 Pada aktivitas pendampingan guru memastikan kegiatan tutor sebaya yang dilakukan para peserta didik kelompok A kepada teman-teman kelompok BI. 2.17 Peserta didik kelompok A diminta membuat laporan singkat tentang perkembangan pemahaman teman teman kelompok BI terhadap materi LKPD 2 yang mereka kerjakan. 2.18 Peserta didik di setiap kelompok berbeda diajak oleh guru untuk membahas dan mengoreksi hasil pekerjaan sebelum dilakukan kegiatan tutor sebaya silang antar kelompok berbeda 2.19 Setelah proses koreksi, peserta didik dari masing-masing kelompok ahli berbeda berkumpul menjadi satu. Hal ini bertujuan melakukan kegiatan peer teaching (tutor sebaya) antar anggota kelompok ahli. 2.20 Peserta didik diberikan evaluasi akhir berupa Asesmen Sumatif Kegiatan Asesmen Sumatif (60 menit) 2.2.1 Peserta didik di siapkan tempat duduk sesuai tempat duduknya masing-masing 2.2.2 Peserta didik dijelaskan petunjuk pengisian soal asesmen sumatif 2.2.3 Peserta didik yang sudah memenuhi capaian pembelajaran akan berlanjut pada tujuan pembelajaran berikutnya, sementara peserta didik yang belum memenuhi capaian pembelajaran akan diberi pembelajaran remedial dengan metode bimbingan tutor sebaya dan tugas mandiri Kegiatan Penutup (15 menit) 2.21Kegiatan Refleksi a. Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran ini? b. Apa hal baru yang kamu pelajari dari kegiatan pembelajarn ini? c. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran? d. Apa saja kesulitan yang dialami peserta didik dalam belajar?? 2.22 Kegiatan Penutup a. Peserta didik dapat menanyakan hal kurang dipahami b. Peserta didik menyampaikan kendala yang diahadapi selama pembelajaran



7



c. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru d. Peserta didik diingatkan untuk membawa peralatan gambar dan mewarnai untuk pengerjaan tugas portofolio akhir di pertemuan selanjutnya



D. ASESMEN ASPEK Pengetahuan Awal



Proses Pembelajaran



KKTP Pengetahuan Awal tentang definisi dan fungsi Menjelaskan prosedur perwatan dan perbaikan pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumasan, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar Menjelaskan jenisjenis perawatan dan gangguan pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumasan, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar Menjelaskan fungsi dari prosedur perwatan dan perbaikan pada Komponen Utama Engine, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar Menjelaskan cara kerja dari Komponen Utama Engine, Sistem Pelumas,



ASESMEN AWAL



FORMATIF



SUMATIF



Angket Pertanyaan (Soal Essay)



Lembar Observasi Kegiatan Presentasi



LKPD 1 Menjelaskan nama, cara kerja dan fungsi 8



Akhir Pembelajaran



Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar



komponen



Mendiagnosis troble shotting pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumas, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar Memperbaiki troble shotting pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumas, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar Mengujicoba hasil perbaikan troble shotting pada Komponen Utama Engine, Sistem Pelumas, Sistem Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem Bahan Bakar Semua aspek KKTP dari proses pembelajaran



1. LKPD 2 Mendiagnosis troble shotting dengan menggunakan prosedur 2. Melakukan perbaikan dari hasil diagnosis 3. Mengujicoba hasil dari perbaikan



Asesmen Sumatif dengan mengerjakan soal-soal tes tulis (pilihan ganda)



9



E. Lampiran-Lampiran 1. Asesmen Awal Lampiran 1.1 Instrumen Asesmen Awal



ANGKET PERTANYAAN MATERI DASARPENGERTIAN, JENIS-JENIS DAN FUNGSI



Nama



: ______________________



Kelas



: ______________________



Nis



: ______________________



Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan pengetahuan dasar dan pengalaman belajarmu!



