TT 1 - Pend Abk [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS TUTORIAL I Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus



NAMA



: ALDA AZMI MUFRIDA



PRODI



: PGSD/BI



NIM



: 855873699



KELAS : B



Pokok Bahasan : 1. Hakikat pendidikan khusus. 2. Hakikat pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Kompetensi Khusus: 1. Menjelaskan hakikat anak berkebutuhan khusus. 2. Menjelaskan hakikat pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Jawablah pertanyaan berikut! 1. Jelaskan makna dari istilah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)! Istilah anak berkebutuhan khusus adalah mewakili semua anak yang mempunyai kelainan atau penyimpangan dari anak normal, baik penyimpangan tersebut bersifat fisik, tingkah laku mauoun kemampuan, Atau istilah yang lebih halus digunakan untuk menggambarkan kondisi setiap jenis penyimpangan, terutama yang penyimpangannya berada di bawah normal, seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan tunalaras.



2. Dalam pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) terdapat berbagai jenis istilah yang menggambarkan kondisi kelainan di bawah normal. Sebutkan dan jelaskan istilah-istilah tersebut! a. Tunanetra merupakan istilah untuk anak yang memiliki kekurangan atau gangguan penglihatan yang menyebabkan fungsi penglihatan tidak dapat dilakukan. b. Tunarungu merupakan istilah untuk anak yang memiliki kekurangan atau gangguan pendengaran yang menyebabkan fungsi pendengaran tidak berfungsi baik kondisi ringan maupun berat. c. Gangguan komunikasi merupakan istilah untuk anak- anak yang memiliki kemampuan yang kurang dalam berkomunikasi sehingga mengganggu proses interaksi. d. Tunagrahita merupakan gangguan atau cacat mental atau kemampuan mental yang berada di bawah normal. e. Tunadaksa merupakan kekurangan yang dimilik seorang anak dalam segi fisik f. Tunalaras merupakan anak yang mengalami gangguan emosi seperti perilaku menyakiti diri sendiri atau secara agresif menyerang teman- temannya g. Anak Berkesulitan Belajar merupakan anak yang mendapat kesulitan belajar bukan karena kelainan yang dideritanya walaupun tingkat kecerdasannya normal h. Tunaganda merupakan kelompok penyandang lebih dari satu jenis kelainan



3. Terdapat tiga kategori penyebab terjadinya kelainan berdasarkan waktu atau masa terjadinya kelainan. Sebutkan dan jelaskan tiga kategori tersebut! a. Penyebab Prenatal, yaitu saat sebelum kelahiran atau saat janin masih dalam kandungan. Hal ini bisa disebabkan karena ibu terserang virus seperti rubella atau trauma. b. Penyebab Perinatal, yaitu penyebab yang muncul pada saat/ proses kelahian, seperti terjadinya benturan atau infeksi saat melahirkan. c. Penyebab Postnatal, yaitu yang muncul setelah kelahiran akibat jatuh atau kecelakaan. 4. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai derajat paling tinggi, manusia mempunyai kebutuhan yang kompleks. Begitu juga penyandang kelainan atau yang biasa disebut Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Sebutkan dan jelaskan apa saja kebutuhan yang berkaitan dengan kelainan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), serta berikan masing-masing contoh! a. Kebutuhan fisik/ kesehatan, yaitu fasilitas yang dapat membantu mereka dalam melakukan aktivitas seperti halnya orang normal sesuai dengan jenis kelainan yang disandang, missal bagi tunadaksa yang membutuhkan kursi roda untuk beraktivitas seperti orang normal pada umumnya. b. Kebutuhan Sosial-Emosional, yaitu kebutuhan untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Contohnya seperti penyandang tunarungu atau tunagrahita yang memasuki usia remaja, mereka juga butuh untuk mampu membersihkan diri mereka sendiri saat datang bulan/ haid. Bahkan bagi remaja putri tunagrahita, jangankan membersihkan diri, mungkin tentang kebersihan diri pun mereka tidak mampu untuk memahaminya. c. Kebutuhan Pendidikan, sama halnya dengan anak normal pada umumnya, mereka butuh mendapatkan pendidikan yang layak. Namun secara umum, semua penyandang kelainan memerlukan latihan keterampilan dan bimbingan karier yang memungkinkan mereka mendapat pekerjaan dan hidup mandiritanpa banyak bergantung dari bantuan orang lain.