Pedoman Penulisan PKL BDP Saintek Unib [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN PKL



PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS IBRAHIMY SITUBONDO JAWA TIMUR 2018



ii



KATA PENGANTAR



Proposal dan laporan hasil Praktek Kerja Lapang (PKL) memerlukan adanya buku pedoman. Pedoman penulisan ini memberikan petunjuk tentang cara menulis karya ilmiah. Hal ini dimaksudkan agar terdapat keseragaman dalam format dan cara penulisannya. Penulisan karya ilmiah harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan dan telah menjadi kelaziman dalam masyarakat ilmiah. Oleh karena itu buku pedoman ini mengacu kepada buku pedoman penulisan yang pernah dibuat sebelumnya oleh Akademi Perikanan Ibrahimy sebelum penyatuan perguruan tinggi menjadi Universitas Ibrahimy. Kami sadar bahwa buku pedoman ini masih memungkinkan untuk dilakukan penyempurnaan dimasa yang akan datang, dengan harapan untuk dapat lebih membantu kelancaran mahasiswa menulis Laporan Praktek Kerja Lapang dengan kualitas yang sebaik-baiknya. Oleh karena itu segala sumbang saran untuk perbaikan akan diterima dengan senang hati. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Tim Penyusun yang telah berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Semoga buku pedoman ini dapat memenuhi harapan para mahasiswa dan pembimbingnya dalam upaya meningkatkan fungsi dan proses belajar mengajar di Universitas Ibrahimy.



Situbondo, 20 Desember 2018 Dekan Fak. Saintek,



Ttd. Ir. Abdul Muqsith, M. Ling



iii



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL ...................................................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................... SURAT KEPUTUSAN (SK) .......................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................ I. PENDAHULUAN ................................................................................... II. LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) .................................... III. PEDOMAN PENGETIKAN .................................................................... 3.1 Kertas ........................................................................................... 3.2 Jenis Huruf ................................................................................... 3.3 Margin .......................................................................................... 3.4 Format .......................................................................................... 3.5 Spasi ............................................................................................. 3.6 Nomor Halaman ............................................................................ 3.7 Angka dan Singkatan .................................................................... 3.8 Garis Bawah atau Cetak Miring ..................................................... 3.9 Kesimetrisan ................................................................................. 3.10 Penomoran Judul ......................................................................... 3.11 Huruf Besar .................................................................................. 3.12 Penggunaan Istilah ....................................................................... 3.13 Tatabahasa dan Ejaan .................................................................. 3.14 Bahasa Asing ................................................................................ 3.15 Menyusun Alinea ..........................................................................



i ii iii v 1 2 3 3 3 3 3 3 4 4 5 5 5 6 6 6 6 7



IV. BAGIAN AWAL LAPORAN PKL .......................................................... 4.1 Sampul .......................................................................................... 4.2 Halaman Judul .............................................................................. 4.3 Halaman Pengesahan ................................................................... 4.4 Halamam Pernyataan Telah PKL .................................................. 4.5 Halaman Pernyataan Orisinalitas .................................................. 4.6 Halaman Ucapan Terimakasih ..................................................... 4.7 Halaman Ringkasan ...................................................................... 4.8 Halaman Kata Pengantar .............................................................. 4.9 Halaman Halaman Daftar Isi ......................................................... 4.10 Halaman Daftar Tabel ................................................................... 4.11 Halaman Daftar Gambar ............................................................... 4.12 Halaman Daftar Lampiran ............................................................. 4.13 Halaman Daftar Lainya..................................................................



8 8 8 8 8 9 9 9 9 10 10 10 11 11



V. BAGIAN UTAMA LAPORAN PKL ....................................................... 5.1 Pendahuluan (BAB I) .................................................................... 5.2 Tinjauan Pustaka (BAB II) ............................................................. 5.3 Metode PKL (BAB III) .................................................................... 5.4 Hasil dan Pembahasan (BAB IV) ..................................................



12 12 12 13 13



iv



5.5



Kesimpulan dan Saran (BAB V) .................................................... 14



VI. PENGUTIPAN DAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA ........................ 15 6.1 6.2



Kutipan Pustaka yang Disajikan Dalam Teks ................................ Penulisan Daftar Pustaka .............................................................. 6.2.1 Penulisan Nama Pengarang Dalam Daftar Pustaka .......... 6.2.2 Penulisan Judul Buku atau Artikel .................................... 6.2.3 Kutipan yang Disajikan Dalam Catatan Kaki......................



15 16 16 17 20



DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 23 LAMPIRAN .................................................................................................. 24



1



I. PENDAHULUAN



Karya tulis akademik dan ilmiah menuntut kecermatan bahasa karena karya tersebut disebarluaskan kepada pihak yang tidak secara langsung berhadapan dengan penulis, baik saat diterbitkan, dibuat atau pada beberapa tahun sesudahnya. Kecermatan bahasa dapat menjamin makna yang akan disampaikan penulis sarna persis makna yang ditangkap pembaca yang tidak terikat dengan waktu. Kesamaan interpretasi terhadap makna tulisan akan tercapai jika penulis maupun pembaca memiliki pemahaman yang sarna terhadap kaidah bahasa yang digunakan. Sebagai syarat untuk menyelesaikan studinya, seorang mahasiswa diharuskan untuk membuat karya ilmiah. Karya ilmiah adalah suatu karangan yang ditulis berdasarkan tradisi ilmiah yaitu bersifat obyektif rasional, hati-hati, berfikir kritis, menahan diri, jujur, lugas, tidak menyertakan motif-motif pribadi dalam menyampaikan pendapatnya, keterbukaan dalam menyebutkan sumber bahan yang menjadi rujukan, serta diterima secara luas serta diikuti dengan sungguh- sungguh oleh ilmuwan. Praktek Kerja Lapang, yaitu suatu karya Ilmiah yang didasarkan pada hasil kegiatan raktek kerja lapang terhadap suatu unit kegiatan, yang dilakukan



berdasarkan



(wawancara).



partisipasi



aktif,



observasi,



dan



komunikasi



2



II. LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL)



Penyusunan laporan Praktek Kerja Lapang (PKL), pada garis besarnya terdiri dari; bagian awal dan bagian isi : Bagian awal, terdiri dari: 1. Sampul 2. Halaman judul 3. Halaman pengesahan 4. Halaman pernyataan telah melakukan PKL 5. Halaman kata pengantar 6. Halaman daftar isi 7. Halaman daftar tabel 8. Halaman daftar gambar 9. Halaman daftar lampiran Bagian lsi, terdiri dari: 1. Pendahuluan a. Latar Belakang b. Tujuan c. Kegunaan d. Tempat, Waktu / jadwal pelaksanaan 2. Tinjauan Pustaka 3. Metode PKL 4. Keadaan Umum Lokasi PKL 5. Hasil PKL 6. Kesimpulan dan Saran 7. Daftar Pustaka 8. Lampiran



3



III. PEDOMAN PENGETIKAN



3.1



Kertas Kertas yang dipakai adalah HVS/Fotokopi ukuran A4 dan bobot 70 g.



