12 0 108 KB
SOAL LATIHAN PENGANTAR AKUNTANSI 2 Materi : Laporan Perusahaan Manufaktur & Jurnal Dosen Pengampu : Wahyu Meiranto, SE, MSi, Akt 1. Berikut ini adalah Neraca Saldo yang telah disesuaikan, perusahaan PT. ANGIN MAKMUR pada tanggal 31 Januari 2018, akhir bulan operasi pertama mereka:
PT ANGIN MAKMUR NECARA SALDO PERIODE JANUARI 2018 NAMA AKUN Kas Piutang Usaha Persediaan Bahan Baku Persediaan Barang Dalam Proses Persediaan Barang Jadi Bangunan Akumulasi Depresiasi - Bangunan Mesin & Peralatan Akumulasi Depresiasi - Mesin & Peralatan Paten Hutang Usaha Gaji & Upah Modal Saham Penjualan Harga Pokok Penjualan Overhead Pabrikasi Biaya Penjualan dan Administrasi Total
DEBIT Rp 21.000.000 Rp 16.200.000 Rp 13.900.000 Rp 7.400.000 Rp 300.000.000 Rp 88.000.000 Rp 800.000 Rp 42.450.000
KREDIT Rp 3.000.000 Rp 2.200.000 Rp 8.900.000 Rp 422.550.000 Rp 68.300.000
Rp 15.200.000
-
Rp 504.950.000
Rp 504.950.000
-
Buku besar memperlihatkan bahwa pada bulan Januari terdapat tambahan data-data berikut: a) Tidak ada saldo awal persediaan b) Bahan baku yang dibeli selama periode tersebut berjumlah Rp 31.600.000 c) Biaya tenaga kerja langsung berjumlah Rp 18.500.000 d) Biaya overhead pabrikasi, adalah sebagai berikut: Bahan baku tidak langsung Rp 1.400.000 Tenaga kerja tidak langsung Rp 4.300.000 Depresiasi – Bangunan Rp 3.000.000 Depresiasi - Mesin & Peralatan Rp 2.200.000 Utilitas (listrik, air & telepon) Rp 2.750.000 Total Rp 13.650.000 Diminta a. Siapkan laporan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan untuk bulan Januari 2018.
b. Siapkan laporan laba rugi untuk bulan Januari 2018. c. Siapkan laporan posisi keuangan untuk bulan Januari 2018.
2. PT. Redjo Makmur pada akhir bulan Februari 2018 mempunyai data untuk perhitungan harga pokok produksi sebagai berikut di bawah ini: F Persediaan barang dalam proses awal sebesar Rp 40.000,00. F Persediaan bahan baku awal sebesar Rp 60.000,00. F Bahan baku tersedia dipakai sebesar Rp 810.000,00. F Jumlah pemakaian bahan baku sebesar Rp 785.000,00. F Beban Tenaga Kerja Langsung sebesar Rp 500.000,00. F Beban Tenaga Kerja Tidak Langsung sebesar Rp 220.000,00. F Bahan penolong sebesar Rp 50.000,00. F Beban Overhead Pabrik lain-lain sebesar Rp 50.000,00 F Beben asuransi mesin sebesar Rp 12.000,00. F Beban sewa pabrik sebesar Rp 160.000,00. F Beban depresiasi mesin pabrik sebesar Rp 50.000,00. F Sedangkan persediaan barang dalam proses akhir Rp 30.000,00. Diminta: a. Hitung besar Harga Pokok Produksi
3. PT. Bina Sarana Persada mempunyai persediaan bahan baku awal tahun 1 januari 2018 sebesar Rp 1.000.000,00. Pembelian bahan baku selama tahun 2018 Rp 10.000.000,00 sedangkan persediaan akhir bahan baku per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 500.000,00 Diminta: a. Hitung pemakaian bahan baku selama tahun 2018 b. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan bahan baku
4. PT Bina Sarana Persada awal tahun 2018 membayar asuransi untuk mesin pabrik sebesar Rp 40.000,00 untuk masa 2 tahun. Beban Tenaga Kerja Tidak Langsung sebesar Rp 500.000, dan yang belum dibayar per 31 desember 2018 adalah sebesar Rp 50.000, Beban bahan penolong sebesar Rp 100.000,00, Beban sewa gedung sebesar Rp 400.000,00, dibebankan dengan komposisi 80% untuk pabrik dan 20% untuk kantor. Beban Overhead Pabrik lainnya sebesar Rp 25.000,00, beban penyusutan mesin pabrik adalah 10% dari harga perolehan sebesar Rp 1.000.000,00. Diminta Buatlah jurnal dan jurnal penyesuaian untuk mencatat transaksi tersebut di atas yang berhubungan dengan BOP!
