7 0 487 KB
LABORATORIUM KESEHATAN MASYARAKAT INTERPROFESSIONAL EDUCATION AND COLABORATION (LABKESMAS-IPEC) “ ONE TIM - ONE FAMILY & COMMUNITY BASED
DISUSUN OLEH TIM IPEC POLITEKNIK KESEHATAN JAMBI
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN JAMBI 2019
KATAPENGANTAR
Pujisyukur di panjatkankehadiratAllah SWT, TuhanYang MahaEsa,karena atas berkat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan pedoman
Laboratorium Kesehatan
Mayarakat melalui pendekatan Interprofesional Education and Collaboration (IPEC) dengan konsep “One Tim – One Family& Community Based ” pada Politeknik Kesehatan Jambi. Pedoman Labkesmas-IPEC ini mulai digunakan dan dilaksanakan pada tahun 2018 merupakan pengembangan
dari program Laboratorium Kesehatan Mayarakat dan Praktik
Kerja Lapangan terpadu, dimana pada program Labkesmas-IPEC kali ini selain Community Based juga dikembangkan Family Based. Labkesmas-IPECdiselenggarakan diluar kegiatan intrakurikuler tetapi sebagaikegiatan Ko-Kurikuler atau Ekstra Kurikuleryang wajibbagi semua
mahasiswadan mahasiswa diberi Sertifikat Laboratorium Kesehatan
Masyarakat Berbasis IPEC sebagai prasyarat untuk mengikuti wisuda dan pengambilan Ijazah, karena Sertifikat Program HCL-IPEC ini merupakan salah satu program unggulanPoltekkes Kemenkes Jambi selain Sertifikat Kemahiran Professional dan Sertifikat lulusan lainnya yang wajib ditempuh oleh mahasiswa diluar program wajib intrakurikuler. Diharapkanpedoman bagiseluruhpihakyang
inidapatmemberikan gambaran pelaksanaanLabkesmas-IPEC terlibat
mulaitahappersiapan,pelaksanaansertamonitoring
danevaluasi.Tentusajadalam perjalananLabkesmas-IPEC,pedoman iniakan terus dievaluasi dan akan mengalamipenyempurnaan sesuaidinamikadi lapangan. Akhirnya penyusun mengucapkan
terima kasih atas dukungan semua pihakyang
terlibatdanmembantudalampenyusunan
pedomanini.Semogaamal
kebaikanmendapatkanimbalandariTuhanYangMahaEsa.
Jambi,A g u s t u s 2019
A. LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen
Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Poltekkes Kemenkes Jambi mempunyai peran yang strategis untuk berkontribusi langsung pada pembangunan kesehatan. Poltekkes Kemenkes Jambi berdiri tahun 2001 yang berasal dari 4 Akademi yang digabung menjadi satu yaitu Akademi Keperawatan, Akademi Kebidanan dan Akademi Kesehatan Lingkungan dan Akademi Kesehatan Gigi. Saat ini Poltekkes Kemenkes Jambi berkembang menjadi 7 jurusan yaitu Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kesehatan Gigi, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Farmasi, dan Jurusan Promosi Kesehatan dengan 14 prodi dan saat ini sedang mengajukan program studi diploma III Gizi, Prodi D III Teknologi Bank Darah dan jurusan Hiperkes dan K3. Poltekkes Kemenkes Jambimempunyai visi sebagai Institusi yang menhasilkan tenaga kesehatan vokasi, profesi yang profesional dan siap berkompetisi di Era dan sebagai satuan kerja dari Kementerian Kesehatan harus berperan aktif mensukseskan Restra Kementerian Kesehatan melalui penyediaan tenaga kesehatan yang unggul dan kompeten, serta berperan aktif dalam pengabdian masyarakat yang mempunyai daya ungkit dalam program pembangunan kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat. Dalam rangka menyediakan lulusan yang unggul dan kompeten dalam melaksanakan pengabdian masyarakat, Poltekkes Kemenkes Jambi menyelanggarakan Laboratorium Kesehatan Masyarakat dengan model Interprofessional Education and Colaboration (Labkesmas-IPEC):“One Tim -One Family & Community Based “ Laboratorium Kesenatan Masyarakatdengan model Interprofesional Education and Colaboration (Labkesmas-IPEC) merupakan pengembangan dari program Praktek Kerja Nyata (PKN) Terpadu yang selama ini sudah secara periodik dilakukan oleh Poltekkes Jambi. Sebelum tahun 2010 Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan secara sendirisendiri di tingkat Program Studi-Jurusan, dan sejak tahun 2010 Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan bersama-sama seluruh Program studi-Jurusan secara terpadu namun
