ModuL Tata Artistik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ModuL Tata Artistik Ruci Yulianti,S.Pd KD.3.1 Memahami dasar-Dasar Tata Artistic KD.4.1 Mempresentasikan Dasar-dasar tata Artistic A. Pengertian tata Artistic Tata Artistic adalah merupakan salah satu unit kerja pada stasiun penyiaran televisi atau tim produksi film yang berfungsi sebagai penunjang acara siaran tv atau produksi film. Tata Artistik dalam Produksi Filem yaitu merancang, mendesain, menciptakan, dari sebuah naskah atau scenario yang sudah diciptakan sampai menjadi suatu agenda yang membentuk satu kesatuan yang indah dan enak untuk untuk dilihat. Tata Artistik sangat Penting di dunia perfileman karena akan menciptakan kesan tersendiri pada sebuah filem B. Pengertian Tata Artistik Dalam Perfilman Tata Artistik menjadi seni dan kerajinan (craft) dari langkah bertutur sinematik (cinematic storytelling). Yang ada dalam seni tata artistik yaitu: 1. Merancang desain-desain yang serasi dengan skrip dan konsep sutradara 2. Menciptakan penampilan dan gaya (look dan style) 3. Menghadirkan karakter lewat penciptaan melalui makeover bagian artistik .  C. Aspek kerja divisi Tata Artistik : Praproduksi 1. Menciptakan konsep (sketsa) awal 2. Mewujudkan konsep (sketsa) menjadi sebuah rancangan desain-desain 3. Memilih berbagai warna palette 4. Memilih rancangan artistik secara keseluruhan 5. Merancang anggaran tata artistic



Produksi 1. Menargetkan pengelompokan shot 2. Membentuk setting dan property 3. Melindungi kelangsungan artistik Pascaproduksi D. Tim kerja / Divisi artistic 1. Asisten art director terdiri dari beberapa asisten yang bertugas langsung ke lapangan seperti mengukur lokasi, membuat desain grafis, menyediakan kertas-kertas, mengumpulkan informasi untuk desainer produksi, dan menggambar set. Mereka juga mengepalai para juru gambar sebagai mandor pelaksana. 2. Set dresser Pengatur



pernak-pernik



perlengkapan



set



dekorasi



yang



bertugas



menata



dan



menghilangkan pernak-pernik dekorasi sepertiu furnitur, gorden, karpet, dan segala sesuatu yang akan terlihat di layar film/video, termasuk gagang pintu dan paku. 3. Set decorator Terdiri dari beberapa orang yang bertugas mendekorasi sebuah film atau video, yang meliputi perabot, dan semua benda-benda yang akan terlihat dalam sebuah film/video. Mereka bekerja sama dengan desain produksi dan berkoordinasi dengan art director. 4. Property bayer hair and make up, Bertugas mencari dan membeli atau menyewa perlengkapan set dress/pernak-pernik untuk keperluan dekorasi. Hairdresser, bagian dari make up artist yang bertugas menata dan menjaga gaya rambut



siapa pun yang akan muncul di layar. Make Up Artist, merupakan seniman yang bekerja dengan make up, tatanan rambut dan membuat efek-efek khusus untuk menciptakan karakter bagi siapapun yang akan muncul di layar. Make Up Artist bertugas membuat manipulasi tampilan aktor di layar agar,mereka tampak tua, tampak lebih muda atau beberapa kasus tampak mengerikan. Ada juga bagian make up artis yang berkonsentrasi ke bagian badan .



