Modul Ajar TJKT Elemen 7 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • mmm
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL AJAR Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (penerapan media dan jaringan telekomunikasi) INFORMASI UMUM A. Identitas Modul Satuan Pendidikan Bidang Keahlian Program Keahlian Jenjang/ Kelas Guru Mapel Alokasi Wakto



: SMK TI Kartika Cendekia Purworejo : Teknologi Informasi : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi : SMK – Fase E/ X (Sepuluh) : Abdur Rahman, S.Kom :



B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memahami proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi; wawasan perkembangan bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi; profesi dan kewirausahan (job-profile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi; lingkup kerja pada bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi; dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) di lingkungan kerjanya; C. Profil Pelajar Pancasila Setelah menyelesaikan pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat mengembangkan diri sesuai dengan profil pelajar pancasila, terutama dimensi bergotong royong, kreatif, dan bernalar kritis. D. Sarana dan Prasarana 1) Papan Tulis, Spidol 2) Laptop, LCD 3) Gambar-gambar berkaitan dengan konsep IPV4/IPV6 4) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 5) Lembar Penilaian E. Target Peserta Didik 1) Peserta didik dengan kemampuan di bawah rata-rata mampu menjelaskan penggunaan IPv4 dan IPv6 2) Peserta didik dengan kemampuan rata-rata mampu membedakan IPv4 dan IPv6 dan penerapannya di Jaringan 3) Peserta didik dengan kemampuan di atas rata-rata mampu menjelaskan penggunaan IPv4 dan IPv6, membedakan IPv4 dan IPv6 dan penerapannya di Jaringan F. Model Pembelajaran yang digunakan Model Pembelajaran tatap muka.



KOMPONEN INTI A. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep IPv4 dan IPv6 dengan benar. 2. Peserta didik dapat membedakan IPv4 dan IPv6 dengan benar. 3. Perserta didik dapat menerapkan IPv4 dan IPv6 dalam jaringan dengan benar. B. Pemahaman Bermakna Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, berdiskusi dan menggali informasi peserta didik mampu menjelaskan konsep IPv4 dan IPv6, membedakan IPv4 dan IPv6, serta menerapkan ipv4 dan ipv6 dalam jaringan, serta menyelesaian masalah yang relevan dalam penggunaan IP address, sehingga mampu menunjukkan sifat ketelitian, rasa ingin tahu dan kerjasama. C. Pertanyaan Pemantik Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah jaringan dan IP address. Misalkan, seseorang berkata, “jaringannya kok lemot ya? Berapasih IP addressnya”? atau “kenapa di dalam jaringan saya kok ada pesan IP address conflic”? Jadi, apakah hubungan IP address dan Jaringan? D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal  Memberi salam kepada peserta didik dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik (setiap pertemuan do’a dipimpin oleh seorang siswa secara bergantian yang ditunjuk langsung oleh guru)  Peserta didik diminta memperhatikan dan membersihkan meja dan tempat sekitarnya dari sampah dan barang-barang yang tidak berguna  Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari pertemuan ini  Guru memberikan motivasi gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti  Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik: “jaringannya kok lemot ya? Berapasih IP addressnya”? atau “kenapa di dalam jaringan saya kok ada pesan IP address conflic”? Jadi, apakah hubungan IP address dan Jaringan?  Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang IP address dan jaringan  Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: a. Definisi IP Address b. perbedaan IPv4 dan IPv6 c. penerapan IPv4 dan IPv6 dalam jaringan pada kehidupan sehari-hari  Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi: konsep IP address, perbedaan dan penerapan ip address pada jaringan dalam kehidupan sehari-hari  Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di depan kelas guru memberikan penguatan dan pelurusan bila ada yang tidak sesuai



 Guru memberikan penjelasan atau keterangan tambahan pada hal-hal yang mungkin terlewat saat presentasi Kegiatan Penutup  Guru menyampaikan kesimpulan dan penguatan terkait aktivitas dan materi yang dipelajari  Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan



E. Asesmen Tes Tertulis Siswa diberikan tes tertulis sbb.: 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ip address? 2. Sebutkan dua jenis IP address! 3. Jelaskan perbedaan IPv4 dan IPv6 berdasarkan jumlah nya? 4. Berikan contoh penerapan IP address pada jaringan dalam kehidupan sehari-hari.! Pedoman Penskoran No 1.



