Modul Terminologi SISTEM RANGKA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB III SISTEM RANGKA A. Pengertian Sistem Gerak pada Manusia Sistem gerak pada manusia ialah sistem dalam tubuh yang terdiri dari persendian, otot dan tulang-tulang yang bergabung membentuk rangka dan berguna untuk memberikan betuk tubuh, memudahkan manusia untuk melakukan aktivitas, seperti berlari, berjalan, menari. B. Komponen Sistem Gerak dalam Tubuh Manusia 1. Rangka (Tulang) a. Pengertian Rangka Rangka atau tulang pada tubuh manusia termasuk salah satu alat gerak pasif karena tulang baru akan bergerak bila digerakkan oleh otot. Sedangkan unsur pembentuk tulang pada manusia adalah unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen. Fungsi sistem gerak adalah mendukung tubuh manusia untuk bergerak. Sehingga manusia dapat melakukan aktivitas, seperti berjalan, berlari, menari dan lain-lain. Jumlah tulang manusia itu sekitar 206 untuk orang dewasa yang terdiri dari 22 tulang tengkorak, 1 tulang lidah, 6 tulang telinga, 64 tulang anggota gerak atas (tangan), 25 tulang dada, 26 tulang punggung, 62 tulang anggota gerak bawah (kaki). b. Fungsi Rangka 1) Rangka berfungsi untuk menguatkan dan menegakan tubuh. Rangka badan dan rangka anggota gerak seperti kaki membuat kita dapat berjalan dan berdiri tegak. 2) Rangka berfungsi untuk menentukan bentuk tubuh. Rangka tubuh membuat tubuh kita berbentuk. Pertumbuhan tulang pembentuk rangka bahkan bisa menjadi ciri fisik dari seseorang, seperti misalnya ada orang bertubuh tinggi atau bertubuh pendek, bertulang besar atau bertulang kecil, berkaki panjang atau berkaki pendek. Dengan adanya Rangka seseorang dapat dibedakan berdasarkan bentuk tubuhnya. 3) Rangka berfungsi sebagai tempat melekatnya otot. Seperti sebatang pohon yang digunakan oleh tanaman menjalar sebagai tempat bertumpuhnya. Begitulah fungsi rangka bagi otot. Untuk dapat berfungsi dengan baik, otot harus melekat pada rangka. Fungsi otot adalah mengerakan rangka, sedang fungsi rangka adalah sebagai tempat melekatnya otot. Dengan begitu dalam sistim mobilisasi, rangka dan otot bekerja sama melakukan suatu gerakan. Misalnya gerakan lengan dipengaruhi oleh kontaksi otot bisep dan trisep yang melekat pada tulang lengan atas.



4) Rangka berfungsi untuk melindungi bagian tubuh yang penting. Rangka terbentuk dari tulang yang keras dan solid. Bentuknya yang keras ternyata berfungsi untuk melindungi bagian dalam tubuh yang cukup rapuh.



Gambar : Rangka Tubuh Manusia Sumber : Solomon, :293 c. Bagian-bagian rangka 2. Otot Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang.Otot-otot dalam tubuh manusia melakukan beberapa fungsi penting. Fungsi utama mereka adalah gerakan, baik sengaja dan tidak sengaja, dan mereka juga mendukung tubuhnya, membantu menjaga postur. otot yang kuat juga menstabilkan tubuh banyak sendi dan menentukan kekuatan tubuh secara keseluruhan. Fungsi tambahan adalah untuk menghasilkan panas sebagai produk sampingan dari proses lainnya. Fungsi yang paling jelas dari otot adalah gerakan. Gerakan volunter melibatkan upaya sadar pada bagian dari individu, dan contoh-contoh meliputi berjalan, membungkuk, memutar, dan mengangkat. Hal ini juga termasuk gerakan motoriknya, seperti menulis atau memainkan alat musik. Jenis otot biasanya bertanggung jawab untuk gerakan volunter disebut skeletal, itu adalah otot lurik yang memiliki penampilan terbalut atau bergaris di bawah mikroskop. Otot rangka yang melekat pada tulang dan menghasilkan gerak dengan kontraksi, atau pengetatan, dan relaksasi. Jenis lain dari gerakan tidak disengaja, dan itu terjadi secara otomatis. Contoh termasuk pernapasan, gerakan makanan melalui sistem pencernaan, dan detak jantung. Pergerakan ini terjadi tanpa usaha dari individu, dan banyak dari mereka