Perbanyakan karya ilmiah dilakukan dengan fotokopi yang bersih. 3.2



Jenis Huruf Naskah karya ilmiah diketik dengan komputer dengan huruf jenis Arial 11



epi (11 huruf/character per inch) atau 28-30 baris per halaman dengan 11 epi. 3.3



Margin Batas pengetikan 4 cm dari sisi kiri kertas, 3 cm dari batas sisi kanan, sisi



bawah dan sisi atas. Contoh margin dapat dilihat pada Lampiran 1. 3.4



Format Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik ke kanan masuk lima



ketukan. Setelah tanda koma, titik koma dan titik dua diberi jarak satu ketukan (sebelum titik dua tidak diberi spasi), setelah tanda titik untuk kalimat baru, diberi jarak dua ketukan. Setiap bab dimulai pada halaman baru, diketik dengan huruf besar diletakkan di tengah-tengah bagian atas halaman. Sub-bab diketik di pinggir sisi kiri halaman, dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik dengan huruf besar, pemutusan kata dalam satu baris kalimat harus mengikuti kaedah bahasa Indonesia yang baku dan benar. 3.5



Spasi Jarak antara baris dalam teks adalah 2 (dua) spasi. Jarak antar baris



dalam kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan summary diketik dengan jarak satu spasi. Jarak antara teks dan tabel atau gambar adalah 2 (dua) spasi jarak bab dengan sub bab atau alinea pertama



4



adalah 4 spasi dan jarak kalimat akhir sub bab dengan sub bab berikutnya adalah 3 spasi. 3.6



Nomor Halaman Nomor halaman pada bagian awal memakai angka romawi kecil (i, ii, iii,



dan seterusnya) yang perhitungannya dimulai pada halaman judul. Walaupun demikian, pada halaman judul dan halaman persetujuan tidak perlu diberi nomor halaman. Nomor halaman pada bagian isi dimulai pada bab Pendahuluan menggunakan angka arab (1,2, dan seterusnya). Nomor halaman pada judul bab tidak perlu dituliskan, tetapi tetap dihitung, sedangkan naskah pada halaman berikutnya diberi nomor urutnya. Seluruh nomor halaman diketik di tepi kanan atas dan berjarak 2,5 cm dari tepi atas dan kanan kertas tanpa titik atau dituliskan di bagian bawah halaman dan diletakkan di tengah halaman, berjarak 2,5 cm dari batas bawah kertas. Sub bab, alinea maupun kelanjutan kalimat diketik dua spasi di bawah nomor halaman, bila nomor halaman ditulis di atas. 3.7



Angka dan Singkatan Angka dan singkatan tidak boleh dipakai pada awal kalimat. Bila awal



kalimat terdapat jumlah dan satuan ukuran, maka harus ditulis angka dan singkatan satuan tersebut, misal 5 ern, 2 kg, 5 persen (5%). Apabila satuan ukuran tidak didahului oleh sebuah bilangan, maka satuan tersebut ditulis lengkap. Sebagai contoh, satuan berat yang tidak didahului oleh sebuah bilangan maka satuan tersebut ditulis lengkap, yaitu gram. Di belakang singkatan satuan tidak perlu diberi titik, misal: 10 inci, 11 cm, 19 % dan 73 kw. Singkatan yang boleh dipergunakan adalah singkatan yang telah diakui secara intemasional, seperti em, kg, Ibs, cal, BTU, HP, cc. °C, oR dan OF. Demikian pula singkatan unsur kimia, seperti : Na, K, H, Zn serta nama--nama bahan kimia, seperti : DDT, TNT dan sebagainya. Penulisan singkatan harus



5



dilengkapi kepanjangannya pada penulisan yang pertama, misalnya Tempat Pelelangan Ikan (TPI). 3.8



Garis Bawah atau Cetak Miring (Italic) Nama genus dan spesies (atau huruf latin lainnya) diberi garis bawah



atau dicetak miring, misal Macrobrachium rosenbergii ditulis Macrobrachium rosenbergii. Kata species boleh disingkat sp. diberi titik dan tidak diberi garis bawah atau tidak dicetak miring, misal Clupea sp. Apabila di belakang spesies diikuti oleh nama orang penemunya, maka nama orang tersebut tidak perlu digaris bawahi maupun dieetak miring, misal Chanos chanos Forsk. Spesies yang lebih dari dua boleh disingkat spp. 3.9



Kesimetrisan Persamaan, rumus, gambar, skema, dan tabel sederhana harus diatur



simetris. 3.10



Penomoran Judul Judul bab diketik simetris 2,5 cm dari tepi atas kertas memakai huruf



besar serta diberi nomor urut judul menggunakan angka romawi. Judul sub bab dimulai dari batas kiri dan diberi nomor urut yang terdiri dari dua angka arab. Angka pertama menunjukkan nomor bab dan angka berikutnya nomor sub bab. Sub-sub bab terdiri dari tiga angka, angka yang ketiga menunjukkan nomor urut judul sub-sub bab. Apabila melebihi nomor sub-sub bab judul tersebut diberi tanda penghubung (-). Penulisan nomor urut judul tidak diakhiri dengan titik, tetapi di antara angka pertama dan kedua, atau kedua dan ketiga diberi titik. Huruf pertama awal kalimat judul maupun sub bab dan sub-sub bab harus menggunakan huruf besar ke 5.5.



