Mulai Dari Diri T.5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Nursyahraini NIM : E1M222005 Kelas : IPA 2/ Kimia



MULAI DARI DIRI Tugas 1 - Refleksi atas pengalaman melakukan refleksi Pada awal topik kali ini, Anda akan melakukan sebuah telaah terhadap pengalaman pribadi Anda ketika melakukan refleksi. Untuk itu, tuliskan sebuah uraian sepanjang 800-1000 kata pada kolom yang disediakan, untuk menunjukkan respon Anda atas pernyataan: “Refleksi adalah pintu masuk untuk dapat berbagi pengalaman, mengkomunikasikan pembelajaran, dan meradiasikan semangat positif”; sedemikian rupa sehingga uraian Anda itu sekaligus menjawab tiga pertanyaan pemandu di bawah ini. 



Sejauh mana Anda setuju/tidak-setuju dengan pernyataan tersebut? Apa yang membuat Anda berpendapat begitu?







Apa kaitan pernyataan tersebut dengan Projek Kepemimpinan yang kelompok Anda rencanakan?







Apa yang menjadi keuntungan jika sebagai guru pemimpin kelak Anda memiliki keterampilan yang baik dalam melakukan refleksi?



JAWABAN : “Refleksi



adalah



pintu



masuk



untuk



dapat



berbagi



pengalaman,



mengkomunikasikan pembelajaran, dan meradiasikan semangat positif” dari pernyataan ini saya setuju. Alasan saya berpendapat seperti ini yaitu bisa dilihat dari pengertian releksi itu sendiri. Refleksi adalah istilah yang dikenal juga sebagai cerminan atau gambaran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), refleksi adalah gerakan, pantulan di luar kemauan (kesadaran) sebagai jawaban atas suatu hal atau kegiatan yang datang dari luar. Selain itu, KBBI juga mendefinisikan



refleksi adalah gerakan otot (bagian badan) yang terjadi karena suatu hal dari luar dan di luar kemauan atau kesadaran. Berdasarkan pengertian diatas refleksi adalah suatu kegiatan untuk memperoleh informasi positif dan negative mengenai suatu kegiatan yang telah dilakukan, bagaimana meningkatkan kualitas proyek atau kegiatan yang telah disusun. Hasil refleksi ini bisa dijadikan sebgaai bahan observasi untuk mengetahui sampai mana kegiatan proyek yang telah kita lakukan. Releksi kegiatan dapat dirasakan manfaat oleh perancang kegiatan proyek dan sebagai sasaran atau obyek proyek tersebut. Bagi perancang proyek releksi berguna



untuk



meninjau



sebuah



obyek



atau



sasaran



proyek



untuk



menggambarkan situasi atau kondisi di lapangan, serta perancang kegiatan proyek mengetahui potensi pada obyek sasaran proyek. Dengan begitu perancang dapat meningkatkan kegiatan evaluasi berlanjut dan berjenjang. Kegiatan releksi ini sangatlah diperlukan oleh seorang guru. Jika kita kaitkan dengan proses pembelajaran, refleksi pembelajaran merupakan salah satu kegiatan pembelajaran dimana siswa memberikan umpan balik kepada guru dan terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan. Refleksi pembelajaran bisa dilakukan dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan yang dilakukan oleh siswa untuk guru dan guru untuk siswa, guna mengekspresikan kesan konstruktif, harapan, serta kritik terhadap proses pembelajaran. Melalui kegiatan refleksi pembelajaran, diperoleh lah informasi positif dan negatif mengenai kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan, serta bagaimana guru bisa meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut. Hasil refleksi pembelajaran juga bisa dijadikan sebagai bahan observasi untuk mengetahui sampai mana pencapaian kegiatan pembelajaran dan bisa memberikan kepuasan bagi siswa. Refleksi pembelajaran dilakukan oleh guru dan siswa sehingga guru dan siswa juga bisa merasakan manfaat aktivitas ini. Bagi guru refleksi pembelajaran



