Sistem Rangka Ikan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama-nama Anggota



• ARVENDO RAFFEL SENDY P. 205080200111048 • DESINTA KAFFATUL UMMAH 205080200111050 • SALSABILA HAFSHAH AULIA S. 205080200111052 • FIKA WAHYU SUSIWI 205080200111054 • GALEH OKTAFIAN NUR L. 205080200111056 • KINANTI PUJI LESTARI 205080200111058 • NADYA EMA AMELIANTI ANWAR 205080200111060



• VIGA BALLACKA IRAWAN 205080200111062 • LINTANG UMUN NISA 205080200111064 • ELVIANA AUGUSTYN PUTRI C. 205080200111066 • CHRISTY OKTAVIA MANULLANG 205080201111002 • ERIKA FITRIANA ROHMAN 205080201111004 • RIZKY AMALIA SHIDIQAH 205080201111006 • DINDA AYU ROSITA D. 205080201111008



Materi Pembahasan 1 Jenis rangka ikan



3



Rangka Ikan Berdasarkan Letaknya



6.



5 Morfologi ikan



Definisi dan fungsi 2



Pola dasar dan bentuk tubuh ikan



4



Rangka Ikan Berdasarkan Letaknya terhadap tubuh



1. Definisi dan Fungsi Rangka







Sistem rangka merupakan suatu sistem yang dibangun oleh struktur-struktur keras dari tubuh yang sifatnya menyokong dan melindungi. Sistem ini melindungi eksoskeletondan endoskeleton. Endoskeleton secara embriologis berasal dari epidermis saja, dermissaja atau keduanya. Endoskeleton umumnya dijumpai pada hewan invertebrata. Padavertebrata lebih dikenal dengan dermal skeleton • Sistem rangka dibagi menjadi dua yaitu rangka sumbu (rangka aksial), dan rangkaanggota (rangka apendikular). Rangka aksial meliputi tengkorak (cranium), tulang belakang (kolumna vertebralis), tulang rusuk (costae) dan tulang dada (sternum). Rangkaanggota meliputi gelang bahu (gelang pectoral) dengan rangka anggota depan, dan gelang pinggul (gelang pelvic) dengan rangka anggota belakang







Rangka yang menjadi penegak tubuh ikan terdiri dari tulang rawan dan tulang sejati. Tulang rawan pada banyak vertebrata, kecuali cyclostomata dan elasmobranchii merupakan jaringan embrional.







Morfologi ikan berhubungan dengan habitat ikan tersebut di perairan dan pengenalan struktur ikan tidak terlepas dari morfologi ikan yaitu bentuk luar ikan yang merupakan ciri-ciri yang mudah dilihat, diingat dalam mempelajari dan mengidentifikasi ikan.



b. FUNGSI RANGKA



2. Jenis Rangka Ikan Menurut Asalnya



Rangka pada ikan seperti halnya pada golongan vertebrata lainnya berfungsi untuk menegakkan tubuh, menunjang dan menyokong organorgan tubuh serta berfungsi pula dalam proses pembentukan butir darah merah. Pada beberapa ikan modifikasi tulang penyokong sirip menjadi penyalur sperma ke dalam saluran reproduksi ikan betina. Secara tidak langsung rangka menentukan bentuk tubuh ikan yang beraneka ragam. Rangka yang menjadi penegak tubuh ikan terdiri dari tulang rawan dan tulang sejati. Tulang rawan pada banyak vertebrata, kecuali cyclostomata dan elasmobranchii merupakan jaringan embrional.



Rangka Ikan Menurut Asalnya



a. Rangka Tulang Rawan



b. Rangka Tulang Sejati



Chondrichthyes



Osteichthyes



a. Rangka Tulang Rawan (Chondrichthyes)



Kelompok ikan bertulang rawan dinamakan Chondrichthyes dengan ciri ikan : - Berahang - Mempunyai sirip berpasangan - Lubang hidung berpasangan - Jantung beruang dua - Rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati - Sirip berpasangan



Pada insang ikan yang bertulang rawan tidak mempunyai tulang penutup insang. Insang ikan tersebut, berada di dalam rongga dan berhubungan keluar melalui celah-celah insang yang berjumlah 5 sampai 7 insang dan insang terdapat pada sekat terpisah di sepanjang pharynx. Tulang-tulang pada golongan ikan Chondrichthyes dan juga ikan Osteichthyes yang masih muda. Mereka dibagi menjadi dua subkelas : Elasmobranchii (hiu, pari, dan skate) dan Holocephari kimera hiu jenis ini kerap disebut hiu hantu, dan kadang dipisahkan menjadi kelas tersendiri. Contohnya : Ikan pari (Manta birostris) dan Ikan hiu (Carcharhinus leucas).



b. Rangka Tulang Sejati (Osteichthyes) Kelompok ikan tulang sejati dinamakan dengan Osteichthyes dengan ciri ikan : - Tubuh berbentuk fusiform agak oval meruncing dengan berbagai bentuk variasi. - Celah insang tunggal di setiap sisi tubuh dengan penutup insang yang disebut operculum. - Mempunyai gelembung renang berfungsi sebagai paru-paru.



