Pembaharuan Pendidikan TK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1



Nama Mahasiswa



: MEGA LESTARI



Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 858516447



Kode/Nama Mata Kuliah



: PGTK2503/PEMBAHARUAN PENDIDIKAN TK



Kode/Nama UPBJJ



: 51/UT TARAKAN



Masa Ujian



: 2022/23.1 (2022.2)



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA



JAWABAN ! 1. Prinsip-prinsip pembaharuan Pendidikan TK yaitu : ➢ Pembaharuan pendidikan TK perlu didasarkan pada analisis berbagai kesempatan dan kemungkinan yang terbuka. Artinya, pembaharuan Pendidikan TK itu bukan sekedar kegiatan yang sifatnya coba-coba tanpa dasar kajian yang kuat dan luas. ➢ Pembaharuan Pendidikan TK itu bersifat konseptual dan perseptual. Artinya adalah bahwa pelaku pembaharuan Pendidikan TK perlu merancang dan mengimplementasikan upaya pembaharuan Pendidikan TK tidak saja berdasarkan pemahamannya terhadap kebutuhan masyarakat pengguna hasil pembaharuan tersebut. Upaya pembaharuan itu perlu bermula dari keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan dapat diterima oleh komunitas terkait ➢ Pembaharuan Pendidikan TK harus bersifat sederhana dan terfokus. Sederhana artinya mudah dipahami dan dipraktekkan, dan terfokus maksudnya terarah ke pencapaian hasil yang jelas. ➢ Pembaharuan Pendidikan TK perlu dimulai dengan yang kecil. Tidak semua pembaharuan dimulai dengan ide-ide besar yang tidak terjangkau oleh kehidupan nyata para praktisi. Dari keinginan yang kecil untuk memperbaiki suatu kondisi atau kebutuhan Pendidikan nyata dikelas atau disekolah bisa mempunyai dampak yang sangat luas terhadap perkembangan Pendidikan selanjutnya ➢ Pembaharuan Pendidikan TK diarahkan kepada kepeloporan. Pembaharuan perlu diarahkan untuk menghasilkan kepeloporan dari suatu perubahan Pendidikan yang diperlukan. Apabila tidak demikian maka maksud dari pembaharuan tersebut akan kurang jelas dan tidak memperoleh apresiasi dalam komunitas terkait 2. Pembaharuan yang dilakukan menurut konsep Pestalozzi adalah Pendidikan anak seyogyanya menyerupai keadaan kehidupan keluarga dirumah. Suasana sekolah harus hangat dan memberikan perhatian seperti orang tua dirumah. Ia merasa bahwa guru perlu menggantikan tugas orang tua Ketika anak disekolah. Ia juga percaya kalua anak perlu saling belajar satu sama lain disamping belajar Bersama guru. Dan ia juga berpendapat bahwa guru hendaknya tidak menggunakan metode pembelajaran yang banyak ceramah. 3. Pembaharuan yang terjadi pada bidang Pendidikan di masa pemerintahan Republik Indonesia adalah diterapkannya kurikulum gaya baru pada tahun 1960-an. Kemudian, masuknya United Nation



Children’s fund (Unicef) ke Indonesia turut mempengaruhi perkembangan Pendidikan TK di Indonesia melalui program penyediaan konsultan dan dana proyek-proyek khusus. 4. Pendidikan TK berorientasi akademik dan yang berorientasi pada kurikulum biasanya menekankan pada keterampilan dengan symbol huruf atau angka, program pembelajaran sudah berstruktur dan menunjuk pada buku-buku teks, guru dominan dalam mengajarkan materi serta guru lebih sibuk dalam mengejar target kurikulum. Pihak guru cenderung lebih dominan daripada murid sehingga menyulitkan adanya hubungan dialogis diantara keduanya. Indicator nya : ➢ Sangat sistematik dan berstruktur ➢ Disajikan dalam mata pelajaran yang terpisah ➢ Sudah disiapkan secara matang sebelumnya sehingga kurang merespon unsur variasi individual anak 5. Pendidikan TK berorientasi Non Akademik yang berorientasi pada peran guru sebagai fasilitator kegiatan belajar anak, guru mempersiapkan kegiatan pembelajaran. Dan dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran, guru mempelajari pengetahuan-pengetahuan teoritis atau konvensional yang sudah ada, namun juga mengakomodasi minatminat dan pilihan-pilihan anak. Guru menstimulasi dan memotivasi anak untuk belajar, memberi kesempatan pada anak untuk mengembangkan berbagai kemampuan, membantu anak dikala mendapat kesulitan, serta menyiapkan lingkungan belajar anak dengan melibatkan anak dalam proses evaluasi tersebut. Indicator nya : ➢ Lebih terbatas sebagai fasilitator kegiatan belajar anak ➢ Penyedia lingkungan belajar yang kaya bagi anak