Pedoman Pengorganisasian Instalasi CSSD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RSUD dr. R. SOEDARSONO KOTA PASURUAN



PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI CSSD



TAHUN 2017



i



LEMBAR PENGESAHAN



PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. SOEDARSONO KOTA PASURUAN NOMOR : 188/ /SK.DIR/423.600.03/2017 TENTANG PEMBERLAKUAN DOKUMEN KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PENGESAHAN DOKUMEN PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI CSSD NAMA



KETERANGAN



dr. Hendra Romadhon



Direktur RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan



dr. Devvi Riasari, Sp.PK



Authorized Person



dr. Zainudin Zuhri, Sp.PD.Finasim



Ketua Pokja PPI



Endah Rohmatul Roisana, S.Kep.Ners



Pembuat Dokumen



TANGGAL



TANDA TANGAN



ii



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya sehingga kami berhasil menyusun Buku Pedoman Pengorganisasian Instalasi CSSD di RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.Rumah sakit sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan wajib berupaya untuk mencegah risiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas rumah sakit. Harapan kami dengan adanya buku ini dapat menjadi pedoman bagi RSUD dr. R.Soedarsono dalam meningkatkan mutu pelayanan sterilisasi alat dan bahan guna menekan kejadian infeksi di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pelayanab rumah sakit. Kami menyadari bahwa buku ini masih belum sempurna, dan kami mengharapkan adanya masukan bagi penyempurnaan buku ini dikemudian hari Buku Pedoman Pengorganisasian Instalasi CSSD ini tersusun atas kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Tim penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga buku ini dapat dipergunakan sebagai acuan dengan sebaik-baiknya.



Pasuruan, 15 Januari 2017



Penyusun



DAFTAR ISI iii



Halaman Sampul .................................................................................................................



i



Lembar Pengesahan ............................................................................................................ ii Kata Pengantar .................................................................................................................... iii Daftar Isi ............................................................................................................................. iv BAB I



PENDAHULUAN ...........................................................................................



1



BAB II



GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT ........................................................



2



BAB III



VISI, MISI, MOTTO, NILAI DAN TUJUAN RSUD dr. R. SOEDARSONO KOTA PASURUAN........................................



3



BAB IV



STRUKTUR ORGANISASI RSUD dr. R. SOEDARSONO ..........................



5



BAB V



STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI CSSD ...........................................



8



BAB VI



URAIAN JABATAN ......................................................................................



9



BAB VII



TATA HUBUNGAN KERJA ........................................................................... 11



BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONAL INSTALASI CSSD .......................................................................................... 14 BAB IX



KEGIATAN ORIENTASI ............................................................................... 15



BAB X



PERTEMUAN RAPAT ................................................................................... 16



BAB XI



PELAPORAN ................................................................................................. 17



BAB XII



PENUTUP ....................................................................................................... 18



iv



BAB I PENDAHULUAN



Sterilisasi adalah suatu proses pengolahan alat dan bahan yang bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora dan dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika. Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan sesuai dengan standar yang sudah di tentukan. Instalasi CSSD merupakan salah satu pelayanan yang bertugas sebagai mata rantai yang penting untuk pencegahan dan pengendalian infeksi dan berperan dalam upaya menekan angka kejadian infeksi. Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan Rumah Sakit adalah rendahnya angka HaiS di Rumah Sakit. Untuk mencapai keberhasilan itu maka perlu dilakukan pemrosesan peralatan perawatan pasien sehingga mencegah terjadinya infeksi.



Instalasi CSSD memberi pelayanan terhadap semua kebutuhan bahan dan alat kondisi steril di rumah sakit sesuai standar.Untuk melaksanakan pemrosesan peralatan perawatan pasien secara profesional diperlukan pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman di bidangnya.



1



BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT RSUD dr. R. Soedarsono Pasuruan merupakan Rumah Sakit Daerah yang beralamat di Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo no1-4 Kota Pasuruan ,. Pada awal beroperasi RSUD dr. R. Soedarsono memiliki 41 tempat tidur. Penetapan RSUD dr. R. Soedarsono menjadi C Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan PAD, maka peningkatan kelas RSUD dr. R. Soedarsono ditindaklanjuti dengan keluarnya Peraturan Daerah Kota Pasuruan No: 18 tahun 2001 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan. Hal ini diharapkan untuk dijadikan pedoman masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan di RSUD sesuai dengan tingkatan pelayanan yang dikehendakinya. Setelah ditetapkannya UU. No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah maka status RSUDdr. R. Soedarsono berada dibawah Pemerintah Daerah Kota Pasuruan. Saat ini RSUD dr. R. Soedarsono telah menempati gedung Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Pasuruan dengan kapasitas 285 tempat tidur dilengkapi berbagai fasilitas pelayanan baik paviliun, Kelas I, Kelas II, Kelas III dan penunjang lainnya . RSUD dr. R. Soedarsono saat ini sedang berupaya meningkatkan statusnya menjadi RS type B Pendidikan.



