Modul Kelas X Semester 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR



Dengan segala puji kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Tak lupa rasa syukur penulis panjatkan kepada-Nya. Dan juga penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Rizky Dwi Putri, S.E, S.Pd, M.Pd yang telah membimbing penulis dalam menyusun modul ekonomi kelas X semester genap ini. Dan juga teman – teman yang telah mendukung dan membantu, penulis ucapkan terimakasih banyak. Di dalam modul ini penulis membahas tentang “Bank sentral, sistem pembayaran dan alatat pembayaran, badan usaha dalam perekonomian Indonesia, perkoperasian dalam perekonomian Indonesia, serta mambahas konsep dasar menejemen.” Modul ini disusun guna membahas tentang materi pembelajaran ekonomi kelas X semester genap. Latar belakang ditulisnya modul ini adalah untuk membantu dan mempermudah siswa untuk belajar materi tersebut. Di dalam penyusunan modul ini pasti tidak lepas dari sebuah kekurangan, maka dari itu mohon untuk dimaklumi bila masih terdapat kesalahan – kesalahan dalam pengetikan atau ada kata yang kurang bisa dibaca. Mohon untuk memaklumi segala kekurangannya dan penulis mohon maaf yang sebesar besarnya. Semoga modul ini membantu pembaca dalam belajar. Penulis hanyalah manusia biasa yang tak luput dari segala kesalahan mohon dimaafkan.



Malang, 11 April 2019



Penyusun



Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran



KD 3.6 Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia a. Kompetensi Inti (KI) KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan. b. Kompetensi Dasar, Indikator dan Tujuan Pembelajaran Kompetensi Dasar



3.6



Mendeskripsikan bank



Indikator



Tujuan Pembelajaran



 Menjelaskan pengertian



Peserta didik diharapkan mampu:



pengertian bank sentral







sentral, sistem pembayaran, dan alat  Menjelaskan tujuan, fungsi, tugas pembayaran dalam perekonomian



dan wewenang Bank Sentral



Indonesia.



Republik Indonesia  Menjelaskan pengertian sistem



2|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2



Menjelaskan pengertian pengertian bank sentral







Menjelaskan tujuan, fungsi, tugas dan wewenang Bank Sentral Republik Indonesia



pembayaran







 Menjelaskan peran Bank Sentral Republik Indonesia dalam sistem



sistem pembayaran 



pembayaran



dalam sistem pembayaran 



oleh Bank Sentral



Menjelaskan penyelenggaraan sistem



 Menjelaskan pengertian alat



pembayaran nontunai oleh



pembayaran tunai dan non tunai  Menjelaskan sejarah uang



Menjelaskan peran Bank Sentral Republik Indonesia



 Menjelaskan penyelenggaraan sistem pembayaran non tunai



Menjelaskan pengertian



Bank Sentral 



Menjelaskan pengertian alat



 Menjelaskan pengertian uang



pembayaran tunai dan non



 Menjelaskan fungsi, jenis, dan



tunai



syarat uang  Menjelaskan pengelolaan uang







Menjelaskan sejarah uang







Menjelaskan pengertian uang



rupiah oleh Bank Indonesia  Menjelaskan unsur pengaman







dan syarat uang



uang rupiah  Menjelaskan pengelolaan keuangan  Menjelaskan pengertian alat 3|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2



Menjelaskan fungsi, jenis,







Menjelaskan pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia



pembayaran nontunai 







Menjelaskan jenis-jenis alat pembayaran nontunai



Menjelaskan unsur pengaman uang rupiah







Menjelaskan pengelolaan keuangan







Menjelaskan pengertian alat pembayaran nontunai







Menjelaskan jenis-jenis alat pembayaran nontunai



4.6



Menyajikan peran bank



sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia.



 Membuat pola hubungan dan



 Membuat pola hubungan dan



menyimpulkan tentang bank



menyimpulkan tentang bank



sentral, sistem pembayaran dan



sentral, sistem pembayaran dan



alat pembayaran



alat pembayaran



 Menyajikan peran bank sentral,



 Menyajikan peran bank sentral,



sistem pembayaran dan alat



sistem pembayaran dan alat



pembayaran dalam perekonomian



pembayaran dalam perekonomian



Indonesia melalui media lisan



Indonesia melalui media lisan dan



dan tulisan



tulisan



4|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2



KD 3.7 Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia a. Kompetensi Inti (KI) KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan. b. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran Kompetensi Dasar



Indikator



Tujuan Pembelajaran 







Mendefinisikan konsep badan usaha



3.7 Mendeskripsikan badan usaha dalam



Peserta didik mampu menjelaskan pengertian badan usaha melalui membaca buku dan mendapat penjelasan dari



perekonomian Indonesia



guru 



Mengidentifikasikan bentuk 



Peserta didik mampu



bentuk badan usaha



menjelaskan pengertian



5|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2



BUMN, BUMS, dan Koperasi melalui membaca dan berdiskusi 



Peserta didik mampu mengidentifikasi bentukbentuk BUMN, BUMS dan Koperasi melalui membaca dan berdiskusi







Peserta didik dapat menjelaskan peran dari BUMN, BUMS dan Koperasi melalui membaca dan berdiskusi







Peserta didik dapat menjelaskan kebaikan dan kelemahan dari BUMN, BUMS dan Koperasi melalui membaca dan berdiskusi



6|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2



 4.7 Menyajikan fungsi badan usaha







dalam perekonomian Indonesia



Mengidentifikasikan fungsi badan usaha dalam perekonomian



Peserta didik mampu mendeskrispsikan fungsi badan usaha dalam perekonomian Indonesia melalui membaca dan berdiskusi



7|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2



KD 3.8 Perkoperasian dalam Perekonomian Indonesia a. Kompetensi Inti (KI) KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan. b. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran Kompetensi Dasar



Indikator 



3.8 Mendeskripsikan perkoperasian dalam



Menjelaskan mengenai



Tujuan Pembelajaran 



Melalui membaca dan penjelasan guru, peserta didik dapat:



konsep koperasi a. Menjelaskan mengenai pengertian koperasi



perekonomian Indonesia.



b. Menjelaskan sejarah mengenai koperasi c. Mendiskusikan mengenai tujuan dan fungsi koperasi d. Menjabarkan mengenai asas koperasi



8|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2



e. Menguraikan mengenai prinsip dan nilai koperasi f. Menjabarkan mengenai modal koperasi g. Menjabarkan mengenai organisasi koperasi beserta fungsi dan tugasnya 



Mengklasifikasi







kan jenis-jenis koperasi



Setelah membaca buku dan berdiskusi, peserta didik dapat:



a. Menyebutkan mengenai jenis-jenis koperasi. b. Mencirikan jenis-jenis koperasi c. Mengklasifikasikan jenis-jenis koperasi







Menghitung SHU.







Setelah membaca buku dan penjelasan guru, peserta didik dapat:



a. Mengidentifikasi mengenai pengertian SHU b. Mendiskusikan mengenai perhitungan SHU c. Menghitung SHU koperasi



9|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2







Menganalisis







peran koperasi



Setelah dijelaskan oleh guru dan penayangan video ilustrasi, peserta didik dapat:



bagi perekonomian



a. Mengidentifikasi mengenai peran koperasi bagi



Indonesia



perekonomian Indonesia b. Mendiskusikan peran koperasi bagi perekonomian Indonesia



4.8 Mengimplementasika







Mengimplement



n pengelolaan



asi pengelolaan



koperasi di sekolah.



koperasi sekolah



10 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2







Melalui diskusi dan observasi, peserta didik dapat:



a. Menganalisis kegiatan koperasi sekolah b. Menganalisis peran warga sekolah dalam koperasi sekolah



KD 3.9 Konsep Manajemen a. Kompetensi Inti (KI) KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan. b. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran Kompetensi Dasar



Indikator



Tujuan Pembelajaran 



3.9 Mendeskripsikan konsep manajemen







Menjelaskan konsep dasar manajemen



Melalui diskusi dan penjelasan guru, peserta didik dapat:



a. Menjelaskan pengertian manajemen b. Mendiskusikan tujuan manajemen



11 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



 



peserta didik dapat:



Menjabarkan unsur-unsur manajemen



Setelah berdiskusi dan menggali informasi,



a. Menyebutkan unsur-unsur manajemen. b. Menjabarkan unsur-unsur manajemen







Mengidentifikasi



Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta



tingkatan manajemen



didik dapat mengidentifikasi tingkatan manajemen.



 



Menganalisis fungsifungsi manajemen



Melalui diskusi dan penjelasan guru, peserta didik dapat;



a. Menyebutkan fungsi-fungsi manajemen b. Menganalisis funsi-fungsi manajemen 



.







Mengklasifikasikan bidang-bidang manajmen



Melalui diskusi dan penjelasan guru, peserta didik dapat



a. Menyebutkan bidang-bidang manajemen b. Mengklasifikasikan bidang-bidang manajemen c. Menganalisis bidang-bidang manajemen



12 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2







dapat



4.9 Mengimplementasika



Melalui diskusi dan penjelasan guru, peserta didik







Menerapakan fungsi



n fungsi manajemen



manajemen dalam



dalam kegiatan



kehidupan sekolah



sekolah.



a. Menjelaskan penerapan fungsi manajemen dalam kehidupan sekolah b. Merancang penerapan konsep manajemen dalam kehidupan sekolah c. Mengumpulkan laporan tentang penerapan manajemen dalam kehidupan sekolah.



13 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................. 1 Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran .................. 2 DAFTAR TABEL ....................................................................................................... 16 DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. 17 PENDAHULUAN ...................................................................................................... 18 A. Deskripsi Modul ............................................................................................... 18 B. Peta Kedudukan Modul .................................................................................... 18 C. Prasyarat ........................................................................................................... 18 D. Petunjuk Penggunaan Modul ........................................................................... 19 E. Tujuan Akhir .................................................................................................... 20 F.



Daftar Cek Kemampuan ................................................................................... 21



BAB 1 BANK SENTRAL, SISTEM PEMBAYARAN, DAN ALAT PEMBAYARAN ......................................................................................................... 18 A. KONSEP DASAR BANK SENTRAL ............................................................ 26 B. SISTEM PEMBAYARAN .............................................................................. 33 C. UANG .............................................................................................................. 38 D. ALAT PEMBAYARAN .................................................................................. 45 RANGKUMAN .......................................................................................................... 49 LATIHAN SOAL ....................................................................................................... 61 PEMBAHASAN ......................................................................................................... 68 BAB 2 BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA .................... 78 A. PENGERTIAN BADAN USAHA................................................................... 81 B. BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) ............................................... 82 C. BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS) ................................................ 89 D. KOPERASI ...................................................................................................... 99 E. FUNGSI BADAN USAHA ........................................................................... 100 RANGKUMAN ........................................................................................................ 102 LATIHAN SOAL ..................................................................................................... 113 PEMBAHASAN ....................................................................................................... 121 14 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



BAB 3 PERKOPERASIAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA .............. 126 A. KONSEP KOPERASI.................................................................................... 129 B. JENIS-JENIS KOPERASI ............................................................................. 147 C. PERHITUNGAN SHU .................................................................................. 148 D. PERAN KOPERASI BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA ................... 151 E. KOPERASI SEKOLAH ................................................................................ 153 RANGKUMAN ........................................................................................................ 154 LATIHAN SOAL ..................................................................................................... 159 PEMBAHASAN ....................................................................................................... 171 BAB 4 MANAJEMEN ............................................................................................. 178 A. PENGERTIAN MANAJEMEN..................................................................... 181 B. UNSUR-UNSUR MANAJEMEN ................................................................. 185 C. TINGKATAN MANAJEMEN ...................................................................... 186 D. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN ............................................................... 188 E. BIDANG-BIDANG MANAJEMEN ............................................................. 196 F.



PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DALAM KEGIATAN SEKOLAH 202



RANGKUMAN ........................................................................................................ 204 LATIHAN SOAL ..................................................................................................... 209 PEMBAHASAN ....................................................................................................... 216 EVALUASI AKHIR SEMESTER ............................................................................ 221 PEMBAHASAN EVALUASI AKHIR .................................................................... 234 EVALUASI AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK .................................................... 242 GLOSARIUM ........................................................................................................... 252 DAFTAR RUJUKAN ............................................................................................... 256 LEMBAR JAWABAN SISWA ................................................................................ 256



15 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



DAFTAR TABEL



Tabel 1. Tabel Cek Kemampuan ............................................................................. 21 Tabel 1.1 Bidang-Bidang BUMN Beserta Contohnya ............................................ 84 Tabel 1.2 Kelebihan dan Kelemahan BUMN.......................................................... 89 Tabel 1.3 Perbedaan Sekutu Aktif dan Sekutu Pasif ............................................... 94 Tabel 2.1 Fungsi Koperasi..................................................................................... 138 Tabel 2.2 Nilai-Nilai dalam Koperasi ................................................................... 143



16 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



DAFTAR GAMBAR



Gambar 1 Peta Kedudukan Modul .......................................................................... 18 Gambar 1.1 PT. KAI ............................................................................................... 86 Gambar 2.1 Sejarah Koperasi ................................................................................ 135 Gambar 2.2 Struktur Organisasi Koperasi............................................................. 145 Gambar 3.1 Hirarki Manajemen ............................................................................ 187



17 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul Modul ekonomi kelas X semester II ini membahas 4 Kompetensi Dasar (KD) yaitu KD 3.6 Mendeskripsikan bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia, KD 3.7 yang mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia, KD 3.8 ang mendeskripsikan perkoperasian dalam perekonomian Indonesia serta membahas KD 3.9 tantang mendeskripsikan konsep manajemen. B. Peta Kedudukan Modul



MATERI EKONOMI KELAS X SEMSETER GENAP



3.6 Mendeskripsikan bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia



3.7 Mendeskripsikan Konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia



3.8 mendeskripsikan perkoperasian dalam perekonomian Indonesia



3.9 mendeskripsikan Konsep menejemen



4.6 menyajikan peran bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran dalam perekonomian indonesia



4.7 menyajikan peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha dalam perekonomian



4.8 mengimplementasika n pengelolan koperasi di sekolah



4.9 mengimplemantasik an fungsi menejemen dalam kegiatan sekolah



Gambar 1. Peta Kedudukan Modul C. Prasyarat Adapun prasyarat yang harus dimiliki oleh para siswa sebelum mempelajari modul ekonomi kelas X semester II ini adalah telah memahami materi dari modul ekonomi kelas X semester I yang memuat 5 kompetensi dasar (KD) yaitu KD 3.1 yang membahas deskripsi ilmu ekonomi, KD 3.2 mengenai menganalisis masalah ekonomi 18 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



dalam sistem ekonomi, KD 3.3 yang membahas tentang analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi, KD 3.4 mendeskripsikan terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar, serta KD 3.5 mendeskripsikan lembaga jasa keuangan dalam perekonomian. D. Petunjuk Penggunaan Modul Sebelum membaca materi ini diharapkan pengguna baik untuk guru dan siswa membaca petunjuk modul ini, adapun petunjuknya sebagai berikut: 1. Petunjuk untuk guru Pertama, sebelum memulai pelajaran, guru sebaiknya memberitahu siswanya untuk membuka nomor halaman modul yang akan dipelajari. Kedua, guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dan menjelaskan kegunaan materi dalam kehidupan sehari-hari, ini agar siswa tahu manfaat mempelajari materi tersebut. Ketiga, guru memberi contoh materi sesuai petunjuk modul. Agar seluruh siswa mampu memahami materi tersebut, biasanya dibantu dengan visualisasi proyektor. Keempat, guru wajib menanyakan ke siswanya, apakah contoh yang sudah diberikan jelas dan sudah dipahami. Jika masih ada siswa yang belum jelas dan memahami apa yang sudah dicontohkan guru, maka kewajiban guru untuk mengulang kembali contoh sampai seluruh siswa paham. Kelima, guru mempersilahkan siswa untuk mulai mengerjakan tugas –tugas yang ada di dalam modul ini. Keenam, guru mengontrol siswa dalam mengerjakan tugas , karena sekalipun siswa sudah mengatakan paham selalu ada saja yang kesulitan dalam mengerjakan tugas didalam modul ini. 19 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Ketujuh, guru memeriksa hasil latihan siswa apakah sudah benar. Jika semua siswa sudah berhasil mengerjakan tugas pada hari itu, maka target materi ajar hari itu sudah tercapai. Bagaimana jika masih ada siswa yang belum mencapai target materi ajar? Maka guru mempunyai PR untuk menuntaskan materi ajar ke siswa yang belum tuntas tersebut baik diluar jam tatap muka maupun dengan teknik penugasan. 2. Petunjuk dari siswa Untuk memperoleh hasil belajar maksimal dalam menggunakan modul ini, diharapkan siswa membaca petunjuk ini terlebih dahulu, antara lain: Pertama, bacalah dan pahami secara seksama materi yang ada pada masingmasing kegiatan belajar di modul ini. Kedua, kerjakan semua tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui seberapa besar kepahaman terhadap materi., diskusikan dengan teman untuk mengetahui jawaban mana yang mengandung kemungkinan benar atau salah. Untuk kegiatan belajar observasi, jika siswa belum memahami materi yang telah disampaikan, silahkan bertanya kepada guru. Ketiga, diskusikan dengan teman untuk mengetahui jawaban mana yang mengandung kemungkinan benar atau salah. Gunakan kunci jawaban atau diskusikan dengan teman dan guru pengajar. E. Tujuan Akhir Ada dua tujuan yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, yaitu: 1) Tujuan utama Siswa diharapkan mampu menguasai materi yang ada di modul ini. 2) Tujuan tambahan a) Dari penugasan tersruktur (PT) berupa PR-PR diharapkan siswa terbiasa bertangung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan



20 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



kepadanya, terbiasa membaca, dan mempersiapkan terlebih dahulu apa yang akan dipelajari untuk esok hari. b) Dari kegiatan tatap muka (TM) berupa presentasi, siswa diharapkan terbiasa tampil di depan umum, pandai berkomunikasi secara lisan (mempunyai keterampilan sebagai presentator), dan saling menghargai bagi pendengar. c) Dari kegiatan tatap muka (TM) membaca dan memaham, diharapkan dapat melatih intelegensi, imajinasi, dan kreatifitas. F. Daftar Cek Kemampuan Tabel Cek Kemampuan Peserta Didik Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Semester 2 Petunjuk: Isilah kolom berikut yang terdiri dari nomor dan nama dari peserta didik. Untuk kriteria penilaian dapat diisi dengan tanda checklist (√). No. Soal



Tanda Check list



Indikator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16



21 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Apakah Anda telah memahami tentang indikator: Iya Tidak



22 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



23 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



KEGIATAN BELAJAR 1



KD 3.6 Mendeskripsikan bank sentral, sistem pembayaran,dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia



Dalam Kompetensi Dasar 3.6 ini akan dibahas mengenai pengertian bank sentral, tujuan bank sentral, tugas bank sentral, fungsi bank sentral, dan wewenang. Selain itu, juga membahas mengenai sistem pembayaran dan alat pembayaran.



24 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Peta Konsep KD 3.6



PENGERTIAN TUJUAN



TUGAS



BANK SENTRAL



FUNGSI



WEWENANG PENGERTIAN



PERAN BANK SENTRAL



SISTEM PEMBAYARAN PENYELENGGARAAN



ALAT PEMBAYARAN



BANK SENTRAL, SISTEM PEMBAYARAN, UANG DAN ALAT PEMBAYARAN PENGERTIAN



SEJARAH



FUNGSI



SYARAT



UANG



UNSUR PENGAMAN



PENGELOLAAN KEUANGAN



ALAT PEMBAYARAN



PENGERTIAN



JENIS



25 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 1



: Penugasan Terstruktur (PT) membaca dan memahami materi KD 3.6



Petunjuk



: Bacalah, pelajari materi KD 3.6



Waktu



: 1 (satu) minggu



A. KONSEP DASAR BANK SENTRAL 1. Pengertian Bank Sentral adalah sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Bank Sentral adalah suatu lembaga keuangan atau instansi yang bertanggungjawab atas kebijakan moneter dan menciptakan tingkat kegiatan perekonomian yang stabil di suatu negara. Di Indonesia, peran Bank Sentral diberikan kepada Bank Indonesia (BI). Dengan begitu maka Bank Indonesia memiliki kewenangan penuh terhadap pengaturan dan pengawasan kegiatan lembaga-lembaga keuangan Bank di Indonesia.



2. Tujuan Bank Indonesia (BI) memiliki tujuan dan fungsi utama dalam menjalankan perannya sebagai Bank Sentral Republik Indonesia. Adapun beberapa fungsi dan tujuan Bank ini adalah sebagai berikut: a) Menciptakan dan



menjaga kestabilan nilai



mata uang



Republik Indonesia (Rupiah) dimana hal tersebut tercermin dalam nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing. b) Menciptakan dan menjaga stabilitas harga-harga barang dan jasa, yang tercermin dalam kestabilan laju inflasi di Indonesia.



3. Tugas Bank Indonesia memiliki tiga fungsi dalam menjalankan perannya sebagai bank sentral di Indonesia yaitu: 26 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



1)



Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter Fungsi bank sentral yang pertama adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. Wewenang bank sentral yang berkaitan dengan tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter diantaranya: a) Menetapkan tingkat diskonto, cadangan minimum bank umum, serta mengatur kredit atau pembiayaan. b) Menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi. c) Melakukan pengendalian moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang, baik dalam bentuk mata uang Rupiah maupun valuta asing. d) Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia (BI) menetapkan dan melaksanakan



kebijakan



moneter



untuk



mencapai



dan



memelihara kestabilan nilai rupiah. 2)



Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran Fungsi bank sentral yang kedua adalah mempunyai wewenang yang berkaitan dengan tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, yang meliputi: a) Menetapkan penggunaan alat atau instrumen pembayaran. b) Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran. c) Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya. d) Wewenang Bank Indonesia menjadi satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan memusnahkan uang dari peredaran.



27 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



3)



Mengatur dan mengawasi bank Tugas bank sentral yang terakhir adalah memiliki wewenang bank sentral yang berkaitan dengan tugas mengatur dan mengawasi bank non sentral yang meliputi:



a) Mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan. b) Menetapkan peraturan. c) Memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari bank. d) Mengawasi bank, baik secara individual maupun sebagai sistem perbankan. Dalam pelaksanaan tugas ini, Bank Indonesia berwenang menetapkan ketentuan-ketentuan perbankan dengan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian. Fungsi bank sentral terkait pengawasan ini bertujuan untuk mencapai stabilitas sistem keuangan.



4. Fungsi Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki enam fungsi yaitu Sebagai Penjaga Stabilitas Moneter BI selaku bank sentral memiliki peran sebagai penjaga stabilitas moneter di Indonesia lho! Lembaga tersebut harus menjaga stabilitas moneter agar jumlah uang yang beredar di masyarakat tetap terjamin sesuai dengan kebutuhan. Dengan terjaga dan terkendalinya peredaran jumlah uang tersebut, maka ekonomi negara kita akan bertumbuh tanpa berakibat pada tingginya inflasi. Terkendalinya inflasi tersebut tentunya mampu mempertahankan kondisi perekonomian bangsa ini agar tidak terjadi krisis ekonomi.



28 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Mengatur dan Mengawasi Aktivitas Perbankan BI memiliki peran sebagai pengatur dan pengawas aktivitas perbankan yang ada di Indonesia. Mengatur dan mengawasi aktivitas perbankan itu perlu agar tidak terjadi praktik perbankan yang salah dan merugikan masyarakat. Pengaturan dan pengawasan perbankan itu dilakukan BI melalui beberapa cara: a)



Membuat



kebijakan



tentang



kewajiban



bank



untuk



menyampaikan laporan. b)



Melakukan pemeriksaan terhadap bank secara berkala bila diperlukan.



c)



Melakukan



penegakan



hukum



terhadap



praktik-praktik



perbankan yang ilegal dan menyalahi hukum. d)



Menerapkan kebijakan yang efektif.



e)



Menerapkan disiplin pasar.



f)



Memberikan atau mencabut izin usaha bank.



g)



Memberikan izin membuka atau memindahkan kantor bank dan mencabut izin usaha bank bila melakukan pelanggaran.



h)



Memberikan persetujuan dalam hal-hal yang terkait dengan kepemilikan suatu bank.



i)



Memberikan izin kepada bank untuk menjalankan usaha tertentu.



Mengatur dan Menyelenggarakan Sistem Perbankan Mengatur dan menyelenggarakan sistem pembayaran di masyarakat juga merupakan peran dari BI. Sebagai bank sentral, BI harus mengatur mekanisme sistem pembayaran yang berlaku dan dilakukan oleh lembaga-lembaga keuangan lainnya. Hal-hal yang diatur oleh BI menyangkut media sistem pembayaran, siapa saja yang terlibat, dan lain sebagainya. 29 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Ada empat prinsip yang dipegang BI dalam mengatur mekanisme pembayaran.



Keempat



kesamarataan



akses,



prinsip dan



tersebut



ialah



perlindungan



aman,



efisien,



konsumen.



Untuk



melaksanakan perannya itu, BI melakukan beberapa hal: Pertama, melakukan penetapan dan pemberlakuan, pemberian izin kepada penyelenggara jasa, dan mengawasi jasa sistem pembayaran nasional. Kedua, memberlakukan dan mengatur ketentuan sistem kliring dan ketentuan tentang alat pembayaran. Ketiga, mengeluarkan dan mengedarkan alat pembayaran. Keempat, melakukan penarikan, pencabutan, dan pemusnahan alat pembayaran. Kelima, melakukan pengembangan tata cara dan upaya guna mengurangi risiko dalam sistem pembayaran melalui penerapan sistem pembayaran yang bersifat nyata atau real time. Keenam, melakukan pemetaan adanya risiko dalam sistem pembayaran. Dan ketujuh, melakukan pengaturan dan pengembangan sistem informasi antar bank.



Melakukan Penelitian dan Pemantauan BI selaku bank sentral memiliki peran sebagai penjaga stabilitas moneter di Indonesia. Lembaga tersebut harus menjaga stabilitas moneter agar jumlah uang yang beredar di masyarakat tetap terjamin sesuai dengan kebutuhan. Dengan terjaga dan terkendalinya peredaran jumlah uang tersebut, maka ekonomi negara kita akan bertumbuh tanpa berakibat pada tingginya inflasi. Terkendalinya inflasi tersebut tentunya mampu mempertahankan kondisi perekonomian bangsa ini agar tidak terjadi krisis ekonomi. Adapun, BI sebagai penjaga stabilitas moneter memiliki beberapa macam kebijakan yang dapat diambilnya. Pertama, menetapkan sasaran moneter. Kedua, menetapkan tingkat inflasi. Ketiga, menjual 30 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau pembelian surat berharga dari masyarakat. Kempat, menentukan tingkat suku bunga kredit bank umum. Kelima, menaikkan cash ratio bank umum. Dan keenam, mengatur tingkat kredit dan pembiayaan.



Mengatur dan Mengawasi Aktivitas Perbankan Pemerintah Indonesia tentunya menyelenggarakan negara dengan tujuan untuk menyejahterakan rakyatnya. Untuk itu, Pemerintah Indonesia memerlukan simpanan dana pembangunan di bank. Nah, bank yang digunakan oleh pemerintah untuk menyimpan dana pembangunan ialah BI. Dengan begitu, BI merupakan pengelola rekening Pemerintah Indonesia. Sederhananya, BI menjadi pemegang kas negara. Dalam menjalankan perannya ini, BI akan selalu berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan. Koordinasi itu meliputi membuat laporan, menyimpan dana, mengeluarkan dana, hingga melakukan pinjaman luar negeri atas nama Indonesia, melalui kebijakan dari Kementerian Keuangan dan Presiden Indonesia.



Berperan sebagai Lender of The Last Resort Ketika ada bank umum yang mengalami kesulitan keuangan, maka bank tersebut bisa meminta bantuan pendanaan kepada BI. Peran BI sebagai peminjam dana tersebut disebut sebagai lender of the last resort (LoLR). Pinjaman yang dikeluarkan BI tersebut bertujuan untuk menstabilkan sistem keuangan negara. Bila tidak melakukan hal tersebut, bisa saja kebankrutan



sebuah



bank



memengaruhi



keberlangsungan



perekonomian Indonesia. Tentu saja yang akan amat dirugikan dengan kondisi tersebut ialah masyarakat Indonesia. 31 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Bantuan likuiditas dari BI kepada bank bermasalah itu sifatnya sementara. Jadi, BI tidak akan selalu memberikan pinjaman kepada bank yang tengah mengalami permasalahan keuangan. Bila sudah mencapai titik stabil, maka pinjaman dari BI akan dihentikan. 5. Wewenang Dalam melaksanakan tangggungjawab dan tugasnya, bank sentarl memiliki kewanangan yang telah diatur dalam undang – undang Republik Indonesia yaitu : 1) Kewenangan membuat kebijakan moneter a) Menentukan dan menetapkan tingkat diskonto, cadangan minimum bank umum, serta mengatur pembiayaan atau kredit. b) Menentukan dan menetapkan target moneter dengan memperhitungkan tingkat inflasi di Indonesia. c) Mengendalikan moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang, baik mata uang Rupiah maupun valuta asing. 2) Kewenangan mengatur sistem pembayaran a) Menentukan



dan



menetapkan



pemakaian



instrumen



pembayaran. b) Membuat dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan suatu sistem pembayaran. c) Melakukan pengawasan terhadap penyelenggara jasa sistem pembayaran. 3) Kewenangan mengatur dan mengawasi perbankan a) Membuat dan menetapkan peraturan mengenai tata laksana Perbankan di Indonesia. 32 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



b) Memberikan sanksi kepada Bank yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan, sesuai dengan peraturan perundangundangan. c) Dapat



memberikan



atau



mencabut



izin



terhadap



kelembagaan dan aktivitas usaha dari Bank tertentu. d) Melakukan pengawasan terhadap bank, baik sebagai sistem perbankan maupun secara individual.



B. SISTEM PEMBAYARAN 1. Pengertian Sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Media yang digunakan untuk pemindahan nilai uang tersebut sangat beragam, mulai dari penggunaan alat pembayaran yang sederhana sampai pada penggunaan sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga berikut aturan mainnya. Kewenangan mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang dituangkan dalam Undang Undang Bank Indonesia. 2. Peran



Bank



Sentral



Republik



Indonesia



dalam



Sistem



Pembayaran Peran Bank Indonesia dalam mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran dilakukan dalam satu struktur organisasi sistem pembayaran yang khusus menangani sistem pembayaran dan peredaran uang. Peran Bank Indonesia dalam mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran dapat dipaparkan sebagai berikut: 1. Bank Indonesia melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan serta pemberian persetujuan dan izin terhadap penyelenggaraan jasa sistem pembayaran di Indonesia. 33 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



2. Jasa sistem pembayaran yang telah disetujui dan diizinkan beroperasi oleh Bank Indonesia, diwajibkan untuk menyampaikan laporan kegiatannya ke Bank Indonesia. 3.



Bank



Indonesia



memiliki



wewenang



dalam



menetapkan



penggunaan alat pembayaran. 4.



Bank Indonesia mengatur sistem kliring yang terjadi antarbank, dalam hal ini yang digunakan adalah mata uang negara Indonesia yaitu rupiah, ataupun mata uang asing.



5.



Bank Indonesia adalah pihak yang memberikan persetujuan terkait penyelenggaraan kegiatan kliring antarbank yang dilakukan Bank Indonesia atau pihak lain. Dalam hal ini yang digunakan adalah mata uang negara Indonesia yaitu rupiah, ataupun mata uang negara asing.



6.



Bank Indonesia melakukan kegiatan dalam hal penyelenggaraan penyelesaian akhir transaksi pembayaran antarbank.



7.



Penyelesaian akhir transaksi pembayaran



antarbank dapat



dilakukan oleh pihak lain, dengan catatan telah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia. 8.



Bank Indonesia memiliki wewenang dalam memberikan ketetapan terkait bahan yang digunakan dalam membuat uang, macam uang, harga uang, ciri uang yang akan dikeluarkan, serta tanggal mulai berlakunya uang sebagai alat pembayaran yang sah di negara Indonesia.



9.



Bank Indonesia adalah satu-satunya lembaga yang memiliki wewenang dalam mengeluarkan dan mengedarkan uang (mata uang rupiah).



10. Bank Indonesia memiliki kewajiban dalam memenuhi kebutuhan uang kartal yang beredar di masyarakat.



34 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



11. Dalam pemenuhan kebutuhan uang kartal di masyarakat, Bank Indonesia juga memperhatikan hal-hal seperti nominal yang cukup, jenis pecahan uang (mata uang rupiah) yang sesuai, tepat waktu, dan kondisi uang (mata uang rupiah) telah layak edar (clean money policy). 12. Bank Indonesia melakukan perencanaan terkait pengeluaran emisi baru dengan mempertimbangkan tingkat pemalsuan yang akan terjadi, nilai intrinsik, dan jangka waktu peredaran uang (mata uang rupiah). 13. Bank Indonesia melakukan perencanaan terkait jumlah dan komposisi pecahan uang (mata uang rupiah) yang akan dicetak selama jangka waktu satu tahun ke depan. 14. Bank Indonesia melakukan peredaran uang (mata uang rupiah) melalui Kantor Bank Indonesia dan pelayanan kas kepada bank umum yang ada di setiap wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. 15. Dalam melakukan peredaran uang (mata uang rupiah), Bank Indonesia menjamin keamanan jalur distribusi dengan pengawalan yang baik dan memadai, serta dilakukan dengan peningkatan sarana sistem monitoring. 16. Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang memiliki wewenang dalam menarik, mencabut, dan memusnahkan uang (mata uang rupiah) dari peredarannya di masyarakat. 17. Ketika Bank Indonesia menarik, mencabut, dan memusnahkan uang (mata uang rupiah), Bank Indonesia boleh memberikan ganti dengan uang yang memiliki nilai sama (mata uang rupiah). 18. Apabila dalam jangka waktu lima tahun setelah tanggal pencabutan masih terdapat uang (mata uang rupiah) yang belum



35 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



ditukarkan, maka nilai uang tersebut diperhitungkan sebagai pengeluaran tahun anggaran berjalan. 19. Uang (mata uang rupiah) yang ditukarkan setelah berakhirnya jangka waktu terkait pencabutan, maka akan diperhitungkan sebagai pengeluaran tahun anggaran berjalan. 20. Bank Indonesia memiliki ketentuan bahwa setelah sepuluh tahun sejak tanggal pencabutan uang (mata uang rupiah), hak untuk menuntut penukaran uang yang telah dicabut tidak berlaku lagi. 21. Dalam hal mengeluarkan mata uang rupiah, Bank Indonesia tidak dibebankan bea materai. 22. Bank Indonesia memiliki hak untuk tidak melakukan penggantian terhadap uang yang hilang ataupun musnah karena sebab apapun. 23. Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk menunjuk lembaga yang bisa menyelenggarakan sistem settlement. 24. Bank Indonesia dapat menetapkan kebijakan terkait pengendalian resiko, efisiensi, serta tata kelola sistem pembayaran nasional (SPN). 3. Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Non Tunai oleh Bank Sentral Dalam bidang pembayaran non tunai, BI telah memulai langkahnya dengan menetapkan diri sebagai kantor perhitungan sentral menjelang akhir tahun 1954. Sebagai bank sentral, sejak awal BI telah berupaya keras dalam pengawasan dan penyehatan sistem pembayaran giral. BI juga terus berusaha untuk menyempurnakan berbagai sistem pembayaran giral dalam negeri dan luar negeri. Pada periode 1980 sampai dengan 1990-an, pertumbuhan ekonomi semakin membaik dan volume transaksi pembayaran non tunai juga semakin meningkat. Oleh karena itu, BI mulai menggunakan sistem yang lebih efektif dan 36 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



canggih dalam penyelesaian transaksi pembayaran non tunai. Berbagai sistem seperti Semi Otomasi Kliring Lokal (SOKL) dengan basis personal computer dan Sistem Transfer Dana Antar Kantor Terotomasi dan Terintegrasi (SAKTI) dengan sistem paperless transaction terus dikembangkan



dan



disempurnakan.



