Pediatri Sosial I-III [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pediatri Sosial dr. Tuti Atikah, M.Kes., Sp.A. dr. Arifah Nur Shadrina



Kompetensi Dasar • Mampu memahami konsep dan prinsip pediatri sosial • Mampu menganalisis kasus pertumbuhan dan perkembangan pada anak dan remaja • Mampu melakukan kunjungan rumah untuk memahami anak dalam lingkungan sebenarnya • Mampu melakukan identifikasi masalah pada pelayanan kesehatan anak • Mampu melakukan pemecahan masalah pada pelayanan kesehatan anak



Skema Session I



Introduction



15 Februari 2018



Session II



Pre-Test



17 Februari 2018



Session III



Konsep Pediatri Sosial



22 Februari 2018



Session IV



Status nutrisi, case study



24 Februari 2018



Session V



Tumbuh Kembang



1 Maret 2018



Session VI



Vaksinasi



3 Maret 2018



Session VII



Field study (Klinik Kalitanjung)



8 Maret 2018



Session IIX



KB dan KIA



10 Maret 2018



Session IX



Field study (Klinik Kalitanjung)



15 Maret 2018



Session X



Anak Berkebutuhan Khusus



17 Maret 2018



Session XI



Usaha Kesehatan Sekolah



22 Maret 2018



Session XII



Home visit



24 Maret 2018



Session XIII



Presentasi



29 Maret 2018



Session XIV



Diskusi akhir



31 Maret 2018



Introduction



Definisi • Pediatri berasal dari bahasa Yunani, yaitu paedos yang berarti anak dan iatrica yang berarti pengobatan. • Secara etiologi pediatri berarti ilmu pengobatan anak. • Dari segi etimologi pediatri berarti cabang ilmu kedokteran yang mempelajari penyakit anak dan pengobatannya.



Ruang Lingkup Pediatri Klinik (Clinical Pediatrics) Pediatri Sosial (Social Pediatrics) Pediatri Pencegahan (Preventive Pediatrics)



Pediatri 1960



= Ilmu Penyakit Anak = Ilmu Kesehatan Anak



• Mencakup semua aspek tentang kesehatan anak:



Konsepsi



Pranatal



Lahir



Bayi



Remaja



7



Sehat Seutuhnya



Fisik



Mental Sosial



TUJUAN ILMU KESEHATAN ANAK Membentuk seorang anak seutuhnya / sempurna kualitas dan potensi



Dengan jalan perawatan kontinu terhadap tumbuh kembang anak



Sejak pembuahan



Tercapai fungsi optimal



MASALAH UTAMA KESEHATAN ANAK Masalah kesehatan anak di negara maju



VS



Masalah kesehatan anak di negara berkembang



Masalah kesehatan anak di Indonesia?? 10



Infeksi virus/bakteri • Diare • ISPA Infeksi parasit • Malaria • Cacingan Gizi kurang



• • • • •



Kwashiorkor Marasmus Defisiensi vitamin A Defisiensi Fe Gondok endemik



Vicious Circle Anemia Anorexia, Cytokine driven cachexia



Severity of disease >>



Poor cell mediated immunity



MTB poor containment



Vicious cycle of under-nutrition, anemia, infectious disease (e.g. TB) (in both drug-susceptible and drug resistant disease)



Hygiene lingkungan kurang



Infeksi meningkat



Pendidikan kurang



Gizi kurang



Keluarga besar



Angka kematian bayi tinggi



Masalah Kesehatan Anak di Dunia Berkembang



Angka kelahiran tinggi 13



Neonatal mortality : Indonesia IMR: 45,7/1000 Live births



Neonatal mortality contributes to 47% of IMR



Causes of neonatal mortality : Indonesia Asfiksia Infection (sepsis and respiratory infection ) Hypotermia 15



TEORI BLOOM Perilaku



Genetik



Derajat Kesehatan



Lingkungan



Pelayanan Kesehatan 16



UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK



Bab I, pasal 1 (1,2) Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun termasuk anak yang masih dalam kandungan



CIRI KHAS ANAK



ANAK BUKAN DEWASA KECIL



18



Konsep Pediatri Sosial



Pendahuluan • Pediatri sosial merupakan sebagian dari ilmu kedokteran umum yang memperhatikan anak-anak sehat dari terjadinya konsepsi sampai masa remaja dengan memperhatikan pula keadaan sosial, ekonomi, hygiene keluarga dan masyarakat. • Dengan hanya mempelajari penyakit pada anak di dalam bangsal anak di rumah sakit saja (pediatri klinik) masih tetap belum bisa menjamin terpeliharanya kesehatan anak.