6



3.11



Huruf Besar Huruf besar digunakan pada huruf pertama nama orang, lembaga, kota,



jalan, gunung, sungai dan sebagainya. Penulisan akronim seluruhnya memakai huruf besar, misalnya: UNICEF, KOPERTA dan sebagainya, asalkan pada penulisan yang pertama dituliskan kepanjangannya. Penulisan singkatan tidak menggunakan titik, misalnya KUD, TVB, dan sebagainya. 3.12



Penggunaan Istilah Istilah yang dipergunakan dalam naskah harus konsisten dan singkat,



dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. 3.13



Tatabahasa dan Ejaan Istilah yang digunakan harus menenuhi tatabahasa dan ejaan baku



(apabila merasa ragu-ragu lihatlah Buku Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan). Penyerapan



unsur



bahasa



asing



yang



pengucapan



dan



penulisannya



disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia diusahakan agar ejaan asing hanya diubah seperlunya,



sehingga bentuk



Indonesianya masih dapat



dibandingkan dengan bentuk asalnya. 3.14



Bahasa Asing Penggunaan bahasa asing sedapat mungkin dihindari, bila istilah dalam



Bahasa Indonesia sudah ada. Jika istilah dalam Bahasa Indonesia belum ada, istilah tersebut hendaknya ditulis dalam tanda petik (" "). Beberapa istilah yang sudah diindonesiakan antara lain dapat dilihat pada Tabel 1 ,



7



Tabel 1. Contoh penyebutan istilah yang sudah di Indonesiakan No.



Salah



Benar



1



Temperatur



Suhu



2



Skor



Markah



3



up grading



Penataran



4



Level



Aras



Istilah asing yang diterima sebagai Bahasa Indonesia harus ditulis dengan menggunakan ejaan Bahasa Indonesia, seperti pada Tabel 2. Tabel 2. Contoh penyebutan istilah yang sudah diterima sebagai Bahasa Indonesia No.



Salah



Benar



1



Type



Tipe



2



Literature



Literatur



3



Research



Riset



4



Technology



Teknologi



5



Science



Sain



Istilah asing yang belum umum digunakan dalam Bahasa Indonesia, harus ditulis menurut ejaan bahasa aslinya dan ditulis dalam tanda petik, misalnya: "flavor" dan "engineering". lstilah dari Bahasa Latin yang tidak di Indonesiakan ditulis dengan ejaan aslinya dengan menggunakan garis bawah atau dicetak miring, misalnya in vitro atau in vitro dan sebagainya. 3.15 Menyusun Alinea Setiap alinea memuat satu kesatuan pengertian dan merupakan baris baru, ketukan keenam dari batas sebelah kiri. Penulisan alinea baru pada bagian akhir halaman hanya dibenarkan apabila masih terdapat minimal tempat untuk dua baris. Kata depan dan kata sambung tidak boleh ditulis pada awal kalimat baru. Setiap halaman sedapat mungkin diusahakan paling banyak terdiri dari enam alinea. Dalam satu alinea diusahakan terdiri dari minimal 10 kalimat tergantung dari panjang pendeknya kalimat.



8



IV. BAGIAN AWAL LAPORAN PKL



4.1



Sampul Sampul Proposal PKL menggunakan kertas buffalo warna biru muda.



Sampul laporan PKL terdiri dari tiga lapis, lapisan luar harus menggunakan kertas buffalo dengan warna biru muda. Lapisan tengah terdiri dari kertas karton 40 gram sedangkan lapisan terdalam terdiri dari kertas putih (hard cover). Pada sampul dicetak: Judul usulan atau laporan PKL, nama program studi, nama lengkap penulis, nomor induk mahasiswa, lambang Universitas Ibrahimy, tulisan: Universitas Ibrahimy, dan tahun diajukan. Contoh sampul usulan dan laporan PKL, disajikan pada Lampiran 2, dan 3. 4.2



Halaman Judul Halaman judul karya ilmiah berisi tulisan yang sama dengan halaman



sampul, namun dicetak di atas kertas HVS putih. Contoh halaman judul PKL, dapat dilihat pada Lampiran 4. 4.3



Halaman Pengesahan Halaman pengesahan memuat judul karya ilmiah, kata yang berbunyi:



Laporan PKL Sebagai Salah Satu Syarat Meraih Gelar Ahli Madya pada Program Studi Budidaya Perikanan Universitas Ibrahimy, nama penulis, NIM penulis, dan kata-kata pengesahan: telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal, bulan, tahun dan dinyatakan telah memenuhi syarat, susunan penguji dan tanda tangan penguji dengan urutan Pembimbing, Ketua Program Studi. Contoh halaman pengesahan PKL dapat dilihat pada Lampiran 5 dan 6. 4.4



Halaman pernyataan telah melakukan Praktek Kerja Lapang Halaman pernyataan ini dibuat oleh penulis dengan pengesahan dari



pihak berwenang di instansi pemerintah/swasta/kemasyarakatan tempat penulis



9



melakukan PKL. Contoh halaman pernyataan telah melakukan PKL dapat dilihat pada Lampiran 7 4.5



Halaman Pernyataan Orisinalitas Halaman pernyataan orisinalitas merupakan halaman yang memuat



ketegasan penulis bahwa naskah karya ilmiah bukan karya plagiasi dan menjamin orisinalitasnya. Contoh halaman pernyataan orisinalitas baik untuk PKL maupun Skripsi pada Lampiran 8. 4.6



Halaman Ucapan Terimakasih Halaman ucapan terima kasih ini diuraikan secara singkat kepada siapa



saja yang membantu selama proses Praktek Kerja Lapang hingga penulisan. Harap diperhatikan; nama, gelar, instansi dicetak secara benar. Contoh disajikan pada Lampiran 9. 4.7



Halaman Ringkasan Ringkasan ditulis dalam bahasa Indonesia. Judul ringkasan adalah sama



dengan judul karya ilmiah, diketik dengan huruf kapital pada halaman baru. Judul ringkasan ditempatkan di sisi halaman bagian atas. Ringkasan mencakup masalah penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian dan hasil-hasil penelitian. Dalam ringkasan tidak boleh ada kutipan (acuan) dari pustaka, jadi merupakan hasil uraian mumi dari penulis. lsi ringkasan harus dapat dimengerti tanpa harus melihat kembali pada materi karya ilmiah. Ringkasan disusun dengan jumlah maksimum 600 kata (1,5-2 halaman) dan diketik satu spasi. Contoh pada Lampiran 11. 4.8



Halaman Kata Pengantar Tulisan kata pengantar ditulis dengan huruf kapital simetris di batas



tengah atas kertas. Kata pengantar memuat rasa syukur sehingga tulisan dapat disajikan,



uraian



singkat



proses



penulisan



karya



ilmiah



dan



penulis



mengantarkan kepada pembaca agar dapat memahami isi tulisan, harapan:



10



penyempurnaan, manfaat bagi yang membutuhkan. Contoh halaman kata pengantar disajikan pada Lampiran 10. 4.9



