13 0 2 MB
LAPORAN OPERASI BEDAH MAYOR ODONTEKTOMI
Disusun Oleh : Martha Leica (2015-16-085) Moudi Faziani Moe (2015-16-087)
DOSEN PEMBIMBING : AKBP drg. Henry Setiawan, MKes.,SpBM
RS BHAYANGKARA TK.I RADEN SAID SUKANTO FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PROF. DR. MOETOPO(BERAGAMA) 2016 LAPORAN KASUS
No. RM
: 886334
Nama
:AnnisaDinda
Tanggal lahir
: 14 April 1998
Usia
: 18tahun
JenisKelamin
: Perempuan
Alamat
: Jl. H. Sunaini no 8 rt/rw 003/004. Duren mekar, bojong gede
1.
Tanggal Operasi
: 29 Juni 2016
Dokter operator
: AKBP drg. Henry Setiawan, MKes.,SpBM
Asistensi1
: Martha Leica
Asistensi2
:MoudiFaziani Moe
Anamnesa : Pasien datangkePoliBedahMulut RS BHAYANGKARA TK. I RADEN
SAID
SUKANTOdengankeluhangigibelakangkananterasanyeridankesulitanmem bukamulutlebar.
2.
Pemeriksaan penunjang :
Rontgen panoramic
Pemeriksaan laboratorium : a. Hemoglobin : 12,9 g/dl b. Lekosit : 7.200 u/l c. Hematokrit : 38 % d. Trombosit : 318.000 /ul e. Photo thorax
:
1
Diagnosa Utama
: Eruptio Difficilis (ED)
2
Rencana Terapi
: Odontektomigigi 18, 28, 38, 48
Laporan Pre Operasi Masuk ruang inap tanggal 25 juli 2016 1
2
Tanda – tanda Vital : Tekanan Darah : 110/70mmHg Suhu : 36,50C Frek. Nadi : 80/ menit Frek. Pernapasan : 22/ menit Instruksi Pre Operasi Pasien dipasang infus, antibiotik pre operasi : ceftriakson1gram, 1jam pre-opt dan dilakukan skin test.
Pasien diinstruksikan untuk puasa selama 8 jam sebelum operasi
Laporan Operasi
Tanggal Operasi : 27 Juli 2016 Tindakan : Odontektomi dengan general anastesi Tahapan 1. Persiapanalatdanbahan
2. Pasien masuk ke ruang OK dandiinstruksikantelentangdiatasmejaoperasi 3. Pasiendibiusumummelalui nasal
4. Asepsis daerahoperasi
5. Pemasangan bite block. 6. Retraksi mukosa pipi dengan tissue retractor dan lidah dengan tongue retractor. Anastesi lokal dengan mandibular block daninfiltrasi. 7. Insisi dengan bentuk triangular sampai mukoperiosteal dengan blade no. 15, kemudian dibuka dengan rasparatorium dan dilakukan pembuangan tulang dan undercut pada bagian distal regio 48 yang menutupi gigi dengan bur tulang low speed disertaiirigasidan suction 8. Separasi gigi dengan menggunakan bur tulang, setelah itu dilakukan pengungkitan gigi 48 dengan luxator sampai terungkit dari soket. Lakukan penghalusan tulang dengan bone file, kuretase dan spooling H2O2 disertai suction. 9. Masukan spongostan ke dalam soket kemudian dilakukan penjahitan soket di tepi marginal danbukalke lingual 10. Selanjutnya dilakukan anastesi di daerah gigi 18 11. Melakukanpengungkitanpadagigi denganluxatorsampaigigiterangkatdarisoket,
18
kemudiandilakukanpenghalusantulangdengan bone file, kuretase, dan spooling disertai suction.
12. Masukan spongostan ke dalam soket kemudian dilakukan penjahitan soket di tepi marginal danbukalke palatal
13. Selanjutnya dilakukan anastesi di daerah gigi 38 14. Insisi dengan bentuk triangular sampai mukoperiosteal dengan blade no. 15, kemudian dibuka dengan rasparatorium dan dilakukan pembuangan
tulang yang menutupi gigi dengan bur tulang low speed disertai irigasi dan suction 15. Separasi gigi dengan menggunakan bur tulang, setelah itu dilakukan pengungkitan gigi 38 dengan luxator dan bein sampai terungkit dari soket. Lakukan penghalusan tulang dengan bone file, kuretase dan spooling H2O2disertai suction 16. Masukan spongostan ke dalam soket kemudian dilakukan penjahitan soket di tepi marginal dan bukal ke lingual 17. Selanjutnya dilakukan anastesi di daerah gigi 28
18. Melakukanpengungkitanpadagigi
28
denganluxatorsampaigigiterangkatdarisoket, kemudiandilakukanpenghalusantulangdengan bone file, kuretase, dan spooling disertai suction. 19. Masukan spongostan ke dalam soket kemudian dilakukan penjahitan soket di tepi marginal dan bukal ke lingual
20. Waktu operasi pukul 07.30 WIB 21. Operasi selesai, lalu bangunkan pasien 22. Setelah pasien sadar, kemudian dibawa ke ruang pemulihan terlebih dahulu lalu ke ruang rawat inap. 23. Terapi obat
:
24. Instruksi pasien
inj. Arcodia
2x1 gr
Inj. Rantin
3x1 gr
Inj. Caterolac
3x1 gr
Tantumverde
fl 1
: - Diet lunak - Puasa sampai BU (+), DU (+), Fl (+)
Laporan Post-Operasi 1. kontrol 1 pasien secara berkala : -S
: Osmengatakanpipibengkaksetelahoperasi
-O
:Pasien dalam keadaan baik, suhu: afebris ; kesadaran: CM.
-A
: Masalah belum teratasi
-P
: Intervensiselesai.
Pemeriksaan Klinis : -
T N S P
: 110/70 mmHg : 24x/menit : 36,5°C : 82x/menit