Naskah Siaran Radio Hidroponik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MATERI PENYULUHAN PERTANIAN DALAM BENTUK NASKAH SIARAN RADIO



Disiarkan



: November 2021



Pukul



: 10.50 WIB.



Tema



: Hidroponik Solusi Bertanam Di Lahan Sempit



Topik



: Masyarakat kurang memahami budidaya secara Hidroponik



Judul



: Hidroponik Solusi Bertanam Di Lahan Sempit



Durasi



: 15 menit



Pelaku



:



1. Penyiar (Hestina Tj) 2. Petani (Hestina Tri Jayanti) 3. Penyuluh 1 (Clarisa Yuliana) 4. Penyuluh 2 (Fadhilafia Husnaa)



1.



Opening



: Tune pembukaan, Musik



2.



Penyiar



: Saudara pendengar, warga tani dimana saja berada, kita berjumpa kembali di Siaran Radio Republik Indonesia (RRI) Kota Serang 24,5 FM dalam Acara Bincang Tani Indonesia. Apa kabarnya Bapak dan Ibu Tani? Harapan kami semoga usahatani yang Bapak dan Ibu kelola dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mendapatkan hasil yang memuaskan. Warga tani sekalian, pada kesempatan kali ini topik yang akan kami bahas adalah tentang pertanian hidroponik, khususnya mengenai Solusi Bertanam Pada Lahan Sempit. Siaran radio kami juga bisa dilihat dan didengar di channel youtube kami Bincang Tani Indonesia. Bagi warga tani sekalian yang ingin belajar menanam tanaman hidroponik, yuk terus dengarkan siaran ini ya.



3.



operator



Musik



4.



Penyiar



Warga tani sekalian, saat ini memiliki luas lahan halaman yang terbatas tentu tidak lagi menjadi kendala untuk bercocok tanam. Saat ini anda masih tetap bias terus menanam berbagai macam tumbuhan meskipun mempunyai lahan yang sempit dan terbatas dengan menggunakan



teknik hidroponik. Apasih teknik hidroponik itu? bagaimana sih cara bercocok tanam dan memanfaatkan teknik hidroponik dilahan terbatas itu? Untuk mengetahui solusi lebih lengkapnya mengenai hidroponik, pagi ini kami sudah ditemani oleh 2 narasumber kami yaitu Ibu Clarisa Yuliana S.P. S.ST dan Ibu Fadhilafia Husna S.P. S.ST., dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Balitbangtan Provinsi Banten. Selamat pagi Bu Clarisa dan Bu Fia. 5.



Penyuluh



: Selamat pagi Mba Hesti.



(keduanya) 6.



Penyiar



: Langsung aja Ibu clarisa dan Ibu Fia, saat ini sepertinya banyak banget nih pendengar bincang tani yang mungkin masih penasaran mengenai teknik hidroponik, saya liat dari komentar youtube live kita sepertinya temen2 warga tani banyak yang sudah tahu hidroponik sebagai teknik menanam menggunakan air sebagai media penyedia haranya. Namun banyak juga nih yang belum tahu dan ymau tau apa aja keuntungan penggunaan teknik hidroponik itu sendiri? Nah langsung aja untuk menyingkat waktu, saya persilahkan ibu clarisa dan ibu fia untuk lebih menjelaskan lagi mengenai hidroponik kepada temen2 warga tani bincang indonesia.



7.



Operator



: Sharescreen materi ppt Sebelumnya untuk pendengar semua yang saat ini mendengarkan melalui radio, apabila ingin ikut mengamati materi yang akan disampaikan bisa ditonton melalui channel youtube bincang tani Indonesia juga secara live. Silahkan...



8.



Penyuluh



: Baik Bu Hesti, langsung saja kali ini saya dan rekan saya sudah menyiapkan materi yang berjudul “Hidroponik Solusi Bertanam Di Lahan Sempit”. Menyampaikan materi secara bergantian oleh penyuluh...



9.



Penyiar



: Materi yang disampaikan barusan oleh kedua narasumber tentunya sangat bermanfaat bagi kita semua, dimana teknik hidroponik ini ternyata cukup mudah untuk digunakan dan dapat diterapkan oleh



semua orang khususnya untuk warga bincang tani sekalian yang memiliki lahan sempit dirumahnya, namun tetap ingin memproduksi sayuran sendiri tentu dapat sekali mulai sekarang menggunakan teknik hidroponik sebagai teknik menanamnya. Nah pada kesempatan kali ini, saya akan membuka sesi tanya jawab, buat warga bincang tani yang ingin menanyakan sesuatu berkaitan dengan hidroponik langsung aja bisa tuliskan pertanyaan kalian di live chat



youtube atau bagi pendengar



radio



dapat



mengirimkan



pertanyaannya melalui sms atau telpon secara langsung. 10.



