Penganggaran Perusahaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGANGGARAN PERUSAHAAN



KELOMPOK VI AGUSTINUS CRISTIAN W ( 201512002) CAROLINA VELDA L ( 201512008 ) DENSIANA WALEN RITAN ( 201512012 )



BAB 1 PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PERUSAHAN



PERENCANAAN ( PLANNING ) Perencanaan berarti menentukan sebelumnya kegiatan yang mungkin dapat dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.Perencanaan juga merupakan upaya antisipasi sebelum melakukan sesuatu agar apa yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Tugas utama perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju(feedforward) agar dapat memberikan arahan kepada setiap manejer dalam pengambilan keputusan operasional sehari-hari.Proses perencanaan sebelum tahap penganggaran( perumusan strategis, dan penyusunan progam) memiliki jangka waktu ke depan yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan jangka waktu yang dibutuhkan oleh penganggaran. Penganggaran(budgeting) merupakan proses menyusun anggaran sehingga anggaran(budget) adalah hasil (bagian ) dari penganggran .Pengangaran digunakan baik oleh perusahaan maupun nonperusahaan.Penganggaran untuk nonperusahaan disebut dengan penganggran nirlaba.penganggaran nirlaba yaitu penganggaran untuk organisasi yang tidak bertujuan untuk mencari laba.Sedangkan penganggaran untuk perusahaan merupakan penganggaran organisasi yang bertujuan untuk mencari laba.Kaitan antara perencanaan dengan penganggaran yaitu penganggaran # penganggaran perusahaan, penganggaran > penganggaran perusahaan, penganggaran meliputi penganggaran perusahaan dan penganggaran nonperusahaan, penganggaran # anggaran . Penganggaran perusahaan merupakan proses menyusun anggaran perusahaan sehingga anggaran perusahaan merupakan hasil dari penganggaran perusahaan,demikian penganggaran perusahaan berati menjelaskan, menghitung, dan menyusun anggaran perusahaan seperti laporan neraca atau laporan laba rugi tanpa disertai penjelasan, perhitungan, maupun penyusunannya.Jenis rencana meliputi tujuan, peraturan, dan kebijakan, dan standar, strategi dan organisasi, program, prosedur, anggaran, jadwal, dan rencana lainnya. 1. Tujuan Tujuan(goal) adalah tujuan umum yang menyatakan secara luas keadaan atau kedudukan di masa mendatang dan hasil akhir dari aktivitas perusahaan dalam jangka panjang contoh umum untuk sebuah perusahaan yaitu menciptakan dan memelihara suatu lingkungan perusahaan yang memotivasi seluruh karyawannya, meningkatkan penjualan produk dengan menghasilkan produk baru dan memasuki pasar yang baru, dan memperbaiki kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat secara lebih luas.Setelah tujuan selesai maka



sasaran( target ) bisa ditentukan .Sasaran adalah tujuan khusus yang menggambarkan ruang lingkup yang jelas serta memberikan arah kepada usaha yang dilakukan dalam jangka pendek. 2. Peraturan dan kewajiaban Peranturan (rules) adalah petunjuk, perintah, larangan, kompensasi, hak, sanksi, dan kewajiban dalam pelaksanaan pekerjaan. Peraturan dibuat untuk semua pihak yang terlibat dalam suatu lingkungan. Kebijakan(policy) adalah petunjuk menyeluruh secara lisan, tulisan, atau untuk menetapkan batas umum dan arah tindakan yang akan dilaksanakan. 3. Metode dan standar Metode (method) adalah suatu cara yang ditetapkan untuk melaksakan tugas tertentu. Misalnya pencatatan piutang menggunakan metode cadangan, penilaian sediaan, dan penentuan unit ekuivalen produksi menggunakan metode masuk pertama keluar pertamaMPKP ( first-in first-out- FIFO), penyusutan aset tetap menggunakan metode garis lurus, alokasi harga pokok bersama menggunakan metode rata-rata sederhana. Standar (standard) adalah kesatuan pengukuran yang ditetapkan sebagai patokan dalam pelaksanaan pekerjaan. 4. Strategi dan Organisasi. Strategi (stategy) adalah cara mencapai tujuan yang harus diikuti oleh setiap bagian dalam perusahaan contohnya strategi perusahaan untuk memperluas pemasaran dapat dilakukan dengan menurunkan harga per unit, strategi perusahaan untuk menghemat biaya produksi dapat dilakukan dengan berekspansi agar dapat menambah modal, strategi perusahaan untuk menguasai karyawan ( anggota organisasi ) dapat dilakukan dengan cara memisahkan pegawai dalam kelompok tertentu. Organisasi (organization) adalah salah satu jenis rencana pembagian kerja dari sekelompok orang yang berkerja sama demi mencapai tujuan bersama.Pengorganisasi (organizing) adalah proses, cara, dan perbuatan dalam mengorganisasi. Dalam hal ini diatur dan ditentukan tugas pekerjaan, jenis pekerjaan, sifat pekerjaan, pola kesatuan kerja, siapa yang akan dilakukan, alat apa yang digunakan 5. Program. Program adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk membahas dan menentukan kegiatan yang harus dilakukan dalam usahanya untuk mencapai tujuan yang ditentukan.Penyusunan sebuah progam umumnya membutuhkan waktu hingga beberapa tahun, sedangkan penyusunan anggaran ( jangka pendek ) cukup membutuhkan waktu satu tahun. Dalam program perluh ditetapkan asumsi ( anggapan ) yang mendasari perencanaan.



