Pelabelan Reagensia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PELABELAN REAGENSIA No. Dokumen : SOP 440/C/SOP/ /PKM/2016 No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : Halaman : 1/2 UPTD Puskesmas Kadungora



dr.H.Dadan A Dhaniswara,MM NIP.197303042006041012



1. Pengertian



Pelabelan reagensia adalah penamaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi jenis reagensia. Pelabelan dapat berupa simbol/tanda-tanda berupa gambar atau tulisan yang menujukkan identitas suatu benda.



2. Tujuan



Pelabelan reagensia di buat untuk memberikan informasi kepada petugas mengenai nama, jumlah dan kondisi reagen, agar diketahui jenis dan perbedaan perlakuan penyimpanan.



3. Kebijakan



SK Kepala UPTD Puskesmas Kadungora Nomor 440/C/ /PKM/2016 tentang Jenis Reagen Esensial dan Bahan Lain Yang Harus Tersedia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat



4. Referensi



5. Alat dan bahan



1. Alat tulis 2. Label 3. Reagen



6. Prosedur/ langkah-langkah



1. Pelabelan dilaksanakan oleh petugas laboratorium. 2. Hal-hal yang harus tercantum pada label: - Nama reagen - Tanggal pembuatan - Paraf pembuat reagen - Tanggal penerimaan - Konsentrasi dan pelarut Label wadah juga harus mencantumkan: - Nama bahan - Tanggal diterima - Tanggal dipakai - Sumber dana (JKN, swasta) Tempat penyimpanan masing-masing kelompok bahan tersebut diberi label dengan warna berbeda. Misalnya warna



PELABELAN REAGENSIA No. Dokumen : SOP 440/C/SOP/ /PKM/2016 No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : Halaman : 1/2 UPTD Puskesmas Kadungora



dr.H.Dadan A Dhaniswara,MM NIP.197303042006041012



merah untuk bahan flammable, kuning untuk bahan oksidator, biru untuk bahan toksik, putih untuk bahan korosif, dan hijau untuk bahan yang bahayanya rendah. 7. Bagan Alir 8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Unit terkait 10. Dokumen Terkait 11. Rekaman historis perubahan



Ketersediaan reagen esensial di UPTD Puskesmas Kadungora Laboratorium No



Yang diubah



Isi Perubahan



Tanggal mulai diberlakukan