Modul Pelatihan PMTCT - 21032012 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • nie_
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Modul Pelatihan Nasional PPIA



Modul Pelatihan untuk Petugas Kesehatan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak Prevention of Mother to Child HIV Transmission



Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2012 1



Modul Pelatihan Nasional PPIA KataSambutan Menteri Kesehatan RI Epidemi HIV/AIDS yang telah menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, memerlukan tindakan pengendalian yang agresif dan komprehensif. Seperti telah kita ketahui bersama, sejak kasus HIV pertama kali ditemukan pada tahun 1987, maka hingga saat ini laju epideminya cenderung terus meningkat. Hingga Juni 2011, jumlah kasus AIDS yang dilaporkan mencapai 26,483 kasus (menurut laporan triwulan 2011 Subdit AIDS dan PMS, Ditjen P2PL). Berbagai kebijakan strategis dan progresif telah diambil oleh Kementerian Kesehatan sebagai lembaga implementer dalam Pengendalian HIV, antara lain dengan menyediakan ARV bersubsidi, menyiapkan sejumlah RS sebagai RS rujukan ODHA, dan lainnya. Dalam pelayanan medis terhadap pasien HIV, maka salah satunya adalah dengan program pencegahan penularan dari ibu ke anak atau PPIA (prevention mother to child transmission). Saya menyadari bahwa dengan meningkatnya jumlah penderita HIV, maka selain pada kelompok berisiko (pengguna napza suntik dan perilaku seks berisiko), maka kelompok yang kurang berisiko (perempuan dan anak) juga akan terkena dampaknya. Oleh karenanya, program PPIA sebagai bagian dari program pelayanan bagi ODHA perlu dilakukan di pusatpusat layanan kesehatan (RS, Puskesmas). Seperti kita ketahui bahwa jumlah RS maupun Puskesmas yang melakukan pelayanan PPIA masih sedikit jumlahnya, maka untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat, diperlukan pelatihan yang berkesinambungan dan merata di pusat-pusat layanan HIV/AIDS. Saya menyambut baik dengan adanya modul pelatihan nasional PPIA ini. Saya berharap semua kegiatan pelatihan PPIA akan lebih terkoordinir dan dapat dilakukan bagi semua penyedia layanan kesehatan. Modul ini dikembangkan oleh para ahli baik klinisi maupun non klinisi yang berpengalaman dalam bidang HIV/AIDS. Oleh karenanya saya berharap dengan adanya modul ini, kemampuan tenaga medis dalam menangani kasus-kasus PPIA (ibu hamil dengan risiko HIV) dapat meningkat dan mampu melaksanakannya. Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada para stakeholders yang telah berpartisipasi dalam penyusunan modul pelatihan ini. Semoga pelayanan kita terhadap para pasien HIV/AIDS dapat semakin membaik dalam rangka mewujudkan tujuan universal access dan Millenium Development Goals yang kita canangkan. Jakarta, Juli 2011 Menteri Kesehatan



Modul Pelatihan Nasional PPIA Daftar Kontributor 



dr. H. M. Subuh, MPPM



 



dr. Toni Wandra, M.Kes, PH.D dr. Endang Budi Hastuti



  



dr. Bangkit Purwandari dr. Muklis A.U. Sofro, SpPD dr. Erwin Astha Triyono, SpPD, FINASIM dr. Yudianto Budi Saroyo, SpOG dr. Bambang Wibowo, SpOG (K) dr. Ekarini Aryasatiani, SpOG dr. Budi Prasetyo, SpOG dr. Nia Kurnia, SpA (K) dr. Dyani Kusumowardani, SpA dr. Ketut Dewi Kumara Wati, SpA(K) dr. Djatnika Setiabudi, SpA (K) dr. Rima Damayanti dr. Farsely M. dr. Yanni Yuliana dr. Yetty M.P. Silionga Retna Ningsih, SST Dr. Beatris Iswandari dr. Evalina A, SpKJ dr. Dyah A. Waluyo Husein Habsyi, SKM dr. Eddy Lamanepa, MPH dr. Hendra Wijaya



                  



Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kemenkes Kasubdit AIDS dan PMS, Kemenkes Kasie Standarisasi dan Kemitraan Subdit AIDS dan PMS, Kemenkes Subdit AIDS dan PMS, Kemenkes FK UNDIP, RS dr. Kariadi FK UNAIR, RSU dr. Soetomo Pokdisus AIDS FKUI/ RSCM FK UNDIP, RS dr. Kariadi Ketua Pokja HIV RSUD Tarakan, Jakarta FK UNAIR, RSU dr. Soetomo FK UI/RSCM Pokja HIV RSPI Sulianti Saroso, Jakarta FK UNUD, RS Sanglah FK UNPAD, RS Hasan Sadikin Direktorat Bina Kesehatan Ibu, Kemenkes Direktorat Bina Kesehatan Anak, Kemenkes Direktorat Bina Kesehatan Anak, Kemenkes Direktorat Bina Gizi Klinik, Kemenkes Direktorat Bina Gizi Klinik, Kemenkes WHO PKVHI PB IDI Yayasan Pelita Ilmu GF ATM Komponen AIDS FHI360