masih berorientasi pada pemenuhan tuntutan kompetensi kurikulum masing-masing, dan kemudian mulai tahun 2013 bentuk PKN terpadu berubah secara subtansial dengan berorientasi pada Pengabdian Masyarakat dalam bentuk Praktek Kerja Nyata (KKN) Terpadu dan tidak lagi terfokus pada pemenuhan kompetensi kurikulum masing-masing, namun walaupun manajemen pelaksanaannya terpadu atau bersama-sama tetapi belum terjadi integrasi program dan interaksi internship antar profesi sehingga bekerjanya masih cenderung masing-masing profesi atau masih pada level Multidisiplin-Multiprofesi belum terjadi Interdisiplin Interprofesional. Penyelenggaraan pendidikan profesikesehatan yang ada saat ini seringkalimasih bersifateksklusif
sesuai
dengan
profesinya
masing-
masing.Mahasiswatidakmemilikibanyakkesempatanuntukmenimbailmu ataubersama-sama
mengenai
denganmahasiswadariprofesilain.Untukdapatberfungsisecara
efektif
sebagaisebuahtim,diperlukan strategi dan upaya dimana para anggota profesi baik yang masih
dalam
tahap
pendidikan
maupun
yang
sudah
bekerja
harusterlebihdahulumemahamiperanserta tugasdan kewajiban profesi lain dalam bentuk kerjasama interdisiplin - interprofesional. Program Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Poltekkes Kemenkes Jambi sudah dilakukan sejak tahun 2015, pelaksanaannya terpadu atau bersama-sama tetapi belum terjadi integrasi program dan interaksi internship antar profesi sehingga bekerjanya masih cenderung masing-masing profesi. Namun tahun 2018, Poltekkes Kemenkes Jambi sudah mulai melakukan Labkesmas terpadu dengan pendekatan IPEC One Tim One Familyyang berorientasi pada layanan Keluarga dengan komunitas masyarakat sebagai klien. Mahasiswa yang telah menyelesaikan program yang berorientasi pada layanan Keluarga dengan komunitas masyarakat sebagai klienLabkesmas-IPEC akan mendapatkan sertifikat sebagai salah satu pendamping ijazah. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) dan Unit Pengembangan Pendidikan Profesional Kesehatan (UP3K) Poltekkes Kemenkes Jambi merupakan Unit yang mengelola Labkesmas-IPEC dibawah tanggung jawab Wakil Direktur Bidang Akademik Berdasarkan pemaparan hal tersebut maka pada tahun 2019 Poltekkes Kemenkes Jambi melaksanakan kegiatan “Laboratorium Kesehatan Masyarakat dengan model Interprofesional Education Collaboration (Labkesmas-IPEC) “ yang berorientasi pada
layanan Keluarga dengan komunitas masyarakat sebagai klien dengan konsep “ One Tim – One Family – Community Based “ Program ini akan dilaksanakan di Desa Penyengat Olak dan kelurahanJambi Kecil Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muara Jambi. Desa tersebut merupakan desa Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari.
B.
TUJ UAN KEGIATAN 1. Membekalimahasiswa
kemampuan
praktik
pendekatanmasyarakatdanmembentuk
kolaborasi
sikapserta
interprofesi
dalam
perilakuuntuksenantiasa
pekaterhadappersoalankesehatan yang dihadapi masyarakat. 2. Memberipengalamanmahasiswa menyiapkan diri dalam menjalankan profesinya bekerjasama dengan profesi lain dalam pemberdayaan kehidupan bermasyarakat. 3. Mendewasakankepribadiandanmemperluaswawasanmahasiswa dalam praktik kolaborasi interprofesi dalam pembangunan kesehatan masyarakat. 4. Memberdayakan
masyarakat
melalui
kerjasama
untuk
menggali
dan
mengembangkan potensi yang ada dimasyarakat dalam berbagai aspek sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan dan mencapaikesejahteraan masyarakat.
