New Bartolini Cyst [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KISTA BARTHOLINI Diajukan kepada: dr H.M.A. Ashari Sp.OG (K)



Oleh:



PENDAHULUAN • Masalah umum pada wanita reproduksi • 2% wanita reproduksi di Amerika • Usia 20-30 tahun • >40 tahun disarankan untuk biopsi



ANATOMI KELENJAR BARTHOLINI • Homolog kelenjar Cowper (Bulbourethral) • Bilateral di dasar labia minora • Ukuran sebesar kacang (0,5-1 cm) • Kelenjar dilapisi epitel kuboid, duktus o/ epitel transisional, muara o/ epitel squamosa • Fungsi: memberikan kelembaban bagi vestibulum



EPIDEMIOLOGI • kistik yang paling sering ditemukan pada vulva • 2% wanita terkena kista Bartholin dan abses • Abses 3x>> kista Case Control Study • wanita kulit hitam & putih >> ras Hispanik • wanita dengan angka paritas yang tinggi retensi sekresi -> pelebaran duktus -> kista -> infeksi -> abses Kista Bartholini Sumbatan pada duktus Sekunder dari peradangan nonspesifik/ trauma Asimtomatik s/d nyeri & dispareunia



Abses Bartholini Infeksi primer kelenjar/ kista yang terinfeksi Nyeri akut, cepat dan progresif Disebabkan oleh Polimikrobial



MANIFESTASI KLINIS • Nyeri saat berjalan, duduk, beraktifitas fisik, atau berhubungan seksual. • tidak disertai demam, kecuali jika terinfeksi. • Pembengkakan area vulva selama 2-4 hari. • Biasanya ada sekret di vagina. • Dapat terjadi ruptur spontan. • Teraba massa unilateral pada labia mayor sebesar telur ayam, lembut, dan berfluktuasi, atau terkadang tegang dan keras.



• Karsinoma kista Bartholini 1% dari kanker vulva (50% karsinoma sel skuamosa) • perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih lanjut hingga biopsi: – Usia yang lebih tua dari 40 tahun – Massa yang tidak nyeri, kronis, dan bertambah besar secara progresif – Massa yang solid, tidak fluktuasi, dan tidak nyeri – Terdapat riwayat keganasan labial sebelumnya.



• TINDAKAN OPERATIF



TERAPI



– Incisi dan drainase • Cepat dan mudah, 13% gagal



– Word Catheter • Panjang sekitar 1 inch, menampung 3-4 mL lar salin • Jika kista terlalu dalam, tidak praktis



– Marsupialisasi – Bartholinectomy • Resiko perdarahan



– Dianjurkan pemberian cool packs saat 24 jam setelah dilakukan prosedur pembedahan



MARSUPIALISASI • Tidak dilakukan jika terdapat tanda abses akut • Komplikasi : dispareunia, hematoma, dan infeksi



SITZ BATH • Hip bath • Bagian pinggul dan bokong direndam dalam air/saline • 1-2x/hari



Medikamentosa • Antibiotik : terapi empirik PMS (infeksi gonococcal dan chlamydia), sebelum insisi & drainase – Ceftriaxone : 125 mg IM sebagai single dose • Broad sprektrum Gram (-)



– Ciprofloxacin: 250 mg PO 1 kali sehari – Doxycycline: 100 mg PO 2 kali sehari selama 7 hari. – Azitromisin: 1 g PO 1x



KOMPLIKASI Abses rekuren



PROGNOSIS Jika didrainase dengan baik dan kekambuhan dicegah, prognosis baik.



TERIMA KASIH