Definisi menurut Ryle (Oxford) • Pediatri Sosial adalah pediatri yang diterapkan di dinas kesehatan anak dan seorang anak dianggap sebagai socius fellow human being (karena untuk pertumbuhan dan perkembangan, seorang anak memerlukan orang lain sebagai teman), menghilangkan faktor-faktor yang kiranya dapat menghambat kesehatan dan tidak hanya meringankan atau menghilangkan suatu penyakit. • Pediatri yang diterapkan dalam masyarakat anak untuk mengurangi penyakit yang dapat dicegah dan untuk meningkatkan kesehatan anak seoptimal mungkin.



Definisi menurut De Haas (Leiden) • Pediatri Sosial adalah sebagian dari pada Ilmu Kedokteran Umum yang memperhatikan anak yang sehat dari konsepsi sampai dengan masa remaja dan memperhatikan pula keadaan sosial, ekonomi dan kebersihan (hygiene) daripada keluarga dan masyarakat. • Anak yang sehat dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu anak sehat dan anak berkebutuhan khusus. Oleh karena keadaan sosial, ekonomi dan kebersihan keluarga atau masyarakat perlu diperhatikan, maka diwajibkan pula untuk melakukan kunjungan rumah.



Definisi menurut Senegal • Pediatri Sosial mempelajari pertumbuhan dan perkembangan anak secara jasmaniah, rohaniah, sosial dan pendidikan. Mempelajari pula faktor-faktor yang mempengaruhi anak pada waktu sehat dan sakit.



Definisi menurut Harsono Salimo • Pediatri Sosial adalah suatu usaha atau cara pendekatan yang dilakukan secara terus-menerus pada anak, dimulai sejak dalam kandungan, waktu lahir, bayi, sampai usia remaja, agar anak dapat tumbuh dan berkembang sebaik-baiknya.



Aspek Pediatri Sosial • Etiologi sosial dari penyakit anak • Kepercayaan, sikap dan tindakan masyarakat mengenai masalah anak • Keterampilan dan kebijaksanaan menghubungi orang tua, kemudian memberikan pendidikan dan penerangan kesehatan dan makanan



Etiologi sosial penyakit anak Pemikiran orangtua dan masyarakat sekitarnya tentang makanan bayi dan anak Cara merawat dan membesarkan anak



Norma kebersihan dan sanitasi Besarnya keluarga Kebiasaan makanan Keadaan ekonomi keluarga Pengaruh sosial dan kebudayaan yang mungkin ikut menjadi faktor predisposisi dari penyakit anak



Kepercayaan, sikap dan tindakan masyarakat mengenai masalah anak • Pemikiran dan pengertian keadaan anak pada waktu sehat atau sakit dari orang tuanya • Kepercayaan mengenai penyebab penyakit yang dipikirkan dan diyakini orangtua • Sikap terhadap dukun dan dokter dari para orangtua • Pengertian tentang penyakit anak dalam masyarakat seperti “anak panas” karena “gejala sakit” atau karena “gejala mau tambah besar”, anak “badannya kurus” karena “kurang makan” atau karena “gejala biasa untuk anak yang akan tambah panjang”, dsb.



Keterampilan dan kebijaksanaan menghubungi orang tua, kemudian memberikan pendidikan dan penerangan kesehatan dan makanan • Hal ini sangat penting sekali karena antara provider (petugas kesehatan) dan masyarakat biasa terdapat perbedaan yang besar mengenai keadaan sosial, ekonomi dan kebudayaan • Provider harus pandai memberikan pendidikan dan penerangan agar orang tua dapat menerima apa yang diberikan oleh provider tersebut



Kegiatan pediatri sosial • Pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja • Imunisasi • BKIA dan KMS • ASI dan kegunaannya pada bayi • Makanan sehat untuk bayi dan anak • UKS • Pendidikan keluarga pada anak



