Partisipasi 1 ABK Peni [PDF]

Citation preview

Diskusi 1 (Minggu,11 April 2021) Tugas pastisipasi 1 Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Peni Suparman (858413367) PGSD S1 BI Semester 2 Universitas Terbuka



Bandingkan 3 kebutuhan pokok dari berbagai jenis penyandang kelainan dengan menggunakan sebuah matriks,Kesimpulan apa yang dapat di tarik dari perbandingan tersebut?



No 1



2



Jenis Kelainan Fisik/Kesehatan Tunarungu Adanya jaminan pelayanan kesehatan,pada penyandang kelainan tunarungu sebaiknya di berikan alat bantu dengar,di berikan speech therapy berupa bina wicara.Speech therapy untuk latihan gerakan bawah tubuh dan occupational therapy sebagai latihan gerakan atas tubuh.



Jenis Kebutuhan Sosial-Emosional Di butuhkan jaminan sosial dan kesehatan,diperlukannya bantuan seorang Psikolog dan ahli sosial dalam membantu sosial emosiaonal penyandang tunarungu ini.Kemudian di berikan bimbingan oleh ahli bimbingan bagi anak tunarungu dna keluarganya agar mereka mau menerima anaknya sebagaimana adanya dan dapat mengembangkan potensi yang ada.



Tunadaksa Adanya jaminan pelayanan kesehatan,dibutuhkan kursi roda yang di lengkapi fasilitas lift



Di perlukan adanya jaminan sosial dan kesehatan bagi penyandang tunadaksa,di buuhkan



Pendidikan Anak Tuna rungu membutuhkan bina persepsi bunyi yang dapat di berikan oleh speech therapist,mereka juga membutuhkan latihan keterampilan agar dapat bekerja seperti layaknya orang normal,membutuhkan guru khusus anak berkebutuhan khusus di sekolah.Dan anak tunanrungu ini membutuhkan pendidkan berupa layaan bina bicara dan layanan persepsi bunyi serta irama melalui sestem segresi integrase dan terpadu. Di butuhkan fasilitas pendidikan sekolah umum maupun khusus bagi penyandang tunadaksa,



untuk mobilisasi penyandang tunadaksa jika ingin ke gedung tinggi serta ram yang merupakan jalan miring pengganti tangga



3



Tunanetra



Adanya jaminan pelayanan kesehatan,di berikan Tongkat sebagai alat bantu berjalan untuk merasakan keadaan lingkungan sekitar. Di sertai bimbingan dengan menuntun tunanetra tersebut ketika melatih berjalan.



psikolog berupa dokter umum dan khusus dalam menangani emosionalnya serta ahli sosial dan ahli bimbingan untuk membimbing seorang tuna daksa dalam mobilisasi menggunakan kursi roda serta berpindah ke suatu tempat. Di perlukan adanya jaminan sosial dan kesehatan bagi tunanetra,di butuhkan bantuan psikolog,ahli sosial dan ahli bimbingan dalam melatih ekspresi wajah serta visualisasi.



Penyandang kelainan ini juga memerlukan pendidikan rehabilitasi latihan fisik dan motoric yang dapat di lakukan oleh ahli bimbingan atau therapist.



Memerlukan bantuan mobilitas dan Huruf Braile untuk melatih membaca,di sesuaikan kurikulum pembelajarannya sesuai kemampuan peserta didik penyandang tunanetra dan di berikan pendidikan ketrampilan untuk melakukan Kegiatan sehari-hari.



Kesimpulan : Dari bagan matriks di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa pada dasarnya, kebutuhan penyandang kelainan dapat dikelompok-kan menjadi 3, yaitu kebutuhan fisik/kesehatan, kebutuhan sosial-emosional, dan kebutuhan pendidikan. Kebutuhan fisik/kesehatan berkaitan dengan sarana/fasilitas yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi fisik/kesehatan penyandang kelainan seperti alat bantu dengar untukntunanetra,lift atau ram yaitu jalan miring sebagai pengganti tangga untuk tunadaksa,tongkat sebagai alat bantu berjalan untuk penyandang kelainan tunanetra serta pelayanan kesehatan secara khusus bagi ketiga penyandang kelainan di atas. Kemudian kebutuhan sosial-emosional di sesuaikan dengan jenis penyandang kelainan itu sendiri tunarungu,tunadaksa dan tunanetra memerlukan psikolog,ahli sosial sertabahli bimbingan tertentu.Sedangkan pendidikan bagi Tunarungu adalah latihan speech therapy atau bina wicara,tunadaksa adalah latihan fisik dan motoric dan untuk tunanetra di berikan pendidikan membaca braile oleh ahli.