Naskah Timbang Terima Pasien [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NASKAH TIMBANG TERIMA PASIEN



Di Unit Rawat Inap Kemuning I, akan dilaksanakan timbang terima. Para perawat sedang berkumpul di Nurse Station. Perawat



yang bertugas shif pagi menyelesaikan



tugasnya dan menyiapkan catatan perkembangan pasien untuk timbang terima shif siang. Kepala Ruangan



: “Untuk Ners Reza dan Ners Nuri, apakah sudah siap laporan timbang terimanya ?”



PP 1 & PP 2



: “Sudah siap Bu”



Kepala Ruangan



: “Baiklah mari kita mulai kegiatan timbang terimanya. Assalamu’alaikum Wr. Wb. dan selamat siang semuanya. Bagaimana kabarnya hari ini?”



All perawat



: “Waalaikum salam Wr. Wb., Siang. Baik bu”



Kepala Ruangan



: “Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT, karena pada kesempatan siang hari ini kita dapat berkumpul dan melaksanakan kegiatan timbang terima dalam keadaan sehat walafiat. Sebelumnya saya perkenalkan dulu anggota tim hari ini, ada saya, Dilla Nurfadillah sebagai kepala ruangan, PP 1 Pagi ada Ners Reza, PP 2 Pagi ada Ners Nuri. Untuk PA1 Pagi ada Ners Siti Enisa dan Ners Agung. Untuk PA 2 ada Ners Dekri dan Ners Weni. Untuk NIC Siang ada Ners Fenti dan PA Siang ada Ners Aziza dan Ners Yoni. Hari ini terdapat 11 pasien dengan BOR 73%. Silahkan PP dinas pagi untuk menyampaikan perkembangan kondisi pasien pada NIC Siang”



PP 1 Pagi



: “Terima kasih Bu, atas waktu yang diberikan. Saya akan menyampaikan keadaaan pasien Tn. Muh Noor Huda dengan diagnosa medis bisitopeni + CAP, Background-nya hari rawat ke 4, partial care, TTV dalam batas normal, tidak ada keluhan. Assesment-nya resiko jatuh. Rekomendasi hari ini observasi TTV dan keadaan umum, , rencana Kultur darah dan sputum. Lalu Tn. Asrugi dengan diagnosa medis Susp.Hepatoma + HBSAG (+) dengan keluhan nyeri perut hilang timbul. Background-nya hari rawat ke 4 , partial care, nyeri akut skala 2, TTV normal. Assesment-nya nyeri akut Rekomendasi hari ini observasi nyeri dan TTV, ajarkan teknik relaksasi dan lanjutkan pemberian obat nyeri tramadol 10 mg/8jam drips PZ 100 cc.



Selanjutnya Tn. Narawi dengan diagnosa medis Ca Gaster. Background-nya hari rawat ke 4 dengan partial care, ku lemah, TTV normal. Assesment-nya intoleransi aktivitas.



Rekomendasi hari ini



observasi TTV, lanjutkan obat sesuai RPO dan pro kemo. Dan yang terakhir Tn.Agus dengan diagnosa medis hepatoma dan tidak ada keluhan. Background hari rawat ke 1 mandiri care, TTV normal, KU baik, pasien pertama kali akan kemoterapi. Assesment nya ansietas. Recomendation nya observasi TTV dan kecemasan, HE tentang pengobatan kemoterapi, dan hari ini ada rencana foto thorax dan pro TACE. Sekian dari Tim 1, saya kembalikan ke Kepala Ruangan” Kepala Ruangan



: “Terimakasih kepada PP1 untuk laporannya. Selanjutnya untuk PP 2 Pagi silahkan membacakan laporannya.



PP 2 Pagi



: “Terima kasih Bu, atas waktu yang diberikan. Saya akan menyampaikan keadaaan pasien Tn. Supardi dengan diagnosa medis SMM. Background-nya hari rawat ke 4, total care, terpasang traksi, TTV normal, mengeluhkan nyeri pada kaki berkurang, skala nyeri 3. Assesment-nya nyeri akut dan hambatan mobilitas fisik. Rekomendasi nya



observasi TTV dan keadaan umum, ajarkan teknik relaksasi,



membatasi anggota gerak dan lanjutkan pengobatan sesuai RPO. Lalu Tn. Sjamsul dengan diagnosa medis Anemia. Background-nya hari rawat ke 4 , partial care, pasien mengeluh menggigil dan lemas, KU lemah, bengkak berkurang, TD: 140/80, S: 37,2. Assesment-nya intoleransi aktivitas. Rekomendasi nya observasi TTV dan keluhan dan rencana USG abdomen, pasien sudah di puasakan jam 00.00. Selanjutnya Tn. Tukidi diagnosa medis pansetopeni. Background hari rawat ke-2 dengan partial care, post tranfusi TC 5 kantong, bercak merah di seluruh tubuh. Assesment-nya intoleransi aktivitas dan gangguan integritas kulit. Rekomendasi nya observasi TTV, observasi keluhan dan pro kemo. Selanjutnya Tn. Samuri diagnosa medis CH. Background hari rawat ke-2 dengan partial care, post tranfusi PRC 1 kantong, mengeluh badan lemas. Assesment-nya intoleransi aktivitas. Rekomendasi nya observasi TTV, observasi keluhan dan pro kemo ABUD IIIB. Selanjutnya Tn. Suwito diagnosa medis CNH. Background hari rawat ke-1 dengan partial care, pasien suka mondar



