PCD r1 Kel 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING KIE KOMUNIKASI DENGAN PASIEN “KESUBURAN”



Oleh KELOMPOK B2: Mutiara Hanna Bramanti Dewi Natalia Marta Anggraheni



1720343793 1720343794



PROFESI APOTEKER UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA 2017



PEMBAHASAN RESEP I.



Skrining Administrasi



Nama dokter Alamat



Ada Ada



Nomor surat



Tidak Ada



izin praktek Tanggal resep Tanda R/ Nama obat Aturan pakai Tanda tangan



Tidak Ada Ada Ada Ada Ada



dokter



dokter Nama pasien Umur pasien Berat badan



Ada Tidak Ada Tidak Ada



Alamat



Tidak Ada



pasien Pasien II.



Skrining Farmasetika 1. Metformin Kandungan Golongan obat Bentuk sediaan Dosis Dosis dalam resep Cara pakai 2. Profertil Kandungan Golongan obat Bentuk sediaan Dosis mulai hari ke 5 haid Dosis dalam resep Cara pakai



III.



: metformin 500mg : obat Keras : tablet : dosis awal sehari 3x 500 mg maksimal 3gr per hari : 500mg 2x1 sehari : per oral : chlomiphene citrate 50mg : obat keras : tablet : infertile anovulater sehari 1-2 x satu tablet selama 5 hari : 1 x sehari : per oral



Skrining Klinik 1. Metformin 500 mg Bentuk Sediaan



: Tablet



Dosis Dosis dalam R/ Interaksi Cara Penggunaan Mekanisme kerja



: 2x1 sehari 1 tablet ; maksimal 3x 1 tablet sehari : 2x sehari 1 tablet : Antikoagulan, ACE Inhibitor : Diminum 2 x sehari 1 tablet 30 menit sebelum makan : Peranan metformin dalam memperbaiki induksi ovulasi pada wanita penderita PCOS melalui beberapa cara meliputi menurunkan kadar insulin, merubah efek insulin pada ovarium dalam pembentukan androgen, proliferasi sel-sel theca dan pertumbuhan endometrium. Dan juga melalui efek langsung pada penghambatan gluconeogenesis di ovarium sehingga menurunkan produksi androgen di ovarium.



2. Profertil Kandungan Bentuk Sediaan Dosis



: Klomifen sitrat 50 mg : Tablet : Infertilitas Anovulatorik 1 tab/hari selama 5 hari, dimulai pada hari ke-5 siklus mensturasi atau kapan saja pada kasus amenore. Ovulasi terjadi 6-10 hari setelah dosis terakhir. Bila tidak terjadi ovulasi lanjutkan dengan 1 tablet 2x/hari selama 5



Kontraindikasi



hari. Oligospermia 1 tab/hari selama 40-90 hari : Ganguan fungsi hati, hamil, kista ovarium, gangguan dari pituitary, ovarium dan gangguan reproduksi.



Efek samping



: Gangguan GI, ruam kulit, pandangan kabur, sakit kepala, insomnia, pembesaran ovarium& timbul kista ovarium,



kehamilan multipel Mekanisme kerja : Merangsang hipotalamus di otak (bersaing dengan estrogen endogen menempati



reseptor estrogen di hipotalamus)



sehingga hipotalamus mensekresikan GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone) yang akan merangsang kelenjar hipofisis anterior untuk mensekresi FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone). Pada wanita FSH dan LH akan



merangsang



ovarium



sehingga



terjadi



ovulasi



(pematangan dan pengeluaran telur dari ovarium). Pada lakilaki LH akan merangsang sel Leydig. Sel Leydig akan mensekresikan merangsang



testosteron tubulus



yang



seminiferus



bersama untuk



FSH



akan



memproduksi



spermatozoa (proses spermatogenesis). Clomiphene citrate mudah diabsorbsi melalui saluran cerna, diekskresikan secara perlahan oleh hati melalui saluran empedu dan mengalami siklus enterohepatik, waktu paruh biologis dari 5-7 hari, sebagian besar obat ini diekskresikan melalui feses dan hanya sejumlah kecil diekskresikan melalui urine.



Kombinasi



Metformin



dan Induksi



Ovulasi



dengan



Clomiphene



Citrate (CC) Walaupun CC merupakan obat utama untuk induksi ovulasi pada PCOS, wanita obesitas dengan PCOS sering kurang respons terhadap CC. Hal ini mungkin disebabkan oleh resistensi insulin dan bersamaan dengan hiperinsulinemia. Wanita obesitas dengan PCOS sering memerlukan peningkatan dosis yang progresif dan juga pemberian yang berulang dari CC untuk mencapai keberhasilan induksi ovulasi, dan juga dosis CC berkorelasi secara langsung dengan derajat obesitasnya. Metformin telah diuji pada wanita yang kurang respons terhadap CC. Pada suatu Cochrane review yang menganalisa beberapa penelitian terhadap kombinasi antara metformin dan CC pada PCOS menyimpulkan secara keseluruhan terjadi ovulasi pada 76% wanita yang menggunakan metformin dan CC dibandingkan dengan 42% yang hanya menggunakan CC. Dan yang penting adalah terdapat peningkatan rerata kehamilan secara signifikan yaitu 4.4-fold pada kelompok metformin dan CC dibandingkan dengan CC saja. Apoteker : Mutiara Hanna BD. Pasien : Natalia Marta A. SIMULASI KOMUNIKASI ANTARA APOTEKER DENGAN PASIEN RESEP 1 Pada saat Siang hari seorang Ibu datang ke apotek Hata Farma dengan membawa resep untuk menebus obat tersebut. Pasien tersebut dilayani langsung dengan Apoteker. Apoteker



: selamat pagi bu. Selamat datang di Apotek Hata Farma



Pasien



: iya selamat pagi juga mba



Apoteker



: ada yang bisa saya bantu bu?



