Penentuan Produk [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH



Penentuan Produk Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan dan Bisnis Syariah Dosen pengampu : Ahmad Munir Hamid, M.SEI



Disusun oleh: Nabela Eka Nafiq (19053004) Hesti Lestari Putri ( 19053005)



PROGAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN 2021



KATA PENGANTAR Pertama-tama penulis ingin mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Sholawat dan salam juga kami haturkan kepada nabi muhammad SAW. Dengan kebaikan beliau kita dituntun dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang. Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah “KEWIRAUSAHAAN DAN BISNIS SYARIAH” dengan ini penulis mengangkat judul “Penentuan Produk”. Penulis ingin mengucapkan terimah kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah ini. Penulis mengakui bahwa manusia mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Dalam pembuatan makalah ini penulis banyak kekurangan, oleh karena itu penulis memohon agar pembimbing materi dan pembaca dapat memakluminya. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada kita semua. Aamiin



Lamongan, 22 Oktober 2021 Tim Penyusun



ii



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....................................................................................ii DAFTAR ISI...................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1 A. Latar Belakang......................................................................................1 B. Rumusan Masalah.................................................................................1 C. Tujuan...................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2 A. Pengertian Penentuan Produk...............................................................2 B. Penetapan Penentuan Produk................................................................2 C. Pengemasan, Pelabelan, dan Jaminan Penentuan Produk....................3 D. Tahapan Dalam Penentuan Produk.......................................................4 BAB III PENUTUP.........................................................................................6 A. Kesimpulan...........................................................................................6 B. Penutup.................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................7



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebanyakan yang muncul di pasaran konsumen tentang produk yang ditawarkan ke konsumen hanya mendapat minat konsumen dalam kurun waktu yang sangat singkat. Terkadang setelah produk tersebut muncul di pasar, dengan cepat pula produk tersebut hilang di pasaran. Produk merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran karena produk merupakan hasil dari suatu perusahaan untuk dapat ditawarkan ke pasar agar di konsumsi dan merupakan alat dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaannya. Pada dasarnya bagi produk yang dihasilkan oleh produsen baik berupa barang maupun jasa, tentunya perusahaan harus terlebih dahulu melakukan riset pasar, melihat peluang dan permintaan konsumen terhadap barang yang mereka inginkan. Sehingga perusahaan dapat menentukan produk apa yang seharusnya mereka produksi yang sesuai dengan kebutuhan ataupun keinginan konsumen, serta dapat pula menentukan strategi apa yang harus mereka terapkan pada produk tersebut. Maka dari hal tersebut kami selaku penulis akan membahas mengenai penentuan sebuah produk. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengertian penentuan produk ? 2. Bagaimana penetapan penetuan produk ? 3. Bagaimana pengemasan, pelabelan, jaminan dalam penentuan produk yang baik ? 4. Bagaimana tahapan dalam penentuan produk ? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian penentuan produk. 2. Untuk mengetahui penetapan penentuan produk. 3. Untuk mengetahui pengemasan, pelabelan, jaminan dalam penentuan produk yang baik. 4. Untuk mengetahui tahapam dalam penentuan produk.



1



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Penentuan Produk Penentuan produk merupakan suatu strategi untuk mempengaruhi konsumen baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Strategi dalam jangka pendek hanya berfungsi untuk mempengaruhi konsumen agar mencoba produk tersebut,