Osteichthyes atau disebut dengan ikan tulang sejati. Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu Osteon yang berarti tulang dan ichthyes yang berarti ikan. Osteichthyes sebagian besar rangka dibentuk melalui tahap tulang rawan, yang kemudian materialnya mengalami proses osifikasi menjadi tulang sejati dalam bentuk-bentuk yang khusus. Contohnya : Ikan mas, Ikan nila (Oreochromis niloticus).



Morfologi Ikan Nila



3. Pola Dasar Rangka Ikan



Bentuk tubuh ikan sangat bervariasi dan  biasanya berkaitan erat dengan tempat dan cara ikan hidup.  Namun, ikan mempunyai suatu pola dasar yang sama yakni kepala – badan – ekor



a. Bentuk Ikan Bilateral Simetris Bentuk tubuh bagian kanan dan kiri sama. Bila tubuh dipotong secara sagital (dari punggung ke arah perut) maka bagian yang kanan dan kiri akan merupakan bagian yang mirip bayangan cermin. Contohnya ikan mas Cyprinus carpio, lele Clarias batrachus dan bandeng Chanos chanos •



• Bilateral tak Simetris ikan tak simetris bilateral yang termasuk dalam Ordo Pleuronectiformes. Bila ikan ini dipotong sagital, akan ditemukan sepasang mata hanya berada pada salah satu sisi tubuh



b. Bagian Rangka Kepala Ikan



Bagian kepala, yakni bagian dari ujung mulut terdepan hingga ujung operkulum (tutup insang) paling belakang.



Organ yang terdapat pada bagian kepala adalah 1. Mulut 2. Rahang 3. Gigi 4. Sungut 5. cekung hidung 6. Mata 7. Insang 8. Operkulum 9. Otak 10. jantung



Ciri khas bagian yang menonjol pada ikan bagian Kepala Di Bagian Kepala Ikan biasanya memiliki ciri khas di setiap ikan. Ciri ini berada pada mulut dan gigi ikan.



c. Mulut ikan (Bentuk Mulut)



Bentuk tabung (tube like), misalnya pada ikan tangkur kuda (Hippocampus histrix Kaup, 1856) Bentuk paruh (beak like), misalnya pada ikan julung-julung (Hemirhamphus far(Forsskål, 1775)) Bentuk gergaji (saw like) misalnya pada ikan cucut gergaji (Pristis microdonLatham, 1794) Bentuk terompet, misalnya pada Campylomormyrus elephas (Boulenger,1898)



Letak Mulut



A. Terminal mulut ikan terletak di ujung depan kepala B. Subterminal Mulut ikan yang berada dekat ujung bagian kepala Dibagi menjadi 2 yakni: Subterminal-inferior : mulut bawah lebih pendek dan mulut atas lebih maju Subterminal-Superior: mulut atas lebih ke dalam atau pendek dan mulut bawah lebih panjang atau maju C. Superior mulut ikan yang letaknya di atas hidung



● Subtermina



l-inferior



Subterminal -Superior



d. Bagian Rangka Badan Ikan



Rangka Badan Ikan Bagian badan yakni dari ujung operkulum (tutup/katup insang) paling belakang sampai pangkal awal sirip belakang, atau biasa disebut sebagai sirip dubur. 



•Organ-organ yang ada di dalamnya diantara lain sirip punggung, sirip dada, sirip perut, hati,limpa,empedu, lambung, usus,ginjal, gonad, gelembung renang, dan sebagainya.



e. Bagian ekor, yakni bagian yang berada diantara pangkal awal sirip belakang/dubur sampai dengan ujung terbelakang sirip ekor. Organ yang ada pada bagian ini adalah anus, sirip, dubur, sirip ekor, dan padaikan-ikan tertentu terdapat scute dan finlet, dan sebagainya.



