Nihongo Bunpou Kaishaku - by - Harly Tangkilisan [PDF]

Citation preview

に



ほ



ん



ご



ぶ



ん



ぽ



う



か



い



し



ゃ



く



日本語文法解釈



1



(kata pengantar) Sebagaimana yang dirasakan dalam mempelajari bahasa asing seperti bahasa Jepang, tingkatan unsur yakni struktur dan aspek penggunaan bahasanya menjadi fenomena utama. Oleh karena itu dalam berkomunikasi aspek linguistik dan sosiolinguistik menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Keterlibatan aspek-aspek ini nampak pada penggunaan gramatika di dalam kalimat serta bagaimana si pemakai bahasa memperlakukan bahasa itu. Mencermati manifestasi ini, maka benar apa yang dikatakan oleh Nababan (1981 : 38) bahwa belajar bahasa itu kompleks sebab terdiri dari berbagai tingkatan unsur dan struktur kebahasaan dan beberapa aspek penggunaan bahasa. Buku yang diberi judul Nihongo Bunpou Kaishaku (Interpretasi Gramatika Bahasa Jepang) ini, tujuan dari pada penulisannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa terhadap khazanah gramatika bahasa Jepang yang begitu kompleks. Dan mudah-mudahan tulisan ini dapat melengkapi, menambah wawasan gramatika bahasa Jepang mahasiswa khususnya dan pemerhati bahasa Jepang umumnya. Jika ditinjau dari isinya maka disadari tulisan ini belumlah begitu lengkap dari apa yang diharapkan dan barangkali ada halhal yang sedikit bertolakbelakang dengan pemikiran pembaca. Oleh karenanya segala tegur sapa dan kritik yang membangun dari pembaca senantiasa sangat dinantikan.



Bandung, Akhir Tahun 2004 Penulis, Johnly Harly Tangkilisan 2



(daftar isi)



1 2 2 3 3 4 4 5 6 6 7 8 9 10 10 11 12 13 14 15 16 16 17 18 18 19 20 21 21 22 23 24 25 26 27 27 28



3



28 29 30 30 31 31 32 33 33 34 34 35 35 36 37 37 38 38 39 40 40 41 42 (daftar kanji)



4



(motto)



私を強くしてくださる方によって、何事でもすることができる。 いまやらねば、いつできる。わしがやらねば、だれがやる。



筆者



5



(sebagai…/untuk…) Digunakan dalam mengungkapkan suatu sikap, pendirian, keadaan dan sebagainya. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. : a.



Dia datang ke Jepang sebagai mahasiswa asing atas biaya pemerintah b.



Penyakit ini dinyatakan sebagai penyakit yang akut c.



Dia adalah Dokter, tapi terkenal juga sebagai Novelis d.



Stik ini, mungkin untuk stik Jepang murah e.



Sebagai seorang ilmuwan ia pintar, tapi sebagai seorang manusia tidak bisa sopan (bersamaan dengan…/sekaligus…) Digunakan dalam mengungkapkan suatu situasi dimana terjadi suatu keterkaitan dengan situasi lain dalam satu peristiwa. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Bantu, Kata Kerja dan Kata Sifat. a.



Saya ingin melewati Tahun Baru beserta dengan keluarga b. 6



Osaka merupakan daerah pusat perekonomian Jepang bersama dengan Tokyo c.



Pendidikan Wajib merupakan hak dan kewajiban warga d.



Bersamaan dengan meluasnya kendaraan, kecelakaanpun meningkat e.



Bersamaan dengan bertumbuhnya perekonomian, kehidupan penduduk pun melimpah (di…/pada…/dalam…) Digunakan dalam menunjukkan satu waktu, tempat, keadaan atau situasi dan sebagainya. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a.



Rapat akan dilaksanakan di ruangan rapat nomor satu b.



Itu adalah hari terbaik dalam kehidupanku



(oleh karena…/sesuai…) Digunakan dalam menyatakan suatu kesesuaian kondisi, keadaan atau waktu dan sebagainya. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a.



Asuransi akan dibayar sesuai kerugian b. 7



Ada kelinci yang berubah warna tubuhnya sesuai iklim (menggantikan…/mewakili…) Digunakan dalam menyatakan suatu hal yang mana itu merupakan satu keadaan yang dipakai untuk melanjutkan satu aktifitas sekalipun ada perbedaan kualitas atau kompetensi. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a.



Di sini, untuk mengantikan manusia, robot yang melakukan pekerjaan b.



Sekarang untuk menggantikan mesin tik digunakanlah word prosesor c.



Saya hadir dalam Upacara Perkawinan untuk mengantikan Ayah d.



