Odontektomi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Odontektomi DEFINISI: 1.



Odontektomi adalah operasi bedah mulut untuk mengangkat gigi. Jika gigi terhadap erupsinya oleh struktur keras dan sekelilingya (gigi tum Dalam tulang sepenuhnya. (Tetsch 1992 hal 5).



2.



Gigi yang jalan erupsi (keluar) normalnya terhalang / terblokir biasanya oleh gigi didekatnya atau jaringan patologis.



ETIOLOGI: 1. 2.



Implikasi total : dikelilingi seluruhnya oleh jaringan. Implikasi sebagian : perforasi mukosa mulut oleh mahkota.



3.



Ketidakseimbangan diantara jumlah / ukuran gigi dengan ukuran rahang atau tempat tumbuhnya sesudah ditempati gigi lain.



4.



Gusi gigi.



5.



Tumor.



6.



Kista.



TANDA dan GEJALA: - Nyeri atau sakit gigi - Pembengkakan gusi. - Demam. - Sakit Kepala - Tidak bias / sakit bila makan. - Pusing.



PATOFISIOLOGI: Ketidakseimbangan ukuran rahang dengan jumlah gigi, gusi-gusi gigi, kista, tumor. ↓ Kegagalan erupsi gigi / terbenam gigi tumbuh miring ↓ Terjepitnya pembuluh darah dan serabut saraf ↓ Nyeri atau sakit gigi pembengkakan gusi, sakit kepala



OBAT-OBATAN: 1.



Profenid Indikasi: Untuk mengatasi nyeri setelah operasi khususnya pada pemberian (M) tidak memunngkinkan. Efek samping: gangguan saluran cerna (mual, muntah, konstipasi, diare) erupsi, asma, pertusis.



2.



Clindamysin Indikasi: Infeksi berat yang disebabkan bakteri graeotik yang meliputi infeksi saluran pernafasan, infeksi kulit dan jaringan lunak. Efek samping: kadang terjadi diare, sakit pada tenggorokan.



3.



Isodin garge Indikasi: Larutan disinfektan sebelum dan sesudah operasi, mencegah timbulnya infeksi pada luka, pengobatan infeksi kulit. Efek samping: Hipersensitive terhadap iodine.



ASUHAN KEPERAWATAN: 1.



Gangguan rasa nyaman: nyeri sehubungan dengan odontectumi



Intervensi Beri pasien kompres es pada kedua belah ppi. -



Rasional Es kompres mengurangi rasa nyeri atau membuat vasokonstriksi.



Observasi terjadinya perdarahan.



Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesic.



Untuk memonitor apakah terjadi perdarahan pada tampon. -



-



Untuk mengurangi rasa nyeri setelah operasi.



Beri pasien posisi yang nyaman. Posisi nyaman dapat membuat pasien rileks dan dapat beristirahat.



2.



Gangguan komunikasi verbal s/d nyeri bila membuka mulut.



Intervensi Ajak pasien berkomunikasi secara non verbal: menulis / bahasa isyarat. Beri pasien dorongan agar pasien mau meningkatkan kemampuan bicara.



3.



Rasional Agar dapat berkomunikasi dengan baik untuk proses keperawatan. Agar pasien mampu terkomunikasi dengan hubungan social patien tidak terganggu.



Potensial gangguan pemenuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan s/d sakit menelan



Intervensi Kompres pipi pasien dengan es kompres.



Rasional Kompres es bias mengurangi rasa nyeri.



Anjurkan pasien untuk mencoba makan menelan makanan pelan-pelan. Beri pasien informasi tentang pentingnya mengkonsumsi makanan.



-



Untuk mengurangi rasa sakit.



Agar pasien berusaha untuk memakan makanan yang disediakan.



HEALTH TEACHING: 1. 2.



Ajarkan kepada pasien pentingya oral care. Jangan mengisap-isap daerah bekas operasi.



3.



Jangan mengunyah permen karet.



4.



Hindarkan makanan keras dan kasar yang dapat melukai daerah operasi.



5.



Hindarkan daerah bekas operasi dari rangsangan panas.



6.



Istirahat yang cukup.



7.



Gunakan obat kumur komersial selama 24 jam pertama.