Paper 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PAPER UJIAN MENUJU I DAN



Oleh : Iqbal Rizky Tama



Shorinji Kempo sebagai suatu ilmu beladiri memiliki 6 karakteristik yang menjadi dasar dan pembeda dengan beladiri lainnya. Enam Karakteristik yang khas pada Shorinji Kempo(The Six Distinguishing Characteristics of Shorinji Kempo) 1.Bagaimana melatih baik jiwa dan raga: Ken zen ichinyo (gabunqan Ken dan zen) Karakteristik pertama yang berbeda dari Shorinji Kempo adalah Ken zen ichinyo.Ken mengacu pada tubuh nyata. zen pada pikiran dan jiwa. Kita sering tergoda untuk berpikir bahwa jiwa dan raga sebagai wadah terpisah, tetapi sebenarnya tidak begitu. Jika kita terkejut, hati kita berdetak keras. Jika kita sakit, tidak hanya tubuh tetapi juga jiwa kita terpuruk, dan kita tidak lagi berkeinginan untuk melakukan hal-hal lebih banyak. Maka jiwa dan raga kita menyatu. Jika kita melatih diri pada Shorinji Kempo, penting bagi kita untuk menyeimbangkan antara latihan fisik dan latihan spiritual. Shorinji Kempo tidak saja merupakan teori berpikir, maupun cara mencapai kepuasan spiritual hanya melampaui penderitaan fisik. Akan tetapi latihan Shorinji Kempo juga merupakan suatu metode untuk sama-sama menjaga baik jiwa dan raga melalui introspeksi diri dan pendalaman kemampuan dalam diri. ini disebut ”Ken zen ichinyo”. 2. Prinsip dan dasar tindakan dalam Shorinji Kempo: riki ai funi (keharmonisan kekuatan dan kasih sayang) Karakteristik khas kedua Shorinji Kempo adalah riki ai funi.Makna sebenarnya disini adalah bahwa tidak ada yang dapat hidup hanya dengan kasih sayang dan perhatian, namun intelektual dan kekuatan juga diperlukan. Jika anda melihat orang lain tersiksa, kasih sayang dan perhatian anda dapat membuat anda ingin membantunya, tetapi jika kurangnya keberanian, kekuatan atau cara untuk mengambil tindakan, maka anda tidak dapat membantu. Sebaliknya, kekuatan tanpa kasih sayang tidak lebih daripada sebuah kedzaliman. Untuk menghadapi ketidakadilan atau korupsi, hal pertama yang anda butuhkan adalah kemampuan untuk menilai baik dan buruknya, maka diketahuilah bagaimana menilai situasi dan bagaimana menggunakan kemampuan seseorang, kemudian keberanian untuk berdiri melawan bahaya. Ada pepatah mengatakan “Kasih sayang tanpa kekuatan tidak akan berdaya. Kekuatan tanpa kasih sayang adalah kekerasan”Sebagai kenshi, anda harus mengharmonisasikan kekuatan dan kasih sayang, menggabungkan intelektual dan perhatian, dan dengan menggunakan ini sebagai dasar tindakan anda — anda harus



membuat hidup anda menjadi stabil dan bahagia serta secara aktif memberikan sumbangan perdamaian dan kebaikan dalam masyarakat. 3. Cara baik latihan memperbaiki teknik-teknik dan karakter: shushu koju (membela diri adalah hal utama, menyesuaikan penyerangan) Karakteristik khas ketiga dari Shorinji Kempo adalah ”shushu koju”. Metode teknis Shorinji Kempo disusun, sehingga mereka mulai bertahan / membela diri terhadap serangan, dan setelah melindungi diri lakukan serangan balik. Hal ini dikarenakan Shorinji Kempo, untuk meyakinkan bahwa pengajarannya yang bijak secara alamiah, berdasarkan ilmu bela diri yang digunakan hanya untuk membela diri terhadap kekerasan. Untuk alasan spiritual seperti ini, seseorang tidak boleh secara ceroboh melakukan serangan terlebih dahulu. Shorinji Kempo memiliki alasan teknis juga yang membuat posisi anda aman membuat anda dapat mengambil keuntungan bilamana lawan anda melakukan gerakan terlebih dahulu. 4. Fusatsu katsujin (tidak membunuh, tetapi membangkitkan) Karakteristik khas keempat dari Shorinji Kempo adalah “fusatsu katsujin.” Teknik fisik Shorinji Kempo bukan untuk membunuh atau melukai orang. Shorinji Kempo adalah untuk melindungi diri anda, menolong orang lain, serta memperbaiki kehidupan orang. Teknik-teknik Shorinji Kempo efektif dalam menyebabkan sakit yang ”pedas” sehingga membuat orang kehilangan semangat untuk perlawanan. Hal ini dilakukan dengan menyerang titik tekanan yang ditunjukkan dengan garis bujur dari pengoobatan Timur, berdasarkan tradisi ribuan tahun. Lagipula, penggunaan yang rasional atas taktik, teknik dan kekuatan berdasarkan prinsip-prinsip kedisiplinan membuat seseorang memperoleh efek yang besar dari jumlah kekuatan yang kecil. Oleh karenanya, ilmu bela diri ini bertujuan untuk selalu bekerja bagi orang-orang baik tanpa perlu membunuh atau melukai siapapun. Fusatsu katsujin juga penting menurut sudut pandang status Shorinji Kempo sebagai suatu gyo untuk pengembangan individu. 5. Mengenal bermacam serangan: go ju ittai (keras dan lembut menjadi satu kesatuan) Karakteristik khas kelima dari Shorinji Kempo adalah ”go ju ittai”. Goho (metode keras) termasuk serangan, tendangan, pukulan, tinju dan pengelakan. Juho (metode lembut) termasuk pembelaan diri, pelepasan dan putaran bersama. Walaupun masing-masing guho dan juho mengatur unsur-unsur mereka sendiri, goho dan juho saling menambahkan dan menguatkan kembali untuk semakin menjadi efektif. Hal ini disebut sebagai teknik go ju ittai. Selain ini ada unsur-unsur juho dalam goho dan unsur-unsur goho dalam juho, yang kita sebut sebagai penerapan go ju ittai.



6. Sistem latihan, untuk saling menguatkan dan membangun: kumite shutai (latihan berpasangan adalah hal utama) Karakteristik keenam Shorinji Kempo adalah ”Kumite shutai” Dalam Shorinji Kempo, latihan berpasangan adalah norma. Hal ini untuk maksud memperoleh kemampuan dimana seseorang tidak dapat belajar sendiri, seperti ma’ai dan Kyojitsu dalam serangan dan pembelaan, serta keadaan lain yang timbul akibat lawan bergerak. Hal itu juga tidak hanya merupakan masalah membuat seseorang menjadi kuat, tetapi menjaga semangat kerja sama dengan saling berpasangan dan menjadi kuat bersama dengan teman dan rekan. Dengan menerapkan teknik-teknik kepada masing-masing dan berbagi rasa sakit, anda menemukan pendekatan yang bernuansa untuk mempercepat dan menguatkan tingkat tertentu anda. Hal ini adalah bagaimana dua orang berlatih bersama menuju perbaikan dalam teknik serta karakter.