Penandaan Lokasi Operasi (Rev. 00, 12) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENANDAAN LOKASI OPERASI Kode Nomor : 002 / YANMED - OK



No. Revisi



: 00



Halaman : 1/2



Ditetapkan :



SPO Profesi



Tanggal Terbit :



/ 10 / 2012 dr. Binsar P. Simorangkir Direktur Medis



dr. H a s m o r o Direktur Utama



PENGERTIAN



1. Penandaan lokasi operasi adalah proses kegiatan pemberian tanda pada lokasi operasi pasien sebelum dilakukan insisi. 2. Pelaksana adalah operator (dokter yang akan melakukan operasi)



TUJUAN



1. Mencegah terjadinya kesalahan lokasi operasi 2. Mencegah terjadinya kesalahan pasien yang akan di operasi



KEBIJAKAN



1. Ada tanda yang jelas dan dapat dimengerti untuk identifikasi lokasi operasi dan melibatkan pasien dalam proses penandaan.



2. Terhadap pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan dilakukan pemeriksaan identitas pasien, pemastian teknik serta lokasi operasi sewaktu di kamar operasi.



PROSEDUR



1. Lakukan identifikasi pasien yang akan dioperasi. 2. Sebelum dilakukan penandaan lokasi operasi kepada pasien harus diinformasikan terlebih dahulu dan pasien mengerti / mengijinkan penandaan tersebut. 3. Penandaan lokasi operasi harus dilakukan oleh operator, disaksikan perawat kamar bedah. 4. Penandaan lokasi operasi harus dilakukan sebelum pasien masuk kamar operasi / ruang tindakan a. Bila terhadap pasien akan langsung dilakukan tindakan segera (cito) / pada hari yang sama, maka operator langsung menandai lokasi atau tempat yang akan dioperasi b. Bila terhadap pasien akan dilakukan tindakan elektif, maka penandaan lokasi operasi dilakukan pada saat pasien datang di ruang perawatan atau di ruang induksi. 5. Cara penandaan lokasi operasi : a. Penandaan dilakukan di tempat atau dekat lokasi operasi b. Tanda dibuat melingkari lokasi, dan seterusnya yang akan dilakukan operasi dengan jelas c. Penandaan dilakukan pada semua kasus termasuk sisi (laterality), struktur multiple (jari tangan, jari kaki, lesi) atau multiple level (tulang belakang). d. Penandaan menggunakan spidol hitam permanen e. Penandaan dilakukan pada saat pasien sadar, belum dilakukan pembiusan (jika memungkinkan) 6. Penandaan lokasi operasi tidak dilakukan pada kasus : a. Sectio Caesaria, operasi jantung b. Kasus intervensi dimana menggunakan kateter / instrumen yang diinsersi (contoh kateterisasi jantung) c. Pada kasus dimana lokasi operasi tidak dapat ditandai, misalnya operasi gigi, penandaan lokasi operasi dilakukan pada foto rontgen gigi / panoramik dengan cara melingkari bagian gigi yang akan di operasi pada foto rontgen. d. Kasus luka bakar e. Operasi THT seperti tonsilektomi



* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI HERMINA HOSPITAL GROUP SECARA TERTULIS * Halaman 1



PENANDAAN LOKASI OPERASI Kode Nomor : 002 / YANMED - OK



No. Revisi



: 00



Halaman : 2/2



Ditetapkan :



SPO Profesi



Tanggal Terbit :



/ 10 / 2012 dr. Binsar P. Simorangkir Direktur Medis



dr. H a s m o r o Direktur Utama



f. Bayi prematur karena menyebabkan tanda yang permanen g. Endoskopi h. Laparatomi 7. Konfirmasi ulang penandaan lokasi operasi dilakukan saat pembacaan time out



UNIT TERKAIT



Bidang Keperawatan / Bidang Pelayanan Medis / Bidang Penunjang Medis



* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI HERMINA HOSPITAL GROUP SECARA TERTULIS * Halaman 2