C. KOMPETENSI 1. Kompetensi Intra Profesi Merupakan kompetensi pada profesi masing – masing prodi. 2. Kompetensi Inter Profesi a. Mampu berkomunikasi dengan profesi lain b. Mampu bekerja sama dan membina hubungan saling percaya dgn profesi
lain
c. Mampu bersikap dan berperilaku baik dlm membina hubungan dg profesi lain d. Mampu melaksanakan peran profesi dlm berkolaborasi dg profesi lain.
D. PERSYARATAN PESERTA Mahasiswa yang mengikuti kegiatan Laboratorium Kesehatan Masyarakat adalah: 1) Mahasiswa semester 5 untuk prodi D III dan semester 7 untuk prodi sarjana terapan. 2) Sehat jasmani dan rohani
serta tidak sedang hamil sesuai persyaratan yang telah
ditentukan. 3) Diusulkan oleh Prodi-Jurusan masing-masing dan sedang tidak menjalani proses skoresing. 4) Telah diberikan pelatihan tentang IPEC
E.
JUMLAH PESERTA Peserta berjumlah 329 mahasiswa, dengan uraian sebagai berikut : a.
Prodi D III Keperawatan
b.
Prodi D III Kebidanan
c.
Prodi D III Kesehatan Lingkungan
d.
Prodi D III Kesehatan Gigi
e.
Prodi D III Analis Kesehatan
f.
Prodi D III Farmasi
g.
Prodi sarjana Terapan Keperawatan
h.
Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
i.
Prodi Sarjana Terapan Terapi Gigi
F. WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN PROGRAM Wilayah Kelurahan Jambi Kecil Kecamatan Maro Sebo dan Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota. Program ini dilaksanakan pada tanggal 07 September sampai dengan 02 November 2019.
G. BIAYA PELAKSANAAN PROGRAM Biaya kegiatan Laboratorium Kesehatan Masyarakat ini bersumber dari DIPA Poltekkes Kemenkes Jambi tahun 2019.
H. DosenPembimbingLapangan(DPL) 1. Persyaratan a. Dosen
Pembimbing
Lapangan
merupakandosentetap(PNSdannonPNS)Poltekkes
Jambi b. Memiliki kemampuan kompetensi yang dibutuhkan dalam praktikLaboratorium-IPEC c. MenyatakankesediaansebagaiDPLyangditunjukkandengansurat pernyataankesediaan. 2.
ProsedurPenetapanDosen Pembimbing Lapangan a. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) menerima usulan calonDosen Pembimbing Lapangan dari Jurusan masing- masing. b. UPPM mengusulkankepadaDirektur nama-namaDosen
Pembimbing Lapangan
yang memenuhipersyaratan c.
I.
Direkturmenetapkannama-namaDosen Pembimbing Lapangan atasusulanUPPM.
MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM 1.
Persiapan a. PendaftaranPeserta Peserta telah diusulkan oleh prodi atau jurusan b. KoordinasiPelaksanaan UnitPenelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai penyelenggaradalammenyiapkan kegiatan Labkesmas bekerja sama dengan Unit Pengembangan Pendidikan Profesional Keshetan
(UP3K)
sebagai
unit
yang
mebutan
rencanaLabksesmas-
IPECperlumelakukan koordinasiinternalmaupuneksternal. 1)
Koor dinasiInternal Penyelenggaraan koordinasiinternal Unit Pengabmasadalahkoordinasidengan Tim Panitia dan JurusanmelaluiWakil Direktur I dengantujuanuntukmenyebarluaskan informasitentangpelaksanaanLabkesmas-IPEC,penyamaanpersepsitentang pelaksanaan
danpenjadwalankegiatanserta
monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaanLabkesmas-IPEC. 2)
Koor dinasiEksternal Koordinasi eksternaladalahkoordinasiyangdilakukanUnit UPPMdengan Pemkab danstakeholderslainnya.Tujuanutamakoordinasieksternal
adalahuntuk
mendapatkan
memberikan
dukungan
ijin,
informasi,penyamaanpersepsi,penggalangan
komitmen
dansinergitasdukunganpelaksanaanmaupun rencanatindaklanjut Labkesmas-IPEC.
c.
