13 0 4 MB
Buku Ajar Teknik Gambar Mesin Dengan Menggunakan SolidWorks
Disusun oleh : Bayu Anggara Pendidikan Teknik Mesin
BAB I PENGENALAN SOLIDWORKS 1.1 Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini mahasiswa diharapkan mampu 1. Memahami manfaat software Solidworks di bidang desain Teknik Mesin 2. Memulai Solidworks 3. Memahami jendela kerja pada Solidworks dan menu utamanya 1.2 Memulai Solidworks
Setiap pembuatan benda kerja baru, setelah masuk pada program soliworks pilih filenew part untuk membuat gambar benda kerja berupa part.
1
Drawing area
Prinsip kerja software solidworks untuk menghasilkan gambar 3 dimensi adalah dengan terlebih dahulu membuat sketch berupa gambar 2 dimensi dari benda yang hendak kita buat. Dalam pembuatan sketch ada beberapa menu utama yang harus dipahami seperti ditunjukkan Gambar 1.2.
2
1 3
2
4 Keterangan gambar : 1. Toolbar sketch Berisi perintah-perintah untuk menghasilkan sketch misal : line, circle, rectangle dsb. 2. Pemilihan plane
3
Berisi perintah untuk menentukan sketch yang nantinya kita buat berada di plane atau pandangan mana, misal “Front Plane” kita gunakan untuk menggambar sketch dari pandangan atas. 3. View orientation Berisi icon-icon yang berfungsi untuk merubah pandangan posisi pandangan pada pekerjaan kita. 4. UCS icon Berfungsi menampilkan status posisi pandangan pada pekerjaan kita.
4
BAB II MEMBUAT BENDA 3 DIMENSI SEDERHANA 2.1 Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini mahasiswa diharapkan mampu 1. Memahami langkah membuat sketch 2 dimensi dalam pembuatan benda 2. Memahami prinsip fitur extruded boss dan extruded cut 3. Memahami fungsi modify benda kerja seperti fillet dan champer 2.2 Langkah pembuatan benda kerja
5
1. Untuk mengawali pembuatan sketch pada command manager pilih tab “sktech” kemudian pilih icon
lalu pilih plane
atau posisi pandangan tempat kita membuat sketch 2 dimensi. Selanjutnya akan muncul pilihan plane seperti pada gambar dibawah.
2. Klik pada bidang plane yang kita inginkan, pada tugas ini kita pilih bidang “Front plane”. 3. Selanjutnya akan muncul lembar kerja dengan posisi menggambar kita berada pada front plane atau pandangan depan. 4. Membuat sketch dengan langkah-langkah dibawah ini 1) Membuat 2 lingkaran
6
Klik circle
buat 2 lingkaran lalu buat kedua lingkaran berdiameter 20 mm dengan ikon
. Manfaatkan fitur “add
relation” dengan cara tekan dan tahan Ctrl lalu klik kedua lingkaran lalu buat “equal”. Setelah itu buat pusat kedua lingkaran tersebut segaris secara horizontal dengan tekan Ctrl lalu klik kedua pusat lingkaran lalu pilih make horizontal. Kemudian buat jarak lingkaran ke titik origin 60 mm. Sehingga sketch akan menjadi seperti gambar dibawah ini
2) Buat garis untuk menghubungkan kedua lingkaran Klik line
hubungkan kedua lingkaran seperti pada gambar dibawah ini, selanjutnya tekan dan tahan Ctrl lalu pilih ujung
garis dan lingkaran lalu pilih relation make concident. Maka garis dan lingkaran akan bergabung menjadi satu. Ulangi untuk lingkaran kedua.
7
Selanjutnya buat garis menghubungkan kedua titik pusat lingkaran, kemudian buat garis tersebut menjadi “for construction”, dengan klik garis lalu pada kotak dialog pilih “for contruction”.
Selanjutnya membuat garis yang menghubungkan lingkaran pada bagian bawah, dengan fitur mirror, klik ikon , masukkan parameternya seperti pada gambar dibawah ini.
8
Setelah itu garis akan tercermin ke bagian bawah, lalu buatlah ukuran kedua garis tersebut menjadi 12 mm, potong garis yang
tidak diperlukan dengan “trim”
pilih “trim to closet” sehingga akan tampak seperti pada gambar dibawah ini
3) Menggunakan fitur extruded boss/base
Selanjutnya sketch yang telah kita buat akan kita extrude, klik exit sketch unutk keluar dari mode sketch dengan klik
pada pojok kanan atas lembar kerja. Kemudian pilih ikon ini, masukkan tebal extrude 5 mm pada kotak dialog, lalu klik ok.