Menteri Luar Negeri berkunjung ke Amerika untuk mewakili Perdana Menteri



(dibandingkan dengan…) Digunakan dalam mengungkapkan suatu keadaan di mana adanya satu perbedaan situasi. Dan hal itu dipandang sebagai perbandingan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a. 8



Adik laki-laki saya lebih rajin belajar dibandingkan kakak laki-laki saya b.



Curah hujan tahun ini besar dibanding tahun kemarin (oleh karena…/bersaman dengan…) Digunakan dalam menyatakan satu situasi di mana terjadi suatu perubahan terhadap satu kejadian bersamaan dengan kejadian lain. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Benda. a.



Oleh karena kita mendaki semakin tinggi pemandangan menjadi bagus b.



Oleh karena majunya perindustrian, pencemaran lingkungan meluas c.



Oleh karena meluasnya alat-lat elektronik, pekerjaan rumah tangga menjadi menyenangkan (bersamaan dengan…/oleh karena…) Digunakan dalam menyatakan suatu perubahan yang terjadi bersamaan dengan satu aktifitas kejadian lain yang sementara terjadi. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Benda. a. 9



Oleh karena semakin baiknya kualitas barang, harga menjadi naik b.



Bersamaan dengan berubahnya jaman, model perkawinan pun berubah c.



Oleh karena umur semakin tua, teringatkan masa lalu



(terhadap…/kepada…) Digunakan dalam menyatakan suatu situasi dimana menunjukkan oknum atau objek, sasaran atau tujuan dan sebagainya yang dimaksudkan sangat esensial dalam pembicaraan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a.



Terhadap tamu, tidak boleh mengucapkan hal yang tidak sopan b.



Terhadap barang impor dikenakkan pajak c.



Kepada mereka yang kena musibah (korban), kita akan bahas masalah kompensasinya (ganti rugi) (tentang…/mengenai…) Digunakan dalam menyatakan suatu isi pemikiran, hal yang dimaksudkan sangat substansial dalam suatu pembicaraan. Pembentukkannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. 10



a.



Saya sedang meneliti mengenai perekonomian Jepang b.



Saya akan menjelaskan mengenai produksi baru perusahan kita c.



d.



Coba kita berpikir tentang kebiasaan di Jepang bila dibandingkan dengan kebiasaan di negara sendiri Saya ingin buku tentang cara penggunaan komputer



(untuk…/bagi…) Digunakan dalam menyatakan suatu keputusan yang terjadi sebelumnya terhadap suatu kenyataan yang akan dibuatnya. Pembentukannya dapat ditempelkan pada kata benda. a.



Foto ini bagi saya merupakan barang yang berharga dari apapun juga b.



Bagi karyawan, akan lebih baik kalau gajinya tinggi c.



Bagi siapapun yang paling penting adalah kesehatan d.



Masalah lingkungan adalah masalah bagi manusia



11



(oleh karena…/bersamaan dengan…) Digunakan dalam menyatakan suatu perubahan yang terjadi bersamaan dengan perbuatan, aktifitas lain yang dilakukan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Benda. a.



Bersamaan dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka muncullah bermacam masalah b.



Oleh karena berkembangnya perekonomian, pencemaran lingkungan menjadi satu masalah c.



Oleh karena naiknya Yen, maka wisatawan asing yang datang ke Jepang jadi berkurang (oleh karena…/ melalui…/oleh…/pada…) Digunakan dalam menunjukkan suatu perbuatan, sikap yang menjadi alasan terhadap tindakan, situasi suatu pembicaraan. (Biasa diakhiri dengan bentuk pasif). Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a.



Benua Amerika ditemukan oleh Kolombus b.



Kita semua dibenarkan oleh karena Iman c. 12



Undang-undang ini disetujui oleh DPR d.



Lebih baik masalahnya dipecahkan melalui musyawarah e.



Kebiasaan akan berbeda sesuai negara f.



Saya harap hasilnyapun akan berbeda, sesuai dengan usaha yang sudah dilakukan g.



Obat ini dapat menimbulkan efek samping manusia



pada



h.



Menurut agama dilarang makan daging (menurut…/sesuai…) Digunakan dalam menyatakan suatu dasar perbuatan, sikap, keadaan atau informasi yang semuanya masih merupakan kabar angin. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a.



Menurut Koran tadi pagi, katanya tahun depan akan dibangun dua universitas b.



Menurut prakiraan cuaca, katanya besok akan turun hujan



13



Menurut cerita teman katanya film itu sangat menarik



(berpusat di…/berpusat pada…/sebagai pusat…) Digunakan dalam menyatakan suatu kondisi yang dirasa penting untuk dinyatakan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a.