Halaman Daftar lsi Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul daftar isi



yang diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, judul dari bab dan sub bab, daftar pustaka dan lampiran. Keterangan yang mendahului daftar isi tidak perlu dimuat dalam daftar isi. Judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul sub-bab diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama tiap sub bab diketik dengan huruf besar. Baik judul bab ataupun sub bab tidak diakhiri titik. Nomer bab dan sub bab menggunakan angka arab. Jarak pengetikan antara baris judul bab yang satu dengan bab yang lain adalah dua spasi, sedangkan jarak spasi antara anak bab adalah satu spasi. Contoh halaman daftar isi pada Lampiran 11. 4.10



Halaman Daftar Tabel Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel diketik



dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Daftar tabel memuat nomer tabel, judul tabel, serta halaman setiap tabel. Nomer tabel ditulis dengan angka arab. Jarak pengetikan judul (teks) tabel yang lebih dari satu baris diketik satu spasi dan jarak antar judul tabel dua spasi. Judul tabel dalam halaman daftar tabel harus sama dengan judul tabel dalam teks. Contoh. halaman daftar tabel disajikan pada Lampiran 12. 4.11



Halaman Daftar Gambar Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru. Halaman daftar



gambar memuat daftar gambar, nomer gambar , judul gambar dan nomor halaman. Cara pengetikan pada halaman daftar gambar seperti pada halaman daftar tabel disajikan pada Lampiran 13.



11



4.12



Halaman Daftar Lampiran Daftar lampiran diketik pada halaman baru. Judul daftar lampiran diketik



di tengah atas halaman dengan huruf kapital. Halaman daftar lampiran memuat nomer teks, judul lampiran dan halaman. Judul daftar lampiran harus sama dengan judul lampiran. Lampiran memuat contoh perhitungan, peta, data, dan lain-lain. Cara pengetikan pada halaman daftar lampiran disajikan pada Lampiran 14. 4.13



Halaman daftar lainnya Jika dalam suatu laporan PKL, banyak menggunakan tanda-tanda lain



yang mempunyai makna esensial (misalnya singkatan lambang yang digunakan dalam matematika) maka perlu ada daftar khusus mengenai lambang atau tandatanda tersebut.



12



V. BAGIAN UTAMA LAPORAN PKL



Bagian utama atau isi karya ilmiah umumnya terdiri atas: pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka. 5.1



Pendahuluan (BAB 1) Bab pendahuluan ini memuat: latar belakang, tujuan dan manfaat, serta



kegunaan. a. Latar belakang Memuat fakta-fakta relevan dengan masalah praktek kerja lapang sebagai titik tolak merumuskan masalah praktek kerja lapang, alasan-alasan (empiris, teknis) mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan praktek kerja lapang itu dipandang penting untuk dilakukan. b. Tujuan Tujuan PKL harus menyebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai. Dalam beberapa hal, seharusnya tujuan PKL juga tersirat di dalam judul PKL. c. Manfaat PKL Menyatakan kaitan antara hasil PKL yang dirumuskan dalam tujuan PKL dengan kondisi dunia nyata. Pada prinsipnya menjelaskan manfaat praktis ilmiah. 5.2



Tinjauan Pustaka (BAB 2) Posisi tinjauan pustaka ditempatkan sesudah sajian Latar belakang



masalah, tujuan dan kegunaan/manfaat PKL, agar bahan-bahan kepustakaan yang disajikan dalam tinjauan pustaka secara terpadu dan terarah. Pada bab ini dikemukakan hasil telaah atau kajian teori atau unsur-unsur teori (konsep, proposisi, dsb.) dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitian secara sistematis dan analitik. Artinya, bab ini tidaklah sekedar berisi kutipan atau pencantuman teori-teori, konsep,



13



proposisi dan paradigma, secara berjajar dan runtut yang diambil dari berbagai sumber (cut and paste), tetapi merupakan hasil ramuan dari proses persandingan, perbandingan dan dialog antar teori, konsep, proposisi, paradigma yang ada (mulai dari yang klasik sampai yang mutakhir) yang kemudian peneliti menarik benang merahnya untuk membahas permasalahan dalam topik PKL yang telah dilakukan. Sumber pustaka berasal dari Jurnal Ilmiah dan kutipan text book yang relevan. Diktat kuliah, penuntun praktikum dan bahan kuliah dapat digunakan sebagai bahan kepustakaan, asalkan karya asli dari penulis yang bersangkutan. 5.3



Metode PKL (BAB 3) Metode praktek penelitian dapat berisi tentang : a. Tempat dan Waktu Praktek Kerja Lapang. b. Materi Praktek Kerja lapang. c. Metode Pengambilan /Pengumpulan Data .



5.4



Hasil dan Pembahasan (BAB 4) Judul bab hasil PKL ditulis berdasarkan tema atau judul yang diambil.



Misalnya: Bab IV. PROSES PEMBEKUAN UDANG, tetapi ini bukan merupakan suatu keharusan. Pembahasan adalah pemberian makna dan alasan mengapa data yang diperoleh sedemikian rupa dan harus dikemukakan uraian bahasan baik dari peneliti yang bersangkutan, yang dapat diperkuat, berlawanan atau sesuai dengan hasil penelitian orang lain. Ulasan alasan tersebut dapat berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik. Dalam hal ini yang penting adalah ulasannya mengapa hal tersebut terjadi, bahkan bisa jadi temuannya benar- benar baru (belum pernah ditemukan). Suatu hal yang penting untuk diperhatikan didalam memberikan ulasan adalah komprehensifitas dan tidak keluar dari konteks yang dicanangkan di dalam tujuan PKL sehingga alur bahasan terasa konsistensinya dengan judul.



14



5.5



Kesimpulan dan Saran (BAB 5) Pada bagian akhir dari suatu karya ilmiah harus disajikan kesimpulan dan



saran-saran. Kesimpulan hendaknya disajikan terpisah dari saran. Penulisan kesimpulan maupun saran dapat berupa paragraf ataupun menggunakan penomoran. 5.6



Kesimpulan Kesimpulan merupakan: (a) pernyataan singkat dan akurat yang



didasarkan dari hasil pembahasan, (b) jawaban terhadap permasalahan PKL dan harus berkorespondensi dengan tujuan penelitian. 5.7



Saran Saran



merupakan



pengalaman



dan



pertimbangan



penulis



yang



diperuntukkan bagi: (a) peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melakukan PKL lanjutan; (b) kebijakan praktis dan (c) perbaikan metode.