2



BAB III VISI, MISI, MOTTO, NILAI DAN TUJUAN RSUD dr. R SOEDARSONO PASURUAN



A. VISI Setiap organisasi perlu memiliki visi agar mampu eksis dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam lingkungan yang berubah sesuai tuntutan masyarakat. Perumusan Visi RSUD dr. R Soedarsono Pasuruan, mencerninkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat seluruh komponen rumah sakit beserta masyarakat yang menjadi subyek dan obyek pembangunan, sehingga memiliki orientasi masa depan, mampu menumbuhkan komitmen dan kesinambungan pembangunan rumah sakit Berdasarkan hal tersebut diatas maka Visi RSUD dr. R Soedarsono Pasuruan: Terwujudnya pelayaran prima, terjangkau, terbuka dan akuntabel di RSUD dr. R Soedarsono Pasuruan Managemen Rumah Sakit dengan seluruh jajarannya bercita-cita untuk mewujudkan Rumah Sakit yang unggul, Rumah sakit yang terbaik dalam hal pelayanan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat baik yang mampu maupun yang tidak mampu Visi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi yang mampu memberi Motivasi, menjiwai dan mendorong setiap gerak langkah insan pegawai RSUD dr. R Soedarsono Pasuruan menuju cita-cita terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dan menjadikan RSUD dr. R Soedarsono Pasuruan sebagai kebanggaan masyarakat Pasuruan B. MISI Untuk mewujudkan visi RSUD dr. R Soedarsono Pasuruan, maka ditetapkan misi sebagai berikut: 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bertanggung jawab 2. Meningkatkan manajemen yang efektif dan efisien 3. Mengembangan komunikasi internal dan eksternal yang intensif C. MOTTO Sebuah motto akan memberikan semangan bekerja bagi seluruh pegawai di RSUD dr. R Soedarsono Pasuruan, adapun Motto dari RSUD dr. R Soedarsono Pasuruan : PEKERJAANKU ADALAH IBADAHKU



3



D. NILAI Nilai dari RSUD dr. R Soedarsono Pasuruan, sebagai berikut: 1. Selalu mengutamakan penderita dengan penuh kerendahan hari dan selalu bersedia untuk menolong 2. Selalu mengembangkan diri demi pelayanan yang lebih baik 3.



Dengan kebersamaan semuanya menjadi lebih mudah



4. Setiap pelayanan dilandasi oleh kemanusiaan etik dan keikhlasan kepada Tuhan E. TUJUAN Adapun tujuan RSUD dr. R. Soedarsono adalah sebagai berikut: 1. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 2. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit. 3. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit. 4. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat dan sumber daya manusia rumah sakit dan rumah sakit.



4



BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RSUD dr. R SOEDARSONO PASURUAN



A. STRUKTUR ORGANISASI KOMITE MEDIK KOMITE KEPERAWATAN KOMITE PMKP KOMITE PPI KOMITE K3RS



DIREKTUR SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI



BAGIAN TATA USAHA



SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN



SUB BAGIAN KEUANGAN



BIDANG PELAYANAN



BIDANG KEPERAWATAN



SIE PELAYANAN PENUNJANG MEDIS DAN NON MEDIS



SIE PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN



SIE PELAYANAN MEDIK DAN RUJUKAN



SIE ETIKA DAN MUTU KEPERAWATAN



BIDANG PENGEMBANGAN DAN DIKLAT



SIE PENGADUAN



SIE DIKLAT DAN PENGEMBANGAN



5



BAB V STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI CSSD



DIREKTUR



KA Bidang Pelayanan



Ka Instalasi CSSD



Penanggungjawab Mutu Sterilisasi dan Distribusi



Sub Instalasi Dekontaminasi, Sterilisasi, Produksi



Sub Instalasi Pengawasan Mutu, Pemeliharaan Sarana dan Perlatan, K3 dan Diklat



Sub Instaalasi Distribusi



6



BAB VI URAIAN JABATAN



A.



Kepala Instalasi CSSD Uraian Tugas : 1.



Mengarahkan semua aktifitas staf yang berkaitan dengan supply alat medis steril bagi perawatan pasien di rumah sakit.



2.



Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pengembangan diri personel lainnya.



3.



Menentukan metode yang efektif bagi penyiapan dan penanganan alat dan bahan steril.



4.



Bertanggungjawab agar staf mengerti akan prosedur dan penggunaan mesin sterilisasi secara benar.



5.