READING ASSIGNMENT https://saripediatri.org/index.php/saripediatri/article/viewFile/910/843 Baca dan pahami penelitian ini. Nilai dan tuliskan a. topik b. latar belakang c. masalah d. tujuan penelitian e. desain penelitian f. hasil dan kesimpulan penelitian g. manfaat penelitian h. saran untuk peneliti i. masukan untuk penelitian yang akan datang



Tumbuh Kembang



Skema Session I



Introduction



15 Februari 2018



Session II



Pre-Test



17 Februari 2018



Session III



Konsep Pediatri Sosial



22 Februari 2018



Session IV



Status nutrisi, case study



24 Februari 2018



Session V



Tumbuh Kembang



1 Maret 2018



Session VI



Vaksinasi



3 Maret 2018



Session VII



Field study (Klinik Kalitanjung)



8 Maret 2018



Session IIX



KB dan KIA



10 Maret 2018



Session IX



Field study (Klinik Kalitanjung)



15 Maret 2018



Session X



Anak Berkebutuhan Khusus



17 Maret 2018



Session XI



Usaha Kesehatan Sekolah



22 Maret 2018



Session XII



Home visit



24 Maret 2018



Session XIII



Presentasi



29 Maret 2018



Session XIV



Diskusi akhir



31 Maret 2018



ILMU TUMBUH KEMBANG • Mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan segala upaya untuk menjaga dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak baik fisik, mental dan sosial • Menegakkan diagnosis dini setiap kelainan tumbuh kembang dan kemungkinan penanganan yang efektif, serta mencari penyebab dan mencegah keadaan tersebut



TUJUAN UMUM Meningkatkan kualitas manusia yang optimal, baik sebagai sumber daya insani maupun sebagai penikmat hasil pembangunan



KHUSUS Mengetahui proses/tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak mulai konsepsi sampai dewasa Deteksi dini kelainan yang terjadi pada proses tumbang Mengatasi problem tumbang yang terjadi dan melakukan rehabilitasi terhadap kelainan yang bersifat menetap/ sementara



Tahapan Usia Manusia (Depkes RI, 2009)



Balita



0–5



Kanakkanak



5 – 11



Remaja Awal



12 – 1 6



Remaja Akhir



17 – 25



Dewasa Awal



26- 35



Dewasa Akhir



36- 45



Lansia Awal



46- 55



Lansia Akhir



56 – 65



Manula



>65



TUMBUH KEMBANG • Berlangsung sejak konsepsi sampai akhir remaja



FAKTOR PENENTU TUMBUH KEMBANG • Genetik



• Lingkungan



terutama pada periode: pranatal natal pasca natal



EMBRIO



FETUS



PRANATAL BAYI NEONATAL DINI NEONATAL LANJUT PASCA NEONATAL PRASEKOLAH



SEKOLAH PRA REMAJA REMAJA DINI



Tahap Tumbuh Kembang



REMAJA LANJUT



PRENATAL



ORANG TUA



NATAL



DEWASA MUDA



NEONATUS



GENETIK LINGKUNGAN



BAYI



REMAJA



ANAK SEKOLAH



PRA



Tahap – tahap tumbuh kembang



CIRI KHAS ANAK Proses bertambahnya ukuran / dimensi tubuh



TUMBUH



Akibat bertambahnya sel-sel dan Bertambah besarnya sel tersebut



VS Proses pematangan / maturasi fungsi organ



KEMBANG



Tubuh, berkembangnya kemampuan, Intelegensi serta perilaku anak



TUMBUH Pertumbuhan dalam jumlah dan besar Bertambah besar organ, otot dan tulang Bertambah ukuran BB, TB, lingkaran kepala, lingkar dada Pemantauan dengan grafik kurva normal



KEMBANG Meningkatnya fungsi sel tubuh Maturasi organ dan sistim Keterampilan Kemampuan afektif



Kreaktivitas



PERTUMBUHAN FISIK



INTRA UTERIN



BERAT BADAN



SETELAH LAHIR



TINGGI BADAN KEPALA GIGI



JARINGAN LEMAK ORGAN TUBUH



CIRI KHAS ANAK



TUMBUH



Bertambahnya ukuran, jumah sel, jaringan interseluler Bertambah ukuran fisik, struktur tubuh