15



VI. PENGUTIPAN DAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA



Pengutipan dan penulisan daftar pustaka yang dicantumkan dalam teks akan dibahas dalam bab ini. Pustaka dapat dikutip dengan dua cara yaitu : 1) Kutipan berupa kalimat yang disajikan dalam teks. 2) kutipan pustaka yang disajikan sebagai catatan kaki. 6.1.



Kutipan Pustaka yang Disajikan dalam Teks Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ibrahimy menetapkan penulisan



pustaka dalam teks mengikuti cara nama dan tahun. Nama pengarang yang ditulis dalam teks hanya nama keluarga atau nama kedua. Penulisan tahun diletakkan dalam kurung di belakang nama. Contoh: 1) Khumaidi (2005) melaporkan .....dst 2) Berdasarkan penelitian Muqsith (2000), diperoleh fakta.... dst 3) Syarat mutu ikan segar yang dipakai dalam proses pengalengan ikan adalah ... (Ramli, 2001). Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan, antara lain: 1. Nama pengarang yang ditulis oleh satu orang, ditulis nama belakang penulis tersebut, contoh: Khumaidi (2010) 2. Nama pengarang yang terdiri dari dua orang ditulis nama belakang penulis pertama dan kedua, contoh: Muqsith dan Khumaidi (2005). 3. Bilamana pustaka yang dikutip ditulis oleh tiga orang atau lebih, dicantumkan nama belakang penulis pertama sedangkan nama penulis lainnya tidak perlu dicantumkan, diganti dengan singkatan et al., misalnya : Khumaidi, et al. (2002) atau Wafi, et al. (2008). 4. Penulis dapat mengutip hasil penelitian atau pendapat dari peneliti yang tercantum dalam pustaka penulis lainnya, paling banyak dari dua



16



penulis. Pengutipan seperti ini dalam satu laporan paling banyak hanya lima kutipan. Cara mengutip pendapat penulis yang tercantum dalam pustaka lain dilakukan dengan menuliskan nama belakang penulis yang dikutip dan tahun penerbitan, diikuti kata dalam dan ditulis nama belakang penulis dan tahun yang mengutip pustaka tersebut, misalnya:



6.2.



a.



Biale (1984) dalam Junianingsih (1986) mengemukakan ...



b.



Model Pemasaran ... (Biale, 1984 dalam Junianingsih, 1986).







Contoh yang tidak diperbolehkan :



-



Biale (1984) dalam Junianingsih (1986) dalam Ramli (2001).



Penulisan Daftar Pustaka Daftar pustaka disajikan pada halaman baru, dengan judul daftar pustaka



diketik dengan huruf kapital dan diletakkan di sisi tengah halaman. Daftar pustaka harus merupakan sumber penulisan yang diacu oleh penulis dan dicantumkan dalam teks. Penulisan baris pertama daftar pustaka dimulai dari batas tepi kiri kertas. Baris kedua dan seterusnya dalam penulisan pustaka dimulai pada ketukan ke-6. 6.2.1 Penulisan Nama Pengarang dalam Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan penulis dalam menulis karya ilmiah, disusun ke bawah menurut abjad nama akhir dari penulis pertama. Selanjutnya tentang penulisan nama diatur sebagai berikut : 1. Nama penulis yang lebih dari satu kata, ditulis nama terakhir atau nama yang biasa dikenal dalam publikasi ilmiah. Contoh: Ach. Khumaidi ditulis Khumaidi, A.; Abdul Muqsith, ditulis Muqsith, A. 2. Jika nama Cina terdiri dari tiga kata yang terpisah, maka kata yang pertama adalah menunjukkan nama keluarga. Contoh: Sam Poe Rasun ditulis Gan, P.R.



17



3. Jika nama Cina terdiri dari tiga kata dengan dua kata memakai garis penghubung, maka kedua kata yang dihubungkan adalah nama diri (bukan nama keluarga). Sebagai contoh Gha-wee Lee ditulis Lee, G. 4. Bila terdapat dua atau lebih pustaka dengan penulis pertama sama, maka penulisan pada pustaka berikutnya berupa garis lurus. Contoh: Khumaidi, A dan Yanuhar, U. 1987. Makanan Buatan untuk Larva Udang. Direktorat Jenderal Perikanan. Jakarta. 23 hlm. ---------, W. Hastuti dan SU Sumeru. 1989. Produksi Pakan Alam danProspek Pengembangan sebagai Usaha Industri Direktorat Jenderal Perikanan. Departemen Pertanian. Jakarta. 17 hlm. 5. Bila terdapat dua atau lebih pustaka dengan penulis dan tahun yang sarna maka nama penulis pada pustaka selanjutnya berupa garis lurus dan tahun diurutkan dengan abjad a, b, c, dst. Contoh: Martosubroto, P. 1997a. Hutan Bakau dan Peranannya dalam PerikananUdang. Direktorat Jenderal Perikanan. Jakarta. 23 him. -----------------------. 1997b. Mangrove in Indonesia. Proceeding of the Work shop on mangrove and Estuarine Area Development for the Indo-Pacific Region. Philipine. pp 153-160. 6.2.2



Penulisan Judul Buku atau Artikel Dalam Daftar Pustaka



1. Judul buku diketik tegak setiap kata (bukan kata sambung) diawali huruf besar. 2. Judul artikel di Jurnal diketik (tegak atau normal) dan huruf besar hanya diawali judul. 3. Judul PKL / laporan diketik miring (italic) dan diawali kalimat huruf besar. 4. Nama jurnal diketik miring (italic), nomor volume diketik tebal, nomor jumal diketik dalam kurung, nomor halaman diketik titik dua (:). Contoh: Hidrobiologia 15 (4):112-122. Beberapa contoh menulis daftar pustaka sebagai berikut: a. Pustaka berupa majalah atau jurnal (bahasa asing atau bahasa Indonesia) dan buletin: ditulis Nama pengarang, tahun penerbitan,judul tulisan, nama



18



majalah, volume, nomer majalah dan nomer halaman di mana tulisan itu dimuat. Contoh : Chythanya, R., I. Karunasagar, and I. Karunasagar, 2002. Inhibition of Shrimp Pathogenic Vibrios by a Marine Pseudomonas 1-2 Strain. Aquaculture. 208: 1-10. b. Jurnal yang diambil dari internet cara penulisan sama. Nama jurnal seringkali disingkat. Contoh: 1.