Akhirnya,



BI



berhasil



menciptakan berbagai perangkat sistem elektronik seperti BI-LINE, Sistem Kliring Elektronik Jakarta (SKEJ), Real Time Gross Settlement (RTGS), Sistem Informasi Kliring Jarak Jauh (SIKJJ), kliring warkat antar wilayah kerja (intercity clearing), dan Scriptless Securities Settlement System (S4) yang semakin mempermudah pelaksanaan pembayaran non tunai di Indonesia.



4. Pengertian Alat Pembayaran Tunai (Uang) dan Non Tunai Alat



pembayaran



merupakan



alat



yang



digunakan



untuk



mempermudah kegiatan transaksi jual beli. Alat pembayaran terbagi menjadi dua jenis yaitu alat pembayarann tunai dann alat pembayaran non tunai a) Alat Pembayaran Tunai Merupakan alat pembayaran yang paling konvensional, yaitu menggunakan uang kartal yang terdiri dari uang kertas dan uang logam. Di Indonesia sendiri, yang berhak untuk mencetak uang kartal adalah Bank Indonesia melalui UU Bank Sentral No. 13 Tahun 1968 pasal 26 ayat 1. Pembayaran menggunakan uang kartal memang paling umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari karena mudah digunakan untuk transaksi dengan nominal yang kecil. Namun, uang kartal memiliki beberapa kelemahan seperti biaya pengadaan atau pencetakan uang yang mahal. Selain itu, ada inefisiensi waktu dalam penggunaan uang kartal seperti 37 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



ketika melakukan pembayaran di pintu masuk loket (seperti KRL/Transjakarta), dimana pembayaran akan memakan waktu yang lama, terlebih ketika uang yang dibayarkan tidak pas dengan harganya sehingga harus menyiapkan kembalian. Uang kartal juga memiliki resiko lain seperti pencurian dan pemalsuan uang. Tingginya resiko penggunaan uang kartal ini membuat



Bank



Indonesia



mendorong



pergantian



alat



pembayaran tunai menjadi non tunai sehingga menciptakan cashless society. b) Alat Pembayaran Non Tunai Alat pembayaran non tunai adalah seluruh alat pembayaran selain tunai (uang kartal). Alat pembayaran non tunai atau uang giral biasa digunakan untuk melakukan pembayaran transaksi yang berjumlah besar sehingga lebih efisien dibandingkan pembayaran dengan uang kartal. Di Indonesia, yang berhak untuk menerbitkan uang giral adalah seluruh bank umum kecuali Bank Indonesia. C. UANG 1. Sejarah Uang Sebelum ada uang, manusia dalam memenuhi kebutuhan saling bertukar barang atau disebut dengan istilah barter. Dari sistem pertukarn barter ini ternyata terdapat kendala dalam bertransaksi, yaitu kesulitan untuk menemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan barang yang sama nilainya. Misalnya jika seorang petani yang memiliki sekarung beras dan ingin menukarnya dengan ikan segar maka petani tersebut juga harus mencari orang yang memiliki ikan segar yang akan ditukar dengan beras. Oleh karena itu manusia berusaha untuk menentukan suatu barang sebagai alat tukar. 38 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Menurut sejarah, kita mengenal berbagai macam alat tukar di antaranya ternak, kulit, bulu, besi, tembaga, emas, perak, intan berlian, mutiara, dan kerang. Seiring perkembangan masyarakat atau negara, penggunaan uang sebagai alat tukar dirasakan makin penting. Oleh karena itu, suatu negara menentukan pengunaan uang logam dan uang kertas sebagai alat tukar. Bahkan dikembangkan lagi penggunaan alat tukar berupa giro atau cek yang disebut juga uang giral. 2. Pengertian Uang Menurut ilmu ekonomi tradisional, pengertian uang adalah alat tukar yang dapat diterima secara umum. Keberadaan uang memudahkan kegiatan transaksi baik barang maupun jasa, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.



3. Fungsi Uang Fungsi Asli Terdapat tiga fungsi asli uang, yakni sebagai alat tukar, sebagai alat satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai. Uang sebagai alat tukar (medium of change) artinya uang digunakan sebagai alat pertukaran terhadap barang kebutuhan. Ini adalah fungsi utama uang menurut sejarah uang. Uang sebagai alat satuan hitung (a unit of account) maksudnya adalah uang digunakan sebagai alat untuk mengukur nilai dari suatu barang. Dengan begitu, barang tersebut dapat dinilai dan dibandingkan sesuai dengan kegunaannya. Fungsi asli uang yang ketiga adalah sebagai penyimpan nilai (store of values), yaitu uang dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa kehilangan nilainya.



39 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Fungsi Turunan Sedangkan fungsi turunan uang muncul karena perkembangan kondisi sosial masyarakat. Adapun nilai turunan dari uang adalah sebagai berikut: a) Alat pembayaran yang sah, ini diberlakukan karena untuk memudahkan kehidupan masyarakat dalam berkegiatan transaksi. Keabsahan uang sebagai alat pembayaran ini juga ditetapkan atas aturan dari pemerintah setempat. b) Alat penimbun kekayaan, artinya bahwa uang dapat digunakan untuk mengukur jumlah harta kekayaan seseorang. Selain menyimpan dan mengumpulkan benda, orang cenderung untuk mengumpulkan uang dan menambah jumlah yang dimilikinya. c) Alat pemindah kekayaan, maksudnya adalah nilai suatu benda dapat dicairkan dalam bentuk uang tanpa mengurangi nilai dari benda tersebut (dijual untuk menghasilkan uang). d) Standar pencicilan, yaitu uang digunakan sebagai standar dalam proses pencicilan/angsuran. e) Pendorong kegiatan ekonomi, yakni uang dipakai untuk modal investasi yang dapat menstimulasi perekonomian suatu negara. 4. Jenis dan Syarat Uang Berdasarkan lembaga yang mengeluarkan, jenis uang terbagi atas: a) Uang Kartal (common money), yaitu uang yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan oleh khalayak dalam kegiatan transaksi jual-beli. b) Uang Giral (simpanan di Bank), yaitu jenis uang yang disimpan di Bank dan dapat dipakai sewaktu-waktu untuk keperluan pembayaran. Contoh uang giral; cek bilyet, giro, dan lainnya. Berdasarkan bahan pembuatannya, jenis uang terbagi atas: 40 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



a) Uang Logam, yaitu uang yang dibuat dari bahan logam (emas atau perak) yang dapat digunakan secara umum, memiliki nilai tinggi dan stabil, mudah dikenali, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satu yang lebih kecil. b) Uang Kertas, yaitu uang yang dibuat dari bahan kertas khusus dengan standarisasi baku. Pada uang kertas tersebut terdapat warna gambar, dan cap khusus.



Berdasarkan nilainya, jenis uang terbagi atas: a) Uang Penuh (full bodied money), yaitu uang yang mengandung nilai intrinsik (bahan) dan nilai nominal yang sama. Dengan kata lain, nilai nominal uang tersebut sama dengan nilai bahan dan proses pembuatannya. b) Uang Tanda (token money), yaitu uang yang nilai nominalnya berbeda dengan nilai intrinsiknya. Dengan kata lain, nilai nominal uang tersebut berbeda dengan nilai bahan dan proses pembuatan uang tersebut.



Syarat Uang Suatu benda dapat dijadikan sebagai uang jika memenuhi syarat-syarat berikut: 1. Benda itu harus diterima secara umum (acceptability) 2. Untuk memenuhi kriteria poin 1, benda tersebut harus bernilai tinggi atau setidaknya dijamin oleh pemerintah 3. Terbuat dari bahan yang bisa tahan lama (durability) 4. Kualitasnya sama (uniformity) 5. Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tersebut 6. Tidak mudah dipalsukan (scarcity) 41 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



7. Mudah dibawa (portable) 8. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility) 9. Memiliki nilai cenderung stabil dari waktu ke waktu (stability of value).



5. Unsur Pengaman Uang Rupiah Untuk memudahkan seseorang dalam mengindentifikasi keaslian uang rupiah, setiap pecahan uang rupiah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, Memiliki ciri-ciri dan unsur pengaman tertentu yang mudah dikenali oleh masyarakat. Hal tersebut dimaksudkan untuk melindungi uang rupiah dari upaya pemalsuan. Ada tiga fungsi pada unsur pengaman rupiah yaitu a) Fungsi estetika, agar uang tampak menarik b) Untuk membedakan satu pecahan dengan pecahan dengan yang lain c) Untuk membedakan satu mata uang dengan mata uang yang lain Sebagian besar unsur pengaman pada rupiah bersifat terbuka atau dapat dilihat secara langsung. Berikut unsur – unsur pengaman rupiah: a) Bahan uang Uang kertas rupiah terbuat dari kertas khusus berbahan serat kapas. b) Warna Warna uang terlihat terang dan jelas. c) Benang Pengaman Terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang kertas rupiah pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000. Khusus untuk pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu. 42 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



d) Tinta Berubah Warna Gambar perisai yang di dalamnya berisi logo Bank Indonesia akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Pada pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 terdapat perubahan warna dari merah kemerahan menjadi hijau, sedangkan pada Rp 20.000 terjadi perubahan warna dari hijau menjadi ungu. e) Gambar tersembunyi multiwarna Terdapat gambar tersembunyi multiwarna berupa angka yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Pada pecahan Rp 100.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan hijau pada angka Rp100. Pada pecahan Rp 50.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan biru pada angka Rp 50 dan pada pecahan Rp 20.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan hijau pada angka Rp 20. Lalu, pada pecahan Rp 10.000 terdapat kombinasi warna ungu, biru, dan kuning pada angka Rp10. f) Gambar tersembunyi Pada bagian depan, untuk pecahan Rp 20.000, terdapat tulisan ‘BI’ dalam bingkai persegi panjang yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Kemudian pada pecahan Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000 terdapat angka 5, 2, dan 1 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Kemudian pada bagian belakang, terdapat angka nominal Rp 100, 50, 20, dan 10 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu pada pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000. g) Teknik cetak khusus Gambar utama, gambar lambang negara ‘Garuda Pancasila’, angka nominal, huruf terbilang, frasa ‘Negara Kesatuan 43 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Republik Indonesia’, dan tulisan ‘Bank Indonesia’ akan terasa kasar apabila diraba. h) Kode tuna netra Terdapat berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar apabila diraba. i) Tanda air Terdapat tanda air berupa gambar pahlawan yang ada pada semua pecahan uang kertas. Logo Bank Indonesia dalam ornamen tertentu akan terlihat apabila diterawang ke arah cahaya. j) Gambar saling isi Logo Bank Indonesia yang akan terlihat utuh apabila diterawang ke arah cahaya k) Gambar cetak yang memendar Hasil cetak akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet. l) Mikro teks Hasil cetak akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet. m) Gambar raster Berupa tulisan ‘NKRI’ yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.



6. Pengelolaan Keuangan a) Pengertian Pengelolaan Keuangan Pengelolaan keuangan adalah sebuah tindakan untuk mencapai tujuan keuangan di masa yang akan datang. Pengelolaan keuangan meliputi pengelolaan keuangan pribadi, pengelolaan keuangan keluarga, dan pengelolaan keuangan perusahaan. 44 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Pengelolaan keuangan merupakan bagian penting dalam mengatasi masalah ekonomi, baik masalah ekonomi individu, keluarga maupun perusahaan. b) Tujuan Pengelolaan Keuangan Secara umum, tujuan dari pengelolaan keuangan meliputi : 1) Mencapai target dana tertentu di masa yang akan datang. 2) Melindungi dan meningkatkan kekayaan yang dimiliki. 3) Mengatur arus kas (pemasukan dan pengeluaran uang). 4) Melakukan manajemen risiko dan mengatur risiko dengan baik. 5) Mengelola utang piutang. D. ALAT PEMBAYARAN 1. Pengertian Alat Pembayaran Non Tunai Alat pembayaran non tunai adalah seluruh alat pembayaran selain tunai (uang kartal). Alat pembayaran non tunai atau uang giral biasa digunakan untuk melakukan pembayaran transaksi yang berjumlah besar sehingga lebih efisien dibandingkan pembayaran dengan uang kartal. Di Indonesia, yang berhak untuk menerbitkan uang giral adalah seluruh bank umum kecuali Bank Indonesia. 2. Jenis-Jenis Alat Pembayaran Non Tunai Jenis-jenis alat pembayaran non tunai adalah: a) Cek Cek merupakan bukti permintaan nasabah kepada bank untuk mencairkan dana sesuai yang jumlah dan nama penerima yang tertulis dalam cek. b) Giro Giro merupakan bukti permintaan pemindahan sejumlah uang dari rekening seseorang kepada rekening nasabah lain sesuai jumlah dan nama yang tertulis. c) Nota Debit



45 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Nota debit merupakan bukti transaksi untuk mengurangi utang usaha yang harus dilunasi. d) Kartu Kredit Kartu kredit merupakan alat pembayaran berbentuk kartu yang diterbitkan oleh bank dimana bank meminjamkan uang terlebih dahulu kepada nasabah untuk melakukan pembayaran. e) Uang Elektronik Uang elektronik merupakan pengganti uang tunai, nasabah menyetorkan uang tunai mereka kedalam uang elektronik f) Wesel Pos Pembeli dapat menggunakan jasa bank yang memiliki layanan wesel pos untuk mengirim uang dari dalam negeri ke luar negeri sesuai dengan nama dan nominal yang tertulis pada wesel pos tersebut. Salah satu perusahaan penyedia wesel pos internasional terbesar adalah Western Union. g) Online Payment Selain kartu kredit, pembeli dapat menggunakan alat pembayaran online untuk melakukan pembayaran internasional. Online payment ini mirip dengan uang elektronik dimana nasabah dapat mengisi uang tunai kedalam akun nasabah atau menyambungkan akun online payment mereka dengan kartu kredit. Salah satu perusahaan online payment terbesar adalah PayPal. h) Cryptocurrency Crytocurrency yang baru-baru ini mendunia adalag salah satu alat pemabayaran digital dimana transaksinya dilakukan secara online. Alat ini disusun berdasarkan kode-kode digital yang rumit, membuatnya berbeda dengan pada umumnya. beberapa negara telah menerima pembayaran menggunakan crytocurrency sebagai salah satu instrument pembayaran. Namun di Indonesia, Bank Indonesia menyatkan bahwa BI tidak mengakui crytocurrency sebagai salah satu instrument pembayaran sahkarena tidak sesuai dengan Undang –undang No 7 tentang mata uang. Selain itu, 46 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



crytocurrency memiliki resiko yang tinggi seperti sulitnya pelacakan transaksi (sehingga digunakan untuk melakukan transaksi illegal seperti pembelian barang illegal, nilai yang fluktuatif, serta tidak ada otoritas yang bertanggung jawab atas peredaran mata uang ini. Salah satu jenis crytocurrency yang terkenal di dunia adalah BitCoin dan Ethereum.



3. Pola Hubungan tentang Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran



Peran bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia melalui media lisan dan tulisan Bank Indonesia merupakan salah satu lembaga berpengaruh dalam perekonomian Indonesia. Sebagai badan keuangan tertinggi dibawah kementrian 47 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



keuangan bank Indonesia memiliki peran yang sangat penting seperti menjaga stabilitas moneter, menciptakan kinerja lembaga keuangan yang baik, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Selain itu untuk menggambarkan keadaan perekonomian pada suatu negara dapat dilihat dari sistem pembayaran yang lancar. Indikasi sistem pembayaran yang lancar dapat kita lihat dari meningkatnya volume dan nilai transaksi, serta sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi. Dengan semakin meningkatnya transaksi dalam kegiatan ekonomi maka risiko yang ditimbulkan menjadi semakin besar. Oleh karena itu adanya gangguan pada sistem perekonomian dapat membahayakan stabilitas sistem dan pasar keuangan secara keseluruhan. Akibatnya dapat disimpulkan bahwa peranan sistem pembayaran sangat penting dalam suatu perekonomian. Sistem pembayaran akan berperan sebagai penjaga stabilitas keuangan dan perbankan, sebagai sarana transmisi kebijakan moneter; serta sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi ekonomi suatu negara. Untuk itu, sistem pembayaran perlu diatur dan diawasi dengan baik agar sistem pembayaran berjalan dengan aman dan lancar



48 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



RANGKUMAN 



Bank Sentral adalah suatu lembaga keuangan atau instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter dan menciptakan tingkat kegiatan perekonomian yang stabil di suatu negara.







Di Indonesia, peran Bank Sentral diberikan kepada Bank Indonesia (BI)







Tujuan bank Indonesia ada dua yaitu; menciptakan dan menjaga kestabilan nilai mata uang Republik Indonesia (Rupiah) dan menjaga kestabilan laju inflasi.







Tiga tugas Bank Indonesia: menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi bank.







Sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain.







Uang merupakan alat untuk mempermudah kegiata transaksi.







Fungsi uang dibagi menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.







Jenis uang dibagi menjadi tiga yaitu berdasarkan lembaga yang mengeluarkan, bahan pembuatannya dan nilai uang.







Syarat uang harus diterima secara umum (acceptability), harus bernilai tinggi atau dijamin oleh pemerintah, tahan lama (durability), Kualitasnya sama (uniformity), Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan, Tidak mudah dipalsukan (scarcity), Mudah dibawa (portable), Mudah dibagi (divisibility), Memiliki cenderung stabil dari waktu ke waktu (stability of value).







Tiga fungsi pengaman rupiah Fungsi estetika, agar uang tampak menarik, Untuk membedakan satu pecahan dengan pecahan dengan yang lain, Untuk membedakan satu mata uang dengan mata uang yang lain







Alat pembayaran non tunai adalah seluruh alat pembayaran selain tunai (uang kartal).







Jenis-jenis alat pembayaran non tunai (cek, Giro, wesel, kartu kredit, online payment)



49 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 2



: Penugasan Terstruktur



Petunjuk



: Buatlah rangkuman dan power point tentang materi bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran berdasarkan sumber dari internet yang valid dan buku – buku penunjang lainnya. Kemudian dipresntasikan di depan kelas.



Waktu



: 1 minggu



50 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 3



: Pembelajaran Tatap Muka (TM) Diskusi Materi



Petunjuk



: Setiap kelompok terdiri dari 4-5 anggota, lalu maju di depan untuk mempresentasikan hasill diskusinya



Waktu



: 30 menit



51 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 4



: Penugasan Tatap Muka (TM) Soal Pengayaan



Petunjuk



: Menyelesaikan soal pengayaan yang diberikan



Waktu



: 45 menit



Soal 1. Jelaskan pengertian bank sentral ! 2. Sebut dan jelaskan tujuan bank sentral ! 3. Jelaskan tiga tugas utama bank sentral ! 4. Jelaskan tiga wewenang bank sentral ! 5. Apa yang dimaksud dengan sistem pembayaran ? 6. Jelaskan tentang fungsi uang ! 7. Sebutkan jenis – jenis uang ! 8. Sebutkan syarat – syarat uang ! 9. Sebutkan unsur – unsur pengaman uang ! 10. Sebutkan macam – macam alat pembayarann non tunai !



52 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Pembahasan soal pengayaan 1. Jelaskan pengertian bank sentral! Bank Sentral adalah sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Bank Sentral adalah suatu lembaga keuangan atau instansi yang bertanggungjawab atas kebijakan moneter dan menciptakan tingkat kegiatan perekonomian yang stabil di suatu negara. Di Indonesia, peran Bank Sentral diberikan kepada Bank Indonesia (BI). Dengan begitu maka Bank Indonesia memiliki kewenangan penuh terhadap pengaturan dan pengawasan kegiatan lembaga-lembaga keuangan Bank di Indonesia. Kata kunci : Bank Sentral adalah suatu lembaga keuangan atau instansi yang bertanggungjawab atas kebijakan moneter dan menciptakan tingkat kegiatan perekonomian yang stabil di suatu negara 2. Sebut dan jelaskan tujuan bank sentral ! Bank Indonesia (BI) memiliki tujuan dan fungsi utama dalam menjalankan perannya sebagai Bank Sentral Republik Indonesia. Adapun beberapa fungsi dan tujuan Bank ini adalah sebagai berikut: c) Menciptakan dan menjaga kestabilan nilai mata uang Republik Indonesia (Rupiah) dimana hal tersebut tercermin dalam nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing. d) Menciptakan dan menjaga stabilitas harga-harga barang dan jasa, yang tercermin dalam kestabilan laju inflasi di Indonesia. Kata kunci : Menciptakan dan menjaga kestabilan nilai mata uang, menjaga kestabilan inflasi 3. Jelaskan tiga tugas utama bank sentral 1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter 53 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Fungsi bank sentral yang pertama adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. Wewenang bank sentral yang berkaitan dengan tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter diantaranya: a.



Menetapkan tingkat diskonto, cadangan minimum bank umum, serta mengatur kredit atau pembiayaan.



b.



Menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi.



c.



Melakukan pengendalian moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang, baik dalam bentuk mata uang Rupiah maupun valuta asing.



d.



Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia (BI) menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.



2) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran Fungsi bank sentral yang kedua adalah mempunyai wewenang yang berkaitan dengan tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, yang meliputi: a.



Menetapkan



penggunaan



alat



atau



instrumen



pembayaran. b.



Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran.



c.



Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya.



d.



Wewenang



Bank



Indonesia



menjadi



satu-satunya



lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan 54 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan memusnahkan uang dari peredaran.



3) Mengatur dan mengawasi bank Fungsi bank sentral yang kedua adalah mempunyai wewenang yang berkaitan dengan tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, yang meliputi: a. Menetapkan



penggunaan



alat



atau



instrumen



pembayaran. b. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran. c. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya. d. Wewenang Bank Indonesia menjadi satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan memusnahkan uang dari peredaran. Kata kunci : Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran ,Mengatur dan mengawasi bank. 4. Jelaskan tiga wewenang bank sentral ! Kewenangan Membuat Kebijakan Moneter a. Menentukan dan menetapkan tingkat diskonto, cadangan minimum bank umum, serta mengatur pembiayaan atau kredit. b. Menentukan dan menetapkan target moneter dengan memperhitungkan tingkat inflasi di Indonesia.



55 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



c. Mengendalikan moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang, baik mata uang Rupiah maupun valuta asing. Kewenangan Mengatur Sistem Pembayaran a. Menentukan



dan



menetapkan



pemakaian



instrumen



pembayaran. b. Membuat dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan suatu sistem pembayaran. c. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggara jasa sistem pembayaran. Kewenangan Mengatur dan Mengawasi Perbankan a. Membuat dan menetapkan peraturan mengenai tata laksana Perbankan di Indonesia. b. Memberikan



sanksi



kepada



Bank



yang



melanggar



peraturan yang telah ditetapkan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. c. Dapat



memberikan



atau



mencabut



izin



terhadap



kelembagaan dan aktivitas usaha dari Bank tertentu. d. Melakukan pengawasan terhadap Bank, baik sebagai sistem perbankan maupun secara individual. Kata kunci : Kewenangan Membuat Kebijakan Moneter, Kewenangan Mengatur Sistem Pembayaran, Kewenangan Mengatur dan Mengawasi Perbankan 5. Apa yang dimaksud dengan sistem pembayaran ? Pengertian Sistem Pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Media yang digunakan untuk pemindahan nilai uang tersebut sangat beragam, mulai dari penggunaan alat pembayaran yang sederhana sampai pada penggunaan sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga berikut aturan mainnya. 56 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Kewenangan mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang dituangkan dalam Undang Undang Bank Indonesia. Kata kunci : pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain 6. Jelaskan tentang fungsi uang ! Fungsi Asli Terdapat tiga fungsi asli uang, yakni sebagai alat tukar, sebagai alat satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai. Uang sebagai alat tukar (medium of change) artinya uang digunakan sebagai alat pertukaran terhadap barang kebutuhan. Ini adalah fungsi utama uang menurut sejarah uang. Uang sebagai alat satuan hitung (a unit of account) maksudnya adalah uang digunakan sebagai alat untuk mengukur nilai dari suatu barang. Dengan begitu, barang tersebut dapat dinilai dan dibandingkan sesuai dengan kegunaannya. Fungsi asli uang yang ketiga adalah sebagai penyimpan nilai (store of values), yaitu uang dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa kehilangan nilainya. Fungsi Turunan Sedangkan fungsi turunan uang muncul karena perkembangan kondisi sosial masyarakat. Adapun nilai turunan dari uang adalah sebagai berikut: Alat pembayaran yang sah, ini diberlakukan karena untuk memudahkan kehidupan masyarakat dalam berkegiatan transaksi. Keabsahan uang sebagai alat pembayaran ini juga ditetapkan atas aturan dari pemerintah setempat.



57 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Alat penimbun kekayaan, artinya bahwa uang dapat digunakan untuk mengukur jumlah harta kekayaan seseorang. Selain menyimpan dan mengumpulkan benda, orang



cenderung



untuk



mengumpulkan



uang



dan



menambah jumlah yang dimilikinya. Alat pemindah kekayaan, maksudnya adalah nilai suatu benda



dapat



dicairkan



dalam



bentuk



uang



tanpa



mengurangi nilai dari benda tersebut (dijual untuk menghasilkan uang). Standar pencicilan, yaitu uang digunakan sebagai standar dalam proses pencicilan/angsuran. Pendorong kegiatan ekonomi, yakni uang dipakai untuk modal investasi yang dapat menstimulasi perekonomian suatu negara. Kata kunci : Fungsi asli (sebagai alat tukar, alat satuan hitung, penyimpan nilai) fungsi turunan (Alat pembayaran yang sah, Alat penimbun kekayaan, Alat pemindah kekayaan, Standar pencicilan, Pendorong kegiatan ekonomi) 7. Sebutkan jenis – jenis uang ! Berdasarkan Lembaga yang mengeluarkan Uang Kartal (common money), yaitu uang yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan oleh khalayak dalam kegiatan transaksi jual-beli. Uang Giral (simpanan di Bank), yaitu jenis uang yang disimpan di Bank dan dapat dipakai sewaktu-waktu untuk keperluan pembayaran. Contoh uang giral; cek bilyet, giro, dan lainnya. 58 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Berdasarkan Bahan Pembuatannya Uang Logam, yaitu uang yang dibuat dari bahan logam (emas atau perak) yang dapat digunakan secara umum, memiliki nilai tinggi dan stabil, mudah dikenali, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satu yang lebih kecil. Uang Kertas, yaitu uang yang dibuat dari bahan kertas khusus dengan standarisasi baku. Pada uang kertas tersebut terdapat warna gambar, dan cap khusus. Berdasarkan Nilainya Uang Penuh (full bodied money), yaitu uang yang mengandung nilai intrinsik (bahan) dan nilai nominal yang sama. Dengan kata lain, nilai nominal



uang



tersebut



sama



dengan



nilai



bahan



dan



proses



pembuatannya. Uang Tanda (token money), yaitu uang yang nilai nominalnya berbeda dengan nilai intrinsiknya. Dengan kata lain, nilai nominal uang tersebut berbeda dengan nilai bahan dan proses pembuatan uang tersebut. Kata kunci : Berdasarkan Lembaga yang mengeluarkan (uang kartal, uang giral) Berdasarkan Bahan Pembuatannya ( uang logam, uang kertas) berdasarkan nilainya (uang penuh, uang tanda) 8. Sebutkan syarat – syarat uang! diterima secara umum, harus bernilai tinggi atau setidaknya dijamin oleh pemerintah, tahan lama, kualitasnya sama, memenuhi kebutuhan masyarakat, tidak mudah dipalsukan, mudah dibawa, mudah dibagi tanpa mengurangi nilai, memiliki nilai cenderung stabil dari waktu ke waktu 9. Sebutkan unsur – unsur pengaman uang ! Bahan uang, warna, benang pengaman, tinta berubah warna, gambar tersembunyi multiwarna, gambar tersembunyi, teknik cetak khusus, 59 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



kode tuna netra, tanda air, gambar saling isi, gambar cetak yang memendar, mikro teks, gambar raster 10. Sebutkan macam – macam alat pembayarann non tunai ! Cek, giro, nota debit, kartu kredit, uang elektronik, wesel pos, online payment, cryptocurrency.



60 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



LATIHAN SOAL



A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E beserta analisia jawabannya! 1. Peran Bank sentral di Indonesia diberikan Kepada bank ..... a. Bank BCA b. Bank BNI c. Bank Indonesia d. Bank BRI e. Bank Mandiri 2. Salah satu tujuan utama bank sentral adalah a. Menjaga kestabilan nilai mata uang b. Menghimpun dana dari masyarakat c. Menyalurkan dana ke masyarakat d. Memberikan kredit kepada masyarakat e. Mengalihkan resiko nasabah 3. Mencabut, menarik, menetapkan, serta mengatur peredaran uang rupiah merupakan salah satu peran Bank Indonesia dalam rangka.... a. Menetapkan kebijakan moneter b. Menetapkan kebijakan fiskal c. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran d. Mengatur dan mengawasi bank e. Menyehatkan perbankan 4. Mengatur dan mengawasi perbankan adalah salah satu..... Bank Indonesia a. Tugas b. Fungsi c. Wewenang 61 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



d. Tujuan e. Semuanya benar 5. Kewenangan mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia berada di tangan... a. Bank Indonesia b. Bank Central Asia c. Menteri keuangan d. Departemen keuangan e. OJK 6. Jenis uang berdasarkan bahan pembuatannya dibedaka atas dua macam yaitu uang... a. Dolar dan yen b. Bernilai penuh dan uang tanda c. Kartal dan uang giral d. Logam dan kertas e. Lokal dan regional 7. Uang yang dikeluarkan bank sentral berupa logam ataupun kertas adalah uang... a. Elektronik b. Kartal c. Lokal d. Giral e. internasional 8. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa sistem pembayaran merupakan wewenang bank sentral dalam hal... a. Kewenangan Mengatur dan Mengawasi Perbankan b. Kewenangan Mengatur Sistem Pembayaran c. Kewenangan Membuat Kebijakan Moneter



62 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



d. Menentukan



dan



menetapkan



target



moneter



dengan



memperhitungkan tingkat inflasi di Indonesia. e. Melakukan pengawasan terhadap Bank, baik sebagai sistem perbankan maupun secara individual 9. Salah satu sistem pembayaran non tunai yang diselenggarakan oleh bank sentral adalah.... a. Deposito berjangka b. Sistem Kliring Elektronik Jakarta (SKEJ) c. Kredit ringan d. Kartu kredit e. Paypall 10. Uang yang berlaku antar negara adalah uang a. Elektronik b. Nasional c. Regioanal d. Lokal e. internasional 11. Berikut merupakan syarat-syarat terjadinya barter, kecuali .. a. barang yang dipertukarkan berupa perhiasan b. orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus memiliki barang yang akan ditukarkan c. barang-barang yang akan dipertukarkan harus mudah diangkut dan disimpan d. orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus saiing membutuhkan barang yang akan dipertukarkan tersebut pada waktu yang sama e. barang-barang yang akan dipertukarkan harus mempunyai nilai yang sama 12. Berikut merupakan salah satu fungsi asli uang adalah .... 63 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



a. Sebagai alat tukar b. Alat pembayaran c. Alat pemindah kekayaan d. Standar pencicilan e. Pendorong kegiatan ekonomi 13. Jenis uang yang disimpan dibank dan dapat dimbil sewaktu waktu adalah.... a. Kartal b. Giral c. Logam d. Kertas e. Cryptocurrency 14. Yang merupakan unsur pengaman uang adalah a. Bahan uang b. Warna c. Benang pengaman d. Tinta berubah warna e. Semuanya benar 15. Berikut yang bukan merupakan syarat – syarat uang adalah a. (acceptability) b. (durability) c. (uniformity) d. (security) e. (divisibilty) 16. Gambar perisai yang di dalamnya berisi logo Bank Indonesia akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Pada pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 terdapat perubahan warna dari merah kemerahan menjadi hijau, sedangkan pada Rp 20.000 terjadi perubahan warna dari hijau menjadi ungu. Merupakan salah satu ..... 64 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



a. Syarat – syarat uang b. Jenis- jenis uang c. Unsur pengaman uang d. Ciri – ciri uang e. Semuanya benar 17. Perhatikan pernyataan dibawah ini ! 1) Mencapai target dana tertentu di masa yang akan datang. 2) Melindungi dan meningkatkan kekayaan yang dimiliki. 3) Mengatur arus kas (pemasukan dan pengeluaran uang). 4) Melakukan manajemen risiko dan mengatur risiko dengan baik. 5) Mengelola utang piutang Dari pernyataan diatas merupakan tujuan dari ..... a. Bank Sentral b. Bank Indonesia c. Manajemen keuangan d. Pengelolaan keuangan e. Sistem Pembayaran 18. Sistem pembayaran yang menggunakan uang giral adalah a. Pembayaran b. Satuan hitung c. Penunjuk harga d. Penimbun kekayaan e. Pendorong kegiatan ekonomi 19. Berikut ini adalah syarat-syarat uang kecuali a.



Diakui



b. Tidak tahan lama c. Nilainya stabil 65 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



d. Mudah dibawa e. Jumlahnya mencukupi 20. Untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan memusnahkan dari peredaran merupakan tugas wewenang dari a. Bank Indonesia b. Bank umum milik swasta asing c. Bank koperasi d. Bank perkreditan e. Bank daerah B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar! 1. Jelaskan pengertian bank sentral ! 2. Jelaskan tiga wewenang bank sentral ! 3. Jelaskan tentang fungsi uang ! 4. Apa yang dimaksud dengan sistem pembayaran ? 5. Sebutkan unsur – unsur pengaman uang !



66 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tindak Lanjut Hasil Evaluasi KD 3.6 Cocokkanlah hasil jawaban anda dengan kunci jawab evaluasi KD 3.6 yang ada di belakang modul ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban anda yang benar dan gunakanlah rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi pembelajaran KD 3.6. RUMUS: Tingkat Penguasaan = Jumlah Jawaban anda yang benar pilihan ganda x 2,5 =.............. Jumlah jawaban anda yang benar pada uraian x 10



=..............



+



Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 90-100



= Baik Sekali



80- 89



= Baik



70-79



= Cukup



< 69



= Kurang



Jika tingkat penguasaan anda mencapai 75 keatas, anda dapat melanjutkan dengan kegiatan belajar KD 3.7. Tetapi bila tingkat penguasaan anda masih dibawah 75 anda harus mengulangi kegiatan belajar KD 3.6, terutama bagian yang belum anda kuasai.



67 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



PEMBAHASAN Jawaban dan pembahasan soal pilihan ganda No 1 2



Pembahasan



Jawaban



Bank Indonesia adalah bank sentral negara indonesia 



Menciptakan dan menjaga kestabilan nilai mata



C A



uang Republik Indonesia (Rupiah) dimana hal tersebut tercermin dalam nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing. 