mempertahankan hidup dan melanjutkan jika seseorang sedang tidur atau tidak sadar. Berbagai sinyal mengendalikan tindakan disengaja, dan otot-otot yang melakukan gerakan-gerakan ini sering polos di alam, kecuali untuk otot jantung lurik. Fungsi lain dari otot-otot dalam tubuh manusia adalah dukungan. Otot rangka terus bekerja untuk mendukung tubuh dan membantu untuk mempertahankan postur, apakah seseorang duduk atau berdiri. Otot-otot ini juga mendukung, menstabilkan, dan memperkuat sendi dengan memegang tulang dalam posisi yang tepat, terutama di daerah di mana bagian-bagian dari sendi tidak cocok bersama erat, seperti bahu dan pinggul. Otot rangka juga sangat penting dalam menentukan kekuatan tubuh secara keseluruhan dan kemampuan untuk melakukan berbagai tugas fisik. Mempertahankan otot yang kuat sangat membantu untuk kesehatan umum dan kesejahteraan. Otot-otot juga penting untuk pemeliharaan suhu tubuh yang benar. Ketika otot mengkonsumsi nutrisi untuk memberikan tenaga untuk gerakan, sebagian energi menciptakan panas – diperkirakan sebanyak 75% dari energi yang dihasilkan lolos dengan cara ini. Menimbang bahwa otot rangka terdiri dari persentase besar dari total massa tubuh, jumlah panas yang dihasilkan adalah signifikan dan memainkan peran penting dalam mempertahankan suhu yang sehat.



Gambar : Jenis – jenis otot penyusun tubuh manusia 3. Sendi a. Pengertian sendi Sendi adalah struktur khusus pada tubuh yang berfungsi sebagai penggerak hubungan antartulang. Jadi, sendi adalah daerah tempat dua tulang menyatu. Untuk diketahui, tulang di dalam tubuh dapat berhubungan secara erat atau tidak erat. Hubungan antartulang itu selanjutnya disebut denganartikulasi. Agar artikulasi dapat



bergerak, maka diperlukan sendi. Terbentuknya sendi dimulai dari kartilago di daerah sendi. Kartilago akan membesar lalu kedua ujungnya akan diliputi jaringan ikat. Kemudian kedua ujung kartilago membentuk sel-sel tulang, keduanya diselaputi oleh selaput sendi (membran sinovial) yang liat dan menghasilkan minyak pelumas tulang yang disebut cairan sinovial. b. Jenis-jenis sendi Jenis-jenis sendi dapat dikelompokkan berdasarkan struktur, pergerakan, dan arah geraknya. 1) Berdasarkan strukturnya, jenis sendi terbagi menjadi: 











Sendi fibrosa: sendi fibrosa adalah sendi yang terdiri dari serat-serat kolagen. Sendi ini biasanya terikat, misalnya sutura tulang tengkorak. Kadang sendi ini dapat sedikit bergerak. Sendi Kartilaginosa: sendi kartilaginosa adalah sendi yang terdiri dari lapisan kartilago dan dihubungkan oleh jaringan fibrosa kuat yang tertanam kedalam kartilago. Misalnya, antara korpus vertebrata dan simfisis pubis. Sendi ini memungkinkan gerakan sedikit bebas. Sendi Sinovial: sendi sinovial adalah jenis sendi yang paling umum, yang memungkinkan gerakan yang bebas (misalnya, bahu, lutut, siku, pergelangan tangan, dll) tetapi beberapa sendi sinovial secara relatif tidak bergerak (misalnya; sendi sakroliaka). Sendi ini dibungkus dalam kapsul fibrosa dibatasi dengan membran sinovial tipis.



