11 0 3 MB
MODUL PEMBELAJARAN
APLIKASI INDUSTRI SORTING STATION
I.
Sorting Station
Komponen yang terdapat di Sorting station : 1. Motor pendorong benda kerja : Berfungsi untuk mendorong benda kerja ke arah conveyor 2. Limit switch pada pendorong benda kerja : Berfungsi sebagai batas posisi depan dan belakang, agar motor berhenti di setiap posisinya 3. Proximity capasitive sensor : Berfungsi untuk mendeteksi adanya benda kerja 4. Proximity optic sensor : Berfungsi membaca bendak kerja sesuai warna (gelap/terang) 5. Proximity inductive sensor : Berfungsi untuk membaca benda logam 6. Motor conveyor : Berfungsi untuk membawa benda kerja 7. Motor servo 1 : Berfungsi untuk mensortir benda non logam 8. Motor servo 2 : Berfungsi untuk mensortir benda logam 9. Tower Lamp : Berfungsi sebagai indicator proses mesin. Dan juga bisa digunakan untuk latihan awal sebagai traffic lamp 10. Panel tombol : Berfungsi untuk start stop proses mesin. Dan juga sebagai auto manual 11. Programmel logic control (PLC) : Berfungsi sebagai otak/pengatur nya pergerakan mesin 12. Human machine interface (HMI) : Berfungsi sebagai interface antara mesin dan manusia, bisa menghidupkan mesin dari jarak jauh
II. Inputan Sorting Station Dalam sorting station terdapat 8 inputan : 5 input sensor dan 3 tombol. 1. 2. 3. 4.
Push button (PB ON) : berfungsi untuk start/memulai Push button (PB STOP) : berfungsi untuk stop/berhenti Selector switch (SS) : berfungsi sebagai mode auto dan mode manual Sensor capasitive (SEN1) : berfungsi sebagai pembaca ada tidaknya benda kerja. Baik logam maupun non logam 5. Sensor induktive (SEN2) : berfungsi sebagai pembaca benda kerja logam 6. Sensor optic (SEN3) : berfungsi sebagai pembaca benda kerja berdasarkan warna (gelap/terang) 7. Limit switch (LS MIN & LS MAX): berfungsi sebagai, batas posisi depan dan belakang. Agar motor berhenti di setiap posisinya
III. Outputan Sorting Station Dalam handling station terdapat 8 outputan : 3 buah lampu dan 2 buah motor dan 2 buah servo. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Motor (M1) : berfungsi untuk conveyor bergerak maju membawa benda kerja Motor (M2A) : berfungsi untuk menggerakan pendorong benda kerja kedalam conveyor Motor (M2B) : berfungsi untuk menggerakan pendorong untuk mundur ke posisi semula Servo (Y1) : berfungsi untuk menggerakan penyortir barang sesuai pendeteksian yang diinginkan Servo (Y2) : berfungsi untuk menggerakan penyortir barang sesuai pendeteksian yang diinginkan Lampu hijau (L1) : berfungsi untuk sebagai tanda bahwa mesin dalam keadaan berjalan. Dan juga berfungsi sebagai latihan awal siswa sebagai aplikasi traffic lamp Lampu kuning (L2): berfungsi sebagai latihan awal siswa sebagai aplikasi traffic lamp Lampu merah (L3): berfungsi untuk sebagai tanda bahwa mesin dalam keadaan stop. Dan juga berfungsi sebagai latihan awal siswa sebagai aplikasi traffic lamp
IV. Pengkabelan PLC
V.