1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prosedur perwatan dan perbaikan pada komponen utama engine, system pelumasan, system pendinginan, system gas buang dan bahan bakar! ____________________________________________________________________ 2. Sebutkan jenis-jenis perawatan dan perbaikan apa saja yang ada pada komponen utama engine, system pelumasan, system pendinginan, system gas buang dan bahan bakar !___________________________________________________________________ 3. Jelaskan fungsi dari prosedur perawatan komponen utama engine, system pelumasan, system pendinginan, system gas buang dan bahan bakar! ____________________________________________________________________ 4. Jelaskan cara kerja dari komponen-komponen utama engine, system pelumasan, system pendinginan, system gas buang dan bahan bakar! ____________________________________________________________________ 5. Gangguan apa saja yang mungkin terjadi pada komponen utama engine, system pelumasan, system pendinginan, system gas buang dan bahan bakar? ____________________________________________________________________



Terima Kasih, Telah Menjawab



10



Lampiran 1.2 Rubrik Tindak Lanjut NO



PERTANYAAN



RELAVANSI KKTP



TINDAK LANJUT HASIL



ANGKET



(Leveling Peserta Didik) A



BI



(Advance)



(BasicIntermediate)



1.



Jelaskan dimaksud



apa



yang 1.3.1 Peserta didik dengan dapat menjelaskan



Peserta didik dapat



 Peserta didik



menjelaskan



dapat menjelaskan



prosedur perwatan dan prosedur perwatan dan



prosedur perawatan



prosedur



perbaikan



dan perbaikan



perawatan dan



dengan tepat sesuai



perbaikan hanya



komponen



pada perbaikan pada utama Komponen Utama



engine,



system Engine, Sistem



yang ada pada buku



yang peserta



pelumasan,



system Pelumasan, Sistem



manual (standar



didik ketahui dan



pabrik)



atau sebagian



pendinginan, system gas Pendinginan, Sistem buang dan bahan bakar!



Gas Buang, Sistem



terdapat pada buku



Bahan Bakar



manual (standar pabrik)  Peserta didik belum dapat menjelaskan prosedur perawatan dan perbaikan sesuai pada buku manual (standar pabrik)



2.



Sebutkan jenis-jenis perawatan dan perbaikan apa saja yang ada pada komponen utama engine, system pelumasan, system pendinginan, system gas buang dan bahan bakar!



1.3.2 Peserta didik



Peserta didik dapat



 Peserta didik



dapat menjelaskan jenis- menyebutkan jenis-



dapat



jenis perawatan dan



jenis perawatan tepat



menyebutkan



gangguan pada



sesuai yang ada pada



jenis-jenis



Komponen Utama



buku manual (standar



perawatan hanya



Engine, Sistem



pabrik)



yang peserta



Pelumasan, Sistem



didik ketahui dan



Pendinginan, Sistem



atau sebagian 11



Gas Buang, Sistem



terdapat pada buku



Bahan Bakar



manual (standar pabrik)  Peserta didik belum dapat menyebutkan jenis-jenis prosedur perawatan dan perbaikan sesuai pada buku manual (standar pabrik)



3.



Jelaskan prosedur komponen



fungsi



dari 1.3.3 Peserta didik



perawatan dapat menjelaskan utama fungsi dari prosedur



Peserta didik dapat



 Peserta didik



menjelaskan fungsi



dapat menjelaskan



dari prosedur



fungsi dari



engine,



system perwatan dan perbaikan



perawatan tepat



prosedur



pelumasan,



system pada Komponen Utama



sesuai yang ada pada



perawatan hanya



pendinginan, system gas Engine, Sistem



buku manual (standar



yang peserta



buang dan bahan bakar!



pabrik)



didik ketahui dan



Pendinginan, Sistem Gas Buang, Sistem



atau sebagian



Bahan Bakar



terdapat pada buku manual (standar pabrik)  Peserta didik belum dapat menjelaskan fungsi dari prosedur perawatan sesuai pada buku manual (standar pabrik)



4.



Jelaskan cara kerja dari 1.3.4 Peserta didik



Peserta didik dapat



komponen-komponen



menjelaskan cara



dapat menjelaskan cara



 Peserta didik dapat menjelaskan 12



utama engine, system kerja dari Komponen



kerja komponen



cara kerja



pelumasan,



dengan tepat sesuai



komponen hanya



pendinginan, system gas Pelumas, Sistem



yang ada pada buku



yang peserta



buang dan bahan bakar!



