Pemuda Hari Ini Pemimpin Masa Depan [PDF]

  • Author / Uploaded
  • ulul
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pemuda Hari ini Pemimpin Masa Depan Multazam March 09, 2014 KONTES OPINI PEMUDA adalah tulang punggung bangsa. Dalam artian pemuda adalah masa depan bangsa, masa depan bangsa ini tergantung pada pemuda hari ini karena sebagaimana kita tahu bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan sedemikian pentingnya kedudukan dan peranan pemuda bagi bangsa ini. Bung Karno pernah berkata: "Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia.” Di pidato lainya bung Karno pernah juga berkata “Beri aku seribu orang, dan dengan mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru. Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan dengan mereka aku akan mengguncang dunia.”



Pemuda pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai rasa untuk membanggakan bangsanya dengan sesuatu yang dia miliki, untuk membanggakan negara ini kita tidak mesti harus menjadi profesor yang bisa membuat pesawat tempur untuk menjadi pemuda yang membanggakan negara ini, akan tetapi cukup kita membanggakan dengan melakukan hal positif yang bisa kita lakukan yang mana hal tersebut bisa menjadi motivasi dan bermanfaat untuk orang lain Contoh kecil dari penjelasan diatas adalah jika aku pessionnya seorang blogger, aku harus bisa menjadi blogger yang membanggakan negara Indonesia dengan berbagai cara diantaranya mungkin mempromosikan tempat-tempat wisata Indonesia di blog, mana tau para wisatawan luar tertarik untuk mengunjungi tempat wisata di Indonesia setelah membaca/melihat-lihat foto di blog ku. Jika kita bisa menjadi orang yang bermanfaat dari sejak kita muda, maka sangat besar peluang kita untuk menjadi pemimpin yang bermanfaat dimasa depan, karena sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain, coba anda bayangkan bagaimana berharga kita jika



bisa menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi orang-orang yang kita pimpin, jangan sampai kita menjadi orang yang memanfaatkan kepemimpinan kita untuk kesenangan pribadi. Lain dari pada itu selagi kita muda, mari kita mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin masa depan, mana tau 30 tahun kedepan kita menjadi orang orang yang memimpin bangsa ini, bayangkan jika kita menjadi pemimpin tampa persiapan sejak dini mau jadi apa bangsa ini ? apakah kita mau dimasa kepemimpinan kita bangsa ini makin mundur ? oleh sebab itu mari persiapkan diri kita semua untuk menjadi pemimin masa depan. Menurut aku tu ada dua hal yang harus dipersiapan pemuda hari ini untuk menjadi pemimpin bangsa depan, diantaranya: 1. Belajar Jujur Ini penting banget menurut aku, kenapa ? karena jujur adalah salah satu hal yang terpenting bagi pemimpin, dengan memiliki sikap jujur otomatis kita bisa jauh dari yang namanya korupsi, oleh sebab itu mari persiapkan diri untuk selalu jujur dalam melakukan sesuatu. 2.Belajar Adil Adil, seperti yang kita ketahui salah satu sila di pancasila adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dalam artian bahwa setiap rakyat indonesia memiliki hak yang sama, apa itu HAM, dan hal lain sebagainya. Oleh sebab itu selagi kita masih muda, mari kita belajar adil. Mengapa dua hal tersebut menurut aku sangat penting? Karena dua hal tersebut menurut aku saat ini sangat kurang bisa kita lihat korupsi dimana mana, dimana keadilan yang katanya salah satu sila negara ini adalah keadilan sosial bagi seluruh indonesia, akan ketapi bisa dilihat keadilan sangat berkurang dinegara ini.



Sebagai para calon pemimpin masa depan kita harus bisa belajar dari pemimpinpemimpin Indonesia masa lalu dan masa sekarang, kita harus bisa memilah yang mana bisa dicontoh dan yang mana tidak bisa dicontoh, seperti yang kita tau pada masa kesultanan Iskandar Muda, Aceh begitu maju dan jaya kita harus bisa menjadi the next Iskandar muda, dan banyak tokoh pemimpin daerah-daerah atau pemimpin Indonesia yang luar biasa yang bisa dicontoh.



Pemuda Hari ini Pemimpin Masa Depan Multazam March 09, 2014 KONTES OPINI PEMUDA adalah tulang punggung bangsa. Dalam artian pemuda adalah masa depan bangsa, masa depan bangsa ini tergantung pada pemuda hari ini karena sebagaimana kita tahu bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan sedemikian pentingnya kedudukan dan peranan pemuda bagi bangsa ini. Bung Karno pernah berkata: "Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia.” Di pidato lainya bung Karno pernah juga berkata



“Beri aku seribu orang, dan dengan mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru. Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan dengan mereka aku akan mengguncang dunia.”