5. Property master Merupakan kepala/ahli properti yang lebih dikenal dengan sebutan props master. Ia bertugas untuk menemukan dan mengelola semua properti yang terlihat di film/video 6. Costum designer Perancang Busana bertanggung jawab atas semua pakaian dan kostum yang dikenakan oleh semua aktor yang muncul di layar. Mereka bertanggung jawab untuk merancang, merencanakan, dan mengorganisasikan pembuatan mulai dari kain, warna, dan ukuran. Perancang kostum bekerja sangat dekat dengan sutradara untuk memahami dan menafsirkan karakter, dan memberikan saran kepada desainer produksi untuk menyelaraskan tone/nuansa keseluruhan film. 7. Wardrobe Wardrobe merupakan departemen yang mengatur penampilan serta kostum aktor yang akan muncul di film atau video. Dalam departemen ini terdapat costume designer (perancang busana) yang bertanggung jawab atas semua pakaian dan kostum yang dikenakan oleh semua aktor yang muncul di layar. Perancang busana bertanggung jawab untuk merancang, merencanakan, dan mengorganisasikan pembuatan mulai dari kain, warna, dan ukuran. Perancang busana bekerja sangat dekat dengan sutradara untuk memahami dan menafsirkan karakter, dan memberikan saran kepada desainer produksi untuk menyelaraskan tone atau nuansa keseluruhan film. Di dalam departemen ini juga terdapat costume supervisor, supervisi kostum bekerja bersama perancang busana. Selain membantu mendesain kostum, ia juga membantu mengelola penyimpanan kostum. Mereka mengawasi segala order pakaian, mulai dari pengadaan barang, merekrut staf, anggaran, dokumen, dan logistik E. Tugas Dan Tanggung Jawab Penata Artistik Tahap Praproduksi 1. Sebagai pengatur dari teknik eksekusi atau seorang eksekutor Tata Artistik sedari awal sampai pada saat akan merekam gambar atau subjek serta audio di area yang sudah di siapkan. 2. Membentuk breakdown serta agenda kerja yang khusus keahlian tata artistik. 3. Menyediakan berbagai komponen bahan untuk tata artistik yang serasi dengan sketsa kerja dari sang production designer untuk persiapan sebelum shooting. 4. Serempak dengan manajer produksi serta asisten sutradara membentuk agenda untuk shooting. Tahap Produksi:



1. Sebagai pengatur dari teknik eksekusi atau seorang eksekutor Tata Artistik dan juga yang bertanggung jawab dalam menyediakan beberapa elemen tata artistik yang serasi dengan bagian proses merekam gambar dan juga audio. 2. Memfokuskan pada bagian pelaksanaan kerja karyawan tata artistik serta memilih mutu hasil yang sebelum dan pada saat merekam subjek. F. Unsur – Unsur Tata Artistik Dalam Perfilman Tata artistik meliputi berbagai unsur yaitu : 1. Tata panggung, berkaitan dengan pembentukan tampilan di atas panggung yang di cocokan dengan adegan sehingga dapat mendukung dalam menciptakan situasi agar lebih bisa hidup. 2. Tata cahaya, berhubungan dengan setting pencahayaan di atas panggung yang membantu dalam setiap adegan. 3. Tata musik, berkaitan dengan setting musik yang mengikuti setiap adegan agar mendukung situasi yang di inginkan. 4.



Tata suara, berkaitan dengan setting berbagai suara di atas penggung misalnya suara musik pengiring dan juga suara pemain. Disetting supaya suara didengar jelas oleh para penonton.



5. Tata rias dan tata busana, dibutuhkan untuk menciptakan kesan hidup pada sebuah tokoh yang dimainkan oleh seorang aktor. Tugas : 1. Jelaskan Tugas Dan Tanggung Jawab Penata Artistik Pada Tahap Pra produksi dan produksi? 2. Ambil salah satu Judul filem Indonesia yang kalian suka analisalah siapa Divisi artistic nya?



KD 3.2 Menganalisis Breakdown Artistik 4.2 Membuat Breakdown Artistik Script Breakdown merupakan proses menguraikan tiap adegan dalam skenario kedalam daftar yang berisi informasi tentang segala hal yang dibutuhkan saat pengambilan gambar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui rincian kebutuhan shooting, mempermudah pengaturan jadwal shooting dan biaya yang dibutuhkan. Lembar Kerja Penata Artist Breakdown Tata Artistik