2. 3.



4.



Uraian Jawaban



IP Address (Internet Protocol Address) adalah sebuah identitas angka yang digunakan semua perangkat komputer agar saling berhubungan dalam jaringan Skor IPv4 dan IPv6 Skor IPv4: Jumlah alamat menggunakan 32 bit sehingga jumlah alamat unik yang didukung terbatas 4.294.967.296, IPv6: Menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unik Skor digunakan pada perangkat komputasi untuk terhubung ke internet Skor Total Skor



1. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok No.daftar hadir peserta didik No Indikator nilai karakter 1 2 3 4 … … … Mentaati aturan diskusi seperti 1 mengacungkan tangan sebelum memberikan pendapat Menghargai pendapat teman yang 2 kurang tepat Memberi kesempatan semua anggota 3 kelompok untuk mengajukan pendapat 4 Tidak memotong pembicaraan teman Tidak membedakan antara pendapat 5 teman 6 Santun dalam berargumentasi 7 Tidak memaksakan kehendak 8 Mau mengakui kesalahannya Menunjukkan sikap menerima hasil 9 diskusi kelompok Jumlah BT Jumlah MT Jumlah MB Jumlah MK



Skor



25 25



25 25 100



36



2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam presentasi hasil kerja kelompok No.daftar hadir peserta didik No Indikator nilai karakter 1 2 3 4 … … … 1 Mengikuti prosedur presentasi Jujur dalam menyajikan data hasil 2 diskusi Menghargai hasil diskusi kelompok 3 lain yang berbeda Memberi kesempatan semua teman 4 untuk mengajukan pendapat Tidak membedakan antara pendapat 5 teman pria dan wanita Santun dalam berargumentasi/ 6 mempertahankan hasil diskusi yang berbeda Tidak memaksakan 7 kehendak/memaksa teman untuk menerima pendapatnya 8 Mau mengakui kesalahannya Jumlah BT Jumlah MT Jumlah MB Jumlah MK



36



Keterangan:  BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator  MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten  MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator)  MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator) 3. Format penilaian proses belajar No. 1 2 3



Aspek yang dinilai selama PBM



Kehadiran siswa tepat waktu Minat/ motivasi terhadap pelajaran Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam kelompok 4 Kerjasama dalam kelompok 5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok 6 Kontribusi dalam kerja kelompok 7 Menghormati pendapat anggota kelompok 8 Kejujuran selama PBM di kelas Keterangan 1. Rentang skor:  Sangat Baik (SB) ≥ 85  Baik (B) = 75 – 84  Cukup (C) = 60 – 74  Kurang (K) = 41 – 59  Sangat Kurang (SK) ≤ 40



1



2



Nilai 3



4



5



Ket



2. Pedoman penskoran, Skor setiap aspek =



∑ �𝑢����ℎ ������ 𝑦���𝑔 ��� �� ���ℎ ������ ����������



× 100



∑ 3. Format penilaian tes tulis (ada dalam lembar penilaian tersendiri)



F. Remedial dan Pengayaan 1. Remedial  Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas  Pembelajaran remidial direncanakan diadakan dengan pemberian materi ulang dengan bantuan tutor sebaya 2. Pengayaan Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diminta untuk mempelajari materi terkait dan materi lanjutan



