Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini [PDF]

Citation preview

PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI -RESUME MODUL 3PENGELOLAAN LINGKUNGAN BELAJAR OUTDOOR DI LEMBAGA PAUD, TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) DAN KELOMPOK BERMAIN (KB) Bogor, 5 Oktober 2019



Disusun oleh: Indrilianti Susanto



836420355



PROGRAM STUDI S1 – BI – PG PAUD SEMESTER 3 2019/2020



KEGIATAN 1 PENGELOLAAN LINGKUNGAN OUTDOOR DI TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) DAN KELOMPOK BERMAIN (KB)



A. PENGERTIAN OUTDOOR Alasan penting mengapa bermain outdoor program adalah:



dimasukkan ke dalam



1. Banyak kemampuan anak yang harus dikembangkan dan didapatkan, misalnya bereksplorasi, tantangan kemampuan motoric kasar dan halus, serta menggabungkan pengetahuan dasar yang sangat banyak dapat lebih efektif jika belajar di area outdoor. 2. Kebiasaan kita yang menjauhkan bermain outdoor dari anakanak dan lebih memilih menggunakan computer dan menonton televisi, orang tua yang sibuk dan terlalu lelah dengan aktivitasnya, serta standdar pendidikan yang tinggi dan ketat menyebabkan anak jauh dari kegiatan bermain. B. TUJUAN ANAK BELAJAR OUTDOOR 1. Tujuan Perkembangan Sosial Emosional a. Mendemonstrasikan kemampuan social dengan membantu merawat taman, berpartisipasi dalam permainan bersama teman sebaya. b. Berunding dan kompromi serta kooperatif dengan sesama teman dalam menggunakan peralatan yang ada di arena bermain c. Mengekspresikan kreativitas dengan membuat berbagai benda seni, mengembankan permainan baru. d. Dan masih banyak lagi tujuan perkembangan social emosional dari pembelajaran outdoor ini. 2. Tujuan Perkembangan Kognitif a. Membuat keputusan b. Memecahkan masalah c. Dapat bekerja sama d. Belajar science e. Mengembangkan pemahaman konsep f. Dan masih banyak lagi tujuan perkembangan kognitif dari pembelajaran outdoor ini. 3. Tujuan Perkembangan Fisik



a. b. c. d.



Mengembangkan motoric kasar Mengembangkan motoric halus Mengatur keseimbangan Dan masih banyak lagi tujuan pembelajaran outdoor ini.



perkembangan



fisik



dari



C. PRINSIP PENATAAN AREA BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK USIA DINI. 1. Memenuhi Aturan Keamanan 2. Melindungi dan Meningkatkan Karakteristik Alamiah Anak 3. Desain Lingkungan Luar Kelas Harus didasarkan pada kebutuhan anak 4. Secara estetis harus menyenangkan



KEGIATAN 2 APLIKASI KEGIATAN OUTDOOR DI KELOMPOK BERMAIN &TAMAN PENITIPAN ANAK



A. SPESIFIKASI LINGKUNGAN BELAJAR OUTDOOR 1. Lokasi  Tidak dirancang mengelilingi bangunan sekolah.  Lokasi yang memungkinkan mendapat sinar matahari sepanjang hari.  Outdoor space harus dimasuki dari dalam ruangan untuk meminimalkan kemungkinan kecelakaan ketika anak berlalu dari dalam keluar kelas atau sebaliknya.  Ruangan istirahat dan loker anak sebaiknya ditempatkan berdekatan dengan area outdoor. Jika ini mustahil, harus ada ruangan istirahat yang terbuka di arena outdoor.  Dispenser air minum juga diharapkan tersedia dan mudah dicapai anak. 2. Ukuran  Pada umumnya aturan perizinan mensyaratkan minimum 2,5m 2 per anak untuk mengadakan tempat aktivitas outdoor.  The Child Welfare League (1996) merekomendasikan sekitar 6m 2 per anak.  Untuk tempat naungan atau teras harus ditambahkan minimal 4,5m2 per anak. 3. Pagar  Membebaskan anak dari rasa khawatir



 Mencegah binatang masuk ke dalam  Harus membuat pagar yang tidak mudah dipanjat anak/  Mendekati 120cm tingginya itu cukup sebagai batas-batas dengan daerah-daerah berbahaya seperti tempat parker, jalan atau kolam. 4. Tanah Lapang  Datar dengan permukaan keras cukup berbahaya bagi anak karena membuat anak ingin berlari kencang tanpa hambatan memiliki resiko yang jauh lebih tinggi.  Tanah yang bergelombang memiliki beberapa keuntungan.  Bukit-bukit kecil dari permukaan tanah tersebut cukup ideal untuk permainan pasif seperti bermain pasir atau air. 5. Permukaan  Permukaan tanah untuk anak usia dini pada dasarnya harus berumput atau menggunakan kayu, pasir atau tanha yang lembek.  Harus memiliki berbagai macam permukaan dan memiliki tempat yang paling cepat kering di dekat bangunan. 6. Atap dan Naungan  Bangunan, pohon, dan semak belukar ataupun permukaan yang bergelombang harus melindungi anak-anak dari sina matahari dan angina yang berlebihan.  Tempat bermain yang beratap harus direncanakan sebagai suatu perluasan tempat outdoor.  Tujuan pengadaan atap atau naungan adalah untuk memfasilitasi permainan psif selama cuaca cerah untuk bermain aktif selama cuaca buruk.  Harus dirancang aar memungkinkan masuknya udara dan matahari secara maksimum B. MENATA LINGKUNGAN OUTDOOR  Merancang Ruang  Area bermain yang menggunakan peralatan  Area menggali dan menimbun.  Area berkendaraan  Area Bemain Hening  Area berkebun  Area Binatang Kesayangan  Area tukang kayu (Pertukangan).  Menyimpan bahan dan perlengkapan.