6. Prosedur. Prosedur (procedure ) adalah urut-urutan seri tugas yang saling berkaitan dan dibentuk guna menjamin pelaksanaan kerja yang seragam. Prosedur biasanya terdiri atas bagan alur ( flowcaht), formulir, dan uraian tugas.



Tahap 1: Penentuan Penentuan Pedoman Anggaran : anggran ini dibuat untuk tahun mendatang hendaknya disiapkan beberapa bulan sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai.tahun anggaran biasanya dari tanngal 1 januari suatu tahun sampai tahun 31 desember suatu tahun. Sebelum penyusunan anggaran terlebih dahulu manajemen puncak ( Direktur / Komisaris ) melakukan dua hal yaitu menetapkan rencana besar perusahaan, seperti tujuan, kebijakan dan asumsi sebagai dasar penyusunan anggaran dan membentuk panitia penyusunan anggaran yang terdiri atas direktur sebegai ketua, manajer keuangan, sebagai sekretaris dan manajer lainya sebagai anggota. Tahap 2: Persiapan Anggaran : Manajer pemasaran bekerja sama dengan manajer keuangan dan manajer umum untuk menyusun anggaran penjualan, anggaran beban penjualan, dan anggran piutang usaha selanjudnya manajer produksi bekerja sama dengan manajer keuangan dan manajer umum menyusun anggran produk, anggaran biaya pabrik, anggaran sediaan, dan anggaran utang usaha,dan kemudian manajer keuangan bekerja sama dengan manajer umum dalam menyusun anggaran beban administrasi dan umum. Tahap 3 : Penentuan Anggaran : Pada tahap penentuan anggaran diadakan rapat untuk meliputi kegiatan seperti perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran, mengoordinasikan dan menelaah komponen anggaran serta pengesahan dan pendistribusian anggaran. Tahap 4 : Pelaksanaan Anggaran : Pada tahap ini wajib membuat laporan realisasi anggaran setelah dianalisis kemudian realisasi anggarab dan disampaikan kepada direksi. 7. Anggaran. Anggaran adalah suatu rencana kuantitatif ( suatu jumlah ) periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan . Anggara merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitaf untuk jangka waktu tertentu biasanya dinyatakan dalam suatu barang/ jasa . faktor-faktor pertimbangan dalam penyusunan anggaran yaitu pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaan, data masa lalu, kemungkinan perkembangan kondis