Bentuk Tubuh Simetris Dapat dibedakan atas 1.  Fusiform atau bentuk torpedo 2. Compressed atau pipih 3. Depressed atau datar 4. Anguiliform atau bentuk ular 5. Filiform atau bentuk tali/benang 6. Taeniform atau flatted-form atau bentuk pita 7. Sagittiform atau bentuk panah 8. Globiform atau Bola



Fusiform atau bentuk torpedo Bentuk torpedo, yaitu bentuk tubuh ikan yang sangat stream line, dimana ikan yang mempunyai bentuk ini bisa bergerak tanpa hambatan di suatu medium. Bentuk ini mempunyai ciri tinggi dan lebar tubuh hampir sama dan panjang tubuh beberapa kali dari tinggi tubuh. Serta kedua ujung tubuhnya meruncing. Contoh: Ikan tuna (Thunus alalunga), cakalang (Euthynus pelamis), hiu (Carcharinus leucas), salmon,baraccuda, dan lain-lain.



Contoh Gambar Fusiform



Compressed atau pipih Bentuk pipih, yaitu bentuk tubuh yang gepeng ke samping. Cirinya tinggi badan lebih besar jika dibandingkan dengan lebar tubuh. Dan lebar tubuh lebih kecil dari pada panjang tubuh. Ikan bentuk ini akan berenang dengan kecepatan yang tidak konstan. Dalam keadaan biasa, ikan tersebut berenang dengan sangat lambat, tetapi dalam keadaan bahaya atau sedang mengejar mangsa, ikan tersebut dapat berenang dengan cepat. Contoh: Ikan mas (Cyprinus carpio), ikan kapas-kapas, ikan bawal hitam., dan lain-lain.



Contoh Gambar Compressed



  Depressed atau datar Bentuk tubuh ini gepeng kebawah. Ini kebalikan dari bentuk pipih, di mana tinggi badan jauh lebih kecil dari lebar tubuh.. Sangat cocok untuk hidup di dasar perairan. Dimiliki oleh ikan family Rajidae dan Mobulidae. Contoh: pari (Dasyatis sp), ikan sebelah (Pseudopleuronectes americanus) dan lain-lain.



Contoh Gambar Depressed



Anguiliform atau bentuk ular Bentuk tubuh ikan yang memanjang dengan penampang lintang yang agak silindris dan kecil serta pada bagian ujung meruncing/tipis. Contoh: sidat (Anguilla celebesensis) dan belut (Monopterus albus)



Contoh Gambar Anguiliform



5. Filiform atau bentuk tali/benang



Disebut berbentuk seperti tali atau benang karena bentuk tubuhnya yang panjang dan sangat tipis. Bergerak di dalam air seperti ular. Contoh ikan berbentuk filiform adalah pipefish.



Pipefish



6. Bentuk tubuh taeniform atau flatted-form



Ikan yang mempunyai bentuk tubuh ini memiliki bentuk seperti pita, yaitu pipih melebar pada bagian badan sampai ekornya. Contoh ikan yang memiliki bentuk seperti pita adalah gunnel fish dan ikan layur.



Gunnel fish



Ikan layur



7. Sagittiform atau bentuk panah



Bentuk tubuh ikan yang memanjang, memiliki kepala yang lancip atau runcing. Ikan-ikan yang memiliki bentuk seperti ini tergolong dalam famili Lepisosteidae dan famili Esocidae. Jenis ikan yang tergolong dalam famili Lepisosteidae seperti ikan aligator, sedangkan contoh ikan dari famili Esocidae adalah redfin pickerel.



Ikan redfin pickerel (famili Esocidae)



Contoh ikan aligator (famili Lepisostidae)



8. Globiform atau bentuk bola Bentuk tubuh ikan yang mirip bola apabila merasa dirinya sedang terancam dengan cara mengembangkan tubuhnya dan dapat mengapung di permukaan air. Ikan yang memiliki bentuk seperti bola tergolong dalam famili Tetraodontidae dan famili Diodontidae. Contoh ikan dari famili Tetraodontidae adalah ikan buntal dan contoh dari famili Diodontidae adalah ikan landak.



Ikan buntal (family Tetraodontidae)



Ikan landak (family Diodontidae)



4. Rangka Ikan Berdasarkan Letaknya



RANGKA AXIAL











Rangka axial merupakan rangka yang memberikan bentuk dasar tubuh ikan. Rangka axial terdiri atas tulang tengkorak, tulang punggung, dan tulang rusuk.