sedangkan



untuk



jangka



panjang



berfungsi



sebagai



untuk



mengembangkan kesetiaan kepada merek dan mendapatkan pangsa pasar yang besar. Contohnya Lifeboy mengatakan dirinya sebagai sebuah sabun kesehatan, maka itu berarti Lifeboy sedang membangun kepercayaan pada konsumen bahwa sabun Lifeboy memang benar-benar dibuat untuk kesehatan. Oleh karena itu untuk membuat kepercayaan tersebut Lifebuoy akan setia dengan posisi pasar yang dinyatakannya. Aspek yang paling besar dalam merancang penentuan produk adalah melibatkan analisis hubungan konsumen dan produk. Artinya afeksi, kongnisi, dan perilaku konsumen saling memiliki keterkaitan dan harus di kontrol sepanjang siklus perputaran sebuah produk. Sedangkan untuk penentuan produk dalam perspektif Islam merupakan kegiatan awal dalam melakukan bisnis untuk memikirkan hal-hal yang terkait dengan bisnis tersebut agar mendapatkan hasil yang optimal. 1 Dalam berbisnis sebuah penentuan produk merupakan sunnatullah, sebagaimana dapat dipahami dari surat Al-Hasyar ayat 18 : ْ ‫اَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َو ْلتَ ْنظُرْ نَ ْفسٌ َّما قَ َّد َم‬ َ‫ت لِ َغ ۚ ٍد َواتَّقُوا هّٰللا َ ۗاِ َّن هّٰللا َ خَ بِ ْي ٌر ۢبِ َما تَ ْع َملُوْ ن‬ Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan. B. Penetapan Penentuan Produk Menurut Kotler dan Ketler produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat



1



Ma’aruf Abdullah, 2014, Manajemen Bisnis Syariah, Yogyakarta:Aswaja Pressindo, hal.117



2



memuaskan keinginan.2 Dalam karakteristik penetapan penentuan produk terdapat 5 tingkatan dan setiap tingkatan merupakan hierarki nilai pelanggan, antara lain :



1. Core Benefit yaitu layanan atau manfaat yang benar-benar dibeli pelanggan. Contohnya : orang yang pergi ke bioskop tujuan utamanya untuk menonton. 2. Basic Product yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra. Contohnya : dengan pemasar mengubah manfaat inti menjadi produk dasar, maka di bioskop tersebut ada kursi, monitor, speaker, dan lain sebagainya. 3. Expected Product yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisikondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk. Contohnya : orang yang akan menonton mengharapkan bioskop bersih, suasana tenang, dan lain sebagainnya. 4. Augmental Product yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Conthnya : pelayanan yang cepat. 5. Potential product yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang. Contohnya : terdapat bioskop yang semua teaternya premier. C. Pengemasan, Pelabelan, dan Jaminan Penentuan Produk Meningkatkan kualitas produk umumnya tidaklah sulit tetapi membutuhkan keseriusan dan perhatian yang berkelanjutan, dan memerlukan komitmen dari setiap individu dalam perusahaan tersebut. Seperti halnya dengan metode pengemasan, pelabelan, dan jaminan penentuan produk dapat mempengaruhi kualitas sebuah produk tersebut. Sebagian besar produk fisik harus dikemas dan diberi lebel. Banyak pemasar menyebut pengemasan (packaging) sebagai salah satu 5P, beserta harga (price), produk (product), tempat (place), dan promosi (promotion). 2



Meskipun



demikian,



sebagian



besar



pemasar



memerlukan



Lubis, 2004, Strategi Pemasaran Dalam Persaingan Bisnis, Universitas Sumatera Utara



3



pengemasan dan pelabelan sebagai elemen strategi produk. Jaminan dan garansi juga dapat menjadi bagian penting strategi produk, yang sering tampil dalam kemasan. Dimana pembahasannya sebaga berikut :3 1. Pengemasan Pengemasan (packaging) merupakan semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah untuk sebuah produk. Misanya sebuah produk dikemas dalam botol, botol diletakkan dalam kotak kardus, di dalam yang berisi enam lusin. 2. Pelabelan Lebel bisa berupa gantungan sederhana yang ditempelkan pada produk, atau gambar yang dirancang secara rumit dan menjadi bagian dari kemasan. Lebel bisa membawa merek saja, atau sejumlah besar informasi. 3. Jaminan dan Garansi Semua penjual bertanggung jawab secara hukum untuk memenuhi harapan normal atau rasional pembeli. Jaminan (warrenties) adalah pernyataan resmi kinerja produk yang diharapkan oleh produsen. Produk dengan jaminan dapat dikembalikan kepada produsen atau dibawa ke pusat perbaikan untuk diperbaiki, diganti, atau dikembalikan uangnya. Baik tertulis maupun tersirat, jaminan tunduk pada hukum. D. Tahapan Penentuan Produk Penentuan produk adalah pekerjaan administrasi yang tersusun rapi, harmonis, dan komprehensif yang menggambarkan hubungan yang sistematis antara fungsi yang satu dengan fungsi-fungsi yang lainnya, sehingga nampak sebagai satu kesatuan yang kompak dan kokoh.4 Seperti halnya terkandung dalam surat Surat Al-Anfal ayat 60 : ‫َواَ ِع ُّدوْ ا لَهُ ْم َّما ا ْستَطَ ْعتُ ْم ِّم ْن قُ َّو ٍة َّو ِم ْن رِّ بَا ِط ْالخَ ي ِْل تُرْ ِهبُوْ نَ بِ ٖه َع ُد َّو هّٰللا ِ َو َع ُد َّو ُك ْم َو ٰا َخ ِر ْينَ ِم ْن ُدوْ نِ ِه ۚ ْم اَل تَ ْعلَ ُموْ نَهُ ۚ ْم‬ ‫هّٰللَا‬ ْ ُ‫ف اِلَ ْي ُك ْم َواَ ْنتُ ْم اَل ت‬ َّ ‫َي ٍء فِ ْي َسبِي ِْل هّٰللا ِ ي َُو‬ ‫ظلَ ُموْ ن‬ ْ ‫ُ يَ ْعلَ ُمهُ ۗ ْم َو َما تُ ْنفِقُوْ ا ِم ْن ش‬