Banyak toko terakumulasi di pusat stasiun kereta b.



Bumi berputar mengelilingi matahari sebagai pusatnya c.



Perekonomian abad ke 21 akan berkembang, sebagai pusatnya di Asia d.



Negara ini sedang memajukan industrialisasi yang berpusat pada produksi mobil



(tanpa memandang…) Digunakan dalam menyatakan suatu hal yang tidak ada hubungannya dengan hal lain dimana itu dimaksudkan dalam pembicaraan, sehingga tidak juga dipengaruhi oleh kondisi tersebut. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a. 14



Siapa saja kalau dia mahasiswa asing, dapat melamar tanpa memandang jenis kelamin, umur dan kewarganegaraan b.



Rumah Sakit ini dapat melayani pasien gawat darurat tanpa memandang siang ataupun malam c.



Tanpa menanyakan pengalaman, pendidikan akan direkrut karyawan yang bersemangat (contohnya…/diantaranya…/terutama…) Digunakan dalam menyatakan satu cara atau gambaran utama mengenai apa yang dianggap bisa mewakili suatu keadaan, atau kondisi. Lantaran hal tersebut dirasa penting, menarik, dan sebagainya. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a.



Di kebun binatang Ueno, banyak binatang yang populer di kalangan anak-anak diantaranya Panda b.



Saudara sekalian para keluarga terlebih khusus para orang tua, apa kabar, apakah sehat-sehat? c. 15



Rombangan peninjau diantaranya anggota dewan berkunjung ke daerah bencana (disamping…/tambah lagi…) Digunakan dalam menyatakan atau menunjukkan suatu keadaan, sikap dalam hal ini terdapat dua perkara yang mana itu muncul untuk memperjelas, mendukung keadaan, sikap sebelumnya. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Sifat, Kata Benda. a.



Perempuan itu budi pekertinya baik, tambah lagi pintar b.



Cara pakai mesin ini enteng tambah lagi sederhana, jadi praktis c.



Saya sangat bersyukur dengan pekerjaan ini karena disamping syaratnya pas jam kerjanya pun pendek d.



Kami sudah makan di rumahnya Hayashi tambah lagi sudah mendapat oleh-oleh (mumpung…/selagi…/pada…) Digunakan dalam menyatakan suatu perbuatan, sikap, keadaan di mana satu keadaan lain yang 16



tidak diinginkan berubah dengan percuma atau siasia Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Sifat, Kata Benda. a.



Mumpung ada di Jepang, saya ingin berkunjung ke Kyoto sekali lagi b.



Selagi masih muda lebih baik mencari pengalaman yang banyak c.



Selagi bunganya indah, saya ingin pergi melihatnya d.



Selagi belum dingin silahkan disajikan e. f.



Sesaat mendengar ceritanya air mataku berlinang Sesaat saja kita tidak ketemu bahasa Jepangnya sudah hebat ya



(berkat…/oleh karena…) Digunakan dalam menyatakan suatu perkara, perbuatan ataupun kondisi yang baik di mana itu terjadi oleh karena campur tangan pihak lain. Perkara yang muncul merupakan satu hal yang positif. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Sifat, Kata Benda. 17



a.



Berkat perkembangan teknologi, kehidupan kita menjadi praktis b.



Oleh karena rumah kami dekat laut, kami bisa makan ikan segar c.



Berkat kepintarannya akan bahasa China, Yamamoto katanya mendapat pekerjaan yang bagus d.



Berkat Yamada saya dapat menyelesaikan tugas dengan cepat Berkat penyertaan Tuhan, saya dapat meninggalkan Rumah Sakit dengan tidak kurang apa-apa



(Kalau dilihat/dipandang dari …..) Digunakan dalam menyatakan suatu hal yang dipandang perlu dijadikan pegangan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a.



Kalau dipandang dari segi pendidikan anak, maka kehidupan mewah tidak selamanya dapat dibilang baik 18



b.



Kalau dilihat dari ucapan Perdana Menteri kemarin, beliau sepertinya memiliki pemikiran yang menyimpang dari undang-undang ini (untuk mewakili…/untuk mengantikan…) Digunakan dalam menyatakan suatu situasi, keadaan di mana situasi tersebut merupakan jalan lain dari situasi sebelumnya. Hal ini dilakukan supaya situasi tersebut tetap jalan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Sifat, Kata Benda. a.



CD



Sebagai ganti untuk ke konser musik saya pikir lebih baik beli CD-nya tiga buah b.