mandir. Assesment-nya ansietas. Rekomendasi nya observasi TTV, observasi kecemasan, HE tentang tindakan kemoterapi dan pro kemo mabthera 600 mg. Selanjutnya Tn. Sumali diagnosa medis Anemia + hemoroid. Background hari rawat ke-2 dengan partial care, pasien mengatakan nyeri pada anus dan tampak menyeringai, skala nyeri 3, TD: 140/80, hasil lab HB: 8,2 g/dl. Assesment-nya nyeri akut. Rekomendasi nya observasi TTV, observasi nyeri, ajarkan teknik relaksasi dan pro tranfusi PRC 1 kolf s/d HB diatas 10,9 g/dl.Sekian dari Tim 2, saya kembalikan ke Kepala Ruangan”



Kepala Ruangan



: “Terimakasih kepada PP1 dan PP2 untuk laporannya. Bagaimana untuk NIC Siang apa ada yang perlu diklarifikasi?”



PP Pagi



: “Sudah bu, tidak ada”



Kepala Ruangan



: “Baik jika tidak ada, sebelum ke pasien, mari kita samasama me-review tentang 6 SKP. Tolong Ners Siti Enisa menyebutkan 6 SKP.



PA2 Siang



: “Baik Bu, yang pertama identifikasi pasien, ke-2 komunikasi efektif, ke-3 peningkatan keamanan obat high alert, ke-4 ketepatan lokasi, prosedur dan pasien operasi, ke-5 pengurangan resiko infeksi dan ke-6 pengurangan resiko jatuh.”



Kepala Ruangan



: “Baik, terimakasih. Kalau begitu mari kita ke bed pasien untuk memvalidasi dan melihat kondisi pasien. Sebelumnya mari kita cuci tangan 6 langkah bersama-sama.”



Setelah cuci tangan Kepala Ruangan, PP Pagi, NIC Siang dan PA Pagi dan Siang berjalan menuju ke bed pasien. Kepala Ruangan



: “Selamat siang Bapak, bagaimana kabarnya ?”



Pasien



: “Baik Bu.”



PP1 Pagi



: “Ini Tn. S tidak ada keluhan, rencana KRS.”



Kepala Ruangan



: “Iya pak, kalau begitu selamat beristirahat.”



Pasien



: “Iya Bu, terima kasih”



Selanjutnya perawat menuju ke bed Tn. M Kepala Ruangan



: “Selamat siang Bapak. Bagaimana kabarnya ?”



Pasien



: “Kabarnya baik.”



PP1 Pagi



: “Tn. asrugi keluhan masih nyeri, skala nyeri 2, nyeri hilang timbul, lanjutkan pengobatan sesuai RPO



NIC Siang



: “Pak, kalau nyerinya datang, bapak tarik nafas dan keluarkan lewat mulut nggeh.”



Pasien



: “Iya bu.”



Kepala Ruangan



: “Oh ya Pak, untuk siang ini perawat yang bertanggung jawab ada Ners Fenti, Ners Aziza, dan Ners Yoni. Kalau begitu selamat beristirahat ya Pak”



Pasien



: “Iya Bu.”



Kemudian, perawat menuju ke bed Tn. Agus Kepala Ruangan



: “Selamat siang Bapak. Bagaimana kabarnya ?”



Pasien



: “Kabarnya baik.”



PP1 Pagi



: “Tn. R pro kemoterapi, tidak ada keluhan, hari ini rencana foto thoraks pro TACE.



Kepala Ruangan



: “Oh ya Pak, untuk siang ini perawat yang bertanggung jawab ada Ners Fenti, Ners Aziza, dan Ners Yoni. Kalau begitu selamat beristirahat ya Pak”



Pasien



: “Iya Bu.”



Kemudian perawat menuju ke bed pasien lainnya sampai semua pasien divalidasi. Setelah memvalidasi, perawat kembali ke nurse station untuk klarifikasi hasil validasi data oleh Kepala Ruangan, PP pagi dan NIC Siang. Kemudian, laporan timbang terima ditanda tangani oleh PP Pagi, NIC Siang dan mengetahui Kepala Ruangan. Kepala Ruangan memberikan reward kepada perawat shif pagi. Kepala Ruangan



: “Bagaimana, apa ada yang mau diklarifikasi?”



All Perawat



: “Tidak Bu sepertinya”



Kepala Ruangan



: “Kalau begitu terimakasih kepada perawat dinas pagi yang telah bertugas dengan baik, kepada perawat dinas pagi dipersilahkan untuk pulang, semoga selamat sampai tujuan dan yang dinas siang semoga diberikan kelancaran saat bertugas, selalu gunakan APD dan terapkan SOP saat melakukan asuhan keperawatan



Terimakasih atas kerjasamanya. Semoga yang kita lakukan diberikan barokah. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.”