KUANTITATIF



TUMBUH



KEMBANG



Anak dapat tumbuh & berkembang melalui tahapan yang sesuai



Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini



BERKEMBANG



Bertambahnya kemampuan struktur & fungsi tubuh yang lebih kompleks



KUALITATIF



Pengaruh Gizi Terhadap Tumbuh Kembang Wanita Dewasa muda kerdil Nutrisi buruk Selama kehamilan Pertumbuhan anak terganggu Penurunan potensi intelektual



BBLR



Infeksi perinatal Nutrisi buruk



Pengaruh Lingkungan Terhadap Tumbuh Kembang Anak BIOLOGI



FISIK



MASYARAKAT KELUARGA INDIVIDU SOSIAL BUDAYA



EKONOMI & POLITIK



INPUT



Perawatan terus menerus berkesinambungan



OUTCOME Sempurna Kualitas & potensi



Konsepsi optimal



ASUH



ASIH



ASAH



LINGKUNGAN MIKRO; IBU



ASI



MINI; KELUARGA MESO; SEKOLAH/ ORGANISASI



MAKRO; EKSEKUTIF



DIAGRAM KERANGKA KONSEPTUAL PROSES TUMBUH KEMBANG ANAK LINGKUNGAN IBU • Pendidikan • Gizi • KB NUTRISI • ASI • PASI • MPASI



KELUARGA • Nenek/Kakek • Ayah • Saudara SUASANA RUMAH



MIKRO



SARANA PENDIDIKAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN SARANA IBADAH



MINI



MESO



KEBIJAKAN PEMERINTAH “DEPKES” ORGANISASI PROFESI “IDAI” ORG. NASIONAL/INTER



MAKRO



KEBUTUHAN DASAR ANAK ASUH



ASIH



ASAH



PRENATAL  NEONATUS  BAYI  BALITA  ANAK  REMAJA



TUMBUH - KEMBANG



FAKTOR RISIKO 47



Ismael S,1991



KEBUTUHAN DASAR ANAK FISIK BIOMEDIK



ASUH



KASIH SAYANG



ASIH



STIMULASI DINI



ASAH



Fisik Biomedik (Asuh) PANGAN / GIZI / NUTRISI Perawatan kesehatan dasar Imunisasi, ASI, penimbangan, pengobatan, KMS Pemukiman Hygiene, sanitasi Sandang Kesegaran jasmani, rekreasi



Kasih Sayang (Asih) Diperlukan pada tahun-tahun pertama kehidupan Hubungan yang erat, mesra antara ibu adalah syarat mutlak EMOTIONAL SECURITY (rasa aman)



Jika kurang: sindroma depresiasi maternal



Stimulasi Dini (Asah) Cikal bakal proses belajar Pendidikan & pelatihan Perkembangan mental psikososial • • • • • •



Kecerdasan Keterampilan Kemandirian Kreaktifitas Kepribadian Moral & etika



Ciri-ciri Tumbuh Kembang • Kontinu • Percepatan & perlambatan • Pola perkembangan sama • Berhubungan dengan maturasi sistem susunan saraf • Respon individu : khas • Arah sefalokaudal • Refleks primitif hilang • Sebelum gerakan volunter +



Deviasi Tumbuh Kembang • DAPAT MENYEBABKAN : • Morbiditas • Kecacatan • Kematian



• Sosio ekonomi & lingkungan yang kurang baik: • • • •



Risiko pada kehamilan Risiko pada persalinan BBLR Morbiditas perinatal meningkat



Pemantauan Tumbuh Kembang Anak Ante natal



TAHAP - TAHAP



Bayi baru lahir – 27 hari Bayi – 1 tahun Balita – 5 tahun



Prasekolah Sekolah dini Pubertas Remaja



Jenis Pemantauan Kesehatan umum • Penglihatan • Pendengaran



Fisik antropometrik Motorik kasar, bahasa, emosi, intelegensi Stimulasi dini Jenis makanan / cara pemberian Imunisasi



Anamnesis Tumbang • Pranatal & perinatal • Prematur umur kronologis • Lingkungan • Penyakit • Kecepatan tumbuh milestone • Pola perkembangan • Dalam keluarga



ASSIGNMENT • Sebagai bidan apa yang akan Anda lakukan untuk memantau tumbuh kembang Anak pada setiap tahapan umur? • Cantumkan referensi yang Anda gunakan dalam menjawab pertanyaan tersebut!