Pendinginan, Sistem



manual (standar



didik ketahui dan



Gas Buang, Sistem



pabrik)



atau sebagian



system Utama Engine, Sistem



Bahan Bakar



terdapat pada buku manual (standar pabrik) Peserta didik belum dapat menjelaskan cara kerja komponen sesuai pada buku manual (standar pabrik)



5.



Gangguan apa saja yang



Peserta didik bisa



Peserta didik



mungkin terjadi pada



menjawab 3



menjawab kurang



komponen



gangguan dengan



dari 3 atau belum



benar



menyebutkan



utama



engine,



system



pelumasan,



system



gangguan



pendinginan, system gas buang dan bahan bakar?



Keterangan: a. Kode A (Advance) : peserta didik yang berada pada kelompok ini akan bertugas secara aktif dalam kegiatan tutor teman sebaya atau ketua kelompok pada aktivitas diskusi dan kelompok b. Kode BI (Basic-Intermediate) : peserta didik yang berada pada kelompok ini tersebar merata dan setidaknya ada teman-teman dari kelompok A berada di sekitar mereka untuk turut membantu proses pembelajaran dengan metode tutor teman sebaya



13



2. Asesmen Formatif Lampiran 2.1 LEMBAR OBSERVASI PENGAMATAN PRESENTASI



ASPEK YANG DINILAI NO



NAMA



Ketepatan Materi



Kelengkapan Materi



TOTAL



Pembawaan Presentasi



Cara Menjawab



SKOR



Pedoman Pemberian Skor/Poin: ASPEK



S.BURUK



BURUK



CUKUP



BAIK



S.BAIK



Ketepatan Materi Kelengkapan Materi Pembawaan Presentasi Cara Menjawab



1



2



3



4



5



1



2



3



4



5



1



2



3



4



5



1



2



3



4



5



Keterangan: Total nilai presentasi 1 Peserta didik maksimal adalah 50 (total skor maks (20 + 30)) Jadi rumus total nilai kegiatan presentasi 1 Peserta didik adalah Total Skor + 30 = … Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) 1.3.1-1.3.4 INDIKATOR



KETENTUAN



Peserta didik dinyatakan TUNTAS



Skor 35 – 50



Peserta didik dinyatakan TUNTAS



Skor 20 - …< 35



BERSYARAT Peserta didik dinyatakan BELUM



Skor 0 - …< 20



TUNTAS



*NB: 1. Peserta didik yang TUNTAS BERSYARAT mereka harus melakukan perbaikan pada aspek yang masih kurang atau belum dipahami saja 2. Peserta didik yang BELUM TUNTAS mereka harus melakukan perbaikan total 14



Lampiran 2.2 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD 1 Menjelaskan Nama, Cara Kerja Dan Fungsi Komponen Simulator



Nama



: ______________________



Kelas



: ______________________



Nis



: ______________________



Petunjuk Kerja: Isilah kolom ketiga hingga kelima sesuai dengan gambar NO



GAMBAR



NAMA



CARA KERJA



FUNGSI



1.



2.



3.



15



4.



5.



6.



7.



16



8.



9.



10.



Kesimpulan: ………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………



Pedoman Pemberian Skor: BENAR & TEPAT 3



BENAR & BELUM TEPAT 2



Cara Kerja



3



Fungsi Komponen



4



ASPEK Nama



1



TIDAK JAWAB 0



2



1



0



2



1



0



SALAH



*Nilai skor maksimal masing-masing nomor adalah 10 sehingga total nilai 100 Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) 1.3.1-1.3.4 17



INDIKATOR



KETENTUAN



Peserta didik dinyatakan TUNTAS



Skor 75 - 100



Peserta didik dinyatakan TUNTAS BERSYARAT



Skor 50 - …< 75



Peserta didik dinyatakan BELUM TUNTAS



Skor 0 - …< 50



*NB: 1. Peserta didik yang TUNTAS BERSYARAT mereka harus melakukan perbaikan pada aspek yang masih kurang atau belum dipahami saja 2. Peserta didik yang BELUM TUNTAS mereka harus melakukan perbaikan total



Lampiran 2.3



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD 2 1. Mendiagnosis troble shotting dengan menggunakan prosedur 2. Melakukan perbaikan dari hasil diagnosis 3. Mengujicoba hasil dari perbaikan