Obse rvasiLapangan Kegiatan Labkesmas-IPEC dilaksanakan di Kelurahan Jambi Kecil Kecamatan Maro Sebo dan Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota. Wilayahdesa/ kelurahan atau
kecamatanyang
masalah
ditetapkansebagailokasiCIP-IPECdiprioritaskanyangmemiliki
kesehatan
yang
menonjol
yang
berkaitan
dengan
Perilaku Hidup Bersih Sehat
d.
Pemb ekalanMahasiswa Sebelum turun ke lokasi, Dosen dan mahasiswa peserta Labkesmas-IPEC harus mengikuti pembekalanolehPoltekkesmelaluiUnit PPPK.Mahasiswa dibagi menjadi kelompok kecil, dimana setiap kelompok merupakan gabungan setiap profesi yang berbeda yang berada di prodi Poltekkes Kemenkes Jambi. Satu kelompok mahasiswa akan melakukan asuhan keluarga pada dua keluarga yang ada di Kelurahan Jambi Kecil Kecamatan Maro Sebo dan Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota. Pada tahap ini mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam melakukan Praktik Labkesmasdengan model IPEC. Sehingga diharapkan mahasiswa bisa lebih memantapkan
kompetensi intra profesi yang telah didapat
selama masa kuliah dan praktek klinik sebelumnya serta kompetensi Interprofesi yang akan diterapkan dalam praktek Community.
e.
Peny usunanProgram 1)
Disus unberdasarkanhasilobservasi,pendataandanpemetaanpotensi masyarakat,
2)
Progr amkerjayangdisusunselanjutnyadilakukankonsultasidenganpihak- pihakterkait.
3)
Progr amkerjayangtelahdisepakatiselanjutnyadibuatjadwalkegiatan.
4)
Progr am kerja disusun untuk membantu mahasiswa mencapai kompetensi intra profesi dan inter profesi.
2.
Pela ksanaan Kegiatan a.
Pener junankeLapangan 1) Kegiatan Labkesmas ini dilaksanakan di Desa Penyengat Olak dan Jambi kecil Kab. Muaro Jambi terdiri dari 6 Rt penyengat olak dan 4 RT Jambi Kecil dengan pendekatan IPE (Inter Professional Education) yang menitikberatkan pada aplikasi ketrampilan mahasiswa dalam penerapan etika profesi, pemahaman tentang peran dan tanggung jawab, kemampuan berkomunikasi dan kerjasama tim. Sebagai dasar terjadinya collaborative practice.
2) Mahasiswa akan dibagi menjadi 7 kelompok pada masing-mmasing Rt (daftar kelompok mahasiswa terlampir). 3) Satu kelompok/tim terdiri dari mahasiswa kebidanan, keperawatan, kesling dan keperawatan gigi, farmasi dan analis. 4) Setiap kelompok/tim akan menentukan satu orang sebagai ketua tim. 5) Dalam implementasi setiap tahap juga ada leader yang dapat diperankan oleh individu yang berbeda 6) Kegiatan labkesmas tahun 2019 ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan selama 9 minggu setiap hari sabtu dengan 9 tahapan kegiatan. 7) Kelompok/Tim akan turun ke lokasi setiap minggu pada hari sabtu. waktu kunjungan disesuaikan dengan kontrak waktu kegiatan bersama keluarga. 8) Setiap RT akan didampingi oleh pembimbing dari institusi 9) KelompokmahasiswadidampingiolehDosen masing mempersiapkan berkas
Pembimbing
kegiatan,
Lapangan
masing-
bahan perbekalan,dan sarana
transportasimenujulokasi masing-masingkelompok. 10) PenyerahanmahasiswaLabkesmas-IPECkelokasidikoordinasiolehUPPM.
b. OrientasidanPelaksanaanProgramKerja 1) KelompokmahasiswaLabkesmas-IPECyangsudahdilokasimelakukansosialisasi programkerjakepadatokohdanmasyarakatsetempat. 2) KelompokmahasiswaLabkesmas-IPECbekerjasamadenganmasyarakat melaksanakanprogramkerja. Setiap kelompok dalam melakukan setiap kegiatan wajib menyusun Proposal yang di konsultasikan kepada pembimbing masing – masing kelompok. 3) Kelompokmahasiswalabkesmas-IPECbersamamasyarakatmelakukanevaluasi kegiatansecaraperiodik. 4) Langkah – langkah pelaksanaan Labkesmas– IPEC yaitu sebagai berikut : Pada keluarga: a) Setelah mahasiswa berada di Community , melakukan MMD I bertujuan untuk memperkenalkan diri kepada warga masyarakat dan menjelaskan tujuan praktek.