ekonomi, pengetahuan tentang strategi pesaing dan gerak-gerik pesaing, kemungkinan adanya perubahan kebijakan pemerintah, penelitian untuk pengembangan perusahaan. Dalam penyusunan anggaran perilaku para pelaksana anggaran pertimbangan hal seperti berikut anggaran harus dibuat serealitas dan secermat mungkin sehingga tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.(anggaran yang dibuat terlalu rendah tidak menggambarkan kedinamisan sedangkan anggaran yang dibuat terlalu tinggi hanyalah angan-angan), untuk memotivasi manajer pelaksana diperluhkan partisipasi manajer puncak(diksi), Anggaran yang dibuat harus mencerminkan keadilan sehingga pelaksana tidak merasa tertekan tetapi justru termotivasi, Untuk membuat laporan realisasi anggaran diperluhkan laporan yang akurat dan tepat waktu sehingga terjadinya penyimpangan dapat diantisipasi lebih dini. Anggaran yang dibuat dapat mengalami kegagalan jika tidak memperhatikan hal-hal sebagai berikut pembuat anggaran tidak mampu berpikir ke depan dan tidak memiliki wawasan yang luas, wewenang dalam membuat anggaran tidak tegas, tidak didukung oleh masyarakat dan timbulnya dana yang tidak mencukupi. 8. Jadwal. Jadwal atau skedul adalah data rincian waktu kegiatan yang direncanakan. 9. Rencana lainnya. Skenario adalah rencana lakon dalam drama dan sejnisnya berupa adegan demi adegan yang tertulis secara terperinci.Sedangkan dalam usaha jasa konstruksi ada yang dinamakan gambaran rencana ltak dan gambar rencana bangunan. PENGANGGARAN PERUSAHAAN 1. Badan Usaha Dan Perusahaan Perusahaan berbeda dengan badan usaha. Badan usaha berkaitan dengan organisasi yang kegiatannya bertujuan mencari laba sedangkan perusahaan berkaitan dengan proses kegiatan yang dilakukan oleh badan usaha.Ada empat badan usaha yaitu  Badan usaha milik negara ( BUMN ) meliputi perusahaan negara jawatan, ( perjan ) perusahaan negara umum ( perum ) perusahaan milik negara perseroan ( persero )  Badan usaha milik daerah ( BUMD ) meliputi perusahaan daerah ( PD )  Badan usaha milik swasta ( BUMS ) meliputi koperasi, perseroan terbatas (PT), perseroan komanditer atau commanditaire (CV), firma (fa)  Badan usaha lainnya seperti cabang perusahaan asing. Perusahaan sendiri dibagi menjadi 5 kategori antara lain : a. Perusahaan industri ( industry company ) dalah perusahan yang mengalami suatu benda ( bahan baku ) menjadi ( barang jadi) untuk dijual. b. Perusahaan dagang (tranding company ) adalah perusahaan yang membeli barang untuk dijual tanpa mengubah bentuk barang yang dibeli.



c. Perusahaan jasa ( service company ) adalah perusahan yang menerima uang jasa dari kegiatannya menyediahkan aset misalnya jasa angkutan, jasa perwatan dan lain-lainnya. d. Perusahaan agraris adalah perusahan yang melakukan kegiatan di bidang pertanian, perkebunan, pertenakan,dan perikanan yang hasilnya untuk dijual. e. Perusahaan ekstratif adalah perusahaan yang mengambil kekayaan alam yang tersedia dengan maksud untuk dijual tanpa harus mengubah barang tersebut. 2. Hubungan Penganggaran Dengan Akunting. Akunting bagi suatu perusahaan merupakan organisasi ( language of busines ) artinya akunting orang dapat mengetahui keadaan organisasi.keadaan organisasi yang dimaksud adalah keadaan besar kecilnya organisasi, keadaan kesehatan keuangan organisasi, dengan demikian akunting merupakn alat informasi agar orang mengerti dan mengetahui tentang keadaan organisasi.  Anggaran operasional( operational budget ) adalah anggaran yang bertujuan untuk menyusun anggaran laba rugi .Anggaran laba rugi merupakan anggaran berupa daftar yang disusun secara bersistem tentang pendapatan, beban, serta laba ( rugi ) yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.Anggaran keuangan adalah anggaran yang bertujuan untuk menyusun anggaran neraca. Anggaran neraca merupakan anggaran berupa harta, utang, dan modal dari suatu organisasi pada saat tertentu.  Pendapatan (revenue ) adalah jumlah yang dibebankan kepada pelanggan untuk barang atau jasa yang dijual. Harga pokok ( cost ) adalah nilai sesuatu yang dikorbankan dalam satuan uang yang diperoleh harta, dalam arti sempit cost diartikan sebagai biaya sama dengan harga pokok, sedangkan dalam arti luas cost diartikan sebagai biaya meliputi pengertian pokok dan beban. Beban (expense ) adalah harga pokok yang bermanfaat dan telah habis dipakai untuk peroleh laba. Klasifikasi biaya ( beban ) dari segi fungsi pada perusahaan manufaktur terdiri atas biaya pabrik, biaya jualan, biaya administrasi dan umum.  Biaya pabrikasi / manufaktur (manufacturing cost ) adalah biaya yang terjadi dipabrik periode sekarang  Biaya bahan baku ( material cost ) adalah bahan baku yang dipakai dalam satuan uang.  Bahan baku langsung ( direct material ) adalah bahan utama produk atau bahan langsung produk .  Biaya tenaga kerja langsung ( direct labor cost ) adalah upah tenaga kerja langsung yang harus dibayar  Tenaga kerja langsung ( direct labor ) adalah tenaga kerja manusia yang langsung membuat produk.  Biaya overhead pabrik adalah biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.