TENGKORAK Secara umum perkembangannya berasal dari tiga sumber, yaitu: 1. Chondrocranium, yaitu pembungkus otak yang berasal dari tulang rawan. 2. Dermocranium, yaitu tulang tengkorak yang asalnya dibuat dari sisik yang berfungsi sebagai dermis. 3. Splanchnocranium, yaitu tulang tengkorak yang berasal dari rangka penyokong lengkung insang



FUNGSI RANGKA KEPALA •



Tempat masuk pertama kali







Tempat masuk air saat respirasi







Letak dari organ-organ syaraf







Struktur yang melindungi otak, mata insang, dll.







Tempat penempelan banyak jenis urat daging utama







a streamlined entry point untuk gerak maju ikan



PROSES TERBENTUKNYA RANGKA KEPALA • Proses awal terbentuknya rangka kepala ikan yaitu: chondrocranium yang awalnya merupakan tulang rawan yang terpisah-pisah kemudian mengalami penulangan, seiring dengan pembentukan ethmoid dan basal plates. (Sumber: Bond, 1979)



A Picture Is Worth a Thousand Words



● ●



● ● ● ● ●



Tidak menjadi bagian tulang tengkorak Terdapat tulang pleurosphenoid & orbitosphenoid Prootic Epiotic Opisthotic Pterotic Sphenotic



Tulang Dermal  membentuk atap tengkorak Tulang Pariental  pada atap tengkorang bagian belakang Tulang Frontal & Nasal  diantara 2 lubang hidung



TULANG SQUAMOSAL : Tulang dermal, terdapat di telinga (pada bagian samping tengkorak)



TULANG RAHANG ATAS • • • •



Premaxilla  ikan buas dilengkapi gigi Maxila  ikan buas dilengkapi gigi Jugal Quadratojugal



• • •



TULANG RAHANG BAWAH :



Dentary dilengkapi gigi Angular Articular



TULANG DERMAL  dilangit mulut (membentuk atap tengkorak) • Prevormer  1 pasang • Endopterygoid  1 pasang • Ectopterygoid  1 pasang • Palatine  1 pasang • Paraspenoid  1 buah



TULANG PUNGGUNG Tulang punggung pada daerah badan berbeda dengan yang terdapat pada daerah ekor. Tiaptiap ruas di daerah badan dilengkapi oleh sepasang tulang rusuk kiri dan kanan untuk melindungi organ-organ di dalam rongga badan. Pada batang ekor tiap-tiap ruasnya di bagian bawah hanya terdapat satu cucuk haemal. Di bagian atas ruas tulang punggung terdapat cucuk neural



1.



2.



Monospondyly : di bentuk dari persatuan interdorsal dan interventral suatu somite dengan basidorsal dan basiventral somite dibelakangnya. Jika berhasil akan membentuk centrum. Diplospondyly : jika tahap di atas gagal maka dalam satusomite akan terbentuk 2 ruas tulang punggung.



q



Pada famili Cyprinidae dan Siluridae tiga ruas pertama tulang punggung mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Kelompok ruas tulang punggung tersebut dinamakan tulang Weber. Tulang ini berfungsi di dalam pendengaran sebagai penyalur getaran suarayang diresonansikan di dalam gelembung gas ke telinga bagian dalam



TULANG RUSUK • Memanjang dari tengkorak hingga ekor • Memiliki tonjolan yang berhubungan langsung dengan rusuk



TULANG PENYOKONG TULANG EKOR Pada bagian batang ekor tiap-tiap ruas di bagian bawah terdapat satu duri haemal, sedangkan di bagian atas terdapat duri neural. Pada duri haemal terdapat lubang tempat pembuluh darah dan pada duri neural terdapat saraf. Beberapa vertebra di bagian ekor berubah bentuk sesuai dengan fungsinya sebagai penyokong tulang ekor.



Rangka Apendikular



Rangka apendikular adalah tulang penyokong sirip dan pelekatnya. Pada ikan terdapat lima macam sirip, yaitu sirip tunggal (sirip punggung, sirip ekor, dan sirip dubur) dan sirip berpasangan (sirip dada dan sirip perut)



(Rahardjo, 1985).



Sirip berfungsi sebagai alat gerak pada ikan, sehingga ikan dapat bergerak sesuai arah yang diinginkannya. Setiap sirip disusun oleh “membrana”, yaitu suatu selaput yang terdiri dari jaringan lunak, dan radialia” atau “jari-jari sirip” yang terdiri dari jaringan tulang atau tulang rawan.