b) Melakukan pengkajian dengan Format Survei Mawas diri dan Whienshild Survey secara bersama – sama. c) Melakukan tabulasi data hasil SMD. d) Mengelompokkan data keluarga yang memiliki masalah berhubungan dengan PHBS, memilih keluarga yang akan digunakan sebagai keluarga binaan dan laporan kasus. e) Melakukan kunjungan ulang ke keluarga terpilih bersama – sama untuk mendapatkan dan melengkapi data. f) Mendiskusikan bersama masalah yang ditemukan pada keluarga dan menyusun rencana tindakan yang akan dilakukan. g) Melakukan tindakan pelayanan kesehatan bersama – sama Interprofesional untuk mengatasi masalah keluarga. 8). Melakukan evaluasi tindakan dan menentukan tindak lanjut. Pada Community, a) Melakukan MMD I dengan tujuan memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan praktek, b) Melakukan pengkajian di community dengan format dengan menggunakan kuesioner PIS-BK. c) Melakukan tabulasi data dan merumuskan rencana tindakan serta program kerja. d) Melaksanakan program kerja sesuai rencana. e) Melakukan MMD II, evaluasi program dan rencana tindak lanjut.
c. Bimbingan dan Monitoring 1) Dosen
Pembimbing
Lapangan
membimbingdanmendampingitahapanprogramkerjatimKelompok mahasiswaLabkesmas-IPEC. 2) Dosen
Pembimbing
Lapangan
melakukanmonitoringdansupervisipelaksanaanLabkesmas-IPEC. 3) Didalam proses pembimbingan ini dilakukan secara bersama–sama , yaitu semua pembimbing yang ada di dalam kelompok team dosen dari semua prodi akan
bersama – sama melakukan bimbingan dengan satu kelompok mahasiswa.
d. PenyusunanLaporan Sebagaiwujudpertanggungjawaban pelaksanaanLabkesmas-IPEC,mahasiswawajib: 1) Membuat
laporanpelaksanaan.
Secarasitematisgarisbesarnyaadalahsebagai
berikut: a) Pendahuluan,berisilatarbelakang,keadaandanmasalahsertatujuanprogram kerja b) Prosespenyusunanprogramkerjasertaobservasilapangan c) Langkah-langkahkegiatandalampelaksanaanprogram d) Dukunganpelaksanaankegiatandankendala-kendalayangmasihdijumpai e) Kesimpulandansaransertarencanatindaklanjut f) Lampiranyangberisiantaralain jadual kegiatan, materikegiatan, format pengkajian dan pelaksanaan pembinaan di keluarga,foto-foto kegiatan,dll 2) Case report Interprofesional e. Evaluasi EvaluasiataupenilaianLabkesmas-IPECdilakukansecarakomprehensif
olehDosen
Pembimbing Lapangan danUnit Pengabdian Masyarakat Labkesmas-IPEC dengan mempertimbangkan penilaian oleh pihak kepala desa/lurah di lokasi LabkesmasIPECpihak
mitra,
sehingga
aspek
penilaian
dapat
dilihat
dari
pembekalan,prosesdanhasilpelaksanaankegiatan. Evaluasi akan dilakukan secara bersama oleh kelompok dosen dari semua Prodi dengan mengacu pada kompetensi inter profesi. Untuk kompetensi intra profesi akan dievaluasi oleh dosen dari prodi dan untuk evaluasi Interprofesi akan dinilai bersama oleh tim dosen gabungan dari prodi. f. RencanaTindakLanjut Untuk
menjaminagaradakesinambungan
program
makadiperlukan
beberapa
langkaholehLabkesmas-IPECsebagaiberikut: 1) MelakukanmonitoringdanevaluasipascaLabkesmas-IPEC 2) Melakukan
koordinasi
yang
melibatkan
Pemda,
instansi
terkait
dan
stakeholderlainnyauntukkesinambunganprogram 3) PengelolaLabkesmas-IPECdapatmemberikaninformasipenelitiandanpengabdian yang aktual. 4) Sebagai tindak lanjut akan dilakukan penelitian evaluasi program dengan tujuan untuk melihat efektifitas dari pelaksanaan CIP-IPEC terhadap pencapaian kompetensi interprofesi mahasiswa.