Pemuda pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai rasa untuk membanggakan bangsanya dengan sesuatu yang dia miliki, untuk membanggakan negara ini kita tidak mesti harus menjadi profesor yang bisa membuat pesawat tempur untuk menjadi pemuda yang membanggakan negara ini, akan tetapi cukup kita membanggakan dengan melakukan hal positif yang bisa kita lakukan yang mana hal tersebut bisa menjadi motivasi dan bermanfaat untuk orang lain Contoh kecil dari penjelasan diatas adalah jika aku pessionnya seorang blogger, aku harus bisa menjadi blogger yang membanggakan negara Indonesia dengan berbagai cara diantaranya mungkin mempromosikan tempat-tempat wisata Indonesia di blog, mana tau para wisatawan luar tertarik untuk mengunjungi tempat wisata di Indonesia setelah membaca/melihat-lihat foto di blog ku. Jika kita bisa menjadi orang yang bermanfaat dari sejak kita muda, maka sangat besar peluang kita untuk menjadi pemimpin yang bermanfaat dimasa depan, karena sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain, coba anda bayangkan bagaimana berharga kita jika bisa menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi orang-orang yang kita pimpin, jangan sampai kita menjadi orang yang memanfaatkan kepemimpinan kita untuk kesenangan pribadi. Lain dari pada itu selagi kita muda, mari kita mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin masa depan, mana tau 30 tahun kedepan kita menjadi orang orang yang memimpin bangsa ini, bayangkan jika kita menjadi pemimpin tampa persiapan sejak dini mau jadi apa bangsa ini ? apakah kita mau dimasa kepemimpinan kita bangsa ini makin mundur ? oleh sebab itu mari persiapkan diri kita semua untuk menjadi pemimin masa depan. Menurut aku tu ada dua hal yang harus dipersiapan pemuda hari ini untuk menjadi pemimpin bangsa depan, diantaranya:



1. Belajar Jujur Ini penting banget menurut aku, kenapa ? karena jujur adalah salah satu hal yang terpenting bagi pemimpin, dengan memiliki sikap jujur otomatis kita bisa jauh dari yang namanya korupsi, oleh sebab itu mari persiapkan diri untuk selalu jujur dalam melakukan sesuatu. 2.Belajar Adil Adil, seperti yang kita ketahui salah satu sila di pancasila adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dalam artian bahwa setiap rakyat indonesia memiliki hak yang sama, apa itu HAM, dan hal lain sebagainya. Oleh sebab itu selagi kita masih muda, mari kita belajar adil. Mengapa dua hal tersebut menurut aku sangat penting? Karena dua hal tersebut menurut aku saat ini sangat kurang bisa kita lihat korupsi dimana mana, dimana keadilan yang katanya salah satu sila negara ini adalah keadilan sosial bagi seluruh indonesia, akan ketapi bisa dilihat keadilan sangat berkurang dinegara ini.



Sebagai para calon pemimpin masa depan kita harus bisa belajar dari pemimpinpemimpin Indonesia masa lalu dan masa sekarang, kita harus bisa memilah yang mana bisa dicontoh dan yang mana tidak bisa dicontoh, seperti yang kita tau pada masa kesultanan Iskandar Muda, Aceh begitu maju dan jaya kita harus bisa menjadi the next Iskandar muda, dan banyak tokoh pemimpin daerah-daerah atau pemimpin Indonesia yang luar biasa yang bisa dicontoh.



PIDATO: MENJADI PEMEIMPIN YANG QUR'ANI



PIDATO: MENJADI PEMIMPIN YANG QUR'ANI Assalamu’alikum warohmatullah wabarokatuh.



ُ‫ِإ َّن ْال َح ْمدَ ِ َّّلِلِ ن َْح َمدُهُ َونَ ْست َ ِعينُهُ َونَ ْست َ ْغ ِف ُره‬ ُ ‫اّلِلِ ِم ْن‬ َّ ‫َونَعُوذُ ِب‬ ‫ت‬ ِ ‫س ِيئَا‬ َ ‫ور أ َ ْنفُ ِسنَا َو‬ ِ ‫ش ُر‬ ‫ض َّل لَهُ َو َم ْن‬ ِ ‫أ َ ْع َما ِلنَا َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم‬ ْ ُ‫ي‬ ُ‫ي لَهُ َوأ َ ْش َهدُ أ َ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللا‬ َ ‫ض ِل ْل فَالَ َها ِد‬ ُ‫سولُه‬ َ ‫َو ْحدَهُ الَ ش َِر‬ ُ ‫ع ْبدُهُ َو َر‬ َ ‫يك لَهُ َوأ َ َّن ُم َح َّمدًا‬ ُ‫أ َ َّما بَ ْعد‬ Hadirin semua yang dirahmati Allah Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan segala nikmatnya terus menerus, siang dan malam tanpa perhitungan, yang maha terjaga, yang tidak pernah mengantuk dan tidak tidur, yang maha hidup abadi dan



maha memelihara semua makhluk-Nya. Pemberian-Nya tidak terhitung dan terkira, tak ada ungkapan syukur yang terucap dari Lisan sang hamba yang lemah ini melainkan ucapan Al-Hamdulillahi robbil ‘alamin..



