Pengaruh Kualitas Pelayanan Manfaat Koperasi Dan Motivasi Berkoperasi Terha [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, MANFAAT KOPERASI DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PADA KOPERASI SYARIAH BMT EL-IKHWANUSSHAFA GUNUNG PANGILUN PADANG



JURNAL



Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)



WINDA HARTIKA NPM:11090138



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015



PENGARUH KUALITAS PELAYANAN,MANFAAT KOPERASI DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PADA KOPERASI SYARIAH BMT EL-IKHWANUSSHAFA GUNUNG PANGILUN PADANG



Oleh Winda Hartika Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Pangilun Padng No. 1, Padang Sumatra Barat Email: [email protected]



Jolianis Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Pangilun Padng No. 1, Padang Sumatra Barat Email: [email protected]



Sriwahyuni Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Pangilun Padng No. 1, Padang Sumatra Barat Email: [email protected]



Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) pengaruh kualitas pelayanan terhadapa partisipasi anggota pada koperasi BMT EL-Ikhwabusshafa. (2) pengaruh manfaat koperasi terhadap partisipasi anggota pada koperasi BMT EL-Ikhwanusshafa. (3) pengaruh motivasi berkoperasi terhadap partisipasi anggota pada koperasi BMT EL-Ikhwanusshafa. (4) pengaruh kualitas pelayanan, manfaat dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi anggota pada koperasi BMT EL-Ikhwanusshafa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif asosiatif. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara kualitas pelayanan terhadap partisipasi anggota pada koperasi BMT EL-Ikhwanusshafa, yang ditunjukan oleh nilai thitung 1,068< ttabel=1,98 (2) tidak terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara manfaat koperasi terhadap partisipasi anggota pada koperasi BMT EL-Ikhwanusshafa yang ditunjukan oleh nilai thitung 1,594 ttabel1,98 (4) terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara kualitas pelayanan, manfaat dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi anggota koperasi BMT EL-Ikhwanusshafa yang ditunjukan oleh nilai Fhitung 32,401> Ftabel 2,69.



Abstrac The conlusion of result in the rsearch indicated that(1)Not be found influence significan and positive between service quality for participation members in cooperative BMT EL-Ikhwanusshafa, indicated by percentage thitung 1,068ttabel 2,65 Keywords service quality benefit motivation in participation members



Pendahuluan Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yangv bertujuan untuk memajukan kesejahteran masyrakat dengan melandaskan kegiatannya pada prinsip-prinsip koperasi dan ikut serta membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyrakat yang adil dan makmur. Untuk mewujudkan tujuan koperasi tersebut maka diperlukan partisipasi anggota yang bersangkutan, karena partisipasi anggota merupakan salah satu faktor mempengaruhi keberhasilan koperasi dalam mencapai tujuan, dengan partisipasi aktif dari anggota akan menggerakkan koperasi sesuai dengan yang dicita-citakan yaitu mencapai keberhasilan yang baik dari segi usaha. Berdasarkan penjelasan diatas penting partisipasi anggota yang diperlukan oleh sebuah koperasi tidak tergambar pada koperasi BMT el- IKhwanusshafa. Pelayanan yang diberikan oleh koperasi BMT adalah reliability ( kehandalan) dan responsiveness (daya tanggap), yaitu kemampuan untuk memberikan kemudahan bagi anggota yang melakukan pinjaman, memberikan pelayanan yang tanggap kepada anggota, sedangkan dari segi pelayanan assurance, empathy dan tangibles (fasilitas fisik) koperasi BMT sangat minim itu terlihat dari



kemampuan karyawan dalam melakukan hubungan komunikasi terhadap anggota, dan juga dilihat dari ruangan kantornya yang sangat kecil dan kekurangan pegawai yang mengelola koperasi tersebut. Pada koperasi BMT elIkhwanusshafa dilihat dari segi partisipasi anggotanya masih banyak yang pasif daripada yang aktif dalam menarik nasabah untuk menanamkan modal atau melakukan simpan pinjam pada koperasi tersebut. Selain itu, dalam penyetoran simpanan pokok sebagian besar dari anggotanya malas untuk menyetorkan langsung ke koperasi mereka cendrung menunggu pihak pengelola yang secara langsung datang memungut ke rumah-rumah para anggota koperasi. Sedangkan dilihat dari segi kualitas layanannya masih sangat rendah, koperasi BMT elikhwanusshafa masih kekurangan anggota pengelola untuk melakukan pungutan-pungutan ke tempat tinggal anggota koperasi yang melakukan pinjaman atau penyetoran simpanan wajib dan simpanan pokok. Anggota pengelola koperasi BMT ElIkhwanusshafa adalah berjumlah 7 orang. Dengan adanya keterbatasan tenaga kerja tersebut sehingga penyaluran dan penyetoran pada koperasi tidak berjalan dengan baik dan secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan koperasi.