9
sehingga lembar kerja berubah seperti gambar dibawah
4) Menggunakan fitur extruded cut Selanjutnya membuat lubang atau potongan pada benda kerja dengan extrude cut. Pilih bidang depan benda kerja lalu pilih “sketch” ini akan membuat kita menggambar pada bidang yang kita pilih. Pada tab view orientation pilih “normal to” agar pandangan sesuai dengan bidang yang kita pilih.
10
Selanjutnya membuat sketch untuk memotong atau melubangi benda kerja, klik ikon polygon
lalu gambar polygon pada
lingkaran bagian kanan, isikan jumlah sisi atau segi yang kita inginkan, misalnya segi 5 dan “circumscribed circle”. Buat polygon pada bagian dalam lingkaran, gunakan fitur “add relation”, klik Ctrl dan tahan lalu pilih bagian lingkaran pada polygon dan lingkaran luar lalu make concentric, maka polygon dan benda akan satu sumbu. Selanjutnya berikan ukuran 12 mm dan buat garis sisi bagian atas menjadi horizontal, dengan klik garis lalu pada relation pilih horizontal.
Selanjutnya pada lingkaran sebelah kiri buat sketch seperti pada gambar dibawah ini dengan fitur line dan circle, lalu berikan relation pada lingkaran buat concentric dengan lingkaran luar, dan pada garis buat concident ujung garis dengan lingkaran luar dan ujung garis dengan lingkaran dalam, berikan ukuran 12 mm seperti pada gambar dibawah ini. Kemudian potong garis yang tidak diperlukan.
11
Kemudian exit sketch, dan pilih extrude cut
sehingga tampilan lembar kerja akan seperti pada gambar dibawah ini.
Pada kolom select contours pilih dua kontur yang telah kita buat, kemudian pilih “Through all” karena kita akan memotong benda tembus.
12
Sehingga benda akan mejadi seperti ini
13
5) Membuat fillet pada benda kerja
Klik fillet
lalu pilih edge yang akan dibuat radius pada kotak dialog. Isikan besar radius 10 mm lau klik OK.
6) Membuat champer pada benda kerja
Klik
champer lalu pilih edge yang akan dibuat champer baik depan ataupun belakang seperti pada gambar berikut,
isikan 0,5 mm lalu klik OK.
14
7) Benda telah selesai, klik save lalu berikan nama pada part. 15
2.3 Tugas Buatlah benda kerja dengan ketentuan seperti pada gambar di bawah ini!
16
BAB III MEMBUAT BENDA KERJA SILINDRIS SEDERHANA 3.1 Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini mahasiswa diharapkan mampu 1. Memahami langkah membuat sketch 2 dimensi dalam pembuatan benda kerja silindris 2. Memahami prinsip fitur revolved boss dan extruded cut 3.2 Langkah pembuatan benda kerja
1. Buatlah sktech 2 dimensi pada “Front plane" dengan geometri dan ukuran seperti pada gambar dibawah ini 17
2. Setelah sketch sudah selesai dibuat exit sketch untuk keluar dari mode sketch, lalu klik ikon berubah menjadi seperti pada gambar dibawah, isikan sumbu perputaran revolve lalu klik OK.
18
maka lembar kerja akan
3. Membuat profil papak pada benda kerja Klik bidang benda kerja lalu klik sketch seperti ditunjukkan gambar di bawah ini, lalu klik “normal to” pada view orientation agar padangan dapat sesuai posisi bidang tempat kita menggambar sketch.
19
Selanjutnya membuat sketch berupa dua buah garis pada bidang lingkaran, buat garis tersebut vertikal dengan klik garis lalu pilih make vertikal. Kemudian beri ukuran seperti pada gambar di bawah ini.
4. Memotong bidang dengan extrude cut Keluar dari mode sketch dan klik ikon extruded cut
maka tampilan akan berubah seperti pada gambar di bawah ini, pilih
region atau bidang yang akan dipotong. Selain itu perhatikan arah pemotongan benda kerja ini lalu klik OK.
20
5. Benda kerja telah selesai simpan benda kerja dan beri nama file yang kalian simpan.
3.3 Tugas Buatlah benda kerja berupa poros dengan ukuran dan geometri seperti pada gambar dibawah ini!
21
22
BAB IV MEMBUAT ULIR DENGAN HELIX AND SPIRAL
23
4.1 Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini mahasiswa diharapkan mampu 1. Memahami langkah kerja membuat ulir pada benda kerja 2. Memahami prinsip kerja fitur sweep dan helix and spiral 3. Menerapkan fitur tersebut pada benda kerja yang lain 4.2 Langkah pembuatan benda kerja
24
1. Buatlah sketch 2 dimensi seperti pada gambar dibawah ini
2. Kemudian klik
pilih sumbu perputaran. Kemudian benda kerja akan seperti pada gambar dibawah ini.