Saya mengikat luka dengan sapu tangan sebagai ganti pembalut (kalau sudah……, segera……) Digunakan dalam menyatakan harapan terhadap suatu kegiatan di mana kegiatan tersebut segera dilakukan manakala kegiatan sebelumnya telah dilakukan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Benda.



19



a.



Kalau sudah ditetapkan alamatnya yang baru, segera saya akan hubungi b.



Kalau sudah berhenti hujannya, segera kita akan berangkat c.



Upacara selesai jam 12. Kalau sudah selesai karena segera dimulai pestanya tolong saudara-saudara berpartisipasi (oleh karena…/lantaran…) Digunakan dalam menyatakan suatu alasan, sebab di mana terjadinya suatu kejadian, peristiwa ataupun perbuatan yang dianggap merugikan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Sifat, Kata Benda. a.



Saya gagal karena dia b.



Karena keretanya telat, saya terlambat c.



Karena saya suka makanan yang manis-manis, dan kelewatan memakannya akhirnya badan gemuk d.



Karena panas, saya tidak ada nafsu makan 20



(pada waktu…, langsung…/pada saat…, segera saja…) Digunakan dalam mengungkapkan suatu aktifitas atau perbuatan yang sepertinya di dalamnya ada unsur sebab akibat. Sebab akibat yang terkandung di dalam kalimat tersebut seperti dalam bentuk kalimat Pembentukannya hanya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk a.



Penjahat pada waktu melihat muka polisi segera menghilang b.



Karena capek, pada saat masuk tempat tidur langsung tertidur c.



Pada saat berbunyi bell segera guru datang ke kelas (pada waktu… , selalu…) Digunakan dalam mengungkapkan suatu aktifitas, perbuatan yang juga sepertinya ada unsur sebab akibat dari perbuatan tersebut. Bentuk ini sama seperti bentuk kalimat Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk kamus, Kata Benda. a. 21



Pada saat akan menyanyikan lagu tersebut selalu saya ingat masa kecil b.



Sungai itu pada saat hujan lebat selalu airnya meluap dan akhirnya menimbulkan kerugian c.



Pada saat mendapat pengalaman baru, selalu membuat saya untuk belajar sesuatu d.



Pada saat melakukan tur saya selalu membeli kartu pos bergambar (semenjak… / sejak…) Digunakan dalam menyatakan suatu perbuatan, aktifitas yang mana itu menjadi dasar masalah terhadap suatu perubahan aktifitas berikutnya. Pembentukannya hanya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk a.



Semenjak saya datang ke Jepang, cara pikir saya terhadap Jepang sedikit demi sedikit sudah berubah b.



Sejak saya menerima surat musim panas tahun lalu, tidak ada berita lagi dari dia c.



22



Sejak kejadian itu, dia sepertinya berbaik hati kepada perempuan itu (sebagaimana…/seperti…) Digunakan dalam mengungkapkan suatu pernyataan, sikap, perbuatan yang sebelumnya telah dinyatakan untuk melakukan suatu penegasan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk kamus dan bentuk , atau pada Kata Benda. a.



Tolong buat seperti yang tertulis pada buku petunjuk b.



Tidak apa-apa kalau seperti yang dikatakan oleh orang itu c.



Tolong majukan sebagaimana tanda panahnya d.



A



Sebagaimana dugaan tim A yang menang (pada saat…, tiba-tiba…/ketika…, tiba-tiba…) Digunakan dalam mengungkapkan suatu keadaan di mana kita melakukan aktifitas yang boleh dikata cukup serius. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk kamus, bentuk , dan Kata sifat. a. 23



Pada saat mendesas-desuskan soal Kimu, tiba-tiba orangnya muncul b.



Pada saat bermaksud untuk tidur, tiba-tiba datang teman mampir c.



Pada saat sedang merokok secara diam-diam, tibatiba dilihat adik (sebagaimana…sepertinya/tidak…selain…/ semakin…. semakin…) Digunakan dalam menyatakan suatu kadar perbandingan dari suatu aktifitas, perbuatan yang dinyatakan.Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk kamus, bentuk Kata Sifat, Kata Benda. a.



Di tempat pertemuan semakin meluap para anak muda yang mempunyai gitar sudah berkumpul b.



Sesuatu yang ingin saya katakan segunung c.



Mendengar suara ibu yang sudah lama di kampung sepertinya ingin menangis terharu d. 24



Karena ada barang yang sepertinya tidak mungkin saya angkat, sehingga saya pulang dengan taksi e.



Tidak akan ada yang menyenangkan selain melakukan perjalanan dengan sahabat sejati f.



Saya tidak pernah bertemu dengan orang yang pintar selain perempuan itu g. h.



Tidak ada hal yang menyengsarakan selain perang Tidak ada barang yang bagus selain ini



i.



