MODUL BELAJAR MAKE UP by Tiwi Makupartist [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL BELAJAR MAKE UP By Tiwi Makeup Artist



Tools (Peralatan) 1. Brush (kuas) : berikut ini adalah brush yang setidaknya dimiliki makeupartist. Dengan brus yang minim ini bisa dipakai untuk look yang glamaour



Keterangan : Nama Buffing brush



Fungsi  bulunya



Gambar melebar,



fungsinya



seperti



stempel. Buffing brush akan menyerap produk (foundi) kemudian dia akan produk sedikit



mengeluarkan sedikit ke



kulit



demi kita



sehingga



kita



dapat



mengontrol setebal apa foundi yg kita pakai



Blush on brush



Untuk mengaplikasikan blush on, boleh pilih salah satu. Fungsinya sama, hanya saja brush yang kecil digunakan untuk area yg lebih kecil. Tapi jika punya yg besar dipakai saja tidak masalah. Bukan alat yang wajib banget dimiliki. Saya punya hanya karna belinya satu paket dan biasa digunakan untuk gentian saat yang satu kotor



Concealer



Bentuknya lebar tapi sangat tipis



brush



di bagian ujung, benar benar tipis, sehingga sangat mudah digunakan



untuk



mengaplikasikan concealer alis.



Penampakan



concealer



brush



dari arah depan



Angled brush



Spooli



(sebelah



kiri)



untuk



dan spooli



menyisir alis atau bulu mata. Angled brush (sebelah kanan) digunakan untuk membuat alis. Bentuknya sangat pipih dibagian ujung sehingga ketika digunakan untuk membentuk alis bisa rapih dan tegas. Jika ujungnya tidak pipih maka alis kurang bisa rapih karena bulu brushnya lebar



Tapred brush



Tapread (sebelah kiri) adalah



dan blending



brush



brush



mengambil eyeshadow. Blending



yg



berfungsi



untuk



brush (sebelah kanan) adalah brush



yg



berfungsi



untuk



membaurkan. Untuk tools yg ini sangat



krusial karna banyak



brush dijual dipasaran kurang maksimal



digunakan



karena



berasal dari bahan sintetis yang licin sehingga kurang maksimal. Pemilihan bahan brush untuk bagian mata sangat penting untuk diperhatikan, bahan paling bagus adalah yg dari bulu asli, biasanya dari



bulu



domba.



Namun



sekarang juga banyak dari intetis hair premium. Untuk brush ini adalah investasi menurut aku, karna tools juga berpengaruh pada hasil make up. Tidak harus mahal.



2. Mixing palate :



 Fungsi : mencampurkan foundation lebih dari satu macam  Alternative : jika tidak ada gunakan alat seadaanya yang penting bisa dipake untuk mixing. Contoh : piring dan sendok 3. Pinset bulu mata :



 Fungsi : membantu memasang bulu mata. Kalau mau beli cari aja pinset anatomis atau pinset pipih



 Alternative : jika tidak ada bisa gunakan penjapit bulu ketiak atau gunakan tangan saja. Tools ini tergolong sebagai tools yang tidak urgent 4. Spons / beautyblender :



 Fungsi : mengaplikasikan/ menghaluskan texture foundi  Alternative : gak ada. Harus punya. Kalau mau beli usahakan spons nya lembut ya 5. Spons kering :



 Fungsi : mengaplikasikan bedak tabur dan bedak padat  Alternative : tidak ada. Harus punya. Tidak perlu mahal



Kosmetik 1. Skin preparation : skin preparation adalah step atau langkah paling utama seorang makeup artis memulai proses make up. Tujuan dari step ini adalah menghydrytion kulit atau melembabkan kulit. Dengan cara memberikan produk yang bisa melembabkan kulit, produk yang bisa melembabkan kulit adalah produk yang mengandung hyaluronic acid atau niaciamide. Melembabkan tidak sama dengan moturaizer kulit. Simple nya gini, melembabkan itu menambahkan kadar air dalam kulit sedangankan moisturaizer adalah menjaga kandungan air yang ada dalam kulit dengan memberikan lapisan minyak diatas permukaan kulit.  Step 1 : gunakan produk yang pamling mudah diserap. Contoh produk : toner. Boleh toner apa aja tapi HINDARI toner dangan kandungan AHA dan BHA karna toner ini bersifat ekfoliasi sehingga jika diaplikasikan pada kulit maka kulit akan terjadi pengelupasan. Contoh produk yang saya pakai : (pakainya salah satu saja)



 Step 2 : gunakan produk yg lebih kental tapi tidak sekental serum. Contoh produk : essence. Jika dirasa masih kering boleh mengulangi step 2 namun tunggu sampai produk benar benar meresap (cara ini dilakukan jika kalian tidak punya produk yg lebih pekat lagi, alias serum) Contoh produk yang saya pakai : (make over ini adalah dube atau tiruan mahal nya wardah hydrating booster) *tidak ada potonya karna baru hilang



 Step 3 : gunakan produk yg lebih pekat dari produk step 2, yaitu serum. Pilih serum yang tujuannya adalah melembabkan, bukan yg lainya, bukan yg memutihkan, bukan pula yang menghilangkan kerut. MELEMBABKAN, okey?