25
3. Membuat sketch untuk ulir Buat sketch 2 dimensi pada “Front plane” dengan dimensi dan ukuran seperti gambar dibawah ini
26
4. Kemudian klik bidang muka benda kerja dan buat sketch lingkaran pada bidang tersebut dengan dimensi 30 mm seperti pada gambar dibawah ini
27
5. Membuat helix and spiral
Klik curves pada tab manager kemudian helix and spiral, kemudian isi kotak dialog seperti pada gambar, klik reverse direction untuk merubah arah helix and spiral.
28
6. Membuat sweept cut pada benda Klik
pilih parameter seperti pada gambar dibawah ini, pilih sketch segitiga sebagai profil dan helix adn spiral
sebagai path
29
Kemudian klik Ok, kemudian benda akan menjadi seperti pada gambar dibawah ini. Klik saveberi nama latihan ulir.
30
31
BAB V MEMBUAT RAKITAN SISTEM MOTOR BAKAR SEDERHANA
5.1 Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini mahasiswa diharapkan mampu 1. Memahami langkah membuat sketch 2 dimensi dalam pembuatan benda 2. Memahami prinsip fitur-fitur assembly untuk merakit benda kerja 3. Menerapkan fitur assembly untuk merakit benda kerja yang lain. 5.2 Langkah pembuatan benda kerja 1. Membuat conecting rod
32
Klik sketch buat sketch 2 dimensi seperti pada gambar dibawah ini pada “Front plane”. Buat kedua titik pusat lingkaran tersebut memiliki relasi horizontal. Kemudian buat busur yang menghubungkan kedua lingkaran. Klik
kemudian buat busur seperti
pada gambar dibawah ini, buat relasi tangent antara busur dan kedua lingkaran dengan “add relation”.
Sehingga busur dan lingkaran bersinggungan dan buat titik ujung busur concident dengan lingkaran sehingga akan tampak seperti pada gambar dibawah ini. Berikan ukuran R140 pada busur, kemudian mirror busur tersebut.
33
Selanjutnya hapus garis yang tidak digunakan dengan trim, sehingga sketch akan tampak seperti pada gambar dibawah ini. Kemudian extruded dan beri ketebalan 16 mm.
34
Benda kerja telah selesai save dan berikan nama “Conrod”. 2. Membuat piston Selanjutnya, membuat piston dengan sketch 2 dimensi dengan ukuran dan geometri seperti pada gambar dibawah ini. Pada kepala piston buat alur dengan ukuran berikut
35
Kemudian
dan isikan parameter seperti pada gambar dibawah ini, kemudian klik OK.
36
Kemudian buat sketch pada “Right plane”, klik
kemudian sketch dan buat lingkaran dengan ukuran 25 mm.
37
Selanjutnya klik
dan isikan kotak dialog, check list pada direction 1 dan 2 pilih through all kemudian klik OK.
38
Membuat champer pada piston, klik
isikan kotak dialog dengan ukuran champer 2 mm dan angle 45 derajat.
39
Buat sketch lingkaran pada muka piston, klik bidangpilih sketch buat sketch lingkaran berikan ukuran 60 mm.
40
Klik
untuk membuat lubang isikan kedalaman 5 mm.
Kemudian membuat fillet pada lubang, klik
pilih edge seperti pada gambar isikan radius 5 mm.
41
42
Klik save beri nama benda kerja dengan “Piston”. 3. Membuat crank shaft Part selanjunya adalah crank shaft, buat sketch 2 dimensi pada “Front plane”. Klik
kemudian buat sketch dan beri ukuran seperti pada gambar.
43
Klik extruded boss
isikan ketebalan 16 mmklik Ok
44
Membuat lingkaran pada bidang depan benda pilih sketch buat lingkaran dengan geometri dan ukuran diameter 50 mm.
45
Klik
buat ketebalan 20 mmklik Ok
46
Klik bagian belakang benda kerja dengan merotasi benda kerja klik scroll pada mouse dan putar benda kerja, klik bidang pilih sketch. Pilih “normal to’ untuk mengembalikan pandangan sesuai dengan sketch yang kita buat. Buat sketch seperti pada gambar.
Buat lingkaran dengan diameter 50 mm dan buat lingkaran tersebut concentric dengan radius bidang crank shaft.
47
Klik extruded boss
dan berikan ketebalan 60 mm.
