Nasi Tepeng [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Moka
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

I. PENDAHULUAN 1.1 Judul One Dish Meal Makanan Tradisional Khas Gianyar “ Nasi Tepeng” 1.2 Hari, Tanggal Kegiatan Selasa, 8 Oktober 2019 1.3 Waktu Kegiatan 12.20 – 15.10 Wita 1.4 Tempat Kegiatan Labratorium Diet 1.5 Tujuan Kegiatan 1.5.1 Tujuan Umum Mahasiswa mampu mengolah makanan one dish meal tradisional khas Gianyar “Nasi Tepeng” 1.5.2 Tujuan Khusus 1.



Mengetahui cara membuat nasi tepeng



2.



Mengetahui perencanaan biaya dan bahan – bahan yang digunakan dalam membuat ayam mesere dan sup sayur jamur



3.



Melakukan persiapan dalam membuat nasi tepeng



1



I. TINJAUAN TEORI 2.1 One dish meal



2.2 Nasi tepeng Kuliner yang satu ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat Bali yang tinggal di Kabupaten Gianyar. Untuk mendapatkan kuliner tradisional Bali yang satu ini pun tidak cukup sulit. Hingga saat ini, Anda masih bisa menjumpai penjanja nasi tepeng banyak bertebaran, khususnya di Gianyar. Secara khusus, nasi tepeng khas Gianyar ini menjadi pilihan masyarakat Gianyar ketika pagi hari. Apalagi, nasi ini memiliki tekstur seperti bubur. Nasi khas Gianyar ini punya tekstur yang cukup lembek. Namun, hal yang cukup unik dijumpai dari kuliner tradisional ini adalah, rasanya yang terbilang cukup pedas. Tidak hanya itu, nasi ini juga di dalamnya terdapat berbagai bumbu rempah-rempah khas Bali yang membuatnya punya cita rasa berbeda. Dalam proses pembuatannya, nasi tepeng khas Gianyar ini menggunakan beragam jenis bahan. Anda bisa mendapati bahan berupa nangka muda, ayam goreng, kacang panjang, kacang merah, terong, kelor, ataupun telur pada menu yang satu ini. Biasanya, makanan ini pun disajikan dengan daun pisang yang membuatnya terlihat begitu sederhana. Nasi ini memiliki kemiripan dengan nasi uduk yang sudah bisa dijumpai dengan mudah dan juga sama-sama menu sarapan. Kesamaan itu, karena keduanya memiliki cita rasa yang gurih. Rasa gurih ini didapatkan karena nasi tepeng juga menggunakan santan dalam proses pembuatannya. Beras direbus bersama santan yang kemudian dicampur dengan bumbu seperti kunyit, daun salam, serta garam. Nasi yang punya tekstur lembek kemudian ditaburi dengan beragam jenis sayuran yang telah disebutkan. Selanjutnya, pada bagian atas akan disiram dengan racikan bumbu khas Bali. Tak lupa, ada pula parutan kelapa yang selalu menyertai cara penyajian nasi tepeng khas Gianyar. Untuk lauk, biasanya daging ayam disajikan dalam bentuk suwiran. Selain itu, ada pula opsi potongan telur.



2



Selain bisa dimakan secara langsung di tempat, menu tradisional ini juga dapat dibawa pulang. Caranya pengemasannya tak jauh berbeda ketika dimakan di tempat. Bungkus yang digunakan tetap merupakan bungkus dari daun pisang.