Sirip ikan didukung oleh tulang lunak yang dihubungkan oleh system musculoskeletal yang pada sirip terdapat jari-jari dan otot-oto penghubung



Berdasarkan tingkat kekerasannya, jari-jari sirip pada ikan dibedakan menjadi tiga, yaitu:



01 Lunak Ciri-cirinya: mudah dibenkokkan, berbuku-buku, nampak transparan, dan biasannya bercabang pada bagian ujungnya



02



03



Lunak Mengeras



Keras



Ciri-cirinya: sulit Ciri-cirinya seperti yang ada dibengkokkan, pejal, pada jari-jari lunak, tetapi tidak berbuku-buku. mengalami pengerasan Jari-jari keras ini sehingga agak sulit dibengkokkan dan beruas- ditemukan dapat berupa cucuk, duri, atau patil. ruas.



Berdasarkan jumlahnya, sirip dibedakan menjadi 2 macam yaitu:



1. Sirip tunggal Sirip dorsal--D1 D2 Sirip caudal--Penggerak ikan Sirip anal--Di depan anal



2. Sirip ganda Sirip pectoral--memberi petunjuk arah berenang Sirip pelvic/ventral--menghentikan gerakan



Rangka Visceral



Rangka visceral juga termasuk ke dalam bagian rangka ikan berdasarkan letaknya. Rangka ini terdiri dari struktur yang mengelilingi otak dan menyongsong ikan. Struktur tersebut terdiri dari tujuh lengkung tulang insang. Dua lengkung insang pertama menjadi bagian dari tulang tengkorak dan 5 tulang yang lainnya berfungsi untuk menyokong insang pada tubuh ikan(seperti tertera pada Gambar2-7).



(Gambar 2-7)



Pada jenis ikan Osteichtyes dari luar terlihat celah insang yang tertutup oleh tutup insang( aparat opercularis) . Tulang tutup insang tersebut terdiri dari beberapa bagian diantaranya adalah: A. Operculum (tersusun atas 4 tulang) 1. tulang pertama (operasi os) yakni tulang yang paling besar dan paling dekat. 2. tulang kedua yaitu os preoperculare (tulang yang sempit dan berbentuk seperti sabit melengkung dan terletak di bagian depan. 3. tulang yang ketiga yaitu Os interperculare 4. tulang yang ke empat yaitu Os Suboperculare



B. Membrana branchiostega adalah selaput tipis melekat pada operculum dan berakhir bebas di tepi belakang operculum dan berfungsi untuk klep yang mampu menahan udara agar tidak masuk ke dalam rongga insang dari arah belakang. C. Radii Branchiostega tulang kecil yang terletak di bagian ventral pharynx yang berfungsi untuk menyokong membran branchiostega.



Pada beberapa jenis ikan hiu lengkung insang pertama tidak ada; jika ada, tulang ini berubah bentuk menjadi tulang rawan labial.Tulang lengkung yang kedua menjadi tulang rahang. Tulang rawan palatokuadrat berkembang ke depan sepanjang bagian bawah neurokranium. Tulang ini dilekatkan pada Kranium dengan bantuan bagian atas lengkung hioid (rawan hiomandibular) yang bersendikan dengan bagian optik. (Gambar 2-7)



Rawan bawah atau rawan Meckel bersendi dengan bagian posterior palatokuadrat. Tipe suspensi rahang yang seperti ini dinamakan hiostilik (Gambar 2-8). Tipe suspensi ini juga ditemukan pada semua kelompok Actinopterygii. Pada beberapa jenis ikan (jumlahnya sangat sedikit), palatokuadrat dilekatkan dengan neurokranium seperti kepada hiomandibular (suspensi amfistilik). Suspensi amfistilik ditemukan pada kelompok cucut yang primitif. Lima lengkungan insang terakhir terdiri atas beberapa potong tulang, yakni faringobronkial, cpibrankial serato brankial dan hipobrankial dengan hasibranklal yang memanjang sepanjang dasar ventral Rawan labial, jika ada, merupakan rawan insang tambahan.



Holostilik ditemukan hanya pada Holocephali. Palatokuadrat berfusi dengan chondrokrahium dan menyokong rahang bawah pada daerah kuadrat Nama Holocephali berarti seluruh kepala mengacu pada rahang atas yang menjadi bagian kranium. Pada ikan golongan Teloestei, sebagian besar bagian lengkung insang terosifikasi dan pada beberapa kelompok ikan bagian lengkung insang bermodifikasi sesuai dengan jenis makanannya Bagian posterior lengkung insang ikan mas bermodifikasi menjadi gg tekak yang berfungsi snak menggenas makanan.



