Spo PMTCT [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PMTCT (PREVENTION MOTHER TO CHILD TRANSMISSION) No. Dokumen SPO/C/024/II/2019



No. Revisi 01



Tanggal Terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



PENGERTIAN



Halaman 1/1 Disahkan, Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Bunda



25 Februari 2019



1. Pencegahan penularan dari ibu HIV positif kepada bayi yang dikandungnya adalah kegiatan yang termasuk dalam PMTCT (Prevention



Mother



to



Child



Transmission)



dari



Tim



Penanggulangan HIV / AIDS RSIA Harapan Bunda. 2. Prosedur pelaksanaan PMTCT adalah alur pelayanan yang wajib dilalui oleh ibu hamil, sebelum dan sesudah tes HIV. TUJUAN



1. Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia reproduksi 2. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu HIV positif. 3. Mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu hamil HIV positif ke bayi yang dikandungnya. 4. Memberikan dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada ibu HIV positif beserta bayi dan keluarganya.



KEBIJAKAN



SK Direktur :



PROSEDUR



a. Ibu hamil yang datang ke poli Kebidanandan/atau IGD RSIA Harapan Bunda atas kehendak sendiri atau tanpa rujukan dari dokter atau fasilitas kesehatannya lainnya. b. Status HIV ibu hamil positif adalah : bila didapatkan hasil positif pada pemeriksaan laboratorium secara serologis dengan 3 cara pemeriksaan yang berbeda. c. Status HIV ibu hamil negatif adalah : bila didapatkan hasil negatif pada pemeriksaan laboratorium secara serologis dengan 3 cara pemeriksaan yang berbeda. Pemeriksaan diulang 3 bulan kemudian, untuk memastikan tidak dalam kondisi window periode.



PMTCT (PREVENTION MOTHER TO CHILD TRANSMISSION No. Dokumen No. Revisi Halaman 01 1/2 SPO/C/024/II/20 19 d. Ibu hamil yang belum diketahui status HIV, dilakukan VCT atau PITC. e. VCT (Voluntory Counseling and Testing) adalah kegiatan konseling bersifat



sukarela



dan



rahasia,



antara



konselor



professional/mahir dari Tim Penanggulangan HIV/AIDS RSIA Harapan Bunda dengan ODHA atau orang terduga HIV. f.



Ibu hamil yang menolak VCT, akan diupayakan konseling ulang, pada kunjungan berikutnya.



g. PITC (Provider Insiated Testing and Counseling) adalah testing dan konseling yang diinisiasi oleh petugas kesehatan untuk kepentingan tes diagnostic dan routine affer. h. Ibu hamil yang ditemukan HIV (+) dirujuk



untuk dilakukan



terminasi kehamilan dan terapi ARV bagi ibu serta profilaksis bagi bayi. i.



Bayi dari lahir Ibu HIV (+) yang lahir dengan Seksio Sesaria, ditolong oleh dokter spesialis Obgyn dan dokter spesialis anak. 1. Bayi yang lahir dari ibu HIV (+), mendapat ARV pencegahan dalam



48



jam



pertama



kehidupan.mendampingi



atau



mengantarkan klien/pasien sampai ke rumah sakit rujukan. 2. Setelah selesai mengantarkan dan kembali ke Puskesmas, petugas klinik HIV/IMS menulis laporan kegiatan pada buku register dan rujukan. UNIT TERKAIT



1. Tim HIV/AIDS RSIA Harapan Bunda