Pemeriksaan Fisik Pada Bayi Dan Anak [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REFRESHING STASE ANAK RS ISLAM PONDOK KOPI FK MUHAMMADIYAH JAKARTA



KARINA NUANSA PUTRI



PEMERIKSAAN FISIK PADA BAYI DAN ANAK



Inspeksi  Palpasi  Perkusi  Auskultasi 



Keadaan umum  Kesadaran  Status gizi/nutrisi 



o



NADI



Sumber : buku diagnosis fisis pada anak edisi ke-2 hal:205







Tekanan Darah



UKURAN MANSET UNTUK KELOMPOK UMUR YANG SESUAI



TEKANA DARAH PADA BAYI DAN ANAK



Sumber : Buku diagnosis fisis pada anak edisi ke-2 hal: 206







PERNAPASAN LAJU PERNAPASAN NORMAL PER MENIT



Umur



Rentang



Rata – rata waktu tidur



Neonatus



30 – 60



35



1 bulan – 1 Tahun



30 – 60



30



1 Tahun – 2 Tahun



25 – 50



25



3 Tahun – 4 Tahun



20 – 30



22



5 Tahun – 9 Tahun



15 – 30



18



10 Tahun atau Lebih



15 – 30



15



Sumber : Buku diagnosis fisis pada anak edisi ke-2 hal: 205



Pernapasan Normal Pada Bayi: - Abdominal dan Diafragmatik  Pernapsan Kussmaul : - Pernapsan cepat dan dalam  Pernapasan Cheynes-Stokes : - Pernapasan yang cepat dan dalam,diikuti oleh periode pernapasan yang lambat dan dangkal, akhirnya periode apne beberapa saat.  Pernapasan Biot : - Di tandai dengan irama sama sekali tidak teratur 



Hipertermi : suhu tubuh > 40 derajat Hipotermi : suhu tubuh < 35 derajat







Berat Badan (BB)



Timbangan Bayi



Timbangan Anak dan Dewasa







Tinggi Badan (TB)



Lingkar Lengan Atas (LILA) • Alat yg di pakai : Pita pengukur LILA. • Lingkarilah pita pengukur pada pertengahan lengan ki/ka antara akromion dan Olekranon. • Pada bayi baru lahir LILA adalah 11 cm. • Pada umur 1 tahun LILA : 16 cm • Pada umur 5 tahun LILA : 17 cm



Tebal Lipatan Kulit (TLK) Pengukur yang di pakai (skinfold calipers). Lipatan Kulit yg di ukur :  Triseps  subskapular  suprailiaka 







Lingkaran Kepala



Glabela



Proturberansi a oksipitalis







UBUN-UBUN (fontanel) pada umur 19 bulan 90% bayi normal sudah tertutup ubun-ubunnya.







WAJAH Simetris Asimetris  Pd neonatus biasanya disebabkan oleh posisi janin intrauterin. Paralisis fasialis menyebabkan asimetri wajah,sisi yg paresis tertinggal bila bayi menangis atau tertawa.



-



KEPALA DAN LEHER BENTUK DAN UKURAN KEPALA INSPEKSI - Normal - Makrosefali - Mikrosefali RAMBUT - Warna rambut : - Distribusi rambut : - Kulit kepala :



  -



Visus Ketajaman penglihatan perlu dinilai secara kasar. Neonatus sudah bereaksi terhadap cahaya pada umur 1 bulan. Pada umur 2 bulan sudah bisa mengikuti gerakan jari. Pada umur 6 bulan bayi sudah dapat memfokuskan pandangan terhadap objek tertentu. Palpebra Simetri palpebra  bila mata terbuka. Ptosis  Palpebra yang tidak dapat terbuka. Logoftalmus  Kelopak Mata yg tidak dapat tertutup dgn sempurna.







Alis dan Bulu Mata







Konjungtiva (anemi/tidak)







Sklera (ikterik/tidak)







Kornea - Normal  Jernih - Abnormal  Keruh







Pupil - Normal  berbentuk bulat dan simetris - Diameter Pupil Normal : 3-4 mm.







Lensa - Normal  Jernih - Abnormal  Keruh



TELINGA  Daun Telinga dan liang telinga - Bentuk,besar,dan posisi  Membran timpani - Normal  sedikit cekung dan dan mengkilat.  Mastoid - Apakah ada pembengkakan dan nyeri pada daerah belakang telinga.  Ketajaman Pendengaran - Pada bayi umur 6 bulan sudah dapat diperiksa dengan alat FFT (free field test) - Pada anak yang sudah besar pemeriksaan tajam pendengaran dilakukan dengan garputala dan audiometer.