      



Biaya utama ( prime cost ) yaitu biaya yang berkaitan langsung berkaitan dengan produk. Biaya konversi yaitu biaya yang mengubah bahan baku menjadi produk. Biaya usaha atau pengeluaran operasi ( operating expense ) adalah biaya kegiatan pokok perusahaan selain harga pokok barang terjual. Biaya penjualan ( selling expenses ) adalah biaya yang terjadi untuk kepentingan penjualan produk utama. Biaya administrasi dan umum ( general and administrative expenses ) adalah biaya usaha dikurangi biaya penjualan . Biaya bukan usaha ( non-operating expenses ) adalah biaya disamping biaya usaha bagi perusahan nonlembaga keuangan misalnya beban bunga. Sistem akunting pertanggungjawaban adalah sistem akunting yang dipola terlibih dahulu sesuai dengan tanggung jawab dari setiap bagian atau divisi dalam organisasi.



Kaitan penganggaran dengan sistem akunting yaitu komponen keuangan dari suatu anggaran yang umumnya disusun dalam suatu format akunting, penganggaran berkaitan erat dengan akunting manajemen yaitu akunting harga pokok standar adan akunting penentuan biaya variabel, akunting keuangan mencatat transaksi di masa lalu sedangkan penganggaran mencatat transaksi dimasa mendatang, untuk membandingkan anggaran dengan realisasi diperluhkan data yang dihasikan oleh akunting keuangan, akunting keuangan memberikan masukan data historis yang relevan terutama untuk tujuan analisis dalam pengembangan anggaran



BAB 11 FUNGSI DAN JENIS ANGGARAN FUNGSI ANGGARAN . 1. Fungsi Perencanaan Anggaran sebagai alat perencanaan yang harus memastikan adanya kaitan dengan anggaran satu dengan anggaran yang lain misalnya antara anggaran beban distribusi barang yang dijual dengan anggaran barang yang dijual, apakah adanya peningkatan anggaran beban didtribusi diikuti dengan peningkatan anggaran barang yang dijual.Fungsi dari anggaran adalah menentukan rencana belanja dan sumber dana yang seefisien mungkin. 2. Fungsi Pelaksanaan. Anggaran sebagai pedoman pelaksana pekerjaan artinya sebelum pekerjaan dilaksanakan terlebih dahulu mendapat persetujuan yang berwenang . 3. Fungsi pengawasan Mengevaluasi ( menilai ) terhadap pelaksanaan pekerjaan dengan cara membandingkan realisa



JENIS ANGGARAN Segi Dasar Penyusunan 1. Anggaran variabel ( variabel budget ) adalah anggaran yang disusun berdasarkan interval ( kisaran ) kapasotas ( aktivitas ) tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuiakan pada tingkat aktivitas atau kegiatan yang berbeda . 2. Anggaran tetap ( fixed budget ) adalah anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu. Segi Cara Penyusunan. 1. Anggaran periodik ( periodic budget ) adalah anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu.( biasanya disusun apada setiap akhir periode anggaran.) 2. Anggaran kontinu (continuous budget ) adalah anggaran yang dibuat untuk mengadakan perbaikan atas anggaran yang pernah dibuat. (biasanya tiap bulan diadakan perbaikan sehinnga anggaran yang dibuay dalam setahun mengalami perubahan ).