Penyiar



: Baik rupanya sudah ada telpon yang mau masuk, kita beri kesempatan kepada audience untuk memberikan komentar atau pertanyaannya terlebih dulu.



Operator



Dering telpon......



11.



Penyiar



: Halo warga bincang tani Indonesia, dari siapa, dimana?



12.



Penanya



: Halo bu Assalamualaikum, saya Bu Tina dari Karang Kitri Serang, saya mau bertanya terkait hidroponik, jadi bu saya kan baru saja menanam kangkung dengan tanah, saya mau nanya apa bisa tanaman kangkung yang sudah tumbuh ditanah ini saya pindahkan ke sistem hidroponik?



14.



Penyiar



: Silahkan Bu Clarisa atau Bu fia untuk menanggapi pertanyaan dari Bu Tina.



15.



Penyuluh A



: Bisa, tanaman yang sebelumnya ditanam denga media tanah cukup dibersihkan sampai tanah yang menempel dapat terbuang. Namun pada pemindahannya bapak harus hati-hati dengan akarnya yang rapuh saat melakukan pembersihan, pastikan akar tanaman tidak rusak. Setelah tanaman terbebas dari tanah, letakkan tanaman di media tanam hidroponik anda. Sesuaikan kondisi nutrisi dan komponen pertumbuhan tanaman agar tanaman berada di kondisi yang optimal. Lakukan pengawasan secara rutin dan sering pada pekaan-pekan awal pemindahan tanaman. Beberapa tanaman perlu waktu penyesuaian dan perawatan khusus.



16.



Penyiar



: Nah sudah dijawab oleh ... ternyata bisa ya untuk dilakukan



penggantian teknik tanam dari konvensional menggunakan tanah menjadi hidroponik. Selanjutnya ada pertanyaan lagi nih dari live chat, langsung saja saya bacakan pertanyaannya dari Kak Eka. ‘Kak saya mau nanya dong mengenai nutrisi hidroponik, kapan sih waktu yang tepat untuk diganti? Bagaimana cara mengetahui waktunya nutrisi harus diganti? Lalu bisa gak sih nutrisi untuk hidroponik ini diganti dengan pupuk cair?’ Silahkan Bu Clarisa atau Bu fia untuk menanggapi pertanyaan dari Kak Eka. 17.



Penyuluh B



: Untuk pergantian nutrisi sendiri biasanya perlu diganti jika sudah 14-21 hari, namun kembali lagi itu semua tergantung dari ukuran tanaman dan kondisi nutrisi yang ada. Tanaman dewasa membutuhkan asupan yang tinggi, sehingga kemungkinan penggantian ataupun penambahan nutrisi harus lebih sering dilakukan. Untuk mengetahui waktu penggantian yang tepat, dapat juga menggunakan alat pH meter ataupun tds, dimana jika Ph ternyata didapati sudah tidak baik untuk tanaman atau jika nilai tds-nya tidak sesuai kebutuhan tanaman, maka itu artinya larutan nutrisi pada sistem sudah perlu untuk diganti. Kemudian untuk pertanyaan kedua terkait penggantian nutrisi dengan pupuk cair, sebenarnya penggunaan Pupuk cair pada sistem bias digunakan, namun unsur hara didalamnya ini tidak lengkap kandungannya. Umumnya penggunaan pupuk cair ini hanya dapat berhasil diaplikasikan pd kangkung saja ya mba eka, dimana untuk tanaman lain yang berdaun lebar tidak saya sarankan penggunaannya.



18.



Penyiar



: Topik hidroponik ini sangat menarik untuk disimak dan didiskusikan, namun karena waktu yang membatasi kita, maka sesi tanya jawab kita cukupkan sampai disini. Terima kasih kepada kedua narasumber yang telah memberikan ilmu baru terkait hidroponik. Tentunya jika warga bincang tani sekalian masih ada hal yang diinginkan ditanyakan, ibu bapak dan temen2 sekalian dapat langsung menghubungi kantor BPTP dengan nomer telpon. 085701045731.



19.



Penyiar



: [closing] Demikian dialog interaktif yang sudah kita dengarkan melalui radio kesayangan kita RRI Kota Serang 24,5 FM dan disimak pula melalui live channel youtube kami Bincang Tani Indonesia, semoga acara tadi bermanfaat bagi kita semua.



20.



Operator



Musik Penutup