Memastikan bahwa tehnik aseptik diterapkan pada saat penyiapan dan penanganan alat steril baik yang sekali pakai atau pemakaian ulang.



6.



Kerjasama dengan unit lain di rumah sakit dan melakukan koordinasi yang bersifat intern dan ekstern.



7.



Melakukan seleksi pada calon tenaga di pusat sterilisasi, menyiapkan konsep dan rencana kerja serta melakukan evaluasi pada waktu yang telah ditentukan.



B.



8.



Membuat perencanaan program kerja.



9.



Membuat laporan kinerja pusat sterilisasi.



Penanggungjawab Mutu Sterilisasi dan Distribusi Uraian Tugas : 1.



Bertanggungjawab kepada kepala instalasi pusat sterilisasi.



2.



Bertanggungjawab sebagai kepala instalasi pusat sterilisasi apabila kepala instalasi berhalangan hadir.



3.



Membantu kepala instalasi dalam pengendalian dan penanganan alat,supervisi langsung, mengajar prosedur baru, mengevaluasi staf dan melaporkannya kepada kepala instalasi pusat sterilisasi.



4.



Membuat program orientasi pada tenaga baru.



5.



Membuat rencana kebutuhan bahan dan alat sesuai dengan kebutuhan.



6.



Membuat rencana perbaikan dan penggantian alat yang rusak.



7



7. C.



Membuat laporan hasil kerja masing masing staf kepada kepala instalasi.



Staf CSSD Uraian Tugas : 1.



Bertanggung jawab kepada kepala sub instalasi.



2.



Tidak alergi terhadap bahan bahan yang digunakan di pusat sterilisasi.



3.



Dapat mengerti perintah dan menerapkan menjadi aktifitas.



4.



Dapat menerapkan apa yang sudah diajarkan.



5.



Mengikuti prosedur kerja atau SPO yang telah dibuat.



6.



Dapat menjalankan pekerjaan dengan baik dengan perintah langsung maupun tidak langsung.



7.



Dapat mengerjakan pekerjaan rutin yang relatif membosankan.



8.



Memakai alat pelindung diri : apron, masker, penutup kepala, sandal khusus atau sepatu both diruang dekontaminasi dan sarung tangan.



9.



Dapat menerima tekanan kerja dan kadang kadang lembur.



10.



Memelihara peralatan pusat sterilisasi, alat dan bahan steril.



8



BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA A. TATA HUBUNGAN KERJA INSTALASI CSSD RSUD DR. R SOEDARSONO PASURUAN UNIT KEPERAWATAN



Intalasi Laboratorium



Komite Mutu



INSTALASI CSSD



KOMITE PPI



KOMITE K3 RS



Instalasi Loundry



Instalasi IPSRS



Instalasi logistik



FARMASI Instalasi Kamar Bedah



B. HUBUNGAN KERJA INSTALASI CSSD RSUD DR. R SOEDARSONO PASURUAN DENGAN UNIT KERJA LAIN. 1. Hubungan kerja Instalasi CSSD dengan Instalasi Kamar Bedah Sebagai supplyer bahan dan alat steril yang digunakan di instalasi kamar bedah 2. Hubungan Instalasi CSSD dengan Unit Keperawatan Sebagai supplyer bahan dan alat steril yang digunakan di unit – unit perawatan baik rawat inap maupun rawat jalan.



3. Hubungan Instalasi CSSD dengan Komite PPIRS 9



a)



Membuat standar lingkungan instalasi CSSD.



b)



Bekerja sama dengan kepala Instalasi CSSD membuat SPO pencegahan ILO di Instalasi CSSD.



c)



Audit pencegahan ILO meliputi :  Audit lingkungan, kepatuhan petugas, alur alat dan bahan steril dan kotor



d)



Memberikan laporan hasil kegiatan surveilans beserta rekomendasi ke instalasi CSSD.



e)



Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SPO pencegahan dan pengendalian infeksi di Instalasi CSSD.



4. Hubungan Instalasi CSSD dengan Komite K3 a)



Membuat standar lingkungan instalasi CSSD.



b)



Bekerja sama dengan kepala Instalasi CSSD membuat SPO pencegahan kecelakaan kerja di Instalasi CSSD.



c)



Memberikan laporan apabila terjadi kecelakaan kerja beserta rekomendasi ke instalasi CSSD.



d)



Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SPO K3 di Instalasi CSSD.



e)



Program kesehatan karyawan secara berkala.



5. Hubungan Instalasi CSSD dengan Instalasi Farmasi Usulan kebutuhan bahan dan alat habispakai yang terkait dengan instalasi CSSD 6. Hubungan Instalasi CSSD dengan Instalasi Logistik Usulan kebutuhan bahan dan alat habis pakai yang terkait dengan instalasi CSSD 7. Hubungan Instalasi CSSD dengan Instalasi Loundry a) Melakukan proses sterilisasi pada linen yang dikirim oleh instalasi laundry sesuai kebutuhan pada bahan linen steril. b) Instalasi laundry melakukan pencucian baju kerja petugas instalasi CSSD.



