Naskah Frozen GKS True [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Frozen Opening musik Scene 1 : prolog (tidak ada narasi) Musik : For the first time in forever 00.00 - 01.14 Set Panggung : Kerajaan Backsound (senang, awal elsa anna nyanyi FTIF) elsa ngenain kekuatannya ke anna, anna jatuh dibantu 1 maid. Elsa panik keluar panggung. (backsound tegang) Musik: Do you wanna build snowman (senang) Set : Pintu ditengah Pas masi kecil : Anna : Tok tok tok, Do you wanna build a snowman, come on lets go and play. I never see you any more. Come out the door………….(ga apal) Elsa : Go away Anna Anna : Oke bye (elsa nunduk anna nunduk) Baru saja insiden itu terjadi. Kemalangan bertubi tubi datang kembali. Ayah ibunya tewas menjemput kematian di pantai mati. Maid datang ngasih tau orang tuanya tewas Lagu do you snowman sedih sepanjang selesai scene 1 Part elsa anna dikabarin ortunya meninggal. Mereka dikabarin pembantu, kaget, nangis, punggung punggungan.



Scene 2 : pemakaman, Set panggung : singgah sana, foto, bunga, lilin , meja Music : ya terserah tim musik Hari berlalu begitu cepat, mereka yang belia telah tumbuh menjadi dewasa. Mereka yang kehilangan pun telah berusaha mengikhlaskan. Siang itu, upacara berjalan dengan lancar, tidak ada suara antara Anna dan Elsa sama seperti hari biasanya. Sudah bertahun-tahun lamanya dua kaka beradik ini saling membisu. Padahal, mereka tau hari ini upacara kematian sekaligus pelantikan kakaknya menjadi ratu.



Anna : " Elsa? Elsaaa!!! Bagaimana kabarmu? ( Elsa jalan nglirik buang muka ) PM dateng : “Yang Mulia, putri, saya mohon izin” Elsa : “Ada apa?” PM :“Hari ini adalah Hari upacara pelantikan Tuan Putri. Tepat setelah upacara peringatan kematian Raja dan Ratu.” Elsa : “Bisa tidak usah dibahas?! (ELSA MARAH), Hari ini adalah hari kematian raja dan ratu! Bagaimana bisa kamu mengatakan ini berulang kali hah! Sudahlah!” (elsa pergi)



Scene 3 : penobatan Set panggung : Kerajaan Musik : music penobtan, music tegang Sesuai keputusan, hari ini pertama kalinya seluruh gerbang istana dibuka. Istana yang selama ini tersembunyi akhirnya menampakkan diri. Pesta rakyat menemani. Seluruh masyarakat bersorak sorai akan adanya ratu yang memimpin mereka lagi. PM : “Hari ini aku nobatkan Elsa atas nama janji istana dan arwah para semesta. Semoga istana kita akan selalu menjadi yang termakmur dari yang paling makmur.” (Elsa dikasih lilin sama bola, terus dia langsung cepetan gitu naruhnya), Anna duduk disinggahsana. ( semua focus ke Elsa sama PM) Abis pelantikan Anna langsung teriak, “YEYYY! for the first time in forever. There’’ be music there’ll be light, or the first time in forever, i’ll be dancing trough the night...DUG ! Tabrakan sama Hans (Elsa tetep duduk, ketawa liat Anna) Anna : “Maaf ya!” Hans : “ Aku Hans, Anna : “Aku anna Hans : Aduuh mataku sakit Anna : kenapa? Kamu tidak apa apa kan? Hans : Senyummu terlalu indah Anna tersipu Lagu love is an open door (55 detik sampe love is an open door) Anna mulai duluan, terus pada ngikut. Mereka nari. Elsa gabung sama tamu undangan, ada maid yang nemenin satu sambil bawa minum buat elsa. as



part ending nya si Hans turun kaya mau ngelamar(dancer minggir semua!), Anna mantuk. Elsa ngeliat. Hans : will you marry me? (penari lebay) Elsa mendekat Elsa : Tunggu! Ada apa ini? Anna : Aku akan menikah kak! Dengan dia Hans : Iya, kami akan menikah. Elsa : Tidak. Aku tidak setuju. Kamu tidak bisa menikahi orang yang baru saja kamu temui. Kamu tidak tau apa-apa tentang cinta dariku. Hans : Maaf RatuElsa : Diam! Anna?! Anna : aku lebih tau daripada kamu yang selalu meneriaki orang. Kenapa ? bukannya itu benar? Elsa : Diam. Pesta berakhir, semuanya silahkan keluar. Anna : Elsa, tunggu! *Narik sarung tangannya. Elsa : Anna! Sudah cukup! Anna : Apa? mau mengelak lagi Hans : tapi ratuElsa : Aku bilang DIAM! (kekuatannya keluar). Elsa panik, lari. Semua orang ternganga PM : Monster, ayo tangkap dia! Semua panic sambil keluar panggung.