Lmpiran 1. LKPD



2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta didik Pengertian IP Address Banyak orang telah beralih ke media sosial sebagai media komunikasi. Akan tetapi, setidaknya setiap orang masih memiliki dan menggunakan nomor telepon agar dapat terhubung dengan sesama. Nah, bayangkan diri Anda dan orang lain sebagai perangkat komputer dan IP address sebagai nomor telepon masing-masing. Dengan kata lain, IP address adalah sebaris angka yang dimiliki setiap komputer, ponsel, atau gawai “pintar” lainnya yang terhubung melalui internet. Angka-angka ini berbeda di setiap perangkat dan digunakan untuk menghubungi satu sama lain. Lalu, bagaimana seseorang bisa mengakses sebuah situs di internet dengan nomor-nomor tersebut? Perlu Anda ketahui juga bahwa semua situs merupakan kumpulan file dan data yang dijalankan pada server hosting tempat mereka disimpan — yang juga merupakan perangkat komputer. Oleh karena itu, masing-masing website memiliki IP addressnya sendiri, seperti 74.125.224.72 yang digunakan oleh mesin pencarian Google. Namun, alamat IP situs seseorang mungkin sama dengan yang dimiliki webmaster lainnya. Hal ini akan dijelaskan pada bagian lain artikel ini. Fungsi IP Address Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, IP address ada agar setiap perangkat yang dapat menggunakan koneksi internet bisa menghubungi satu sama lain. Akan tetapi, barisan angka ini juga memiliki fungsi lainnya. Selain dianalogikan sebagai nomor telepon, IP address juga bisa diumpamakan sebagai nama orang dan alamat rumah. Mengapa?



Pertama, IP address juga merupakan identitas sebuah komputer dalam jaringan internet. Dengan demikian, pemilik sebuah website dapat mengetahui semua IP address yang mengakses situsnya. Hal tersebut juga berlaku pada jaringan Wi-Fi publik. Kedua, IP address berfungsi sebagai alamat pengiriman data ke perangkat Anda. Ketika Anda mengakses sebuah situs, sebenarnya ada proses pengunduhan data yang dikirim dari situs tersebut. Proses tersebut dimungkinkan berkat IP address. Versi IP Address Saat ini sudah ada lebih dari satu miliar website di dunia maya. Ditambah lagi, jumlah perangkat yang terhubung dengan internet pastinya lebih banyak dari itu. Oleh karenanya, kini ada dua versi IP address yang digunakan, yaitu IPv4 dan IPv6. IPv4 Inilah versi IP address yang telah dipakai sejak internet mulai dimanfaatkan secara komersial. Selain itu, versi inilah yang paling banyak digunakan. Kemungkinan besar saat ini Anda sedang memakainya juga. Sebuah alamat IPv4 memiliki panjang angka 32 bit dan terdiri dari empat kumpulan angka yang dipisahkan oleh titik. Masing-masing kumpulan angka tersebut adalah representasi desimal dari delapan digit (bit) angka biner. Satu baris yang terdiri dari delapan angka biner tersebut juga disebut oktet. Setiap oktet bernilai maksimal 255. Karenanya, alamat IPv4 memiliki rentang dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255. Dengan rentang tersebut, IPv4 dapat menampung hampir 4,3 miliar IP address. Agar anda dapat mengilustrasikan penjelasan tersebut, berikut adalah beberapa contoh alamat IPv4:    



172.16.254.1 172.146.80.100 192.168.1.3 172.16.254.1



IPv6 Versi IP address ini belum digunakan secara luas, tetapi diciptakan karena kapasitas IPv4 yang kian menipis. IPv6 memiliki panjang angka 128 bit dan terdiri dari delapan kumpulan angka dan huruf yang dipisahkan oleh titik dua. Masing-masing kumpulan tersebut merupakan representasi desimal dari 16 angka biner. Oleh karena banyaknya kemungkinan kombinasi angka dan huruf yang ada, IPv6 dapat menampung 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat. Dengan ini, pastinya dunia tidak akan kekurangan IP address untuk waktu yang cukup lama. Salah satu contoh alamat IPv6 adalah 2001:cdba:0000:0000:0000:0000:3257:9652. Namun, kumpulan yang hanya terdiri dari angka nol biasanya tidak ditulis agar praktis. Lalu, bagian yang dihilangkan ditunjukkan dengan adanya dua tanda titik dua seperti berikut: 2001:cdba::3257:9652.