berguna untuk meninjau sebuah kelompok atau kelas untuk menggambarkan situasi atau kondisi dari sebuah kelas, serta guru bisa mengetahui potensi setiap individu dan siswa-siswi di kelas tersebut. Dengan begitu, guru dapat meningkatkan kegiatan evaluasi berlanjut dan berjenjang. Sedangkan manfaat refleksi pembelajaran bagi siswa yaitu untuk menyalurkan ungkapan proses pembelajaran yang sudah dilakukan, apakah sudah baik atau masih kurang. Hal ini dapat melatih kepercayaan diri siswa untuk mengungkapkan pendapat, serta memperbaiki kegiatan belajar sesuai dengan minat dan metode yang mereka inginkan.  Tujuan dari releksi itu sendiri bagi guru adalah 1. Mengetahui minat para peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran secara nyata 2. Melakukan pengukuran penerapan model, metode, strategi, dan Teknik pembelajaran terhadap tingkat keberhasilan yang telah dilakukan oleh guru 3. Mengidentifikasi dan mengevaluasi apa yang guru telah lakukan dalam penyampaian materi dan penguasaan kelas 4. Mengetahui kebutuhan dan keinginan peserta didik sehingga guru dapat memperbaiki rancangan pembelajaran yang lebih baik untuk pembelajaran beriku-berikutnya. 5. Memahami respon peserta didik dalam belajar dan penyampaian materi 6. Supaya guru bisa memahami kelemahan atau kekurangan dari sebuah pembelajaran supaya lebih baik untuk guru dan juga peserta didik 7. Memahami akurasi sebuah model, metode, strategi, dan tehnik pembelajaran yang telah diimplementasikan supaya bisa terus dievaluasi 8. Guru bisa membuat kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif dalam pembelajaran di kemudian hari.



 Manfaat refleksi dalam proses pembelajaran 1. Manfaat bagi guru 



Aktivitas releksi berguna sebagai peninjauan pada kelas atau sebuah kelompok







Berguna untuk menggambarkan situasi dan kondisi dari sebuah kelas, apa yang terjadi pada peserta didik dan masalah yang mereka temui







Bisa



memaksimalkan



dan



lebih



menonjolkan



potensi



peserta



didik/individu dan sebuah group. 



Untuk meningkatkan kegiatan evaluasi terhadap kinerja guru yang berlanjut dan berjenjang







Wadah untuk menjalin komunikasi positif yang bersifat membangun antara siswa dan guru







Guru dapat memetakan siswa sesuai karakter dan saya tangkap mereka yang akan nantinya memudahkan dalam pembagian kelompok, pemberian materi, dan evaluasi belajar.



2. Manfaat bagi peserta didik 



Berguna menyalurkan aspirasii peserta didik dari proses pembelajaran yang sedang berlangsung maupun telah dilakukan.







Peserta didik mengungkapkan proses pembelajaran yang telah dilakukan apakah berlangsung dengan baik atau tidak







Peserta didik akan mendapat kepuasaan karena mendapatkan system belajar yang mereka minati







Menjadii ruang ekspresi positif terhadap guru mengenai proses mengajar bagi peserta didik



 Contoh releksi pembelajaran 1. Refleksi materi pembelajaran



Salah satu contoh yang bisa dilakukan oleh guru adalah mengulas Kembali materi belajar yang telah dipelajari sebelumnya. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara mandiri dengan membaca dari awal semua catatan yang berkaitan setelah itu memahami sekaligus mencatat poinpoin penting.



2. Refleksi manfaat dari yang sudah dipelajari Hal yang tidak kalah penting dalam bidang pelajaran selain kepandaian adalah membentuk karakter siswa. Penting sekali untuk melakukan refleksi pembelajaran dari segi manfaat usai mempelajari suatu materi yang didapatkan oleh siswa. hal ini secara tidak langsung mengajari siswa untuk berpikir kritis, out of the box, dan menciptakan pola pikir yang berkualitas. 3. Refleksi rencana untuk meningkatkan belajar kedepannya Refleksi pembelajaran untuk berikutnya yaitu merencanakan perilaku belajar di hari-hari kedepan berguna untuk mengubah kebiasaan buruk dalam belajar. Sebelumnya, harus diketahui kesalahan dan apa yang bisa menghambat siswa belajar 4. Releksi metode belajar Dengan menggunakan metode belajar yang sama untuk semua siswa, akan ada siswa yang bisa tertinggal karena tidak mampu mengikuti metode belajarnya. Inilah pentingnya melakukan refleksi pada setiap siswa untuk melihat apakah ada kesulitan melaksanakan metode belajar yang digunakan. 5. Refleksi secara lisan Refleksi yang paling mudah dilakukan ini bisa dilakukan secara sering. Refleksi ini dilakukan dengan memberi pertanyaan secara langsung kepada siswa untuk dimintai pendapat mereka.



6. Releksi dengan jurnal pembelajaran Refleksi ini dilakukan dan ditulis oleh guru yang bersangkutan. Dengan menulis jurnal, maka bisa menjadi bahan evaluasi guru di akhir semester yang nantinya akan membantu untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Jurnal ini dapat digunakan untuk menganalisis proses belajar dan rencana yang akan diambil untuk mengatasi masalah