JAWABAN
1. Persediaan Barang Dalam Proses Awal Pemakaian Bahan baku: Persediaan bahan baku awal Pembelian bahan baku Bahan baku tersedia dipakai Persediaan baham baku akhir Pemakaian bahan baku Biaya TKL BOP BTKTL Biaya Bahan Penolong BOP lainnya Biaya Asuransi Mesin Biaya sewa gedung pabrik Biaya penyusutan Mesin pabrik Biaya Produksi Barang Siap Digunakan Persediaan Barang Dalam Proses Akhir Harga Pokok Produksi
Rp.
40.000
Rp. 60.000 Rp. 750.000+ Rp. 810.000 Rp. 25.000Rp. 785.000 Rp. 500.000 Rp. 220.000 Rp. 50.000 Rp. 50.000 Rp. 12.000 Rp. 160.000 Rp. 50.000+ Rp 542.000+ Rp.1.827.000+ Rp.1.867.000 Rp. 30.000Rp.1.837.000 ==========
2. a. Biaya pemakaian bahan baku Persediaan bahan baku 1 Januari 2010 Pembelian selama 2010 Bahan baku siap untuk dipakai Persediaan bahan baku per 31 desember 2010 Biaya Pemakaian bahan baku tahun 2010
Rp. 1.000.000 Rp. 10.000.000+ Rp. 11.000.000 Rp. 500.000Rp. 10.500.000
b. Jurnal pembelian bahan baku Pembelian Rp. 10.000.000 Kas/utang
Rp. 10.000.000
Jurnal pemindahan pembelian bahan baku ke persediaan bahan baku pada akhir periode (AJP) Persediaan bahan baku Rp. 10.000.000 Pembelian Rp. 10.000.000 Jurnal pemakaian bahan baku (AJP) Persediaan barang DP Rp. 10.500.000 Persediaan bahan baku Rp. 10.500.000 3. Pada saat membayar BTKL
Biaya gaji/upah Kas
Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
Pada saat akhir periode melalui AJP dipindahkan persediaan BDP Persediaan BDP Rp. 5.000.000 Biaya gaji/upah Rp. 5.000.000 4. Pada Saat pembayaran a. Porskot asuransi Kas
Rp.40.000 Rp. 40.000
b. BTKTL Kas
Rp.500.000
c. Biaya sewa gedung Kas
Rp. 400.000
d. BOP lain2 Kas
Rp. 25.000
Rp. 500.000 Rp. 400.000 Rp. 25.000
e. Jurnal AJP pembebanan kemasing2 jenis biaya 1. Asuransi ½ x Rp. 40.000 = Rp. 20.000 Biaya Asuransi mesin pabrik Porskot asuransi mesin pabrik
Rp. 20.000 Rp. 20.000
2. Biaya TK yang belum dibayar Rp. 50.000 BTKTL Hutang BTKTL
Rp. 50.000 Rp. 50.000
3. Pembebanan Biaya BP Rp. 100.000 Biaya BP Persediaan BP
Rp. 100.000 Rp. 100.000
4. Biaya sewa gedung pabrik 80% x Rp. 400.000 = Biaya sewa gedung kantor Biaya sewa gedung pabrik Biaya sewa gedung
Rp. 320.000 Rp. 80.000 Rp. 320.000 Rp. 400.000
5. Biaya penyusutan mesin 10% x Rp. 1.000.000 = Biaya penyusutan mesin pabrik Akumulasi penyusutan mesin pabrik
Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000
6. BOP Biaya BP BTKTL Biaya asuransi mesin pabrik BOP lain-lain
Rp. 1.115.000 Rp. 100.000 Rp. 550.000 Rp. 20.000 Rp. 25.000
Biaya penyusutan mesin pabrik Biaya sewa gedung pabrik 7. Persediaan barang dalam proses BOP
Rp. 100.000 Rp. 320.000 Rp. 1.115.000 Rp. 1.115.000