Bagian ujung rahang bawah meskipun tertangkus oleh talmg dermal masih dinamakan rawan Meckel Ujang proksimal rawan Meckel teronifikasi menjadi tulang artikular, yang menyatu bebas pada ting dat dengan neurocranium. Bagian secata Lengkung insang kedun membentuk rentetan tulang-tulang . yaitu basihial, ipohial seratobial, epihial, dan interhial.



Interhial menyatu dengan hio mandibular, dan epigeal menyatu dengan operiiam Urobial (entoglosal), yang merupakan modifikasi branchiostegal bersatu dengan basihial. Masing-masing jeruji insang (brankial) seriri atas beberapa tulang yaitu basi brankial, Tripoornical to been al spitzenkal dan faringohrankin! (Gambar 2-9). Lengkung insang terakhir bermodifikasi menjadi bagian dari tekak



5 Pembagian Rangka Berdasarkan Letaka.Terhadap b.Tubuh Rangka Eksternal



Rangka Internal



a. Rangka Eksternal Adalah bagian yang umumnya terlihat sangat kasar pada rangka intergumentary seperti sisik atau pelat duri pada kulit ikan, sirip tembus cahaya dari garis penghubung yang merupakan dasar otot-otot dan tulang rawan



Sisik ikan Ikan dengan sirip tembus cahaya



Ikan dengan kulit berduri



Fungsi Rangka Eksternal Beberapa fungsi rangka eksternal pada ikan yaitu : 1.



Sebagai jaringan penghubung : q antara kulit dengan otot contoh : otot ektensordorsar dan fleksor ventral pada sirip ikan q tulang keras dengan tulang keras contoh tulang keras : pada Osteichthyes terdapat tulang interspinal di tulang belakang



q tulang keras dengan tulang rawan Contoh :



tulang rawan pada pectoral girdle Osteichthyes adalah : Os coracoideus Os scapula Os radialis



2. Sebagai pelindung pada tulang keping tutup insang,dan apendiks.



b. Rangka Internal Rangka internal merupakan rangka yang berada di dalam tubuh ikan dan berfungsi untuk menghubungkan organ bagian dalam dengan bagian luar. yang terdiri atas : 1. Notochord 2. Membranous skeleton 3. Tulang-tulang penyusun sumbu tubuh (axialis) 4. Tulang-tulang penyusun anggota gerak (appendikularis)



1. Notochord Notochord merupakan struktur yang ditemukan sejak embrional yang akan mengalami diferensiasi dan spesialisasi untuk membentuk tulang belakang (ossa vertebrae). Umumnya, notochord merupakan sisa embrional namun, pada beberapa spesies notochord mengalami perkembangan sempurna yang membentuk lapisan pembungkus sumsum tulang, yang disebut perichordial sheet.



2. Membranous skeleton Membranous skeleton merupakan jaringan ikat penghubung kulit dengan struktur-struktur tubuh yang bersifat muskulatur dan tulang. Berdasarkan letaknya, struktur rangka yang termasuk membranous skeleton adalah: a. Perineural sheet, ditemukan pada otak dan sumsum tulang sebagai pelindung saraf bagian luar. b. Perimerium, sebagai pembungkus syaraf c. Perichondrium, sebagai pembungkus tulang rawan d. Periosteum, sebagai pembungkus tulang keras



f. g. h. i. j.



Perimysium, sebagai pembungkus otot Peritoneum, sebagai pembungkus organ-organ pada rongga tubuh (organ visceral) Pericardium, sebagai pembungkus otot jantung Tendon dan ligamentum, sebagai penghubung antara otot maupun antara otot dengan tulang Mesenterium, sebagai penyangga organ-organ pada rongga tubuh (organ visceral)



3. Tulang-tulang penyusun sumbu tubuh (axialis) Axialis adalah sekelompok tulang penyusun sumbu tubuh. Berdasarkan letaknya tulang axialis dikelompokkan menjadi : a) Ossa craniales (kepala/tengkorak) melindungi otak dan sebagian besar organ-organ syaraf. Rangka ini memiliki 2 komponen yaitu Neurocranium dan Branchiocranium. b) Ossa vertebrales (columna vertebralis atau tulang belakang) Pada saat embrionik, tulang belakang ikan berasal dari sclerotome yang terletak di sekeliling notochord dan batang syaraf. c) Ossa costales (tulang rusuk) d) Intermuscularis bones (duri)



4. Tulang-tulang penyusun anggota gerak (appendikularis) Tulang-tulang penyokong dan perekat sirip. Sirip ikan dapat dibedakan menjadi dua kelompok utama yakni tunggal yang terdiri atas sirip punggung, ekor, serta dubur dan berpasangan yang terdiri atas sirip dada dan sirip perut. Bentuk dan posisi sirip berhubungan dengan bentuk tubuh, tingkah laku, karakter dan kecepatan berenang serta lokasi dan bentuk tubuh organ yang berkaitan dengan gravitasi bumi.