Journal of Horticultural Science



Fisher, KJ., 1967. Specific Ion Effects of Certain Excess Soluble Salts on the Growth and Development of Glasshouse Tomatoes Grown in Nutrient Culture. J. Hart. Sci. 42: 243-252. 2.



Australian Journal of Exp. Agric. Animal Husbandry



Russell, J.S. (1963). Nitrogen Content of Wheat Grain as an Indica-tion of Potential Yield Response to Nitrogen Fertilizer. Aust .. f. Exp. Agric. Anim. Hush. 4: 345-351. 3.



Soil Science Society of America Proceeding



Stewart, B.A., and CJ. Whitfield, (1965). Effects of Crop Residue, Soil Temperature, and Sulfur on the Growth of Winter Wheat. Soil Sci. Soc. Am. Proc. 29: 752-755. c. Pustaka berupa buku teks. Penulisan pustaka dari buku teks terdiri dari Nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nomer edisi, nama penerbit, kota tempat penerbit dan nomor atau jumlah halaman. Contoh: Buku tanpa jilid Effendie, M.1. 1997. Biologi Perikanan. Pustaka Nusatama. Yogyakarta. 163 hlm. Wright, A.E. 1998. Isolation of Marine Natural Products. In: RJ.P. Cannell (Ed.). Natural Products Isolation. Humana Press New Jersey. N.J. p 365-408.



19



Contoh: Buku Berjilid Riggs. A. 1970. Properties ofFish Haemoglobins. In W.S .. Hoar and DJ Randall (Eds). Fish Physiology. Vol.Iv, Academic Press Inc. London p. 209-252. McVey. J.P 1983. CRC Handbook of Mariculture. Vol I. eRC Press Inc. Boca Raton. Florida 66 pp.



d. Pustaka berupa prosiding (kumpulan beberapa makalah). Nama pengarang makalah, tahun penerbitan, judul makalah, nama editor, judul prosiding, nama penerbit, kota tempat penerbit dan nomer halaman dimana tulisan itu dikutip. Contoh: Cholik, F., I.A. Zafril dan S. Tatam. 1998. Bertambak Udang yang Sehat. Prosiding Seminar Teknologi Perikanan Pantai di Bali tanggal 6-7 Agustus 1998. Lolitkanta Gondol, Balitbangkan Kerjasama dengan JICA: him. 17-22. Zagory, D.D. and A.A. Kader, 1989. Long Term Storage of Early Gold and Shinko Asian Pears in Low Oxygen Atmospheres In J.K., Fellman (Ed.), Proc. Fifth Inti. Controlled Atmospheres Res. Con! Wenatchee. Wash. pp.44-47. e. Pustaka berupa abstrak. Informasi yang diperoleh dari abstraknya saja, sumber pustaka dapat di tulis sebagai berikut : Ohmiya, Y., T. Hirano, M. Ohashi. 1996. The Structural Origin of the Color Differences in the Bioluminescence of Firefly Luciferase. Abstracts FEBS Letters 381 (1) : 83-86 f. Pustaka berupa buku teks terjemahan. Pustaka dari buku terjemahan di tulis seperti Contoh berikut : Fukuoka, M. 1991. The One Straw Revolution. An Introduction to Natural Farming, L. Korn. (Editor), 1978. First Edition Rodale Press. Inc. Terjemahan oleh H. Soedarwono. 1991. Revolusi Sebatang Jerami. Pengantar Menuju Pertanian Alami. Edisi Pertama. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.



20



Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya. g. Pustaka berupa buletin dimana nama penulis adalah instansi, tidak ada nomer halaman, Contoh: UNEP, 1993. United National Environment Program: Environmental Data Report, 1993-1994. Blackwell Publishers, Oxford, UK. n.p h. Pustaka berupa artikel surat kabar dengan halaman terpisah. Contoh: Pratikto, W.A. 2004. Pengelolaan Kelautan Berbasis Pengetahuan. Harian Umum Republika. 18 Maret 2004. him. 4 i. Pustaka berupa rujukan dari lembaga tidak ada nama pengarang. Contoh: Direktorat Jenderal Perikanan. 1983. Prospek Pengembangan Perikanan Indonesia. Jakarta. 52 him. j. Pustaka dari Dokumen Resmi Pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa penulis dan tanpa lembaga. Contoh: Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. PT Armas Duta Jaya. Jakarta. k. Pustaka yang diambil dari internet selain jurnal. Apabila



tidak



tertera



tahun



maka



tanggal



pengambilan



harus



dicantumkan. Contoh: Witherspoon, A.M. and R. Pearce. 1982. Nutrient and Multispecies Criteria Standard for the Chowan River. North carolina. Report No. 187. http:// www.2.ncsu.edu/wrri/reports/reportI87.html.Diakses tanggal 28 Mei 2004. Groth, A., U. Focken, R.M. Coloso, and K. Becker. 1998. Effect ofL-camitine on Growth, Survival and Body Composition of Individually Reared Juvenile Tiger Shrimp (Penaeus monodon ) http:// www.unihohenheim.de/agroth/agI998.html. Diakses tanggal 15 Januari 2003



21



l. Bahan pustaka yang tidak diterbitkan Contoh Penulisan pustaka dari bahan pustaka yang tidak diterbitkan adalah : Bariizi, A. Teknik Perencanaan Linear untuk Penyusunan Rencana di Bidang Pertanian IPB, Bogor. (tidak diterbitkan) m. Artikel dalam ensiklopedi Contoh: Morris, E.P. 1936. The Latin Language. Encyclopedia Americana. pp: 4748.Julian, T.W. 1974. Goldfish. The Dell Encyclopedia of Tropical Fish. Dell Publishing. Co. Inc.p.93-9f



6.2.3



Kutipan yang disajikan dalam catatan kaki Ada dua macam catatan kaki yaitu: berdasarkan (1) isi dan (2) rujukan



suatu pustaka. Catatan kaki berdasarkan isi mengandung informasi penting yang menurut penulis, tetapi jika ditulis dalam teks isinya terlalu panjang atau mengganggu alur cerita teks. Catatan kaki berdasarkan rujukan suatu pustaka, tetapi tidak memenuhi syarat untuk dituliskan dalam daftar pustaka. Teks dan catatan kaki dipisahkan oleh garis dari batas sisi kiri halaman. Catatan kaki ditulis dalam bentuk paragraf yang diketik dengan jarak antar kalimat satu spasi, dan jarak antar catatan kaki dua spasi. Catatan kaki harus diketik pada halaman yang sama dengan teks di mana catatan kaki itu disitir. Gunakan Ibid, bila catatan kaki menunjuk catatan kaki yang sama dengan catatan kaki sebelumnya. Judul buku diketik miring. Contoh catatan kaki dari sumber buku teks : 3R.M. Dowben, "Cell Biology", Harper and Row, Publishers, New York, Evanston, San Francisco and London, 1971, pp.40-50. 4 Ibid. p.