Menciptakan dan menjaga stabilitas harga-harga barang dan jasa, yang tercermin dalam kestabilan laju inflasi di Indonesia.



3



Bank sentral memiliki tiga tugas pokok yaitu salah



C



satunya mengatur sistem pembayaran 4



Mengatur dan mengawasi perbankan adalah salah satu



A



tugas Bank Indonesia 5



Bank Indonesia mempunyai kewenangan mengatur dan



A



menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia 6



Berdasarkan pembuatannya uang dibagi menjadi macam



D



yaitu uang logam dan uang kertas 7



Uang kartal merupakan uang yang berbentuk logam dan



B



kertas 8



Fungsi bank sentral yang kedua adalah mempunyai wewenang yang berkaitan dengan tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, yang meliputi: 



Menetapkan penggunaan alat atau instrumen pembayaran.







Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin



atas



penyelenggaraan



68 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



jasa



sistem



B



pembayaran. 



Mewajibkan pembayaran



penyelenggara untuk



jasa



sistem



menyampaikan



laporan



kegiatannya. 



Wewenang Bank Indonesia menjadi satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan



9



Berbagai sistem seperti Semi Otomasi Kliring Lokal



B



(SOKL) dengan basis personal computer dan Sistem Transfer Dana Antar Kantor Terotomasi dan Terintegrasi (SAKTI) dengan sistem paperless transaction terus dikembangkan dan disempurnakan. Akhirnya, BI berhasil menciptakan berbagai perangkat sistem elektronik seperti BI-LINE, Sistem Kliring Elektronik Jakarta (SKEJ), Real Time Gross Settlement (RTGS), Sistem Informasi Kliring Jarak Jauh (SIKJJ), kliring warkat antar wilayah kerja (intercity clearing), dan Scriptless Securities Settlement System (S4) yang semakin mempermudah pelaksanaan pembayaran non tunai di Indonesia. 10



Wesel Pos Pembeli dapat menggunakan jasa bank yang memiliki layanan wesel pos untuk mengirim uang dari dalam negeri ke luar negeri sesuai dengan nama dan nominal yang tertulis pada wesel pos tersebut. Salah satu perusahaan penyedia wesel pos internasional terbesar adalah Western Union. Online Payment



Selain kartu kredit, pembeli dapat menggunakan alat 69 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



E



pembayaran



online



untuk



melakukan



pembayaran



internasional. Online payment ini mirip dengan uang elektronik dimana nasabah dapat mengisi uang tunai kedalam akun nasabah atau menyambungkan akun online payment mereka dengan kartu kredit. Salah satu perusahaan online payment terbesar adalah PayPal. Cryptocurrency Cryptocurrency yang baru-baru ini mendunia adalah salah satu alat pembayaran digital dimana transaksinya dilakukan secara online. 11



Orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus



D



saling membutuhkan barang yang akan dipertukarkan tersebut pada waktu yang sama. Misalnya jika seorang petani



yang



memiliki



sekarung



beras



dan



ingin



menukarnya dengan ikan segar maka petani tersebut juga harus mencari orang yang memiliki ikan segar yang akan ditukar dengan beras.



12



Terdapat tiga fungsi asli uang, yakni sebagai alat tukar, sebagai alat satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai. Uang sebagai alat tukar (medium of change) artinya uang digunakan sebagai alat pertukaran terhadap barang kebutuhan. Ini adalah fungsi utama uang menurut sejarah uang. Uang



sebagai



alat



satuan



hitung (a



unit



of



account) maksudnya adalah uang digunakan sebagai alat untuk mengukur nilai dari suatu barang. Dengan begitu, barang tersebut dapat dinilai dan dibandingkan sesuai 70 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



A



dengan kegunaannya. Fungsi asli uang yang ketiga adalah sebagai penyimpan nilai (store of values), yaitu uang dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa kehilangan nilainya. 13



Berdasarkan Lembaga yang mengeluarkan



B



Uang Kartal (common money), yaitu uang yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan oleh khalayak dalam kegiatan transaksi jualbeli. Uang Giral (simpanan di Bank), yaitu jenis uang yang disimpan di Bank dan dapat dipakai sewaktu-waktu untuk keperluan pembayaran. Contoh uang giral; cek bilyet, giro, dan lainnya. 14



Berikut unsur – unsur pengaman rupiah. Bahan uang Uang kertas rupiah terbuat dari kertas khusus berbahan serat kapas Warna Warna uang terlihat terang dan jelas. Benang Pengaman Terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang kertas rupiah pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000. Khusus untuk pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu. Tinta Berubah Warna Gambar perisai yang di dalamnya berisi logo Bank Indonesia akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Pada pecahan Rp 100.000 dan Rp



71 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



E



50.000 terdapat perubahan warna dari merah kemerahan menjadi hijau, sedangkan pada Rp 20.000 terjadi perubahan warna dari hijau menjadi ungu. Gambar tersembunyi multiwarna Terdapat gambar tersembunyi multiwarna berupa angka yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.Pada pecahan Rp 100.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan hijau pada angka Rp100. Pada pecahan Rp 50.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan biru pada angka Rp 50 dan pada pecahan Rp 20.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan hijau pada angka Rp 20. Lalu, pada pecahan Rp 10.000 terdapat kombinasi warna ungu, biru, dan kuning pada angka Rp 10. Gambar tersembunyi Pada bagian depan, untuk pecahan Rp 20.000, terdapat tulisan ‘BI’ dalam bingkai persegi panjang yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Kemudian pada pecahan Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000 terdapat angka 5, 2, dan 1 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Kemudian pada bagian belakang, terdapat angka nominal Rp 100, 50, 20, dan 10 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu pada pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000. Teknik cetak khusus Gambar



utama,



gambar lambang negara



‘Garuda



Pancasila’, angka nominal, huruf terbilang, frasa ‘Negara Kesatuan Republik Indonesia’, dan tulisan ‘Bank Indonesia’ akan terasa kasar apabila diraba. 72 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Kode tuna netra Terdapat berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar apabila diraba. Tanda air Terdapat tanda air berupa gambar pahlawan yang ada pada semua pecahan uang kertas. Logo Bank Indonesia dalam ornamen tertentu akan terlihat apabila diterawang ke arah cahaya. Gambar saling isi Logo Bank Indonesia yang akan terlihat utuh apabila diterawang ke arah cahaya Gambar cetak yang memendar Hasil cetak akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet. Mikro teks Hasil cetak akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet. Gambar raster Berupa tulisan ‘NKRI’ yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. 15



Syarat uang (acceptability), (durability), (uniformity),



D



(scarcity), (portable), (divisibility), (stability of value). 16



Pada pernyataan nomor 16 termasuk dalam salah satu



C



unsur pengaman rupiah yaitu tinta berubah warna 17



Pengelolaan keuangan adalah sebuah tindakan untuk mencapai tujuan keuangan di masa yang akan datang. Pengelolaan keuangan meliputi pengelolaan keuangan pribadi, pengelolaan keuangan keluarga, dan pengelolaan keuangan perusahaan. Pengelolaan keuangan merupakan



73 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



D



bagian penting dalam mengatasi masalah ekonomi, baik masalah ekonomi individu, keluarga maupun perusahaan Secara umum, tujuan dari pengelolaan keuangan meliputi: a. Mencapai target dana tertentu di masa yang akan datang. b. Melindungi dan meningkatkan kekayaan yang dimiliki. c. Mengatur arus kas (pemasukan dan pengeluaran uang). d. Melakukan manajemen risiko dan mengatur risiko dengan baik. e. Mengelola utang piutang 18



Satuan hitung merupakan sistem uang giral



B



19



Salah satu syarat uang adalah harus tahan lama jika uang



B



tersebut tidak tahan lama maka belum mememnuhi kriteria syarat sah uang 20



Kewenangan Mengatur Sistem Pembayaran 



Menentukan



dan



menetapkan



A pemakaian



instrumen pembayaran. 



Membuat dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan suatu sistem pembayaran.







Melakukan pengawasan terhadap penyelenggara jasa sistem pembayaran



Pembahsan soal uraian 1



Bank Sentral adalah sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Bank Sentral adalah suatu lembaga keuangan atau instansi yang bertanggungjawab atas kebijakan moneter dan menciptakan tingkat kegiatan perekonomian yang stabil di suatu negara. Di Indonesia, peran Bank Sentral diberikan kepada Bank Indonesia (BI). Dengan begitu maka Bank



74 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Indonesia memiliki kewenangan penuh terhadap pengaturan dan pengawasan kegiatan lembaga-lembaga keuangan Bank di Indonesia.



2



Kewenangan Membuat Kebijakan Moneter 



Menentukan dan menetapkan tingkat diskonto, cadangan minimum bank umum, serta mengatur pembiayaan atau kredit.







Menentukan



dan



menetapkan



target



moneter



dengan



memperhitungkan tingkat inflasi di Indonesia. 



Mengendalikan moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang, baik mata uang Rupiah maupun valuta asing.



Kewenangan Mengatur Sistem Pembayaran 



Menentukan



dan



menetapkan



pemakaian



instrumen



pembayaran. 



Membuat dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan suatu sistem pembayaran.







Melakukan pengawasan terhadap penyelenggara jasa sistem pembayaran.



Kewenangan Mengatur dan Mengawasi Perbankan 



Membuat dan menetapkan peraturan mengenai tata laksana Perbankan di Indonesia.







Memberikan sanksi kepada Bank yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan, sesuai dengan peraturan perundangundangan.







Dapat memberikan atau mencabut izin terhadap kelembagaan dan aktivitas usaha dari Bank tertentu.



75 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2







Melakukan pengawasan terhadap Bank, baik sebagai sistem perbankan maupun secara individual



3



7.



Fungsi Uang 



Fungsi Asli Terdapat tiga fungsi asli uang, yakni sebagai alat tukar, sebagai alat satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai. Uang sebagai alat tukar (medium of change) artinya uang digunakan sebagai alat pertukaran terhadap barang kebutuhan. Ini adalah fungsi utama uang menurut sejarah uang. Uang sebagai alat satuan hitung (a unit of account) maksudnya adalah uang digunakan sebagai alat untuk mengukur nilai dari suatu barang. Dengan begitu, barang tersebut dapat dinilai dan dibandingkan sesuai dengan kegunaannya. Fungsi asli uang yang ketiga adalah sebagai penyimpan nilai (store of values), yaitu uang dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa kehilangan nilainya.







Fungsi Turunan Sedangkan



fungsi



turunan



uang



muncul



karena



perkembangan kondisi sosial masyarakat. Adapun nilai turunan dari uang adalah sebagai berikut: 1. Alat pembayaran yang sah, ini diberlakukan karena untuk memudahkan kehidupan masyarakat dalam berkegiatan



transaksi. Keabsahan



uang



sebagai alat pembayaran ini juga ditetapkan atas aturan dari pemerintah setempat. 2. Alat penimbun kekayaan, artinya bahwa uang 76 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



dapat digunakan untuk mengukur jumlah harta kekayaan



seseorang.



Selain



menyimpan



dan



mengumpulkan benda, orang cenderung untuk mengumpulkan uang dan menambah jumlah yang dimilikinya. 3. Alat pemindah kekayaan, maksudnya adalah nilai suatu benda dapat dicairkan dalam bentuk uang tanpa mengurangi nilai dari benda tersebut (dijual untuk menghasilkan uang). 4. Standar pencicilan, yaitu uang digunakan sebagai standar dalam proses pencicilan/angsuran. 5. Pendorong kegiatan ekonomi, yakni uang dipakai untuk modal investasi yang dapat menstimulasi perekonomian suatu negara. 4



Pengertian Sistem Pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Media yang digunakan untuk pemindahan nilai uang tersebut sangat beragam, mulai dari penggunaan alat pembayaran yang sederhana sampai pada penggunaan sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga berikut aturan mainnya. Kewenangan mengatur dan menjaga



kelancaran



sistem



pembayaran



di



Indonesia



dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang dituangkan dalam Undang Undang Bank Indonesia. 5



Bahan uang,Warna, Benang Pengaman, Tinta Berubah Warna, Gambar tersembunyi multiwarna, Gambar tersembunyi, Teknik cetak khusus, Kode tuna netra, Tanda air, Gambar saling isi, Gambar cetak yang memendar, Mikro teks, Gambar raster



77 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



78 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



KEGIATAN BELAJAR 2



3.7 Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia



Dalam Kompetensi Dasar 3.7 ini akan dibahas mengenai pengertian badan usaha, BUMN, BUMS serta koperasi. Tiga jenis badan usaha ini merupakan badan usaha dalam perekonomian Indonesia



79 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Peta Konsep KD 3.7



PENGERTIAN



BENTUK-BENTUK BUMN PERAN



KELEBIHAN DAN KELEMAHAN



PENGERTIAN



BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN



BENTUK BENTUK BUMS PERAN



KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KOPERASI PENGERTIAN



FUNGSI BADAN USAHA



80 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



PERAN DAN FUNGSI



Tugas 1



: Penugasaan Terstruktur (PT) membaca dan memahami materi KD 3.7



Petunjuk



: Bacalah dan pelajari materi KD 3.7



Waktu



: 1 (satu) minggu



A. PENGERTIAN BADAN USAHA Badan usaha bisa diartikan sebagai suatu kesatuan yuridis dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau memberikan layanan kepada masyarakat. Disebut kesatuan yuridis, karena untuk mendirikan suatu badan usaha ada aspek-aspek hukum tertentu yang harus dipenuhi, seperti memiliki akta notaris dan surat izin usaha. Disebut kesatuan ekonomis karena dalam mendirikan suatu badan usaha harus terdapat faktor-faktor produksi yang bisa dikombinasikan untuk mencapai tujuan. Dengan menggunakan kesatuan yuridis dan ekonomis itulah suatu badan usaha mengelola dirinya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ada beberapa pengertian badan usaha menurut para ahli, sebagai berikut : 1. Menurut Dominick Salvatore, badan usaha adalah suatu organisasi yang mengombinasikan dan mengordinasikan berbagai sumber daya untuk tujuan memproduksi atau menghasilkan barang atau jasa untuk dijual. 2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Badan usaha adalah sekumpulan orang dan modal yang mempunyai aktivitas yang bergerak di bidang perdagangan atau duania usaha perusahaan 3. Menurut Undang-Undang Ketentuan Umum Pajak Indonesia, badan usaha adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik negara atau milik daerah, firma, kongsi, organisasi sosial, politik atau organisasi lainnya,



81 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



lembaga badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha tetap. B. BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) 1. Pengertian BUMN Dengan adanya pasal 33 ayat 2 UUD 1945 merupakan jaminan bagi pemerintah untuk ikut serta berperan dalam perekonomian negara. Peran pemerintah akan menjadi lebih nyata bila pemerintah memiliki perusahaan negara. Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia No.19 tahun 2003 pasal 1, menyatakan bahwa badan usaha milik negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah suatu kesatuan yuridis ekonomis yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara dengan tujuan untuk mencari keuntungan. BUMN berasal dari kontribusi dalam perekonomian Indonesia yang berperan menghasilkan berbagai barang dan jasa guna mewujudkan kesejahteraan rakyat. BUMN terdapat dalam berbagai sektor



seperti



manufaktur,



sektor



pertanian,



transportasi,



perkebunan,



pertambangan,



listrik,



kehutanan,



keuangan,



telekomunikasi



dan



perdagangan serta kontruksi Tujuan didirikannya BUMN sesuai dengan pasal 2 UU BUMN (UU No. 9 Tahun 2003) adalah : a) Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional dan penerimaan negara. b) Mengejar keuntungan.



82 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



c) Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak. d) Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi e) Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat Menurut Indrastuti (2009), badan usaha milik negara mempunyai ciri- ciri yang membedakan dengan badan usaha milik swasta sebagai berikut : a) Pemerintah sebagai pemegang hak atas segala kekayaaan dan usaha b) Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dari permodalan badan usaha c) Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan badan usaha d) Segala hak, kewajiban, dan tanggung jawab berada ditangan negara e) Melayani kepentingan umum, selain untuk memperoleh keuntungan f) Sebagai stabilisator perekonomian dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat g) Sebagai sumber pemasukan negara h) Seluruh atau sebagian modalnya milik negara i) Modalnya dapat berupa saham dan obligasi untuk BUMN yang setelah Go Publik j) Dapat menghimpun dana dari pihak lain baik dari lembaga keuangan bank maupun non bank direksi bertanggungjawab atas pengurusan BUMN dan mewakili BUMN baik di dalam maupun di luar negeri.



83 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tabel 1.1 Bidang-bidang BUMN beserta contohnya



No 1. 2.



Bidang Pos dan Telekomunikasi Jasa Transportasi



3. 4.



Pertambangan Industri Transportasi



5.



Kesehatan



6



Perbankan



7



Perhutanan



Contoh BUMN PT Telkom Indonesia, PT Pos Indonesia, Radio Republik Indonesia, TVRI PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Airlines Indonesia, Perum Damri PT Aneka Tambang, PT Pertamina, PT Timah PTDirgantara Indonesia, PT Perusahaan Angkutan laut Indonesial RS Cipto Mangunkusumo,RS Pertamina, Rs Hasan sadikin, RS Karyadi, RS Sardjito, RS Husein, RS Persahabatan PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Tabungan Negara, PT Bank Negara Indonesia PT Inhutani



2. Karakteristik BUMN Adapun karakteristik BUMN adalah : a) Usahanya bersifat membantu tugas pemerintah, seperti membangun prasarana tertentu guna melayani kepentingan masyarakat. b) Menghasilkan barang yang karena pertimbangan keamanan dan kerahasiaan yang dikuasi negara. c) Dibentuk berdasarkan peraturan UU dan berlaku dan harus dimiliki dan dikelola oleh pemerintah. d) Dibentuk untuk melaksanakan kebijakan pemerintah tertentu atau yang bersifat strategis. e) Dibentuk dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. f) Usahanya bersifat komersial dan fungsinya dilakukan oleh swasta.



84 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



3. Bentuk–Bentuk BUMN BUMN merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang nilainya cukup tinggi setelah pajak. BUMN memiliki dua bentuk, yaitu perusahaan perseroan dan perusahaan umum (perum). a) Perusahaan Perseroan (Persero) Persero adalah salah satu badan usaha yang dikelola oleh negara atau daerah. Berbeda dengan perum, tujuan didirikan persero ini adalah yang pertama untuk mencari keuntungan lalu yang kedua memberi pelayanan kepada masyarakat. Perusahaan perseroan (public state company) adalah BUMN yang modalnya terbagi atas sahamsaham dan banyak dimiliki oleh pemerintah sebanyak 51% dan sisanya bisa di miliki oleh swasta. Hal ini dilakukan bertujuan utamnya untuk mengejar keuntungan yang menjadi sumber penerimaan negara. Tujuan pendirian perseroaan adalah yang pertama yang sudah dijelaskan adalah untuk mencari keuntungan (komersial), selain itu Persero juga bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa yang bermutu dan berdaya saing kuat untuk menaikan nilai perusahaan. Persero diharapkan dapat memperoleh laba yang besar, maka otomatis persero dituntut untuk dapat memberikan produk barang maupun jasa yang terbaik agar produk yang dihasilkan tetap berlaku dan terus – menerus mencetak keuntungan. Ciri-ciri Persero adalah sebagai berikut: 1) Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden 2) Berstatus badan hukum perseroan terbatas sebagaimana yang telah diatur didalam undang-undang 3) Modalnya berbentuk saham saham, sebanyak 51% milik pemerintah. 4) Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik Negara dari kekayaan yang dipisahkan 5) Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh keuntungan atau laba 85 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



6) Dipimpin oleh direksi 7) Organisasi persero adalah RUPS, direksi dan komisaris Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha Persero antara lain PT Telekomunikasi, PT Asuransi Jiwasraya, PT Garuda Indonesia (Persero), PT Dirgantara Indonesia, PT Perusahaan Pertambangan



dan



Minyak



Negara



(Persero) dan PT PLN, PT KAI, PT Jasa Marga, Bank BNI, PT POS, Bank



Gambar 1.1 PT KAI Sumber: Wikipedia.org



Mandiri, dll. b) Perusahaan Umum (Perum) Perusahaan umum (Perum) adalah jenis badan usaha milik negara yang modalnya masih dimiliki oleh pemerintah. Perum (public corporation) menurut UndangUndang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki Negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prisip pengelolaan perusahaan. Perusahaan umum adalah adalah perusahaan negara yang bergerak dibidang usaha pelayanan umum yang modal seluruhnya berasal dari negara dan dipisahkan dari APBN. Tujuan utama perum adalah untuk melayani kepentingan umum lalu yang kedua adalah untuk mencari keuntungan atau laba. Ciri–ciri Perum adalah sebagai berikut : 1) Bertujuan untuk melayani kepentingan masyarakat umum namun juga mengejar keuntungan atau laba. 2) Dipimpin oleh seorang direksi/direktur



86 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



3) Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Artinya, perum bebas membuat kontrak kerja dengan semua pihak. 4) Modal berasal dari pemerintah yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. 5) Pekerjaannya adalah PNS yang diatur tersendiri 6) Jika memupuk keuntungan maka tujuannya untuk mengisi kas negara 7) Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang Go Public 8) Dapat menghimpun dana dari semua pihak 9) Berstatus badan hukum menurut undang –undang Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha perusahaan umum antara lain Perum Peruri/PNRI (Percetakan Uang Negara RI), Perum Bulog, Perum Damri, dan Perum Jasa Tirta, Perum Balai Pustaka, Perum ANTARA, Perum Perumnas,Perum Pengadaian, dll.



4. Peran BUMN Peran BUMN dalam perekonomian Indonesia sebagai berikut : a) Memberikan sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi nasional Pertumbuhan ekonomi yang baik ditentukan oleh pertumbuhan perusahaanperusahaan yang menjadi topangan ekonomi. Berbagai jenis kegiatan dari usaha kecil, mikro, menengah maupun usaha besar, perusahaan multinasional. Semuanya sama-sama menyumbang angka pertumbuhan ekonomi nasional. Tetapi jika seluruh sektor dikuasai oleh swasta, laba yang akan didapat akan masuk kedalam perusahaan swasta yang dimiliki oleh perorangan. Apabila keadaan ini terjadi akan meningkatkan jarak kesenjangan sosial akibat tidak meratanya pembangunan. Disinilah pemerintah mengambil peran sebagai pihak pengelola sesuai asas keadilan dan kesejahteraan rakyat. Sektor-sektor potensial semacam listrik, air, bahan bakar minyak, dan sumber daya lain yang menyangkut hajat hidup orang banyak akan ditangani oleh negara. 87 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Bahkan seringkali negara memberikan subsidi bagi orang-orang yang tidak mampu agar dapat turut menikmati hasil alam Indonesia. b) Penyedia lapangan kerja BUMN dapat menjadi penyedia lapangan kerja bagi banyak orang. Hal ini berkaitan erat dengan dibutuhkannya tenga kerja diberbagai sektor di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga akan terjadi pembukaan lapangan kerja yang merata. Gaji yang diberikan dan fasilitas penunjang seperti jaminan kesehataan, kecelakaan kerja yang diberikan oleh BUMN juga dapat menjadi bagian dari usaha negara untuk meningkatkan taraf hidup rakyat. c) Menjadi sumber pendapatan negara Hasil atau keuntungan dari BUMN akan menyumbang pendapatan negara dari segi non pajak. Keuntungan dari BUMN sendiri menjadi penyumbang penerimaan negara kedua paling besar setalah pajak. Peranan BUMN ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003, yaitu sebagai berikut : 1) Memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional umumnya dan penerimaan Negara khususnya. 2) Mengadakan pemupukan keuntungan dan pendapatan. 3) Menyediakan kebutuhan umum berupa barang dan jasa yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat orang banyak. 4) Menjadi perintis kegiatan – kegiatan usaha swasta dan koperasi. 5) Menyelenggarakan kegiatan usaha yang bersifat melengkapi kegiatan swasta dan koperasi, antara lain menyediakan kebutuhan masyarakat, baik dalam bentuk barang dan jasa dengan memberikan pelayanan yang bermutu dan memadai. 6) Turut aktif melaksanakan dan menunjang pelaksanaan kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan umumnya. 88 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



5. Kelebihan dan Kekurangan BUMN Badan usaha milik negara memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangan dari BUMN sebagai berikut : Tabel 1.2 Kelebihan dan Kelemahan BUMN Kelebihan a.



Memimpin



Kekurangan cabang-cabang



yang a. Menimbulkan monopoli atas asset



menguasai hajat hidup orang banyak. vital negara Sehingga tidak menimbulkan monopoli dari pihak swasta b. Permodalan berasal dari kekeyaan b. pengembangan usaha terhambat negara, sehingga kelangsungan usahanya banyaknya aturan yang mengikat terjamin . c. Usahanya mendapat dukungan dari c.



Beberapa



negara karena sebagai sumber pendapatan keuntungan negara



sektor yang



mendapat



tipis



bahkan



merugi karena terbatas pengelolaan faktor produksi



dan



pembatasan



undang-undang



C. BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS) 1. Pengertian BUMS Badan usaha milik swasta (BUMS) adalah usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta. Badan usaha memiliki fungsi dan peranan yang terbagi-bagi atas berbagai macam-macam atau jenis-jenis bentuk BUMS. Tujuan BUMS adalah mencari keuntungan semaksimal mungkin untuk mengembangkan usahanya . Pasal 33 UUD 1945 pada badan usaha milik swasta berbunyi bahwa bidang-bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis yang menguasai hajat hidup orang banyak. Jenis-jenis 89 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



BUMS dapat dibedakan atas beberapa bentuk badan usaha yang dimiliki oleh swasta, seperti perusahaan perorangan (PO), firma (Fa), commanditaire vennootsschap (CV), perseroan terbatas (PT). 2. Karakteristik BUMS Secara umum karakteristik atau ciri-ciri BUMS adalah : a. Dimiliki oleh perseorangan atau persekutuan badan-badan usaha b. Pemilik dapat bertindak sebagai pengelola, dapat juga hanya sebagai pemilik tetapi pengelolaannya diserahkan kepada pihak lain yang lebih profesional c. Keuntungan dan kerugian menjadi tanggungjawab pemilik dan atau pimpinan d. Keberhasilan atau kegagalan badan usaha sangat tergantung pada kecakapan pemilik atau pimpinan e. Modal berasal sepenuhnya dari pihak swasta f. Modal dapat dihimpun dari laba yang tidak dibagi, dari cadangan dan dari penyusutan g. Modal dapat diperoleh dari lembaga keuangan, baik bank maupun non bank. 3. Bentuk – Bentuk BUMS a. Perusahaan Perseorangan (PO) Perusahaan perseorangan adalah perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh perorangan. Menurut Kasmir (2010), perusahaan perseorangan merupakan bentuk badan hukum yang hanya dimiliki oleh satu orang dan menanggung seluruh resiko secara pribadi. Manajemen perusahaan dikelola pemilik yang berfungsi sebagai direktur atau manajer atau bahkan sekaligus pelaksana harian diperusahaan tersebut. Pemilik merupakan aktor utama dalam mengambil setiap kebijakan dan keputusan perusahaan. Kemudian juga dalam hal pengelolaan aktifitas 90 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



perusahaan sehari-hari, termasuk melakukan hubungan dengan para pihak yang berkepentingan terhadap pihak perusahaan. Perusahaan



perseorangan



memiliki



struktur



yang sederhana



dengan



kepemilikan tunggal serta memiliki tanggung jawab tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan yang dimiliki perusahaan. Artinya, untuk membayar kewajibannya akan digunakan sampai kepada harta pribadi, apabila kekayaan perusahaan tidak mencukupi untuk menutupi utang tersebut. Perusahaan perseorangan merupakan bentuk badan usaha yang pertama kali muncul di bidang bisnis. Bentuk



ini



merupakan bentuk yang paling sederhana, dimana tidak terdapat perbedaan pemilikan antara hak milik pribadi dengan milik perusahaan. Perusahaan perseorangan adalah bentuk badan usaha yang dimiliki dan dikelola, dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap resiko dari kegiatan badan usaha tersebut. Akan tetapi dalam praktiknya badan usaha ini kerap kali merupakan perusahaan keluarga, dikelola oleh individu atau perseorangan menggunakan modal sendiri atau pinjaman atau perusahaan yang menggunakan seluruh atau sebagian anggota keluarga untuk menjalankannya. Dalam suatu perekonomian tidak mudah untuk menentukan apakah suatu kegiatan itu digolongkan sebagai perusahaan perseorangan atau merupakan suatu kegiatan ekonomi yang tidak digolongkan sebagai perusahaan. Ciri- Ciri Perusahaan Perorangan Ciri –ciri perusahaan perorangan adalah sebagai berikut : a) Dimiliki oleh perseorangan. b) Pengelolaan terbatas. c) Modal tidak terlalu besar. d) Kelangsungan hidup usaha bergantung pada pemilik perusahaan.



Kelebihan dari perusahaan perseorangan Perusahaan perseorangan memiliki kelebihan sebagai berikut a) Mudah didirikan 91 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Perusahaan perseorangan dapat didirikan oleh setiap orang, karena membutuhkan modal yang tidak besar dan perijinan juga mudah. bahkan biasa usaha ini tidak perlu memdapat izin dari lembaga pemerintah untuk menjalankannya. b) Struktur organisasinya sederhana Sehingga biaya organisasi pun rendah. Modal yang digunakan relatif sedikit karena biaya-biaya juga masih rendah dan umumnya modal yang digunakan adalah tabungan yang dimiliki c) Pengelolaannya fleksibel Manajemen perusahaan sangat bebas, yaitu pemilik perusahaan dapat menentukan sendiri jam kerjanya, dengan bebas membuat keputusan tentang apa saja yang harus dilakukannya, bebas menentukan jumlah barang yang diproduksi, bebas untuk menentukan harga dan berbagai keputusan lain. Pemilik juga bebas menutup usahanya apabila ingin melakukan kegiataan lain. d) Kerahasiaan usaha terjamin Sebagai perusahaan yang dijalankan sendiri, seluk-beluk kegiatan usahanya dirahasiakan. Ketiadaan pemilik lain menyebabkan pemilik usaha tidak perlu membuat laporan mengenai kegiatan yang dilakukan.



Kelemahan dari Perusahaan Perseorangan Adapun kekurangan perusahaan perseorangan sebagai berikut: a) Pertanggungjawaban pemilik tidak terbatas Maksudnya apabila perusahaan memiliki tanggungjawab untuk membayar utang, maka tanggungjawab ini tidak terbatas pada modal perusahaan saja tapi juga meliputi kekayaan pribadi pemilik b) Modal terbatas Karena modal hanya berasal dari tabungan pemilik, sehingga modal terbatas . modal yang terbatas ini mengurangi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk yang besar. c) Kualitas manajerial dan kualitas pekerja terbatas 92 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Pemilik belum tentu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang usaha yang dijalankannya. Oleh sebab itu kualitas manajemennya terbatas. Disamping itu juga susah untuk mendapatkan pekerja yang baik karena pekerja lebih suka bekerja di perusahaan yang memberikan gaji serta jenjang prestasi organisasi yang lebih besar. d) Kelangsungan operasi perusahaan terbatas Umur usaha sangat tergantung pada keadaan dan sikap pemiliknya karena pemiliklah yang memiliki fungsi vital dalam menjalankan perusahaan. b.



Firma (Fa) Istilah firma sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu vennootschap onder.



Firma sendiri mempunyai singkatan yaitu Fa. Firma atau Partnership adalah persekutuan antara dua orang atu lebih yang menjalankan usahanya dengan nama bersama. Firma paling sedikit didirikan oleh dua orang yang diikat dengan perjanjian yang dilakukan didepan notaris agar mendapatkan akta berbadan hukum. Pada firma keuntungan dan kerugian dibagi rata didalam anggota persekutuan tersebut. Menurut Kasmir (2010) menjelaskan bahwa firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan perusahaan atas nama perusahaan. Atau dengan kata lain firma akan terbentuk bila terdapat dua orang atau lebih bersekutu untuk menjalankan suatu perusahaan.



Kelebihan Firma Firma memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut : a) Manajemen organisasi lebih baik, karena sudah ada pembagian tugas , sehingga para pekerja bekerja sesuai bidangnya masing-masing b) Pengumpulan modal lebih banyak dari pada perusahaan perseorangan c) Mudah mendapatkan pinjaman kredit, karena dianggap memiliki kemampuan finansial yang lebih besar dari pada perusahaan perseorangan. d) Resiko firma tidak ditanggung perorangan tetapi ditanggung bersama oleh para pemilik firma tersebut.



93 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Kelemahan Firma Firma memiliki beberapa kelemahan, sebagai berikut: a) Tanggung jawab pemilik tidak terbatas, sehingga jika ada kerugian, kekayaan pribadi dari pemilik menjadi jaminan untuk pelunasan–pelunasan utang. b) Kesalahan seorang sekutu firma yang mengakibatkan kerugian terhadap firma harus ditanggung bersama dengan pemilik firma yang lain. c) Pengambilan keputusan yang cenderung sulit, karena setiap keputusan harus mendapatkan persetujuan dan kesepakatan semua pemilik firma. c. Commanditaire Vennotscap (CV) Menurut Indrastuti (2009), persekutuan komanditer adalah bentuk badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama, dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda diantara anggotanya. CV memiliki 2 macam sekutu yaitu : a)



Sekutu komanditer (pasif) adalah sekutu yang hanya menyerahkan modal saja, tetapi tidak ikut dalam dalam mengelolah CV.



b) Sekutu komplementer (aktif) adalah anggota yang menggurus, mengelolah dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan di CV tersebut. Tabel 1.3 Perbedaan Sekutu Aktif dan Sekutu Pasif No



Sekutu Aktif



Sekutu Pasif



1.



Aktif dalam menjalankan CV



Hanya menyetorkan modal



2.



Bertanggung jawab penuh Tanggung jawab hanya terbatas terhadap



segala



kekayaan



harta pada modal yang diserahkan



perusahaan 3



Dapat melakukan perjanjian Tidak dapat melakukan perjanjian dengan pihak luar



dengan pihak luar



94 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Kelebihan CV CV memiliki beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut : a) Penanam modal yang banyak, sehingga modal yang dikumpulkan juga banyak. Selain itu juga lebih mudah memperoleh pinjaman karena terjamin b) Pimpinan CV dapat terdiri dari satu orang pemimpin atau lebih c) Tanggung jawab dari sekutu pasif terbatas hanya terbatas pada jumlah modal yang disetor. Sekutu pasif ini tidak ikut campur dalam pengelolaan dari CV d) Pembagian keuntungan dan kerugian didasarkan pada modal yang ditanam masing-masing sekutu. e) Kekayaan pribadi dipisahkan dari kekayaan perusahaan.