Masalah yg sering terjadi :  Penggunaan primer : primer adalah produk yang memiliki kandungan minyak. Padahal musuh foundation adalah minyak BUKAN air. Jadi hindari segala macam minyak yang berlebih, hindari penggunaan primer, hindari penggunaan lotion base, hindari penggunaan moturaiser yang warnanya hujau, ungu, putih atau apalah itu kalau pengen makaupnya awet. Contoh primer :



 Kepekatan produk : pada umumnya essence lebih ringan (lebih encer) dibandingkan serum. Tapi pada kenyataannya banyak produk yg mengklaim dirinya essence padahal dia pekat kayak serum dan banyak produk yg klaim dirinya serum padhal dia encer seperti essence. Tapi jangan bingung, kembali pada aturan awal yaitu gunakan produk yg lebih encer. Jadi mau essence atau serum yg duluan tidak masalah yang penting encer dulu baru pekat. 2. Complextion (foundation) : pada step ini kita para makeup artis akan dihadapkan dengan banyak produk foundation. Namun yang terpenting bukan seberapa mahal produk itu tapi kita harus tau apa tujuan digunakan produk tersebut. Mixing foundation adalah step dimana



kita harus mencampurkan foundi. Beda makeup artis beda cara dan beda tujuannya. Kita satukan tujuan dulu agar hasil kalian bisa mirip dengan aku. Tujuan aku mixing foundi adalah mendapatkan couverage yang tinggi namun bisa diaplikasikan tipis, serta mendapatkan tone warna yang sesuai dengan muka klien.  Cara mixing : campurkan cream foundi kering (biasanya dalam wadah pot), foundi pengental (minyaknya sedang), dan foundi pengencer (banyak minyaknya). WARNING : tidak semua cream foundi itu kering, tujuan digunakan cream foundi adalah mendapatkan full coveragenya. Simpelnya jika cat minya diencerkan dengan minyak maka foundi kering diencerkan dengan foundi cairnya (foundi yang banyak minyak)  Cara mengetahui kadar minyak : teteskan sedikit pada kertas laliu amati dalam beberapa jam mana foundi yang minyaknya sedikit dan mana foundi yang banyak minyaknya.



Contoh Oil Comparison (perbandingan minyak dalam foundation ) :



Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa foundi face recipe, loreal pro glow, pixi bb cream, La Girl, make over, dan focallure adalah jenis foundi banyak minyak sehingga cocok untu menjadi pengencer. Sedangkan estelaudier, loreal pro matte, dan catriece all mate adalah jenis foundi kering 9minyak sedikit). Maka sisanya adalah foundi pengental



Produk lainya : Nama Cream foundi : saya pakai waardah, namun kadang saya campur lt pro sedikit untuk mendapat warna yg lebih oren. Selain itu lt pro juga dipakai untuk concealer alis.



Foundi pengental : bentuknya liquid (cair) tapi minyaknya dikiiit sekali. Ultima kering namun shade warnanya kurang cocok untuk kulit Indonesia, untuk warna netral aja ini masih sangat putih. Mangkanya saya lebih suka pakai infallible karna shade warnanya banyak sekali mulai dari yg putih banget sampai tan (coklat)



Gambar



Cream contour : memberikan efek bayangan pada wajah. Penggunaan produk cream membuat hasil make up Nampak HD (nyata) di kamera. Make up terlihat jelas, tidak ngeblur dan tidak perlu banyak editing



Cream blush : blushon dalam yang berfungsi untuk memberikan warna yg nyata di kamera



Bedak tabur : fungsi untuk mengeringkan coplextion yang basah agar foundi yang diaplikasikan matang. Matang artinya sudah tidak geser lagi



Bedak padat : penggunaan bedak padat pada prinsipnya hanya untuk memberikan warna pada complextion. Mungkin complextion kurang gelap maka bisa kita gelap kan menggunakan bedak padat Contour powder berfungsi untuk memberikan bayangan pada wajah



Blushon : berfungsi untuk memberikan kesan merona. Penggunaan produk powder juga akan mendukung terciptanya hasil make up yang HD



Eyeshadow



Gliter : gliter cair pada umumnya susah untuk diaplikasikan karna berpotensi menggumpal jika tekniknya salah. Baiknya diaplikasikan menggunkan kuas dan tidak terlalu tebal agar tidak gumpal



Eyelid : menggembalikan kelopak mata mata yang hilang ketika dipasang bulumata. Opsi merk lain yg lebih murah dan bagus adalah merk 3M



Sabun alis : berfungsi untuk merekatkan bulu alis pada kulit agar bulu alis tidur dan dapat dibentuk dengan lebih mudah



Brow powder : produk pengganti pensil alis. Stelah menggunaakan sabun alis maka alis akan terasa licin jika membentuknya menggunakan pensil, sehingga warna pensil alis susah untuk keluar. Sehingga saya lebih suka



memakai powder



brow



Spidol alis : digunakan untuk membuat serat dan membingkai alis bagian ekor untuk hasil yang bisa bergradasi, yaitu depan samar lalu semakin kebelakang tegas. Hati hati saat menggunakan, ngambang ngambang saja. Latihan adalah kunci menguasai spidol ini



Eyeliner : saya menggunakan eyeliner wardah karna cepet kering dan tidak mudah bleber. Selain itu warnanya juga pekat



Bulu mata : tips memilih bulu mata yaitu pilih yang tulangnya tipis kemudian cari yang pinggirnya pendek lalu semakin ketengah semakin panjang. Bulu mata sangat memengaruhi hasil look make up, jadi jangan ragu untuk berinvestasi lebih banyak di bulu mata. Merk rekomendasi : mercredi, artisan pro, dan bulumata hits



Eyeliner bawah



Highliter : tips mengaplikasikan highliter agar warnanya lebih stand out (keluar) adalah dengan menyemprotkan sedikit air ke kuas atau langsung ke produk Micelar water : untuk membersihkan atau memastikan bahwa kulit klien kita sudah bersih