Segi Jangka Waktu 1. Anggaran jangka pendek adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paliing lama sampai satu tahun.anggaran ini biasanya disebut juga dengan anggaran taktis. 2. Anggaran jangka panjang adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu lebih dari satu tahun.anggaran jangka panjang disebut juga dengan anggaran strategis. Segi Bidang 1. Anggaran operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laba rugi .misalnya anggaran penjualan, anggaran biaya pabrik, anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya tenga krja langsung, anggaran biaya overhead pabrik, dan anggaran beban usaha. 2. Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca . misalnya anggaran kas, anggaran piutang, anggaran persediaan, anggaran utang, dan anggaran neraca. Kemampuan Menyusun 1. Anggaran komprehensif adalah rangkaian dari berbabagi jenis anggaran yang disusun secara lengkap. 2. Anggaran parsial adalah anggaran yang disusun secara tidak lengkap atau anggaran yang hanya menyusun bagian anggaran tertentu. Segi Fungsi 1. Anggaran tertentu adalah anggaran yang diperuntukkan untuk tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk manfaat lain. 2. Anggaran kinerja adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi ( perusahaan ) Segi Metode Penentuan Harga Pokok Produk Anggaran tradisional atau anggaran konvensional terdiri atas anggaran berdasar fungsional dan anggaran fungsional . 1. Anggaran berdasarkan fungsional adalah anggaran yang dibuat dengan menggunakan metode penghargapokokan penuh dan berfungsi untuk menyusun anggaran induk atau anggaran tetap. 2. Anggaran berdasarkan kegiatan adalah anggaran yang dibuat dengan menggunakan metode penghargapokokan berdasarkan kegiatan adan fungsi untuk menyusun anggaran variabel dan anggaran induk.



BAB III KERANCUAN PENGINDONESIAAN ISTILAH AKUNTING KERANCUAN ISTILAH DALAM AKUNTANSI Kerancuan Dan Keanekaragaman Istilah Kerancuan istilah mengandung makna bahwa istilah tersebut yang beragam dengan pengertian yang berbeda tetapi sebagian menganggap memiliki arti yang sama atau dengan kata lain ketidakkonsistenan dalam penggunaan istilah sehingga terkesan kacau atau sulit dipahami. Akuntansi Dan Akunting 1. Pengantar Akuntansi dan Akunting Pengantar Pengantar akunting bertujuan untuk mengenalkan akunting secara menyeluruh pada tingkat pengantar sebagai batasan kedalaman pembahasan, akunting tidak hanya menjelaskan mengenai akunting keuangan tetapi juga menjelaskan akunting manajemen pada tingkat pengantar.Akunting pengantar menjelaskan secara menyeluruh tentang akunting pada tingkat pengantar sedangkan pengantar akunting menjelaskan akunting dengan ruang lingkup terbatas. 2. Akunting Dasar, Akunting Tengah, Dan Akunting Lanjut



ISTILAH DALAM NERACA Aset Tak Berwujud Dan Aset Tetap Tak Berwujud 1. Investasi Dan Investasian Penyertaan atau investasi artinya menanamkan atau proses menyertakan, dalam proses penanamkan modal.Investasian atau sertaan artinya yang diinvestasikan atau disertakan.Istilah dalam neraca investasi jangka pendek ( short-term investments ) – salah satu unsur aset lancar – dan investasi jangka panjang ( long-term-investments ) salah satu unsur aset tidak lancar. 2. Akumulasi Depresiasi dan Terakumulasi Dalam aset tetap berwujud maupun aset tetap tak berwujud terdapat istilah (terakumulasi) dan dalam pitaung terdapat istilah allowance ( cadangan ) dimana keduanya sebagai pengurang aset tetap.Depresiasi (depreciatian ) adalah penyusunan aset tetap berwujud, amortisasi (amortization ) adalah penyusutan aset tetap tak berwujud, penyusutan aset tetap sumber daya alam disebut deplesi ( depletion ),dan penyusutan piutang disebut penghapusan.