Kelemahan CV CV memiliki beberapa kelemahan diantaranya sebagai berikut: a. dapat terjadi selisih paham antara pemilik b. kesulitan menarik modal yang telah disetorkan c. kelangsungan hidup perusahaan dapat terganggu kapan pun d. Perseroan Terbatas (PT) Istilah “perseroan” merujuk pada cara menentukan modal, yaitu terbagi dalam saham-saham, sedangkan istilah “terbatas”menunjuk pada tanggung jawab pemegang saham, yaitu sebatas jumlah nominal saham yang dimiliki. Perseroan terbatas adalah perusahaan badan hukum. Hal ini ditegaskan dalam pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995 tentang perseroan terbatas bahwa: Perseroan terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang didirkan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham-saham dan memenuhi persyratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini, serta peraturan pelaksaannya 95 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Karakteristik PT Perseroan terbatas memiliki ciri ciri sebagai berikut : a) Pemiliknya adalah para pemgang saham b) Bertujuan mencari laba sebesar besarnya c) Keuntungan dibagi atas dasar modal yang disetor, jadi pemilik saham terbanyak akan memperoleh keuntungan yang besar d) Pemilik perusahaan dan pengelola perusahaan dipisahkan e) Kekuasan tertinggi pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Organ dari Perseroan Terbatas Perseroan terbatas memiliki beberapa organ penting untuk menjalankan usahanya, antara lain sebagai berikut : 1) Rapat Umum Pemegang Saham RUPS merupakan organ persero yang menempati kekuasaan paling tinggi dalam sebuah perseroan terbatas. RUPS terdiri dari Rapat Pemegang Saham Biasa (tahunan) dan Rapat Umum Pemegang Saham luar biasa. 2) Direksi Direksi adalah bagian PT yang menjalan dan mengambil kebijakan atas perushaan (eksekutif). Direksi akan dipilih saat RUPS dilaksanakan. Oleh karena itu direksi bertanggung jawab kepada RUPS 3) Komisaris Komisaris adalah organ PT yang mempunyai tugas melaksanakan fungsi pengawasan terhadap perseroan. Sama seperti direksi, komisaris juga dipilih melalui RUPS. Pertanggung jawaban juga sama dengan direksi yaitu bertanggung jawab kepada RUPS. Sistem ini biasa disebut sistem dewan ganda. Kelebihan Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas (PT) memiliki kelebihan yaitu : a) PT akan lebih mudah mendapatkan modal, modal di peroleh dari beberapa investor yang berinvestasi di perusahaan tersebut 96 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



b) kepemimpian sebuh PT mudah untuk diganti, jika dirasa pemimpin tidak mampu untuk menjalankan perusahaan, maka saat RUPS dapat mengganti dengan seorang pemimpin perusahaan yang lebih tepat. c) tanggung jawab pemegang saham terbatas, jika ada kerugian maka perusahaan tidak bisa mengambil kekayaan pribadi pemegang saham untuk menutupi kerugian perusahaan. Kelemahan Perseroan Terbatas (PT) Perseroan terbatas memiliki beberapa kelamahan antara lain: a) proses pendirian yang cendurung susah, karena perijinan yang kompleks dan banyaknya peraturan yang harus di taati b) susah untuk merahasiakan kegiatan perusahaan, karena melibatkan banyak orang dalam menjalankan perusahaan tersebut 4. Peran BUMS Peran BUMS dalam perekonomian Indonesia antara lain sebagai berikut: a) Menjadi mitra pemerintah Seperti yang kita tau bahwa pemerintah menguasai atau pengelola utama sumber daya yang vital bagi kemakmuran rakyat, Keberadaan BUMS ini bisa membantu pemerintah untuk mengelola sumber daya lainnya yang mempu mendorong perkembangan perekonomian nasional. b) Menyerap banyak tenaga kerja, sehingga mengurangi pengangguran Dalam mendirikan sebuah perusahaan pasti membutuhkan banyak orang untuk membantu seluruh kegiatan perusahaan. Hal ini bisa menyerap tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran. c) Meningkatkan kesejahteraan Saat tingkat pengangguran menurun itu artinya banyak masyarakat yang bekerja dan memperoleh pendapatan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja tersebut. d) Membantu kelancaran pembangunan negara 97 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Saat BUMS membuka sebuah usahanya, maka usaha tersebut akan terkena pajak, selanjutnya pajak tersebut akan digunakan untuk melaksanakan pembangunan di negara Indonesia yang sekarang gencar dilakukan oleh pemerintah. e) Menciptakan kreasi dan peluang usaha baru yang bisa memberikan kontribusi dalam dunia bisnis. Pihak–pihak swasta identik dengan kreasi dan inovasi, karena biasanya mereka mendirikan usaha dengan melihat kebutuhan masyarakat secara umum namun harus unik dan berbeda dari usaha-usaha yang sudah ada, dimana hal tersebut tentu akan memberikan kontibusi yang positif dalam dunia usaha dan perekonomian nasional. 5. Kelebihan dan Kelamahan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) BUMS memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah : a) Sebagai penyumbang pendapatan negara dari sektor pajak b) Sebagai penyedia barang dan jasa c) Memberikan kontirbusi untuk kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) d) Banyak menyerap tenaga kerja, sehingga mengurangi tingkat pengangguran BUMS juga memiliki beberapa kekurangan antara lain: a) Terlalu mementingkan laba, sehingga sering tidak memperhatikan lingkungan, banyak perusahaan



yang masih membuang limbah produksinya



secara



sembarangan. b) Sering terjadi perbedaan antara perusahaan dan serikat buruh, sehingga menyebabkan beberapa kerugian c) Menimbulkan persaingan tidak sehat antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, apalagi jika barang dan jasa yang ditawarkan sejenis.



98 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



D. KOPERASI 1. Pengertian Koperasi Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. 2. Fungsi dan Peran Koperasi Adapun peran koperasi untuk peningkatan kemakmuran rakyat Indonesia, antara lain sebagai berikut: a) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. b) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. c) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perkonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya. d) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.



99 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



TOKOH EKONOMI Mohammad Hatta Lahir di Bukittinggi pada tanggal 12 Agustus 1902, ia mempelajari tentang ilmu ekonomi di Belanda dari tahun 1921 sampai dengan tahun 1932. Kemudian ia menjadi salah satu pendiri Partai Pendidikan Nasional Indonesiadan bersama Sukarno menjadi proklamator Indonesia



Sumber : wikipedia.org



Mohammad Hatta juga aktif dalam mengembangakan koperasi di Indonesia . Oleh karena itu, ia memperoleh sebutan sebagai bapak koperasi Indonesia. Hatta meninggal di Jakarta pada tanggal 18 Maret 1980



E. FUNGSI BADAN USAHA Badan usaha mempunyai fungsi antara lain fungsi komersial, fungsi sosial, dan fungsi pembagunan ekonomi. 1. Fungsi Komersial Tujuan dari badan usaha salah satunya adalah untuk memperoleh keuntungan. Untuk memperoleh keuntungan badan usaha harus bisa mengelola sumber dayanya dengan baik, dan efektif sesuai dengan manajemen agar memperoleh keuntungan yang optimal, selain itu badan usaha juga harus memperhatikan mutu barang dan jasa yang dihasilkan. Fungsi komersial badan usaha memiliki 2 jenis fungsi yaitu fungsi operasional dan fungsi manajerial. a) Fungsi Operasional Fungsi operasional adalah fungsi yang memungkinkan badan usaha dapat melaksanakan kegiatannya dengan baik untuk mencapai tujuan. Fungsi ini



100 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



meliputi fungsi pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, serta administrasi/akuntansi. b) Fungsi Manajerial Fungsi manajerial adalah fungsi badan usaha yang menyatakan bagaimana suatu badan usaha dikelola secara efisien agar memberikan keuntungan maksimal. Fungsi ini meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Kedua fungsi tersebut bersifat internal, artinya sampai sejauh mana badan usaha tersebut mampu menjaga kelangsungan usahanya sehingga tetap berfungsi bagi badan usaha yang bersangkutan. 2. Fungsi Sosial Fungsi sosial berhubungan dengan manfaat badan usaha secara langsung atau tidak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya dalam penggunaan tenaga kerja, hendaknya badan usaha lebih memprioritaskan tenaga kerja yang berasal dari lingkungan sekitar badan usaha. Prioritas ini akan menguntungkan kedua belah pihak, terutama menyangkut perasaan memiliki dari masyarakat sekitar terhadap keberadaan badan usaha. Fungsi sosial lainnya adalah menyangkut proses alih teknologi dan ilmu pengetahuan para pekerja. Setiap badan usaha hendaknya membekali para pegawainya keterampilan teknis sesuai dengan bidangnya. 3. Fungsi Badan Usaha dalam Pembagunan Ekonomi Badan usaha merupakan mitra pemerintah dalam pembagunan ekonomi nasional. Banyak peran yang dapat dilakukan badan usaha untuk membantu pemerintah, antara lain dalam peningkatan eskpor dan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pemerataan pendapatan masyarakat. Di lain pihak, pemerintah dapat memungut pajak dari badan usaha tersebut untuk menambah sumber penerimaan negara yang akan dialokasikan untuk pembangunan di negara Indonesia.



101 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



RANGKUMAN 



Badan usaha milik negara adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan yang dipisahkan







Badan usaha swasta adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta







Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modalnya untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama dibidang ekonomi, sosial dan budaya, sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.







Peran BUMN dalam sistem perekonomian adalah sebagai penghasil barang dan jasa demi pemenuhan hajat hidup oaring banyak







Peran BUMS adalah sebagai mitra BUMN, sebagai penambah produksi nasional, sebagai pembuka lapangan kerja, sebagai penambah kas negara dan pemacu pendapatan nasional







Fungsi dan peran koperasi anatra lain membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khusunya dan masyarakat pada umunya, serta berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.







Badan usaha memiliki fungsi antara lain fungsi komersial, fungsi sosial, dan fungsi pembangunan ekonomi.



102 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 2



: Penugasan terstruktur (PT) Peta Konsep 1.1



Petunjuk



: Buatlah slide presentasi yang berisi materi sesuai dengan peta konsep 1.1. lalu dipresentasikan minggu depan di depan kelas dalam bentuk power point.



Waktu



: 1 Minggu



Peta Konsep 1.1



BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN



BUMN



BUMS



KOPERASI



Bahan Presentasi berupa : Bentuk –Bentuk , kebaikan dan kelemahan, dan contoh



103 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 3



: Pembelajaran Tatap Muka (TM) Diskusi



Petunjuk



: Setiap kelompok terdiri dari 4-5 anggota, lalu maju di depan untuk mempresentasikan hasil diskusinya.



Waktu



: 30 Menit



Soal



:



Selain beberapa bentuk badan usaha tersebut, terdapat juga badan usaha yang merupakan gabungan dari beberpa badan usaha , coba kalian temukan bentuk bentuk badan usaha tersebut.



104 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 4



: Penugasan Terstruktur (PT) PR LKS KD 3.7



Petunjuk



: Selesaikan tugas PR LKS terstruktur KD 3.7



Waktu



: 1 (satu) minggu



Jawablah pertanyaan, setelah membaca artikel dibawah ini! Nama Jonan Identik dengan Transformasi di KAI Ia suka bicara blak-blakan sebagaimana kebanyakan orang Jawa Timur. Dengan pembawaannya yang terbuka itu, Ignasius Jonan, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, berhasil mendobrak kultur perusahaan pemegang monopoli angkutan kereta yang selama ini cenderung feodal. “Gaya kepemimpinannya yang egaliter membawa suasana segar ke perusahaan,” kata Wimbo Hardjito, Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia, pekan lalu. Nama Jonan kini memang identik dengan proses transformasi PT Kereta Api. Ia membawa perusahaan yang semula rugi menjadi untung. Jonan diangkat menjadi orang nomor satu perusahaan kereta itu pada Februari 2009 ketika perusahaan merugi Rp 83,4 miliar. Persis di akhir 2009, PT KAI sudah mengantongi untung Rp 153,8 miliar. Tahun ini keuntungan perusahaan diperkirakan mencapai Rp 300 miliar. Ketika pertama kali bergabung dengan KAI, Jonan mengatakan, “Hanya satu perubahan yang saya inginkan: mengalihkan (arah) organisasi ini dari productoriented ke customer focused.” Ia ingin seluruh jajaran Kereta Api berusaha membuat pelanggan lebih bahagia. Di masa lalu, kata dia, perubahan itu seperti tak dibutuhkan. Toh, penumpang tetap menjadikan kereta api sebagai angkutan favorit. Namun, Jonan ingin semua itu berubah. Perubahan ini bisa dilihat dalam banyak fasad. Salah satunya stasiun. Sejumlah stasiun dipermak sampai kinclong. Stasiun Gambir tampil lebih nyaman dan bersih. Salah satu caranya adalah dengan membebaskan Gambir dari kereta Commuter Jabodetabek. Stasiun ini hanya melayani kereta jarak jauh eksekutif. Penentuan operator taksi resmi di stasiun memunculkan kenyamanan bagi pengguna kereta. 105 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tempo juga melihat perbaikan di sejumlah stasiun, terutama di Jabodetabek. Lambat-laun pedagang liar yang menyesaki stasiun menipis. Stasiun Sudirman menjadi yang terbaik dari 60 stasiun di Jabodetabek. Jonan berambisi membuat semua stasiun seperti Sudirman dengan biaya Rp 15 miliar per stasiun. “Untuk 60 stasiun butuh Rp 1 triliun selama 2-3 tahun,” ujarnya. Untuk meningkatkan semangat kompetisi, ia mengadakan lomba stasiun. Terobosan lain: menjelang Lebaran 2012, identitas penumpang harus sama dengan identitas di tiket dan tak ada pengantar di sekitar kereta. Ia juga membatasi penumpang kereta api. Saat ini kereta api jarak jauh, termasuk kereta ekonomi, hanya menjual tiket sebanyak jumlah tempat duduk. Di masa lalu, penumpang harus berebut masuk kereta, terutama pada akhir pekan atau musim libur. Sumber : www. Tempo.com tanggal 25 Desember 2012



Pertanyaan : 1. Bagaimana kinerja PT KAI sebelum dan setalah tahun 2009 ? 2. Apa yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki kinerja PT KAI di tahun 2009? 3. Prinsip apa yang diterapkan oleh CEO PT KAI untuk memperbaiki BUMN tersebut? 4. Perubahan-perubahaan apa saja yang telah dilakukan PT KAI dalam 5 tahun terakhir? 5. Bagaimana respon masyarakat terhadap perubahaan–perubahaan di PT KAI berkaitan dengan layanan yang diberikan kepada masyarakat?



106 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 5



: Penugasaan Tatap Muka (TM) berupa soal pengayaan



Petunjuk



: Selesaikan soal pengayaan ini



Waktu



: 60 Menit



Soal 1. Jelaskan pengertian badan usaha! 2. Jelasakan pengertian BUMN! 3. Jelaskan pengertian BUMS! 4. Jelaskan pengertian koperasi! 5. Sebutkan ciri- ciri dari BUMN! 6. Sebut dan jelaskan organ dari perseroan terbatas (PT)! 7. Jelaskan mengenai sekutu pasif dan sekutu aktif dalam persekutuan komanditer! 8. Sebutkan kelemahan dan kelebihan BUMN! 9. Jelaskan fungsi dan peran Koperasi! 10. Sebutkan masing–masing 3 peran dari BUMN, BUMS dan Koperasi !



107 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Pembahasan soal pengayaan 1. Badan usaha bisa diartikan sebagai suatu kesatuan yuridis dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau memberikan layanan kepada masyarakat. Kata Kunci : kesatuan yuridis yang mencari laba dan atau memberikan layanan 2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah suatu kesatuan yuridis ekonomis yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara dengan tujuan untuk mencari keuntungan. Kata kunci : modalnya seluruh/sebagian dimiliki oleh negara 3. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta. Badan usaha memiliki fungsi dan pernanan yang terbagi-bagi atas berbagai macam-macam atau jenis-jenis bentuk BUMS. Kata Kunci :modalnya dimiliki oleh swasta 4. Menurut Undang- Undang No 25 Tahun 1992 koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Kata Kunci: badan usaha dengan berasaskan kekeluargaan 5. Adapun ciri ciri BUMN adalah : 1. Usahanya bersifat membantu tugas pemerintah, seperti membangun prasarana tertentu guna melayani kepentingan masyarakat. 2. Menghasilkan barang yang karena pertimbangan keamanan dan kerahasian yang dikuasi negara. 3. dibentuk berdasarkan peraturan UU dan berlaku dan harus dimiliki dan dikelola oleh pemerintah. 108 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



4. dibentuk untuk melaksanakan kebijakan pemerintah tertentu atau yang bersifat strategis. 5. dibentuk dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. 6. usahanya bersifat komersial dan fungsinya dilakukan oleh swasta. Kata Kunci: modal dari pemerintah, melayani masyarakat, dikelolah pemerintah, tujuan untuk kesejahteraan masyarakat 6. Perseroan terbatas memiliki beberapa organ penting untuk menjalankan usahanya, antara lain sebagai berikut : 1) Rapat Umum Pemegang Saham RUPS merupakan organ persero yang menempati kekuasaan paling tinggi dalam sebuah perseroan terbatas 2) Direksi Direksi adalah bagian PT yang menjalankan dan mengambil kebijakan atas perusahaan (eksekutif). 3) Komisaris Komisaris adalah organ PT yang mempunyai tugas melaksanakan fungsi pengawasan terhadap perseroan. Sama seperti direksi, komisaris juga dipilih melalui RUPS Kata Kunci : RUPS = kekuasaan tertinggi dalam PT, Direksi = yang menjalankan dan mengambil kebijakan atas perusahaan, Komisaris = melaksanakan fungsi pengawasan terhadap perseroan 7. CV memiliki 2 macam sekutu yaitu : a. sekutu komanditer (Pasif) adalah sekutu yang hanya menyerahkan modal saja, tetapi tidak ikut dalam dalam mengelolah CV.



109 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



b. Sekutu Komplementer (Aktif ) adalah anggota yang menggurus, mengelolah dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan di CV tersebut Kata Kunci : sekutu pasif ; menyerahkan modal saja, sekutu aktif; yang menjalankan kegiatan di CV. 8. Kelebihan dan Kelemahan BUMN Kelebihan



Kelemahan



a. Memimpin cabang-cabang yang a. Menimbulkan monopoli atas asset menguasai hajat hidup orang banyak. vital negara Sehingga



tidak



menimbulkan



monopoli dari pihak swasta b. Permodalan berasal dari kekeyaan b. pengembangan usaha terhambat negara,



sehingga



kelangsungan banyaknya aturan yang mengikat



usahanya terjamin . c. Usahanya mendapat dukungan dari c. negara



karena



sebagai



Beberapa



sumber keuntungan



pendapatan Negara



sektor yang



mendapat



tipis



bahkan



merugi karena terbatas pengelolaan faktor produksi



dan



pembatasan



undang-undangan



9. Adapun peran koperasi untuk peningkatan kemakmuran rakyat Indonesia, antara lain sebagai berikut : 1) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomu anggota pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. 2) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. 110 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perkonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya. `



4) berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perkonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 10. Peran BUMN dalam perekonomian Indonesia sebagai berikut : 1. Memberikan sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi nasional 2. Penyedia lapangan kerja 3. Menjadi sumber pendapatan negara



111 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 6



: Pembelajaran Tatap Muka (TM) berupa cerdas cermat



Petunjuk



: 1 tim terdiri dari 4 siswa, soal akan ditayangkan dalam power point



Waktu



: 30 Menit



Ketentuan



: Siswa akan dibagi menjadi 4 kelompok dengan setiap kelompok memiliki satu perwakilan yang menjadi ketua kelompok. Jika menjawab ketua kelompok mengangkat kertas dengan nama kelompok yang telah dibagikan. Lalu oleh ibu guru akan ditunjuk untuk menjawab pertanyaan. Benar 10 point, dan jika salah maka minus 5 point.



Jumlah soal NO



: 10 soal Pertanyaan



1.



Perum merupakan salah satu bentuk dari …… ( BUMN)



2.



Firma merupakan salah satu bentuk dari …… (BUMS)



3



PT KAI merupakan bagian dari…………………..(BUMN)



4.



Badan usaha yang memiliki 2 macam sekutu adalah ……(CV)



5.



Badan usaha yang didirikan dengan nama bersama disebut…… (Firma)



6.



Bentuk BUMN ada 2 yaitu….. dan…. (Perum, perseroan )



7.



Perangkat organisasinya terdiri dari RUPS, Komisaris, dan direksi merupakan salah satu ciri –ciri dari …… (Perseroan Terbatas)



8.



Sebutkan 3 fungsi badan usaha….. (fungsi sosial, fungsi komersial, fungsi badan usaha dalam pembangunan ekonomi)



9.



PT PLN merupakan contoh dari ……. (BUMN)



10



Bapak Koperasi Indonesia adalah…… (Moh Hatta)



112 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



LATIHAN SOAL A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E! 1. Badan Usaha adalah… a. Suatu perusahaan swasta yang sangat besar memproduksi suatu barang dan barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat b. Suatu lembaga yang terdiri dari faktor produksi dikendalikan oleh para manager untuk menghasilkan suatu barang dan jasa c. Suatu kesatuan yuridis dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau memberikan layanan kepada masyarakat d. Badan yang mepunyai usaha produksi atau perdagangan dan mempunyai beberpa cabang e. Kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang tujuannya semata-mata untuk mencari laba. 2. Badan usaha yang menjadi pelaksana kegiatan ekonomi di Indonesia adalah…. a. Perseroan terbatas, koperasi, kongsi, firma b. BUMN, BUMS, Koperasi c. Koperasi, Perusahaan perseorangan, Perseroan Terbatas d. Persero, Perjan, Perum e. Departementasi, konglomerasi, kongsi 3. Badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yan dipisahkan. Penjelasan tersebut merupakan pengertian dari….. 113 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



a. Koperasi



c. BUMN



b. Persero



d. BUMS



e. BUMD



4. Kesatuan yuridus dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba dan pemilik modalnya adalah swasta, pengertian tersebut merupakan pengertian dari… a. Koperasi



c. BUMN



b. Persero



d. BUMS



e. BUMD



5. Badan Hukum yang didirikan oleh orang perorangan dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama dibidang ekonomi, sosial dan budaya. Merupakan pengertian dari… a. Koperasi



c. BUMN



b. Persero



d. BUMS



e. BUMD



6. Dibawah ini yang termasuk bentuk BUMN adalah… a. Koperasi



c. BUMN



b. Persero



d. BUMS



e. BUMD



7. Perusahaan negara yang bergerak dibidang usaha pelayanan umum yang modal seluruhnya berasal dari negara dan dipisahkan APBN, yang tujuan utamanya adalah melayani kepentingan umum merupakan pengertian dari… a. Perum



c. Koperasi



b. Persero



d. Firma



e. CV



8. Peran BUMN antara lain adalah sebagai berikut, kecuali… a. Pembuka lapangan pekerjaan 114 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



b. Penghasil barang dan jasa demi pemenuhan hidup orang banyak c. Pengontrol badan usaha milik swasta agar berkembang sesuai dengan milik pemerintah d. Sebagai pelopor dalam sektor-sektor usaha yang vital. e. Pelaksana pelayanan publik. 9. Berikut ini yang bukan peran Badan Usaha Milik Swasta adalah… a. Sebagai penyeimbang untuk mebatasi gerak Badan Usaha Milik Negara b. Sebagai Mitra BUMN c. Sebagai penambah produksi nasional d. Sebagai pembuka lapangan pekerjaan e. Sebagai penambah kas negara 10. Dibawah ini yang merupakan bentuk –bentuk BUMS adalah…. a. Koperasi



c. Firma



b. Kongsi



d. Perum



e. Perjan



11. Persekutuan antara dua orang atu lebih yang menjalankan usahanya dengan nama bersama,yang paling sedikit didirikan oleh dua orang yang diikat dengan perjanjian yang dilakukan didepan notaris agar mendapatkan akta berbadan hukum, merupakan Pengertian dari… a. Koperasi



c. Firma



b. Kongsi



d. Perum



e. Perjan



12. Sekutu yang hanya menyerahkan modal saja, tetapi tidak ikut dalam dalam mengelolah CV Disebut…. 115 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



a. Sekutu komplementer



c. Sekutu subtantif



b. Sekutu aktif



d. Sekutu modal



e. Sekutu pasif



13. Salah satu kelemahan BUMS adalah a. Sering berspekulasi b. Tidak memperhatikan lingkungan untuk mengejar laba c. Sering perusahan menjadii milik keluarga d. Bubar jika tidak berlaba e. Mengurangi tingkat pengangguran. 14. Bapak Koperasi Indonesia adalah…. a. Suharto



c. Sukarno



b. Moh Yamin



d. Moh Hatta



e. Soetomo



15. Kebaikan BUMN antara lain, kecuali… a. Berusaha pada sektor- sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak b. Menyediakan barang-barang publik untuk kesejahteraan masyarakat c. Sering tidak memenuhi target d. Perintis usaha untuk bidang yang tidak diminati pihak swasta e. Memantau keberadaan usaha lainnya supaya dapat berusaha lebih baik 16. Salah satu kelemahan dari BUMN adalah…. a. Sulit memperoleh modal b. Maju hidupnya badan usaha tersebut tergantung keadaan kementerian yang bersangkutan 116 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



c. Karena BUMN bertujuan memberi layanan kepada masyarakat maka seolah-olah BUMN pengelolaannnya tidak perlu efisien d. Sering mengalami kebangkrutan e. Umurnya tidak bertahan lama 17. Peran utama badan usaha dalam perekonomian Indonesia sebagai berikut: (1) melakukan usaha pada sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak (2) menambah kas negara dan mendorong pendapatan nasional melalui pembayaran pajak (3) membantu pemerintah dalam menciptakan barang produksi nasional (4) mengelola sumber daya vital yang efektif melaksanakan pembangunan nasional (5) memperluas kesempatan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran Dari Pernyataan tersebut yang merupakan peran BUMS adalah….. a. (1), (2), dan (3) b. (1), (2), dan (4) c. (2), (3), dan (4) d. (2), (3), dan (5) e. (3), (4), dan (5) 18. Peran badan usaha sebagai berikut: 1. menyediakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan luar negeri 2. mendapatkan keuntungan sebagai salah sumber pendapatan negara 3. melatih tenaga kerja 117 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



4. melayani kepentingan umum Dari pernyataan diatas yang merupakan peran BUMN adalah…. a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4 19. Fungsi Komersial memiliki 2 macam fungsi yaitu… a. Fungsi sosial dan fungsi operasional b. Fungsi pengetahuan dan fungsi manajerial c. Fungsi Operasional dan fungsi manajerial d. Fungsi sosial dan fungsi pengetahuan e. Fungsi operasional dan fungsi pengetahuan 20. Fungsi berhubungan dengan manfaat badan usaha seacra langsung atau tidak langsung terhadap kehidupan masyarakat, disebut fungsi a. Fungsi sosial b. Fungsi manajerial c. Fungsi operasional d. Fungsi pengetahuan e. Fungsi ekonomi



118 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar! 1. Jelaskan pengertian badan usaha menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) 2. Sebutkan tujuan pendirian BUMN sesuai dengan UU No 9 Tahun 2003! 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perum ! 4. Sebutkan kelebihan firma ! 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perseroaan terbatas !



.



119 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tindak Lanjut Hasil Evaluasi KD 3.7 Cocokkanlah hasil jawaban anda dengan kunci jawab evaluasi KD 3.7 yang ada di belakang modul ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban anda yang benar dan gunakanlah rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi pembelajaran KD 3.7. RUMUS: Tingkat Penguasaan = Jumlah Jawaban anda yang benar pilihan ganda x 2,5 =.............. Jumlah jawaban anda yang benar pada uraian x 10



=..............



+



Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 90-100



= Baik Sekali



80- 89



= Baik



70-79



= Cukup



< 69



= Kurang



Jika tingkat penguasaan anda mencapai 75 keatas, anda dapat melanjutkan dengan kegiatan belajar KD 3.8. Tetapi bila tingkat penguasaan anda masih dibawah 75 anda harus mengulangi kegiatan belajar KD 3.7, terutama bagian yang belum anda kuasai.



120 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



PEMBAHASAN Jawaban dan pembahasan soal pilihan ganda NO 1.



Pembahasan



Jawaban



Pengertian badan usaha adalah Kesatuan yuridis dan ekonomis yang bertujuan mencari laba dan memberikan C layanan kepada masyarakat



2.



Badan usaha yang menjadi pelaksana kegiatan ekonomi di B Indonesia ada 3 yaitu : BUMN, BUMS dan Koperasi



3.



BUMN adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian C besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yan dipisahkan.



4.



BUMS adalah Kesatuan yuridus dan ekonomis dari faktor- D faktor produksi yang bertujuan mencari laba dan pemilik modalnya adalah swasta



5.



Koperasi adalah Badan Hukum yang didirikan oleh orang A perorangan dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama dibidang ekonomi, sosialdan budaya



6.



Bentuk BUMN ada 2 yaitu persero dan perusahaan umum B (perum )



7.



Salah satu bentuk BUMN adalah Perum. Perum adalah A Perusahaan



negara



yang



bergerak



dibidang



usaha



pelayanan umum yang modal seluruhnya berasal dari negara dan dipisahkan APBN, yang tujuan utamanya adalah melayani kepentingan umum 8.



Peran



BUMN



adalah



sebagai



pembuka



121 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



lapangan C



pekerjaan, penghasil barang dan jasa untuk pemenuhan hidup, Sebagai pelopor dalam sektor-sektor usaha yang vital, dan sebagai pelaksana pelayanan publik. Didalam soal berarti yang bukan peran BUMN adalah Pengontrol badan usaha milik swasta agar berkembang sesuai dengan milik pemerintah



9.



Peran BUMS adalah sebagai mitra BUMN, sebagai A penambah produksi nasional, sebagai pembuka lapangan pekerjaan, sebagai penambah kas negara. Didalam soal yang bukan merupakan peran BUMS adalah sebagai penyeimbang untuk membatasi gerak BUMN



10.



BUMS memiliki 3 bentuk yaitu, Firma, CV, dan Perseroan C terbatas (PT)



11.



Firma adalah Persekutuan antara dua orang atu lebih yang C menjalankan usahanya dengan nama bersama,yang paling sedikit didirikan oleh dua orang yang diikat dengan perjanjian



yang



dilakukan



didepan



notaris



agar



mendapatkan akta berbadan hukum 12.



CV memiliki 2 sekutu yaitu sekutu pasif dan sekutu aktif, E sekutu pasif adalah sekutu yang hanya menyerahkan modal saja, tetapi tidak bertanggungjawab untuk mengurusi CV, sedangkan Sekutu aktif adalah, sekutu yang menjalankan kegiatan di dalam CV tersebut



13.



Kelemahan



BUMS



salah



satunya



adalah



tidak B



memperhatikan lingkungan karena berfokus untuk mencari keuntungan yang seoptimal mungkin 14.



Bapak koperasi Indonesia adalah Bapak Mohhammad D Hatta, yang juga dikenal dengan nama Bung Hatta



122 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



15.



Kebaikan BUMN adalah berusaha pada sektor-sektor C yang menguasai hajat hidup otang banyak, menyediakan barang-barang publik untuk kesejahteraan masyarakat, perintis usaha untuk bidang yang belum diminati pihak swasta, dan memantau keberadaan usaha lainnya supaya dapat berusaha lebih baik lagi.



16.



Salah satu kelemahan dari BUMN adalah BUMN bertujuan C memberi layanan kepada masyarakat maka seolah-olah BUMN pengelolaannnya tidak perlu efisien



17.



Peran



BUMS



adalah



menambah



kas



negara



dan D



mendorong pendapatan nasional melalui pembayaran pajak membantu pemerintah dalam menciptakan barang produksi nasional,



dan



memperluas



kesempatan



kerja



dan



mengurangi tingkat pengangguran



18



Peran BUMN adalah . mendapatkan keuntungan sebagai D salah



sumber



pendapatan



negara,



dan



melayani



kepentingan umum 19



Salah satu fungsi badan usaha adalah fungsi komersial C yang didalamnya memilik 2 macam fungsi yaitu fungsi operasional dan fungsi manajerial



20



Fungsi sosial adalah Fungsi berhubungan dengan manfaat A badan usaha seacra langsung atau tidak langsung terhadap kehidupan masyarakat



Pembahasan soal uraian No



Jawaban



1.



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Badan usaha adalah



123 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



sekumpulan orang dan modal yang mempunyai aktivitas yang bergerak di bidang perdagangan atau duania usaha perusahaan 2.



Tujuan didirikannya BUMN sesuai dengan pasal 2 UU BUMN (UU No. 9 Th. 2003) adalah: 1)Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umunya dan penerimaan negara pada umumnya 2)Mengejar keuntungan 3)Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak. 4)Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dilaksanakan



oleh



sektor swasta dan koperasi 5)Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat 3.



Perusahaan umum adalah adalah perusahaan negara yang bergerak dibidang usaha opelayanan umum yang modal seluruhnya berasal dari negara dan dipisahkan dari APBN. Tujuan utama perum adalah untuk melayani kepentingan umum lalu yang kedua adalah untuk mencari keuntungan atau laba.



4.



Firma memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut : a) Manajemen organisasi lebih baik, karena sudah ada pembagian tugas , sehingga para pekerja bekerja sesuai bidangnya masingmasing b) Pengumpulan modal lebih banyak dari pada perusahaan perseorangan c) Mudah mendapatkan pinjaman kredit, karena dianggap memiliki kemampuan finansial yang lebih besar dari pada perusahaan perseorangan. d) Resiko firma tidak ditanggung perorangan tetapi ditanggung



124 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



bersama oleh para pemilik firma tersebut. 5.



Perseroan terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang didirkan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam sahamsaham dan memenuhi persyratan yang ditetapkan dalam undangundang ini, serta peraturan pelaksaannya



125 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



126 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



KEGIATAN BELAJAR 3



KD 3.8 Mendeskripsikan Perkoperasian dalam perekonomian Indonesia



Pada KD 3.8 ini akan membahas tentang perkoperasian dalam perekonomian Indonesia, yang akan membahas tentang konsep perekoperasian, jenis koperasi, perhitungan SHU, dan peran koperasi dalam perekonomian Indonesia.



127 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Peta Konsep KD 3.8



Pengertian



Sejarah



Tujuan dan Fungsi



Konsep



Asas



Prinsip dan Nilai



Modal



Organisasi



Produsen Koperasi Konsumen Jenis Simpan Pinjam Perhitungan SHU Pemasaran Peran bagi Perekonomian Indonesia Koperasi Sekolah



128 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Jasa



Tugas 1



: Penugasan Terstruktur (PT) membaca dan memahami materi



KD 3.8 Petunjuk



: Bacalah dan pahamilah materi



Waktu



: 2 (dua) Minggu



Tugas 2



: Penugasan Tatap Muka Diskusi



Petunjuk



: Bacalah dan pahamilah materi, kemudian diskusikan dengan model berbagai arah



Waktu



: 2 (dua) Minggu



A. KONSEP KOPERASI 1. Definisi Koperasi menurut Para Ahli a) Menurut M. Hatta (1994) Koperasi adalah badan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Semua bertanggung jawab dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Koperasi didirikan sebagai persekutuan kaum lemah untuk membela keperluan hidupnya. Mencapai keperluan hidupnya dengan ongkos semurahmurahnya, itulah yang dituju. Pada koperasi didahulukan keperluan bersama, bukan keuntungan. b) Internasional Cooperative Alliance atau ICA (dalam buku The Cooperative Principles karangan P.E. Weraman) Koperasi adalah kumpulan orang-orang atau badan hukum,yang bertujuan untuk perbaikan sosial ekonomi anggotanya dengan memenuhi kebutuhan anggotanya dengan jalan berusaha bersama saling membantu antara yang satu dengan yang lainnya dengan cara membatasi keuntungan usaha tersebut harus didasarkan atas prinsip-prinsip ekonomi



129 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



c) International Labour Organozation atau ILO (dikutip oleh Edilius dan Sudarsono, 1993) Koperasi ialah suatu kumpulan orang, biasanya yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas, yang melalui suatu bentuk organisasi perusahaan yang diawasi secara demokratis, masing-masing memberikan sumbangan yang setara dengan modal yang diperlukan, dan bersediaan menanggung resiko serta menerima imbalan yang sesuai dengan usaha yang mereka lakukan. d) Dr. G Mladenata (Dalam bukunya Historie Desdactrines Cooperative) Koperasi merupakan kumpulan produsen-produsen yang secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama, dengan saling bertukar jasa secara kolektif dan menanggung resiko bersama, dengan mengerjakan sumber-sumber yang disumbangkan oleh anggota. e) Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar asas kekeluargaan. f) Undang Undang Nomor 17 Tahun 2012 Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi. Koperasi adalah badan hukum yang dibentuk berdasarkan asas kekeluargaan untuk memenuhi kebutuhan anggotanya secara khusus dan sebagai penggerak 130 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



perekonomian rakyat secara umum dengan usaha bersama sesuai prinsip yang berlaku.