6. MORFOLOGI IKAN



Apa itu morfologi ? Morfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur penampakan luar bagian-bagian tubuh ikan



Secara umum, Moyle dan Cech (1988) mengkategorikan ikan kedalam enam kelompok diantara lain : Rover Predator (Predator aktif) contoh family Lutjanidae, Scombridae. Jenis ikan ini selalu bergerak lalu mengejar mangsa. Ikan predator ini aktif dan khas diperairan mengalir 1.



Rover Predator (Predator aktif)



Ikan Tuna , family Scombridae



Bentuk tubuh : • langsing atau lurus (fusiform) • mulut diujung(terminal) • batang ekor menyempit atau kecil • bentuk ekor cagak atau bulan sabit



2.



Lie-in-wait Predator (Predator tak aktif)



contoh family Esocidae, Belonidae, Centropomidae. Merupakan kelompok ikan piscivora yang mempunyai bentuk yang cocok untuk menangkap mangsa dengan cara menghadang ikan perenang cepat.



Lie-in-wait Predator (Predator tak aktif) `



Ikan Pike, family Esosidae



Bentuk tubuh : ● Tubuh berbentuk lurus atau ramping memanjang ● Kepala berbentuk rata ● Mulut besar bergigi ● Sirip ekor membesar dengan sirip punggung dan anal berada jauh dibelakang



3.



Surface-oriented fish (ikan pelagik),



contoh family Carangidae. Bentuk ikan sesuai untuk menangkap pelankton dan ikan kecil yang hidup dekat permukaan air atau insekta yang berada dipermukaan.



Surface-oriented fish (ikan pelagik) Ikan Kuwe Lilin, family Carangidae



Bentuk tubuh : ● Berukuran kecil ● Bentuk mulut superior ● Bentuk kepala pipih datar ● Mata lebar ● Sirip punggung berada dibagian belakan badan



4.



Bottom fish (ikan demersal) ikan seperti ini berada di laut dalam. Ikan-ikan ini merupakan ikan pemakan bangkai dan memangsa invertebrata bentik Ikan Indian halibut, family Psettodidae



Bentuk tubuh : ○ Bentuk tubuh pipih mengerucut dari kepala hingga ekor ○ Kepala relatif besar ○ Hidung sangat jelas



Ikan bertubuh bulat besar (seperti belut) Ikan-ikan ini seringkali berada di celah-celah atau lobang dari karang atau batuan. Belut Moray, family Moraenidae



Bentuk tubuh : ● Badan panjang ● Kepala tumpul ● Ekor meruncing atau membulat ● Biasanya sirip dada kecil, sirp punggung dan anal sangat panjang



Daftar Pustaka . Ahsan, Khoirul. 2012. Morfologi Ikan Berdasarkan Habitatnya. Blogspot. (Online) (http://khoirulahsan.blogspot.com/2012/03/morfologi-ikan-berdasarkan habitatnya.html?m=1) diakses pada 18 Februari 2021 . DuniaKuMu. Rangka Pada Ikan, Fungsi Rangka, Membran Rangka. (Online) (https://duniakumu.com/rangka-pada-ikan-fungsi-rangka-membran-rangka/) diakses Pada 18 Februari 2021 . Fitri, S.A. 2005. Rangka Ikan (Ichtyologi). Blogger. (Online) (http://sayanganandafitri.blogspot.com/2015/02/rangka-ikan-ichtyologi.html) diakse Pada 18 Februari 2021 . FPIK Bung Hatta. BAB IV Sistem Rangka, hal. 6. (Online) (https://www.fpik.bunghatta.ac.id/files/downloads/E book/Sistem%20Organ%20Ikan/bab_4_sistem__rangka.pdf) diakses pada 18 Februari 2021 . Ikan, Toga. 2016. Morfologi Ikan. Blogger. (Online). (http://togaikan.blogspot.com/2016/05/morfologiikan.html#:~:text=Morfologi%20Ikan%20%2D%20Morfologi%20adalah%20penampa kan,khusu%20ikan%20untuk%20dapat%20diidentifikasi.) diakses pada 18 Februari 2021