3



II. ALAT DAN BAHAN 3.1 Alat Peralatan yang digunakan untuk membuat nasi tepeng adalah sebagai berikut: 1)



Lap



8)



Panci



2)



Lampin



9)



Waskom



3)



Timbangan



10) Mangkok



4)



Pisau dapur



11) Piring saji



5)



Talenan



12) Wajan



6)



Sendok



13) Sutil



7)



Garpu



14) Parutan



3.2 Bahan Bahan yang digunakan untuk membuat nasi tepeng adalah sebagai berikut: 1. Beras



100 gr



2. Santan



120 gr



3. Garam



secukupnya



4. Serai



1 batang



5. Daun salam



3 lembar



6. Bumbu Rajang



1 bungkus



Bahan sayur urap : 1. Bayam



50 gr



2. Kacang panjang



50 gr



3. Tauge



50 gr



4. Kelapa parut



10 gr



5. Bumbu genep



½ bungkus



6. Cabai



5 buah



7. Bawang merah



3 siung



8. Bawang putih



3 siung



9. Garam



secukupnya



10. Minyak



secukupnya



11. Terasi



secukupnya



12. Kacang mentik



secukupnya



4



Bahan ayam dan telur kuah kuning : 1. Ayam



200 gr



2. Telur ayam



2 butir



3. Bumbu genep



½ bungkus



4. Garam



secukupnya



5



III. METODE 4.1 Prosedur Kerja 1. Memasuki Lab lengkap dengan pakaian lab (pakaian set kitchen) 2. Mengecek alat – alat masak (curve awal) 3. Mengecek bahan praktek dan menimbang bahan – bahan makanan, dan melaporkan jika ada kekurangan dari pesanan 4. Mulai memasak nasi tepeng 



Persiapan : a. Semua alat dan bahan dicuci bersih b. Rendam beras c. Potong sayuran yang akan digunakan d. Potong cabai, bawang merah dan bawang putih







Pemasakan : Nasi tepeng : a. Siapkan panci untuk memasak nasi tepeng b. Rebus santan dan tambahkan air secukupnya c. Masukkan beras, serai yang sudah di memarkan dan daun salam, tambahkan garam secukupnya d. Aduk sampai beras matang dan teksturnya seperti bubur Sayur urab: a. Rebus sayur yang sudah di potong – potong b. Parut kelapa yang sudah dibakar c. Masak kelapa dengan bumbu genep d. Goreng bawang merah, bawang putih, cabai dan tambahkan terasi secukupnya e. Aduk semua bahan dan semua bumbu tambahkan sedikit garam Ayam dan telur kuah kuning: a. Rebus telur, setelah matang kupas telur b. Rebus ayam dan telur c. Tambahkan bumbu genep dan garam secukupnya







Penyajian :



6



a. Timbang berat nasi tepeng 1 resep b. Timbang berat nasi tepeng untuk 1 porsi c. Siapkan piring yang sudah beralaskan daun pisang d. Tata nasi tepeng, bumbu, sayur urab, ayam dan telur e. Siramkan kuah ayam kuning dan tambahkan kacang mentik diatasnya 5. Menghidangkan masakan 6. Membersihkan alat – alat masak, kompor dan meja kerja disekitar tempat memasak 7. Presentasi dan evaluasi hasil praktek 8. Menikmati hasil praktek 9. Membersihkan alat – alat yang digunakan 10. Mengecek alat (curve akhir) 11. Membersihkan laboratorium



7



IV. HASIL PRAKTEK 5.1 Porsi Nasi Tepeng Berat keseluruhan yang dihasilkan dari 1 resep nasi tepeng yaitu sebanyak 380gr. Dari 380gr nasi tepeng tersebut dapat dibuat ± 4 porsi nasi tepeng, dengan berat per porsi yaitu 100gr. 5.2 Kandungan Gizi Nasi tepeng Energi (kkal)



Beras giling Santan peras, dengan air Ayam



100



360



120



146.4



0



2.4



12



9.12



200



604



36.4



0



50



0



Telur ayam



100



162



12.8



0



11.5



0.7



50



171



0



11.45



0.7



30.8



5



45.1



0



0



5



0



Bayam



50



18



0



1.75



0.25



3.25



Tauge kacang ijo



50



11.5



0



1.45



0.1



2.05



Kacang panjang



50



22



0



1.35



0.15



3.9



Kelapa setengah tua, daging



10



18



0



0.4



1.5



1



1558



49.2



25.6



81.9



129.72



Menu Nasi Tepeng Ayam telur Kuah Kuning Kacang Tolo Goreng



Protein Lemak Hewani Nabati (gr) (gr) (gr) 0 6.8 0.7



Berat (gr)



