PENETAPAN AREA PRIORITAS PELAYANAN Puskesmas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR



DINAS KESEHATAN PUSKESMAS NARINGGUL Jl. Raya Naringgul No. 04 Naringgul – Cianjur 43274



PENETAPAN AREA PRIORITAS PELAYANAN PUSKESMAS NARINGGUL



UNIT



Pendaftaran dan Rekam Medis



Poli Umum



RESIKO



 Pasien menunggu lama  Kesalahan pemberian identitas rekam medis  Kesalahan pengambilan rekam medis  Kebocoran informasi rekam medis  Ketidaklengkapan catatan dalam rekam medis  Kehilangan/kesalahan penyimpanan rekam medis  Kesalahan mengidentifikasi pasien  Kesalahan dalam diagnosis  Kesalahan dalam pemberian terapi  Kesalahan dalam edukasi  Tidak menggunakan Alat Pelindungan Diri



HI RISK



HIGH COST



HI VOLUME



(S = N x B) Rentan N 1-5 Bobot B = 50 N B S



(S = N x B) Rentan N 1-5 Bobot B = 30 N B S



(S = N x B) Rentan N 1-5 Bobot B = 20 N B S



PROBLEM PRONE (S = N x B) Rentan N 1-5 Bobot B = 10 N B S



4



50



200



3



30



90



5



20



100



4



10



40



430



5



50



250



5



30



150



5



20



100



5



10



50



550



ACUMULATIVE



UGD



PONED



Poli Gigi



 Kesalahan dalam mengidentifikasi pasien  Kesalahan tindakan yang menimbulkan perlukaan  Menggunakan alat yang tidak steril  Tidak menggunakan Alat Pelindungan Diri  Insiden tertusuk jarum  Limbah medis berceceran  Paparan dengan luka terbuka atau cairan tubuh pasien  Kesalahan pemberian obat/injeksi  Kesalahan dalam mengidentifikasi pasien  Kesalahan tindakan yang menimbulkan perlukaan  Menggunakan alat yang tidak steril  Tidak menggunakan Alat Pelindungan Diri  Insiden tertusuk jarum  Limbah medis berceceran  Paparan dengan luka terbuka atau cairan tubuh pasien  Kesalahan menulis resep dan dosis obat  Kesalahan diagnose  Kesalahan dalam mengidentifikasi pasien  Kesalahan tindakan yang menimbulkan perlukaan  Menggunakan alat yang



5



50



250



5



30



150



5



20



100



5



10



50



550



5



50



250



5



30



150



5



20



100



5



10



50



550



5



50



250



5



30



150



4



20



80



5



10



50



530



           



KIA-KB



    



tidak steril Tidak menggunakan Alat Pelindungan Diri Insiden tertusuk jarum Limbah medis berceceran Paparan dengan luka terbuka atau cairan tubuh pasien Kesalahan menulis resep dan dosis obat Kesalahan diagnosa Kesalahan mengidentifikasi pasien Alat kompresor dan dental unit tiba-tiba rusak sehingga tindakan ditunda Kesalahan dalam mengidentifikasi pasien Kesalahan tindakan yang menimbulkan perlukaan Menggunakan alat yang tidak steril Tidak menggunakan Alat Perlindungan Diri Insiden tertusuk jarum Limbah medis berceceran Paparan dengan luka terbuka atau cairan tubuh pasien Kesalahan menulis resep dan dosis obat Kesalahan diagnosa



5



50



250



5



30



150



4



20



80



4



10



40



520



MTBS



Laboratorium



Pelayanan Farmasi



 Kesalahan mengidentifikasi pasien/salah orang  Kesalahan dalam melakukan pengkajian/anamnesa  Tidak menggunakan Alat Perlindungan Diri  Kesalahan Diagnosis  Kegagalan pengambilan sampel sehingga menimbulkan perlukaan  Kesalahan pengambilan sampel  Kesalahan pemberian label sampel laboratorium  Kesalahan penulisan hasil pemeriksaan laboratorium  Hasil pemeriksaan hilang atau tertukar  Sampel rusak atau hilang  Tidak menggunakan Alat Perlindungan Diri  Tertusuk jarum  Penulisan resep yang tidak baik  Riwayat alergi yang tidak teridentifikasi  Kesalahan identifikasi pasien dalam pemberian obat  Kesalahan dosis/formula obat  Kesalahan edukasi cara minum obat



5



50



250



5



30



120



4



20



80



4



10



40



520



5



50



250



5



30



150



5



20



100



4



10



40



540



5



50



250



5



30



150



5



20



100



5



10



50



550



Area Lingkungan (Kesling)



 Sarana 1. Kerusakan bangunan atau sarana dan prasarana 2. Fasilitas sanitasi seperti wastafel buntu, air tidak lancer, sampah medis tidak tersedia, toilet rusak  Keamanan lingkungan 1. Tersengat listrik 2. Terpeleset 3. Pencurian 4. Terjadi bencana gempa bumi 5. Terjadi kebakaran  Limbah 1. Pembuangan limbah yang belum standar 2. Paparan limbah pada lingkungan



5



50



250



5



30



150



4



20



80



4



10



40



520



Berdasarkan 3H+1P, maka area klinis yang menjadi prioritas peningkatan mutu layanan klinis adalah : 1. Poli Umum 2. Pelayanan Farmasi 3. Poned 4. UGD 5. Laboratorium Naringgul, 24 Januari 2019 Mengetahui, Ketua PMKP Kepala Puskesmas Naringgul



dr. Beni Setyawan NRPTT. 2017 1001 045



dr. Yogeswara Soeharto NIP. 190306092014211001