28



Modul Pelatihan Nasional PPIA



MODUL - 1 UPAYA PENGENDALIAN HIV/AIDS DI INDONESIA Waktu : 2 jpl (T = 2, P = 0, PL = 0) T= tatap muka; P=penugasan kelompok I. DESKRIPSI SINGKAT Sejak pertama kali ditemukan (1987) sampai dengan tahun 2011, kasus HIV-AIDS tersebar di 368 (73,9%) dari 498 kabupaten/kota di seluruh (33) provinsi di Indonesia. Provinsi pertama kali ditemukan adanya kasus HIV-AIDS adalah Provinsi Bali (1987), sedangkan yang terakhir melaporkan adanya kasus HIV (2011) adalah Provinsi Sulawesi Barat. Jumlah kumulatif kasus AIDS dari tahun 1987 sampai dengan tahun 2011 adalah sebanyak 28.879 kasus. Diperlukan Pengendalian HIV-AIDS yang komprehensif guna mencapai target “3 Zeros”, yaitu zero new infection, zero AIDS related death, zero stigma and discrimination, dan peningkatan kualitas hidup ODHA. Untuk itu, penting diketahui kondisi HIV-AIDS di Indonesia saat ini, perjalanan alami penyakit HIV-AIDS, metode penularan dan pencegahannya, serta bentuk-bentuk upaya pengendalian HIV-AIDS yang telah dan akan dikembangkan di Indonesia. II. TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Pelatihan Umum Peserta latih mampu memahami upaya pengendalian HIV/AIDS di Indonesia Tujuan Pelatihan Khusus Peserta latih mampu menjelaskan :  Epidemi HIV/AIDS di dunia, regional dan Indonesia  Informasi dasar HIV/AIDS  HIV/AIDS pada perempuan, anak dan keluarga  Bentuk – bentuk upaya pengendalian HIV/AIDS di Indonesia



III. POKOK BAHASAN 1. Epidemi HIV/AIDS di dunia, regional, dan Indonesia. 2. Informasi dasar HIV/AIDS. 3. HIV/AIDS pada perempuan, anak, dan keluarga. 4. Bentuk-bentuk upaya pengendalian HIV/AIDS di Indonesia. IV. METODE - Ceramah - Tanya jawab



29



Modul Pelatihan Nasional PPIA



V. MEDIA DAN ALAT BANTU - LCD - Papan tulis / white board - Spidol atau papan tulis dan kapur - Pensil atau ballpoin



VI. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pada sesi materi ini, peserta akan mempelajari 4 (empat) pokok bahasan. Berikut ini merupakan pedoman bagi fasilitator dan peserta dalam melaksanakan pembelajaran.



Langkah 1



Uraian Kegiatan Pendahuluan



2



Penugasan



3



Penjelasan materi



4



Rangkuman



Proses Belajar Mengajar Waktu (menit) Fasilitator Peserta Memperkenalkan diri, Memperhatikan 05’ memberikan apresiasi dan dengan seksama. menyampaikan tujuan yang dicapai. Menanyakan hal-hal yang Menyimak pertanyaan 05’ diketahui peserta (curah dan menjawab pendapat). pertanyaan. Menjelaskan seluruh Memperhatikan dan 2x35’ materi, meliputi: mencatat hal-hal yang 1. Epidemi HIV/AIDS di penting dan dunia, regional, dan mengajukan Indonesia. pertanyaan dan atau 2. Informasi dasar berbagai pengalaman. HIV/AIDS. 3. HIV/AIDS pada perempuan, anak, dan keluarga. 4. Bentuk-bentuk upaya pengendalian HIV/AIDS di Indonesia. Memberikan rangkuman. Menyimak dan 10’ bertanya apabila ada hal yang kurang jelas.



30



Modul Pelatihan Nasional PPIA



POKOK BAHASAN 1. EPIDEMI HIV/AIDS DI DUNIA, REGIONAL DAN INDONESIA Dampak Global HIV/AIDS sangat besar, terutama di daerah yang miskin dengan sumber daya alam terbatas dan mengakibatkan hal-hal berikut: 1. 2. 3. 4. 5.



Dampak ekonomi negatif bagi negara Sistem perawatan kesehatan yang berlebihan Menurunkan usia harapan hidup dari pasien Menurunkan jumlah anak yang berhasil bertahan hidup Meningkatkan jumlah/angka anak yatim piatu.



Dampak pandemi HIV/AIDS pada diri perseorangan termasuk hal-hal berikut: - Menyebabkan sakit dan penderitaan. - Mempersingkat umur hidup. - Kehilangan pekerjaan dan penghasilan. - Kematian anggota keluarga, kemurungan, kemiskinan, dan keputusasaan. - Penghambat perawatan kesehatan karena adanya stigma dan diskriminasi. - Merusak persatuan dan struktur dukungan unit keluarga. Epidemiologi HIV/AIDS di Dunia Data disesuaikan dengan referensi terakhir (2009 Dunia dan Regional) Menurut laporan terakhir dari UNAIDS tahun 2007, didapatkan data sebagai berikut : Jumlah ODHA 2007  Total  Dewasa  Perempuan  Anak