PBL 3 Blok 18 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PBL 2 BLOK 18



In 2014, the Indonesian government has launched a National Health Insurance (NHI). Health care system in the Indonesia NHI is divided into three level of services, that is primary care level, the secondary level (specialist) and tertiary level (subspecialist) which is used DRG system (Diagnose Related Group). The DRG for NHI its called INA CBGs (Indonesian Case Based Groups) and Indonesian casemix which derived from data coding and data costing. Tariff fees are formed based on grouping of diagnoses and procedures related to the treatment costs. Each group has similar clinical characteristics, similar use of resources, and similar use of treatment costs. The purpose of implementing INA CBGs is to improve the efficiency of health financing and to improve the quality of health services. Based on the evaluation in 2019, the INA CBGs should be modified and need reclassification, which is the process of re-grouping the diagnosis and procedures of the current grouper to fit the existing conditions. Therefore, the Indonesian Dental Association established a task force to compile a dental disease code, use clinical pathways and calculate the cost of the necessary treatment for outpatient and inpatient care.



Klarifikasi istilah - INA CBGs  metode identifikasi pasien yang mempunyai sumberdaya yang sama di RS yang dikelompokan kedalam kelompok yang sama. Sebuah sistem pembayaran berdasarkan diagnosa penyakit dan layanan prosedur yang diterima. - NHI  asuransi kesehatan wajib yang sebaqgian besar dibiyai melalui premi dalam bentuk pajak gaji atau payroll tax dan ditambah dengan pendanaaan langsung dari pemerintah - Casemix  pengelompokan diagnosis dan prosedur dengan mengacu pada ciri klinis yang mirip atau sama dan biaya perawatan yang mirip atau sama. pengelompokan dilakukan dengan menggunakan grouper. Sudah banyak dipakai di9 negara2 maju dan sedang dicoba pada negara2 berkembang - INA DRGs sistem pembayaran berdasarkan diagnosa penyakit - Clinical pathway suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang m,erangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien mulai masuk sampai keluar RS berdasarkan standar pelayanan medis standar asuhan perawatan dan standar pelayanan kesehatan lainnya - Coding kegiatan memberikan kode diagnosis utama dan sekunder yang sesuai dengan icd-10 dan proseur sesuai dengan icd-9 cm



- Costing pembiyaan sesuai dengan kodenya - Reclasification klasifikasi ulang atau dibuat ulanng Rumusan masalah 1. Mengapa sistem pembiyaan INA CBGs dalam JKN 2. Bagaimana Prinsip pembayaran INA CBGs 3. Bagaimana alur entry data pasien INA CBGs 4. Apa kegunaan koding dan bagaimana cara koding dalam INA CBGs 5. Struktur kode dalam INA CBGs 6. Bagaimana alur pembayaran INA CBGs di RS 7. Bagaimana sistem klaim dalam INA CBGs 8. Kasus penyakit gigi apa saja yang dapat di klaim INA CBGs 9. Bagaimana cara penentuan tarif INA CBGs 10. Clinical pathway terdiri dari apa dan tujuannya dan proses penyusunannya 11. Mengapa INA CBGs dimodifikasi dan di reklasifikasi 12. Kelebihan dan kekurangan sistem INA CBGs 13. Bagaimana sistem rujukan fktp dan fktl 14. Apa saja syarat dalam kerjasama RS dengan BPJS