Lebih banyak lebih baik j.



Semakin dilihat semakin bagus (Cuma lantaran……/hanya karena……) Digunakan dalam menyatakan suatu perasaan yang disesali oleh karena hasil yang buruk atau kurang baik dari perbuatannya. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Sifat dan Kata Benda. a.



Cuma lantaran saya berbohong akhirnya dibenci pacar saya b. 25



Hanya karena tidak punya uang saya tidak bisa melanjutkan studi di Perguruan Tinggi c.



Cuma lantaran bahasa Jepang saya payah, saya tidak bisa mendapat pekerjaan yang bagus d.



Hanya karena saya anak tertua, saya disuru membantu adik-adik saya (sekalipun dibilang……) Digunakan dalam mengungkapkan suatu uraian yang sesungguhnya bukan merupakan alasan santer suatu perbuatan yang akan dicapai atau dilakukan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk kamus atau , Kata Sifat dan Kata Benda dalam bentuk a.



Sekalipun dibilang banyak uang bukan berarti terpandang b.



Meskipun harganya murah kemudian membelinya sebanyak itu amatlah sia-sia c.



Meskipun dibilang kaya, kebahagiaan tidak dapat diukur dengan itu d. 26



Sekalipun dibilang orang Jepang bukan berarti mereka bisa menggunakan bahasa sopan yang baik (walaupun…) Digunakan dalam mengungkapkan suatu perbuatan, aktifitas yang sesungguhnya sangat mustahil untuk memperoleh hasilnya dari perbuatan itu. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk a.



,



Walaupun seberapa cepatnya sepertinya untuk tiba jam 9 tidak mungkin b.



Walapun sudah belajar dari sekarang itu tidak akan berguna untuk tes besok (seandainya…) Digunakan dalam mengungkapkan suatu dugaan, andaian terhadap suatu keputusan, perbuatan yang akan dilakukan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk kamus, , Kata Sifat, Kata Benda dalam bentuk . a.



Kalau penjahatnya sudah kabur, kira-kira kemana arahnya? b. 27



Seandainya saya akan belajar ke luar negeri, saya berharap ingin pergi ke Jepang c.



Kalau seperti jadwalnya, pesawatnya pasti tiba pukul 9 (seputar…) Digunakan dalam menyatakan suatu aktifitas yang mana memiliki hubungan dengan masalah sebelumnya sehingga aktifitas itu dilakukan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a.



Ada tiga orang pria yang bersaing mendapatkan seorang wanita b.



Tersebar gosip yang macam-macam seputar peristiwa itu Telah terjadi perdebatan yang hebat seputar pro dan kontra perundang-undangan itu (kalau……pun…) Digunakan dalam menyatakan suatu tindakan, perbuatan yang akan dirasa cukup jika ada suatu yang mendukungnya. Pembentukannya diikuti Kata Benda, Kata Sifat atau Kata Kerja. 28



Kalau saya ada uang, apapun bisa dilakukan b.



Kalau saja dia tidak cerewet, paslah! (tidak ada alasan untuk…) Digunakan dalam menyatakan suatu perbuatan yang pada gilirannya tidak dapat dielakkan karena alasan yang ada. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk kamus atau . a.



Karena hari ini ada ujian, meskipun sakit, tidak ada alasan untuk tidak ke sekolah b.



Karena ajakan Bos tidak ada alasan untuk tidak meminum minuman ini (sebelum me…) Digunakan dalam menyatakan suatu perbuatan, sikap yang tidak dapat dipertimbangkan sebelum tercapai pertimbangan itu. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja dengan penghilangan bentuk



a. 29



Kalau hanya dengar cerita tanpa melihat kenyataannya, saya tidak dapat berkata apa-apa b.



,



Sebelum mencoba memakannya, tidak akan tahu enak atau tidak (harus…/hanya…) Digunakan dalam menyatakan suatu sikap, perbuatan, di mana di dalam mewujudkannya itu dalam situasi terpaksa karena memang tidak ada cara lain selain cara yang ada itu. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Benda. a.



,



Karena kecelakaan, kereta tidak dapat beroperasi, saya harus pulang jalan kaki b.



,



Karena sudah berjanji, saya harus pergi c.



,



Yang dapat diberikan kepada anak-anak hanyalah mainan (agar…/supaya…) Digunakan dalam menyatakan suatu perbuatan yang positif agar dapat menunjukkan suatu sasaran perbuatan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja. 30



a.



Agar bisa lulus setiap hari belajar b.



Maaf, tolong tulis di tempat ini seperti yang akan saya katakan c.



