Novena Adven Natal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NOVENA MASA ADVEN GEREJA SANTA ANNA



KATA PENGANTAR Pada masa Adven, Paroki Duren Sawit, Gereja Santa Anna, menyelenggarakan “Novena Adven Natal” dan mengundang seluruh umat untuk merenungkan kembali kehidupan pribadi-nya pada masamasa sebelum-nya, apakah mereka sudah memenuhi panggilan Allah sebagai anak-anak-Nya atau sampai saat ini mengabaikan panggilan-Nya untuk hidup kudus bersama-Nya. Anak-anak Allah yang telah ditebus oleh Putera-Nya dengan tubuh dan darah-Nya. Pada masa Liturgi ini kita di undang untuk hidup dalam pengharapan akan kedatangan Mulia Tuhan kita Yesus Kristus. Jadi, Putera datang karena diutus Bapa, yang telah memilih kita di dalam Dia sebelum dunia di ciptakan, dan yang telah menetapkan kita terlebih dahulu menjadi putera angkat-Nya, karena Ia telah berkenan memulihkan semuanya di dalam Dia (bdk. Ef. 1: 4-5). Sebab itu untuk memenuhi kehendak Bapa. Kristus meresmikan Kerajaan Surga di dunia dan mewahyu-kan misteri Bapa kepada kita, serta melaksanakan Penebusan dengan ke-taatan-Nya (LG. 1: 3) Masa Adven mempunyai dua tujuan; yakni: menciptakan dalam diri kita suatu kesediaan hati yang sungguh-sungguh untuk menghayati kembali kedatangan Kristus yang pertama pada hari Natal, kedatangan rahmat-Nya, dan melalui penghayatan ulang itu, mempersiapkan kita akan kedatangan-Nya yang kedua, kedatangan-Nya yang mulia untuk menghantar kita kepada Allah Bapa Gereja Santa Anna menyelenggarakan Novena Adven ini dimulai tanggal 15 Desember dan berakhir pada tanggal 23 Desember, dengan demikian selama sembilan hari kita umat Santa Anna diajak menghayati



kembali perjalanan atau “Posodus”, yang dilakukan Santa Perawan Maria dan Santo Yusuf mencari tempat penginapan di Betlehem untuk kelahiran Putera Allah. Kegiatan Liturgi yang akan dilakukan pertama-tama adalah umat diajak berdoa Rosario dengan nyanyian-nyaian masa Adven. Setelah “Salve Regina” (Salam ya Ratu), dimulailah prosesi menurut alur yang telah ditentukan, dimana umat membawa lilin, sambil menyanyikan “Litani Maria” sampai ketempat “penginapan” untuk melakukan visualisasi dialog Maria drengan pemilik penginapan. Hal ini dimaksudkan supaya umat bisa merasakan dan menghayati secara visual prosesi untuk menyaksikan gerak visual dan merasakan perjalanan keluarga Nasaret saat itu, dengan demikian suasana Novena Natal ini bisa semakin dihayati oleh umat yang hadir dan menimbulkan koreksi diri untuk perbaikan menuju kehidupan rohani yang lebih meningkat dalam hubungan dengan Sang Putra, Yesus Kristus dan meneladani Santa perawan Maria, ibu Yesus dan Santo Yosef, sang bapa yang mengasuh Yesus. Semoga penyelenggaraan Novena Adven dan visualisasi ini makin membawa umat lebih mempersiapkan diri, melalui pertobatan dan niat untuk memperbaiki kehidupan rohani di masa mendatang Tuhan Yesus memberkati.



1 2 TATA LITURGI NOVENA 1. Doa Rosario 2. Pendarasan litani Perawan Maria (lilin dibagikan menyala) Tuhan, kasihanilah kami. Kristus kasihanilah kami, Tuhan, kasihanilah kami: Kristus, dengarkanlah kami. Kristus kabulkanlah doa kami Allah Bapa disurga, kasihanilah kami Allah Putra, Penebus dunia ,, Allah Roh Kudus ,, Allah Tritunggal Kudus, Tuhan Yang Mahaesa ,, Santa Maria, Santa Bunda Allah Santa Perawan termulia Bunda Kristus Bunda Gereja Bunda Rahmat Ilahi Bunda yang tersuci Bunda yang termurni Bunda yang tetap perawan Bunda yang tak tercela Bunda yang patut dicintai Bunda yang patut dikagumi Bunda penasihat yang baik Santa Bunda Allah Santa Bunda Allah Santa Bunda Allah



