Penanganan Saat Bencana [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TANGGAP DARURAT BENCANA WARDAH



Pra Bencana



Tanggap Darurat



Pasca Bencana



Siklus Penanganan Bencana BENCANA



TANGGAP DARURAT



KESIAPSIAGAAN



MITIGASI



PEMULIHAN



PENCEGAHAN



TAHAP PENANGANAN (Disaster Cycle) BENCANA



RESCUE & EMERGENCY RESPONSE



RECOVERY



REHABILITATION RECONSTRUCTION



GEMPA TEKTONIK & GELOMBAN G TSUNAMI



 SAR (



JENAZAH, ORANG HIDUP)  MEDIS  INFRASTRUKTUR TERBATAS  KOMUNIKASI



 CAMP CENTER



 PEMBANGUNAN FISIK



INFRASTRUKTUR



 NON FISIK



SIFAT MERUSAK DALAM WAKTU SEKETIKA 5 – 30 MENIT



BERDASAR LUAS CAKUPAN TIM PENGENDALI,



PENGELOLAAN PARALEL LINTAS SEKTOR DI BEBERAPA TEMPAT. 2 – 3 BULAN



10 – 18 HARI



DEVELOPMENT



PENGEMBANGAN



(PERBAIKAN FASILITAS PENGUNGSI) PENDIDIKAN PENYULUHAN EVALUASI PERENCANAAN KEWILAYAHAN PEMBANGUNAN SEKTOR PRIORITAS,



PERENCANAAN & PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH,



3-6 BULAN, 6 BL - 2 TAHUN



3 – 10 TAHUN



ORGANISASI TUGAS PENANGANAN MEDIS PADA BENCANA • POS MEDIS LAPANGAN



RS Lapangan



• POS MEDIS DEPAN



RS Terdekat memiliki UGD



• POS MEDIS BELAKANG



RS Rujukan



• POS MEDIS CADANGAN



RS besar bila RS rujukan penuh



PUSKODAL MEDIS LOKASI (sesuai dengan keparahan , besarnya bencana , banyaknya korban dan kebijakan pemerintah), dapat dilakukan oleh : – DEPARTEMEN KESEHATAN (PPK)/ DINAS KESEHATAN – RUMAH SAKIT RUJUKAN – BERSAMA DENGAN POSKO/ PUSKODAL BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH/ NASIONAL



ORGANISASI TUGAS PUSAT KOMANDO PENGENDALIAN MEDIS (PUSKODALMED)



Ketua/ Koordinator – Pengendali unit medis lapangan – Pengendali komunikasi – Pengendali fasilitas dan logistik. – Pengendali administrasi-keuangan – Pendataan dan pelayanan informasi (Humas)



TUGAS KETUA PUSKODAL • Mengkoordinasikan semua unit kerja penangangan medis (di Puskodal dan lapangan) • Berkoordinasi lintas sektor terkait (vertikal/ horisontal): transportasi KA bisa ga 1 gerbong, pesawat harus di bagi, darat :minta di kawal polisi • Mampu menganalisis masalah dan membuat perencanaan serta mengendalikan pelaksanaan operasional • Membuat laporan akhir dan menangani pemberitaan sesuai kewenangan.



TUGAS PENGENDALI KOMUNIKASI • Mampu membuat jejaring komunikasi (komunikasi informasi, komunikasi koordinasi, komunikasi pengendalian operasional) • Menyiapkan hard ware dan soft ware sistem komunikasi • Mendukung kebutuhan unit kerja lain (pengendali operasi, data dan informasi, logistik) • Mendatakan semua kegiatan komunikasi Puskodal dan lapangan



TUGAS PENGENDALI FASILITAS DAN LOGISTIK • Mampu mengetahui dan menyiapkan kebutuhan semua unit kerja ( fasilitas Puskodal, fasilitas dan logistik di lapangan) • Menyiapkan dan berkoordinasi dgn sektor lain dalam penyiapan kebutuhan korban (RS lapangan, shektering pengungsi, jamban, air bersih, transportasi tim dan korban) : bawa penjernih air • Mempu mengelola semua bantuan logistik dari hasil koordinasi atau bantuan : bantuan dari LN menggunakan bahasa asing, sehingga tidak tahu



TUGAS PENGENDALI ADMINISTRASI – DATA KEUANGAN • Mampu mengendalikan dan mendata semua informasi yang ada untuk kebutuhan operasional maupun pembuatan laporan atau data informasi utk masyarakat/instansi yg memerlukan



• Menyelesaikan administrasi dan keuangan (mengelola sumber dana baik dana pemerintah maupun bantuan) yg diperlukan selamam penanganan bencana berlangsung • Mampu mengkoordinasikan semua laporan unit kerja dan membuat laporan akhir proses penanganan bencana



TUGAS PENGENDALIAN INFORMASI (KEHUMASAN) • Penananganan bisa digabungkan dengan pengendali operasional atau oleh pengendali komunikasi atau dibentuk pengendali tersendiri (sesuai dgn besarnya masalah yg harus ditangani) • Informasi harus dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan (untuk pejabat, untuk keluarga korban, untuk media masa).