Sayakan sudah dibilang, supaya tidak terlambat



(sejalan dengan…) Digunakan dalam menyatakan suatu aktifitas yang mengalami suatu kemajuan yang dirasa itu tidak menguntungkan atau berimbang pada aktifitas lainnya. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja. a.



Tahun demi tahun bertambah kecelakaan lalu lintas karena sejalan dengan bertambahnya kendaraan, apa boleh buat b.



,



,



Di Jepang, sejalan dengan berkurangnya anak-anak, maka pengolahan Taman Kanak-Kanak menjadi satu masalah (banyak…) 31



Digunakan dalam menyatakan suatu perbuatan, aktifitas dengan frekuensi yang tinggi terhadap satu hal yang sebenarnya tidak begitu baik. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a.



Karena banyak kesalahan penulisan huruf pada laporan ini, maka akan sulit dibaca b.



Orang yang berlumuran darah pingsan di tempat kejadian (sering…/banyak…) Digunakan dalam menyatakan suatu perbuatan yang tidak begitu baik dengan frekuensi yang berlebihan karena suatu perbuatan dengan tenaga yang cukup tinggi. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata benda, Kata Kerja dengan penghilangan bentuk



a.



,



Kalau turun salju, keretanya sering telat b.



,



Karena ibu sakit-sakitan maka dia tidak bisa bekerja (padahal…) Digunakan dalam menyatakan suatu perasaan seperti mengeritik atau meremehkan oleh karena suatu perbuatan yang dinyatakan sebelumnya. 32



Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Sifat, Kata Benda. a.



,



Orang itu ingin menjelaskan sesuatu padahal dia sendiri tidak tahu b.



Dia bilang di sudah capek, padahal masih muda c.



Ayah senang sekali berkaroke, padahal tidak begitu bisa d.



Dia ingin makan yang mahal-mahal, padahal tidak punya uang (tidak sesuai dengan…) Digunakan dalam menyatakan perasaan terhadap suatu perbuatan yang diluar perkiraan atau dugaan sebelumnya. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Benda, Kata Sifat. a.



,



Dia kelihatan tua tidak sesuai dengan umurnya b.



,



Ujiannya tidak bisa, tidak sesuai dengan apa yang telah diucapkan bahwa dia sudah belajar c.



,



Orangnya pandai tapi tidak sesuai dengan kelakuannya 33



(perlahan-lahan…) Digunakan dalam menyatakan suatu aktifitas yang menunjukkan adanya suatu perubahan secara perlahan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk a.



Daerah yang diakibatkan oleh gempa besar perlahan-lahan direhabilitasi b.



Jumlah sekolah bahasa Jepang perlahan-lahan berkurang (sambil…/pada kesempatan…) Digunakan dalam menyatakan suatu aktifitas yang dalam aktifitas tersebut dimanfaatkan untuk aktifitas lain sebagai suatu kesempatan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk a.



Karena tugas ke Osaka, saya mengambil kesempatan berkunjung sebentar ke rumah paman b.



,



Pada kesempatan pergi ke Wasinton karena tugas luar, saya pergi melihat Gedung Putih 34



(baik…maupun…) Digunakan dalam menyatakan suatu aktifitas di mana menunjukkan beberapa alternatif dalam merealisasikan aktifitas tersebut. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Benda. a.



,



,



Pergi maupun tidak pergi, lebih baik jelaskan saja maksudnya! b.



Baik kereta maupun taksi dari sekarang ini tidak akan sempat (menetapkan…) Digunakan dalam menyatakan suatu rencana, ketetapan terhadap suatu aktifitas di mana situasi rencana tersebut ditetapkan untuk dilakukan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk kamus, atau bentuk a.



,



Hari Minggu ini, saya menetapkan untuk bertemu dengan teman b.



,



Oleh karena undang-undang ditetapkan untuk tidak memperkerjakan anak-anak 35



(tidak penting…/tidak perlu…)( ) Digunakan dalam menyatakan suatu keadaan yang sebenarnya itu tidak perlu dipermasalahkan karena suatu yang tidak terlalu mendesak. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk kamus. わ



せ つ め い



Karena semua telah mengerti, tidak perlu dijelaskan lagi poin ini Karena ada cukup waktu tidak perlu tergesa-gesa (dari…sampai pada…) Digunakan dalam menyatakan suatu keadaan dalam ruang lingkup tempat atau waktu kejadian tersebut. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda.



Sejak kemarin malam sampai pada pagi tadi turun hujan



Dari lorong 1 sampai lorong 3 sedang dilakukan pembangunan jalan 36



(dan… dan… sebagainya) Digunakan dalam menyatakan suatu keadaan atau aktifitas yang lebih dari satu. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja bentuk kamus, Kata Sifat, Kata Benda. a.