Bahan



kacang tunggak/tolo Minyak kelapa sawit



Jukut Urap



Total



Banyak



Energi (kkal)



Protein Hewani



Nabati



(gr)



(gr)



Lemak



Karbohidrat



(gr)



(gr)



1 resep



1558



49.2



25.6



81.9



129.72



1 porsi



389.5



12.3



6.4



20.475



32.43



8



KH (gr) 78.9



5.3 Waktu Waktu membuat ( dari persiapan hingga presentasi hasil masakan ). Waktu yang digunakan pada praktek kali ini mulai dari pukul 12.20 – 15.10 5.4 Biaya Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan Nasi Tepeng No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19



Nama Bahan



Banyaknya



Beras Santan Serai Daun Salam Bumbu Rajang Bayam Kacang Panjang Tauge Kelapa Parut Bumbu Genep Cabai Bawang Merah Bawang Putih Terasi Kacang Mentik Ayam Telur Ayam Garam Minyak TOTAL



100 gr 120 gr 1 btg 3 lb 1 bks 50 gr 50 gr 50 gr 10 gr 1 bks 5 bh 3 siung 3 siung 1 bks 50 gr 200 gr 100 gr secukupnya secukupnya



Harga Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



5.5 Analisis Harga Jual Biaya yang dikeluarkan



Rp. 28,500



= Rp. 7,125



4 Biaya yang dikeluarkan/ porsi



Rp. 7,125



Biaya lain – lain



Rp.



500



Rp.



7,625



Pajak 10%



Laba 15%



Dibulatkan



Rp.



+



762.5 +



Rp.



8,387.5



Rp.



1,258.2 +



Rp.



9,645.7



Rp.



10,000



9



1,000 6,000 500 300 2,000 1,000 1,000 1,000 500 2,000 1,000 500 500 500 1,000 6,000 3,000 200 500 28,500



5.6 Hasil Presentasi a. Kesesuaian resep Masakan yang dibuat sudah sesuai dengan resep b. Rasa Rasa dari nasi tepeng yang dibuat rasanya gurih dan enak c. Tekstur Tekstur dari nasi tepeng yang dibuat lembek seperti bubur dan sudah pas



10



V. PEMBAHASAN 6.1 Pembahasan Dari hasil praktikum kali ini, nasi tepeng yang dibuat dari 1 resep menghasilkan ± 4 porsi yang mengandung 1558 kkal energi, 49.2 gr protein hewani, 25.6 gr protein nabati, 81.9 gr lemak, dan 129.72 gr karbohidrat. Dan dari 1 resep tersebut memerlukan biaya sebesar Rp. 28,500. Sehingga dapat diketahui 1 porsi nasi tepeng mengandung 389.5 kkal energy, 12.3 gr protein hewani, 6.4 gr protein nabati, 20.475 gr lemak dan 32.43 gr karbohidrat. Dan memerlukan biaya ± Rp. 7,125. Dan dari hasil analisis perhitungan harga jual, nasi tepeng yang dibuat dapat dijual dengan harga Rp. 10,000 dengan mendapatkan laba ±15%. 6.2 Kendala Dalam praktikum ini kami mengalami beberapa hambatan/kendala yaitu: 1. Bahan yang didapat kurang dari jumlah pesanan



11



VI. PENUTUP 7.1 Kesimpulan



12



DAFTAR PUSTAKA https://www.kintamani.id/nasi-tepeng-khas-gianyar-kuliner-pagi-hari-yangmurah-meriah-di-bali-005586.html http://eprints.ums.ac.id/47077/18/04.%20BAB%20I.pdf



13



LAMPIRAN



14