Piutang Dagang ( Piutang Usaha ) Dan Utang Dagang ( Utang Usaha ) Istilah piutang dagang dan utang dagang hanya cocok digunakan pada perusahaan dagang, sedangkan istilah piutang usaha dapat digunakan untuk semua jenis perusahaan. 1. Sediaan dan Persediaan : Kata dasar sediaan adalah sedia dan kata kerjanya adalah menyediahkan. Penyedia adalah pelaku yang menyediakan. Penyediaan artinya proses menyediakan.Selama ini inventory diterjemakan menjadi menjadi persediaan yang artinya menyediakan atau hal bersedia. 2. Kewajiban dan modal sendiri 1. Sisa Hasil Usaha Dan Laba Ditahan . Utang ( liability ) merupakan kewajiban debitor (seseorang atau suatu organisasi ) untuk melaksanakan sesuatu kepada kreditor dalam jangka waktu tertentu, Sedangkan modal atau ekuitas pemilik (owner’s equity ) merupakan kewajiban suatu pihak atau organisasi ( perusahaan ) untuk melaksanakan sesuatu kepada pemilik modal ( investor ) dalam jangka waktu tidak terbatas,Modal disebut juga dengan kapital, ekuitas, modal sendiri atau modal pemilik. Pernyataan standar akuntansi keuangan no.2 menggunakan istilah sisa laba ditahan tidak tepat lebih tetap menggunkan laba ditahan karena bila menggunakan istilah saldo laba ditahan maka rekening yang lain dalam neraca dapat menggunakan istilah saldo kas, saldo piutang,dll. Dalam PSAK no.27 menggunakan istilah sisa hasil usaha untuk istilah laba dan sisa hasil usaha yang belum dibagikan untuk istilah laba ditahan.Kata hasil mengandung arti sangat luas .Laba ditahan merupakan salah satu unsur modal sendiri yang pada unsur wajib dibayarkan oleh perusahaan kepada pemilik modal dalam bentuk deviden.Pada saat perusahaan dilikuidasi perusahaan wajib mengembalikan hasil aset yang dilikuidasi kepada pemilik modal bila masi ada sisanya setelah seluruh utang kepada pihak eksternal dibayar. 2. Dasar Penyusunan Neraca. Neraca disusun berdasarkan tingkat kelancaran tetapi pada kenyataannya tidak selalu demikian.pada perusahaan asuransi aset dalam neraca diklafikasikan atas dua golongan yaitu aset investasian dan aset bukan investasian. Kas termasuk aset bukan ivenstasian dan ditetapka dibawah aset investasian,seharusnya kas ditepatkan pada paling atas bila berdasarkan tingkat likuiditas. Dengan demikian neraca disusun tidak hanya berdasarkan tingkat likuiditas tetapi juga berdasarkan klasifikasi unsur neraca. Menurut Al Haryono Jusuf (1999,22 ) dalam persamaan akunting mengemukakan bahwa aset ( harta perusahaan ) = ( kewajiban pada kreditor ) + modal ( kewajiban pada pemilik ) dengan demikian modal juga termasuk unsur kewajiban. ISTILAH DALAM ANGGARAN LABA RUGI Pendapatan Dan Pendapatan Menurut PSAK No.23,2 menyatahkan bahwa pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus



masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas ( modal ) yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.Pendapatan berasal dari kata dapat sedangkan penghasilan berasal dari kata asal oleh karena kata berhasil berkaitan dengan mencapai tujuan dan laba merupakan tujuan perusahaan.income dan revenue merupakn output bukan proses. Biaya Dan Beban 1. Defenisi Beban Dan Belanja Beban adalah nilai sesuatu yang secara langsung dikorbankan yang diukur dalam satuan uang untuk memperoleh hasilan.Beba merupakan arus kas keluar dari kegiatan normaal perusahaan yang mengakibatkan modal berkurang dan tidak berasal dari penarikan pribadi milik modal.Dengan kata lain beban adalah harga pokok yang telah memberikan manfaat dan sekarang telah habis.Beban juga merupakan perolehan hasil atau laba. Belanja adalah uang yang dipakai untuk keperluan tertentu .Belanja dapat berupa keperluan harga pokok, beban dan keperluan lain ( membayar utang dan memberi pinjaman ) Beban dapat berasal dari belanja aset dan juga berasal dari belanja dapatan. 2. Definisi Biaya Dan Harga Pokok Biaya dapat diartikan sempit dan luas .biaya dalam arti sempit hanya meliputi pengertian harga pokok sedangkan dalam arti luas meliputi pengertian harga pokok dan beban.menurut Henry simamora biaya adalah kas atau nilai setara yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat pada saat ini dan pada saat yang akan datang. Harga pokok atau harga perolehan adalah nilai sesuatu yang dikorbankan yang diukur dalam satuan uang untuk memperoleh aset yang dimbangi dengan aset berkurang atau utang atau modal dan harga pokok pada akhirnya akan menjadi beban. 3. Margin Kontribusi dan Kontribusi Margin 4. Arti beban pokok penjualan ,harga pokok penjualan ,harga pokok jualan ,beban barang yang terjual dan harga pokok barang terjual . Jika menggunakan istilah berati ada beban sekunder penjualan,karena beban poko adalah beban primer atau beban utama.jika menngunakan istilah beban barang yang terjual berati harga pokok yang habis dipakai karena dijual dan memberikan manfaat habis dipakai Biaya Produksi Dan Biaya Pabrik 1. Definisi biaya pabrik Biaya pabrik merupakan biaya yang terjadi dipabrik periode sekarang yang terdiri atas biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. 2. Definisi Biaya Produksi Biaya produksi adalah biaya yang dapat berupa biaya produksi dibebankan dan biaya produksi diperhitungkan. 3. Definisi Biaya Produk