Sebelum pulang, saya sibuk untuk membeli oleh-oleh, memesan tiket pesawat dan sebagainya b.



,



Saya banyak memakai uang gaji dan uang deposit untuk menyewa rumah, dan sebagainya c.



,



,



Karena kebanyakan minum Sake kepala saya sakit dan nyeri, susah jadinya ([kelihatan seperti] ke…an) Digunakan dalam menyatakan perasaan terhadap suatu keadaan atau situasi yang ada. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Sifat dan Kata Benda. a.



Meja ini kelihatan murah padahal sebenarnya mahal b.



Anak itu kelihatan dewasa padahal masih anak SMP 37



(bisa me…/tidak bisa me…) Digunakan dalam menyatakan suatu perbuatan yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan karena suatu keadaan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada kata kerja dengan menghilangkan bentuk . a.



Apakah kamu bisa makan sebanyak itu? b.



Saya tidak mungkin menghitung banyaknya bintang yang bersinar (…lah) Digunakan dalam menyatakan suatu tekanan terhadap suatu situasi aktifitas yang terjadi. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Kerja, Kata Sifat, Kata Benda.



a.



Kali inilah saya ingin menang dalam lomba b. c.



Inilah barang yang diingini oleh mereka semua (terima kasih.) (sayalah yang berterima kasih.)



d.



38



Karena pertolongan anda-lah, saya bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat



(sehubungan dengan…/mengenai…) Digunakan dalam menyatakan suatu isi pemikiran, di mana hal yang dimaksudkan sangat substansial dalam suatu pembicaraan. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a.



Sehubungan dengan perubahan rencana itu tidak perlu dipermasalahkan b.



Ada banyak buku yang berhubungan dengan ekonomi



(sepanjang…/[untuk]memenuhi…) Digunakan dalam menyatakan suatu situasi di mana situasi tersebut merupakan satu pemikiran yang hendak dicapai. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda. a.



Mari kita buat rencana baru untuk memenuhi tujuan yang sudah kita tetapkan b.



Saya akan berusaha agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan saudara sekalian 39



(tidak cuma…) Digunakan dalam mengungkapkan suatu situasi, keadaan yang mana keadaan tersebut tidak hanya menunjukan satu kualifikasi tapi juga kualifikasi yang lain selain dari pada itu. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Sifat, Kata Benda, Kata Kerja. a.



Anna tidak hanya pandai, tapi orangnya ramah dan baik hati b.



,



,



Daerah di sini iklimnya tidak hanya baik, tapi diberkahi juga oleh hasil darat dan laut c.



Dia tidak hanya hebat sepak bola tapi juga renang dan dansa (tanpa merasa…) Digunakan dalam menyatakan suatu situasi di mana terjadi satu perbuatan tanpa mempedulikan situasi lain yang ada. Pembentukannya dapat ditempelkan pada pada Kata Benda. a.



, 40



Tanpa merasa mengganggu orang, banyak orang yang berbicara lewat telpon genggam di dalam kereta b.



Tanpa merasa akan kekhawatiran keluarga, adik saya bermaksud untuk mendaki gunung yang sangat berbahaya c.



Anak-anak bermain di sungai tanpa merasa baju mereka sudah basah (hanya…/Cuma…) Digunakan dalam menyatakan suatu aktifitas satusatunya yang diperbuat. Pembentukannya dapat ditempelkan pada Kata Benda, Kata Kerja Bentuk Kamus atau Bentuk a.



Dia (perempuan) meskipun mendengar sesuatu hanya tertawa dan tidak memberi tanggapan. b.



Tadi pagi saya hanya minum kopi tidak makan apaapa c.



Setelah anak-anak mereka mandiri, kehidupan mereka hanya berdua sebagai suami istri



41



(daftar kanji) dia (laki-laki) mahasiswa asing biaya pemerintah sakit penyakit yang sukar penetapan dokter novelis terkenal murah sarjana pintar manusia, orang sopan tahun baru keluarga ingin melewati Osaka perekonomian Jepang daerah pusat pendidikan wajib warga hak mobil, kendaraan penyebaran kecelakaan lalu lintas bertambah pertumbuhan ekonomi kehidupan berlimpah 42



rapat ruang rapat nomor 1 hidup manusia paling baik asuransi keadaan kerugian dibayar musim badan, tubuh warna berubah pekerjaan digunakan acara perkawinan kehadiran perdana menteri menteri luar negeri kunjungan belajar tahun ini tahun lalu hujan intensitas, kuantitas banyak, besar mendaki pemandangan perindustrianisasi maju lingkungan alam pencemaran telah meluas alat-alat elektronik 43



