Musik Kontemporer Indonesia [PDF]

  • Author / Uploaded
  • indra
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Agnar Raihan Indra XII IPA 1 / 1 Musik Kontemporer a) Pengertian Musik Kontemporer Istilah Kontemporer berasal dari dua kata cum (bersamaan) dan tempus (waktu), kontemporer memiliki arti bersamaan atau sezaman. Musik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak berkaitan dengan tradisi sama sekali . Kriteria dari kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan “ kebebasan sepenuhnya”. Musik kontemporer menyajikan konsep musik yang benar benar baru, dengan menggunakan beragam sumber bunyi sebagai media ekspresi yang kreatif, meskipun musik yang baru belum tentu bias dikatakan sebagai musik kontemporer. Musik kontemporer menyajikan hal-hal baru yang tidak terpikirkan sebelumnya, kebebasan dalam memilih sumber bunyi, cara memainkannya, tema yang bebas, membuat seolah musik kontemporer tidak memiliki sekat, semua bisa dan semua boleh, meskipun harus didasari konsep yang kuat dan tidak asal bunyi dan asal jadi. b) Ciri Karakteristik Musik Kontemporer Hal ini juga bisa kita jadikan pedoman ketika kita akan membuat karya music kontemporer. Aspek pembaharuan pada musik kontemporer meliputi tema musik, penggunaan instrumen, penggabungan genre, penggunaan perangkat digital sound dan penggunaan akord yang tidak umum. Musisi musik kontemporer tidak sebanyak musisi dari jenis musik lainnya. Musisi musik kontemporer



menunjukan



kepekaannya



terhadap



permasalahan



kehidupannya



dan



mengungkapkannya dalam karya musik yang sangat orisinil dan kreatif dengan menampilkan aspek pembahuruan dalam tiap karyanya. Musik kontemporer memiliki ciri karakteristik sebagai berikut : 1. Menggunakan judul yang terdengar sangat asing, seperti Liturgi Kristal, Gymnopedia, Telemusik, dll. 2. Mengangkat tema yang unik. 3. Pengunaan tanda sukat yang tidak lazim dan sering berubah ubah misalnya 5 / 8, 16 / 8 , 12/4 dan lainnya.



4. Penggunaan harmoni vertikal dan komposisi pararel yang tidak terikat . 5. Penggunaan konsep musik modal, tonal dan atonal dengan bebas. 6. Penggunaan sumber bunyi yang tidak lazim digunakan dalam komposisi musik. 7. Menyajikan hal baru yang tidak biasa dan memiliki kebebasan dari kaidah bermusik yang berlaku. 8. Menggunakan notasi auditif dan notasi tindakan hal ini disebabkan notasi balok/angka dalam musik tidak cukup untuk menuliskan notasi musik kontemporer yang unik. c) Perbedaan musik kontemporer Barat dan musik kontemporer Indonesia Musik kontemporer Barat 1. Terdapat aspek pembahuruan dengan menggunakan alat music tak lazim 2. Ide yang disajikan unik dan belum ada sebelumnya 3. Tidak menggunakan harmoni 4. Menyajikan hal baru dalam khasanah musik Musik kontemporer Indonesia 1. Terdapat aspek pembaharuan denan memadukan alat musik tradisional dan modern. 2. Ide yang disajikan unik namun sudah ada melakukan sebelumnya jika dilihat dari penggunaan alat musiknya. 3. Harmoninya unik karena disusun dari tonalitas yang berbeda. 4. Menyajikan polyphoni dan polyritmis yang baru. Musik kontemporer Indonesia adalah sebuah fenomena yang lahir sebagai produk budaya masyarakat Indonesia yang hidup di abad 20. Berawal dari memperbaharui beberapa lagu tradisional Indonesia dengan menambahkan nadanada yang lebih berkesan dinamis oleh komponis Indonesia yang juga sebagai pianis, yaitu Amir Pasaribu. Saat itu bertujuan untuk mengembangkan permainan musiknya. 1. Musik kontemporer Indonesia dalam idiom (meniru) budaya barat, yaitu dengan menggarap musik tradisional menggunakan prinsip-prinsip yang berasal dari budaya musik barat. Contohnya musik gamelan jawa ditranskrip dalam musik piano. Kondisi ini membuat



instrument jawa tersebut tidak dapat menerapkan lagi aturan slendro, pelog, dan ladrang. Semua diganti dengan plerude, sonata, dan sejenisnya. 2. Musik kontemporer pengembangan unsur tradisional, unsur-unsur musik tradisional masih digunakan namun sistem gramatiknya diganti dengan yang baru. Contohnya irama degung dari Jawa Barat teknik penabuhannya menggunakan sendok makan dan petikan kecapinya digantikan gesekan kuku pada jari. 3. Musik kontemporer kombinasi, yaitu memadukan musik tradisional dengan musik barat.



Jadi musik baru yang berlatar belakang budaya Indonesia dan budaya barat.