48
Save benda kerja dan berikan nama “Crank shaft” 4. Membuat cylinder Selanjutnya part yang kita buat adalah “cylinder”, buat sketch pada “Front plane”seperti pada gambar dibawah ini.
49
Klik
masukkan ukuran ketebalan 70mm Ok
50
Selanjutnya membuat alur pada cylinder, klik bidang atas cylinder sketch dan buat lingkaran dengan diameter 100 mm.
51
Klik extrude cut
buat kedalaman lubang “through all”
Membuat lubang crankshaft, klik bidang sketch buat lingkaran dengan diameter 50 mm.
52
Klik extruded cut
buat lubang through all Ok
53
54
Klik save berikan nama “cylinder”. 5.3 Langkah merakit benda kerja Buat lembar kerja baru Filenew assembly
55
Maka akan muncul lembar kerja seperti ini
56
Pilih browse pilih part cylinder sebagai part pertama pada assembly ini. Ulangi langkah ini untuk memunculkan part selanjutnya,
klik
browse tekan Ctrl dan tahan pilih part yang akan dimasukkan pada assembly klik OK
57
Maka part akan masuk ke lembar kerja
58
1. Merakit piston dan conecting rod Pilih lubang pada piston, klik lubang pilih mate
kemudian mucul kotak dialog pilih concentric pilih lubang atas
conecting rod klik Ok geser conrod sehingga berada didalam piston dengan klik dan tahan piston atau conrod.
59
Selanjunya merakit piston pada cylinder, klik bidang cylinder klik
60
pilih kedua bidangpilih concentricklik Ok
Geser benda kerja dengan klik dan tahan
61
Kemudian merakit crank shaft dengan lubang pin cylinder, pilih bidang lubang pin cylinderklik crank shaft pilih concentric klik ikon flip alignment
untuk merubah arah klik Ok.
62
pilih bidang lingkaran
Merakit conrod ke crank shaft, klik
pilih bidang lubang conrod bagian bawahdan bidang lingkaran crank
shaftconcentric Ok
63
pilih bidang conrod pilih bidang crank shaft, rotate benda
Membuat bidang conrod dan crank shaft menempel, klik kerja untuk menampilkan bidang crank shaft yang lain klik Ok.
64
Memberikan jarak bidang conrod dan bidang luar cylinder, klik distance isikan jarak 62 mm klik Ok
65
pilih bidang luar cylinder pilih bidang conrod pilih
Selanjutnya, kita dapat memberi animasi pada benda kerja yang telah kita buat
66
dengan klik tab “Motion study 1”
pilih ikon motor
shaft sebagai motor location isikan rpm misal 100 rpm klik Ok.
67
pada kotak dialog isikan bagian lingkaran crank
Untuk memutar animasi yang telah kita buat expand motion manager kemudian klik play
68
Proses assembly telah selesai, simpan benda kerja dan beri nama “Motor bakar”. 5.3 Tugas Buatlah sebuah rakitan part pemesinan sederhana minimal dalam satu rakitan terdapat 3 buah part!
69
BAB VI MEMBUAT GAMBAR KERJA
6.1 Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini mahasiswa diharapkan mampu 1. Memahami langkah membuat gambar kerja dari model yang telah dibuat 2. Memahami perintah-perintah dalam membuat gambar kerja. 6.2 Langkah membuat gambar kerja Membuat lembar kerja baru Filenew drawing Ok
70
Maka akan muncul lembar kerja seperti pada gambar dibawah ini, pilih jenis kertas etiket yang akan digunakan misal A4Ok
Untuk memasukkan model 3 dimensi yang telah kita buat klik
pada kotak dialog model view pilih file yang akan
dibuka misal piston Ok
71
Kita akan menentukan jumlah pandangan yang diperlukan pada gambar kerja kita, pada kotak dialog model view pilih pilih pandangan yang diperlukan dengan check list pada “Isometric view” dan “Top view”.
72
Membuat gambar potongan atau section untuk melihat bagian dalam piston, pada tab potongan pada tengah piston dengan klik pusat lingkaran (pandangan atas)klik Ok
73
klik
buat garis
Membuat ukuran pada gambar kerja, pada tab
klik
klik bidang yang akan diberi ukuran klik Ok. pilih dua garis yang akan diberi garis sumbuklik ujung
Selanjutnya memberi garis sumbu pada gambar kerja, klik
garis sumbu dan tarik dengan panjang yang dibutuhkan, ulangi untuk bidang yang lain.
74
75
Membuat detail view pada bagian alur piston, pada tab
klik
buat lingkaran pada bidang yang akan diberikan
detail view klik kiri beri nama detail view “A” pada kotak dialog kita juga dapat merubah skala detail view pada kotak dialog klik Ok
76
77