MODUL - Sigit Wagiyanto [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL AJAR DASAR KEJURUAN TKJ SMK TAKHASUS PLUS AL MARDLIYAH



Bidang Keahlian Program Keahlian Mata Pelajaran Nama Durasi Jumlah Peserta didik Fase



: Teknologi Informasi : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi : Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi : Sigit Wagiyanto : 2 Pertemuan (12x@45 Menit) : 30 Peserta : E (Kelas X SMK)



A. CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik akan mendapatkan gambaran yang tepat mengenai program keahlian yang dipilihnya melalui penguatan Wawasan Dunia Kerja dan Kewirausahaan serta penguasaan elemen-elemen pembelajaran lainnya, sehingga dapat menumbuhkan passion serta vision yang dapat memotivasi dalam merencanakan serta melaksanakan aktivitas belajar pada fase ini maupun fase berikutnya. B. TUJUAN PEMBELAJARAN Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi bertujuan membekali peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hardskills dan softskills) yang diarahkan untuk mengembangkan kemampuan sebagai berikut: 1. Memahami proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi; 2. Memahami wawasan perkembangan bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi; 3. Memahami profesi dan kewirausahan (job-profile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi; 4. Memahami lingkup kerja pada bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi; 5. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) di lingkungan kerjanya; 6. Memahami penerapan media dan jaringan telekomunikasi. 7. Memahami penggunaan Alat Ukur dalam teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.



C. Profil Pelajar Pancasila Peserta didik akan mengembangkan kemampuan bernalar kritis, mandiri dan Bergotong royong dalam menyelesaikan masalah D. Model pembelajaran: Project Based Learning secara Tatap muka dan luring E. Kegiatan pembelajaran utama: individu, berkelompok (6 orang) F. Penilaian: kelompok G. Jenis asesmen: Kelompok H. Metode: Diskusi, presentasi, demonstrasi, eksplorasi, kunjungan lapangan KATA KUNCI : Kesehatan keselamatan kerja lingkungan hidup dan Budaya kerja PERTANYAAN INTI : Bagaimana cara menjaga kesehatan dan keselamatan kerja ?



A. Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar: 1. Siswa reguler/tipikal 2. Siswa dengan hambatan belajar 3. Siswa cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI) B. Kelengkapan perangkat ajar: Buku Paket Dasar Dasar kejuruan TKJ kelas X , Modul, Internet



DASAR – DASAR KEJURUAN KELAS X TKJ KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN BUDAYA KERJA



1. DESKRIPSI UMUM Peserta didik menganalis kesehatan keselamatan kerja serta menjelaskan resiko terjadinya kecelakaan kerja serta cara pencegahannya. 2. CATATAN UNTUK GURU Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materiberikutnya, dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek. 3. PERSIAPAN 45 MENIT a. Guru membuat presentasi tentang materi keselamatan kesehatan kerja lingkungan hidup dan budaya kerja b. Guru membuat contoh-contoh keselamatan dan resiko kecelakaan kerja 4. AKTIFITAS Pertemuan 1 : a. Studi pustaka terkait Kesehatan keselamatan kerja lingkungan hidup dan budaya kerja b. Pengamatan laboratorium program keahlian TKJ c. Presentasi laporan menganalis kesehatan keselamatan kerja serta menjelaskan resiko terjadinya kecelakaan kerja serta cara pencegahannya Pertemuan 2 : a. Pelaksanaan, penerapan dan pemasangan lingkungan kerja yang aman sesuai UUD 1945 b. Praktikum Prosedur keselamatan kerja c. Asesmen



5. PERTEMUAN 1 LURING 270 MENIT



Kegiatan Awal ( 45 Menit) 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama. 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru. 3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring. 4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama dua kali pertemuan ke depan akan mengikuti pembelajaran secara daring dan/atau luring, dan materi hari ini adalah Keselamatan kesehatan kerja lingkungan hidup dan Budaya kerja Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik dan diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan. 5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik: a. Apa yang dimaksud keselamatan kesehatan kerja? b. Bagaimanakah Budaya kerja yang ada di Indonesia? c. Bagaimana langkahnya jika terjadi kecelakaan kerja ?