Biaya Produk adalah semua biaya yang berkaitan dengan produk ( barang ) yang diperoleh.harga pokok produk dapat juga disebut harga perolehan barang atau harga pokok barang. 4. Pengertian biaya overhead pabrik Menurut Helmy Rony, Carles T. Horgen, Milton F. Usry .Empat penulis ini sependapat bahwa biaya overhead pabrik adalah seluruh biaya pabrik, kerkecuali biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, baik untuk metode harga pokok proses maupun harga pokok pesanan.Di dalam metode harga pokok proses, biaya overhead pabrik terdiri atas biaya produksi selain biaya bahan baku dan bahan penolong dan biaya tenaga kerja ( baik yang langsung maupun yang tidak langsung ). Menurut Mulyadi mengemukakan contoh biaya produksi dan metode harga pokok produksi sebagai berikut : Persediaan produk dalam proses awak Rp.xx Biaya bahan baku sesunnguhnya Rp.xx Biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya Rp.xx Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp.xx + Total biaya produksi Rp.xx + Rp.xx Persediaan produk dalam proses akhir



Rp.xx -



Harga pokok produksi



Rp.xx



Beda Pabrik Dan Produk Pada periode yang lau memproduksi secara massal satu jenis produk berati mengguanakan metode harga pokok proses, artinya definisi biaya overhead pabrik adalah seluruh biaya pakrik, terkecuali biay a bahan penolong biaya tenaga kerja tak langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya bahan baku. Pada periode ini karena memproduksi secara masal metode harga pokok proses dan memproduksi pesanan metode harga pokok pesanan berati biaya overhead pabrik ada yang termaksuk biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja tidak langsung . Dalam menyusun biaya overhead pabrik harus memenuhi syarat dalam penyusunan laporan keuangan yaitu sifat netral, konsisten, dan dapat diperbandingkan Beda Biaya Pabrik Dengan Biaya Produksi Dan Biaya Produk. Menurut Ibnu Subiyanto dan bambang Suripto mengemukakan biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk ( bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Menurut definisi terdapat ditaksirkan sebagai berikut  



Kalimat biaya yang dikeluarkan dapat berupa bahan langsung (BBB ), tenaga kerja langsung (BTKL ), dan overhead pabrik ( BOP ) Kalimat untuk menghasilkan produk dapat berupa produk jadi maupun produk dalam proses.



Biaya pabrik adalah biaya yang terjadin di pabrik periode sekarang, terdiri atas BBB, BTKL, BOP. Biaya produksi adalah biaya pabrik ditambahkan sediaan produk dalam proses awal atau harga produk jadi di tambah sediaan produk dalam proses akhir. Biaya produk adalh semua biaya yang berkaitan dengan produk yang diperoleh. Biaya produk biasanya terdapat neraca, sedangkan biaya pabrik dan biaya produksi terdapat pada laporan laba rugi.Biaya pabrik merupakan bagian dari biaya. PERIODE TERTENTU DAN SAAT TERTENTU Periode waktu merupakan salah satu prinsip akunting, sedangkan laporan keuangang merupakan output dari akunting.Oleh karena periode waktu merupkan salah satu prinsip akunting maka pencantuman tanggal ( penanggalan ) pada pelaporan keungan merupakan suatu keseharusan yang dilakukan secara tepat agar tidak membinggungkan si penerima laporan .Laporan keuangan yang pokok terdiri atas neraca dan laporan laba rugi. Laporan keuangan lainnya seperti laporan perubahan modal kerja atau laporan perubahan kas atau alporan arus kas, laporan keuangan tersebut hanya neraca yang menggunakan tanggal saat tertentu, sedangkan laporan keuangan lainnya menggunakan tanggal periode tertentu. Penanggalan Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi adalah laporan berupa daftar yang disusun secara bersistem tentang dapatan, beban, dan laba rugi yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu.Selama periode tertentu artinya menunjukan rentangan waktu atau kurun waktu . Dengan demikian seperiode tidak mesti setahun, bisa kurang dari tahun atau bisa juga lebih dari satu tahun. Tetapi periode akunting biasanya paling lama setahun.Bila perusahaan melakukan tutup buku atau membuat laporan laba rugi tiap tahun berati periode laporan tersebut selama setahun.Setahun itu dari tanggal berapa sampai tanggal berapa, hal ini menunjukan selama periode tertentu.contoh penggalan laporan laba rugi yang sudah tepat : Perusahaan NF Laporan laba rugi Periode 1 januari 2015 sampai 31 Desember 2015 Judul laporan tersebut menunjukan arti bahwa laporan laba rugi perusahaan NF mempunyai periode selam setahun yaitu dari tanggal 1 januari 2015 sampai 31 Desember 2015.