Nama



: ______________________



Kelas



: ______________________



Nis



: ______________________



Petunjuk Kerja: Isilah kolom ketiga hingga kelima sesuai dengan gambar



NO



PEMERIKSAAN KOMPONEN



SPESIFIKASI (sesuai buku manual)



HASIL PEMERIKSAAN/ TINDAKLANJUT PENGUKURAN



1



18



2



3



4



5



6



7



19



8



9



10



Kesimpulan: ………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………



Pedoman Pemberian Skor: ASPEK



3



BENAR & BELUM TEPAT 2



3



2



1



0



4



2



1



0



BENAR & TEPAT



Spesifikasi (sesuai buku



SALAH



TIDAK JAWAB



1



0



manual) Hasil Pemeriksaan/Pengukuran Tndak lanjut



*Nilai skor maksimal masing-masing nomor adalah 10 sehingga total nilai 100 Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) 1.3.5-1.3.7 INDIKATOR Peserta didik dinyatakan TUNTAS



KETENTUAN Skor 75 - 100 20



Skor 50 - …< 75



Peserta didik dinyatakan TUNTAS BERSYARAT



Skor 0 - …< 50



Peserta didik dinyatakan BELUM TUNTAS



*NB: 1. Peserta didik yang TUNTAS BERSYARAT mereka harus melakukan perbaikan pada aspek yang masih kurang atau belum dipahami saja 2. Peserta didik yang BELUM TUNTAS mereka harus melakukan perbaikan total



1. Asesmen Sumatif Lampiran 3.1



ASESMEN SUMATIF KKTP 1.3.1-1.3.7



Nama



: ______________________



Kelas



: ______________________



Nis



: ______________________



Instruksi Kerja! Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1.



Jelaskan keuntungan dan kerugian kepala silinder terbuat dari aluminium ?



2.



Jelaskan mengapa kebanyakan motor balap sering menggunakan mekamisme katup jenis OHC atau DOHC ?



3.



Sebutkan fungsi blok silinder sepeda motor, Jelaskan ?



4.



Sebutkan fungsi piston sepeda motor baik 2 langkah maupun 4 langkah, Jelaskan ?



5.



Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan ofset piston dan jelaskan pula manfaatnya ?



6.



Sebutkan fungsi pelumasan yang anda ketahui?



7.



Sebutkan sistem pelumasan yang anda ketahui ?



8.



Sebutkan fungsi sistem pendingin secara umum pada sepeda motor!



9.



Sebutkan komponen-komponen yang dilalui sistem pengaliran bahan bakar!



10. Sebutkan cara pembentukan campuran pada karburator!



21



Jawaban 1. Keuntungan : a. Dapat memindahkan panas dengan baik b. Kecenderungan knoking berkurang c. Ringan Kerugian : a. Pemuaian besar b. Sehingga kerapatan paking kepala silinder berkurang c. Dudukan dan penghantar katup harus dibuat dari logam yang keras, untuk mengatasi kehausan 2



Karena tidak banyak komponen yang bergerak (kelembaman massa kecil), sehingga cocok untuk putaran tinggi.



3



Sebagai bidang kerja / bidang gesek piston dalam proses kerja motor



4



Fungsi pisto 2 langkah maupun 4 langkah a. Menghisap, mengkompresi gas baru dan membuang gas bekas. b. Merubah tekanan hasil pembakaran menjadi gaya dorong pada batang piston. c.



5



Mengatur pemasukan dan pembuangan gas pada motor 2 tak.



a. Ofset piston adalah digesernya sumbu tengah piston ke samping (tempat pen piston) sesuai dengan putaran mesin, manfaat untuk mengurangi keausan pada daerah sisi kerja serta mengurangi gaya tamparan piston ketika berada di TMA dan TMB. b. Manfaat keausan silinder merata.