22



Gunakan op.cit, bila catatan kaki yang disitir telah diselingi oleh catatan kaki yang lain. Contoh: sP.D. Pages, SEARCABulletin 2: 102 (1971). 6E.B.Pantastico, UP College of Agriculture Monthly.Bulletin, 36(8):3. "Pages, op. cit. p.4. SPantastico, op. cit. p. 364



23



DAFTAR PUSTAKA



Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1991. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Balai Pustaka. Jakarta. 70 him. Djarwanto, P. 1987. Petunjuk Teknis Penyusunan Skripsi. BPFE. Yogyakarta. 72 him. Fakultas Perikanan. 2007. Pedoman Penulisan. Universitas Brawijaya Malang. 54 him. Institut Pertanian Bogor. 1982. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tesis. Bogor. 50 him Sastrohoetomo, A. 1983. Karangan Ilmiah. Suatu Penuntun Menulis Laporan dan Skripsi. Cetakan ke 5. Pradnya Paramita. Jakarta. 95 him. Saukah A. dan M. G. Waseno. 2005. Menulis Artikel untuk Jumal Ilmiah. Universitas Negeri Malang Surachmad, W. 1978. Dasar dan Teknik Research. Pengantar Metodologi I1miah. Edisi IV. Tarsito. Bandung. 338 him Universitas Negeri Malang. 2003. Pedoman Penulisan karya I1miah Skripsi Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian. Universitas Negeri Malang,143 hIm.



24



Lampiran 1. Contoh Margin Pengetikan



3 cm



3 cm



4 cm



3 cm



25



Lampiran 2. Contoh Sampul Usulan Praktek Kerja Lapang (Warna sampul biru muda dijilid soft cover dengan tulisan hitam) PEMBENIHAN UDANG WINDU (Penaeus monodon Fab.) DI PUSAT PEMBENIHAN UDANG, PROBOLINGGO, JAWA TIMUR



USULAN PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN



Oleh:



ABDUL MUQSITH NIM. 2017xxxxx



FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS IBRAHIMY SITUBONDO 2018



26



Lampiran 3. Contoh Sampul Depan Laporan Praktek Kerja Lapang (Warna sampul biru muda dijilid hard cover dengan tulisan hitam) PEMBENIHAN UDANG WINDU (Penaeus monodon Fab.) DI PUSAT PEMBENIHAN UDANG, PROBOLINGGO, JAWA TIMUR



PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN



Oleh:



ABDUL MUQSITH NIM. 2017xxxxxxx



FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS IBRAHIMY SITUBONDO 2018



27



Lampiran 4. Contoh Halaman Judul Laporan Praktek Kerja Lapang (wama putih kerta HVS tulisan hitam) PEMBENIHAN UDANG WINDU (Penaeus monodon Fab.) DI PUSAT PEMBENIHAN UDANG, PROBOLINGGO, JAWA TIMUR



PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN



Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meraih Gelar Ahli Madya Perikanan di Program Studi Budidaya Perikanan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ibrahimy



Oleh:



ABDUL MUQSITH NIM.2017xxxxxxxx



FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS IBRAHIMY SITUBONDO 2018



28



Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Usulan Praktek Kerja Lapang



USULAN PRAKTEK KERJA LAPANG



PEMBENIHAN UDANG WINDU (Penaeus monodon Fab.) DI PUSAT PEMBENIHAN UDANG, PROBOLINGGO, JAWA TIMUR



Oleh: ABDUL MUQSITH NIM.2017xxxxxxxx



Mengetahui,



Menyetujui,



Ketua Program Studi



Dosen Pembimbing,



(



(



Tanggal:



)



Tanggal:



)



29



Lampiran 6. Contoh Halaman Pengesahan Laporan Praktek Kerja Lapang HALAMAN PENGESAHAN



Tugas Akhir ini diajukan oleh: Nama



:



NIM



:



Program Studi



:



Judul Tugas akhir



:



Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A. Md, Pi) di Program Studi Diploma III Budidaya Perikanan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ibrahimy. Tanggal ujian : ............................ DEWAN PENGUJI



Pembimbing I : ................................



( .........tanda tangan...........)



Pembimbing II : ................................



(.......... tanda tangan .........)



Penguji I



: ...............................



( .......... tanda tangan ........)



Penguji II



: ...............................



( .......... tanda tangan ........)



Mengesahkan,



Mengetahui,



Dekan,



Ketua Program studi Budidaya Perikanan



Ir. Abdul Muqsith, M. Ling



Ach. Khumaidi, S. Pi, M.P



30



Lampiran 7. Contoh Halaman pernyataan telah melakukan Praktek Kerja Lapang (Mahasiswa dapat membuat sendiri)



Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama



: .......................................................................



Pekerjaan/lntansi



: .......................................................................



Menerangkan bahwa Nama



: ......................................................................



NIM



: ......................................................................



Program Studi



: .....................................................................



Telah melakukan praktek Kerja Lapang tempat kami selama ........... hari dari tanggal sampai dengan tanggal ............ . Demikian surat keterangan ini untuk dapat dipergunakan sesuai kebutuhan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.



.................., .............. 2018 Kepala Instansi Tanda tangan dan Stempel Instansi



Nama Terang Pengelola Instansi



31



Lampiran 8. Contoh Halaman Pemyataan Orisinalitas PKL atau Skripsi PERNYATAAN ORISINALITAS



Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam laporan praktek kerja lapang yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang tertulis dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan laporan praktek kerja lapang ini hasil penjiplakan (plagiasi), maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut, sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.



Situbondo, ..........., 2019 Mahasiswa



Tanda tangan



Nama terang



32



Lampiran 9. Contoh halaman ucapan terimakasih UCAPAN TERIMAKASIH



Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.



Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah K.H.R. Ahmad Azaim Ibrahimy, dan seterusnya.



2.



Bapak/lbu ..................... selaku pembimbing,



....................



dan



seterusnya. 3.



Bapak/Ibu ....................... selaku penguji



...............................dan



seterusnya. 4.



Bapak Kepala Balai Bududaya Benih ..................................... dan seterusnya.



5.