Scene 4 : Di hutan es Set panggung : Full hutan Musik : pengiring Kristof, pengiring olaf Narator berbicara Suasana sekarang kalang kabut. Kekuatan jahat telah merasuk. Hans terbutakan cinta, Dan lebih memilih singgahsana. Elsa, berkutat dengan kekuatan dijiwanya. Sedangkan Anna, bringing mencari kakanya Kristof masuk mindahin balok es, ga lama anna dating kedinginan. Anna jatuh



Kristof : Hey, apa kau tidak melihat balok es sebesar ini? Anna :Kalo aku lihat, tentu aku tidak akan terjatuh Anna kesel di cuekin Anna: Emm, Apa kau bisa menolongku? Kristof : Apa kau tak liat aku sedang sibuk Anna : Ayolah aku mohon Hening Anna : Apa kau tau dimana letak gunung es? Utara? Bukankah utara terlalu dingin? Selatan? Bukankah selatan terlalu seram? Barat? Timur? Ah ayolahh kamu tau bu.. (ngomongnya cepet, trus ditabrak sama dialognya kristof) Kristof : Tidak, aku tidak tau. Sekarang pergilah Anna : Oke. Dasar manusia kutub (kepleset lagi) Kristof : *menghela nafas, mengangkat barang barangnya* Ayo ikut aku Anna: Apa kau ingin menculik ku? Kristof : Apa aku terlihat seperti penculik? Ayo ikuti aku, akan aku antarkan ke tujuanmu Anna: *bengong Kristof : Cepat sebelum aku berubah pikiran Anna : terimakasih terimakasih Jalan sebentar terus freeze di tengah Olaf : *masuk nyanyi Olaf : Hai semuanya. Aku olaf. Dan aku suka pelukan hangat Anna : olaf? Ya, benar, olaf Olaf : Dan kauuuuu? Anna : Aku anna Kristof : Olaf? Anna : Boneka salju yang sering kami buat saat kecil, sebelum elsa berubah *sedih Kriatof : Mungkin olaf tau tentang elsa Anna : Ya kau benar. Olaf apa elsa yang membuatmu? Olaf : Ya. Kenapa? Anna : Apa kau tau dimana dia?



Olaf : Ya. Kenapa? Kristoff : Bisa tunjukan jalan kesana? Olaf : Ya. Kenapa? Anna : Ku beritahu mengapa, kami perlu elsa untuk mengembalikan musim panas Olaf : musim panasss, aku suka musim panas. Ayo anna ikuti aku Kistof, anna sama olaf pegi ari panggung. Trus hans masuk (Hkheh, Arrendelle harus kukuasai, monster harus kubunuh), berenti di tengah panggung trus binung, trus keluar drai panggung.



Scene 5 : Let it go Set panggung : hutan ¼ panggung, sisanya salju, singgah sana elsa Music : let it go Kesendirian memang begitu mengasikkan. Terlebih bagi seorang Elsa. Kadang pikirannya memang membeku seperti apa yang ditakdirkan. Tapi, hatinya tidak. Elsa sangat mencintai sang adik. Benar, rasa itu tak tampak. Tapi selalu berdampak Elsa datang dari hutan, nyanyi let it go. Elsa duduk di kursi



Scene 6 : Semua ketemu Set Panggung : sama kaya scene 5 Musik : backsound tegang, sedih, happy Anna, kristof, Olaf datang dari hutan ketemu elsa Olaf : Elsa, ada yang datang Elsa Anna : Elsa, ini aku, Anna Elsa : Anna? Anna : Wow elsa, kau tampak berbeda. Dan istana ini tanpak menakjubkan Elsa : terima kasih Anna : Aku sangat menyesal soal apa yang terjadi. Andai saja aku tau Elsa : Tidak apa apa, tapi sebaiknya kamu pergi, kumohon Anna : Tapi aku baru saja tiba Elsa : Tempat mu di arrendelle Anna



Anna : Kamu juga Elsa : Tidak, tempatku disini. Sendirian, dimana aku bisa menjadi diriku tanpa menyakiti siapapun Anna: Kumohon, jangan abaikan aku lagi Elsa : Pergilah anna, nikmati cahaya matahari di luar sana Anna : Sepertinya kamu tidak tahu Elsa : Apa yang tidak ku ketahui? Anna : Arendelle membeku Elsa : Apa? Anna : Sepertinya kau membuat salju dimana mana (takut terbata bata) Elsa : Dimana mana? Anna : Tak apa kau bisa mencairkannya Elsa : Tidak, aku tidak bisa. Aku tak tau caranya Anna : Tentu kau pasti bisa. Aku tau kau bisa Elsa : Aku tak bisa mengendalikan kekuatan ini Anna : Kita bisa hadapi ini bersama Elsa : Aku tak bisa Anna!!!!!( ngeluarin kekuatan, anna jatuh) Kristof : Anna, kamu tidak apa apa? Anna : Ya, Aku baik baik saja. Elsa kita bisa lakukan ini bersama sama(terbata bata) Anna : ELSA!!!!!! Elsa : ANNA!!!!!!!!!!! Anna membeku, trus dipeluk sama elsa, elsa sedih Ternyata selama ini kita baru menyadari. Cinta sejati berasl dari kasih sayang keluarga sendiri. Kristof berantem sama Hans, Anna mencair. Anna : Elsa, kamu adalah cinta sejatiku Elsa : Anna? *berpelukan



HAPPY ENDING