Pengalamatan Input Output Berdasarkan Warna Pada Kabel Syslink
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Komponen Selector Switch Motor DC Conveyor Green Push Button Motor DC (Forward) Red Push Button Motor DC (Reverse) Limit Switch Servo 1 Limit Switch Servo 2 Capasitive Sensor Green Lamp Inductive Sensor Yellow Lamp Optic Sensor Red Lamp
Inputan
Outputan
SS M1 PB ON M2A PB OFF M2B LS MIN Y1 LS MAX Y2 SEN1 L1 SEN2 L2 SEN3 L3
Alamat di PLC 00.00 100.00 00.01 100.01 00.02 100.02 00.03 100.03 00.04 100.04 00.05 100.05 00.06 100.06 00.07 100.07
VI. Pemrograman menggunakan PLC Omron Berikut langkah-langkah pemrograman menggunakan PLC Omron, menggunakan type PLC CP1EN20 dengan menggunakan software CX-Programmer : Langkah 1 : Tampilan awal saat kita membuka software CX-Programmer
Langkah 2 : Pilih New (File -> New) / Gambar kertas seperti contoh gambar
Langkah 3 : Tampilan setelah pilih New. Kemudian, ganti device name dengan nama sesuai dengan keinginan programmer. Misalnya “Latihan 1”. Kemudian pilih device type menjadi CP1E, kemudian klik settings…
Langkah 4 : Pilih CPU type -> N20. Kemudian klik OK
Langkah 5 : Tampilan setelah memilih Device type. Dan sudah bisa langsung melakukan program
Langkah 6 : Untuk memilih symbol input. Terdapat Normally Open (NO) dan Normally Closed (NC). Untuk pengalamatan input dimulai dengan angka 0 (nol), Contoh 0 0.0 (alamat input 0.0)
Langkah 7 : untuk memilih symbol output, pilih new coil. Untuk pengalamatan output dimulai dengan angka 100 (seratus). Contoh 100 0.0 (alamat output 0.0)
Langkah 8 : Setelah membuat program, langkah selanjutnya pilih Work online (Ctrl+W). Kemudian download program ke PLC, dengan klik PLC -> Transfer -> Transfer to PLC
VII. Pemrograman menggunakan HMI Wientek Berikut langkah – langkah untuk men design dan membuat pengalamatan pada HMI, menggunakan HMI Weintek type MT8071iP. Dengan menggunakan software Easybuilder Pro : Langkah 1 : karena menggunakan komunikasi Ethernet, pertama kita setting IP addres laptop kita. IP address di ganti menyerupai dengan IP address HMI. Contoh : IP address HMI “192.168.0.100” maka kita ganti IP address laptop kita menjadi “192.168.0.101”/”192.168.0.102” dst. Cara merubah IPaddress laptop : cari Ethernet settings -> Klik Ethernet settings
Langkah 2 : Pilih change adapter option
Langkah 3 : Pilih Ethernet
Langkah 4 : Pilih internet protocol version 4 -> Properties
Langkah 5 : Pilih use the following IP address -> masukan IP address seperti contoh gambar -> pastikan subnet mask seperti gambar -> Klik OK
Langkah 6 : Kemudian klik OK di Ethernet properties
Langkah-langkah untuk setting IP address laptop sudah selesai. Untuk selanjutnya masuk ke software HMI nya, yaitu EasyBuilder. Langkah 7 : Tulis EasyBuilder dalam kolom pencarian -> Klik EasyBuilder Pro
Langkah 8 : Tampilan awal ketika buka software easybuilder. Lalu klik “NEW” seperti contoh di gambar
Langkah 9 : Pilih type HMI yang akan digunakan, seperti contoh gambar. Kemudian klik OK
Langkah 10 : Klik NEW seperti yang ada di gambar
Langkah 11 : Pilih tanda panah pada “Device type” -> pilih “Omron Corporation” -> pilih “CJ/CS/CP”
Langkah 12 : Pilih tanda panah pada “I/F” seperti pada gambar -> pilih RS-232 -> klik OK
Langkah 13 : Klikk OK seperti contoh pada gambar
Untuk proses setting awal pada software EasyBuilder sudah selesai. Kemudian kita bisa melanjutkan untuk design dan memberi pengalamatan pada HMI. Langkah 14 : Klik kanan pada angka 11 -> kemudian klik New
Langkah 15 : Kita bisa menuliskan penamaannya, misalnya : Program 1 -> Klik OK
Langkah 16 : Kita sudah bisa men design HMI. Dimulai dengan tampilan awal yang akan tampil pada “Windows 10”. Dan mulai membuat tombol “function key” seperti pada gambar.
