Pelaksanaan Introduksi Imunisasi PCV 230112025951 Fb998efc [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV Disampaikan pada Pertemuan koordinasi dalam rangka Program Introduksi Imunisasi pneumokokus secara virtual Yang diselenggarakan pada 4 Nopember 2021 Oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah



MENGAPA HARUS IMUNISASI??  2-3 juta kematian dapat dicegah setiap tahun dengan imunisasi  Imunisasi dapat mencegah lebih dari 26 penyakit  Membantu membatasi / mengurangi terjadinya resistensi antibiotik karena dapat mencegah penyakit pada tahap awal  Meningkatkan cakupan imunisasi secara global dapat menyelamatkan lebih dari 1,5 juta orang setiap tahunnya



MANFAAT IMUNISASI



PROTEKSI SPESIFIK INDIVIDU



MEMBENTUK KEKEBALAN KELOMPOK (HERD IMMUNITY)



PROTEKSI LINTAS KELOMPOK



Setiap orang yang mendapatkan imunisasi akan membentuk antibodi spesifik terhadap penyakit tertentu



Apabila cakupan imunisasi tinggi dan merata dapat membentuk kekebalan kelompok dan melindungi kelompok masyarakat yang rentan



Pemberian imunisasi pada kelompok usia tertentu (anak) dapat membatasi penularan kepada kelompok usia dewasa/orang tua



JADWAL IMUNISASI RUTIN IMUNISASI DASAR PADA BAYI & LANJUTAN PADA BADUTA



IMUNISASI LANJUTAN PADA WUS  HARUS MELALUI SKRINING Interval Minimal Pemberian



Masa Perlindungan



Hepatitis B



Status Imunisasi



1



BCG, OPV1



T1



-



-



2



DPT/HepB/Hib1, OPV2, PCV1*



3



DPT/HepB/Hib2, OPV3, PCV2*



T2



4 minggu setelah T1



3 tahun



4



DPT/HepB/Hib3, OPV4, IPV



T3



6 bulan setelah T2



5 tahun



9



MR



T4



1 tahun setelah T3



10 tahun



10



JE**



T5



1 tahun setelah T4



>25 tahun



12



PCV3*



18



DPT/HepB/Hib4, MR2



UMUR (BULAN)



JENIS IMUNISASI



0



-DT -MR



Td



HPV** Td



Kelas 2 SD



Kelas 5 SD



HPV**



* Dilakukan di seluruh Indonesia secara bertahap ** Hanya di Kab/Kota terpilih



BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH



Kelas 1 SD



Kelas 6 SD



Bagaimana apabila seorang anak tidak mendapatkan imunisasi rutin lengkap??



KLB PD3I



Anak yang tidak diimunisasi lengkap tidak memiliki kekebalan sempurna terhadap penyakit-penyakit berbahaya sehingga mudah tertular penyakit, menderita sakit berat, serta menderita cacat bahkan meninggal dunia. Selain itu, mereka juga dapat menjadi sumber penularan penyakit bagi orang lain.



Akumulasi anak yang tidak mendapat imunisasi rutin lengkap mengakibatkan tidak akan terbentuk Kekebalan Kelompok atau Herd Immunity



TARGET DAN CAPAIAN INDIKATOR IMUNISASI PADA RPJMN DAN RENSTRA 2020-2024 2020



Indikator Jumlah Kelurahan/Desa yang mencapai 80% imunisasi dasar lengkap anak usia 011 bulan



2021



2022



Target



Capaian



355 (80%)



283 365 382 (65,06) (83,8%) (87,9%)



2023



2024



398 (91,6%



413 (95%)



Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap



92,9



78,9



93,6



94,1



94,6



95



Persentase anak usia 18-24 bulan yang mendapat imunisasi lanjutan Campak Rubella



76,4



49,7



81



85,6



90,3



95



Hasil capaian didapat dari data rutin Sumber: Data Rutin s.d 3 Juni 2021



RENCANA INTRODUKSI IMUNISASI PCV TAHUN 2020 - 2024



Pelaksanaan introduksi tahun 2021



Pelaksanaan introduksi tahun 2022, Tahun 2021 dilakukan kegiatan persiapan untuk introduksi



DASAR PELAKSANAAN  cMYP 2015-2019: Pelaksanaan introduksi imunisasi PCV  1 Oct 2017: Pelaksanaan demonstrasi imunisasi di Lombok Barat dan Lombok Timur  1 Dec 2018: Perluasan imunisasi PCV di 3 Kabupaten di NTB dan Bangka Belitung  21 Jan 2019: Rekomendasi ITAGI Perluasan Imunisasi mencakup satu provinsi agar dampak program dapat dievaluasi  SK Menteri No. 410/2019 : Perluasan imunisasi PCV di Provinsi NTB dan Provinsi Bangka Belitung  SK Menteri No. 2534/2020: Pemberian Imunisasi PCV nasional secara bertahap



Kepmenkes No. 2534/2020



IZIN EDAR VAKSIN PCV MULTIDOSE



SASARAN DAN TEMPAT PELAKSANAAN Sasaran Pemberian Imunisasi PCV Seluruh bayi usia 2 dan 3 bulan



Seluruh anak usia 12 bulan



Tempat Pelaksanaan Imunisasi PCV Posyandu, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi



SURVEILANS KEAMANAN VAKSIN PCV



KESIMPULAN     











Imunisasi PCV sudah ditetapkan sebagai imunisasi rutin yang akan diimplementasikan di seluruh Indonesia secara bertahap. Vaksin PCV yang akan digunakan sudah memiliki izin edar BPOM. Ada beberapa tahapan yang perlu dipersiapan dan dilakukan dalam rangka pelaksanaan introduksi imunisasi PCV. Vaksin PCV merupakan vaksin sensitif beku yang harus disimpan dan didistribusikan pada suhu 2-8⁰C. Vaksin PCV diberikan secara intramuskular, dengan dosis 0,5 ml di paha kiri atas bagian luar. Vaksin PCV akan diberikan bersamaan dengan vaksin DPT-HB-Hib dan vaksin polio oral (OPV) pada usia 2 dan 3 bulan, artinya ada pemberian imunisasi ganda pada usia tersebut. Pemberian imunisasi ganda terbukti aman, efektif dan tidak meningkatkan risiko KIPI pada anak. Diperlukan kerjasama yang terpadu dengan semua pihak untuk mensukseskan pelaksanaan introduksi imunisasi PCV.



TERIMA KASIH