6. fungsi pelumasan: a. Anti gesekan/ anti friction effect b. Pendinginan/ cooling effect c. Perapat / Sealing effect d. Anti karat/Rust inhibiting effect e. Pembersih/cleaning effect 7. Sistem pelumasan yang anda ketahui ? a. Pelumasan tekan b. Pelumasan ciprat c. Pelumasan campur 8. Fungsi sistem pendingin pada motor adalah untuk mengurangi panas motor dan mencapai serta mengatur temperature kerja motor



22



9. Komponen-komponen yang dilalui oleh sistem aliran bahan bakar adalah: Tangki, kran, saringan, karburator,ruang bakar 10. Cara pembentukan campuran pada karburator mengikuti prinsip aliran udara yang cepat menyebabkan perbedaan tekanan antara ujung nosel dengan ruang bensin, sehingga cairan mengalir dari ruang bensin yang tekanannya lebih tinggi menuju nosel yang tekanannya lebih rendah Pedoman Pemberian Skor: ASPEK



BENAR & TEPAT



Soal



10



BENAR & BELUM TEPAT 5



SALAH



TIDAK JAWAB



1



0



*Nilai skor maksimal masing-masing nomor adalah 10 sehingga total nilai 100 Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) 1.3.5-1.3.7 INDIKATOR



KETENTUAN



Peserta didik dinyatakan TUNTAS



Skor 75 - 100



Peserta didik dinyatakan TUNTAS



Skor 50 - …< 75



BERSYARAT Peserta didik dinyatakan BELUM



Skor 0 - …< 50



TUNTAS



*NB: 1. Peserta didik yang TUNTAS BERSYARAT mereka harus melakukan perbaikan pada aspek yang masih kurang atau belum dipahami saja 2. Peserta didik yang BELUM TUNTAS mereka harus melakukan perbaikan total



23



A. Bahan Ajar BAB I MEMPERBAIKI KEPALA SILINDER Kepala silinder berfungsi sebagai menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar dan juga sebagai dudukan dari katup-katup, busi, poros kam, saluran gas masuk dan keluar, saluran air pendinginan dan pelumas. Kepala silinder mendapat pembebanan tekanan dan temperatur tinggi akibat dari hasil pembakaran bahan bakar di dalam silinder motor. Ada 2 jenis pendinginan kepala silinder yaitu pendingan udara dan pendinginan air. Perencanaan ruang bakar akan mempengaruhi : 1. Perbandingan kompresi 2. Kecenderungan knoking 3. Efisiensi motor 4. Daya motor Bentuk ruang bakar motor bensin secara umum terdiri dari 4 jenis yaitu : bentuk baji/pasak, bentuk bak dan bentuk atap 2 katup dan bentuk atap 4 katup. Hal dapat menyebabkan kerusakan komponen kepala silinder menjadi lebih cepat yaitu : 1. Terjadi overheating 2. Kekurangan minyak pelumas 3. Adanya benda asing masuk keruang bakar 4. Pengencangan baut kepala silinder diluar batas moment pengencangan 5. Salah pemakaian busi (tidak sesuai alur busi)



Overheating akan menyebabkan daya dan efisiensi motor berkurang dan juga akan membuat kerusakan pada motor dan komponennya. Overheating disebabkan oleh beberapa hal, antara lain : 1. Tekanan kompresi terlalu tinggi 2. Sistem pendinginan terganggu 3. Saat pengapian terlalu awal/maju 4. Pemakaian bahan bakar terlalu irit/hemat 5. Sistem pelumasan yang terganggu Kerusakan secara fisik yang dilihat dari kerusakan kepala silinder adalah : 1. Adanya kebocoran oli 2. Adanya kebocoran kompresi 3. Kebocoran exhaust manipol 4. Adanya kebocoran air pendingin (motor dengan pendinginan air) 5. Kerusakan katup dan kelengkapan



24



Untuk mengetahui kerusakan kepala silinder secara spesifik adalah dengan melakukan pemeriksaan dan pengukuran kepala silinder motor. Prosedur pembongkaran, pemeriksaan, pengukuran dan perakitan harus melihat job diskripision / buku manual.