Rekan-rekan penulis dan warga desa Sumberejo yang telah banyak memberikan bantuan serta ikut berperan dalam memperlancar praktek kerja lapang dan penulisan ini.



6.



Sujud dan terima kasih yang dalam penulis persembahkan kepada Ibunda dan Ayahanda tercinta, atas dorongan yang kuat, kebijaksanaan dan do' a.



7.



Ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada suami/istri tercinta ........ dan seterusnya.



Situbondo, ............. 2019 Penulis



33



Lampiran 10. Contoh Halaman Kata Pengantar KATA PENGANTAR



Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyajikan Laporan Praktek Kerja Lapang



yang



berjudul..................................................................................................................... ............... Di dalam tulisan ini, disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi ................................................................................................................................. .................. Sangat disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki penulis, walaupun telah dikerahkan segala kemampuan untuk lebih teliti, tetapi masih dirasakan banyak kekurang tepatan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun agar tulisaan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.



Situbondo, ............. 2018 Penulis



34



Lampiran 11. Contoh Halaman Daftar isi DAFTAR ISI Halaman HALAMANJUDUL ............................................................................................. I NOTA DINAS .................................................................................................... II KETERANGANTELAHMELAKSANAKANPKL .................................................. III LEMBARPENGESAHAN .................................................................................. IV PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................................ V PERSEMBAHAN .............................................................................................. VI MOTTO............................................................................................................. VII ABSTRAKSI ..................................................................................................... VIII KATA PENGANTAR ......................................................................................... IX DAFTAR ISI ...................................................................................................... XI DAFTARTABEL ................................................................................................ XV DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1 1.2 Tujuan PKL ................................................................................................ 3 1.3 Manfaat PKL .............................................................................................. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 4 2.1 Klasifikasi Ikan Lele Dumbbo ..................................................................... 4 2.1.1 Morfologi.................................................................................................. 4 2.1.2 Habitat ..................................................................................................... 5 dst.BAB III METODOLOGI ...................................................................................... 16 3.1 Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapang (PKL) ........................................ 16 3.2 MetodePengumpulan Data 3.3 Teknik Pengambilan Data 3.4 Analisis Data .............................................................................................. 17



BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PKL ........................................................ 18 4.1



Letak Geografis.......................................................................................... 18



4.2



Sejarah Berdirinya Raja Lele...................................................................... 19



4.3



Visi dan Misi ............................................................................................... 20



4.3.1 Visi .......................................................................................................... 20



35



4.3.2 Misi .......................................................................................................... 20 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 29 5.1 Manajemen Pakan ...................................................................................... 29 5.1.1 Manajemen Pakan Tahap Larva ............................................................. 29 5.1.2 Manajemen Pakan Tahap Benih ............................................................. 30 dst. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 42 6.1 Kesimpulan ................................................................................................ 42 6.2 Saran ......................................................................................................... 42



DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 44 LAMPIRAN ........................................................................................................ 46



36



Lampiran 12. Contoh Daftar Tabel DAFTAR TABEL



1. Dosis pemberian pakan ikan .......................................................................... 7 2. Kualitas air pada budidaya ikan . ................................................................... 13



37



Lampiran 13. Contoh Halaman Daftar Gambar



DAFTAR GAMBAR



Halaman Gambar 1. Bentuk Tubuh Ikan Lele Dumbo ...................................................... 4 Gambar 2. Gerbang Lokasi P2MKP Raja Lele ..................................................19 Gambar 3. Bak Pemeliharaan Induk ..................................................................22 Gambar 4. Bak Pembibitan ................................................................................23 Gambar 5. Bak Pendederan ..............................................................................24 Gambar 6. Tandon.............................................................................................25 Gambar 7. Mesin Pompa Air ..............................................................................26 Gambar 8. Alat Transportasi ..............................................................................27 Gambar 9. Perendaman Cacing Sutra Sebelum ditebar ....................................31 Gambar 10. Pakan Tahap Pembenihan .............................................................32



38



Lampiran 14. Contoh Halaman Daftar Lampiran



DAFTAR LAMPIRAN



1. Peta Desa Sumberejo ............................................................................ 52 2. Dokumentasi Praktek Kerja Lapang ....................................................... 53



39



Lampiran 15. Contoh Contoh Tabel



Tabel 1.



Produksi hasil tangkapan ikan pelagis di Kabupaten Situbondo tahun 2004.



No



JENIS IKAN



VOLUME PRODUKSI (TON)



1.



Layang (Scads)



2.



Lemuru (Sardinella)



5.794,8



3.



Tongkol (Eastern little tuna)



1.022,1



4.



Kembung (Indian mackerels)



113,2



5.



Teri (Anchovies)



82,1



6.



Belanak (Mullet)



4,3



TOTAL



928,1



7.944,6



40



Lampiran 16. Contoh Halaman Ringkasan RINGKASAN Abdul Muqsith. Praktek Kerja Lapang tentang pembenihan udang Windu (Litopeneaeus monodon Fab.) di BPBAP Situbondo, Jawa Timur (dibawah bimbingan Ir. Abdul Muqsith, M. Ling dan Ach. Khumaidi, M.P.).



Pertambakan udang di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat, dari potensi dan luasnya lahan, di beberapa daerah belum dikelola secara intensif. Untuk menunjang kegiatan tersebut perlu adanya penyediaan benih yang bennutu dan tidak tergantung pada benih alami. Penyediaan benih semacam itu akan dapat dipenuhi manakala ditunjang dengan penelitian tentang pembenihan serta upaya meningkatkan pengalaman dan ketrampilan para teknisi. Tujuan praktek kerja lapang ini adalah untuk mcmpelajari teknik dan permasalahan dalam pembenihan udang windu di BPBAP Situbondo, Jawa Timur. Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan mulai tanggal 15 Januari 2018 sampai 15 April 2018. Metode yang digunakan dalam PKL ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi, data primer dan data sekunder. Pengurnpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara, partisipasi langsung dari studi pustaka. Sistem pemeliharaan larva dengan menggunakan sistem "in door", sedangkan konstruksi bak pembenihan menurut metode Jepang. Tingkat kelangsungan hidup pad a perneliharaan larva sebesar 30 - 60% dan pad a pendederan 30 - 60%, dengan I panen berkisar antara 15 - 30 juta benur per musim (45 - 50 hari), pemanenan: PL 13 - PL 20.



41



Lampiran 17. Contoh Penempatan Gambar (dalam teks)



Gambar 1. Litopenaeus monodon (https://ca.wikipedia.org)