Pasien



: iya mba, saya mau menebus resep ini (memberikan resep)



Apoteker



: (melihat dan membaca resep) ini benar dengan ibu Ranindra?



Pasien



: iya mba benar, ini saya sendiri.



Apoteker



: maaf bu sebelumnya saya boleh minta alamat ibu dan nomer hpnya?



Pasien



: ohh.. iya mba alamatnya perumahan mojosongo no.1 telepon 081555662233



Apoteker



: terimakasi bu, sebentar ya bu saya lihat dulu resepnya, ibu silahkan duduk sebentar.



Pasien



: iya mba…



Beberapa saat….(apoteker memanggil pasien) Apoteker



: ibu ranindra ….



Pasien



: iya mba saya.



Apoteker



: ini benar dengan ibu ranindra ?, tadi berobat ke dokter Kristianingsih spesialis kandungan ya bu?



Pasien



: iya mba benar itu saya.



Apoteker



: maaf bu sebelumnya, apa ibu ada waktu sebentar untuk melakukan konseling dengan saya mengenai cara pemakaian obatnya?



Pasien



: owww…iya mba ndak apa-apa.



Apoteker



: baik bu, mari ikut ke ruang konseling biar lebih nyaman ngobrolnya.



Pasien



: owww baik mba



Apoteker



: silahkan duduk bu. Sebelumya perkenalkan bu saya hana selaku apoteker di apotek ini. (apoteker meletakkan obat) jadi begini bu, di harapkan nanti dengan adanya konseling ini ibu tau tentang informasi obat yang ibu peroleh dari dokter. sebelumnya apakah dokter sudah menjelaskan tentang obat tersebut, cara penggunaanya serta yang diharapkan dari pengobatan ini?



Pasien



: dokter hanya bilang kalau kedua obat ini untuk manambah kesuburan mbak soalnya kan saya lagi program hamil.



Apoteker



: maaf sebelumnya apakah siklus menstruasi ibu lancar ? dan pada saat ini ibu sedang metruasi atau tidak ?



Pasien



: lancar kok mbak siklus mens saya, iya mbak kebetulan saya sedang menstruasi



Apoteker



: ohh, ya bu lalu untuk cara pemakaian obatnya sudah dijelaskan juga bu oleh dokter?



Pasien



: belum mbak



Apoteker



: mmmm saya akan menjelaskan ini obatnya ada 2 macam, (menunjukkan metformin dan profertil) keduanya digunakan untuk meningkatkan kesuburan, metformin ini digunakan 2 kali sehari ya bu sesudah makan terus yang profertil digunakan satu kali sehari pada saat hari kedua menstruasi, buu selama 5 hari.



Pasien



: oh begitu ya mba.



Apoteker



: o iya bu..ini kan terdapat obat metformin, obat ini biasaya dipakai untuk pengobatan gula, namun selain pada pengobatan gula, obat metformin ini juga dapat diberikan pada pasien untuk menambah kesuburan bu.. jadi ibu tidak usah hawatir bahwa dokter salah meresepkan obat ya bu…



Pasien



: owalah gitu ya mbak.. terus obatnya ini ada efek sampingnya nggak mba?..



Apoteker



: begini bu untuk metformin nanti efek sampingnya gangguan pada saluran pencernaan, mual dan muntah untuk profertil alergi seperti kemerahan atau gatal pada kulit. Tapi itu tidak pasti terjadi jadi bu tidak usah kuatir.



Pasien



: oh.. begitu ya mba



Apoteker



: Bagaimana ibu, apakah ibu sudah mengerti mengenai apa yang saya jelaskan?



Pasien



: sudah mba, saya sudah mengerti.



Apotekker



: kalau ibu sudah mengerti, apakah bisa ibu mengulang kembali mengenai informasi yang saya berikan tadi?



Pasien



: obatnya ada 2 macam yang saya dapatkan, (menunjukkan metformin dan profertil) keduanya digunakan untuk meningkatkan kesuburan, metformin ini digunakan 2 kali sehari sesudah makan terus yang profertil digunakan satu kali sehari pada saat hari kedua menstruasi,selama 5 hari kan mba.



Apoteker



: iya bu sepertinya ibu sudah cukup mengerti mengenai apa yang saya jeleskan tadi. Oo..iya bu untuk mendukung terapi selain menggunakan obat ibu dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi misal kecambah, makanan yang berprotein misal tempe atau tahu, Ikan seperti salmon serta sayur dan buah buahan ya bu. Dan ibu jangan terlalu capek ya bu.



Pasien



: iya mba



Apoteker



: mungkin ada yang ditanyakan bu ?



Pasien



: tidak mba



Apoteker



: oh ya sudah bu semoga program kehamilan ibu berhasil, ini saya beri kartu nama



say jika ada yang perlu ditanyakan bisa menghubungi lewat ini. Pasien



: amin iya mba, terimakasih



Apoteker



: baik bu, ini obatnya dan untuk pembayarannya bisa langsung ke kasir, dan apabila ada keluhan setelah pemakaian obatnya ibu bisa segera hubungi dokter.



Pasien



: iya mba terimakasih banyak



Apoteker



: sama-sama bu.



DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2010. MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi, Edisi 13, 2013/2014. Jakarta: Penerbit Asli (MIMS Pharmacy Guide). ISO. 2014. ISO Indonesia Informasi Spesialite Obat. Volume 48. Jakarta: PT. ISFI www.medscape.com