 HIDUNG



- Simetris/asimetris - Pernapasan cuping hidung - Mukosa hidung - Sekret hidung - Epistaksis  MULUT - Trismus  sulit membuka mulut - Halitosis  Bau mulut yg tidak sedap  BIBIR - Simetris/Asimetris - Warna mukosa bibir : pucat (Anemia),biru (sianosis)



Gusi (gingiva) - Warna - Edema - tanda radang gusi  Palatum 







Lidah - lidah kotor - tremor



GIGI GELIGI Gigi susu Rata –rata gigi tumbuhnya gigi susu : 2 insisor sentral bawah



5-10 bulan



2 insisor setral atas



8-12 bulan



2 insisor lateral atas



9-13 bulan



2 insisor lateral bawah



10-14 bulan



2 molar pertama bawah



13-16 bulan



2 molar pertama atas



13-17 bulan



4 kuspid



12-22 bulan



4 molar kedua



24-30 bulan



Gigi Tetap Waktu erupsi gigi tetap Molar pertama



6-7 tahun



Insisior



7-9 tahun



Premolar



9-11 tahun



Kaninus



10-12 tahun



Molar kedua



12-16 tahun



Molar ketiga



17-25 tahun



Kelainan gigi - Karies dentis







Salivasi - pengeluaran salivasi yg berlebihan pada



neonatus mencurigakan adanya atresia esofagus.  Faring - hiperemi - edema - Perhatikan Tonsil  Laring - Apakah terdapat Stridor



Massa di leher - kelanjar getah bening bila lebih dari 1 cm diameternya berarti abnormal. - kelenjar tiroid membesar/tidak. (ukuran,bentuk,posisi,konsistensi,permukaan,ny eri/tidak). 







Dada - bentuk dada - pengembangan dada - gerakan sela iga pada pernapasan



PARU  Inspeksi - Simteris/Asimetris  Palpasi - ada benjolan/tidak - Vocal Fremitus 







Perkusi



- Pada bayi/anak perkusi tdk boleh dilakukan dgn keras karena dinding dada pada anak masih tipis. - Suara perkusi paru normal  sonor - Suara redup/pekak pd keadaan normal terdapat pada  daerah diafragma,hati dan jantung. - Suara pekak hati terdapat setinggi ICS 6 pd garis aksilaris media dextra. - Perkusi untuk menentukan batas jantung sulit dilakukan pada bayi dan anak kecil. - Batas bawah paru bagian belakang setinggi iga ke-8 sampai ke-10.



- Auskultasi : suara napas dasar : 1. Suara napas vesikular Suara inspirasi lebih keras dan lebih panjang dari pada suara ekspirasi. 2. Suara napas bronkial  inspirasi keras dan ekspirasi yg lebih keras. 3. Suara napas amforik  Suara napas yg menyerupai bunyi tiupan diatas botol kosong,dapat di dengar pd kaverne. 4. Suara napas cog-wheel breath sound  terdapat suara napas yg terputus-putus,tidak kontinu,baik pada saat inspirasi maupun ekspirasi. 5. Suara napas Metamorfosing braeth sound  suara napas di mulai suara yg halus kemudian mengeras/dimulai vesikular kemudian menjadi bronkial



Ronki basah  suara napas berupa vibrasi terputus-putus akibat getaran karena cairan dalam jalan napas dilalui oleh udara.  Ronki kering  suara kontinu yg terjadi oleh karena udara melalui jalan napas yg menyempit.  Wheezing (mengi)  jenis ronki kering yg terdengar lebih musikal. Mengi lebih sering terdengar pd fase ekspirasi. 



Inspeksi - iktus kordis biasanya sulit dilihat pada bayi dan anak kecil.  Palpasi - dalam keadaan normal bunyi jantung ke II tidak teraba.  Perkusi - sulit dilakukan pada bayi dan anak 







Auskultasi - Jika ada bising/murmur : abnormal







AUSKULTASI - dalam keadaan normal suara peristaltik terdengar sebagai suara yg intensitasnya rendah dan terdengar tiap 10-30 detik.







PERKUSI - Normal  Bunyi Timpani diseluruh permukaan abdomen



ANUS DAN REKTUM - pemeriksaan anus pada bayi di lakukan secara rutin  DAERAH PERIANAL - apakah ada tumor - apakah ada peradangan  DAERAH ANUS - apakah ada hemoroid 







ANGGOTA GERAK - Jumlah jari tangan dan kaki - lihat kuku tangan dan kaki - ada nyeri tekan pada anggota gerak - pd anak yg sudah berjalan,penilaian keadaan anggota gerak dapat dilakukan sambil menilai bentuk tubuh,caranya berjalan,serta cara mengambil mainan/ barang lainya.







TULANG BELAKANG - pada bayi dan anak kecil observasi dilakukan pada posisi terlentang ,tengkurap,serta duduk. - apakah ada kelainan pd tulang belakang seperti lordosis,kifosis,dan skloliosis.







Pemeriksaan Neurologi – Posture bayi simetris/tidak – Tangisan bayi : High Pitch Cry – Tangisan terus menerus waktu badan bayi digerakkan –> curiga patah tulang







Reflex – reflex – Consul reflex – Palmar grasp reflex – Plantar grasp refleks – Reflex moro – Reflex rooting – Sucking reflex – Stepping reflex



PICTUR E



Consul reflex



Stepping reflex



Palmar Grasp Reflex



Plantar Grasp Reflex



Rooting Reflex



Moro Reflex



GENITALIA PEREMPUAN  GENITALIA LAKI-LAKI - ukuran dan bentuk penis,testis.  PENIS - panjang penis bayi cukup bulan 3,9 ± 0,8 cm.  SKROTUM DAN TESTIS - pada keadaan normal bayi cukup bulan testis sudah berada dalam skrotum. 