Sholawat dan salam senantiasa ter-curahkan kepada Nabi kita, Pujaan hati kita, kekasih hati ribuan juta muslim di dunia, Muhammad bin Abdillah yang berbudi luhur dan mulia nasabnya dengan semulia-mulia ucapan dan do’a baginya................ Allahumma sholli wasallim wabarik alaih wa’ala ‘alaih. Hadirin yang dirahmati Allah. Manusia terlahir didunia ini dalam keadaan fitroh, ruh-jiwa yang suci, dan ketika sudah mencapai usia balig diamanahi Allah sebagai pemipin untuk dirinya sendiri karena pada waktu itu sudah terbebani hukum agama secara penuh yang sebelumnya dibebankan pada orang tuanya. Dari itu pada hakekatnya semua manusia yang hidup didunia ini adalah seorang pemimpin, minimal memimpin dirinya sendiri, memenejemen hatinya karana salah satu tugas seorang pemimpin adalah “memenejemen”. Pemimpin nafs (jiawa), pemimpin Qolb (hati) itu mengendalikan dan menunggangi hawa nafsu agar pemimpin mengusai hawa nafsu, bukan hawa nafsu yang menguasai pemimpin atau pemimpin yang ditunggangi hawa nafsu. Itulah tentang memipin diri/ nafs yang merupakan pijakan awal yang harus dilalui sebagai seorang pemimpin yaitu mampu memimpin dirinya sendiri menuju kesepurnaan jiwanya. Setiap insan adalah pemimpin dan diakhirat nanti harus mempertanggung jawabkan kepemimpinannya dihadapan Allah SWT. Setelah pertanggungan jawab dihadapan diri atau manusia ketika didunia. Pemimpin yang Qur’ani adalah seorang pemimpin yang mengedepankan nilai-nilai Agung Al-Qur’an dalam setiap sikap, tindakan maupun kebijakannya. Seorang pemimpin yang Qur’ani tidak harus melantunkan atau mengucapkan al-Qur’an yang telah dipahaminya dihadapan orang banyak, tetapi terpancar dari semua pemikiran, sikap dan kebijakannya yang selalu dilandaskan pada al-



Qur’an' sabagai sebuah bentuk keteladanan. Menjadikan al-Qur’an sebagai landasan pastilah juga mengikuti rasulullah sebagai sang penerima wahyu, bisa anda cermati bahwa al-Qur’an sendiri memerintahkan untuk ta’at kepada ajaran sang Rasul (Nabi Muhammad). Pemimpin dengan pengertian diatas dapat dikatakan sebagai pemimpin yang shalih yaitu pemimpin yang bertaqwa kepada Allah SWT. Seorang pemimpin yang Qur’ani harus memiliki kreteria yang telah disifatkan pada Nabi Muhammad karena Nabi Muhammad adalah teladan pemimpin umat sepanjang zaman, yaitu sifat sidiq, amanah, tablig dan fatonah. Hadirin yang berbahagia mari kita uraikan satu persatu : 1. Sidiq Sidiq maknanya menjunjung tinggi kebenaran. Seorang pemimpin wajib mentaati kebenaran sampai kapapun dan dimanapun, lepas dari sifat ini berarti sudah keluar dari kreteria pemimpin yang Qur’ani. Sifat ini ratusan tahun yang lalu telah dicontohkan oleh rasulullah dan para sahabat. Lantas bagaimanakah melihat diri kita, para pemimpin-pemimpin kita Indonesia tercinta ini, sudahkah memiliki sifat sidiq ini ? Mengingat sidiq itu artinya Benar Jadi seorang pemimpin pantang untuk berbuat dusta, apapun bentuknya bagaimanapun caranya berdusta atau berkata tidak benar bagi pemimpin qur'ani yang mempunyai sifat sidiq ini harus dihidari. Seorang pemimpin berdusta berarti berdusta atas orang banyak, jadi pemimpin berdusta itu dosanya lebih besar dibanding pendusta biasa. Hadirin jika ada pemimpin yang korupsi berarti dia = ............. Pendusta. Pantaskah seorang pemimpin berdusta ?? Pemimpin qur'ani harus selalu berbuat dan berkata jujur apa adanya, tidak dibuat buat atau direkayasa. Pemimpin qur'ani harus berkata benar walaupun kadangkala banyak orang yang tidak suka. katakanlah yang benar itu benar walaupun pahit rasanya, atau kadangkala diam itu lebih baik daripada bicara bagi seorang pemimpin jika ia tak mampu berkata yang baik dan benar.



