Naskah Drama Roro Jongrang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Naskah Drama Roro Jonggrang Pada zaman dahulu kala,di prambanan jawa tengah , berdiri 2 buah kerajaan hindu yaitu Kerajaan Pengging dan Kraton Boko. Kerajaan Pengging di pimpin oleh raja yang bijaksana yaitu Prabu Damar Moyo. Dan mempunyai seorang anak putra yang bernama Raden Bandung Bondowoso. Kraton Boko berada pada wilayah kekuasaaan kerajaan pengging yang di perintah oleh raja yang tidak berwujud manuosia yaitu raja Prabu Boko yang memiliki seorang putri yang cantik jelita bernama Putri Roro Jonggrang. Prabu Joko juga memiliki patih raksasa yaitu Patih Gupolo . Prabu Boko ingin menguasai kerajaan pengging , maka ia dan patih Gupolo mengumpulkan kekuatan dan mengumpulkan bekal. Setelah persiapan dirasa cukup, maka berangkatlah prabu boko dan prajurit. Sesampainya di kErajaan Pengging.. Pengawal Damar Moyo: siapa kalian.? Dan mengapa kalian datang ke sini.? Patih Gupolo: Kmi dari Kerajaan Keraton Boko, kami ingin merebut kekuasaan kerajaan ini Pengawal Damar Woyo:Ooooohh.. TIDAK BISA.! Sebelum kalian menghadapi raja, hadapilah kami dahulu Prabu Damar Moyo: ap salah kami ? sehingga kalian ingin merebut kekuasaan dari kerajaan ini Patih Gupolo: Sudahlah Raja kita serang saja mereka.



Terjadilah pemberontakan antara kedua kerajaan. Banyak korban berjatuhan di kedua bela pihak. Dan raja pengging menjadi menderita. Mengetahui rakyatnya menderita, maka dia mengutus anaknya Bandung Bondowoso untuk balas dendam kepada Prabu Boko. Prabu Damar Moyo: Wahai anakku, balaskanlah dendam ayah pada Kerajaan Boko, karena mereka rakyat kita menjadi miskin dan kelparan Badung Bondowoso: Baiklah ayah, akan aku lakukan. Maka berangkatlah Bandung Bondowoso menuju Kerajaan Kraton Boko, ketika di perjalanan ia bertemu dengan Patih Gupolo dan Prabu Boko Patih Gupolo: Siapa kau ?sepertinya kau bukan dari kerajaan ini . Bandung Bondowoso: Memang bukan! Aku adalah Raden Bandung Bondowoso putra Prabu Damar Moyo dari kerajaan Pengging. Tujuanku datang ke sini inginmembalaskn dendamku ayahku terhadap ayahmu Prabu boko: ada apa ini ? dan siapa kau ? Bandung bondowoso: aku adalah Bandung Bondowoso, aku ingin membalaskan dendam ayahku padamu karena kau telah membuat rakyatku menjadi menderita. Dan terjadilah perang yang sangat sengit antara B andung Bondowoso melawan prabu Boko . karena kesaktian Bandung Bondowoso, Prabu Boko dapat dibinasakan. Melihat rakyatnya tewas, maka Patih Gupolo



melarikan diri dan Raden Bandung Bondowoso mengejar Patih ke kerajaan Krato Boko. Sampainya di Kerajaan Boko.. Patih Gupolo: Putri, putri..(sambil tergesah-gesah) Roro jonggrang: Ada apa Patih.? Apa yang telah terjadi.? Patih Gupolo: Ayah putri telah tewas dibunuh oleh Bandung Bondowoso. Setelah Patih Gupolo melaporkan pada putri Rorojonggrang. Maka menangislah putri,sedih hatinya karena ayahnya tewas dan Patih Gupolo pun pergi.meninggalkan kerajaan kraton boko.sesampainya bandung bondowoso di kraton boko terkejurlah ia melihat putri yang cantik jelita. Bandung Bondowoso:wahay putri yang cantik siapa namamu Lorojongrang : aku adalah putri loro jongrang Pengawal Roro:siapa kau Bandung bondowoso; aku adalah raden bandun bondowoso putra dari kerajaan pengging Pengawal roro : putri bukankah dia yang telah membunuh ayahmu (sambil berbisik pada putri) Roro jongrang : benarkah...? Bandung bondowoso: maukah kau menikah denganku



Loro jongrang : tidak semudah itukau ingin menikahiku.aku punya satu permintaan buatkanlahaku 10 candi dalam waktu satu malam apakah kau sanggup ? Bandung bondowoso: baiklah apapun akn aku lakukan untukmu Bandung menangupi permintaan putri tersebut maka segeralah bandung bondowoso memerintahkan para jin untuk membuatkan 10 candi ketika mengetahui behwa candi akan dibuat banduang akan selesai maka putri mengumpulkan para gadis Roro jongrang : wahai para gadis!! Buatlah keadaan agar seolah2 waktu telah pagi Gadis 1: dengan car apa putri?? Gadis2 : apa yang harus kami lakukan ? Roro jongrang : kalian harus menumbuk lesung pagi dan membuat cahaya untuk menerang candi Gadis 3 dan 4 : baiklah putri perintah akan kami lakukan Ketika para gadis menumbuk padi serta di timur kelihatan terang dan ayam pun berkokok bergantian. Maka para jin berhenti membuat candi Jin1 : tuan maaf kami belum menyelesaian 1 candi lagi Karna hari sudah pagi Semua jin : maafkan kami tuan kami harus pergi (meninggalkan bandung)



Bandung bondowoso : mengapa para jin pergi padahal firasatku pagi belum tiba Tidak lama roro jongrang menemui bandung bondowoso Roro jongrang : bagaimana ?apakah kau sudah menyelesaikan sepuluh candi itu?



Roro pun menghitung candi dan ternyata hanya 9 candi selesai, tinggal satu candi yang belum jadi. Roro jongrang : aku sudah berkata bahwa aku menginginkan 10 candi.tapi mengapa hanya 9 candi yang baru selesai ?? aku tak mau menikah denganmu Lalu para gadis datang menemui putri dan bandung bondowoso. Bandung bondowoso : kaukan yang telah menyuruh para gadis menumbuk padi dan membuat cahaya agar keadaan menjadi pagi Roro jongrang: siapa para gadis itu???? Aku tak menyuruhnya. Gadis 3 : kau mengenal kami putri???? Gadis 4 : dan kau juga yang menyuruh kami ! Semua gadis ; kau telah berbohong putri! Bandung bondowoso : semuanya sudah jelas, kau memang cantik tapi hatimu tak secantik rupamu padahal



aku mencintaimu setulus hatiku. Terkutuklah kau menjadi putri menjadi candi yang ke 10. Dan sampai sekarang arca patung roro jongrang masih ada di candi prambanan dan raden bandung bondowoso mengutuk para gadis disekitar prambanan menjadi perawan kasep (tua) karena telah membantu rorojongrang, dan menurut kepercayaan orang dahulu bahwa berpacaran di candi prambanan akan putus cinta.