Kegiatan Inti (200 Menit) 1. Peserta didik mendapatkan materi tentang kesehatan keselamatan kerja dan budaya kerja 2. Dengan metode tanyajawab guru memberikan pertanyaan mengenai: a. Menurut peserta didik Apa yang dimaksud keselamatan kesehatan kerja? b. Bagaimanakah Budaya kerja yang ada di Indonesia? c. Bagaimana langkahnya jika terjadi kecelakaan kerja ? 3. Peserta didik melakukan observasi tentang kesehatan keselamatan kerja dan budaya kerja pada labolatorium TKJ 4. Peserta didik secara berkelompok mempraktikkan penyusunan laporan hasil pengamatan resiko kecelakaan kerja pada lab. TKJ. 5. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil penyusunan teks laporan hasil observasinya.



Kegiatan Penutup (25 Menit)



Referensi



1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik



Buku teks Dasar kejuruan kelas X, Internet



dalam bentuk narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini. 2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom komentar. 3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan 4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.



Refleksi



Lembar Kegiatan



1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran? 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapatteratasi dengan baik? 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?



1. Lembar Pengamatan pada lab. TKJ 2. Hasil presentasi peserta didik



MATERI K3LHBK A. Pengertian K3LH Keselamatan yang berkaitan dengan mesin,pesawat,alat kerja bahan dan proses pengolahannya.tempat kerja dan lingkungannya serta cara melakukan pekerjaan. Sarana utama untuk pencegahan kecelakaan,cacat,dan kematian akibat dari kecelakaan kerja. B. Dasar hukum Undang-undang no 1 tahun 1970 tentang kecelakaan dan keselamatan kerja yang diatur oleh undang-undang ini adalah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja didalam air,didalam tanah,di permukaan air maupun udara yang berada diwilayah kekuasaan hokum. C. Tujuan K3 1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional 2. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat kerja tersebut 3. Memelihara sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien D. Cara penanggulangan: 1. Penanggulangan kebakaran akibat instalasi listrik:







Buat instalasi listrik sesuai peraturan yang berlaku







Gunakan sakering/mcb sesuai dengan ukuran yang berlaku







Ganti kabel yang telah usang atau cacat pada instalasi peralatan listrik







Hindari percabangan sambungan antar rumah







Lakukan pengukuran kontinvitas penghantar,tahapan isolasi,dan tahanan pintanan secara berkala







Gunakan instalasi penyalur petir sesuai standar



2. Penanggulangan kebakaran didalam lift: a. Pasang rambu"dan petunjuk yang bisa dibaca oleh pengguna jika terjadi keadaan darurat b. Jangan memberi muatan listrik melebihi kapasitasnya c. Jangan membawa sumber api terbuka didalam lift d. Jika terjadi pemutusan aliran listrik maka lift akan terhenti dilantai dan pintu lift akan segera terbuka sesaat setelah berhenti segera keluar dengan hati". 3. Penanggulangan terhadap zat berbahaya: Zat berbahaya adalah bahan yang selama pembuatannya,pengolahannya dapat menyebabkan keracunan dan bahaya yang lain terhadap gangguan kesehatan orang yang bersangkutan dengannya atau menyebabkan kerusakan benda atau harta kekayaan. E. Organisasi keselamatan kerja: a. Tujuan utama dibentuknya organisasi keselamatan kerja ialah untuk mengurangi tingkat kecelakaan,sakit,cacat,dan kematian akibat kerja b. Organisasi bisa dibentuk dipemerintah,perusahaan atau oleh kelompom dan semua pekerja c. Di Amerika organisasi keselamatan kerja bagi pekerja swasta dibentuk dibawah OSHA