“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. 3 4



Dwi Prasetyani, 2020, Kewirausahaan Islam, Surakarta:CV.Djiwa Amarta Press. Hal.69 Widjaya, 1987, Perencanaan Sebagai Fungsi Manajemen, Jakarta:PT.Bina Aksara, hal.33



4



Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).” Untuk mewujudkan yang demikian itu maka penentuan produk harus disusun dengan mengikuti tahapan-tahapan sebagi berikut: 1. menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan. Pada tahap ini penentuan produk dimulai dengan menetapkan keputusan tentang apa yang menjadi tujuan organisasi (lembaga bisnis) itu. Tanpa tujuan yang jelas bisa terjadi lembaga bisnis itu dalam operasionalnya akan menggunakan sumber daya organisasi secara tidak efektif dan tidak efisien. 2. merumuskan keadaan sasat ini. Memahami pengertian keadaan saat ini, bagi organisasi bisnis sangat penting, karena dari situlah kita berangkat untuk mencapai tujuan organisasi bisnis yang sudah dirumuskan dalam tahap pertama, dan apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan itu. 3. mengidentifikasi segala kekuatan, kelemahan dan segala peluang dan ancaman. Dengan memahami situasi dan kondisi



obyektif ini kita dapat



mempersiapkan strategi yang diperlukan memasuki keadaan itu dan berjuang untuk mencapai apa yang menjadi tujuan organisasi bisnis, yaitu mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan. 4. mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi bisnis yang sudah ditetapkan pada tahap pertama.



5



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Penentuan produk merupakan suatu strategi untuk mempengaruhi konsumen baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Strategi dalam jangka pendek hanya berfungsi untuk mempengaruhi konsumen agar mencoba produk tersebut,



sedangkan



untuk



jangka



panjang



berfungsi



sebagai



untuk



mengembangkan kesetiaan kepada merek dan mendapatkan pangsa pasar yang besar. Aspek yang paling besar dalam merancang penentuan produk adalah melibatkan analisis hubungan konsumen dan produk. Artinya afeksi, kongnisi, dan perilaku konsumen saling memiliki keterkaitan dan harus di kontrol sepanjang siklus perputaran sebuah produk. Sedangkan untuk penentuan produk dalam perspektif Islam merupakan kegiatan awal dalam melakukan bisnis untuk memikirkan hal-hal yang terkait dengan bisnis tersebut agar mendapatkan hasil yang optimal. B. Penutup Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman harap memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.



6



DAFTAR PUSTAKA Widjaya. 1987. Perencanaan Sebagai Fungsi Manajemen. Jakarta:PT.Bina Aksara. Lubis. 2004. Strategi Pemasaran Dalam Persaingan Bisnis. Universitas Sumatera Utara. Abdullah, Ma’aruf. 2014. Manajemen Bisnis Syariah. Yogyakarta:Aswaja Pressindo. Prasetyani, Dwi. 2020. Kewirausahaan Islam. Surakarta:CV.Djiwa Amarta Press.



.



7