PUSKODALMED PENDATAAN INFORMASI



PELAJARI KONDISI DAERAH BENCANA BRIEFING TIM



PENETUAN ALUR



KOORDINASI



AWARNESS STAGE (Tahap menyadari/ mengetahui adanya bencana) • • • •



KLARIFIKASI KEBENARAN BERITA BILA BENAR BERITA DILAPORKAN SESUAI KETENTUAN (alur pelaporan) BERITA DISTRIBUSIKAN UNTUK KOORDINASI DENGAN UNIT KERJA TERKAIT (persiapan tim) PUSKODALMED DIBENTUK (AKTIFKAN ORGANISASI KERANGKA/ ORGANISASI TUGAS YG SDH DITETAPKAN SAAT PREPAREDNESS)



Sistem Komunikasi memegang peran penting



MEKANISME PENGELOLAAN BANTUAN 1. SDM 2. Obat-obatan 3. Pengelolaan data dan informasi



1. Sumber Daya Manusia Tim penanggulangan Krisis terdiri dari: A. Tim Reaksi Cepat (TRC)/Repid Respon Team B. Tim Penilaian Cepat (TPC/RHA Team) C. Tim bantuan kesehatan. Koordinator: Kepala Dinkes Provinsi



A. TIM Reaksi Cepat • Bergerak dalam 0- 24 jam setelah informasi adanya bencana • Kompetensi disesuaikan jenis bencana serta dampak yang timbul



Contoh: Bencana gempa bumi dengan krakteristik korban luka dan fraktur 1. Pelayanan Medik • • • •



Dokter umum Dokter bedah Dokter anastesi Perawat mahir (bedah, gadar) • Tenaga Disaster victim identifikas • Apoteker • Supir ambulan



2. Surveilans epidemolog/ sanitarian 3.Petugas komunikasi 4 Petugas logistik



B. TIM PENILAI CEPAT /RHA(Rapid Health assesement)



• Tim berangkat Bersamaan TRC • Tugas → Melakukan penilaian dampak bencana dan identifikasi kebutuhan kesehatan



Minimal terdiri: • Dokter umum • Epidemiolog • sanitarian



C. TIM BANTUAN KESEHATAN • Tim yang berangkat berdasarkan rekomendasi RHA • Memberikan yankes yang lebih memadai



Minimal terdiri dari: • Dokter umum dan spesialis • Apoteker • Perawat • Perawat mahir • Bidan • Sanitarian • Ahli gizi • Tenaga surveilans



2. Pengelolaan Obat -Obatan



Jenis Obat sesuai bencana



PELAYANAN KESEHATAN SAAT BENCANA



TATA KERJA OPERASIONAL PENANGANAN MEDIS



PENGIRIMAN TIM KE LAPANGAN



STANDARD OPERASIONAL 1.



AWARNESS STAGE (tahap siaga/waspada) 1.



2.



INITIAL ACTION STAGE (tahap awal) 1.



3.



HOW BIG THE TEAM, SUPPORT, BRIEFING



OPERATION STAGE 1.



5.



RAPID RESPONSE TEAM, RAPID ASSESMENT TEAM, COORDINATION



PLANNING STAGE (perencanaan) 1.



4.



INFORMATION SYSTEM, ALARM SYSTEM



TRUE OPERATION, EVACUATION



MISSION CONCLUSION STAGE 1.



DEBRIEFING, EVALUATION



BENCANA



TRC & RHA



REKOMENDASI



Rapat Koordinasi



Disaster task Unit • Search & Rescue Team • Emergency Medical Team • Public & Social worker Team



AKTIVASI PUSKODAL MEDIS SIAPKAN TIM REAKSI CEPAT/ TIM AJU KE LOKAIS



LENGKAPI SEMUA INFORMASI



GUNAKAN SEMUA DATA UNTUKPENYUSUNAN PLANNING



KERUSAKAN YG TERJADI



KOORDINASI



PERKIRAAN JUMLAH KORBAN



WHO IS A RESCUE TEAM • Rescue team profesional • Fire team



• Police • Army (TNI) • Volunteer group How to mobilize - depend on procedures



WHO IS AN EMERGENCY MEDICAL CARE TEAM 1.



RAPID MEDICAL ASSESMENT (RMA) TEAM (Doctor, nurses, ambulance crew)



2.



RAPID HEALTH ASSESMENT (RHA ) TEAM (Surveyor, Sanitarian, Pharmacist, Laboratorist)



Where is located the human resources (Local / from other place / foreigners) ?