2. Sejarah Koperasi di Dunia a) Sejarah Koperasi di Inggris Koperasi pertama didirikan di dunia berada di Inggris sebagai dampak adanya revolusi industri di Inggris pada abad ke-19 yang mengakibatkan buruh mengalami penderitaan. Pada tahun 1844 didirikan koperasi yang dipelopori oleh Charles Howard di Rochalde, Inggris. Pada tahun 1862, koperasikoperasi konsumsi di Inggris bergabung menjadi pusat koperasi pembelian atau Coperative Wholesale Society. b) Sejarah Koperasi di Perancis Adanya revolusi di Perancis menimbulkan permasalahan kemiskinan. Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, maka dibentuklah koperasi-koperasi yang bergerak di bidang produksi dan pengusaha kecil. Koperasi di Perancis dipelopori oleh Charles Fourier, Louis Blance serta Ferdinand Lasaile. Saat ini, Perancis memiliki Gabungan Koperasi Konsumsi Nasional Perancis atau Federation Nationale Dess Cooporative de Consummtion. c) Sejarah Koperasi di Jerman Latar belakang berdirinya koperasi di Jerman adalah adanya barang-barang impor dari Inggris dan Perancis seiring adanya revolusi industri dan berdampak kepada perindustrian serta perekonomian yang pada saat itu dominan agraris. Pelopor koperasi di Jerman adalah F.W Raiffeisen, walikota Flammersflied, menyarankan agar kaum petani menyatukan dirinya dalam kumpulan simpan pinjam. Koperasi kemudian disebut dengan Kredit Pertanian model Raiffeisen. 131 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



d) Sejarah Koperasi di Amerika Serikat Koperasi awalnya memakai prinsip-prinsip Rochalde, namun mengalami kegagalan akibat kurangnya pemahaman sehingga banyak koperasi yang mengalami gulung tikar pada tahun 1860. Pada tahun 1880, koperasi di Amerika Serikat mengalami perkembangan yang pesat. e) Sejarah Koperasi di Jepang Koperasi di Jepang terbentuk pada tahun 1900 (33 tahun setelah pembaharuan pemerintahan Meiji) dengan pelaksanaan undang-undang koperasi industri, walaupun hakikatnya bergerak di bidang pertanian. Koperasi di Jepang menjadi tulang punggung pembangunan pertanian yang menunjang kegiatan industri sejak tahun 1920. Perkembangannya semakin pesat walaupun pada krisis moneter tahun 1933-1940. Saat ini, koperasi Jepang menganut undangundang koperasi pertanian sejak 1947. f) Sejarah Koperasi di Indonesia Koperasi muncul pertama kali di Indonesia pada tahun 1896 oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah. Tujuan dibentuknya koperasi pada saat itu adalah untuk meringankan beban rakyat yang terjerat utang dengan rentenir. Nama koperasi saat itu adalah Bank Penolong dan Tabungan (Hulp en Spaarbank). Kemudian, koperasi berkembang pesat hingga diadopsi oleh Boedi Oetomo dan Sarekat Dagang Islam (SDI). Namun, Belanda mengalami kekhawatiran terhadap koperasi untuk dijadikan pusat perlawanan. Sehingga Belanda mengeluarkan Undang-undang No. 431 Tahun 1915 yang berisikan: 1. Pengurus harus membayar minimal 50 gulden untuk mendirikan koperasi 2. Sistem yang digunakan harus sama dengan sistem koperasi di Eropa 3. Pendirian koperasi tersebut harus mendapat persetujuan dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda 132 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



4. Proposal pengajuan pendirian koperasi harus menggunakan bahasa Belanda Akibatnya, banyak koperasi yang mengalami berjatuhan karena tidak memiliki izin oleh Belanda. Selain itu, rendahnya pendidikan masyarakat, rendahnya penyuluhan koperasi,



rendahnya



kesadaran akan pentingnya



koperasi



serta



minimnya



kepemimpinan koperasi semakin memperburuk kondisi koperasi di Indonesia. Hingga pada tahun 1927, muncul gerakan protes yang diprakarsai oleh Dr. H.J Boeke. Sehingga, Belanda mengubah aturan mengenai pendirian koperasi melalui Undang-undang No. 91 Tahun 1927 yang berisi: 1. Pendirian koperasi maka pengurus hanya dikenakan biaya sebesar 3 gulden untuk meterai. 2. Proposal pengajuan pendirian koperasi dapat menggunakan bahasa daerah. 3. Hukum dagang diberlakukan sesuai daerah masing-masing. 4. Perizinan bisa dilakukan di daerah setempat. Kondisi setelah dikeluarkan undang-undang baru tersebut oleh Belanda menyebabkan peningkatan jumlah koperasi. The Study Club (1928) yang merupakan kumpulan kaum intelektual memandang koperasi sebagai alat perjuangan bangsa. Namun, pada tahun 1933 Belanda mengeluarkan aturan baru yang menyebabkan koperasi mengalami kemandegan. Pada tahun 1939, koperasi mengalami peningkatan hingga 1712 buah koperasi dengan yang terdaftar sebanyak 172 buah dan anggota keseluruhan mencapai 14.314 orang. Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942, koperasi berubah nama menjadi Kumikai sesuai aturan pemerintahan Jepang pada saat itu. Awalnya, kegiatan koperasi berjalan seperti biasa. Namun berubah ketika Jepang melawan Sekutu pada Perang Dunia II, dimana fungsi koperasi sebagai pengumpul bahan-bahan untuk kegiatan perang. Sehingga masyarakat Indonesia mengalami kekecewaan dan semangat untuk melakukan kegiatan koperasi semakin menurun. 133 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Pasca kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 12 Juli 1947 dilaksanakan Kongres Koperasi Pertama di Tasikmalaya. Kongres tersebut menghasilkan badan bernama Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI). SOKRI menganjurkan untuk mengadakan pelatihan koperasi di kalangan pengurus, pegawai dan masyarakat. Sehingga, pada hari tersebut diperingati dengan Hari Koperasi Nasional. Namun, hal tersebut tidak terlalu lama dikarenakan Indonesia menerapkan sistem demokrasi liberal yang mengakibatkan koperasi terombang-ambing.



134 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Gambar 2.1 Sejarah Koperasi Sumber: Bahan Ajar Mata Kuliah Dasar-Dasar Koperasi



135 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



3. Tujuan dan Fungsi Koperasi Tujuan koperasi di Indonesia tercantum pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 dijelaskan bahwa: Koperasi bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khusunya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan, tujuan koperasi menurut Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012 Pasal 4 yaitu: Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan Anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan. Kemudian, fungsi-fungsi dari koperasi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992: 1.



Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.



136 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



2.



Berperan serta secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.



3.



Memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai guru utamanya.



4.



Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.



Secara umum, fungsi koperasi dapat dilihat dari sisi ekonomi dan sisi sosial: Tabel 2.1 Fungsi Koperasi Sisi Ekonomi 1.



2.



Menimbulkan motif



Sisi Sosial 1.



Mendidik para anggotanya



berusaha yang lebih



untuk memiliki semangat



berperikemanusiaan



bekerja sama



Mengembangkan metode



2.



Mendidik para anggotanya



pembagian sisa hasil usaha



untuk memiliki semangat



dengan adil



berkorban sesuai dengan



3.



Memerangi monopoli



kemampuan masing-



4.



Menawarkan barang dan



masing



jasa dengan harga yang



3.



lebih murah 5.



6.



Meningkatkan penghasilan



Mewujudkan tatanan sosial yang demokratis



4.



Mendorong terwujudnya



anggota



masyarakat yang tentram



Menyederhanakan dan



dan damai



mengefesiensikan tata niaga 7.



Menumbuhkan sikap jujur



137 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



dan keterbukaan dalam pengelolaan perusahaan 8.



Menjaga keseimbangan pasar



9.



Melatih masyarakat agar aktif berpendapat



4. Asas Koperasi “Asas kekeluargaan dan gotong royong itu adalah istilah dari Taman Siswa untuk menunjukkan bagaimana guru dan murid-murid yang tinggal padanya hidup sebagai suatu keluarga. Itu pulalah hendaknya corak koperasi Indonesia.” (Bung Hatta, 1977).



Makna Kekeluargaan Kekeluargaan berasal dari kata keluarga yang mendapat awalan ke- dan akhiran -an. Keluarga sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, kula artinya saya dan warga yang 138 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



artinya orang disekitar kita. Keluarga adalah satu unit sosial yang terdiri dari dua atau lebih orang yang dihubungkan oleh ikatan darah, ikatan perkawinan, atau adopsi dan hidup/tinggal serumah atau mungkin tidak serumah. Sikap kekeluargaan dalam koperasi bermakna sebuah perilaku yang hubungannya didasari rasa familiar yang tinggi dalam wujud hubungan keakraban kepada orang lain layaknya hubungan keluarga sedarah. Makna Gotong Royong Gotong royong berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang diharapkan. Sikap gotong royong dalam koperasi bermakna bersama-sama bekerja menyelesaikan pekerjaan dan menikmati hasil secara adil. Selain itu, kegiatan koperasi yang dilakukan tanpa pamrih dan secara sukarela oleh semua warga menurut batas kemampuannya masing-masing. 5. Prinsip dan Nilai Koperasi Prinsip Koperasi menurut Para Ahli: a. Menurut Reiffesien 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Swadaya Daerah kerja terbatas SHU untuk cadangan Tanggung jawab anggota tidak terbatas Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan Usaha hanya kepada anggota Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang b. Menurut Rochalde (The Principle of Rochalde)



1. 2. 3. 4.



Barang-barang dijual bukan barang palsu dan timbangannya benar Penjualan barang dengan tunai Harga penjualan menurut harga pasar Sisa hasil usaha (SHU) dibagikan kepada para anggota menurut pertimbangan jumlah pembelian tiap-tiap anggota koperasi



5. Masing-masing anggota mempunyai satu suara 139 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



6. Netral dalam politik keagamaan Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992, terdapat tujuh prinsip yang harus dijalankan dalam kegiatan perkoperasian, antara lain: 1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Keanggotaan bersifat terbuka berarti siapa saja boleh bergabung menjadi anggota koperasi tanpa terkecuali. Selain itu, bersifat sukarela berarti setiap anggota menyerahkan modal tanpa adanya paksaan, modal akan digabungkan berdasarkan asas kekeluargaan. 2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi Koperasi menerapkan sistem demokrasi dalam kegiatannya. Artinya, dalam penyelenggaraan apapun dalam koperasi dari rapat anggota, pembentukan pengawas, penentuan pengurus dan penunjukkan pengelola sebagai karyawan yang bekerja di koperasi haruslah terbuka. Setiap anggota koperasi berhak berpendapat mengenai pengelolaan koperasi. 3. Pembagian SHU dilakukan secara adil Tujuan koperasi adalah untuk menyejahterakan anggotanya, melalui pembagian sisa hasil usaha (SHU) koperasi. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besar kecilnya kontribusi atau keterlibatan usaha yang dilakukan anggota koperasi. 4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal Koperasi memberikan timbal balik pada anggota-anggota yang telah menanamkan modal dalam koperasi. Pemberian balas jasa disesuaikan dengan besarnya modal yang tersedia dengan asas keadilan, keseimbangan dan keterbatasan secara transparan (terbuka).



140 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



5. Kemandirian Koperasi bersifat mandiri dan tidak berada di bawah naungan organisasi lain serta tidak mengandalkan lembaga lain. Secara struktur koperasi, setiap anggota memiliki tugas, peran dan tanggung jawab masing-masing. 6. Pendidikan Perkoperasian Pendidikan diperlukan untuk mendukung meningkatkan kinerja anggota dalam mengelola koperasi dan terjun kepada masyarakat. 7. Kerjasama Antar Koperasi Walaupun koperasi bersifat mandiri, namun koperasi juga memerlukan kerjasama antar koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, memperluas



bidang



dalam



kegiatan



koperasi



dan



mengembangkan



perekonomian nasional. Prinsip koperasi menurut Undang Undang Nomor 17 Tahun 2012: a. keanggotaan Koperasi bersifat sukarela dan terbuka; b. pengawasan oleh Anggota diselenggarakan secara demokratis; c. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi Koperasi; d. Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom, dan independen; e. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi Anggota, Pengawas, Pengurus, dan karyawannya, serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang jati diri, kegiatan, dan kemanfaatan Koperasi;



141 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



f. Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat Gerakan Koperasi, dengan bekerjasama melalui jaringan kegiatan pada tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional; dan g. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati oleh Anggota. Tabel 2.2 Nilai-Nilai dalam Koperasi Nilai yang mendasari koperasi



Nilai yang diyakini anggota koperasi



a. kekeluargaan;



a. kejujuran;



b. menolong diri sendiri;



b. keterbukaan;



c. bertanggung jawab;



c. tanggung jawab; dan



d. demokrasi;



d. kepedulian terhadap orang



e. persamaan;



lain.



f. berkeadilan; dan g. kemandirian.



6. Modal Koperasi 1. Simpanan Pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota. 2. Simpanan Wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. 142 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



3. Dana Cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan. 4.



Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat. Modal Pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut :



5. Anggota dan calon anggota 6. Koperasi lainnya dan atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama antarkoperasi 7. Bank dan lembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku 8. Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku 9. Sumber lain yang sah 7. Organisasi Koperasi Dalam koperasi Indonesia, tingkatan organisasi terbagi menjadi empat, yaitu: 1) rapat anggota, 2) pengurus, 3) pengawas, dan 4) pengelola. a) Rapat Anggota Rapat anggota merupakan lembaga dalam koperasi yang menaungi seluruh anggota koperasi dimana membahas mengenai organisasi koperasi maupun usaha koperasi serta sebagai pemegang keputusan yang tertinggi dengan suara 143 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



anggota terbanyak anggota yang hadir. Dalam Pasal 23 Undang-undang Nomor 25 tahun 1992 menyebutkan bahwa rapat anggota memutuskan mengenai: a. Anggaran Dasar b. Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian Pengurus dan Pengawas d. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta pengesahan laporan keuangan e. Pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dalam pelaksanaan tugasnya f. Pembagian Sisa Hasil Usaha g. Penggabungan, peleburan, pendirian, dan pembubaran koperasi b) Pengurus Pengurus merupakan perwakilan dari anggota koperasi yang diamanahi tanggung jawab untuk mengelola koperasi. Orang yang ditunjuk sebagai pengurus diharapkan mempunyai kemampuan mengatur dan mengelola koperasi agar dapat membawa koperasi sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi. Pengurus melaksanakan keputusan rapat anggota serta penentu kondisi koperasi tersebut. Adapun tugas dan wewenang pengurus koperasi, antara lain: Tugas Pengurus Koperasi: a. Mengelola koperasi dan usahanya b. Mengajukan rancangan rencana kerja serta anggaran pendapatan dan belanja koperasi c. Menyelenggarakan Rapat Anggota d. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas e. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib f. Memelihara buku daftar anggota dan pengurus 144 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Wewenang Pengurus Koperasi: a. Mewakili koperasi di dalam dan luar pengadilan b. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar c. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi.



Gambar 2.2 Struktur Organisasi Koperasi Sumber: unikom.ac.id



145 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Secara perorangan, tugas pengurus adalah : 1. Ketua: a. Bertugas mengkoordinasikan kegiatan seluruh anggota pengurus dan menangani tugas pengurus yang berhalangan, memimpin rapat dan mewakili koperasi didalam dan diluar pengadilan, b. Berfungsi sebagai pengurus, selaku pimpinan, c. Berwenang melakukan segala kegiatan sesuai dengan keputusan Rapat Anggota, Rapat Gabungan dan Rapat Pengurus dalam mengambil keputusan tentang hal-hal yang prinsip, serta menandatangani surat-surat bersama Sekretaris, serta surat-surat berharga bersama Bendahara, d. Bertanggungjawab pada Rapat Anggota 2. Sekretaris: a. Bertugas melakukan pembinaan dan pengembangan dibidang kesekretariatan, keanggotaan dan pendidikan. b. Berfungsi sebagai Pengurus selaku Sekretaris. c. Berwenang menentukan kebijaksanaan dan melakukan segala perbuatan yang berhubungan dengan bidangnya sesuai keputusan rapat pengurus, serta menandatangani surat bersama unsur Ketua. 3. Bendahara: a. Bertugas mengelolah keuangan (menerima, menyimpan dan melakukan pembayaran), membina administrasi keuangan dan pembukuan. b. Berfungsi sebagai Pengurus, selaku Bendahara. c. Berwenang menentukan kebijakan dan melakukan segala perbuatan yang berhubungan dengan bidangnya, serta menandatangani surat-surat berharga bersama unsur Ketua. d. Bertanggungjawab kepada rapat pengurus lengkap melalui ketua.



146 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



c) Pengawas Pengawas adalah perangkat koperasi yang berisikan orang-orang yang diamanahi tanggung jawab untuk mengawasi jalannya kegiatan koperasi serta pengelolaanya sesuai Anggaran Dasar. Sekurang-kurangnya tiga orang atau sesuai dengan AD/ART. Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 pasal 39 ayat 1, pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi. Sedangkan ayat 2 menyatakan pengawas berwenang untuk meneliti segala catatan yang ada pada koperasi dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan. d) Pengelola Pengelola koperasi adalah mereka yang diangkat dan diberhentikan oleh pengurus untuk mengembangkan usaha koperasi secara efisien dan profesional. Karena itu kedudukan pengelola adalah sebagai pegawai atau karyawan yang diberi kuasa dan wewenang oleh pengurus. Maka, berlakulah perjanjian atau kontrak kerja. B. JENIS-JENIS KOPERASI 1. Koperasi Produsen Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya-anggotanya adalah para produsen. Koperasi produsen berperan dalam pengadaan bahan baku, input, atau sarana produksi yang menunjang ekonomi anggota sehingga anggota merasakan manfaat keberadaan koperasi karena mampu meningkatkan produktivitas usaha anggota dan pendapatannya. 2. Koperasi Konsumen



147 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Koperasi konsumen adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan bagi anggota dalam rangka penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan anggota. Koperasi konsumen berperan dalam mempertinggi daya beli sehingga pendapatan riil anggota meningkat. 3. Koperasi Simpan Pinjam Koperasi ini sering kali juga disejajarkan dengan nama koperasi kredit, koperasi ini menyelenggarakan layanan tabungan dan sekaligus memberikan kredit bagi anggotanya. 4. Koperasi Pemasaran Koperasi pemasaran seringkali disebut koperasi penjualan. Koperasi pemasaran mempunyai fungsi menampung produk barang maupun jasa yang dihasilkan anggota untuk selanjutnya memasarkannya kepada konsumen 5. Koperasi Jasa Koperasi dimana identitas anggota sebagai pemilik dan nasabah konsumen jasa dan atau produsen jasa. Dalam status anggota sebagai konsumen jasa, maka koperasi yang didirikan adalah koperasi pengadaan jasa. Sedangkan dalam status anggota sebagai produsen jasa, maka koperasi yang didirikan adalah koperasi produsen jasa atau koperasi pemasaran jasa. C. PERHITUNGAN SHU Pengertian SHU menurut UU No.25/1992 tentang perkoperasian Bab IX pasal 45 adalah: SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.



148 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Penghitungan SHU bagian anggota dapat dilakukan dengan rumus setelah mengetahui hal-hal yang tercantum dibawah ini: 1. SHU total koperasi pada satu tahun buku 2. Bagian (persentase) SHU anggota 3. Total simpanan seluruh anggota 4. Total seluruh transaksi usaha ( volume usaha atau omzet) yang bersumber dari anggota 5. Jumlah simpanan per anggota 6. Omzet atau volume usaha per anggota 7. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota 8. Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota. Perhitungan SHU Jasa Modal/Simpanan 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒊𝒎𝒑𝒂𝒏𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂 𝒙 𝑩𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒔𝒂 𝒎𝒐𝒅𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑺𝑯𝑼 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒊𝒎𝒑𝒂𝒏𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑲𝒐𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊



Catatan: Simpanan anggota yang dihitung hanya simpanan wajib dan simpanan pokok, simpanan sukarela tidak perlu dihitung. Jasa Anggota/Usaha 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒆𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂 𝒙 𝑩𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒔𝒂 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑺𝑯𝑼 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑲𝒐𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊



Jasa Pinjaman 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒊𝒏𝒋𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂 𝒙 𝑩𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒔𝒂 𝒑𝒊𝒏𝒋𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑺𝑯𝑼 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒊𝒖𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑲𝒐𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊



149 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Contoh Perhitungan Diketahui Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam Hari Cemerlang diperoleh Rp. 60.000.000, pada tahun 2018. Berdasarkan AD/ART, SHU tersebut akan dibagikan untuk jasa modal sebesar 25%, jasa anggota 30%, pengurus 10%, dana sosial 10%, dana pendidikan 15%, dan cadangan 10%. Sementara jumlah simpanan anggota berjumlah Rp. 50.000.000, dan penjualan sebesar Rp. 100.000.000. Bila Anita merupakan anggota Koperasi memiliki simpanan pokok Rp. 1.000.000, dan simpanan wajib Rp. 2.000.000, serta berbelanja menghabiskan Rp. 1.000.000, berapakah SHU yang diterima? Jawaban: Bagian SHU untuk jasa modal = 25% x SHU = 25% x 60.000.000 = 15.000.000 Bagian SHU untuk jasa anggota = 30% x 60.000.00 = 18.000.000 Perhitungan SHU Jasa modal =



𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐢𝐦𝐩𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝐱 𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐬𝐚 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐢𝐦𝐩𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐊𝐨𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢



𝐦𝐨𝐝𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐇𝐔



𝟑.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎



= 𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 15.000.000 = 500.000 Jasa anggota =



𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐞𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐊𝐨𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢



𝐱 𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐬𝐚 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐇𝐔



𝟏.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 = 𝟏𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 18.000.000 = 180.000



Sehingga, SHU yang didapat oleh Anita sebesar Rp680.000,00



150 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



D. PERAN KOPERASI BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992, peran koperasi bagi perekonomian Indonesia antara lain: a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya; b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi e. Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para pelajar Secara luas, peran koperasi bagi perekonomian bagi Indonesia dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Koperasi dapat mengurangi tingkat pengangguran Kehadiran koperasi diharapkan dapat menolong nasib mereka yang membutuhkan pekerjaan, karena dengan adanya koperasi akan dibutuhkan banyak pekerja untuk mengelola usahanya. 2. Koperasi dapat mengembangkan kegiatan usaha masyarakat 151 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Sebagai contoh, koperasi yang bergerak dalam bidang usaha pengadaan alatalat pertanian yang dibutuhkan oleh petani. Dengan adanya koperasi tersebut, maka petani dapat membeli kebutuhan alat-alat pertanian di koperasi dengan harga lebih murah, sehingga dapat meningkatkan kegiatan usaha pertanian tersebut. 3. Koperasi dapat berperan ikut meningkatkan pendidikan rakyat, terutama pendidikan perkoperasian dan dunia usaha. Koperasi dapat memberikan pendidikan kepada para anggota koperasi dan dapat mengamalkan pengetahuannya tersebut kepada masyarakat sekitar. 4. Koperasi dapat berperan sebagai alat perjuangan ekonomi Sesuai dengan prinsip koperasi bahwa koperasi harus memiliki kemandirian, sehingga mampu bersaing dengan badan usaha lainnya. Majunya koperasi akan dapat memberi dorongan untuk meningkatkan taraf hidup para anggota dan masyarakat. 5. Koperasi Indonesia dapat berperan menciptakan demokrasi ekonomi Demokrasi ekonomi yang dimaksud adalah menekankan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, sedangkan pemerintah hanya wajib memberi dorongan, pengarahan, dan bimbingan. 6. Koperasi Indonesia berperan serta dalam membangun tatanan perekonomian nasional Koperasi sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa, perlu dikembangkan bersama kegiatan usaha lainnya. Dengan memberdayakan koperasi, berarti pula dapat memberdayakan masyarakat, yang pada akhirnya akan dapat memberdayakan perekonomian nasional. 152 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



E. KOPERASI SEKOLAH Koperasi sekolah adalah lembaga koperasi yang ada di lingkup sekolah dengan tujuan menjual kebutuhan atau keperluan belajar mengajar dengan harga yang terjangkau serta pengelolaannya dilakukan oleh warga sekolah itu sendiri. Tujuan Koperasi a. Mendidik, menanamkan dan memelihara suatu kesadaran hidup bergotong royong dan setia kawan di antara murid b. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa c. Memelihara dan meningkatkan mutu pengetahuan dan keterampilan di bidang perkoperasian d. Menanamkan dan memupuk rasa tanggung jawab dan disiplin dalam hidup bergotong royong di dalam masyarakat e. Memelihara hubungan baik dan saling pengertian yang mendalam diantara sesame anggota koperasi sekolah f. Menanamkan rasa harga diri, kesamaan derajat dan menumbuhkan jiwa demokrasi serta membangkitkan sikap berani mengemukakan pendapat g. Sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan alat – alat sekolah h. Sebagai sarana untuk belajar menerapkan prinsip – prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari



153 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



RANGKUMAN 



Koperasi merupakan badan hukum



yang dibentuk berdasarkan asas



kekeluargaan untuk memenuhi kebutuhan anggotanya secara khusus dan sebagai penggerak perekonomian rakyat secara umum dengan usaha bersama sesuai prinsip yang berlaku. 



Jenis-jenis koperasi terbagi menjadi lima yaitu koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, koperasi pemasaran dan koperasi jasa.







Pembagian sisa hasil usaha didasarkan pada seberapa kontribusi anggota terhadap koperasi. Semakin banyak berkontribusi, maka semakin banyak hasil yang di dapat. Hal ini mencerminkan bahwa koperasi bersikap adil dalam pembagian sisa hasil usaha.







Peran koperasi terhadap perekonomian Indonesia salah satunya adalah memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya







Koperasi sekolah adalah lembaga koperasi yang ada di lingkup sekolah dengan tujuan menjual kebutuhan atau keperluan belajar mengajar dengan harga yang terjangkau serta pengelolaannya dilakukan oleh warga sekolah itu sendiri.



154 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 3



: Penugasan Terstruktur Diskusi



Petunjuk



: Buatlah peta konsep mengenai materi jenis-jenis koperasi, kemudian sampaikan hasil diskusinya kepada kelompok lain.



Waktu



: 1 (satu) minggu



Ketentuan



: Diperbolehkan membuka referensi melalui buku maupun jurnal di internet yang valid



155 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 4



: Penugasan Tatap Muka



Petunjuk



: Amatilah tayangan video ilustrasi mengenai peran Koperasi yang disajikan oleh guru. Kemudian analisis dan tuliskan hasil analisisnya dalam sebuah kertas. Bahaslah hasil analisis dengan guru dan kumpulkan tugas ke guru yang bersangkutan.



Waktu



: 30 menit



Ketentuan



: Selama pengerjaan, tidak boleh diskusi dengan teman.



156 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 5



: Penugasan Terstruktur Latihan Soal (Evaluasi)



Petunjuk



: Bacalah, cermati dan jawablah soal dengan tepat. Untuk soal pilihan ganda terdirih jawaban yang tepat dengan tanda silang (X). Untuk soal uraian, jawablah secara tepat sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Setelah dikerjakan, lakukan pembahasan bersama-sama dengan guru yang bersangkutan.



Waktu



: 1 (satu) minggu



Ketentuan



: Tugas latihan soal harap dikerjakan secara mandiri



157 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 6



: Penugasan Tidak Terstruktur Observasi



Petunjuk



: Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang (menyesuaikan jumlah kelas). Kemudian, guru membagi informasi mengenai tugas observasi terhadap koperasi sekolah dan aspek yang akan diamati. Peserta didik kemudian diminta untuk mengamati, menulis hasil observasi dan membuat laporan dalam bentuk ketikan serta di presentasikan.



Waktu



: 2 (minggu) setelah pertemuan pertama materi Koperasi.



Ketentuan



: Silahkan berkonsultasi kepada guru apabila memiliki kendala selama proses pengerjaan.



Soal! Lakukan observasi terhadap koperasi di sekolah kalian dengan menganalisis aspek: 1) Struktur Organisasi (beserta tugas dan wewenangnya) 2) Modal (beserta kendala dan pembagian SHU) 3) Kegiatan (beserta kendalanya) 4) Peran warga sekolah terhadap koperasi



158 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



LATIHAN SOAL A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E beserta analisia jawabannya!



1. Perhatikan tabel berikut ini !



A



B



1) Swadaya



1) Kemandirian



2) Tanggung jawab anggota terbatas 2) Pendidikan perkoperasian 3) SHU untuk cadangan dibagikan 3) Keanggotan atas dasar watak, kepada anggota



bukan uang



C



D



1) Daerah kerja tak terbatas



1) Pemberian batas jasa yang terbatas



2)



Pengurus



bekerja



mendapat terhadap modal



imbalan



2) Tanggung jawab anggota tidak



3) Kerjasama antar koperasi



terbatas 3) Swadaya, Swakarya, Swasembada



159 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Yang merupakan prinsip koperasi menurut Raiffeisen... a. A1, B3, dan D2 b. A1, B3, dan C1 c. A2, B1, dan C3 d. B2, C1, dan D2 e. B2, C2, dan D1 2. Perhatikan tugas dan wewenang perangkat dalam koperasi 1. menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib 2. mendapatkan segala keterangan yang diperlukan 3. mengembangkan usaha koperasi secara efisien dan profesional 4. mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas 5. menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib Yang merupakan tugas dari pengurus koperasi ditandai dengan angka...... a. 1, 4, dan 5 b. 1, 2, dan 3 c. 2, 3 dan 5 d. 2, 4, dan 5 e. 1, 3 dan 5 3. Berikut yang bukan merupakan prinsip koperasi menurut Undang-undang nomor 25 Tahun 1992! a. Pembagian SHU dilakukan secara adil b. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal c. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka d. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi koperasi 160 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



e. Pengawasan oleh anggota diselenggarakan secara demokratis 4. Andi merupakan anggota baru dalam Koperasi Huda Semesta. Andi membayar sejumlah simpanan wajib serta simpanan pokok dengan total jumlah Rp5.000.000,00. Dalam koperasi tersebut, terdapat simpanan sukarela yang harus dibayarkan. Sehingga, Andi juga ikut membayar simpanan sukarela sebanyak Rp500.000,00. Andi menyadari bahwa kontribusi anggota dapat membantu anggota lain yang membutuhkan serta akan mendapatkan kembalian yang adil. Berdasarkan ilustrasi di atas, asas koperasi yang diterapkan oleh Andi adalah... a. Kekeluargaan b. Demokrasi c. Keterbukaan d. Kesadaran diri e. Gotong royong 5. Dalam suatu koperasi, apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pengurus koperasi. Sehingga pengurus koperasi tersebut berhak diganti dengan yang baru. Pihak manakah yang berhak memutuskan untuk pemberhentian pengurus koperasi yang melanggar? a. Rapat anggota koperasi b. Penasehat koperasi c. Manager koperasi d. Pengawas koperasi e. Pengelola koperasi 6. Salah satu SMA di suatu daerah memiliki koperasi sekolah yang cukup berkembang. Pada suatu saat, karena orang tuanya pindah ke daerah lain, ada lima siswa yang pindah sekolah. Kewajiban pengurus koperasi sekolah terhadap lima siswa yang pindah adalah .... 161 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



a. mengembalikan simpanan wajib b. mengembalikan simpanan pokok c. memberikan sisa hasil usaha (SHU) koperasi d. menagih siswa tersebut apabila memiliki pinjaman e. memperhitungkan hak dan kewajiban lima anggota yang keluar 7. Keanggotaan koperasi sekolah bersifat sukarela dan terbuka. Artinya setiap siswa di lingkungan sekolah tersebut secara terbuka dan bebas ikut bergabung menjadi anggota berdasarkan .... a. keputusan ketua OSIS beserta jajarannya b. ketentuan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga c. keputusan pembimbing



dalam



rapat



koordinasi



pengurus,



pengawas



dan



koperasi sekolah



d. kebijakan pengurus dan dewan penasihat koperasi sekolah e. kebijakan dari ketua koperasi sekolah 8. Koperasi Apel Madu akan membeli seluruh hasil panen apel dari para petani di daerahnya, Malang. Alasan pembelian apel dari petani tersebut adalah banyaknya apel yang dipanen di daerah lain dan berdampak pada harga apel di Malang. Agar para petani apel tidak merugi, usaha paling tepat yang dilakukan oleh koperasi adalah .... a. membeli apel dari para petani dan menjualnya ke kota dengan harga tinggi b. meminta bantuan pemerintah untuk menyalurkan apel ke daerahdaerah lain c. koperasi hanya membeli apel dengan kualitas yang terbaik d. membuat pabrik olahan apel menjadi berbagai macam produk e. para petani tidak menanam satu jenis komoditas (tanaman) saja 9. Data Koperasi Aritmatika tahun 2018 sebagai berikut: SHU



Rp30.000.000,00



Jumlah simpanan pokok anggota



Rp5.000.000,00



162 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Jumlah simpanan wajib anggota



Rp25.000.000,00



Penjualan



Rp10.000.000,00



Jasa modal



30%



Jasa usaha



20%



Ibu Dina sebagai anggota koperasi memiliki simpanan pokok Rp1.000.000,00 dan simpanan wajib sebesar Rp700.000,00. Ibu Dina melakukan pembelian di koperasi sebesar Rp500.000,00. SHU belum dibagi Ibu Dina sebesar Rp250.000,00. Sehingga, berapa SHU saat ini yang diterima oleh Ibu Dina? a. Rp1.060.000 b. Rp810.000 c. Rp801.000 d. Rp1.006.000 e. Rp1.106.000 10. Koperasi Hari Makmur pada akhir tahun 2011 mencatat SHU sebesar Rp22.200.000,00 yang dialokasikan untuk jasa pinjaman 10%, jasa pembelian 25% dan jasa modal 30%. Data koperasi Hari Makmur sebagai berikut: Simpanan pokok



Rp25.000.000,00.



Simpanan wajib



Rp15.000.000,00



Simpanan sukarela



Rp30.000.000,00.



Omzet



Rp30.000.000,00.



penjualan



koperasi Piutang anggota



Rp5.000.000,00.