BAB II MEMPERBAIKI MEKANISME KATUP Fungsi dari mekanisme katup adalah mengatur pemasukan gas baru ke dalam silinder dan mengatur pengeluaran gas bekas pembakaran keluar silinder Konstruksi mekanisme katup terdiri dari berbagi jenis, antara lain : 1. Mekanisme katup dengan poros cam di bawah / Side Valve 2. Mekanisme katup dengan poros cam di atas yaitu type SOHC (Singel Over Head Camshaft) dan type DOHC (Double Over Head Camshaft) 3. Komponen utama mekanisme katup adalah : a. Katup berfungsi membuka dan saluran, baik saluran masuk (disebut katup masuk) maupun saluran buang (disebut katup buang). b. Poros cam berfungsi sebagai penggerak katup baik secara langsung atau melalui rosker arm. 4. Rantai penggerak poros kam yang umum digunakan pada sepeda motor adalah penggerak jenis rantai, 5. Jenis tensioner antara lain a. Tipe setelan manual (manual adjustment) b. Tipe setelan otomatis (automatic adjustment) c. Tipe semi otomatis (semi automatic adjustment) Akibat pemakaian yang lama maka celah katup perlu disetel kembali Daun katup dan dudukannya harus berada tepat ditengah, dan ketebalan yang memenuhi syarat. Gerak gunting/overlap adalah kelebihan sudut buka dan tutup katup yang melebihi besar sudut kerja langkah hisap dan buang (180°). Tujuan gerak gunting adalah agar katup dapat bekerja dengan lembut (saat membuka dan menutup). Ketebalan daun katup yang tipis akan menyebabkan pemindahan panas kurang baik sehingga daun katup mudah terbakar. Kelonggaran katup dengan bushing katup = diameter dalam bushing katup – diameter luar batang katup. Dudukan katup yang telah aus dapat diperbaiki dengan alat khusus (perbaikan sudut koreksi katup). Penyekuran adalah proses akhir perbaikan katup dengan dudukannya agar diperoleh dudukan yang rapat dan merata. Bantalan noken as pada sepeda motor menggunakan bearing/laker Rocker arm dan porosnya yang aus akan mempengaruhi tinggi angkat katup/pembukaan katup. Penggunaan pegas katup ganda lebih menguntungkan dibanding pegas tunggal. Sewaktu pemasangan pegas katup kisar yang lebih rapat harus berada dibagian bawah/menempel dikepala silinder. Pengunci pegas katup harus terjamin aman pada dudukan pegas katup atas.



25



BAB III BLOK SILINDER SEPEDA MOTOR Fungsi blok silinder adalah sebagai bidang kerja / bidang gesek piston dalam proses kerja motor. Blok silinder harus memenuhi persyaratan : perubahan elatisitas tidak berubah, ringan dan kuat, harus memperoleh pendinginan yang merata.Silinder harus memenuhi persyaratan:Sifat luncur yang baik dan tahan aus, kuat terhadap tekanan tinggi, tidak berubah bentuk, memperoleh pendinginan yang merata, mudah di overhoul atau diganti. Blok silinder motor dua langkah mempunyai saluran bilas dan saluran buang pada pinggang blok silinder. Blok silinder sepeda motor ada tiga jenis yaitu bentuk sebaris/inline, bentuk V dan bentuk boxer/rebah.Berdasarkan proses pendinginan blok silinder sepeda motor ada dua jenis yakni menggunakan pendinginan udara (sirip pendingin) dan pendinginan air (menggunakan air pendingin). Blok silinder sepeda motor menyatu dengan rumah pemindah tenaga, sehingga karena konstruksi tsb maka blok silinder masuk katagori terpisah. Pemeriksaan dan perbaikan blok silinder sepeda motor meliputi : 1. Pemeriksaan dan perbaikan kebocoran oli 2. Pemeriksaan dan perbaikan keretakan blok silinder 3. Pemeriksaan dan perbaikan kebengkokan blok silinder 4. Pemeriksaan dan pengukuran ketirusan dan keovalan blok silinder 5. Pemeriksaan dan perbaikan blok silinder BAB IV PERBAIKAN SISTEM PELUMASAN Sistem pelumasan bertujuan untuk mengurangi keausan pada komponen bukan mencegah keausan. Fungsi pelumasan : Anti gesekan/ anti friction effect, Pendinginan/ cooling effect, Perapat / Sealing effect, Anti karat/Rust inhibiting effect, Pembersih / cleaning effect. Jenis pelumasan ada 3 yakni pelumsan tekan, ciprat dan campur. Pada mesin sepeda motor terdapat 3 jenis filter oliyaitu : filter oli halus, filter oli kasar dan filter oli sentrifugal. Pompa oli sepeda motor ada dua jenis yakni trochoid dan pompa roda gigi/gear pump. Oli sepeda motor terdiri atas bahan dasar basic oil dan additive. Bahan tambah tersebut antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Detergen Dispersants Anti oksidasi ( pelindung hangus ) Anti karat dan jelaga Viscosity Modifier/Pengental Pour Point Depressant Anti foam/busa Demulsifier Penahan tekanan tinggi/Anitwear/Extrem Pressur