doakanlah kami ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,,



Bunda pencipta, bunda penebus Perawan yang amat bijaksana Perawan yang harus dipuji Perawan yang berkuasa Perawan yang murah hati Perawan yang setia Cermin kekudusan Tahta kebijaksanaan Pohon sukacita kami Bejana rohani Bejana yang patut dihormati Bejana kebaktian yang utama Bunga mawar yang gaib Benteng Daud Benteng gading Rumah kencana Tabut perjanjian Pintu Surga Bintang timur Keselamatan orang sakit Perlindungan orang berdosa Penghibur orang berdukacita Pertolongan orang Kristen Ratu para malaikat Ratu para bapa bangsa Ratu para nabi Ratu para rasul Ratu para saksi imam Ratu para perawan Ratu para orang kudus



doakanlah kami ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,,



Ratu yang dikandung tanpa dosa Ratu yang diangkat ke surga Ratu Rosario yang amat suci Ratu pencinta damai Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia, sayangilah kami Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami



3. Prosesi perarakan 4. Lagu atau nyanyian sebagai dialog tanya jawab Pintu Pertama:



doakanlah kami ,, ,, ,,



Diluar: Peziarah miskin, Datang dari jauh Tanpa penginapan Mencari tempat ( 2x ) Didalam: Tiada penginapan Pada waktu ini, Dan tempat tiada untuk trima-mu (2x) Diluar: Betapa kasarnya Mereka menjawab mari kita pergi ke tempat yang lain (2x) PINTU KEDUA:



Diluar: Letih kami tiba Dari jalan jauh Kami mohon tempat, untuk istirahat (2x)



Diluar: Demi cinta Tuhan, Beri perlindungan Surga jadi saksi Kesusahan kami (2x)



Didalam: Siapa datang sini? Begitu malamnya. Dan sampai berani, mengganggu kami (2x)



Di dalam: Siapakah kamu, Yang memohon tempat Apa kesusahanmu apa bebanmu (2x)



Diluar: Kami dua peziarah Meminta naungan Datang dari jauh Mencari tempat (2x)



Diluar: Yosef dan Maria. Diutus Tuhan, meminya, memohon, sebuah tempat (2x)



Didalam: Tiada tempatnya Betapa sempitnya Kar’na banyak orang Yang mendiaminya (2x)



Didalam: Masuk yang terpilih Sang Dewi, Sang Dewi bahagia (2x)



Diluar: Syukur pada Tuhan. Dalam kesedihan s’moga doa kami, dikabul-kannya (2x)



PINTU KE TIGA Diluar: Bukalah pintumu. Bagi dua peziarah yang datang mencari, tempat istirahat (2x) Didalam: Siapa yang diluar Pada malam lembab, dan datang meminta sebuah kamar tempat istirahat (2x)



Marilah kita pesta! untuk menyambut-Nya dan menyanyikan lagu para Malaikat (2x)



DOA PEMBUKA SETIAP HARI



HARI PERTAMA



Tuhanku Yesus Kristus, Sabda Allah yang kekal, Engkau telah menjadi manusia dalam kandungan tersuci Santa perawan Maria bagi kami, sang pendosa. Hanya karena cinta-Mu untuk menyelamatkan kami, umat-Mu, Engkau berkenan menjadi manusia dan lahir dalam sebuah kandang di Betlehem. Oleh kerendahan hati-Mu yang adalah Allah, Engkau sudi menjadi manusia seperti kami, Engkau memberi teladan kerendahan hati yang luar biasa kepada kami. Ya Tuhanku, Yesus Kristus, sudilah sekali lagi, membuat kami sasaran cinta dan belas kasih-Mu, lahirlah kembali karena rahmat-Mu dalam kandang hat-ku, agar aku dapat memperoleh anugerah ini, maka aku menyesal atas segala dosaku dan karena aku cinta pada-Mu, maka dengan bantuan rahmatMu aku berjanji dengan sungguh-sungguh untuk tidak akan berdosa lagi.



