21 0 345 KB
PASTA
Apt. Devi Ristian, M. Si
PASTA
• sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian luar/topikal.
PEMBUATAN PASTA
• Biasanya dibuat dengan mencampurkan bahan obat yang yang berbentuk serbuk dalam jumlah besar dengan vaselin atau paraffin cair atau dengan bahan dasar tidak berlemak yang dibuat dengan gliserol, mucilago, atau sabun.
Karakteristik Pasta
Persentase bahan padat lebih besar, sehingga menjadi kental dan kaku dibanding salep Daya absorbsi pasta lebih besar (karena presentase bahan padatnya lebih tinggi) Lebih sering digunakan untuk mengabsorbsi sekresi cairan serosal pada tempat pemakaian Cocok untuk luka akut Bahan serbuk (padat) 40-50%
KEUNTUNGAN
Pasta kurang sesuai pada permukaan tubuh yang berbulu Dapat menyebabkan iritasi kulit
KEKURANGAN
Pasta dapat mengikat cairan sekret, sehingga baik pada luka akut yang mengeluarkan cairan/ sekret. Bahan obat dalam pasta lebih melekat pada kulit, data adsorbsi lebih besar dibanding salep, sehingga meningkatkan daya kerja lokal Konsentrasi lebih besar dibanding salep
MEKANISME KERJA SEDIAAN PASTA Penetrasi
Disolusi
Difusi
• Transeluler • Intraseluler • Transepidageal • pasta mulai masuk ke dalam larutan dari bentuk padatnya atau suatu proses dimana suatu bahan kimia atau obat menjadi terlarut dalam pelarut • suatu proses perpindahan massa molekul suatu zat yang dibawa oleh gerakan molekul secara acak dan berhubungan dengan adanya perbedaan konsentrasi aliran molekul melalui suatu batas, misalnya membran polimer
Note : Sediaan berbentuk pasta berpenetrasi ke lapisan kulit. Bentuk sediaan ini lebih dominan sebagai pelindung karena sifatnya yang tidak meleleh pada suhu tubuh. Pasta berlemak saat diaplikasikan di atas lesi mampu menyerap lesi yang basah seperti serum. Sediaan pasta digunakan sebagai antiseptic atau pelindung kulit.
R/
Zat Aktif Basis
Zat Aktif : Zat aktif yang dapat dibuat dalam bentuk semisolid; misal Sulfur dan Zink Oxyd
Basis atau Pembawa Pada dasarnya basis yang digunakan dalam formulasi sediaan pasta tidak jauh berbeda dengan basis yang digunakan dalam formulasi sediaan salep, yaitu : Basis hidrokarbon, absorpsi, air, larut air Zat tambahan (pengawet, antioksidan, emolien, emulsifier, surfaktan, zat penstabil, peningkat penetrasi dan lainnya)
BASIS Basis Hidrokarbon
Basis Absorbsi
Larut Air
• Karakteristik: Tidak diabsorbsi oleh kulit, inert, tidak bercampur dengan air, daya adsorbsi air rendah, menghambat kehilangan air pada kulit dengan membentuk lapisan tahan air dan meningkatkan absorbsi obat melalui kulit. • Dibagi menjadi 5, yaitu : Soft paraffin, Hard paraffin, Liquid paraffin, Paraffin substitute, paraffin ointment • Contoh: vaselin, White Petrolatum/paraffin, White Ointment
• Karakteristik: bersifat hidrofil dan dapat menyerap sejumlah tertentu air dan larutan cair. • Terbagi menjadi 2 : • Non Emulsi (Menyerap air untuk memproduksi air dalam minyak) • Emulsi A/M
• Misalnya PEG (polyethylene Glycol) yang mampu melarutkan zat aktif yang tak larut dalam air dan meningkatkan penyebaran obat. Bersifat stabil, tersebar merata, dapat mengikat pygmen dan higroskopis (mudah menguap), sehingga dapat memberikan kenyamanan pada pemakaian sediaan pasta.