hendaknya seperti seorang pemimpin memperhatikan sabda rosulullah saw. Sebagai berikut: "sesungguhnya orang yang jujur dan membiasakan diri berlaku jujur maka dicatat di sisi allah sebagai orang yang sangat jujur". 2. Amanah Amanah artinya dapat dipercaya. jadi maknanya pemimpin yang memiliki sifat amanah perkataan dan perbuatannya itu selalu dapat dipercaya. Hadirin yang berbahagia, hakikat amanah itu sebenarnya adalah titipan yang telah dipercayakan kepadamu, yang mana titipan tersebut suatu saat akan di ambil oleh yang telah menitipkan nya serta akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban atas hal yang dititipkan nya itu. semua yang ada pada diri kita adalah amanah mata kita, hidung kita, mulut kita, kaki kita, tubuh kita semua adalah amanah, masing masing akan dimintai pertanggungjawaban oleh pemberi amanah yaitu Allah SWT. demikian pula seorang pemimpin, kepemimpinan adalah amanah yang sangat besar, karena harus dipertanggungjawabkan dihadapan orang banyak dan kelak diakhirat juga harus mempertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. Pemimpin yang amanah pada dirinya akan muncu sifat disiplin dan tanggung jawab, tanggung jawab terhadap amanah yang telah di bebankan kepadanya. Pemimpin yang amanah tidak suka ingkar janji atau berbohong, karena ia takut kepada Allah, takut atas siksa neraka kelak di akhirat. para koruptor mungkin lupa dengan ancaman Allah ini, sehingga ia berbuat semaunya memenuhi kepentingan nafsunya. 3. Tablig Tablig secara bahasa berarti menyampaikan yaitu menyampaikan kebenaran, kebenaran yang pernah diterimanya kepada yang dipimpinnya. Menyampaikan pernyataan sesuai dengan yang ada, menyampaikan pernyataan dengan benar, menyampaikan keputusan yang semuanya dilandasi dengan kebenaran. Seorang pemimpin yang qur'ani tidak pernah menyembunyikan kebenaran yang diterimanya namun berani menyampaikan kepada masyarakatnya. Bukannya yang benar malah ditutup tutupi sedangkan yang salah disampaikan. Pemimpin yang mempunyai jiwa qur'ani akan menyampaikan



kebenaran-kebenaran, menyampaikan kebijakan-kebijakan berdasarkan nilai nilai luhur alquran. 4. Fatonah Secara bahasa berarti cerdas. seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan, kecerdasan intlektual, emosional, dan kecerdasan sepiritual. Dengan kecerdasan intlektual seorang pemimpin akan berpikir untuk kemajuan, berpikir jauh kedepan berdasar tuntutan zaman, tentang teknologi dan membangun peradaban moderen yang islami. Dengan kecerdasan emosional seorang pemiempin akan memiliki sifat lebih terbuka dan tidak berfikiran kerdil, mau mendengar dan mempertimbangkan masukan yang lain, mau melihat kondisi dan situasi, mau merasakan keprihatinan yang lain, serta senantiasa berfikir dan melakukan tindakan bijaksana. Dengan kecerdasan Spiritual seorang pemimpin akan bersifat jujur, adil, dan istiqomah dalam kebaikan, karena pemimpin merasa menyadari tentang pertanggungjawabannya didunia dan akhirat. Hadirin yang berbahagia Wajibkan bagi kita sebagai pemimpin yang qur'ani memiliki ke-empat sifat tersebut yaitu sidiq, amanah, tablig dan fatonah lengkap dengan pemahaman maksutnya. Dengan sifat-sifat tersebut pimimpin tidak akan tersangkut kasus korupsi, pemimpin tidak mempunyai sifat sombong, pemimpin tidak dicela masyarakat karena keburukannya. Denga sifatsifat mulia tersebut akan menjilma menjadi pemimpin qur'ani yang dipercaya, dihormati, dicintai, dan orang-orang akan bersyukur atas kepemimpinannya, yang keberadaannya akan selalu diharap-harapkan terus. Hadirin yang berbahagia, demikian apa yang dapat saya sampaikan semoga menjadi bahan renungan dan motifasi untuk memperbaiki diri kita masing-masing sebagai seorang pemimpin. Demikian pidato saya atas kesalahan dan kehilafan saya mohon ma'af sebesar-besarnya. Ihdinasshirotol Mustaqim.... Wassalamu 'alaikum warohmatullah wabarokatuh.