Tabel 1 Perkembangan Anggota Koperasi Syariah BMT El- Ikhwanusshafa Padang Dari Tahun 2009-2013 No



1 2 3 4 5



Tahun



2009 2010 2011 2012 2013 jumlah



Jumlah Anggota



Perubahan (%)



Simpanan Pokok



Perubaha n (%)



Jumlah Nasabah Peminjam



Perubahan (%)



109 107 124 135 150 630



0.17% 0,17% 0,20% 0,22% 0,24% 100%



Rp 5.450.000 Rp 5.350.000 Rp 6.200.000 Rp 6.750.000 Rp 7.500.000 Rp 31.250.000



0,17% 0,17% 0,20% 0,22% 0,24% 100%



66 72 66 93 109 406



0,16% 0,18% 0,16% 0,23% 0,27% 100%



Sumber : koperasi syariah BMT El-ikhwanusshafa Gunung Pangilun Padang 2015 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di koperasi BMT EL-Ikhwanusshafa, yang berlokasikan Jl Gunung Pangilun Padang Sumatera Barat. Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka jenis penelitian ini adalah berupa deskriptif asosiatif. Menurut Sugiyono (2013:10) penelitian deskriptif asosiatif ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antar dua variabel atau lebih. Menurut Arikunto (2010:173) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini populasinya adalah anggota koperasi Syariah BMT ELIkhwanusshafa Gunung Pangilun Padang pada tahun 2013 yang berjumlah 150 orang MenurutArikunto(2010:174)



sampel adalah wakil populasi yang diteliti. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus slovin. Dengan menggunakan rumus slovin dengan nilai kritis 5% dari



jumlah populasi 150 maka sampel yang dibutuhkan adalah 109 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proportional sampling yaitu pengambilan sampel secara proporsional. Adapun prosedur dalam penelitian ini menggunakan angket/kuisioner dan dokumentasi yang disebarkan pada semua anggota koperasi BMT EL-Ikhwanusshafa. Penyusunan angket berpedoman kepada skala likert yang berguna untuk menyatakan besar persetujuan responden terhadap pernyataan-pernyataan yang diberikan dengan beberapa alternative jawaban dengan diberi bobot penilaian positif. Teknik analisis data yang digunakan adalah mentabulasikan data. Melakukan perhitungan frekuensi tiap-tiap kategori jawaban masing-masing variabel



atau sub variabel, melakukan analisis TCR untuk subvariabel kualitas pelayanan, manfaat koperasi dan motivasi Pembahasan



berkoperasi terhadap partisipasi anggota pada koperasi BMT ELIkkwanusshafa gunung pangilun padang



Diperoleh rata-rata skor perindikator pada variabel kualitas pelayanan sebesar 89,66%, manfaat koperasi sebesar 87,74%, dan motivasi berkoperasi adalah sebesar 85,94%,sedangkan partisipasi anggota sebesar 88,02%. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu uji t (parsial) dan uji f (simultan) masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi partisipasi anggota adalah:



modal yang mereka terima dan tidak mempedulikan kualitas pelayanan yang diberikan oleh koperasi tersebut. Hal ini berarti bahwa kualitas pelayanan tidak mempengaruhi partisipasi anggota pada koperasi BMT ELIkhwanusshafa Gunung Pangilun Padang b. Pengaruh Manfaat Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Berdasarkan hasil pengolahan data terlihat bahwa koefisien regresi linier berganda variabel manfaat koperasi memiliki arah negatif yaitu sebesar 0,21 dan memiliki nilai signifikan sebesar 0,114. Tahap pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat kesalahan 5% (0,05), dengan demikian terlihat bahwa nilai signifikan 0,114 lebih besar dari alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho diterima dan Ha ditolak. Sedangkan hasil skor rata-rata variabel manfaat koperasi adalah 4,38 dengan TCR sebesar 87,74%, hal ini menunjukan bahwa manfaat koperasi berada pada kategori sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa manfaat koperasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi anggota karena anggota pada koperasi BMT tidak mempedulikan manfaat-manfaat lain yang diberikan oleh koperasi, anggota koperasi hanya terfokos pada pinjaman yang diberikan dan tidak



a. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Partisipasi Anggota Berdasarkan hasil pengolahan data terlihat bahwa koefisien regresi linier berganda variabel kualitas pelayanan memiliki arah negatif yaitu sebesar 0,116 dan memiliki nilai signifikan sebesar 0,288. Tahap pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat kesalahan 5% (0,05), dengan demikian terlihat bahwa nilai signifikan 0,288 lebih besar dari alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho diterima dan Ha ditolak. Sedangkan hasil rata-rata skor variabel kualitas pelayanan adalah 4,46 dengan TCR sebesar 92,00%. Hal ini menunjukan kualitas pelayanan berada pada kategori sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi anggota dikarenakan anggota koperasi hanya mempedulikan pinjaman



berpartisipasi untuk memperoleh manfaat lainnya. Hal ini berarti pada koperasi BMT ELIkhwanusshafa Gunung Pangilun Padang sudah memberikan manfaat kepada anggota untuk meningkatkan partisipasi anggota pada koperasi tersebut. c. Pengaruh Motivasi Berkoperasi Terhadap Partisipasi Anggota Berdasarkan hasil pengolahan data terlihat bahwa koefisien regresi linier berganda variabel manfaat koperasi memiliki arah positif yaitu sebesar 0,335 dan memiliki nilai signifikan sebesar 0,00. Tahap pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat kesalahan 5% (0,05), dengan demikian terlihat bahwa nilai signifikan 0,00 lebih kecil dari alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan hasil rata-rata skor variabel motivasi berkoperasi adalah 4,30 dengan TCR sebesar 85,94%, hal ini menunjukan kualitas pelayanan berada pada kategori sangat baik, hal ini terlihat dari semua indikator motivasi berkoperasi.Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi berkoperasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi anggota pada koperasi BMT EL-Ikhwanusshafa Gunung Pangilun Padang. Hal ini dikarenakan dengan andanya pinjaman yang diberikan oleh koperasi anggota termotivasi untuk berpartisipasi aktif untuk meningkat kan koperasi. Artinya apabila semakin meningkat motivasi maka



semakin meningkat pula partisipasi anggota. d. Pengaruh Kualitas Pelayanan,Manfaat koperasi dan Motivasi Berkoperasi Secara Bersama-sama Terhadap Partisipasi Anggota Berdasarkan hasil pengolahan data terlihat bahwa nilai F ditemukan sebesar 32.401 dan memiliki nilai signifikan sebesar 0,000. Tahap pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat kesalahan 5% (0,05) dengan demikian bahwa nilai Fhitung sebesar 32,401 dengan nilai probabilitas (sig)=0,000. Nilai Fhitung (32,401)>Ftabel (2,69) atau nilai signifikan 0,000< 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dilihat dari skor rata-rata variabel partisipasi anggota adalah 8,70 dengan TCR sebesar 88,02%, hal ini menunjukan partisipasi anggota berada pada kategori sangat baik. Hal ini berarti bahwa secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel partisipasi anggota. Maksudnya variabel kualitas pelayanan,manfaat dan motivasi berkoperasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap partisipasi anggota pada koperasi BMT ELIkhwanusshafa Gunung Pangilun Padang, artinya semakin tinggi kualitas pelayanan, manfaat dan motivasi yang diberikan maka akan semakin tinggi partisipasi anggota koperasi BMT EL-Ikhwanusshafa.



Koefisien Determinasi (R2) Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (R square) yang diperoleh sebesar 0,481, hal ini berarti 48,1% partisipasi anggota dapat dijelaskan oleh variabel Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan: a. Variabel kualitas pelayanan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi anggota koperasi BMT EL-Ikhwanusshafa Gunung Pangilun Padang. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien thitung 1,068 dengan ttabel=1,98. Jadi thitung α = 0,05. b. Variabel manfaat koperasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi anggota koperasi BMT EL-Ikhwanusshafa Gunung Pangilun Padang. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien thitung yakni 1,594 dengan ttabel=1,98. Jadi thitung α = 0,05. saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Agar koperasi dapat berkembang baik, diharapkan kepada anggota untuk berpartisipasi aktif dalam melakukan pinjaman dan simpanan pada koperasi BMT EL-ikhwanusshafa, karena dengan adanya pinjaman anggota pada koperasi akan memberikan kontribusi terhadap perputaran modal koperasi. Sehingga usaha koperasi dapat berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menumbuhkan rasa memiliki anggota terhadap koperasi misalnya dengan



kualitas pelayanan, manfaat dan motivasi berkoperasi, sedangkan sisanya 51,9% partisipasi anggota dapat dijelaskano oleh variabelvariabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penutup c. Variabel motivasi berkoperasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi anggota koperasi BMT EL-Ikhwanusshafa Gunung Pangilun Padang. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien thitung yakni 4,295 dengan ttabel=1,98. Jadi thitung>ttabel atau nilai sinifikan 0,000 < α = 0,05. d. Kualitas pelayanan, manfaat dan motivasi berkoperasi secara bersamasama tidak berpengaruh terhadap partisipasi anggota koperasi BMT ELIkhwanusshafa Gunung Pangilun Padang. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien uji Fhitung sebesar 32,401 dengan nilai probabilitas (sig)=0,000. Nilai Fhitung (32,401)>Ftabel (2,69) atau nilai signifikan 0,000< α = 0,05.