METODE PEMBUATAN PASTA PENCAMPURAN
PELEBURAN
• Komponen dari pasta dicampur bersama-sama dengan segala cara sampai sediaan yang rata tercapai • Semua atau beberapa komponen dari pasta dicampurkan dengan melburkannya secara bersamaan, kemudian didinginkan dengan pengadukan yang konstan sampai mengental. Komponen-komponen yang tidak dicairkan biasanya ditambahkan pada campuran yang sedang mengental setelah didinginkan dan diaduk
CONTOH FORMULA STANDAR R/
Zinci Pastae
Dalam Resep sandar 20
Tiap 100 gram mengandung
m.f. Pastae
1. ZnO
2,5 gram
S.u.e
2. Amylum tritici
2,5 gram
3. Vaselin flavum hingga 10 gram
Hitunglah perhitungan setiap bahan
Berlemak
Kering
Pendingin
Dentrificiae
PASTA BERLEMAK
Pasta Zinci Oxydi Salicylata
Salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat (serbuk)
R/
Acidi Salisylici 0.2 Zinci Oxyde
2.5
Berfungsi sebagai lapisan pelindung pada bagian yang diolesi
Amyli Tritici
2.5
Contoh : Acidi Salicylic, zinci Oxyd Pasta
Vaselin flava ad 10 m.f. pasta
PASTA KERING PASTA KERING
R
Bentoniti
1
Mengandung +/- 60% zat padat
Sulf praecip
2
Dalam pembuatan akan terjadi kesukaran jika dalam resep tertulis Ichtamolum dan Tumenol Ammonium
Zinci Oxyde
10
Ichtamoli
0,5
Adanya zat tersebut menyebabkan pasta menjadi encer
Glycerini Aqua
aa
S.as.us ext
5
PASTA PENDINGIN Campuran serbuk minyak lemak dan cairan berair, dikenal dengan Salep tiga Dara
R/
Zinci Oxydi Olei Olive Calcii Hydroxydi Solutio aa 10
PASTA DENTRIFICIAE (PASTA GIGI) Campuran kental terdiri dari serbuk dan Glycerinum yang digunakan untuk pembersih gigi Pasta gigi digunakan untuk pelekatan pada selaput lendir untuk memperoleh efek lokal
Bahan Aktif : Anti-carries: sodium fluoride, sodium monofluorofosfat, dll
Desensitizing agent: Potasium nitrat, sodium sitrat, strontium klorid hexahidrat, dll
Reduksi plak: Klorhexidin glukonat, sodium pirofosfat, dll
Pemutih gigi: Hidroksi peroksida 3%, dll
EVALUASI SEDIAAN PASTA Organoleptik
Homogenitas
Stabilitas Fisik
pH
Resitensi panas
Konsistensi
Viskositas
Daya Sebar
Kadar Zat Aktif
CARA PENYIMPANAN SEDIAAN PASTA Simpan dalam wadah aslinya beserta label dan petunjuknya Simpan pada tempat sejuk dan kering yaitu pada suhu kamar yang jauh dari sumber panas. Ikuti petunjuk penyimpanan pada label kemasan obat Hindari meninggalkan obat di kamar mandi, mobil, atau di tempat yang lembab dan terlalu panas Gunakan tempat khusus untuk menyimpan obat, lebih baik jika dalam lemari obat. Simpanlah obat terpisah dari bahan makanan dan jangan sampai memindahkan tempat obat ke bekas tempat makanan. Berikanlah catatan pada masing masing obat, terutama jika dalam keluarga mempunyai beberapa anak sehingga obat tidak tertukar. Pastikan semua obat yang disimpan aman dari jangkauan anak-anak.
LATIHAN R/
Asam Salisilat
3%
Pasta Seng
30
R/
Asam Salisilat
2%
ZnO
mf pasta
Amylum Tritici aa 25%
S. applic loc dol
Vaselin Flavum
Pro : nn Tina
20
Mf pasta suc ue
1.
Jelaskan khasiat dari obat tersebut
Pro : Tn. Toni
2.
Bagaimana perhitungan bahan obat tersebut?
1.
Jelaskan khasiat dari obat tersebut
2.
Bagaimana perhitungan bahan obat tersebut?
3.
Bagaimana cara pembuatan pasta tersebut?
3.
Bagaimana cara pembuatan pasta tersebut?
TERIMAKASIH