NURISMA DEVI WAHYUNINGSIH PSIKOLOGI SOAL - SOAL MEKANISME KOPING - Nurisma Devi Wahyuningsih D4 Gizi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA



: NURISMA DEVI WAHYUNINGSIH



NIM



: PO714231201067



KELAS



: I/B



PRODI



: D.IV GIZI DAN DIETETIKA



MATA KULIAH : PSIKOLOGI DOSEN : YONATHAN RAMBA,S.Pd,M.Pd



SOAL SOAL PSIKOLOGI MEKANISME KOPING 1.Apa itu mekanisme koping? A. Mekanisme koping adalah usaha yang dilakukan individu untuk mengatasi stres psikologis dalam hal ini ansiestas (Potter & Perry, 2010). B. Mekanisme koping adalah pengalaman individu yang berupa persepsi terhadap bentuk dan berat tubuhnya, serta perilaku yang mengarah pada evaluasi individu tersebut terhadap penampilan fisiknya. C. Mekanisme koping adalah kondisi dinamis meliputi kesehatan jasmani, rohani, sosial, dan tidak hanya terbebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan. D. Mekanisme koping adalah totalitas dari penghayatan dan aktivitas yang memengaruhi proses perhatian, pengamatan, pikiran, daya ingat dan fantasi seseorang. E. Mekanisme koping adalah respon atau reaksi seseorang terhadap rangsangan dari luar (stimulus). 2. Mekanisme koping berdasarkan penggolongannya (Stuart dan Sundeen,1995) dibagi



menjadi berapa ? A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 3. Apa pengertian mekanisme koping adaptif ? A. mekanisme koping adaptif adalah koping yang mendukung fungsi integrasi, pertumbuhan, belajar dan mencapai tujuan B. mekanisme koping adaptif adalah koping yang menghambat fungsi integrasi, memecah pertumbuhan, menurunkan otonomi dancenderungmenguasailingkungan (Stuart &Sundeen, 2006). C. mekanisme koping adaptif adalah membuat klien bingung dalam membuat putusan-putusan baru yang menyangkut tingkah lakunya sekarang dan arah hidupnya. D.mekanisme koping adaptif adalah membuat klien kurang disiplin dalam membuat putusan – putusan baru yang menyangkut tingkah lakunya sekarang dan arah hidupnya.



E. mekanisme koping adaptif adalah membantu klien dalam membuat putusan-putusan baru yang menyangkut tingkah lakunya sekarang dan arah hidupnya. 4. Menurut Ahyar, beberapa faktor yang mempengaruhi strategi koping, yaitu.... A.kesehatan fisik, keyakinan atau pandangan positif, keterampilan memecahkan masalah, keterampialan sosial, dukungan sosial, dan materi B. kemampuan individu (personal ability), finansial dan pelayanan kesehatan (material assets), keyakinan positif (positive believe) dan dukungan sosial (social support). C. sosialisasi kebudayaan,pengalaman-pengalaman interpersonal, karakteristik fisik, faktor kepribadian dan ekonomi D. keturunan pelayanan kesehatan lingkungan, perilaku, Gaya hidup, Pertemanan, dan Mental E. Perilaku,Sehat,Keadaan sejahtera,pelayanan dan sosial 5.Apa manfaat strategi koping positif ? A. Manfaatnya yaitu meremehkan, penyangkalan rasa bersalah, pengalihan, kepuasan kompensasi, kontrol situasi, instuksi diri positif, kebutuhan akan dukungan social, penghindaran aktif, kecendrungan melarikan diri, ketekunan, pengunduran diri, tuduhan diri dan menggunakan koping positif B. Manfaatnya yaitu tidak melindungi dari tekanan-tekanan psikologis yang ditimbulkan pula oleh pengalaman sosial. C. Manfaatnya yaitu melindungi dari tekanan-tekanan psikologis yang ditimbulkan pula oleh pengalaman sosial. D. Manfaatnya yaitu untuk mempertahankan keseimbangan emosi, mempertahankan citra diri (self image) yang positif, mengurangi tekanan lingkungan atau menyesuaikan diri terhadap hal-hal yang negatif dari hubungan yang mencemaskan terhadap orang lain E. Manfaatnya yaitu untuk tidak mempertahankn keseimbangan emosi dan mempertahankan citra diri (self image ) yang positif, 6. apa itu mekanisme koping maladaptif ? A. Mekanisme koping maladaptif berarti tidak mengatasi stressor secara negatif atau tidak efektif. B. Mekanisme koping maladaptif adalah koping yang menghambat fungsi integrasi, memecah pertumbuhan, menurunkan otonomi dan cenderung menguasai lingkungan (Stuart &Sundeen, 2006). C. Mekanisme koping maladaptif tidak dapat menyebabkan masalah lebih lanjut. D. Mekanisme Koping maladaptif tidak menghambat fungsi integrasi, memecah pertumbuhan, menurunkan otonomi dan cenderung menguasai lingkungan. E. Mekanisme koping malaadaptif adalah koping yang mendukung fungsi integrasi, pertumbuhan, belajar dan mencapai tujuan



7.Apa itu coping? A. coping merupakan Transaksi yang terjadi jika antara stimulus dan respon tidak cocok atau berlangsung tidak sebagaimana yang diharapkan oleh salah satu pihak bahkan keduanya B. coping merupakan Transaksi yang dapat terjadi jika diantara stimulus dan respon mengalami kesesuaian atau kecocokkan, tepat dan memang diharapkan, sehingga transaksi ini akan berjalan lancar C. coping merupakan istilah yang sudah jamak dalam psikologi maka penggunaan istilah tersebut dipertahankan dan langsung diserap ke dalam bahasa Indonesia untuk membantu memahami bahwa coping (koping) tidak sesedehana makna harafiahnya saja (Siswanto, 2007) D.coping merupakan menangani atau mengatasi stresor secara efektif atau positif E. coping merupakan Transaksi yang terjadi jika antara dua pihak tidak cocok 8. berapakah macam alasan Dorongan untuk bisa hidup lebih lama ...... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 9. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengalaman Emosi dan Mekanisme Koping Lansia yang Mengalami Penyakit Kronis? A. Kurangnya Pengetahuan mengenai Penyakit B. Jenis Penyakit dan Pengalaman Sakit sebelumnya C. Kebutuhan atau Keinginan D. Dukungan Keluarga E. Semua benar 10.Apa itu stress ? A. Stres adalah sesuatu yang dianggap dapat mengancam kenyamanan seseorang dan mengharuskan seseorang tersebut menggunakan kemampuan mereka dalam mengatasi masalah tersebut. B. Stress adalah istilah yang sudah jamak dalam psikologi maka penggunaan istilah tersebut dipertahankan dan langsung diserap ke dalam bahasa Indonesia untuk membantu memahami bahwa coping (koping) tidak sesedehana makna harafiahnya saja (Siswanto, 2007) C. Stress adalah yang mendukung fungsi integrasi, pertumbuhan, belajar dan mencapai tujuan D. Stress adalah usaha yang dilakukan individu untuk mengatasi stres psikologis dalam hal ini ansiestas (Potter & Perry, 2010). E. Stress adalah pengalaman individu yang berupa persepsi terhadap bentuk dan berat tubuhnya, serta perilaku yang mengarah pada evaluasi individu tersebut terhadap penampilan fisiknya .