2) Jenis-jenis sendi berdasarkan pergerakannya, dapat dikelompokkan menjadi: 











Sinartosis: sinartosis adalah persendian yang tidak memungkinkan terjadinya gerakan. Pada sendi ini, tulang-tulangnya dipersatukan oleh serabut jaringan ikat atau tulang rawan hialin. Amfiartrosis: amfiartrosis adalah persendian tulang dengan gerakan yang sangat terbatas. Contoh amfiartrosis adalah hubungan antartulang rusuk dan tulang dada. Diartosis: diartosis adalah sendi yang menyebabkan gerakan bebas dan biasanya terjadi pada tulang-tulang panjang dan memiliki mobilitas cukuk besar. Ujung-ujung tulang biasanya tertutupi oleh tulang rawan.



3) Jenis-jenis sendi berdasarkan arah geraknya dikelompokkan menjadi:   



Sendi engsel: Sendi engsel adalah hubungan dua sendi yang hanya dapat digerakkan dalam satu arah. Contoh: lutut dan siku. Sendi pelana: sendi pelana adalah hubungan dua sendi yang dapat digerakkan dalam dua arah. Contoh: ruas telapak tangan. Sendi peluru: sendi peluru adalah hubungan dua sendi yang salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lain. Contoh: pada tulang paha dan tulang bahu.







Sendi putar: sendi putar adalah hubungan dua sendi yang salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lain. Contoh: pada tulang atlas dan tulang pemutar.



c. Fungsi sendi pada tulang diantaranya adalah : 1) Menghubungkan tulang yang satu dengan yang lainnya. 2) Membuat tulang yang bersatu tersebut dapat digerakkan. 3) Membuat tubuh leluasa untuk bergerak.



Gambar : Struktur Sendi Manusia



BAB IV SISTEM CARDIOVASKULAR A. Pengertian Sistem kardiovaskuler Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem yang secara umum berperan mengedarkan darah ke seluruh tubuh, sekaligus membawa oksigen dan zat gizi ke semua jaringan tubuh serta mengangkut semua zat buangan. B. Fungsi Sistem kardiovaskular Fungsi sistem kardiovaskular adalah memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme. C. Komponen Utama Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem transpor tertutup yang terdiri atas: 1. Jantung, sebagai organ pemompa. 2. Komponen darah, sebagai pembawa materi oksigen dan nutrisi. 3. Saluran darah, sebagai media yang mengalirkan komponen darah. Ketiga komponen tersebut harus berfungsi dengan baik agar seluruh jaringan dan organ tubuh menerima suplai oksigen dan nutrisi yang adekuat. a. Jantung 1) Pengertian Jantung Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada. Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida). Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruhtubuh dan memompanya ke dalam paru-paru, dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang karbondioksida. Jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh. 2) Ukuran dan Lokasi Sistem Kardiovaskuler terdiri dari darah,jantung dan pembuluh darah. Jantung terletak di dalam mediastinum di rongga dada. 2/3 nya terletak di bagian kiri, 1/3 nya terletak di bagian kanan dari garis tengah tubuh. Berat jantung orang dewasa laki-laki 300-350gr, berat jantung orang dewasa wanita 250-350 gr. Panjang jantung 12 cm, lebar 9 cm dan tebal 6 cm atau 4 gr/kg dari berat badan ideal.