IP Publik dan IP Privat Publik Sesuai namanya, IP address dengan jenis ini dapat diakses melalui jaringan internet. Oleh karena itu, IP address publik dimiliki oleh segala perangkat yang diperuntukkan khalayak umum. Server website, server email, dan router Wi-Fi adalah beberapa contoh device yang menggunakan alamat IP publik. Baik IP address publik maupun privat memiliki rentang angka tersendiri (dan dibagi menjadi beberapa kelas yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya). Alokasi untuk rentang angka IP address berjenis publik diatur oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Apabila ada organisasi (contohnya penyedia layanan internet) yang ingin mendapatkan jatah IP publik, ia harus meminta izin ke badan otoritatif tersebut. Privat IP address berjenis privat digunakan untuk komunikasi pada jaringan lokal. Contoh perangkat yang memiliki alamat IP privat adalah laptop, PC, dan ponsel. Masing-masing device tersebut dapat berkomunikasi dengan satu sama lain tidak melalui koneksi internet, tetapi pada jaringan lokal seperti local access network (LAN). Nah, pada titik ini mungkin pertanyaan berikut muncul di benak Anda: bagaimana komputer saya bisa mengakses sebuah website jika alamat IP-nya berjenis privat? Jawabannya adalah karena device tersebut melakukannya melalui IP address publik milik router internet Anda sebagai perantara. Kelas IP Address IP address IPv4 juga dibagi menjadi beberapa kelas. Masing-masing memiliki rentang angka serta jumlah maksimal alamat IP dan jaringan: Kelas A Rentang angka : 0.0.0.0 – 127.255.255.255 Jumlah maksimal alamat IP : 16.777.216 Jumlah maksimal jaringan : 128 Kelas B Rentang angka : 128.0.0.0 – 191.255.255.255 Jumlah maksimal alamat IP : 1.048.576 Jumlah maksimal jaringan : 16.384 Kelas C Rentang angka : 192.0.0.0 – 223.255.255.255 Jumlah maksimal alamat IP : 65.536 Jumlah maksimal jaringan : 2.097.152 Kelas D Rentang angka : 224.0.0.0 – 239.255.255.255 Jumlah maksimal alamat IP : tidak didefinisikan Jumlah maksimal jaringan : tidak didefinisikan Kelas E Rentang angka : 140.0.0.0 – 255.255.255.255 Jumlah maksimal alamat IP : tidak didefinisikan Jumlah maksimal jaringan : tidak didefinisikan



IP address adalah sebaris angka yang digunakan oleh semua perangkat komputasi untuk berhubungan melalui internet. Ada dua versi alamat IP, yaitu IPv4 yang telah digunakan sejak masa awal internet dan IPv6 yang baru-baru ini diciptakan untuk menutup kekurangan kuota IP address. Di samping itu, alamat IP juga dibedakan menjadi beberapa jenis dan kelas. IP address dapat dimanfaatkan untuk melakukan koneksi remote dengan device lain dan server. Apabila ingin tahu IP address yang Anda gunakan untuk alasan di atas, Anda dapat membaca panduan melihat IP address di komputer dan perangkat Android.



3. Glosarium Alamat IP (IP Address, Internet Protocol Address) : nomor yang digunakan untuk mengindentifikasi komputer, server atau alat lain dalam jaringan IP Private : Alamat IP yang digunakan untuk jaringan internal (intranet) IP Publik : Alamat IP yang bisa diakses secara publik lewat jaringan global 4. Daftar Pustaka Patwiyanto, Sri Wahyuni, Sumari, 2018, Komputer & Jaringan Dasar - Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika SMK/MAK Kelas X