Soal – Soal Sorting Station 1. Buatlah Program ladder dan tabel input outputnya untuk menyalakan lampu Hijau menggunakan PB ON dan PB OFF untuk mematikan Lampu tersebut ! 2. Buatlah Program ladder dan tabel input outputnya untuk menyalakan lampu Hijau menggunakan PB ON dan menyalakan Lampu kuning kemudian dimatikan menggunakan SS ! 3. Buatlah Program ladder dan tabel input outputnya untuk menyalakan lampu Hijau berkedip (Blinking) selama 1 detik menggunakan PB ON dan menyalakan Lampu kuning berkedip (Blinking) selama 2 detik kemudian dimatikan menggunakan SS ! 4. Buatlah Program ladder dan tabel input outputnya untuk menggerakan konveyor M1 menggunakan PB ON dan mematikan pergerakan konveyor M1 menggunakan PB OFF ! 5. Buatlah Program ladder dan tabel input outputnya untuk menggerakan konveyor M1 kemudian mati otomatis setelah 5 detik ! 6. Buatlah Program ladder dan tabel input outputnya untuk menggerakan pendorong benda kerja M2A kemudian pendorong benda kerja akan mati setelah menyentuh LS MAX ! 7. Buatlah Program ladder dan tabel input outputnya untuk menggerakan pendorong benda kerja M2A kemudian pendorong benda kerja akan mati setelah menyentuh LS MAX kemudian mundur dengan mengaktifkan M2B secara otomatis hingga menyentuh LS MIN kemudian Motor pendorong berhenti ! 8. Buatlah Program ladder dan tabel input outputnya untuk menggerakan pendorong benda kerja M2A kemudian pendorong benda kerja akan mati setelah menyentuh LS MAX kemudian mundur dengan mengaktifkan M2B secara otomatis hingga menyentuh LS MIN kemudian Motor pendorong berhenti ! 9. Buatlah Program ladder dan tabel input outputnya pada kondisi ketika sensor capasitive SEN1 mendeteksi adanya benda kerja, konveyor M1 berjalan sampai Sensor optic SEN3 mendeteksi benda kerja, kemudian konveyor M1 berhenti ! 10. Buatlah Program ladder dan tabel input outputnya pada kondisi ketika sensor capasitive SEN1 mendeteksi adanya benda kerja, konveyor M1 berjalan sampai Sensor optic SEN3 mendeteksi benda kerja, kemudian penyortir servo 1 Y1 aktif mensortir benda kerja ! 11. Buatlah Program ladder dan tabel input outputnya pada kondisi ketika sensor capasitive SEN1 mendeteksi adanya benda kerja logam, konveyor M1 berjalan sampai Sensor inductive SEN2 mendeteksi benda kerja, kemudian konveyor M1 berhenti !
12. Buatlah Program ladder dan tabel input outputnya pada kondisi ketika sensor capasitive SEN1 mendeteksi adanya benda kerja logam, konveyor M1 berjalan sampai Sensor inductive SEN2 mendeteksi benda kerja, kemudian penyortir servo 1 Y2 aktif mensortir benda kerja ! 13. Buatlah Program ladder dan tabel input outputnya pada kondisi ketika sensor capasitive SEN1 mendeteksi adanya benda kerja konveyor M1 berjalan sampai terdeteksi apakah logam atau non logam, kemudian penyortir akan mensortir benda kerja sesuai jenisnya! 14. Buatlah Program ladder dan tabel input outputnya pada kondisi ketika sensor capasitive SEN1 mendeteksi adanya benda kerja konveyor M1 berjalan sampai terdeteksi apakah logam atau non logam, kemudian penyortir akan mensortir benda kerja sesuai jenisnya, jika Push Button PB ON ditekan lampu Hijau Blinking 1 detik jika mesin sorting mendeteksi non logam lampu Kuning Blinking 1 detik jika mesin sorting mendeteksi non logam lampu Merah Blinking 1 detik Push Button PB OFF berfungsi untuk mematikan semua jalannya program 15. Buatlah Program ladder, pengkabelan PLC dan tabel input outputnya lengkap dari keseluruhan sistem yang ada di dalam mesin sorting station, dan berikan penjelasannya !
………….:: Selamat Mengerjakan ::………….