26



Klasifikasi oli Motor 4 langkah Klasifikasi untuk mutu/kwalitas : API Klasifikasi untuk kekentalan : SAE Klasifikasi oli Motor 2 langkah (sepeda motor) Klasifikasi JASO MA = untuk sepeda motor dengan kopling kering dan basah Klasifikasi JASO MB = untuk sepeda motor kopling kering Oli Multigrde adalah oli dengan dua indeks AlasanPenggantian oli : Oksidasi, Kelemahan bahan tambahan, Kotoran Alasan untuk pemakaian oli motor yang boros : kelebihan oli dalam karter, kebocoran keluar motor, Kebocoran menuju ruang bakar (oli ikut terbakar) BAB V SISTEM PENDINGINAN Dari uraian materi di atas dapat dirangkum sebagai berikut : 1. Sistem pendinginan motor berfungsi untuk mengurangi panas motor akibat pembakaran 2. Sistem pendinginan terdiri dari dua media pendingin yaitu udara dan air 3. Sistem pendinginan udara terdiri dari dua jenis, yaitu sistem udara alamiah dan system udara paksa 4. Sistem pendinginan air juga terdiri dari dua jenis, yaitu pendinginan air sirkulasi alamiah dan pendinginan air sirkulasi pompa 5. Sistem pendinginan air lebih rumit disbanding system pendinginan udara 6. Masing-masing komponen system pendingin air memiliki fungsi- fungsi tersendiri 7. Komponen system pendingin air akan bermasalah apabila sudah tidak bias melaksanakan fungsinya. BAB VI SISTEM BAHAN BAKAR Dari uraian materi di atas dapat dirangkum sebagai berikut : 1. Sistem aliran bahan bakar bensin berfungsi untuk mengalirkan bensin dari tangki menuju ruang bakar agar motor dapat hidup, disamping itu juga berperan dalam mengatur jumlah campuran bahan bakar 2. Sistem pengaliran bahan bakar yang masih konvensional, tidak memerlukan pompa bensin 3. Konstruksi sistem pengaliran bahan bakar bensin ada tiga macam, yaitu sistem pengaliran kran otomatis, sistem pengaliran kran mekanis, sistem pengaliran kran karburator mekanis 4. Perbandingan bahan bakar secara stociometri berkisar antara 1 : 14,7 5. Unsur utama bensin adalah carbon dan hydrogen.Bensin terdiri darioctane (C8H18) dannepthane (C7H16). 6. Sistem pengaliran bahan bakar intinya dari tangki menuju kran, saringan, karburator, selanjutnya ruang bakar 7. Bahan tangki bahan bakar terdiri dari baja dan alumunium 27



8. Struktur tangki terdiri dari tank cup, filler tube, fuel cock 9. Karburator adalah salah satu komponen sistem bahan bakar konvensional pada kendaran bermotor yang berfungsi : a. Mengatur perbandingan campuran antara udara dan bahan bakar. b. Mengubah campuran tersebut menjadi kabut. c. Menambah atau mengurangi jumlah campuran tersebut sesuai 10. Persyaratan sistem pembentukan campuran : a. Perbandingan campuran bensin/udara harus sesuai dengan keperluan motor b. Campuran bensin/udara harus homogeny c. Jumlah campuran yang diisap motor harus dapat diatur 11. Karburator berdasar arah alirannya dibedakan menjadi dua tipe a. Side draft b. Down draft 12. Karburator terdiri dari beberapa sistem yang mempunyai fungsi sendirisendiri tapi merupakan suatu kesatuan 13. Ada tiga unsur yang menjadi prinsip kerja karburator 14. Perbandingan ideal yang harus dihasilkan karburator adalah 1 : 15



DAFTAR PUSTAKA Modul Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 1, PPPPTK BOE Malang https://www.youtube.com/watch?v=JB2Mnt6ZiNI



28