pekerjaan rumah tangga menyenangkan kualitas barang harga mahal jaman perubahan model bentuk dahulu rindu teriingatkan tamu tidak sopan mengucapkan barang impor pajak korban masalah kompensasi pembahasan penelitian perusahan kita, kami barang produksi baru penjelasan kebiasaan bila dibandingkan berpikir cara pakai foto penting karyawan gaji kesehatan 44



manusia penduduk muncul, terjadi pertumbuhan ekonomi datang ke Jepang orang asing pelancong benua sedikit penemuan iman, kepercayaan kebenaran perundang-undangan DPR persetujuan musyawarah pemecahan berbeda usaha keras hasil obat efek samping muncul, keluar agama daging makan dilarang tadi pagi koran kali tahun depan universitas pembangunan 45



prakiraan cuaca besok film turun (hujan) menarik stasiun toko berkumpul bumi matahari berputar abad produksi kewarganegaraan umur jenis kelamin dapat mengajukan lamaran siang malam melayani, menerima riwayat pendidikan pengalaman bersemangat perekrutan kebun binatang Ueno anak-anak populer orang tua hadirin sehat anggota dewan rombongan daerah bencana 46



dia perempuan budi pekerti mesin sederhana, mudah ringan, enteng sangat praktis syarat yang pas (disukai) jam kerja pendek tempat tinggal oleh oleh sekali lagi ingin berkunjung muda bunga melihat bunga ingin pergi belum dingin silahkan sajikan air mata pandai teknologi perkembangan kita laut segar ikan bahasa cina dekat pekerjaan dengan cepat selesai 47



keluar rumah sakit dengan tdk kurang apa-apa pendidikan poin, titik tidak selamanya kemarin ucapan, perkataan secara penolakan memiliki konser musik tiga buah(lembar) membeli pembalut luka membalut baru alamat kalau sudah ditetapkan keberangkatan upacara penyelesaian penghubungan partisipasi kegagalan kereta listrik terlambat keterlambatan manis suka gemuk panas nafsu makan 48



penjahat polisi wajah menghilang lari capek mengantuk guru berbunyi kelas masuk lagu menyanyi masa kecil hujan lebat air belajar kartu pos bergambar surat berbaik hati buku petunjuk tidak apa-apa petunjuk dugaan kemenangan orangnya teman adik perempuan tempat pertemuan anak muda telah lama tidak ketemu ibu suara 49



senang barang senang, gembira perang cantik pacar dibenci melanjutkan studi anak (perempuan) tertua bantuan terpandang sia-sia, percuma banyak uang bahagia tak terbatas ragam bahasa halus/sopan dengan benar cepat-cepat tidak akan pas cara, arah jadwal pesawat tiba bersaing peristiwa pro dan kontra giat, aktif perdebatan lulus tahun demi tahun mobil, kendaraan berkurang 50



taman kanak kanak pengelolahan sulit kesalahan tempat kejadian peristiwa salju tidak dapat bekerja tidak bisa, bodoh ingin tua umur ujian gempa besar sekolah bahasa Jepang jumlah tugas luar, dinas luar pernyataan maksud hari minggu undang-undang, hukum kemarin malam pembangunan jalan sebelum pulang pesan ruangan meminjam, menyewa uang tanggungan, gaji deposit sake sakit susah, menyakitkan siswa SMP dewasa tidak bisa dihitung 51



bintang bersinar kali ini pertandingan ingin menang ingin membantu, menolong perubahan rencana cukup penting, perlu tujuan harapan hati daerah iklim tenang, damai hasil diberkati renang gangguan, kesusahan handphone kuatir, cemas berbahaya gunung salju pakaian, baju bermain tidak menjawab kemerdekaan, kebebasan berdua suami istri



52



Judul Buku: (Nihongo Bunpo Kaishaku) Interpretasi Gramatika Bahasa Jepang Karya: Johnly Harly Tangkilisan, M.Pd Perwajaan Kulit Depan: Johnly Harly Tangkilisan, M.Pd Penyelaras Bahasa: Drs. Jos Narande, M.Pd Penerbit : Unknown (Hanya Untuk Kalangan Sendiri) Print Out: BeefeeCom-Press, Tdo © 2004 All rights reserved Sumber Bacaan: Dari berbagai buku Nihongo Noryoku Shiken Bunpo Mondai Taisaku Level 2 Isi dibuat sejak awal tahun 2003, dan selesai akhir tahun 2004 di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Program Pascasarjana Bandung Indonesia



© 2004 All rights reserved



53