3) Bagian-Bagian Lapisan Jantung  Perikardium a) Fungsi jaringan ini : b) Melindungi jantung c) Menjaga bentuk jantung d) Mencegah pemasukan darah yang berlebih pada jantung.  Myokardium a) Lapisan tengah (utama) dari jantung b) Miokardium tersusun atas jaringan otot jantung c) Fungsi utama adalah dalam kontraksi jantung di bagian ventrikel lebih tebal dibanding atrium.  Endokardium a) Lapisan bagian dalam jantung b) Letaknya di lapisan bagian dalam jantung c) Melindungi rongga jantung dan katup-katup. 4) Syaraf Jantung  Nodus S.A ( Nodus Sinus Arterio) disebut juga nodus keith - flack, merupakan serabut-serabut saraf yang terdapat pada dinding atrium kanan dekat muaravena cava superior dan vena cava inferior.  Nodus A.V (Nodus Atrium Ventrikel) disebut juga simpul tawara, terdapat pada perbatasan antara serambi (atrium) dan bilik (ventrikel).  Berkas His, terdapat pada sekat antar bilik yang bercabang-cabang menjadi serabut purkinje.  Mekanisme aliran rangsang sehingga jantung berdenyut adalah : stimulus –> Nodus S. A —> Berkas His —> Serabut purkinje —> Kontraksi bilik (ventrikel). 5) Tekanan/ Denyut Jantung Berkaitan dengan menguncup dan mengembangnya jantung , dikenal 2 macam tekanan darah yaitu:  Sistole adalah peristiwa menguncupnya bilik dan darah keluar dari jantung (jantung kontraksi). Pada orang normal tekanan nya sekitar 120 mm Hg.  Diastole adalah peristiwa mengembangnya bilik jantung dan darah masuk ke jantung (jantung relaksasi), pada orang normal tekanannya sekitar 80 mm Hg.  Alat untuk mengukur tekanan darah disebut Sphigmomanometer. 6) Katup-Katup Jantung  Katup Atrioventrikuler Merupakan katup yang terletak diantara atrium dan ventrikel.. katup antara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai tiga buah daun katup disebut katup trikuspidalis. Sedangkan katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua buah daun katup disebut katup







bikuspidalis atau katup mitral. Katup Atrioventrikuler memungkinkan darah mengalir dari masing-masing atrium ke ventrikel pada waktu diastole ventrikel, serta mencegah aliran balik ke atrium pada saat sistol ventrikel. Katup Semilunar Merupakan katup yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan paru-paru. Katup pulmonal, terletak antara arteri pulmonalis dan ventrikel kanan. Katup aorta, terletak antara ventrikel kiri dan aorta. Kedua katup semilunar terdiri dari 3 daun katup. Adanya katup semilunar memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama sistol ventrikel, dan mencegah aliran balik ke ventrikel sewaktu diastole ventrikel.



b. Darah Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yangberfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistemimun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah. Darah terdiri dar dua komponen, yaitu : 1) Korpuskuler adalah unsur padat darah yaitu sel-sel darah Eritrosit, Leukosit, dan Trombosit.  Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%). Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit akan menderita penyakit anemia.  Keping-keping darah atau trombosit (0,6-1,0%). Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.  Sel darah putih atau leukosit (0,2%). Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. 2) Plasma Darah Serum darah atau plasma terdiri atas:  Air: 91,0%  Protein: 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen)  Mineral: 0.9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, kalium dan zat besi, nitrogen, dll)  Garam.  Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung albumin, bahan pembeku darah, immunoglobin (antibodi), hormon, berbagai jenis protein, dan berbagai jenis garam.



3) Saluran Darah  Arteri (pembuluh darah nadi), yaitu pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung. Arteri ini terbagi menjadi dua, yaitu: a) Arteri pulmonalis Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru b) Aorta Merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju seluruh tubuh.  Vena (pembuluh darah balik), yaitu pembuluh darah yang membawa darah menuju ke jantung. a) Vena Pulmonalis yaitu, pembuluh darah yang membawa darah dari paruparu menuju ke jantung. b) Vena cava inferior yaitu, pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh menuju jantung. c) Vena cava superior yaitu, pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung.  Pembuluh darah kapiler yaitu, permbuluh darah halus yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh. Pada pembuluh darah kapiler terdapat hubungan antara pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena. Pertukaran material dalam pembuluh darah kapiler ke sel terjadi melalui mekanisme difusi, dan sistem transport aktif. Aliran darah dalam kapiler lebih lambat sehingga memungkinkan proses pertukaran menjadi lebih efektif. a) Venule Pembuluh darah kapiler dari vena. b) Arteriole Pembuluh darah kapiler dari arteri. c. Peredaran Darah Jantung 1) Peredaran Darah Kecil (Sirkulasi Pulmonal) Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir melalui 2 vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paruparu, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan. Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah diantara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Ventrikel kanan jantung –> Arteri



pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –> atrium kiri jantung pulmonalis jantung. 2) Peredaran Darah Besar (Sirkulasi Sistemik) Darah dalam atrium kiri akan didorong ke dalam ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah yang kaya akan oksigen ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Aorta ini bercabang menjadi arteri lebih kecil yang mengantarkan darak ke gabian-bagian tubuh tertentu. Arteri ini bercabang dan beranting menjadi arteriol yang mengantarkan darah ke tissu sel. Arteriol membentuk cabang-cabang yaitu kapiler, tempat pertukaran zat antara tissu sel dengan pembuluh darah terjadi. Lalu kapiler bersatu di venula. Venula-venula bersatu menjadi vena yang membawa kembali darah ke jantung. Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paruparu. Ventrikel kiri –> aorta –> arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava inferior dan superior –> atrium kanan jantung 3) Sirkulasi Portal Sirkulasi Portal adalah sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung nutrien. Darah dari lambung, usus, pankreas dan limpa dikumpulkan oleh vena porta (pembuluh gerbang) didalam hati. Vena ini bercabang membentuk kapilerkapiler yang bersatu dengan kapiler-kapiler arteri hepatika. Kemudian darah dibawa menjelajahi organ hati dan dikumpulkan oleh vena hepatika. Vena ini mengantarkan darah ke vena kava inferior dan masuk ke jantung.



Latihan Soal 1. Sistem gerak melibatkan tulang dan otot. Berikut yang bukan merupakan fungsi dari tulang adalah ... A. Alat gerak pasif B. Tempat penimbunan zat mineral C. Memberi bentuk tubuh D. Alat gerak aktif E. Penyusun rangka 2. Tulang berfungsi sebagai alat gerak pasif karena ... A. Terbungkus oleh daging dan ditempeli otot B. Pertumbuhannya terbatas C. Membantu otot untuk menempel D. Hanya dapat digerakkan oleh otot E. Tidak dapat bergerak aktif 3. Secara garis besar, rangka manusia dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu ranga aksial dan rangka apendikular. Yang termasuk ke dalam rangka aksial adalah ... A. ulang lengan B. Tulang tungkai C. Tulang tengkorak D. Telapak tangan E. Tungkai 4. Hubungan antar tulang yang tidak memiliki celah sendi dan dihubungkan erat oleh jaringan ikat yang menulang disebut ... A. Amfiartrosis B. Simfisis C. Sindesmosis D. Sinovial E. Sinartrosis 5. Persendian yang terdapat pada sendi antartulang belakang dan pada tulang kemaluan adalah... A. Suture B. Sinkondrosis C. Sinesmosis D. Simfisis E. Diartrosis KUNCI JAWABAN 1. D 2. D 3. C



4. E 5. D 1. Salah satu bagian darah yang memiliki peranan bagi pembekuan darah ialah … A. Plasma darah B. Sel darah merah C. Sel darah putih D. Keping darah E. Darah biru 2. Bagian dari darah yang berperan sebagai pemberantas benih-benih penyakit ialah … A. Sel darah putih B. Keping darah C. Plasma darah D. Sel darah merah E. Semua jawaban salah 3. Penyakit anemia dapat timbul karena sebab … A. kekurangan plasma darah B. kekurangan sel darah putih C. kekurangan plasma darah D. kekurangan cairan E. kekurangan sel darah merah 4. Darah akan kembali menuju jantung setelah sebelumnya meninggalkan organ tersebut melalui pembuluh … A. Arteri, nadi B. Nadi, vena C. Nadi, vena D. Vena, balik, E. Semua jawaban salah 5. Organ jantung terdiri atas empat ruangan, diantaranya ialah … A. bilik kanan, serambi kanan, kapiler, arteri B. rambu, arteri, balik, dan kapiler C. bilik kanan, serambi kanan, arteri, kapiler D. kapiler, arteri, balik, rambu E. serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, bilik kiri



KUNCI JAWABAN 1. D 2. A 3. E



4. B 5. E REFERENSI http://www.sridianti.com/3-macam-otot-dan-fungsinya http://www.webmd.com/osteoarthritis/guide/arthritis-basics http://anfis-mariapoppy.blogspot.com/2012/11/sistem-kardiovaskuler.html?m=1 http://giziklinikku.blogspot.com/2016/06/sistem-kardiovaskular-sistem-peredaran.html?m=1