Penanggalan neraca Neraca adalah laporan berupa daftar yang disusun secara bersistem tentang aset, utang, dan modal sendiri dari suatu organisasi pada suatu saat tertentu. Definisi neraca tersebut tidak meliputi neraca saldo dan neraca lajur. Suatu saat tertentu artinya saat penutupan buku dan penentuan sisanya pada tanggal tertentu. Misalnya penutupan buku dilaksanakan oleh perusahaan NF tanggal 31 2015.



Perusahaan NF Neraca Per 31 Desember 2015 Neraca merupakan laporan resmi dan salah satu hasil akhir dari proses akunting, sedangkan neraca lajur bukan resmi melainkan kertas kerja untuk penyusunan laporan keuangan, sehingga neraca lajur bukan hasil akunting .Sebelum necara dibuat terlebih dahulu dibuat neraca saldo. Neraca saldo berisikan saldo dari seluruh rekening, baik rekening neraca( rekening terbuka ) maupun rekening laporan laba rugi ( rekening tertutup ). Setelah dibuat neraca saldo kemudian dibuat neraca lajur. Dalam neraca lajur terdapat juga neraca saldo. Oleh karena neraca saldo memuat rekening neraca dan rekening laba rugi, maka judul neraca saldo dan neraca saldo lajur kurang tepat bila menggunakan penanggalan per, tetapi tepatnya penanggan periode.



ANGGARAN KAS DAN ANGGARAN PERUBAHAN MODAL KERJA Anggaran kas dalam realisasinya disebut laporan arus kas atau laporan sumber dan belanja kas. Anggaran perubahan modal kerja dalam realisasinya disebut laporan perubahan modal kerja atau laporan sumber dan belanja modal kerja. Istilah Dalam Anggaran Kas Dalam anggaran kas terdapat istlah cash inflow dan cash outflow. Cas inflow menjadi kas masuk dan cash outflow menjadi kas keluar .Penerimaan kas artinya proses penerimaan kas.Pengeluaran kas artinya proses mengeluarkan kas.Seharusnya cash inflow diterjemakan kas masuk atau arus masuk dan cash outflow diterjemakan kas keluar atau arus keluar kas, seharusnya penerimaan lawan katanya pembayaran bukan pengeluaran. Pengeluaran lawan katanya pemasukan. Penerimaan artinya proses atau cara menerima, pengeluaran artinya proses mengeluarkan, pembayaran artinya proses membayar. Penerimaan kas artinya proses menerima kas. Pengeluaran kas artinya proses mengeluarkan kas. Istilah dalam anggaran perubahan modal kerja Anggaran perubahan modal kerja adalah anggaran yang menunjukan modal kerja suatu organisasi berubah naik atau turun yang disebabkan sumber dan belanja modal kerja selama periode tertentu.Bila modal bekerja berubah naik disebut kenaikan modal kerja tetapu bila modal kerja berubah turun disebut penurunan modal kerja .



Daftar pustaka Agus Sartono ,Manajemen keuangan,penerbit BPFE, Yogyakarta Edisi 3,1996 Nafarin Anggaran Perusahaan ,Salemba Empat, Jakarta,2001 Garison, Adiputro & Marwan Asri, Anggaran Perusahaan ,BPFE,Yogyakarta,1995