Pengetahuan Dasar Geografi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pengetahuan dasar geografi Oleh : Nur Aisyah Kusmayanti, S.Pd



Ruang lingkup pengetahuan geografi… Geografi itu apa???



Konsep Geografi   







“Geografi”  Yunani Geo  Bumi Graphein  Mencitrakan / mendeskripsikan / menggambarkan / melukiskan Geografi : Gambaran / pencitraan tentang bumi



Pengertian hasil Seminar dan Lokakarya Peningkatan Kualitas dan Pengajaran Geografi di IKIP Semarang tahun 1988 :



“Ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang lingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan”



Fenomena Geosfer     



Lithosfer (litho + spheira)  Lapisan batuan Atmosfer (Atmos + spheira)  lapisan udara Biosfer (Bios + spheira)  kumpulan makhluk hidup Hidrosfer (Hidro + spheira)  lapisan air Antroposfer (Antropos + spheira) kumpulan manusia



3 Ciri Khas Geografi   



Spatial (Keruangan) Ecological (Kewilayahan) Regional (Gabungan antara Spatial dan Ecological)



Tokoh – tokoh Geografi dunia 



 







Thales (Yunani), peneliti Geografi pertama dengan karya-karya hasil perjalanannya Herodotus (Yunani), laporan perjalanan di Timur Tengah Phytheas, mengukur jarak Matahari - Bumi Eratosthenes (Yunani), Bapak Geografi, memperkenalkan pengertian Geografi dalam buku “Geographia”



ERATOSTHENES  



Bumi berbentuk bulat Berhasil melakukan perhitungan keliling bumi dengan cukup akurat (selisih 1%) 24.875 mil (sebenarnya). Perhitungan Erathosthenes 24.650



Kesamaan titik pandang di antara berbagai pendapat tentang konsep Geografi dari beberapa ahli :  











Bumi sebagai tempat tinggal Hubungan manusia dengan lingkungannya (interaksi) Dimensi ruang dan dimensi historisnya Pendekatan, yaitu meliputi pendekatan spasial (keruangan), ekologi (lingkungan) dan regional (kewilayahan)



Perkembangan Geografi Perkembangan peradaban manusia



Perjalananperjalanan



CatatanCatatan perjalanan



GEOGRAFI



Perkembangan geografi…. 1. Geografi klasik Pada masa geografi klasik ini, pengetahuan manusia tentang bumi baru dipengaruhi oleh mitologi yang kemudian berkembang menjadi ilmu alam dan ilmu pasti. Tokoh pada masa geografi klasik diantaranya : Thales , Heraclides dan Parminides. Yunani – bumi bulat dilengkai dengan garis lintang dan bujur.(176-194 SM) Romawi – penerapan matematika dan mengukur keliling bumi. Buku geografia (Ptolomeus) (64 SM-20 M) 2. Geografi Abad Pertengahan(gelap) dan Renaissance Pada masa ini geografi sudah tampak sebagai ilmu bumi yang mempelajari fenomena alam dan fenomena social budaya. Tokoh geografi abad ini adalah Bemhardus Veranius



• 3. Geografi Modern Pada periode ini geografi berkembang lebih jauh dengan diletakkannya dasar pengetahuan empiris pada geografi melalui prosedur induktif dengan melakukan observasi dan penjelajahan dalam menyusun hukum-hukum umum pada studi geografi. Tokoh pada masa geografi modern : Alexander Van Humboldt dan Karl Ritter. • 4. Geografi akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 Perkembangan pada masa ini ditandai oleh aliran fisis determinisme, possibilisme . Tokohnya: Frederick, E Huntington, Vidal de la blache, dan Jean Brunches. • 5. Geografi Mutakhir Orientasi kajian geografi mutakhir pada masalah interaksi manusia dengan lingkungannya.



10 Konsep Dasar Geografi



1. Konsep Lokasi 











Merupakan konsep utama Geografi (where) Lokasi absolut : menunjukkan letak tetap terhadap sistem grid Lokasi Relatif : letak Geografis



2. Konsep Jarak 















Berkaitan dengan lokasi Dinyatakan dalam ukuran lurus atau jarak tempuh Jarak Absolut : dinyatakan dalam satuan ukuran Jarak relatif : dinyatakan dalam waktu tempuh, perkiraan2, dsb



3. Konsep Keterjangkauan / Accessibility 







Tidak selalu berkaitan dengan jarak tapi lebih berkaitan dengan kondisi medan / ada tidaknya sarana transportasi dan komunikasi Faktor yang berpengaruh: rintangan alam, bahasa, adat, sikap



4 Konsep Pola 



Berkaitan dengan susunan bentuk atau persebaran fenomena dalam ruang muka bumi baik alami maupun buatan



5. Konsep Morfologi 



Menggambarkan perwujudan daratan muka Bumi sebagai hasil proses-proses yang dihasilkan tenaga geologi



6. Konsep Aglomerasi (menggerombol) 



Merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah, baik mengingat faktor kejenisan maupun faktor umum yang menguntungkan



7. Konsep Nilai Kegunaan 



Kegunaan suatu tempat sangat berbeda bagi orang-orang yang berbeda



8. Konsep Interaksi Interdependensi 







Interaksi merupakan peristiwa saling mempengaruhi obyek atau tempat yang satu dengan yang lainnya Interdependensi  ketergantungan