163 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Bapak Hari sebagai anggota koperasi Hari Makmur mempunyai data sebagai berikut: simpanan pokok Rp700.000,00, simpanan wajib Rp300.000,00, jumlah pembelian di koperasi Rp500.000,00, dan jumlah pinjaman di koperasi Rp2.000.000,00. Berdasarkan data tersebut, SHU yang diperoleh Bapak Hari adalah .... a. 1.147.000 b. 1.174.000 c. 1.417.000 d. 1.174.000 e. 1.117.000 11. Perhatikan tabel berikut ini ! A



B



1) Swadaya



1) Sukarela dan terbuka



2) Tanggung jawab anggota



2) Harga penjualan menurut



terbatas



harga pasar



3) Masing-masing anggota



3) Keanggotan atas dasar watak,



mempunyai satu suara



bukan uang



C



D



1) Daerah kerja tak terbatas



1) Pemberian batas jasa yang



2) Netral dalam politik keagamaan terbatas terhadap modal 3) Kerjasama antar koperasi



2) Tanggung jawab anggota tidak terbatas 3) Penjualan barang dengan tunai



164 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Yang merupakan prinsip koperasi menurut Rochalde...... a. A3, B3, dan C2 b. B2, C2, dan D1 c. A1, B2, dan C1 d. B2, C1, dan D2 e. A3, B2, dan D3 12. Jumlah koperasi di Indonesia menunjukkan peningkatan, namun disisi lain belum



semua



anggota



koperasi



maupun



masyarakat



merasakan



keberadaannya. Secara umum hal tersebut disebabkan oleh kurangnya modal, kesadaran anggota masih rendah dan kemampuan sebagai pengurus koperasi masih terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan cara... a. Pengurus mencari tambahan modal, meningkatkan pengelolaan koperasi sehingga dapat menarik anggota dan masyarakat menjadi pelanggan tetap b. Menarik anggota sebanyak banyaknya mengingat keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka c. Agar keuntungan meningkat dan dapat memberikan SHU tinggi, maka bunga pinjaman dan harga barang dinaikkan setinggi mungkin d. Menaikkan simpanan pokok dan simpanan wajib tanpa memperhatikan kemampuan anggota e. Pengurus dapat mengubah anggaran dasar dan anggran rumah tangga agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan 13. Koperasi adalah salah satu bentuk badan usaha yang ada di Indonesia, badan usaha ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan badan usaha lainnya. Keunggulan yang dimaksud adalah dalam hal... a.



Sumber pendanaan mudah didapat karena bank lebih percaya pada koperasi mengingat kepemilikan bersama – sama oleh para anggota serta sifatnya yang terbuka untuk umum



165 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



b.



Diakui pemerintah karena disebut secara tegas dalam UUD 1945



c.



Mudah untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain karena dikenal sebagai sistem ekonomi universal



d.



Biaya operasionalnya yang rendah karena sifat keanggotaan yang sukarela dan terbuka untuk umum



e.



Azas demokrasi ekonomi yang menjadikan semua anggota dituntut untuk ikut menjaga kelangsungan hidup koperasi



14. Sumber permodalan koperasi sebagai berikut: (1) Simpanan wajib. (2) Simpanan sukarela. (3) Obligasi. (4) Modal penyertaan. (5) Modal donasi. Unsur-unsur yang merupakan sumber permodalan koperasi sekolah adalah .... a. (1), (2) dan (3) b. (1), (2) dan (5) c. (1), (3) dan (5) d. (2), (3) dan (5) e. (3), (4) dan (5) 15. Pak Adi adalah pedagang jajanan pasar. Setiap hari, Pak Adi selalu menjualnya di dekat sekolah, namun usahanya tidak begitu laku akibat banyak penjual yang melakukan hal yang sama. Sehingga, Pak Adi menjual jajanan pasar di koperasi dekat rumahnya. Dikarenakan lokasinya cukup strategis dengan kegiatan ibu-ibu PKK.



166 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Berdasarkan iliustrasi tersebut, jenis koperasi yang dimaksudkan adalah.... a. Koperasi simpan pinjam b. Koperasi konsumsi c. Koperasi produksi d. Koperasi pemasaran e. Koperasi jasa 16. Tika ingin membuat roti untuk acara arisan pada sore harinanti. Untuk itu, Tika membeli bahan-bahan untuk membuat roti dari Koperasi Udaya. Koperasi Udaya biasanya menyediakan bahan-bahan kebutuhan rumah tangga termasuk bahan baku yang diperlukan Tika. Berdasarkan ilustrasi di atas, Tika membeli bahan roti di koperasi jenis.... a.



Koperasi simpan pinjam



b.



Koperasi konsumsi



c.



Koperasi produksi



d.



Koperasi pemasaran



e.



Koperasi jasa



17. Azhar adalah siswa SMA Cerdas Bangsa dan menjadi anggota koperasi di sekolahnya. Pada suatu ketika ia pindah sekolah ke suatu daerah lain. Langkah yang diambil oleh pengurus koperasi sekolah adalah .... a. menghentikan Azhar sebagai anggota dan mengembalikan sesuatu yang menjadi haknya sebagai anggota b. mengadakan rapat anggota koperasi untuk memberhentikannya sebagai anggota koperasi c. mengadakan rapat pengurus koperasi untuk memutuskan penghentian sebagai anggota koperasi



167 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



d. dapat menghentikan sebagai anggota koperasi seketika tanpa meminta pendapat dari pembina koperasi e. dapat menghentikan sebagai anggota koperasi dengan terlebih dahulu meminta pendapat dari pembina koperasi sekolah 18. Seorang siswa kelas X di salah satu SMA menjadi anggota koperasi pertengahan tahun (setelah pembagian rapor semester ganjil), ia pindah sekolah mengikuti orang tuanya yang pindah tugas ke daerah lain. Berkaitan dengan kasus tersebut, keanggotaannya di koperasi sekolah adalah Berakhir dan tidak dapat di pindahtangankan a. Dapat di gantikan siswa baru b. Dapat di pindahtangankan kepada temannya c. Berakhir dan tidak dapat di pindahtangankan d. Terus di lanjutkan temannya hingga tamat sekolah e. Dapat di gantikan siswa sekelas dengan persetujuan pengurus 19. Berikut yang merupakan fungsi dari koperasi dari sisi ekonomi, kecuali.... a. Menimbulkan motif berusaha yang lebih berperikemanusiaan b. Mengembangkan metode pembagian sisa hasil usaha dengan adil c. Meningkatkan daya saing yang berlebihan d. Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah e. Meningkatkan penghasilan anggota 20. Pencetus koperasi pertama di Indonesia adalah a. Ir. Soekarno b. Hatta c. R. Aria Wiriatmadja d. Cokroaminoto e. Budi Utomo



168 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar! 1. Jelaskan secara singkat mengenai sejarah koperasi di Indonesia! 2. Jelaskan mengenai prinsip koperasi berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992! 3. Sebut dan jelaskan mengenai jenis-jenis koperasi! Sertakan contohnya! 4. Diketahui Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam Tongseng diperoleh Rp. 100.000.000, pada tahun 2018. Berdasarkan AD/ART, SHU tersebut akan dibagikan untuk jasa modal sebesar 30%, jasa anggota 25%, dan jasa pinjaman 10%. Sementara jumlah simpanan anggota berjumlah Rp. 70.000.000, dan penjualan sebesar Rp50.000.000. Bila Hana merupakan anggota Koperasi memiliki simpanan pokok Rp5.000.000,



dan



simpanan



wajib



Rp2.000.000,



serta



berbelanja



menghabiskan Rp1.000.000. SHU tahun sebelumnya belum diambil sebesar Rp1.000.000. Berapakah SHU yang diterima? 5. Jelaskan mengenai peran koperasi bagi perekonomian Indonesia!



169 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tindak Lanjut Hasil Evaluasi KD 3.8 Cocokkanlah hasil jawaban anda dengan kunci jawab evaluasi KD 3.8 yang ada di belakang modul ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban anda yang benar dan gunakanlah rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi pembelajaran KD 3.8. RUMUS: Tingkat Penguasaan = Jumlah Jawaban anda yang benar pilihan ganda x 2,5 =.............. Jumlah jawaban anda yang benar pada uraian x 10



=..............



+



Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 90-100



= Baik Sekali



80- 89



= Baik



70-79



= Cukup



< 69



= Kurang



Jika tingkat penguasaan anda mencapai 75 keatas, anda dapat melanjutkan dengan kegiatan belajar KD 3.9. Tetapi bila tingkat penguasaan anda masih dibawah 75 anda harus mengulangi kegiatan belajar KD 3.8, terutama bagian yang belum anda kuasai.



170 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



PEMBAHASAN Jawaban dan pembahasan soal pilihan ganda NO 1.



Pembahasan



Jawaban



Swadaya, keanggotan atas dasar watak, bukan uang, tanggung jawab anggota tidak terbatas merupakan A beberapa prinsip koperasi menurut Raiffeisen.



2.



Menyelenggarakan



pembukuan



inventaris



tertib,



secara



keuangan



mengajukan



dan A



laporan



keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib. 3.



Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi D koperasi merupakanprinsip dari Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012



4.



Gotong royong adalah bekerja bersama-sama untuk E mencapai suatu hasil yang diharapkan



5.



Rapat anggota koperasi merupakan pemegang A kekuasaan tertinggi setiap keputusan dalam koperasi



6.



Dikarenakan mereka juga memiliki kontribusi E terhadap



koperasi



sebagai



anggota



koperasi.



Koperasi juga menerapkan prinsip keadilan dimana penerimaan yang diterima anggota sesuai dengan kontribusi yang diberikan 7.



Koperasi



sekolah



masih



menganut



ketentuan B



koperasi pada umumnya. Dasar dari segala kegiatan di koperasi berasal dari AD/ART Koperasi 8.



Dikarenakan tidak memungkinkan untuk menjual di D tempat yang lain akibat jumlah apel yang melimpah.



171 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Anggota koperasi dapat membeli apel kemudian mengolah ke produk yang lain untuk menambah nilai dari apel tersebut 9.



Jasa modal



A



= 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐢𝐦𝐩𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝐱 𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐬𝐚 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐢𝐦𝐩𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐊𝐨𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢



𝐦𝐨𝐝𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐇𝐔



𝟏.𝟕𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎



= 𝟑𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 9.000.000 = 510.000 Jasa anggota = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐞𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐊𝐨𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢



𝐱 𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐬𝐚 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐇𝐔



𝟓𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 = 𝟏𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 6.000.000 = 300.000



Total SHU yaitu Rp1.060.000 10.



Jasa modal



A



𝟏.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎



= 𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 6.660.000 = 166.500 Jasa anggota =



𝟓𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝟑𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎



𝐱 𝟓. 𝟓𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎 =



92.500



Jasa pinjaman = 𝟐.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 𝟐. 𝟐𝟐𝟎. 𝟎𝟎𝟎 = 888.000 𝟓.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎



11.



Masing-masing anggota mempunyai satu suara, E harga penjualan menurut harga pasar, netral dalam



172 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



politik keagamaan, penjualan barang dengan tunai merupakan beberapa prinsip koperasi menurut Rochalde 12.



Pengurus mencari tambahan modal, meningkatkan A pengelolaan



koperasi



sehingga



dapat



menarik



anggota dan masyarakat menjadi pelanggan tetap. Sehingga koperasi tidak mengalami kekurangan modal 13.



Asas



demokrasi



membuat



anggota



koperasi E



menyadari keberlangsungan koperasi 14.



Sudah jelas



15.



Pak Adi menjual jualannya di koperasi dan koperasi D



B



memasarkannya 16.



Tika membuat roti untuk keperluan pribadi dan B bukan untuk kegiatan produksi. Sehingga koperasi menyediakan bahan untuk konsumsi.



17.



Dikarenakan Azhar hanya sebagai anggota, maka A hanya butuh pemberhentian dan pemberian hak akan kontribusinya dalam koperasi



18



Sudah jelas



C



19



Sudah jelas



C



20



Sudah jelas



C



173 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Pembahasan Soal Uraian 1.



2. Prinsip koperasi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992: Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Keanggotaan bersifat terbuka berarti siapa saja boleh bergabung menjadi anggota koperasi tanpa terkecuali. Selain itu, bersifat sukarela berarti setiap anggota menyerahkan modal tanpa adanya paksaan, modal akan digabungkan berdasarkan asas kekeluargaan. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi Koperasi menerapkan sistem demokrasi dalam kegiatannya. Artinya, dalam penyelenggaraan apapun dalam koperasi dari rapat anggota, pembentukan pengawas, penentuan pengurus dan penunjukkan pengelola sebagai karyawan yang bekerja di koperasi haruslah terbuka. Setiap anggota koperasi berhak berpendapat mengenai pengelolaan koperasi. Pembagian SHU dilakukan secara adil Tujuan koperasi adalah untuk menyejahterakan anggotanya, melalui pembagian sisa hasil usaha (SHU) koperasi. Pembagian SHU dilakukan 174 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



secara adil sesuai dengan besar kecilnya kontribusi atau keterlibatan usaha yang dilakukan anggota koperasi. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal Koperasi memberikan timbal balik pada anggota-anggota yang telah menanamkan modal dalam koperasi. Pemberian balas jasa disesuaikan dengan besarnya modal yang tersedia dengan asas keadilan, keseimbangan dan keterbatasan secara transparan (terbuka). Kemandirian Koperasi bersifat mandiri dan tidak berada di bawah naungan organisasi lain serta tidak mengandalkan lembaga lain. Secara struktur koperasi, setiap anggota memiliki tugas, peran dan tanggung jawab masing-masing. Pendidikan Perkoperasian Pendidikan diperlukan untuk mendukung meningkatkan kinerja anggota dalam mengelola koperasi dan terjun kepada masyarakat. Kerjasama Antar Koperasi Walaupun koperasi bersifat mandiri, namun koperasi juga memerlukan kerjasama antar koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, memperluas bidang dalam kegiatan koperasi dan mengembangkan perekonomian nasional. 3. Jenis-jenis koperasi 1. Koperasi Produsen Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya-anggotanya adalah para produsen. Koperasi produsen berperan dalam pengadaan bahan baku, input, atau sarana produksi yang menunjang ekonomi anggota sehingga anggota merasakan manfaat keberadaan koperasi karena mampu meningkatkan produktivitas usaha anggota dan pendapatannya. 175 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



2. Koperasi Konsumen Koperasi konsumen adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan bagi anggota dalam rangka penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan anggota. Koperasi konsumen berperan dalam mempertinggi daya beli sehingga pendapatan riil anggota meningkat. 3. Koperasi Simpan Pinjam Koperasi ini sering kali juga disejajarkan dengan nama koperasi kredit, koperasi ini menyelenggarakan layanan tabungan dan sekaligus memberikan kredit bagi anggotanya. 4. Koperasi Pemasaran Koperasi pemasaran seringkali disebut koperasi penjualan. Koperasi pemasaran mempunyai fungsi menampung produk barang maupun jasa yang dihasilkan anggota untuk selanjutnya memasarkannya kepada konsumen 5. Koperasi Jasa Koperasi dimana identitas anggota sebagai pemilik dan nasabah konsumen jasa dan atau produsen jasa. Dalam status anggota sebagai konsumen jasa, maka koperasi yang didirikan adalah koperasi pengadaan jasa. Sedangkan dalam status anggota sebagai produsen jasa, maka koperasi yang didirikan adalah koperasi produsen jasa atau koperasi pemasaran jasa. 4. Perhitungan SHU Jasa modal 𝟕.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎



= 𝟕𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 30.000.000 = 3.000.000 Jasa anggota =



𝟏.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎 𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎



𝐱 𝟐𝟓. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎 =



500.000



176 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Total SHU = 3.500.000 5. Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992, peran koperasi bagi perekonomian Indonesia antara lain: a) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya; b) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat c) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya d) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi e) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi



177 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



178 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



KEGIATAN BELAJAR 4



3.9 Mendeskripsikan Konsep Manajemen



Dalam Kompetensi Dasar 3.9 ini akan dibahas mengenai pengertian manajemen, unsur-unsur manajemen, tingkatan manajemen, fungsi-fungsi manajemen, dan bidang-bidang manajemen.



179 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Peta Konsep KD 3.9



Pengertian Manajemen



Unsur-unsur Manajemen



Tingkatan Manajemen Konsep Dasar Manajemen Funsi-fungsi Manajemen



Bidang-bidang Manajemen



Penerapan Fungsi Manajemen di Sekolah



180 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 1



: Penugasan Terstruktur (PT) Membaca & memahami KD 3.9



Petunjuk



: Bacalah, Pelajari, dan Pahami materi KD 3.9 dibawah ini



Waktu



: 1 minggu



A. PENGERTIAN MANAJEMEN Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa Inggris), turunan dari kata to manage yang artinya mengurus atau tata laksana atau ketata laksanaan. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara manajer (orangnya) mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi pembantunya agar usaha yang sedang digarap dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengertian manajemen menurut para ahli: 1. James A. F. Stoner Menurut James A. F. Stoner dalam buku Manajemen (Handoko, 2013), berpendapat sebagai berikut, “manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. 2. Mary Parker Follet Dalam bukunya yang berjudul Manajemen (Handoko, 2013), manajemen merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain utk melaksanakan berbagai tugas yg mungkin diperlukan. 3. Luther Gulick Menurut Luther Gulik dalam buku Manajemen (Handoko, 2013), manajemen adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis memahami bagaimana dan mengapa manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama lebih bermanfaat.



181 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



4. John D. Millet Manajemen adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan (Siswanto, 1987: 4). Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen memiliki arti sebagai proses, seni, dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. Tujuan manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha serang manajer. Berdasarkan pengrtian diatas, minimum dapat diambil empat elemen pokok, yaitu: 1. Sesuatu yang ingin direalisasikan (goal), 2. Cakupan (scope), 3. Ketepatan (definitness), 4. Pengarahan (direction). Pada umumnya tujuan manajemen dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu: 1. Tujuan organisasi secara makro 2. Tujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi, dan 3. Tujuan individu. Untuk dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien maka harus didasarkan pada prinsip-prinsip manajemen. Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan. Dalam prakteknya harus diusahakan agar prinsip-prinsip manajemen ini hendaknya tidak kaku, melainkan harus luwes, yaitu bisa saja diubahubah sesuai dengan kebutuhan. Menurut Henry Fayol, prinsip-prinsip manajemen terdiri dari empat belas macam, yaitu: 1) Pembagian kerja yang berimbang 182 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja, seorang manajer hendaknya tidak bersifat pilih kasih atau pilih bulu, melainkan harus bersikap sama baik dan memberikan beban kerja yang berimbang. 2) Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas Setiap kerabat kerja atau karyawan hendaknya diberi wewenang sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya itu dengan baik dan mempertanggung jawabkannya kepada atasan langsung. 3) Disiplin Disiplin ialah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan nyata (bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya) berdasarkan rencana, peraturan dan waktu (waktu kerja) yang telah ditetapkan. 4) Kesatuan perintah Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima satu jenis perintah dari seorang atasan langsung (mandor/kepala seksi/kepala bagian), bukan dari beberapa orang yang sama-sama merasa menjadi atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut. 5) Kesatuan arah Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin oleh seorang atasan langsung serta didasarkan pada rencana kerja yang sama (satu tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan). 6) Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi Ketika seseorang sedang bekerja sebagai kerabat kerja, maka semua kepentingan pribadi harus dikesampingkan/diabaikan atau disimpan dalam hati. 7) Penggajian Pemberian gaji dan cara pembayarannya hendaknya diusahakan sedapat mungkin bisa memuaskan. 183 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



8) Pemusatan wewenang (sentralisasi) Wewenang atau kewenangan untuk menentukan kebijaksanaan umum hendaknya dipegang oleh administrator (sentralisasi/dari pusat). 9) Jenjang jabatan (hirarki) Para karyawan harus tunduk dan taat kepada mandor, para mandor harus tunduk dan taat kepada kepala seksi (manajemen tingkat rendah), para kepala seksi harus tunduk dan taat kepada kepala bagian (manajemen tingkat menengah) dan para kepala bagian harus tunduk dan taat kepada administrator (manajemen tingkat atas). 10) Tata tertib Di dalam tata tertib terdapat perintah dan larangan, perizinan dan berbagai peraturan lainnya yang menjamin kelancaran pekerjaan segenap kerabat kerja tanpa kecuali. 11) Keadilan Segenap karyawan harus dianggap sama pentingnya dan sama baiknya serta kalau terjadi perselisihan antar mereka tidak boleh ada yang dibela, melainkan harus



dilerai



melalui



musyawarah



dan



mufakat



berdasarkan



rasa



kekeluargaan. 12) Pemantapan jabatan Setiap pejabat atau karyawan hendaknya tidak sering diubah-ubah tugas dan jabatannya. 13) Prakarsa Prakarsa atau inisiatif yang timbul di kalangan kerabat kerja hendaknya mendapat penghargaan/sambutan yang layak. 14) Solidaritas atau rasa setia kawan Rasa setia kawan biasanya muncul berkat kerja sama dan hubungan baik antar kawan. Hal ini hendaknya dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan yang positif, konstruktif dan rasional



184 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



B. UNSUR-UNSUR MANAJEMEN Manajemen memiliki beberapa unsur yang harus diketahui. Menurut George R. Terry unsur-unsur manajemen diantaranya; tenaga kerja (men), dana (money), metode (methods), material (materials), mesin (machines), dan pasar (market). 1. Tenaga kerja adalah tenaga kerja manusia baik eksekutif maupun operatif. Faktor yang paling menentukan dalam manajemen adalah manusia. Dalam praktiknya, manusia lah yang membuat tujuan dan melakukan proses pencapaian tujuan tersebut. Dengan kata lain, proses kerja tidak akan terjadi bila terdapat unsur manusia di dalamnya. 2. Dana merupakan uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Uang merupakan unsur manajemen yang sangat berpengaruh karena hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah yang beredar di suatu perusahaan. Unsur uang dapat menjadi alat dalam proses pencapaian tujuan dengan penggunaannya yang diperhitungkan secara rasional. Penggunaan uang dalam suatu perusahaan adalah untuk biaya operasional, seperti gaji pegawai, pembelian dan perawatan peralatan kantor, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan oleh perusahaan. 3. Metode merupakan cara-cara yang dipergunakan dalam mencapi tujuan. Proses pelaksanaan kerja hanya dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila dilakukan



dengan



metode



yang



tepat.



Suatu



metode



kerja



harus



mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis. Selain itu, metode yang tepat dan baik juga harus dipahami oleh manusia yang menjalankannya. Dengan kata lain, sebuah metode hanya bisa berjalan dengan baik bila manusia terlibat di dalamnya. 4. Material adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Bahan ini terdiri dari raw material (bahan setengah jadi) dan bahan jadi. Unsur material merupakan faktor penting dalam dunia usaha karena hasil yang baik hanya bisa dicapai bila terdapat material yang baik.



185 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



5. Mesin adalah alat-alat yang digunakan untuk mencapai tujuan. Mesin sangat berguna dan dibutuhkan manusia untuk melakukan pekerjaan yang sulit menjadi lebih mudah dan cepat. Penggunaan mesin akan meningkatkan hasil dan keuntungan serta membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien. 6. Pasar untuk menjual hasil produksi, proses pemasaran produk merupakan unsur manajemen yang sangat krusial bagi sebuah perusahaan. Jika tidak ada pemasaran maka barang tidak akan laku. Suatu bisnis bisa menguasai pasar bila menawarkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan minat dan daya beli konsumen. Itulah sebabnya proses pemasaran sangat erat hubungannya dengan kualitas barang yang dipasarkan. C. TINGKATAN MANAJEMEN Manajemen dalam suatu organisai terbagi menjadi beberpa tingkatan, mulai dari yang paing rendah hingga yang paling tinngi. Dalam buku manajemen (Handoko, 2013) membagi manajemen dalam tiga tingkatan, yaitu: manajemen lini pertama, manajemen menengah, dan manjemen puncak. 1. Manajemen Lini-Pertama (Lower Level atau First Line) Manajemen lini pertama adalah tingkatan manajemen yang paling rendah dalam suatu organisasi. Tugas manajemen lini pertama yaitu memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajer dalam tingkatan ini sering disebut sebagi kepala, pimpinan, mandor, dan supervisor. Contohnya kepala seksi yang langsung membawahi tenaga pembukuan dalam suatu perusahaaan. 2. Manajemen Menengah (Middle Level Management) Manajemen menengah adalah manajemen yang meliputi beberapa tingkatan dalam organisasi. Tugas manajemen menengah yaitu membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya, terkadang juga kaeryawan operasional. Sebutan bagi manajer menengah adalah manajer



186 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



departemen, kepala pengawas, dan sebagainya. Contohnya, kepala bagian yang membawahi kepala seksi atau kepala subdivisi perusahaan 3. Manajemen Puncak (Top Management) Manajeman puncak merupakan manajeman tertinggi dalam suatu organisasi, yang bertanggung jawab atas jalannya seluruh kegiatan manajemen. Pada jenjang ini ditempati oleh dewan direksi atau direktur utama. Jadi semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin banyak memerlukan keterampilan administrasi/manajemen, tetapi keterampilan operasionalnya semakin rendah. Sebaliknya semakin rendah kedudukan seseorang, maka keteramplian operasionalnya semakin tinggi dan keterampilan administrasinya/manajemennya rendah. Dengan kata lain, ketiga jenis tingkatan manajemen tersebut bekerja pada waktu yang sama, tetapi jenis kegiatannya berbeda. Manajemen Tingkat Atas lebih banyak bekerja dengan pikiran, sedikit sekali bekerja secara fisik atau tenaga. Menurut George R. Terry dalam buku dasar-dasar manajemen (Herujito, 2001) mengatakan bahwa keberhasilan sebuah manajemen dipenagruhi oleh tiga hal, yaitu teknik, manusiawi dan pemikiran. Ketiganya memiliki porsi yang berbeda-beda berdasarkan tingkatannnya.



Gambar 3.1 Hirarki Manajemen



187 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



D. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN Fungsi-fungsi manajemen menurut Herry Fayol dalam buku Manajemen (Handoko, 2013) terdiri dari empat macam, yaitu: merencanakan (to plan), mengorganisasasikan (to organize), mengoordinasikan (to coordination), dan mengawasi (to control). Sedangkan Harold Koontz dan Cyril O’Donnel membagi fungsi manajemen menjadi: Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Staffing



(Penyusunan



Pegawai),



Directing



(Pembinaan



Kerja),



Controlling



(Pengawasan). Sementara itu menurut George R. Terry, menjelaskan bahwa fungsi manajemn terdiri atas planning, organizing, actuating, dan controling. 1. Perencanaan (Planning) Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan cakupan pencapaiannya. Merencanakan berarti mengupayakan penggunaan sumber daya manusia (human resources) dan sumber daya lainnya (other resources) untuk mencapai tujuan. Suatu perencanaan adalah suatu aktivitas integratif yang berusaha memaksimumkan efektivitas seluruhnya dari suatu sistem, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Perencanaan merupakan dasar manajemen yang berguna untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan dan tujuan yang akan dicapai. Berdasarkan definisi tersebut, perencanaan minimal memiliki tiga karakteristik berikut. a) Perencanaan harus menyangkut masa yang kan datang. b) Terdapat suatu elemen identifikasi pribadi atau organisasi, yaitu serangkaian tindakan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. c) Masa yang akan datang, tindakan dan identifikasi pribadi, serta organisasi merupakan unsur yang paling penting dalam setiap perencanaan.



188 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Adapun kegiatan yang harus ada dalam suatu prencanaan sebagai berikut: a) Memastikan tujuan yang akan dicapai. b) Memperkirakan peristiwa yang akan datang. c) Memperkirkan kondisi-kondisi yang kan dilakukan. d) Memilih tugas yang sesuai untuk mencapai tujuan. e) Merencanakan sesuatu yang baru dan penuh dengan kreativitas agar dapat menghasilkan sesuatu yang baru. f) Membuat standar dan prosdur kerja. g) Memikirkan risiko yang akan terjadi. h) Mengubah rencana sesuai dengan pengawasan. Menurut Louis A. Allen (1963), perencanaan terdiri atas aktivitas yang dioperasikan oleh seorang manajer untuk berpikir ke depan dan menggambil keputusan saat ini, yang memungkinkan untuk mendahului serta menghadapu tantangan pada waktu yang akan datang. Berikut ini aktivitas perencanaan yang dimaksud: a) Prakiraan (Forecasting) Prakiraan



merupakan



suatu



usaha



yang



sistematis



untuk



memperkirakan waktu yang akan datang dengan penarikan kesimpulan atas fakta yang diketahui. b) Penetapan Tujuan (Estabilishing Objective) Penetapan tujuan mrupakan suatu aktivitas untuk menetapkan sesuatu yang ingin dicapai melalui pelaksanaan pekerjaan. c) Pemrograman (Programing) Pemrograman adalah suatu aktivitas yang dilakukan dengan maksud untuk menetapkan: 1) Langkah-langkah utama yang diperlukan untuk mencapai tujuan;



189 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



2) Unit dan anggota yang bertanggung jawab untuk setipa langkah; 3) Urutan serta pengaturan waktu setiap langkah. d) Penjadwalan (Scheduling) Penjadwalan dalah penetapan atau penunjukan waktu menurut kronologi tertentu guna melaksanakan berbagai macam pekerjaan. e) Penganggaran (Budgeting) Penganggaran merupakan suatu aktivitas untuk membuat pernyataan tentang sumber daya keuangan yang disediakan untuk aktivitas dan waktu tertentu. f) Pengembangan Prosedur (Developing Procedure) Pengembangan prosedur merupakan suatu aktivitas menormalisasikan cara, teknik, dan metode pelaksanaan sutu pekerjaan. g) Penetapan dan Interpretasi Kebijakan (Estabilishing and Interpreting Policies) Penetapan dan interpretasi kebijakan adalah aktivitas yang dilakukan dalam menetapkan syarat berdasarkan kondisi dimana manajer dan para bawahannya akan bekerja. Suatu kebijakan sebagai keputusan yang senantiasa berlaku untuk ppermasalahan yang timbul berulang demi suatu organisasi. Berdasarkan aktivitas perencanaan di atas, berikut ini adalah langkah-langkah penting dalam perencanaan. a) Menjelaskan permasalahan b) Usaha memperoleh informasi terandal tentang aktivitas yang direncanakan c) Analisis dan klasifikasi informasi d) Menentukan dasar perencanaan dan batasan e) Menentukan rencana berganti f) Memilih rencana yang diusulkan 190 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



g) Membuat urutan kronologis mengenai rencana yang diusulkan h) Mengadakan pengendalian kemajuan terhadap rencana yang diusulkan Menurut Stoner dan Wankel (1986:189) mengklasifikasikan rencana menjadi dua jenis utama yaitu rencana strategis dan rencana operasional. a) Rencana Strategis (Strategis Plan) Perencanaan strategis (strategic planning) adalah proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, program-program strategi, dan penetapan metoda-metoda yang diperlukan untuk menjamin bahwa



strategi



dan



kebijaksanaan



telah



diimplementasikan.



Perencanaan strategi juga merupakan proses perencanaan jangka panjang yang disusun untuk mencapai tujuan organisasi. Kelebihan menggunaka rencana strategis antara lain: 1) Manajer dapat menentukan tujuan dan metode pencapaiannya secara jelas pada organisasinya. 2) Membantu mengantisipasi masalah yang akan terjadi. 3) Membantu mengenal dan memilih peluang yang ada. 4) Mengurangi kemungkinan deviasi (penyimpangan). 5) Memperbesar kemungkinan untuk membuat keputusan yang tahan menghadapi ujian waktu. Kelemahan menggunakan rencana strategis adalah sebagai berikut: 1) Bahaya terciptanya birokrasi besar para perencana. 2) Perencanaan stragis cenderung membatasi organisasi pada pilihan yang paling rasional dan bebas resiko.



b) Rencana Operasional (Operational Plan) Perencanaan operasional (operational planning) adalah perencanaan jangka pendek yang dirancang untuk menerjemahkan rencana jangka panjang ke dalam serangkaian kegiatan yang lebih rinci. Ia merupakan 191 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



terjemahan sekaligus penunjang rencana jangka panjang. Rencana operasional lebih sempit dengan jangka waktu yang lebih pendek dan banyak melibatkan manajemen tingkat bawah. Rencana operasional terdiri atas rencana sekali pakai dan rencana tetap. 1) Rencana sekali pakai (single use plan) Rencana ini dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu dan ditinggalkan manakala tujuan itu telah dicapai. Rencana ini merupakan arah tindakan yang mungkin tidak akan terulang dalam bentuk yang sama di masa yang akan datang. Contohnya yaitu: program, proyek, anggaran. 2) Rencana tetap (standing plan) Rencana ini merupakan pendekatan yang sudah dilakukan untuk menangani situasi yang terjadi berulang (repetetive) dan dapat diperkirakan. Rencana ini memberi kesempatan kepada manajer untuk menghemat



waktu



yang



digunakan



dalam



perencanaan



dan



pengambilan keputusan, karena situasi yang serupa ditangani dengan cara yang konsisten dan telah ditentukan sebelumnya. Contohnya yaitu: kebijakan, prosedur standar, dan peraturan.



2. Pengorganisasisan (Organizing) Pengorganisasian berarti kegiatan penentuan berbagai pekerjaan dan membuat ketentuan hubungan-hubungannya. Salah satu ciri utama dari sebuah organisasi adalah adanya sekelompok orang yang menggabungkan diri dengan suatu ikatan norma, peraturan ketentuan, dan kebijakan yang telah dirumuskan dan masing-masing pihak siap untuk menjalankannya dengan penuh tanggung jawab. Terdapat empat ciri utama dari individu yang mempengaruhi efektivitas organisasi yaitu 1) Persepsi, proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh individu. 192 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



2) Sikap, kesiapsiagaan mental yang diorganisasikan melalui pengalaman yang memiliki pengaruh tertentu kepada tanggapan seseorang terhadap orang, objek, dan situasi yang berhubungan dengannya. 3) Kepribadian, serangkaian sisi yang relative mantap, kecenderungan dan perangai yang sebagian besar dibentuk oleh faktor keturunan dan oleh factor-faktor sosial, kebudayaan, dan lingkungan. 4) Belajar, proses terjadinya perubahan yang relative tetap dalam perilaku sebagai akibat dari praktik. Menurut J. W. Mc David dan M. Harari (1968: 237) mendefinisikan kelompok sebagai suatu sisitem yang terorganisasi yang terdiri atas dua orang atau lebih yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga sisitem tersebut melakukan fungsi tertentu, memiliki serangkaian peran hubungan antar anggotanya, dan memiliki serangkaian norma yang



mengatur fungsi



kelompok dan tiap-tiap anggotanya. Berikut ini beberapa kegiatan



yang harus dilakukan dalam



pengorganisasian. a) Membagi pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya. b) Mengelompokkan tugas sesuai dengan posisinya. c) Menghubungkan jabatan-jabatan yang saling berhubungan. d) Memilih dan menempatkan pekerja sesuai dengan keahliannya. e) Membuat persyaratan untuk setiap jabatan. f) Membuat wewenang dan taggung jawab yang sesuai untuk semua anggota. g) Menyediakan fasilitas yang akan digunakan. h) Menyelaraskan organisasi dengan hasil pengawasan. Pembagian kerja merupakan penjadwalan kerja personalia karyawan di suatu perusahaan. Fungsi pembagian kerja ini untuk memudahkan dan menghindarkan bentrok kerja. Hal ini diwujudkan untuk mengelompokan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing personil atau unit kerja. 193 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Pembagian



pekerjaan



disesuaikan



dengan



kemampuan



seorang.