3. TataTertib Pra CIP-IPEC a. Pembekalan 1) Pesertawajibmengikutiseluruhmateripembekalandanmengisidaftar Pesertayang
tidakmengikuti
hadir.
pembekalan
tidakdiperbolehkan
dan
demi
mengikutiLabkesmas-IPEC. 2) Peserta
wajib
menjaga
ketertiban
kedisiplinan
kelancaran
pelaksanaanpembekalan. b. Observasi 1) Pesertawajibmelakukan
observasi
lapangansebagaibahanpenyusunan
programkerja. 2) ObservasidilakukanbersamadenganDosen
Pembimbing
Lapangan
ataudikonsultasikandengan Dosen Pembimbing Lapangan c. Penyusunanprogram 1) Peserta wajib menyusun program kerja berdasarkan hasil observasi lapangan. 2) Dalam
menyusun
program
kerja
perlu
mempertimbangkan
potensi,
permasalahan,kebutuhan,waktu,dandana. 4. TataTertibPelaksanaanCIP-IPEC a. Pesertawajib mengikuti penuh seluruh kegiatan Labkesmas-IPEC selama 9 minggu yang terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi, dan pelaporan. b. Pesertawajibmelaksanakanprogramkerjadengan
penuh
tanggungjawabdan
dedikasitinggi. c. Pesertawajibmenghayatidanmenyesuaikandiridengankehidupandilokasi sertamenjunjungtingginorma-normakemasyarakatan. d. Pesertaharus
bersikapsopandandisiplinyangmencerminkankepribadian
yangsenantiasamenjunjungtingginamadancitraalmamater. e. Pesertawajibmentaatisegalaperaturan yangberlakudi lokasi. f. PesertawajibmengenakanatributLabkesmas-IPECselamamenjalankanprogramkerja. g. Peserta
yang
meninggalkan
lokasi
tanpa
alasan
yang
dapat
dibenarkan
dikategorikanabsendandapatdikenakansanksi. h. Selama di lokasi Labkesmas-IPEC, Peserta tidak diperkenankanmengikuti kegiatan kampusbaikintrakurikuler maupun praktik.
5. TataTertib PascaPelaksananCIP-IPEC a. PadapascapelaksanaanCIP-IPECdilapanganpesertawajibmembuatlaporan pelaksanaankegiatan dan laporan case study Interprofesional b. Pesertawajibmenyerahkan: 1) Daftarhadirharian, 2) Catatanpelaksanaanprogramkerja. c. PesertawajibmenyerahkanLaporanpelaksanaankegiatansetelahmendapat pengesahandariDPLdan diserahkankePuskesmas, UPPM dan UP3K
J. EVALUASI Peserta dinyatakan lulus jika mengikuti semua rangkaian kegiatan selama 9 kali (9 minggu) dan menyelesaikan tugas dan laporan Case Report Familly dan Community
K. PROSEDUR PENGAMBILAN SERTIFIKAT Mahasiswa berhak mendapatkan sertifikat Labkesmas –IPEC
Poltekkes Kemenkes
Jambidengan prosedur pengambilan sebagai berikut: 1. Menyerahkan Laporan Akhir Labkesmas tiap RTsebanyak 3 eksemplar dalam bentuk hard copy dan CD(soft) serta tugas case studi Familly dengan pendekatan IPEC yang telah ketahui oleh pembimbing. 2. Batas pengambilan sertifikat adalah 1 (satu) bulan terhitung sejak akhir periode/angkatan Labkesmas-IPEC mahasiswa yang bersangkutan.
L. PENUTUP Pedoman kerja
pelaksanaan inidisusun sebagaiacuanumumbagiLabkesmas-IPECApabila dan
Pemerintah
Daerah
kegiatandenganurutanlainsesuaipotensidaerah,pedoman dengankondisidaerahataukondisimasyarakatserta
ingin
Mitra
mengembangkan inibisadisesuaikan
dapatdikajiulang,sesuai
dengansituasidankondisiyangada. Demikian proposal ini dibuat, semoga bermanfaat. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diperlukan demi perbaikan di masa yang akan datang.
Jambi, Agustus 2019 Direktur,
RUSMIMPONG, S.Pd, M.Kes
NIP. 196703011998031002