meningkatkan pemahaman tentang kegiatan koperasi. 2. Dalam koperasi peningkatan pelayanan yang efesien melalui penyediaan barang dan jasa oleh perusahaan koperasi akn menjadi perangsang penting bagi anggota untuk turut memberikan kontribusinya bagi pembentukan dan pertumbuhan koperasi. 3. Koperasi memberikan manfaat membangun dan mengembangkan potensi ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan sosialnya. Mempertinggi kehidupan manusia dan



masyarakat dan memperkokoh perekonomian rakyat. 4. Penelitian ini masih terbatas pada pengaruh kualitas pelayanan, manfaat dan motivasi berkoperasi terhadap



partisipasi anggota untuk melakukan pinjaman maka diharapkan ada penelitian lanjutan untuk permasalahan yang berbeda dan ruang lingkup yang lebih luas



Daftar pustaka Andjar Pachta, Myra Rosana Bachtiar dan Nadia Maulisa Benemay. 2005. Hukum Koperasi Indonesia Pehaman, Regulasi, Pendirian, dan Modal Usaha. Bp Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Kencana. Jakarta. Arikunto, Suharmisi. 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta. Danim sudarwan.2012. Motivasi Kepemimpinan Dan Efektivitas Kelompok. Jakarta: Rineka Cipta Fahmi Irham. 2013. Kewirausahaan. Bandung : ALFABETA Gasperes, Vincent. 2001 . Total Quality Manajemen (TQM). Jakarta :Gramedia Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SSPS. Universitas di ponegoro: Semarang. Hanel, Alfred, 1989. Organisasi Koperasi, Pokok-pokok Pikiran Mengenai Organisasi Koperasi di Negara-negara Berkembang. Universitas Padjadjaran, Bandung. Hendar. 2010. Manajemen Perusahaan Koperasi.Jakarta : Erlangga Hendar, Kusnadi. 2005. Ekonomi Koperasi. Jakarta: Fakultas Ekonom Universitas Indonesia .2002. Ekonomi Koperasi. Jakarta: Fakultas Ekonom Universitas Indonesia Hendrojogi.2007. Koperasi Asas-asas,Teori, dan Praktik.Jakarta:RajaGrafindo Persada Jajang W. Mahri. (2004). “Pelayanan dan Manfaat Koperasi, Serta Pengaruhnya Terhadap Partisipasi Anggota.” Jurnal FPIPS/Pendidikan Ekonomi UPI. Hlm. 1-5. Diambil pada tanggal 25 Maret 2012, Pkl. 15.27 dari http://jurnal.upi.edu/file/Jajang.pdf Kartasapoetra. 2003. Praktek Pengelolaan Koperasi. Jakarta :Rineka Cipta Kasmir. 2005. Etika CostomerService. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Margono.2010. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta :Rineka Cipta Reni Nurapiani. (2011). Pengaruh Pelayanan Koperasi dan Partisipasi Anggota terhadap Perkembangan Koperasi (Suatu Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam “Padamukti” Garut). Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Ropke. 2003. Ekonomi Koperasi. Jakarta :Erlangga .1997. Ekonomi Koperasi (Teori dan Manajemen), Terjemahan Sri Djatnika S. Arifin, Jakarta, Salemba Empat. Sugiyono. 2013. Metode penelitian pendidikan. Alfabeta : Bandung. . 2011. Metode penelitian pendidikan. Alfabeta : Bandung.. Sukamdiyo dan Hendar. 1997. Ekonomi Koperasi. FE Undip-Untag, Semarang Sumanto. 2014. Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. CAPS : Yogyakarta Tjiptono. 2005. Service Quality and Satisfaction.Yogyakarta: Andi Undang-undang Perekonomian Indonesia Nomor 17 Tahun 2012. Jakarta: Rineka Cipta



Widiyanti. 2002. Manajemen Koperasi. Jakarta: Erlangga Winardi. J. 2011. Motivasi Dan Pemotivasian. Jakarta



:



Rajawali



Per