Dalam perusahaan ataupun organisasi memiliki tingkat manajemen masingmasing, dari tingkat manajemen atas top manager atau stategic planing level (SPL), manager menengah atau manajement control unit (MCL), tingkat manager paling bawah atau operational control level (OCL). 3. Pergerakan (Actuating) Pergerakan atau actuating merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertugas untuk menggerakkan orang-orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan. Setelah struktur organisasi ditetapkan, orangorangnya ditentukan. Langkah selanjutnya adalah membuat bagaimana orangorang tersebut bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Manajer perlu “mengarahkan” orang-orang tersebut. Lebih spesifik lagi pengarahan meliputi kegiatan



memberi



pengarahan



(directing),



memengaruhi



orang



lain



(influencing), dan memotivasi orang tersebut untuk bekerja (motivating). Pengarahan biasanya dikatakan sebagai kegiatan manajemen yang paling menantang dan paling penting karena langsung berhadapan dengan manusia. Untuk menggerakkan karyawan agar bekerja sesuai dengan tugasnya, seorang manajer harus melakukan beberapa kegiatan berikut. a) Melakukan semua kegiatan dengan senang hati. b) Mengarahkan orang lain agar bekerja dengan sebaik-baiknya. c) Memotivasi anggotanya. d) Berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak. e) Mendorong orang lain agar menyadari potensi yang ada pada dirinya. f) Memberikan reward kepada karyawan yang berprestasi. g) Mencukupi kebutuhan karyawan sesuai dengan pekerjaannya. h) Memperbaiki pengarahan sesuai dengan pengawasan.



194 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Bagaimana membuat orang lain bekerja untuk tujuan organisasi merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Manajer harus mampu menciptakan suasana (atmosfer) yang bisa mendorong orang untuk bekerja. Cara yang dipakai mungkin sangat berlainan dari satu organisasi ke organisasi lain. 4. Pengawasan (Controling) Pengawasan merupakan kegiatan untuk menyesuaikan antara rencanarencana yang telah dilakukan dan pelaksanaannya. Pengendalian atau pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar kinerja dengan sasaran perencanaan, mendesain sistem umpan balik informasi, membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan, menentukan apakah terdapat penyimpangan dan mengukur signifikansi penyimpangan tersebut, dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya yang sedang digunakan sedapat mungkin secara lebih efisien dan efektif guna mencapai sasaran. Mathis dan Jackson (2006: 303), menyatakan bahwa pengawasan merupakan sebagai proses pemantauan kinerja karyawan berdasarkan standar untuk mengukur kinerja. Tujuan pengawasan sebenarnya untuk mencegah dan menanggulangi



berbagai



kesalahan,



penyimpangan,



pemborosan



dan



hambatan. Sehingga, diharapkan segala bentuk hambatan yang ada di perusahaan tersebut dapat berkurang dan tidak terulang kembali. Proses kegiatan organisasi dapat berjalan dengan lancar dan tujuan organisasi dapat tercapai. Menurut Ernie dan Saefullah (2005: 327), jenis pengawasan terbagi atas 3 yaitu: 1) Pengawasan awal, pengawasan yang dilakukan pada saat dimulainya pelaksanaan pekerjaan. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan perkerjaan. 2) Pengawasan proses, pengawasan dilakukan pada saat sebuah proses pekerjaan tengah berlangsung untuk memastikan apakah pekerjaan 195 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



tengah berlangsung untuk memastikan apakah pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. 3) Pengawasan akhir, pengawasan yang dilakukan pada saat akhir proses pengerjaan pekerjaan.



Berikut ini beberapa kegiatan



yang harus dilakukan dalam



pengawasan. a) Membandingkan hasil pekerjaan dengan rencana-rencana yang telah dilakukan. b) Menilai hasil pekerjaan dengan standar yang telah ditetapkan. c) Membuat media pelaksanaan pekerjaan. d) Memberitahukan media pengukuran kegiatan kepada karyawan. e) Memindahkan secara terperinci agar dapat terlihat penyimpanganpenyimpangannya. f) Membuat saran-saran perbaikan apabila diperlukan. g) Memberitahukan



kepada



karyawan



yang



bertangung



jawab



memberikan penjelasan. h) Melaksanakan kegiatan pengawasan yang sesuai dengan hasil pengawasan. E. BIDANG-BIDANG MANAJEMEN Kemajuan ilmu pengetahuan terjadi di segala bidang keilmuan, kalau pun ada perbedaan mungkin hanya terletak pada banyak atau sedikitnya sarjana yang menangani satu bidang ilmu itu, atau terletak pada cepat atau lambatnya kemajuan ilmu yang bersangkutan. Khusus bidang manajemen terdapat tempat tersendiri dalam perkembangannya dekade-dekade terakhir ini, hal ini dapat buktikan dengan banyaknya kursus-kursus, jurusan-jurusan dan akademik yang melibatkan diri dengan bidang manajemen.



196 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



1. Manajemen Perkantoran Manajemen Perkantoran menurut William Leffingwell & Edwin Robinson, dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakkan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu. Dengan demikian, pada pokoknya manajemen perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan



(memberikan



arah



dan



petunjuk),



mengawasi



dan



mengendalikan (melakukan kontrol) sampai menyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan mengenai sesuatu hal atau kegiatan. Hal atau sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya ialah pekerjaan perkantoran (office work). Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya: a) mengetik (typing) b) menghitung (calculating) c) memeriksa (checking) d) menyimpan warkat/arsip (filing) e) menelepon (telephoning) f) menggandakan (duplicating) g) mengirim surat (mailing) h) dan kegiatan lain. 2. Manajemen Produksi Manajemen produksi dapat diartikan sebagai kegiatan pengaturan secara maksimal dari faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan skill) agar dapat menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Kegiatan-kegiatan dalam pengaturan faktor-faktor produksi tesebut tidak terlepas



dari



pelaksanaan



fungsi-fungsi



manajemen



yang



meliputi



perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan. Fungsifungsi manajemen tersebut sangat menentukan keberhasilan produksi.



197 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Adapun tujuan manajemen produksi adalah untuk mengatur produksi barang atau jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan konsumen. Tujuan lain dari manajemen produksi adalah agar konsumen maupun produsen/perusahaan merasa puas atau memperoleh keuntungan. Konsumen puas dengan barang atau jasa yang dibelinya.



Produsen/perusahaan



puas



dengan



laba/keuntungan



yang



didapatnya. Dalam manajemen produksi terdapat dua kegiatan yaitu perencanaan produksi dan pengendalian output. Perencanaan dalam sistem manajemen produksi terlebih dahulu seorang manajer membuat perencanaan untuk beberapa hal berikut; produk yang akan diproduksi, letak pabrik dan layoutnya, proses produksi, program produksi, tenga kerja. Dan pengendalian dalam produksi berhubungan dengan masalah mutu dan persediaan hasil produksi. Manajemen perkantoran menekankan pada pengurusan pekerjaan kantor (office work), sedangkan manajemen produksi menitikberatkan pada pengaturan faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan skill). 3. Manajemen Pemasaran Sebelum membahas manajemen pemasaran, ada baiknya Anda pahami dulu pengertian pemasaran. Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses pertukaran. Sedangkan American Marketing Association, memberikan definisi bahwa pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi dari gagasan, yang memuaskan tujuan perseorangan dan organisasi. Jadi, manajemen pemasaran adalah kegiatan pengaturan secara maksimal fungsi-fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan.



198 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Adapun fungsi-fungsi pemasaran tersebut terdiri dari: a) Penjualan: fungsi ini merupakan fungsi utama, karena bertujuan untuk segera menjual barang/jasa ke konsumen sehingga memperoleh keuntungan. b) Pembelian: bertujuan memilih barang yang akan dibeli untuk dijual kembali. Misalnya memilih harga, jenis, bentuk, mutu dan warna yang sekiranya dijual kembali akan memperoleh keuntungan. c) Pengangkutan: fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang dikonsumsi. Misalnya menentukan alat angkut ongkos dan lain-lain yang berhubungan dengan distribusi. d) Penyimpanan: fungsi untuk menyimpan barng-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsi. e) Pembelanjaan: fungsi mendapatkan modal baik dari sumber intern (pemilik) maupun ekstern (bukan pemilik). f) Penanggungan resiko. fungsi menghindari dan mengurangi resiko yang berkaitan dengan pemasaran barang, misalnya dengan program asuransi. g) Standarisasi dan grading: standarisasi adalah batas-batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang-barang, seperti ukuran jumlah, kapasitas, fisik dan kekuatan. Grading adalah usaha menggolonggolongkan barang ke dalam golongan standar kualitas yang telah mendapat pengakuan dunia perdagangan. Misalnya memeriksa dan menyortir dengan panca indera, dengan alat, atau melalui contoh. h) Pengumpulan informasi pasar: tentang macam barang yang beredar di pasar, jumlahnya, barang yang dibutuhkan konsumen, harganya dan sebagainya. Dalam memasarkan suatu produknya sebuah perusahaan harus memperhatiakn empat unsur, yaitu product, price, promotion, dan place. 199 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Keempat unsur tersebut disebut dengan marketing mix atau bauran pemasaran. a) Product Produk merupakan benda yang dapat ditawarkan di pasar yang dapat digunakn untuk memenuhi kebutuhan. Produk mempunyai dua kebijakan, yaitu atribut produk dan daur hidup produk. Dalam mengembangkan suatu produk mengharuskan perusahaan untuk menetapkan manfaat-manfaat apa saja yang diperoleh dengan menggunkan produk tersebut. Manfaat-manfaat ini dipenuhi oleh atribut produk, seperti mutu, desain, merek, label dan kemasan. Dan daur ulang produk ditandai dengan empat tahapan, yaitu tahap pengenalan produk, tahap pertumbuhan produk, tahap pendewasaan produk, dan tahap penurunan produk. b) Price Harga memegang peranan penting dalam pemasaran. Mutu yang kurang baik dengan harga yang tinggi akan menyebabkan konsumen enggan untuk membelinya. Oleh karena itu, untuk menetapkan harga harus disesuaikan dengan daya beli konsumen. c) Promotion Keberhasilan produk di pasar tidak lepas dari peran mdia promosi. Media promosi akan membantu perusahaan untuk mengenalkan produknya kepada para konsumen. d) Place Produk dengan mutu yang baik, harga yang terjangkau dan promosi yang baik tidak akan berguna jika distribusi produk tersebut tidak baik. Konsumen akan memilih mengunakan produk yang pendistribusiannya lancar karena mudah didapatkan.



200 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



4. Manajemen Keuangan Manajemen



keuangan



dikenal



dengan



istilah



pembiayaan,



pembelanjaan atau permodalan. Manajemen keuangan adalah kegiatan untuk memperoleh dan menggunakan dana dengan tujuan meningkatkan atau memaksimalkan nilai perusahaan. Dari pengertian tersebut, maka dalam manajemen keuangan terdapat dua fungsi, yaitu: a) Fungsi mendapatkan dana, bagaimana cara mendapatkan dana yang paling menguntungkan, b) Fungsi menggunakan dana, bagaimana menggunakan dana yang ada supaya efektif dan efisien. Adapun kegiatan-kegiatan dalam manajemen keuangan diantaranya: a) Menentukan jumlah dana yang diperlukan b) Mengalokasikan dana yang tersedia c) Menentukan sumber dana dengan mempertimbangkan tingkat bunga dan jangka waktu pengembalian, dan lain-lain. 5. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam buku Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia (Handoko, 2013), manajemen sumber daya manusia adalah penarikan seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan individu atu organisasi. Manajemen sumber daya manusia diperlukan dalam meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya untuk menciptakan satuan kerja yang efektif pada suatu organisasi. Untuk mencapai tujuan ini, manajemen sumber daya manusia harus melakukan empat kegiatan berikut: a) Persiapan dan pengadaan. b) Pengembangan dan penilaian. c) Pengompensasian dan perlindungan karyawan. d) Hubungan-hubungan kepegawaian. 201 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Kegiatan persiapan dan pengadaan dalam manajmen sumber daya manusia berisi tentang syarat pekerjaan, deskripsi pekerjaan, dan standar kinerja. Kegiatan dan pengembangan dilakukan dengan pemberian latihanlatihan. Kegiatan pengompensasian dan perlindungan dilakukan dengan memberikan upah, jamsostek, dan pemberian promosi bagi karyawan yang berprestasi. F. PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DALAM KEGIATAN SEKOLAH Fungsi manajemen terdiri atas planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pergerakan), dan controlling (pengawasan). Keempat fungsi tersebut juga dapat diterapkan dalam kegiatan sekolah, contohnya Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Berikut ini penerapan fungsi manajmen dalam OSIS: 1) Perencanaan Dalam proses perencanaan OSIS beserta anggotanya merencanakan visi dan misi organisasi. Visi dan misi tersebut kemudian dijabarkan dalam program kerja. 2) Pengorganisasian Ketua dan wakil ketua OSIS yang terpilih kan melakukan pengorganisasian komponen-komponen OSIS, seperti sektetaris, bendahara, dan kasi-kasi yang nantinya akan mambantu dalam mencapai visi dan misi OSIS. Dalam pengorganisasian dideskripsikan pula beban pekerjaan dari bendahara, sekretaris dan kasi-kasi. 3) Pergerakan Setelah mendeskripsikan beban pekerjaan, ketua dan wakil ktua OSIS harus mampu menggerakkan sekretaris, bendahara, dan kasi-kasi agar bekerja sesuai dengan beban pekerjaannya masing-masing. 4) Pengawasan 202 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Fungsi pengawasan di sini menjamin terlaksananya program-program kerja OSIS serta visi dan misi OSIS. Fungsi pengawasan dilakukan oleh MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas).



203 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



RANGKUMAN  Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa Inggris), turunan dari kata to manage yang artinya mengurus atau tata laksana atau ketata laksanaan. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara manajer (orangnya) mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi pembantunya agar usaha yang sedang digarap dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 1. Tujuan manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha serang manajer. 2. Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat



pokok



yang



tidak



boleh



diabaikan



oleh



setiap



manajer/pimpinan. Dalam prakteknya harus diusahakan agar prinsipprinsip manajemen ini hendaknya tidak kaku, melainkan harus luwes, yaitu bisa saja diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.  Manajemen memiliki beberapa unsur yang harus diketahui. Menurut George R. Terry unsur-unsur manajemen diantaranya; tenaga kerja (men), dana (money), metode (methods), material (materials), mesin (machines), dan pasar (market).  Manajemen dalam suatu organisai terbagi menjadi beberapa tingkatan, mulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi. Dalam buku manajemen (Hndoko, 2013) membagi manajemen dalam tiga tingkatan, yaitu: manajemen lini pertama, manajemen menengah, dan manjemen puncak.  Fungsi-fungsi manajemen menurut Herry Fayol dalam buku Manajemen (Hndoko, 2013) terdiri dari empat macam, yaitu merencanakan (to plan), mengorganisasasikan (to organize), mengoordinasikan (to coordination), dan mengawasi (to control). Sementara itu menurut George R. Terry,



204 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



menjelaskan bahwa fungsi manajemen terdiri atas planning, organizing, actuating, dan controling.  Bidang-bidang manajemen (dalam suatu perusahaan) yaitu, manajemen perkantoran, manjemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia.



205 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 2



: Penugasan Terstruktur (PT) Membaca & memahami KD 3.9 untuk presentasi



Petunjuk



: Bacalah, Pelajari, dan Pahami materi KD 3.9 (Fungsi-fungsi manajemen & Bidang-bidang manajemen), satu kelompok terdiri dari 5 siswa.



Waktu



: 1 minggu



A. Fungsi-Fungsi Manajemen 1. Planning 2. Organizing 3. Actuating 4. Controling. B. Bidang-bidang Manajemen 1. Manajemen Perkantoran 2. Manajemen Produksi 3. Manajemen Promosi 4. Manajemen Keuangan 5. Manajemen Sumber Daya Manusia



206 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 3



: Pembelajaran Tatap Muka (TM) Materi KD 3.9



Petunjuk



: Presentasikan materi KD 3.9 (Fungsi-fungsi manajemen & bidangbidang manajemen)



Waktu



: 60 menit



207 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas 4



: Penugasan Tidak Terstruktur Observasi/pengamatan KD 3.9



Petunjuk



: Bacalah, Pelajari, dan Pahami materi KD 3.9



Waktu



: 2 (dua) Minggu



Tugas mandiri Kerjakanlah tugas mandiri ini dengan penuh semangat! 1. Amatilah tingkatan manajemen yang ada di sekolah dengan seksama! 2. Catatlah informasi yang kamu dapatkan saaat pengamatan! 3. Berdasarkan



hasil



pengamatanmu,



gambarkanlah



piramida



tingkatan



manajemen sekolah pada selembar kertas. Berikanlah pula penjelasan dari piramida tersebut! 4. Kumpulkan hasil pekerjaan pada guru!



208 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



LATIHAN SOAL A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E! 1. Kata manajemen berasal dari bahasa “ to manage” yang berati.... a. Merencanakan b. Mengurus c. Mengatur d. Mengontrol e. Mengarahkan 2. Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian tersebut dikemukakan oleh tokoh... a. Mary Parker Follet b. James A.F.Stoner c. John D. Millet d. Luther Gulick e. Adam Smith 3. Empat elemen pokok dalam tujuan manajemen ialah... a. Planning, organizing, actuating, controlling. b. Consumtion, distribution, production, advertisment. c. Men, money, methods, materials. d. Product, price, promotion, place e. Goal, scope, definitness, direction. 4. Perhatikan pernyataan di bawah ini. 1) Money 2) Methode 3) Men 209 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



4) Momentum 5) Materials Yang merupakan unsur manajemen ialah.... a. 1, 2, 3, 4 b. 2, 3, 4, 5 c. 1, 2, 4, 5 d. 1, 2, 3, 5 e. 1, 3, 4, 5 5. Perhatiakan pernyataan berikut ini. 1) Disiplin 2) Kesatuan perintah 3) Kesatuan arah 4) keadilan 5) Materials Yang termasuk dalam prinsip manajemen ialah.... a. 1, 2, 3, 4 b. 2, 3, 4, 5 c. 1, 2, 4, 5 d. 1, 2, 3, 5 e. 1, 3, 4, 5 6. Pak Hadi adalah seorang direktur utama sebuah perusahaan. Jika dilihat dari tingkatan manajemennya, pak hadi tergolong.... a. Manajemen menengah b. Manjemen rendah c. Manajemen tingkat pertama d. Manjemen puncak e. Manajemen madya



210 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



7. Seorang direktur memeriksa pekerjaan yang telah selesai dikerjakan bawahannya. Sebagai manajer, kegiatan yang dilakukan Bandi mencerminkan fungsi.... a. Actuating b. Controlling c. Planning d. Evaluating e. Commanding 8. Di bawah ini aktivitas yang termasuk dalam perencanaan menurut Louis A. Allen (1963) kecuali... a. Produk yang diproduksi b. Penjadwalan (scheduling) c. Pemrograman (programing) d. Penetapan tujuan (estabilishing objective) e. Prakiraan (forecasting) 9. Guna mengelola sumber dana, pengelolaan dana, sebuah perusahan perlu menerapkan.... a. Manajemen produksi b. Manajemen kantor c. Manajeman keuangan d. Manjemen SDM e. Manajemen pemasaran 10. Dalam manajemen pemasaran, perusahaan harus memperhatikan bauran pemasaran yang terdiri atas.... a. Price, promotion, place, consumtion b. Product, promotion, place, consumtion c. Product, price, promotion, advertisement d. Product, promotion, distribution e. Product, price, promotion, place 211 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



11. Untuk mencapai tujuan manajemen sumber daya manusia harus melakukan empat kegiatan, yang tidak termasuk dalam kegiatan tersebut ialah.... a. Persiapan dan pengadaan. b. Pengembangan dan penilaian. c. Pengompensasian karyawan. d. Menentukan dana yang diperlukan e. Hubungan-hubungan kepegawaian. 12. Proses dasar dimana manajemen memutuskan tujuan dan cara mencapainya, termasuk definisi dari… a. Unsur-unsur manajemen b. Tingkatan Manajemen c. Fungsi manajemen d. Bidang-bidang manajemen e. Penegertian manajemen 13. Bidang



manajemen



yang



mempunyai



aktivitas



merencanakan,



mengorganisasi, mengarahkan mengawasi dan mengendalikan sampai menyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan mengenai sesuatu hal atau kegiatan, ialah... a. Manajemen keuangan b. Manajemen pemasaran c. Manajemen perkantoran d. Manajemen SDM e. Manajemen produksi 14. Yang tidak termasuk pekerjaan perkantoran ialah.... a. mengetik (typing) b. menghitung (calculating) c. memeriksa (checking) d. menyimpan warkat/arsip (filing) e. penjualan (selling) 212 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



15. Perhatikan pernyataan dibawah ini 1) direktur utama 2) mandor 3) pengawas lapangan 4) kepala bagian 5) supervisor 6) dewan direksi Yang merupakan manajemen lini pertama ialah.... a. 1, 2, 3 b. 2, 3, 4 c. 3, 4, 5 d. 4, 5, 6 e. 2, 3, 5 16. Tingkat manajemen yang bertugas mengawasi dan memimpin tenaga operasional ialah.... a. Organizing b. Top manajemen c. Lower manajemen d. Middle manajemen e. Personalia 17. Kegiatan yang harus ada pada suatu perencanaan ialah.... a. Menyimpan arsip dan penanggungan resiko b. Pengompensasian dan perlindungan karyawan c. Mencari informasi pasar dan mengirim surat d. Penyimpanan dan pengangkutan barang e. Memastikan tujuan yang akan dicapai 18. Kelemahan menggunakan rencana strategis, ialah... a. Perencanaan stragis cenderung membatasi organisasi pada pilihan yang paling rasional dan bebas resiko. 213 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



b. Memperbesar kemungkinan untuk membuat keputusan yang tahan menghadapi ujian waktu. c. Manajer dapat menentukan tujuan dan metode pencapaiannya secara jelas pada organisasinya d. Tidak ada birokrasi besar para perencana. e. Mengurangi kemungkinan deviasi (penyimpangan). 19. Rencana ini merupakan arah tindakan yang mungkin tidak akan terulang dalam bentuk yang sama di masa yang akan datang. Rencana ini dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu dan ditinggalkan manakala tujuan itu telah dicapai. Rencana yang dimaksud ialah.... a. Rencana strategis b. Rencana produksi c. Rencana sekali pakai d. Rencana tetap e. Rencana pemasaran 20. Manajemen produksi memiliki dua aktivitas yang harus dilakukan, yaitu.... a. Perencanaan produksi dan pengendalian output b. Menyimpan arsip dan penanggungan resiko c. Pengompensasian dan perlindungan karyawan d. Mencari informasi pasar dan mengirim surat e. Penyimpanan dan pengangkutan barang B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar! 1. Jelaskan pengertian manajemen sebagai sebuah seni, proses, dan ilmu! 2. Jelaskan prinsip dan tujuan manajemen! 3. Sebutkan unsur-unsur manajemen yang kamu ketahui! 4. Uraikan dengan singkat fungsi-fungsi manajemen! 5. Sebutkan dan jelaskan bidang-bidang manajemen!



214 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tindak Lanjut Hasil Evaluasi KD 3.9 Cocokkanlah hasil jawaban anda dengan kunci jawab evaluasi KD 3.9 yang ada di belakang modul ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban anda yang benar dan gunakanlah rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi pembelajaran KD 3.9. RUMUS: Tingkat Penguasaan = Jumlah Jawaban anda yang benar pilihan ganda x 2,5 =.............. Jumlah jawaban anda yang benar pada uraian x 10



=..............



+



Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 90-100



= Baik Sekali



80- 89



= Baik



70-79



= Cukup



< 69



= Kurang



Jika tingkat penguasaan anda mencapai 75 keatas, anda dapat melanjutkan dengan kegiatan belajar kembali mengenai modul ini dari awal. Tetapi bila tingkat penguasaan anda masih dibawah 75 anda harus mengulangi kegiatan belajar KD 3.9, terutama bagian yang belum anda kuasai.



215 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



PEMBAHASAN Jawaban dan pembahasan soal pilihan ganda No 1.



Pembahasan



Jawaban



“to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana atau



B



ketata laksanaan. 2.



Menurut James AF Stoner



B



3.



Empat elemen pokok tujuan mnajemen, yaitu: Sesuatu yang



E



ingin direalisasikan (goal), Cakupan (scope), Ketepatan (definitness), Pengarahan (direction). 4.



Menurut



George



R.



Terry



unsur-unsur



manajemen



D



diantaranya; tenaga kerja (men), dana (money), metode (methods), material (materials), mesin (machines), dan pasar (market). 5.



Menurut Henry Fayol, prinsip-prinsip manajemen terdiri dari empat



belas



macam,



yaitu:



Pembagian



kerja



A



yang



berimbang, pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas, danlain-lain. 6.



Manajeman puncak merupakan manajeman tertinggi dalam



D



suatu organisasi 7.



Pengawasan merupakan kegiatan untuk menyesuaikan antara



C



rencana-rencana yang telah dilakukan dan pelaksanaannya. 8.



Menurut louis a. Allen (1963) aktivitas itu diantaranya;



A



Prakiraan (forecasting), Penetapan tujuan (estabilishing objective),



Pemrograman



(programing),



Penjadwalan



(scheduling), Penganggaran (budgeting), Pengembangan prosedur (developing procedure), Penetapan dan interpretasi kebijkan (estabilishing and interpreting policies). 9.



Manajemen keuangan dikenal dengan istilah pembiayaan,



216 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



C



pembelanjaan atau permodalan. 10. Empat unsur yang hrus diperhatikan, yaitu product, price,



E



promotion, dan place. 11. Manajemen SDM harus melakukan empat kegiatan berikut.



D



Persipan dan pengadaan, Pengembangan dan penilaian, Pengompensasian dan perlindungan karyawan, Hubunganhubungan kepegawaian 12. George R. Terry, menjelaskan bahwa fungsi manajemen



C



terdiri atas planning, organizing, actuating, dan controling. 13. Manajemen Perkantoran merupakan rangkaian aktivitas



C



merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan. 14. Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya: mengetik



E



(typing), menghitung (calculating), memeriksa (checking), menyimpan warkat/arsip (filing), menelepon (telephoning), menggandakan (duplicating), mengirim surat (mailing), dan kegiatan lain. 15. Manajer dalam tingkatan perama ini sering disebut sebagi



E



kepala, pimpinan, mandor, dan supervisor. 16. Tugas manajemen lini pertama yaitu memimpin dan



C



mengawasi tenaga-tenaga operasional. 17. Memastikan tujuan yang akan dicapai, memperkirakan



E



peristiwa yang akan datang, memperkirkan kondisi-kondisi yang kan dilakukan, memilih tugas yang sesuai untuk mencapai tujuan. 18. Bahaya terciptanya birokrasi besar para perencana.



A



Perencanaan stragis cenderung membatasi organisasi pada pilihan yang paling rasional dan bebas resiko. 19. Rencana sekali pakai (single use plan) 217 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



C



20. Dalam manajemen produksi terdapat dua kegiatan yaitu



A



perencanaan produksi dan pengendalian output.



Jawaban soal uraian 1. Pengertian manajemen sebagai sebuah seni, proses, dan ilmu. Mary Parker Follet Dalam bukunya yang berjudul Manajemen (Handoko, 2013), manajemen merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Luther Gulick Menurut Luther Gulik dalam buku Manajemen (Handoko, 2013), manajemen adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis memahami bagaimana dan mengapa manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama lebih bermanfaat. John D. Millet Manajemen adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan (Siswanto, 1987;4). 2. Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan. Tujuan



manajemen



adalah



sesuatu



yang



ingin



direalisasikan,



yang



menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha serang manajer. 3. Unsur-unsur manajemen a. Tenaga kerja adalah tenaga kerja manusia baik eksekutif maupun operatif. b. Dana merupakan uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan. c. Metode merupakan cara-cara yang dipergunakan dalam mencapi tujuan. d. Material adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Bahan ini terdiri dari raw material (bahan setengah jadi) dan bahan jadi. 218 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



e. Mesin adalah alat-alat yang digunakan untuk mencapi tujuan. f. Pasar untuk menjual hasil produksi, proses pemasaran produk merupakan unsur manajemen yang sangat krusial bagi sebuah perusahaan. 4. Fungsi-fungsi manajemen Menurut George R. Terry, menjelaskan bahwa fungsi manajemn terdiri atas planning, organizing, actuating, dan controling. a. Perencanaan (planning) Perencanaan merupakan dasar manajemen yang berguna untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan dan tujuan yang akan dicapai. b. Pengorganisasisan (organizing) Pengorganisasian berarti kegiatan penentuan berbagai pekerjaan dan membuat ketentuan hubungan-hubungannya. c. Pergerakan (actuating) Pergerakan atau actuating merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertugas untuk menggerakkan orang-orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan. d. Pengawasan (controling) Pengawasan merupakan kegiatan untuk menyesuaikan antara rencanarencana yang telah dilakukan dan pelaksanaannya. 5. Sebutkan dan jelaskan bidang-bidang manajemen a. Manajemen Perkantoran Manajemen Perkantoran Menurut William Leffingwell & Edwin Robinson, dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakkan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu. b. Manajemen Produksi 219 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Manajemen Produksi dapat diartikan sebagai kegiatan pengaturan secara maksimal dari faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan skill) agar dapat menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. c. Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran adalah kegiatan pengaturan secara maksimal fungsi-fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan. d. Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan adalah kegiatan untuk memperoleh dan menggunakan dana dengan tujuan meningkatkan atau memaksimalkan nilai perusahaan. e. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam buku Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia (Handoko, 2013), manajemen sumber daya manusia adalah penarikan seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan individu atu organisasi.



220 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



EVALUASI AKHIR SEMESTER



Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E beserta analisia jawabannya! 1. Di negara kita yang berwenang mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran adalah… a. Bank Indonesia b. Lembaga keuangan bukan bank c. Bank sentral d. Pasar modal e. Bank muamalat 2. Perbedaan mendasar dalam sistem pembayaran tunai dan non tunai terletak pada instrumen yang digunakan pada pembayaran tunai instrumen yang digunakan adalah… a. Uang kuasi b. Uang kartal c. Uang kertas d. Uang giral e. Uang elektronik 3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1) Menjaga stabilitas keuangan dan perbankan 2) Sebagai sarana elaksanaan kebijakan moneter 3) Alat untuk meningkatkan efisiensi ekonomi negara 4) Sebagai penyelenggaraan kebijakan-kebijakan moneter 5) Pendukung sistem yang efisien, cepat, aman dan andal Peran sistem pembayaran dalam perekonomian ditunjukan pada nomor… a. 2,3, dan 5 b. 2,3, dan 4 221 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



c. 1,2, dan 3 d. 1,4, dan 5 e. 1,3, dan 5 4. Dalam rangka melaksanakan tugas untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, bank Indonesia menerapkan suatu sistem transfer dan elektronik yang digunakan untuk memproses transaksi pembayaran yang bernilai besar dan bersifat urgen yang disebut… a. Rekening Koran b. Transfer c. BI-rate d. BI-RTGS e. Kliring 5. Sebelum mengenal uang manusia melakukan pertukaran barang dengan barang lain yang disebut dengan sistem… a. Barter b. Perdagangan c. Konvensional d. Uang logam e. Uang barang 6. Berikut yang termasuk fungsi utama uang adalah… a. Ala pembayaran yang sah b. Alat pembentuk modal c. Alat tukar menukar d. Alat penabung e. Alat pemindah kekayaan 7. Pernyataan yang paling tepat tentang sistem pembayaran adalah... a. Pada pembayaran tunai media menggunakan kartu b. Pada pembayaran nontunai tidak memerlukan pihak bank sebagai perantara 222 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



c. Pada pembayaran tunai memerlukan pihak bank sebagai perantara d. Pada pembayaran nontunai media yang yang digunakan dapat berupa kartu e. Pada pembayaran non tunai mengguunakan uang kertas atau uang logam 8. Bu Nuri tinggal di Balikpapan menjual tanahnya untuk membeli tanah di daerah asalnya (Surakarta) senilai Rp250.000.000. Tindakan yang dilakukan Bu Nuri menggambarkan fungsi uang sebagai… a. Pemindah kekayaan b. Penimbun kekayaan c. Satuan hitung d. Pembayaran yang sah e. Alat tukar menukar 9. Perhatikan ciri-ciri uang kartal dan uang giral berikut ! 1) Diterima tertentu terutama oleh pengusaha 2) Diterima oleh umum sebagai alat tukar dan alat pembayaran 3) Berupa surat berharga seperti cek dan kartu kredit 4) Lebih mudah digunakan dalam bertransaksi 5) Lebih aman untuk digunakan dan dibawa 6) Berupa uang kertas dan uang logam Ciri ciri uang giral ditunjukkan pada nomor... a. 1,4, dan 5 b. 2,4, dan 6 c. 1,3, dan 6 d. 2,5, dan 6 e. 1,3, dan 5 10. Perhatikan ciri-ciri uang berikut! 1) Uang tampak halus 2) Cetakan yang teras dan kasar jika diraba 223 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



3) Tinta tidak tampak 4) Warna lebih cerah 5) Jika uang terlipat maka sulit untuk kembali ke posisi awal Ciri ciri uang palsu ditunjukkan oleh nomor… a. 1,3,5 b. 1,3,4 c. 1,4,5 d. 1,2,3 e. 2,3,4 11. PT Pertamina Persero merupakan salah satu contoh BUMN pada bidang….. a. Jasa Transportasi b. Pertambangan c. Industri d. Kesehatan e. Transportasi 12. PT KAI merupakan salah satu contoh BUMN pada bidang…… a. Jasa Transportasi b. Pertambangan c. Industri d. Kesehatan e. Transportasi 13. Badan



usaha



adalah



suatu



organisasi



yang



mengombinasikan



dan



mengordinasikan berbagai sumber daya untuk tujuan memproduksi atau menghasilkan barang atau jasa untuk dijual. Merupakan pengertian badan usaha menurut… a. KBBI b. Adam Smith c. David Ricardo d. Dominick Salvatore 224 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



e. Prof. Dr. Sumitro 14. Perusahaan negara yang bergerak dibidang usaha pelayanan umum yang modal seluruhnya berasal dari negara dan dipisahkan dari APBN. Merupakan pengertian dari… a. Persero b. Perseroan terbatas c. Perseroan terbuka d. Firma e. Persekutuan komanditer 15. Mudah didirikan merupakan salah satu kelebihan dari…. a. Perusahaan perseorangan b. Perseroan terbatas c. BUMN d. BUMS e. Perum 16. Proses pendirian yang cenderung susah merupan salah satu kelemahan dari….. a. Perusahaan perseorangan b. Perseroan terbatas c. BUMN d. BUMS e. Perum 17. Organ persero yang menempati kekuasaan paling tinggi dalam sebuah perseroan terbatas adalah…. a. Direksi b. Direktur c. Komisaris d. Pemerintah e. RUPS 225 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