Bundaku yang penuh cinta-kasih, dengan bantuan dan pertolonganMu bersama santo Yosef, kiranya dapat membantu kami sekeluarga untuk lebih taat sesuai kehendak-Mu, dan kami hanya melihat Kehendak Tersuci Allah dalam kehidupan kami sehari-hari, sehingga keluarga kamidapat mewartakan kasih-Mu ditengah masyarakat yang Pancasilais.



AMIN Ya , ibu Maria, Permaisuri Surgawi yang tiada bandingnya! Aku memandang engkau dalam perjalanan ke Betlehem. Engkau membawa dalam rahimmu Putera yang tersuci, Dia yang tak dapat di muat semesta alam. Maria lihatlah bagaimana dunia meringkuk dalam kabut kegelapan dari kesesatan dan dosa. Begitu banyak ketidak-pedulian masyarakat kepada manusia lain yang menderita dan membutuhkan pertolongan, tetapi dunia sudah dirasuki manusia yang mementingkan disri sendiri, keluarga, komunitas dan golongannya sendiri tanpa mau menoleh kepada orang lain. Oleh keadaan yang demikian saat ini, kami merasakan betapa dunia membutuhkan Yesus, Buah tersuci rahimmu untuk menyelamatkannya.



AMIN DOA PENUTUP SETIAP HARI Para Peziarah Suci: Yesus, Maria dan Yosef, dengan rendah hati kupersembahkan kepada-Mu penginapan sederhana hatiku. Penuhilah aku dengan perasaan-Mu sendiri: sembah sujud, kemesraan, dan cinta terhadap kanak-kanak Yesus pada waktu hampir lahir dalam kandang Betlehem, agar dapat ku-balas dengan cinta kasih yang besar cinta-Nya yang tak terhingga kepadaku. Jadikanlah aku sebagai sarana untuk meneruskan cintaMu kepada sesamaku melalui berbela rasa-ku, kepeduliaan-ku dan kelembutan-ku kepada sesama yang membutuhkan uluran tangan-ku. AMIN Didoakan tiga kali Salam Maria dan diselingi dengan salah satu lagu yang berikut atau nyanyian lain yang sesuai. (di doakan dengan berdiri)



HARI KE-DUA (Salam Maria, . . . . .) Doa Pembukaan seperti hari pertama, hal. – 8 Peziarah penuh rahmat Maria yang amat elok Kupersembahkan jiwaku Sebagai tempat tinggalmu



Maria, Bunda Mulia, penuh cinta, serta harapan yang suci, perolehkanlah bagiku dari Putera Ilahimu keutamaan cinta kasih dan berbagi kepada sesama, supaya dengan mencintai dan berbagi kepada sesamaku dalam Tuhan dan demi Tuhan, dapatlah aku memperoleh kebahagian kekal AMIN



(Salam Maria, . . . . . ) Doa Penutup seperti hari pertama, hal - 9. Peziarah rendah hati. Yesus, Maria dan Yosef Jiwa-raga kuserahkan Dan hatiku pupa.



HARI KE-TIGA Doa Pembukaan seperti hari pertama, hal. –8



(Salam Maria, . . . . . ) Peziarah tak bernoda Yang memberikan Penebus Kuserahkan hatiku S’bagai tempat tinggal-Mu



Para Mempelai tersuci Maria dan Yosef, aku mohon dengan rendah hati, perolehkanlah dari Tuhan bagiku; rasa benci yang mendalam terhadap sifatku yang suka bersungut-sungut dan meng-kritik, demikian pula percakapan yang sia-sia yang tidak membangun. Agar lidah-ku bertahan bebas selamanya dari semua yang dapat merugikan nama baik sesama-ku, harga diri dan kehormatan-nya, yang menyebabkan persahabatan memudar, sehingga setelah saat kematianku, aku dapat menyanyikan pujian bagi Allah di Surga. AMIN Doa Penutup seperti hari pertama, hal. – 9



