Pemangkasan Kopi PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMANGKASAN KOPI



Dalam rangka mencapai pertumbuhan dan produktivitas yang optimal, maka perlu dilakukan pemangkasan (prunning) Tujuan pemangkasan tanaman kopi: 1. Memperbaiki bentuk pohon / mahkota tanaman kopi 2. Menjaga ksetabilan produksi 3. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas produksi 4. Mempermudah pemeliharaan dan panen



TUJUAN lanjutan………. Tujuan pemangkasan tanaman kopi: • Untuk membentuk tanaman yang sehat dan mengatur tinggi tanaman sehingga memudahkan perawatan dan pemanenan. • Pada Robusta: membentuk cabang-cabang produksi yang baru secara rutin dalam jumlah yang pas. • Pada Arabika: menghilangkan cabang tua, cabang liar, cabang balik, cabang cacing, dan cabang yang tidak dikehendaki. • Memudahkan masuknya cahaya dan memperlancar aliran udara dalam tajuk. • Memudahkan pengendalian hama penyakit. • Mengurangi terjadinya perubahan hasil yang naik turun serta dampak dari pembuahan yang berlebih



BENTUK PEMANGKASAN  Pemangkasan batang tunggal (single stem) dan  pemangkasan batang ganda (multiple stem). Pemangkasan batang ganda dilakukan tiga tahap pemangkasan: 1. pemangkasan bentuk, 2. pemangkasan pemeliharaan/produksi,



3. pemangkasan peremajaan.



Pemangkasan Batang Tunggal / Pemangkasan Bentuk Tujuan pemenggalan batang (Topping)



Tanaman tidak terlalu tinggi b. Pertumbuhan cabang lateral / Plagiotrop / cabang kesamping lebih panjang dan kuat. c. Tanamkan cepat menutup kebun, a.



1.



Pangkas Bentuk yang dilakukan saat tanaman belum berbuah (TBM). Pangkas bentuk dibagi dua: pangkas bentuk batang tunggal dan pangkas bentuk batang ganda



Contoh pohon kopi yang siap dipangkas bentuk



2. Pangkas Lepas Panen (PLP) yang dilakukan sesudah panen kopi dengan cara memangkas cabang kering, cabang cacing, cabang balik, dan cabang yang sudah berbuah 3–5 kali (B3–B5)



Pemangkasan / pemenggalan 1. Pemenggalan / Pemangkasan tanpa bayonet; 2. Pemenggalan / pemangkasan bayonet



Tahapan Pangkas Bentuk Tunggal 2 Etape 1.



Siapkan tongkat panjang 120 cm.



2. Penggal di atas ruas cabang pohon kopi yang belum berbuah setinggi tongkat 120 cm. 3. Dua cabang yang berhadapan, satu dipotong, cabang yang berhadapan disunat sepanjang satu jengkal telapak tangan dari pangkal cabang. Cabang di dekatnya juga disunat (pilih 2–3 cabang yang berdekatan untuk dipotong). 4. Setiap tumbuh tunas air di atas cabang, dibuang sampai tajuk tumbuh kokoh dan berbuah. 5. Pelihara 1 cabang yang mengarah ke atas (bayonet) yang paling kokoh. Jika tingginya mencapai 180 cm dipenggal di atas ruas pada ketinggian 170 cm. Lakukan penyunatan dengan arah kebalikannya untuk membentuk tajuk tingkat atas.



Pemangkasan cabang Primer bertujuan untuk mengatur agar membentuk pertumbuhan cabang sekunder, pembuahan yang kontinyu dan agar tanaman tidak membentuk payung. 1. Tanaman dipotong / Toping setinggi 80 cm – 100 cm. 2. Setelah tumbuh cabang primer sunat / potong dengan menyisahkan 2 ruas. 3. Setelah terbentuk terminal cabang pertama ( I ) akan tumbuh tunas autotrop. 4. Tunas atutotrop dipotong pada ketinggian 120 cm – 140 cm dari permukaan. 5. Setelah terbentuk terminal cabang kedua ( II ) tunas autotrop dipotong kembali pada ketinggian 160 cm – 180 cm,



Hasil pangkas bentuk etape 1



Pangkas bentuk yang salah karena dilakukan sesudah tanaman berbuah



Pemangkasan Peremajaan / Rejuvinasi Pelaksanaan peremajaan / rejuvinasi sebaiknya dilaksanakan pada saat setelah panen kopi atau pada bulan Agustus sampai bulan Oktober,sehingga tunas air / cabang autotrop bisa dilakukan penyambungan pada bulan januari atau pada bulan Pebruari.