9. Konsep Diferensiasi Areal 







Setiap tempat terwujud dari hasil interaksi berbagai unsur dan fenomena, maka selalu memiliki corak yang berbeda-beda Diferensiasi mendorong adanya interaksi antar wilayah



10. Konsep Keterkaitan Ruangan / Asosiasi Keruangan 







Menunjukkan derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain dalam suatu ruang, baik yang menyangkut fenomena alam, biotik, maupun sosial Contoh: kemiringan lereng – ketebalan tanah



Pertemuan ke-2



Prinsip & Objek Studi Geografi



Prinsip Geografi  











Penyebaran/distribusi (semua fenomena tersebar tidak merata di permukaan bumi) Interrelasi (Hubungan saling kait dalam ruang) Korologi (Gejala yang ditinjau sebarannya dalam ruang beserta integrasi, interelasi dan interaksinya) Deskripsi (Geografi senantiasa menjelaskan segala sesuatu,melalui angka,tabel,grafik,gambar dsb)



Obyek Studi Geografi 







Obyek Material  “apa yang dipelajari?”  Fenomena Geosfer Obyek Formal  “sudut pandang terhadap obyek material”  Keruangan (region)



5W+1H



Objek Studi Geografi 1. Objek Material Geografi Objek material geografi yaitu merupakan sasaran atau yang dikaji dalam studi geografi. Objek studi geografi adalah lapisan-lapisan bumi atau tepatnya fenomena geosfer. Geosfer itu luas sekali, meliputi:  Atmosfer  Lithosfer  Hydrosfer  Biosfer  Anthroposfer



2. Objek formal Objek formal adalah metode atau pendekatan yang digunakan dalam mengkaji suatu masalah. Metode atau pendekatan objek formal geografi meliputi beberapa aspek, yakni aspek keruangan (spatial), kelingkungan (ekologi), kewilayahan (regional) serta aspek waktu (temporal). a. Aspek Keruangan geografi mempelajari suatu wilayah antara lain dari segi “nilai” suatu tempat dari berbagai kepentingan. Dari hal ini kita lalu mempelajari tentang letak, jarak, keterjangkauan dsb. b.Aspek Kelingkungan geografi mempelajari suatu tempat dalam kaitan dengan keadaan suatu tempat dan komponen-komponen di dalamnya dalam satu kesatuan wilayah. Komponen-komponen itu terdiri dari komponen tak hidup seperti tanah, air, iklim dsb, dan komponen hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia.



c.Aspek Kewilayahan geografi mempelajari kesamaan dan perbedaan wilayah serta wilayah dengan ciri-ciri khas. Dari hal ini lalu muncul pewilayahan atau regionalisasi misalnya kawasan gurun, yaitu daerahdaerah yang mempunyai ciri-ciri serupa sebagai gurun. d.Aspek Waktu geografi mempelajari perkembangan wilayah berdasarkan periode-periode waktu atau perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu. Misalnya perkembangan kota dari tahun ke tahun, kemunduran garis pantai dari waktu ke waktu dsb.



Diskusi : 



   



Topik 1 : Gunung api Topik 2 : Pesawahan Topik 3 : Pertambangan Topik 4 : Erosi Topik 5 : Iklim



Pendekatan Geografi 



  



Pendekatan Keruangan Pendekatan Ekologi Pendekatan Kronologi Pendekatan Sistem



Pendeketan keruangan (spatial approach) 















Pendekatan keruangan yaitu pendekatan yang mengacu pada penelaahan berbagai tempat melalui prinsip-prinsip geografi. Sedangkan yang termasuk pendekatan keruangan adalah : Pendekatan Topik Yaitu pendekatan melalui topik tertentu yang menjadi perhatian utama. Pendekatan Aktivitas Manusia pertanyaan utama pada jenis pendekatan ini adalah bagaimana kegiatan penduduk di suatu daerah atau di suatu wilayah yang bersangkutan. Aktivitas penduduk ditinjau dari penyebarannya, interelasinya dan deskripsinya dengan gejala-gejala lain yang bersangkutan. Pendekatan regional yaitu mendekati suatu gejala atau masalah dari region atau wilayah dimana gejala atau masalah tersebut terjadi.



Pertanyaan yang harus dijawab dalam pendekatan keruangan 1.



2. 3. 4. 5. 6.



What? Struktur ruang apa itu? Where? Dimana struktur ruang tesebut berada? When? Kapan struktur ruang tersebut terbentuk sperti itu? Why? Mengapa struktur ruang terbentuk seperti itu? How? Bagaimana proses terbentukknya struktur seperti itu? Who suffers what dan who benefits whats?



Pendekatan ekologi (ecological approach) Pendekatan lingkungan yaitu pendekatan berdasarkan interaksi yang terjadi pada lingkungan. Pandangan dan penelaahan ekologi diarahkan kepada hubungan antara manusia sebagai makhluk hidup dengan lingkungan alam. Maka pendekatan ekologi dapat mengungkapkan masalah hubungan penyebaran dan aktivitas manusia dengan lingkungan alamnya.



Evaluasi



Prinsip apa yang digunakan dalam gambar di atas? Mengapa ?



Prinsip apa yang digunakan dalam gambar di atas? Mengapa ?



Prinsip apa yang digunakan dalam gambar di atas? Mengapa ?



Thank You 