8. Hubungan Instalasi CSSD dengan Instalasi Laboratorium a) Melakukan uji biologi pada mesin sterilisasi tiap 3 bulan. b) Melakukan uji kultur pada ruang Instalasi CSSD dan peralatan. c) Melakukan analisa Pola kuman. 9. Hubungan Instalasi CSSD dengan Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) a)



Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit 10



b) Koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan atau renovasi instalasi CSSD . c) Berkoordinasi untuk pengelolaan sampah medis meliputi penyimpanan sementara pembakaran dan pengelolaan sisa pembakaran sampah medis



10. Hubungan KPPIRS dengan PMKP a)



Menentukan profil indikator mutu Instalasi CSSD



b)



Laporan insiden angka kejadian HAIs



BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONAL INSTALASI CSSD A. Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi personil



11



C.



DISTRIBUSI KETENAGAAN Tersedia



Nama Jabatan Kepala Instalasi CSSD



PJ Mutu Sterilisasi



Pendidikan



S1 Keperawatan



D3



Sertifikasi    



Pelatihan CSSD Basic Pelatihan CSSD Advance Pelatihan PPI Dasar Pelatihan PPI Advance



 



Inhouse Training PPI. Inhouse Training CSSD







In house Training CSSD







In house Training PPI



Jumlah



Sertifikasi



1



   



CSSD Basic CSSD Advance PPI Dasar PPI Advance



1



 



PPI dasar CSSD



 



CSSD PPI Dasar



Kesehatan



dan Distribusi SMA



Staf



6



BAB IX KEGIATAN ORIENTASI



Kegiatan orientasi Instalasi CSSD di RSUD dr. R Soedarsono Pasuruan disampaikan kepada seluruh petugas yang bekerja di Instalasi CSSD oleh kepala Instalasi CSSD dan dibantu IPCN. Pada kegiatan orientasi pegawai baru : 12



1.



Pelatihan CSSD bagi kepala Instalasi CSSD yang berstandar nasional.



2.



Pelatihan CSSD bagi petugas yang bekerja di Instalasi CSSD dalam hal ini karena keterbatasan dana rumah sakit maka diadakan inhouse training CSSD di rumah sakit.



3.



Proses orientasi akan dimagangkan terlebih dahulu untuk menambah pengetahuan.



BAB X PERTEMUAN RAPAT A.



Pengertian Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah tertentu.



B.



Tujuan Tujuan Umum : 13



Dapat membantu terselenggaranya pelayanan Instalasi CSSD sesuai standar di RSUD dr. R Soedarsono Pasuruan Tujuan Khusus : a.



Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pelayanan Instalasi CSSD.



b.



Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan masalah yang terkait dengan pelayanan instalasi CSSD.



C.



Kegiatan rapat Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu : 1)



Rapat Rutin : Waktu



: 1 bulan sekali



Jam



: 12.00 - 13.00 wib



Tempat



: Ruang Rapat



Pimpinan



: Ka. Instalasi CSSD



Peserta



: Karyawan Instalasi CSSD dan IPCN



Materi



:



-



Laporan angka HaiS IDO.



-



Laporan hasil monitoring komite PPI di Instalasi CSSD



-



Evaluasi kegiatan dan kendala instalasi CSSD dan unit unit pengguna



2)



Rapat Insidentil : Waktu



: Sewaktu-waktu



Jam



: Jam kerja



Tempat



: Ruang Rapat



Pimpinan



: Ka. Instalasi CSSD BAB XI PELAPORAN



A.



Pengertian Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan Instalasi CSSD



B.



Pelaporan



14



1.



Laporan bulanan



tentang proses sterilisasi peralatan perawatan pasien di



RSUD dr. R Soedarsono Pasuruan 2.



Laporan Tahunan evaluasi pelaksanaan program kerja Instalasi CSSD oleh ketua Instalasi CSSD untuk dilaporkan ke pada Direktur Rumah Sakit dan Unit/Instalasi terkait.



BAB XII PENUTUP Instalasi CSSD merupakan bagian penting dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan peningkatan kesadaran akan hukum. Undang-Undang No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menjadi tantangan yang harus diantisipasi oleh pemberi pelayanan kesehatan. Rumah Sakit dituntut agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, akuntabel dan transparan kepada masyarakat, khususnya bagi jaminan keselamatan pasien (patient safety). Pedoman



15



Pengorganisasian Instalasi CSSD disusun agar dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab langsung kepada Direktur Rumah Sakit.



16