Khairunnida Rahma. 2020. Morfologi Ikan. Blogspot. http://iktiologiindonesia.org/wpcontent/uploads/2020/05/MF-Rahardjo-ANEKARAGAM-BENTUK-TUBUH-IKANopt-2.pdf. diakses 19 February 2021. Khoirul Ahsan. 2012. Morfologi Ikan berdasarkan habitatnya. http://khoirulahsan.blogspot.com/2012/03/morfologi-ikanberdasarkanhabitatnya.html?m=1. diakses pada 19 Februari 2021. Khristy Putri. 2017. Rangka pada ikan, fungsi rangka, membran rangka. https://duniakumu.com/rangka-pada-ikan-fungsi-rangka-membran-rangka/. diakses pada 19 Februari 2021 Kilawati, Y. dan Arfiati, D., 2017. Iktiologi Modern. 1st ed. Malang: Universitas Brawijaya Press. Mahamaya Hiko. 2013. Jenis-Jenis GAR Fish (Ikan Aligator). Diakses pada 20 Februari 2021, dari http://hiko-hermawan.blogspot.com/2013/03/gar-danjenis-jenis-gar.html Moyle, P.B and J.J Cech. 1988. Fishes an Introduction to Ichtyology. Second Edition. Department of Wildlife and Fisheries Biology. University of California. Nature. 2012. Laporan fiswan sistem rangka. NatureLovers. http://natureloversbiomuli. blogspot.com/2012/05/laporan-fiswan-sistem-rangka.html



Noviyanti. 2013. Makalah Biologi Perikanan. Diakses pada 20 Februari 2021, dari https://www.bagi-in.com/morfologi-ikan/ Omar, S. 2011. Buku Ajar Iktiologi. Makassar : Universitas Hasanuddin Payara, P.A. 2012. Jenis dan Tipe Bentuk Tubuh Ikan. Diakses pada 20 Februari 2021, dari http://www.alamikan.com/2012/11/bentuktubuhikan.html#:~:text=Filiform%2C%20bentuk%20tubuh%20panjang%20sepe rti,Contohnya%20ikan%20snipe%20cel Rahardjo M.F. 2011. Iktiologi. http://msp.fpik.ub.ac.id. diakses pada 19 Februari 2021. Rahardjo, M.F. 2018. Aneka Ragam Bentuk Tubuh Ikan (Body Shape Variation of Fishes). Warta Iktiologi. Vol 2(2) November 2018: 1-9. Rahardjo, M.F. dkk. 2011. Iktiologi. Bandung: Lubuk Agung. Rahma, Syakila. 2021. Morfologi Ikan. Gurat Garut. (Online) (https://guratgarut.com/morfologiikan/) diakses pada 18 Februari 2021 Wibowo, R.L.M., S. Ari., Titik Anggraini., Ambar Pertiwiningrum., Suharjono Triatmojo. 2016. Eco Leather Penyamakan Ikan Buntal. https://repository.ugm.ac.id/273537/2/Buku%20Ikan%20Buntal.pdf. diakses pada 20 Februari 2021.



.blogspot.com. (2015, 12 Februari). Catatan Kecil: Rangka Ikan (Ichtyologi). Diakses pada 20 Februari 2021, dari http://sayanganandafitri.blogspot.com/2015/02/rangka-ikanichtyologi.html?m=1   Jenis dan Tipe Bentuk Tubuh Ikan. Diakses pada 20 Februari 2021, dari http://www.alamikan.com/2012/11/bentuk-tubuhikan.html#:~:text=Filiform%2C%20bentuk%20tubuh%20panjang%20seperti,Contohny a%20ikan%20snipe%20cel. .Idntimes.com. (2019, 26 Juni). 5 Fakta Unik Ikan Buntal, Ada bisa membesar 3 Kali Ukuran Asli. Diakses pada 20 Februari 202, dari https://www.idntimes.com/science/discovery/petereduard/5-fakta-unik-ikan-buntal-ada-bisa-membesar-hingga-3-kali-ukuran-asli-expc1c2/5 .Wordpress.com. (2013, 8 Januari). Makalah Biologi Perikanan. Diakses pada 20 Februari 2021, dari https://www.bagi-in.com/morfologi-ikan/   .Blogspot.com.(2013, 15 Maret). Mahamaya Hiko: Jenis-Jenis GAR Fish (Ikan Aligator). Diakses pada 20 Februari 2021, dari http://hiko-hermawan.blogspot.com/2013/03/gar-danjenis-jenis-gar.html  



Terima Kasih