HARI KE-EMPAT



HARI KE-ENAM



Doa Pembukaan seperti hari pertama, hal. – 8



Doa Pembukaan seperti hari pertama, hal.- 8



Sambil berlutut dihadapan altar-mu, Maria yang amat taat dan Yosef yang amat sabar, aku mohon dengan rendah hati, tanamkanlah dalam jiwaku penyesuaian sejati terhadap kehendak Illahi dalam segala kejadian hidupku, sehingga aku dapat menanggung dengan tenang dan damai hal-hal yang oleh dunia dianggap sebagai kegagalan dan kekecewaan, namun merupakan gambar yang mengagumkan dari Penyelenggaraan Ilahi demi kebaikan rohani-ku AMIN Doa Penutup seperti hari pertama, hal – 9



Penuh rasa sesal dan malu aku mengaku ya Maria, bahwa aku telah begitu banyak menghina Tuhan, Puteramu dengan dosa yang ku-sengaja, karena aku melupakan kehadiran-Nya yang suci di segala tempat dimana aku berada. Ya Bunda Mulia, semoga hal ini tidak akan terjadi lagi di kemudian hari. Meteraikanlah dalam hatiku keyakinan ini, bahwa Puteramu selalu menyertaiku, sehingga kenangan akan hadirat Tuhan menghindarkan aku untuk berbuat dosa lagi. Santo Yosef yang mulia, setia dan taat, ku mohon kepadamu doa-mu dan permohonan melalui engkau kepada Yesus Kristus, rahmat yang sama demi kebencian-mu kepada dosa. AMIN Doa Penutup seperti hari pertama, hal.- 9



HARI KE-TUJUH HARI KE-LIMA Doa Pembukaan seperti hari pertama, hal – 8. Doa Pembukaan seperti hari pertama, hal. – 8. Maria yang amat murni, demi kemurnian pandanganmu, buatlah agar mataku; tak pernah terarah pada kejahatan manapun dan supaya dalam mataku maupun sikap-ku , selalu bertindak dengan ugahari, supaya keutamaan ini menjadi perisai yang membela aku melawan ancaman terhadap kemurnian hatiku yang adalah umat Putera-mu. AMIN



Doa Penutup seperti hari pertama, hal. – 9



Ya Maria, dalam kesedihanmu yang tak terhingga, ketika melihat kepahitan dan kecemasan yang dialami oleh mempelaimu yang penuh cinta itu, karena tidak mampu mengurangi penderitaan2-mu, perolehlah bagiku kegembiraan yang suci dalam segala pencobaan, sehingga aku dapat menanggung semuanya dengan gembira yang benar-benar suci. Santo Yosef yang penuh pengingkaran diri, ajarilah aku untuk tidak hanya menerima dengan sabar, melainkan dengan kebahagiaan rohani yang sejati, menerima segala penderitaan yang dipergunakan Tuhan untuk menguji kesetiaan cintaku kepada-Nya AMIN Doa Penutup seperti hari pertama, hal. – 9 .



HARI KE-DELAPAN Doa Pembukaan seperti hari pertama, hal. – 8 . Para Mempelai yang amat sabar, Maria dan Yosef, aku mohon dengan sangat kepadamu, demi semua cercaan dan penghinaan yang telah kau alami di Betlehem, ketika mencari dengan susah payah suatu penginapan yang sederhana untuk bermalam, perolehlah dari Tuhan bagiku pengampunan dan belas kasihan-Nya, karena sampai sampai kini, aku begitu tuli untuk memperdulikan ilham-ilham dan rahmat-rahmatNya, agar untuk selanjutnya aku dapat menerimanya dengan setia. AMIN Doa Penutup seperti hari pertama, hal. – 9



HARI KE-SEMBILAN Doa Pembukaan seperti hari pertama, hal. – 8 Para Mempelai tersuci, dengan kepatuhan dan kerendahan hati, aku mempersembahkan kepadamu jiwa dan ragaku. Jiwaku supaya Yesus Puteramu yang amat suci itu lahir di dalamnya. Hatiku, supaya menjadi palungan, dimana Yesus dapat dibaringkan serta menerima sembah sujud para malaikat, penghormatan dari para gembala dan upeti dari tiga raja. Janganlah mengizinkan aku mengusir Yesus dari dalam hatiku karena dosa. Demikian pula, perolehlah bagiku agar kelak di hari kematianku, Yesus sudi menerima aku dalam istana kemuliaan-Nya, sebagaimana aku sekarang mempersembahkan kepada-Nya,hatiku yang hina dina untuk tempat tinggal-Nya. AMIN



Doa Penutup seperti hari pertama, hal. – 9