18. Badan usaha yang memiliki 2 sekutu yaitu sekutu aktif dan pasif, adalah badan usaha…. a. Perum b. Persero c. Persekutuan komanditer d. Firma e. Perseroan terbatas 19. Persekutuan antara dua orang atu lebih yang menjalankan usahanya dengan nama bersama yang paling sedikit didirikan oleh dua orang yang diikat dengan perjanjian yang dilakukan didepan notaris agar mendapatkan akta berbadan hukum. Merupakan pengertian dari…. a. Perum b. Persero c. Persekutuan komanditer d. Firma e. Perseroan terbatas 20. Salah satu kelemahan BUMS adalah.... a. Sering berspekulasi b. Tidak memperhatikan lingkungan untuk mengejar laba c. Sering perusahan menjadii milik keluarga d. Bubar jika tidak berlaba e. Mengurangi tingkat pengangguran. 21. Andi adalah peternak ayam dan ia juga anggota koperasi. Setiap hari Andi menjual ayam dan telur hasil peternakannya di koperasi. Di koperasi tidak hanya menerima ayam dan telur, namun kebutuhan sembako yng diperlukan oleh masyarakat. Berdasarkan iliustrasi tersebut, jenis koperasi yang dimaksudkan adalah.... a. Koperasi simpan pinjam b. Koperasi konsumsi 226 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



c. Koperasi produksi d. Koperasi pemasaran e. Koperasi jasa 22. Dinda membuat berbagai kerajinan dari sampah plastik. Hasil penjualan dari kerajinannya itu disimpan dalam koperasi. Suatu hari, Dinda mengalami kekurangan modal, sehingga meminjam dana dari koperasi. Berdasarkan ilustrasi di atas, maka koperasi termasuk jenis.... a. Koperasi simpan pinjam b. Koperasi konsumsi c. Koperasi produksi d. Koperasi pemasaran e. Koperasi jasa 23. Koperasi Sejahtera merupakan koperasi sekolah. Andin sebagai pelajar seringkali pergi ke koperasi untuk membeli berbagai keperluan belajar seperti buku, kertas, pensil, bulpoin, dan lain sebagainya. Akhir-akhir ini, koperasi membuka usaha print dan fotokopi. Hal tersebut dikarenakan banyak warga sekolah yang membutuhkannya untuk kelancaran pengerjaan tugas. Berdasarkan ilustrasi di atas, maka koperasi sekolah tersebut saat ini termasuk dalam jenis... a. Koperasi simpan pinjam b. Koperasi konsumsi c. Koperasi produksi d. Koperasi pemasaran e. Koperasi jasa 24. Sumber permodalan koperasi sebagai berikut: (1) Simpanan wajib. (2) Kredit aktif (3) Simpanan pokok (4) Penjualan 227 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



(5) Saham Unsur-unsur yang merupakan sumber permodalan koperasi sekolah adalah .... a. (1), (2) dan (3) b. (1), (3) dan (4) c. (1), (3) dan (5) d. (2), (3) dan (5) e. (3), (4) dan (5) 25. Bapak koperasi di Indonesia adalah a. Ir. Soekarno b. M. Hatta c. R. Aria Wiriatmadja d. Cokroaminoto e. Budi Utomo 26. Koperasi pertama kali di dunia berada di... a. Berlin, Swiss b. Semarang, Indonesia c. Rochalde, Inggris d. Paris, Perancis e. Tokyo, Jepang 27. Kapan koperasi dibentuk di Indonesia? a. 1896 b. 1915 c. 1942 d. 1869 e. 1992 28. Berikut yang merupakan fungsi dari koperasi dari sisi ekonomi..... a. Meningkatkan daya saing yang berlebihan b. Meningkatkan penghasilan anggota sehingga lebih kaya c. Menimbulkan motif berusaha yang tidak berperikemanusiaan 228 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



d. Mengembangkan metode pembagian sisa hasil usaha dengan adil e. Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih seimbang 29. Berikut ini beberapa peran dan prinsip koperasi. 1) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat 2) Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional 3) Mempertinggi kualitas hidup masyarakat 4) Pengelolaan dilakukan secara demokratis 5) Bunga atas modal dibatasi Peran koperasi ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 5) c. 1), 2), dan 4) d. 2), 3), dan 4) e. 2), 4), dan 5) 30. Koperasi simpan pinjam Harum pada akhir tahun tutup buku memiliki data yang menjadi dasar pembagian SHU sebagai berikut. SHU



Rp72.000.000,00



Simpanan pokok



Rp3.000.000,00



Simpanan wajib



Rp11.400.000,00



Simpanan sukarela



Rp4.800.000,00



Jasa simpanan



20%



Jasa anggota (pinjaman)



25%



Cadangan



25%



Total piutang



Rp380.000.000,00



Jika Ani seorang anggota koperasi memiliki simpanan pokok Rp50.000,00, simpanan wajib Rp400.000,00, serta angsuran yang telah dibayarkan Rp9.500.000,00. Maka besar SHU.... a. Rp337.500,00 b. Rp450.000,00 229 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



c. Rp780.000,00 d. Rp900.000,00 e. Rp950.000,00 31. Pada umumnya tujuan manajemen dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu.... a. Tujuan organisasi makro, tujuan manajer organisasi, tujuan individu b. Tujuan awal, tujuan menengah, tujuan akhir c. Tujuan pelaksanaan, tujuan pengorganisasian, tujuan pemasaran d. Tujuan perencanaan, tujuan perkantoran, tujuan keuangan e. Tujuan SDM, tujuan distribusi, tujuan pemasaran 32. Prinsip manajemen ketika seseorang sedang bekerja sebagai kerabat kerja, maka semua kepentingan pribadi harus dikesampingkan/diabaikan atau disimpan dalam hati, ialah... a. Penggajian b. Mendahulukan kepentingan umum c. Keadailan d. Kesatuan arah e. Disiplin 33. Unsur-unsur manajemen yang berupa cara-cara yang dipergunakan dalam mencapi tujuan, ialah.... a. Tenaga kerja b. Uang c. Gedung d. Metode e. Material 34. Tingkatan manajemen yang bertanggung jawab atas jalannya seluruh kegiatan manajemen, ialah... a. Manajemen tingkat menengah b. Manajemen tingkat bawah c. Manajemen puncak 230 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



d. Personalia e. Organizing 35. Aktivitas yang dioperasikan oleh seorang manajer untuk berpikir ke depan dan menggambil keputusan saat ini, yang memungkinkan untuk mendahului serta menghadapi tantangan pada waktu yang akan datang ialah fungsi manajemen..... a. Pengawasan b. Pengorganisasian c. Penggerakan d. Perencanaan e. Pendiskusian 36. Seorang pemimpin perusahaan menggerakkan karyawannya agar bekerja keras dengan tujuan yang telah ditetapkan dengan pemberian motivasi dan suasana kerja yang nyaman. Hal itu termasuk fungsi dari manajemen.... a. Controlling b. Planning c. Actuating d. Organizing e. Directing 37. Yang tidak termasuk dari manajemen perkantoran ialah... a. Mengetik b. Menelpon c. Menyimpan arsip d. Mengirim surat e. Memproduksi 38. Jabatan direktur utama dalam perusahaan termasuk tingktan manajemen.... a. Dewan komisaris b. Manajemen menengah c. Manajemen puncak 231 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



d. Manajemen lini pertama e. Semua level manajemen 39. Pengendalian mutu adalah salah satu bagian dari.... a. Manajemen keuangan b. Manajemen produksi c. Manjemen perkantoran d. Manajemen SDM e. Manajemen pemasaran 40. Bidang manjemen yang tujuannya untuk menciptakan satuan kerja yang efektif pada suatu organisasi ialah.... a. Manajemen keuangan b. Manajemen produksi c. Manjemen perkantoran d. Manajemen SDM e. Manajemen pemasaran



232 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Akhir Semester Cocokkanlah hasil jawaban anda dengan kunci jawab evaluasi akhir yang ada di belakang modul ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban anda yang benar dan gunakanlah rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi pembelajaran dalam keseluruhan modul. RUMUS: Tingkat Penguasaan = Jumlah Jawaban anda yang benar pilihan ganda x 2,5 =..............



Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 90-100



= Baik Sekali



80- 89



= Baik



70-79



= Cukup



< 69



= Kurang



Jika tingkat penguasaan anda mencapai 75 keatas, anda dapat melanjutkan dengan kegiatan belajar. Tetapi bila tingkat penguasaan anda masih dibawah 75 anda harus mengulangi kegiatan belajar terutama bagian yang belum anda kuasai.



233 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



PEMBAHASAN EVALUASI AKHIR



No 1.



Pembahasan



Jawaban



Fungsi bank sentral yang kedua adalah mempunyai



A



wewenang yang berkaitan dengan tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, yang meliputi: a. Menetapkan penggunaan alat atau instrumen pembayaran. b. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran. c. Mewajibkan



penyelenggara



jasa



sistem



pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya. 2.



Alat Pembayaran Tunai Merupakan



alat



pembayaran



B yang



paling



konvensional, yaitu menggunakan uang kartal yang terdiri dari uang kertas dan uang logam. Di Indonesia sendiri, yang berhak untuk mencetak uang kartal adalah Bank Indonesia melalui UU Bank Sentral No. 13 Tahun 1968 pasal 26 ayat 1. Pembayaran menggunakan uang kartal memang paling umum ditemukan dalam kehidupan seharihari karena mudah digunakan untuk transaksi dengan nominal yang kecil. Namun, uang kartal memiliki beberapa kelemahan seperti biaya pengadaan atau pencetakan uang yang mahal. Selain itu, ada inefisiensi waktu dalam 234 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



penggunaan uang kartal seperti ketika melakukan pembayaran



di



pintu



KRL/Transjakarta),



masuk



dimana



loket



(seperti



pembayaran



akan



memakan waktu yang lama, terlebih ketika uang yang dibayarkan tidak pas dengan harganya sehingga harus menyiapkan kembalian. Uang kartal juga memiliki resiko lain seperti pencurian dan pemalsuan uang. Tingginya resiko penggunaan uang



kartal



ini



membuat



Bank



Indonesia



mendorong pergantian alat pembayaran tunai menjadi non tunai sehingga menciptakan cashless society. 3.



Sistem



Pembayaran



merupakan



sistem



yang



C



berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Media yang digunakan untuk pemindahan nilai uang tersebut sangat beragam, mulai dari penggunaan alat pembayaran yang sederhana sampai pada penggunaan sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga berikut aturan mainnya. Kewenangan mengatur dan menjaga



kelancaran



sistem



pembayaran



di



Indonesia dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang dituangkan dalam Undang Undang Bank Indonesia.



4.



Berbagai sistem seperti Semi Otomasi Kliring Lokal (SOKL) dengan basis personal computer dan Sistem Transfer Dana Antar Kantor Terotomasi dan Terintegrasi (SAKTI) dengan sistem paperless transaction



terus



dikembangkan



235 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



dan



D



disempurnakan. Akhirnya, BI berhasil menciptakan berbagai perangkat sistem elektronik seperti BILINE, Sistem Kliring Elektronik Jakarta (SKEJ), Real Time Gross Settlement (RTGS), Sistem Informasi Kliring Jarak Jauh (SIKJJ), kliring warkat antar wilayah kerja (intercity clearing), dan Scriptless Securities Settlement System (S4) yang semakin mempermudah pelaksanaan pembayaran non tunai di Indonesia. 5.



Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang yang



A



terjadi tanpa perantaraan uang. Tahap selanjutnya menghadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang



diproduksi



sendiri



tidak



cukup



untuk



memenuhi kebutuhannya. 6.



Fungsi Asli



C



Terdapat tiga fungsi asli uang, yakni sebagai alat tukar, sebagai alat satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai. Uang sebagai alat tukar (medium of change) artinya uang digunakan sebagai alat pertukaran terhadap barang kebutuhan. 7.



Alat pembayaran non tunai adalah seluruh alat pembayaran selain tunai (uang kartal). Alat pembayaran non tunai atau uang giral biasa digunakan untuk melakukan pembayaran transaksi yang berjumlah besar sehingga lebih efisien dibandingkan pembayaran dengan uang kartal. Di Indonesia, yang berhak untuk menerbitkan uang giral adalah seluruh bank umum kecuali Bank Indonesia.



236 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



D



8.



Alat pemindah kekayaan, maksudnya adalah nilai



A



suatu benda dapat dicairkan dalam bentuk uang tanpa mengurangi nilai dari benda tersebut (dijual untuk menghasilkan uang). 9.



Uang Giral (simpanan di Bank), yaitu jenis uang



E



yang disimpan di Bank dan dapat dipakai sewaktuwaktu untuk keperluan pembayaran. Contoh uang giral; cek bilyet, giro, dan lainnya. 10.



Bahan uang,Warna, Benang Pengaman, Tinta



C



Berubah Warna, Gambar tersembunyi multiwarna, Gambar tersembunyi, Teknik cetak khusus, Kode tuna netra, Tanda air, Gambar saling isi, Gambar cetak yang memendar, Mikro teks, Gambar raster. 11.



PT Pertamina Persero merupakan salah satu contoh



B



BUMN dibidang pertambangan 12.



PT KAI merupakan salah satu contoh BUMN



A



dibidang jasa transportasi, conton lainya yang merupakan BUMN di bidang jasa transportasi adalah PT Garuda Indonesia, Perum Damri 13.



badan usaha adalah suatu organisasi yang



D



mengombinasikan dan mengordinasikan berbagai sumber daya untuk tujuan memproduksi atau menghasilkan barang atau jasa untuk dijual. Merupakan pengertian badan usaha menurut Dominick Salvatore 14.



perusahaan negara yang bergerak dibidang usaha pelayanan umum yang modal seluruhnya berasal dari negara dan dipisahkan dari APBN. Merupakan pengertian dari Perum.



237 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



C



15.



Mudah didirikan merupakan salah sau kelebihan



A



dari perusahaan perseorangan, karena perusahaan perseorang memiliki perijinan yang cenderung lebih modal dari pada bentuk –bentuk BUMS yang lain 16.



Proses pendirian yang cenderung susah merupakan



B



salah satu kelemahan dari perseroan terbatas, karena PT memiliki perijinan yang lebih kompleks karena merupakan badan usaha yang besar yang terdiri atas saham saham 17.



organ persero yang menempati kekuasaan paling



E



tinggi dalam sebuah perseroan terbatas adalah RUPS 18.



Persekutuan komanditer memiliki 2 sekutu yaitu



C



sekutu aktif dan sekuru pasif. 19.



Firma merupakan badan usaha yang didirikan



D



dengan nama bersama 20.



Salah satu kelemahan BUMS adalah tidak



B



memperhatikan lingkungan karena mengejar keuntungan/ laba 21.



Kata kunci: Tempat menjual kebutuhan masyarakat D



22.



Kata kunci: Meminjam dana dan menyimpan dana



A



23.



Kata kunci: Akhir-akhir ini, koperasi menyediakan



E



usaha print dan fotokopi 24.



Sudah jelas



B



25.



Sudah jelas



B



26.



Koperasi pertama di dunia berada di Rochalde,



C



Inggris



238 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



27.



Dibentuk oleh R. Aria Wiriatmadja dengan nama



A



Bank Penolong dan Tabungan 28.



Pembagian SHU menggunakan prinsip keadilan sesuai



dengan



kontribusi



anggota



D



koperasi.



Sehingga, kesejahteraan anggota terjamin. 29.



Pernyataan nomor 4 dan 5 merupakan prinsip



A



koperasi



30.



Jasa modal



D



𝟒𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎



= 𝟏𝟒.𝟒𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 14.400.000 = 450.000 Jasa anggota =



𝟗.𝟓𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝟑𝟖𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎



𝐱 𝟏𝟖. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 =



450.000



Total SHU = 900.000 31.



Pada



umumnya



tujuan



manajemen



dapat



A



digolongkan menjadi tiga, yaitu: 1. Tujuan organisasi secara makro 2. Tujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi 3. Tujuan individu. 32.



Mendahulukan



kepentingan



umum



di



atas



B



kepentingan pribadi. Ketika seseorang sedang bekerja sebagai kepentingan



kerabat



kerja, maka semua



pribadi



harus



dikesampingkan/diabaikan atau disimpan dalam hati. 33.



Metode merupakan cara-cara yang dipergunakan



239 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



C



dalam mencapi tujuan. Proses pelaksanaan kerja hanya dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila dilakukan dengan metode yang tepat. 34.



Manajeman



puncak



merupakan



manajeman



C



tertinggi dalam suatu organisasi, yang bertanggung jawab atas jalannya seluruh kegiatan manajemen. Pada jenjang ini ditempati oleh dewan direksi atau direktur utama. 35.



Menurut louis a. Allen (1963) perencanaan terdiri



D



atas aktivitas yang dioperasikan oleh seorang manajer untuk berpikir ke depan dan menggambil keputusan saat ini, yang memungkinkan untuk mendahului serta menghadapi tantangan pada waktu yang akan datang. 36.



Pergerakan atau actuating merupakan salah satu fungsi



manajemen



yang



bertugas



C



untuk



menggerakkan orang-orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan. 37.



Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya: mengetik



(typing),



menghitung



E



(calculating),



memeriksa (checking), menyimpan warkat/arsip (filing), menelepon (telephoning), menggandakan (duplicating),



mengirim



surat



(mailing),



dan



kegiatan lain. 38.



Manajeman



puncak



merupakan



manajeman



tertinggi dalam suatu organisasi, yang bertanggung jawab atas jalannya seluruh kegiatan manajemen. Pada jenjang ini ditempati oleh dewan direksi atau direktur utama. 240 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



C



39.



Dalam manajemen produksi terdapat dua kegiatan



B



yaitu perencanaan produksi dan pengendalian output. 40.



Manajemen sumber daya manusia diperlukan dalam meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya untuk menciptakan satuan kerja yang efektif pada suatu organisasi.



241 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



D



EVALUASI AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK 1. Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran Tugas Buatlah rangkuman dan power point tentang materi bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran berdasarkan sumber dari internet yang valid dan buku – buku penunjang lainnya. Kemudian dipresntasikan di depan kelas. Indikator Penilaian Sikap 1. Disiplin:  Tertib mengikuti instruksi dari guru  Mengerjakan tugas tepat pada waktunya  Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta  Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif 2. Jujur:  Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada  Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari 3. Tanggung jawab dan sopan santun:  Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas  Menguasai materi yang telah ditugaskan  Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara Indikator Penilaian Keterampilan 1. Kemampuan berbicara:  Pembawaan saat melakukan presentasi  Intonasi dan gaya bicara  Penguasaan materi  Mampu menjawab pertanyaan secara tepat 2. Tampilan  Ketepatan dan keseuaian tugas  Kreatifitas dan inovasi



242 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas Setiap kelompok terdiri dari 4-5 anggota, mendiskusiskan materi lalu maju di depan untuk mempresentasikan hasill diskusinya. Indikator Penilaian Sikap 1. Disiplin:  Tertib mengikuti instruksi dari guru  Mengerjakan tugas tepat pada waktunya  Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta  Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif 2. Jujur:  Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada  Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari 3. Tanggung jawab dan sopan santun:  Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas  Menguasai materi yang telah ditugaskan  Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara  Bersikap adil kepada anggota kelompok Indikator Penilaian Keterampilan 1. Kemampuan berbicara:  Pembawaan saat melakukan presentasi  Intonasi dan gaya bicara  Penguasaan materi  Mampu menjawab pertanyaan secara tepat



2. Tampilan  Ketepatan dan keseuaian tugas  Kreatifitas dan inovasi



243 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



2. Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia Tugas Buatlah slide presentasi yang berisi materi sesuai dengan peta konsep 1.1. lalu dipresentasikan minggu depan di depan kelas dalam bentuk power point. Sebelumnya, bentuklah kelompok antara 4-5 orang (menyesuaikan). Indikator Penilaian Sikap 1. Disiplin:  Tertib mengikuti instruksi dari guru  Mengerjakan tugas tepat pada waktunya  Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta  Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif 2. Jujur:  Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada  Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari 3. Tanggung jawab dan sopan santun:  Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas  Menguasai materi yang telah ditugaskan  Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara  Bersikap adil kepada anggota kelompok Indikator Penilaian Keterampilan 1. Kemampuan berbicara:  Pembawaan saat melakukan presentasi  Intonasi dan gaya bicara  Penguasaan materi  Mampu menjawab pertanyaan secara tepat 2. Tampilan  Ketepatan dan keseuaian tugas  Kreatifitas dan inovasi



244 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas



Selain beberapa bentuk badan usaha tersebut, terdapat juga badan usaha yang merupakan gabungan dari beberpa badan usaha , coba kalian temukan bentuk bentuk badan usaha tersebut. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 anggota, dikusikan, lalu maju di depan untuk mempresentasikan hasill diskusinya.



Indikator Penilaian Sikap 1. Disiplin:  Tertib mengikuti instruksi dari guru  Mengerjakan tugas tepat pada waktunya  Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta  Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif 2. Jujur:  Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada  Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari 3. Tanggung jawab dan sopan santun:  Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas  Menguasai materi yang telah ditugaskan  Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara  Bersikap adil kepada anggota kelompok Indikator Penilaian Keterampilan 1. Kemampuan berbicara:  Pembawaan saat melakukan presentasi  Intonasi dan gaya bicara  Penguasaan materi  Mampu menjawab pertanyaan secara tepat 2. Tampilan  Ketepatan dan keseuaian tugas  Kreatifitas dan inovasi 245 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas Siswa akan dibagi menjadi 4 kelompok dengan setiap kelompok memiliki satu perwakilan yang menjadi ketua kelompok. Jika menjawab ketua kelompok mengangkat kertas dengan nama kelompok yang telah dibagikan. Lalu oleh ibu guru akan ditunjuk untuk menjawab pertanyaan. Benar 10 point, dan jika salah maka minus 5 point Indikator Penilaian Sikap 1. Disiplin:  Tertib mengikuti instruksi dari guru  Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta  Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif 2. Jujur:  Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada  Bersikap jujur dalam permainan 3. Tanggung jawab dan sopan santun:  Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok  Menguasai materi yang telah ditugaskan  Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara  Bersikap adil kepada anggota kelompok Indikator Penilaian Keterampilan 1. Kemampuan berbicara:  Intonasi dan gaya bicara  Penguasaan materi  Mampu menjawab pertanyaan secara tepat 3. Perkoperasian dalam Perekonomian Indonesia Tugas Buatlah peta konsep mengenai materi jenis-jenis koperasi, kemudian sampaikan hasil diskusinya kepada kelompok lain. Indikator Penilaian Sikap 1. Disiplin:  Tertib mengikuti instruksi dari guru  Mengerjakan tugas tepat pada waktunya 246 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



 



Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif



2. Jujur:  Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada  Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari 3. Tanggung jawab dan sopan santun:  Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas  Menguasai materi yang telah ditugaskan  Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara  Bersikap adil kepada anggota kelompok Indikator Penilaian Keterampilan 1. Kemampuan berbicara:  Pembawaan saat melakukan presentasi  Intonasi dan gaya bicara  Penguasaan materi  Mampu menjawab pertanyaan secara tepat 2. Tampilan  Ketepatan dan keseuaian tugas  Kreatifitas dan inovasi Tugas Amatilah tayangan video ilustrasi mengenai peran Koperasi yang disajikan oleh guru. Kemudian analisis dan tuliskan hasil analisisnya dalam sebuah kertas. Bahaslah hasil analisis dengan guru dan kumpulkan tugas ke guru yang bersangkutan. Indikator Penilaian Sikap 1. Disiplin:  Tertib mengikuti instruksi dari guru  Mengerjakan tugas tepat pada waktunya  Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta  Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif 2. Jujur:  Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada  Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari 247 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2







Tidak mencontek



Indikator Penilaian Keterampilan 1. Kemampuan menulis  Kesesuaian tulisan dengan materi  Kerapian tulisan  Kelengkapan tulisan  Kreatifitas dan inovasi Tugas Bacalah, cermati dan jawablah latihan soal dengan tepat. Untuk soal pilihan ganda terdirih jawaban yang tepat dengan tanda silang (X). Untuk soal uraian, jawablah secara tepat sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Setelah dikerjakan, lakukan pembahasan bersama-sama dengan guru yang bersangkutan. Indikator Penilaian Sikap 1. Disiplin:  Tertib mengikuti instruksi dari guru  Mengerjakan tugas tepat pada waktunya  Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta  Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif 2. Jujur:  Tidak mencontek  Berani mempertanggungjawabkan hasil jawaban 3. Tanggung jawab dan sopan santun:  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas  Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara Indikator Penilaian Keterampilan 1. Kemampuan berbicara:  Intonasi dan gaya bicara  Penguasaan materi  Mampu menjawab pertanyaan secara tepat  Aktif bertanya



248 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Tugas Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang (menyesuaikan jumlah kelas). Kemudian, guru membagi informasi mengenai tugas observasi terhadap koperasi sekolah dan aspek yang akan diamati. Peserta didik kemudian diminta untuk mengamati, menulis hasil observasi dan membuat laporan dalam bentuk ketikan serta di presentasikan. Lakukan observasi terhadap koperasi di sekolah kalian dengan menganalisis aspek: 1) Struktur Organisasi (beserta tugas dan wewenangnya) 2) Modal (beserta kendala dan pembagian SHU) 3) Kegiatan (beserta kendalanya) 4) Peran warga sekolah terhadap koperasi Indikator Penilaian Sikap 1. Disiplin:  Tertib mengikuti instruksi dari guru  Mengerjakan tugas tepat pada waktunya  Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta  Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif 2. Jujur:  Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada  Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari 3. Tanggung jawab dan sopan santun:  Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas  Menguasai materi yang telah ditugaskan  Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara  Bersikap adil kepada anggota kelompok Indikator Penilaian Keterampilan 1. Kemampuan berbicara:  Pembawaan saat melakukan presentasi  Intonasi dan gaya bicara  Penguasaan materi 249 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2







Mampu menjawab pertanyaan secara tepat



2. Tampilan  Ketepatan dan keseuaian tugas  Kreatifitas dan inovasi 2. Kemampuan menulis  Kesesuaian tulisan dengan materi  Kerapian tulisan berdasakan aturan penulisan  Kelengkapan tulisan  Kreatifitas dan inovasi



4. Manajemen Tugas Presentasikan materi KD 3.9 (fungsi-fungsi manajemen & bidang-bidang manajemen) Indikator Penilaian Sikap 1. Disiplin:  Tertib mengikuti instruksi dari guru  Mengerjakan tugas tepat pada waktunya  Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta  Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif 2. Jujur:  Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada  Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari 3. Tanggung jawab dan sopan santun:  Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok  Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas  Menguasai materi yang telah ditugaskan  Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara  Bersikap adil kepada anggota kelompok



250 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Indikator Penilaian Keterampilan 1. Kemampuan berbicara:  Pembawaan saat melakukan presentasi  Intonasi dan gaya bicara  Penguasaan materi  Mampu menjawab pertanyaan secara tepat 2. Tampilan  Ketepatan dan keseuaian tugas  Kreatifitas dan inovasi Tugas Kerjakanlah tugas mandiri ini dengan penuh semangat! 5. Amatilah tingkatan manajemen yang ada di sekolah dengan seksama! 6. Catatlah informasi yang kamu dapatkan saaat pengamatan! 7. Berdasarkan



hasil



pengamatanmu,



gambarkanlah



piramida



tingkatan



manajemen sekolah pada selembar kertas. Berikanlah pula penjelasan dari piramida tersebut! 8. Kumpulkan hasil pekerjaan pada guru! Indikator Penilaian Sikap 1. Disiplin:  Tertib mengikuti instruksi dari guru  Mengerjakan tugas tepat pada waktunya  Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta 2. Jujur:  Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada  Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari Indikator Penilaian Keterampilan 1. Kemampuan menulis  Kesesuaian tulisan dengan materi  Kerapian tulisan berdasakan aturan penulisan  Kelengkapan tulisan  Kreatifitas dan inovasi 251 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



GLOSARIUM



A A unit of account Acceptability



alat satuan hitung diterima secara umum



B Badan Usaha Milik Negara (BUMN)



badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.



Badan Usaha Perseroan (Persero)



BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau sebagian (51%) sahamnya dimiliki oleh negara, tujuan utamanya adalah mencari keuntungan.



Badan Usaha Swasta



badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh swasta.



Badan Usaha Umum (Perum)



BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk pelayanan masyarakat umum berupa penyediaan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan badan usaha.



Bank Sentral



sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut



Barter



kegiatan tukar-menukar barang yang terjadi tanpa perantaraan uang. Tahap selanjutnya menghadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya



C Cashless society



meminimalisir penggunaan uang tunai



252 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Clean money policy Common money



lembaga yang melakukan pengedaran uang, kelancaran sistem pembayaran diejawantahkan dengan terjaganya jumlah uang tunai yang beredar di masyarakat dan dalam kondisi yang layak edar uang yang digunakan oleh masyarakat umum dalam transaksi ekonomi sehari-hari dan dianggap sebagai alat pembayaran yang sah



D Deviden



Diskonto



Keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham diskonto adalah kebijakan yang dilakukan oleh Bank Sentral untuk menambah dan mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga bank. Jika Bank Sentral menaikkan suku bunga berarti bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar.



Divisibility



keterbagian



Durability



tahan lama



F



Forecasting



prakiraan merupakan suatu usaha yang sistematis untuk memperkirakan waktu yang akan datang dengan penarikan kesimpulan atas fakta yang diketahui.



Full bodied money



nilai bahan dari uang tersebut sama dengan nilai dari uang itu sendiri atau yang tertukis di permukaan uang



I



Inflasi



merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi



K



253 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Kebijakan moneter



Koperasi



kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera badan hukum yang didirikan oeh perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekeyaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama dibidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi badan hukum yang dibentuk berdasarkan asas kekeluargaan untuk memenuhi kebutuhan anggotanya secara khusus dan sebagai penggerak perekonomian rakyat secara umum dengan usaha bersama sesuai prinsip yang berlaku



Kumikai



sebutan koperasi dalam bahasa Jepang



L Lender of the last resort



Bank Indonesia dapat memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah kepada bank yang mengalami kesulitan likuiditas jangka pendek yang disebabkan oleh terjadinya mismatch dalam pengelolaan dana.



M Manajeman puncak



manajeman tertinggi dalam suatu organisasi, yang bertanggung jawab atas jalannya seluruh kegiatan manajemen.



Manajemen lini pertama



tingkatan manajemen yang paling rendah dalam suatu organisasi.



Manajemen menengah



manajemen organisasi.



Material



bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan



medium of change



artinya uang digunakan sebagai alat pertukaran terhadap barang kebutuhan.



Metode.



cara-cara yang dipergunakan dalam mencapi tujuan.



yang



meliputi



beberapa



tingkatan



dalam



O Operational Planning



erencanaan jangka pendek yang dirancang untuk menerjemahkan rencana jangka panjang ke dalam serangkaian kegiatan yang lebih rinci.



254 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



P Perencanaan



proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan cakupan pencapaiannya.



Portable



mudah dibawa



S Saham



tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan



Scarcity



tidak mudah dipalsukan



Sentralisasi



Sistem settle ment



wewenang atau kewenangan untuk menentukan kebijaksanaan umum hendaknya dipegang oleh administrator (sentralisasi/dari pusat). proses penyelesaian akhir transaksi (settlement) pembayaran yang dilakukan per transaksi (individually processed / grosssettlement) dan bersifat Real-time (electronically processed), di mana rekening peserta dapat di-debit / di-kredit berkali-kali dalam sehari sesuai dengan perintah pembayaran



Soko guru



tiang



Stability of value



mempunyai nilai yang yang stabil, tidak mudah berubah



Store of values Strategic planning



uang dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa kehilangan nilainya proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, program-program strategi, dan penetapan metoda-metoda yang diperlukan.



T To manage



Mengurus atau tata laksana atau ketata laksanaan



uang yang nilai nominalnya berbeda dengan nilai intrinsiknya. Token money Dengan kata lain, nilai nominal uang tersebut berbeda dengan nilai bahan dan proses pembuatan uang tersebut U Uniformity



kualitas sama



255 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



DAFTAR RUJUKAN Buku Hanafi, Mamduh. 2008. Manajemen. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN. Heriyanto, Setyo. Sosialisasi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian. Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Moonti, Usman. 2016. Bahan Ajar Mata Kuliah Dasar-Dasar Koperasi. Yogyakarta: Interpena. Muchayat. 2010. Badan Usaha Milik Negara : Retrorika, Dinamika dan Realita. Jakarta: Gagas Bisnis. Muhammad, Abdulkadir. 2006. Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung : Penerbit PT Citra Aditya Bakti. Priyono. 2007. Pengantar Manajemen. Sidoarjo: Zifatama. Siswanto. 2015. Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992. Yustisia, Cita. 2017. Restrukturisasi Perusahaan dalam Perspektif Hukum Bisnis pada Berbagai Jenis Badan Usaha. Yogjakarta: Penerbit Andi. Online Bank Indonesia. 2011. Buku Panduan Uang Rupiah. Online. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ca d=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiNlJGAksrhAhWQbn0KHeKnB6oQFjAAegQI CRAC&url=https%3A%2F%2Fwww.bi.go.id%2Fid%2Fsistempembayaran%2Fedukasi%2FDocuments%2F90320740454248eaa25d76c118b



256 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



341efBukuPanduanUangRupiah.pdf&usg=AOvVaw0HnOqILe2J4QrfhdNswe JB. Diakses pada tanggal 5 April 2019. Bank Indonesia. 2016. Unsur Uang Pengaman Rupiah: Tahun Emisi 2016. Online. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ca d=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjZ1pCXkcrhAhXabSsKHbfJAWkQFjAAegQI BBAC&url=https%3A%2F%2Fwww.bi.go.id%2Fid%2Frupiah%2Fpencegah an_penanggulangan%2FDocuments%2FUnsurPengamanUangRupiah_Lowres .pdf&usg=AOvVaw0p862lXNGS2Z3Ml30inlpz. Diakses pada tanggal 5 April 2019. Bank Indonesia. Sistem Pembayaran. Online. https://www.bi.go.id/id/sistempembayaran/Contents/Default.aspx. Diakses pada tanggal 7 April 2019. Hikmah, Mutiara. 2003. Fungsi Bank Indonesia Sebagai Penga Was Perbankan Di Indonesia. Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Online. http://www.jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/download/159/97. Diakses pada tanggal 11 April 2019. Ramdan, Eva Purnama. 2016. Organisasi Koperasi. Online. http://evan_ramdan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/51019/5+ORGANI SASI+KOPERASI.pdf. Diakses pada tanggal 6 April 2019. Ramdan, Evan Purnama. 2016. Prinsip Koperasi. Online. http://evan_ramdan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/50966/4+PRINSIP +KOPERASI.pdf. Diakses pada tanggal 6 April 2019. Universitas Negeri Yogyakarta. Koperasi Sekolah. Online. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/13_Koperasi%20Sekolah.pdf. Diakses pada tanggal 7 April 2019.



257 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Petunjuk Penggunaan 1.



Isilah kolom jawaban berikut menggunakan pensil 2B



2.



Jika jawaban anda salah, hapus sebersih mungkin menggunakan karet penghapus



3.



Lengkapilah identitas siswa dibawah ini terlebih dahulu sebelum mengerjakan tes formatif



4.



Untuk soal jenis pilihan ganda, silanglah kolom jawaban yang menurut anda sudah benar



5.



Untuk soal uaraian, tulislah jawaban sedetail mungkin menurut pendapat dan sepemahaman anda.



6.



Jika lembar jawaban pada soal uraian bebas tidak mencukupi untuk menulis uraian bebas anda, silahkan keluarkan lembaran jawaban berupa kertas portofolio bergaris.



258 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



Lembar Jawaban Siswa Nama Kelas/Nomor Mata Pelajaran



: : :



Tanggal Waktu



: :



A. Pilihan Ganda 1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



13



14



15



16



17



18



19



20



A B C D E B. Uraian 1. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 2. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 259 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



3. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 4. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 5. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. Nilai



260 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2



LEMBAR JAWABAN Nama Kelas/Nomor Mata Pelajaran



: : :



Tanggal Waktu



: :



A. Pilihan Ganda Petunjuk: Plih jawaban yang benar dengan menggunakan tanda X pada kolom.



1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



A B C D E 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 A B C D E 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 A B C D E 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 A B C D E Nilai



261 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2