Tim medis lapangan harus memiliki kemampuan untuk: • Memberikan pertolongan Life support • Melakukan Triase dengan baik • Melakukan komunikasi radio dengan baik



WHO IS PUBLIC WORKER & SOCIAL WORKER RAPID LOGISTIC SUPPORT (RLS) TEAM – transportation – communication, – shelter, – Water supply/ purifier, – Waste disposal



PENYUSUNAN PERENCANAAN Unit Reaksi cepat/ unit tanggap darurat bencana dipimpin oleh seorang ketua/ komandan yang dapat membawahi minimum 4 unit utama di lapangan



DATA SDM 1, DOKTER 2. PERAWAT 3. TIM PENDUKUNG 4. RELAWAN DLL



Tim / unit SAR (Search And Rescue) Tim / unit penanganan medis gawat darurat / Emergency Medical Care Task Unit Tim / unit Pekerjaan umum /Public work Task Unit Tim/ unit bantuan sosial utk pengungsi /Social Assistance Task Unit



DATA PENTING 1. HAZARD MAPPING 2. DEMOGRAFI DATA 3. RESOURCES DATA 4. TRANSPORT AKSES



Contoh persiapan fasilitas PERALATAN



JUMLAH



PERALATAN



Tenda Alat makan minum



Spalk, balut, bidai Obat cairan



Rompi ●Jas hujan ●APD ●Topi



Alat tenunkalau dibuat RS lapangan) ●Selimut garis ●Laken kecil,Laken besar



Oksigen tabung



Collar Neck/Splint



Manometer Oksigen



Laringoskop, ETT,



Emergency KIT



Bag Valve Mask Dewasa



Brankar



Bag Valve Mask Anak



Ambullans Mobil tim



Alat komunikasi ATK



Tandu biasa/ buatan



Long Spine Board



Scoop stretcher



Emergency Mobile phone



JUMLAH



TEAM BERGERAK DILAPANGAN – Sebaiknya 50% anggota team dapat berkomunikasi dengan bahasa setempat. – Pikirkan tambahan personil pendukung (shelter, dapur umum, komunikasi, transportasi, logistik) mungkin lebih penting dibanding menambah jumlah dokter . – Seluruh peralatan pilih yang menggunakan batere dan pikirkan sumber listrik. – Pikirkan penyediaan air bersih



PANDUAN UTK TEAM LAPANGAN – Di lapangan protokol pengobatan sebaiknya tertulis termasuk penggunaan obat (dosis) dan digandakan . – Penyediaan obat dalam jumlah besar sebaiknya dalam bentuk sederhana tidak banyak variasinya – Lakukan penaganan PASIEN dilapangan kecuali pasien yang memang memerlukan transportasi ke rumah sakit ( JANGAN SEMUA DIKIRIM KE RS)



Prinsip Penanganan KOrban 3T • Triase • Treatment • Transportation



TIGA KELOMPOK KORBAN 1



PENGUNSI/ REFUGEES



2



?



KORBAN CEDERA/ INJURED PATIENT



3



MENINGGAL/ DEATH



TRIAGE – TREAT – TRANSPORT



PENANGANAN KORBAN BENCANA 1. Korban meninggal ( meninggal segera saat bencana, pasca bencana, 2. Korban sakit/ cedera ( permasalahan



cedera/trauma, luka bakar, infeksi saluran nafas, infeksi saluran pencernaan, demam seperti tifus/ malaria) diperlukan sumber air bersih , sanitasi dan pembuangan limbah.



3. Korban kehilangan tempat tinggal menjadi pengungsi , perlu tempat penampungan, sumber air bersih , jamban, makanan



AREA TRIASE



DISASTER MANAGEMENT



EVACUATION



Ambulans GD Dgn ambulance crew Peralatan medis GD Evakuasi udara



Evakuasi darat Ambulans transportasi



VICTIM EVACUATION PLANNING 1. Identifikasi rute evakuasi (aman dan tidak melalui daerah yang berbahaya) 2. Pilih prioritas pasien yang memerlukan evakuasi segera 3. Aman dari efek bencana yang terjadi (pikirkan keperluan khusus bila ada) 4. Konfirmasi alternatif tujuan (siapkan rumah sakit cadangan) 5. Cari sumber peralatan transport baik dari rumah sakit/ Puskesmas/ masyarakat.



FACILITAS- TRANSPORTASI HELP......!



DIMANA ADA AMBULANS?



AMBULANS STANDAR ???



(KENDARAAN , PETUGAS, PERALATAN)



ORGANISASI TUGAS PENANGANAN MEDIS PADA BENCANA • POS MEDIS LAPANGAN



RS Lapangan



• POS MEDIS DEPAN



RS Terdekat memiliki UGD



• POS MEDIS BELAKANG



RS Rujukan



• POS MEDIS CADANGAN



RS besar bila RS rujukan penuh



Peran petugas kesehatan sebelum evakuasi korban • Pemeriksaan kondisi dan stabilitas korban dengan memantau TTV • Pemeriksaan alat yang melekat pada tubuh korban ex: infus, alat immobilisasi dll



Korban belum boleh dievakuasi sebelum: • Korban berada dalam kondisi yang paling stabil • Telah dipersiakan peralatan yang memadai untuk tranportasi • Fasilitas kesehatan penerima telah diinformasikan dan siap menerima korban • Kendaraan yang digunakan layak pakai